Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agustini
Abstrak :
Keberadaan industri pengilangan minyak bumi berperan penting dalam penyediaan bahan bakar minyak (BBM) nasional. Aktivitas yang berlangsung dalam proses pengolahan minyak bumi menjadi BBM membutuhkan bahan bakar fosil yang pada akhirnya akan mengemisikan pencemar udara ke udara ambien, salah satunya yaitu SO2. Saat ini semua kegiatan kilang migas telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan guna menjaga keberlangsungan fungsi lingkungan, termasuk lingkungan udara, namun pada kenyataannya masyarakat masih merasakan dampak dari keberadaan polutan di udara ambien. Mengingat konsentrasi SO2 ambien di suatu tempat tergantung dari penyebaran emisi SO2 dari sumbernya, maka perlu diketahui korelasi penyebaran emisi SO2 dari industri pengilangan migas dengan kualitas lingkungan udara di sekitarnya.Tujuan studi ini adalah mengetahui korelasi penyebaran emisi SO2 dari industri pengilangan migas dengan kualitas lingkungan udara di sekitarnya, khususnya konsentrasi SO2 udara ambien. Lokasi studi ini adalah wilayah sekitar RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan adalah metode potong lintang (cross sectional study). Interpretasi hasil perhitungan korelasi memberikan nilai ”r” sebesar satu. Hal ini bermakna adanya korelasi yang sangat kuat. Pernyataan ini konsisten dengan nilai p sebesar 0,021 yang berarti korelasi di antara dua variabel tersebut bermakna dengan arah korelasi positif yang menunjukkan nilainya searah. ......The existence of petroleum refining industry plays an important role in the supply of fuel oil nationwide. The activities of processing petroleum into fuel require fossil fuels that will eventually emit air pollutants into the ambient air, one of which is SO2. The existence of SO2 in the ambient air has an impact on the environment and public health. Currently all of the activities of oil and gas refineries have been making efforts in environmental management in order to safeguard environmental function, but in reality people are still feeling the effects of the presence of pollutants in ambient air. The purpose of this study was to determine the correlation spread of SO2 emissions from oil refining industry with the quality of the environment and the health of the surrounding community, especially the ambient air quality, the content of SO2 in plants, and the incidence of respiratory disorders.The method used in this study is cross-sectional method. The study area is the area around RU VI Balongan, Indramayu district. The results of correlation between the spread of SO2 emissions with the SO2 concentration in ambient air gives value of r one and the value of p 0.021. This means there is a very strong correlation. The correlation between the spread of SO2 emissions with SO2 concentrations in plants is very strong correlation. This is indicated by the value of r 0.866 and p 0.000. The correlation between the spread of SO2 emissions with incidence of respiratory disorders is very strong correlation. This is indicated by the value of r 0.866 and p 0.000.
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustini
Abstrak :
Bahasa Mandarin merupakan nama yang dikenal luas di dunia internasional yang ditujukan kepada bahasa nasional Republik Rakyat Cina (RRC). Mandarin adalah istilah yang lazim di dunia Barat, berasal dari kata mandarim dalam Bahasa Portugis. Istilah ini berasal dari kata mantri dalam Bahasa Melayu yang berarti 'menteri'. Kata mantri berasal dari Bahasa Sanskerta mantrin yang berarti 'penasihat'. Kata Mandarin merupakan terjemahan dari Guanhua yang berarti 'bahasa pejabat'. Pada mulanya istilah itu digunakan untuk menunjuk bahasa para pejabat pemerintah di ibu kota Beijing. Dalam perkembangan selanjutnya, Bahasa Mandarin memakai dialek dari Baifang Fangyan 'Bahasa Daerah Utara' atau 'Bahasa Utara' sebagai lafal bakunya, sehingga Bahasa Utara inilah yang disebut Bahasa Mandarin (Kamus Mandarin Indonesia 1997: xlv). Di RRC Bahasa Mandarin dikenal dengan istilah Putonghua'Bahasa Umum'. Peresmian nama ini dilakukan pada Konferensi Teknis Tentang Pembakuan Bahasa Nasional bulan November 1955. Bahasa yang sudah dibakukan ini menggunakan lafal dialek Beijing Beijing hua ) sebagai lafal baku, tata bahasa dari bahasa daerah Cina Utara (Beijing fangyan) sebagai tata bahasa baku, dan kosa kata modern dari kesusaateraan Cina sebagai kosa kata baku. Pada awal tahun 1950-an Taiwan juga mengadopsi kebijakan untuk menyeragamkan bahasa berdasarkan dialek Beijing. Bahasa yang telah diseragamkan ini dikenal dengan istilah Guoyu 'Bahasa Nasional'. Baik RRC maupun Taiwan menggunakan istilah yang berbeda untuk menyebut bahasa nasionalnya, tetapi pada dasarnya kedua istilah merujuk pada bahasa yang sama, yaitu Bahasa Mandarin (Li & Thompson 1981:1)
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S12498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Merlinda Agustini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kepuasan keluarga pasien rawat jalan RSJ Prof. HB Sa'anin Padang terhadap mutu pelayanan di Rumah Sakit jiwa. Diketahui gambaran kepuasan keluarga pasien yang berhubungan dengan karakteristik keluarga pasien, Hubungan keterjangkauan pelayanan dengan kepuasan dan dimensi mutu layanan yang telah diberikan. Kepuasan keluarga pasien diperoleh dari tingkat kesesuaian atau nilai puas yang merupakan rasio persepsi dengan harapan pasien terhadap pelayanan di RSJ Prof. HB Sa'anin Pada Pengukuran kepuasan keluarga pasien dilakukan terhadap 96 responden yang sudah pernah berkunjung ke rumah sakit jiwa dengan wawancara dan kuesioner diisi dibantu oleh petugas yang telah terlatih. Jenis penelitian merupakan diskriptif analitik yang dilakukan dengan pendekatan cross sectional secara kuantitatif. Dimensi mutu pelayanan yang digunakan untuk rnengukur kepuasan pasien adalah saran fisik/bukti langsung (tangibles), kehandalan (reliability}, kesigapan petugas (responsiveness), jaminan/keyakinan (assurance) dan dimensi kepedulian (emphaty). Hubungan keterjangkauan pelayanan yang ingin diketahui hubungannya dengan tingkat kepuasan keluarga pasien adalah variabel jarak ke rumah sakit jiwa, biaya transportasi, biaya pengobatan, dan kemudahan transportasi. Analisa data dilakukan secara univariat, bivariat. Analisa terhadap dimensi mutu pelayanan dengan diagram kartesius. Median tingkat kepuasan = 77,10%, dengan proporsi keluarga pasien yang puas sebesar 61,5% dan keluarga pasien yang tidak puas sebesar 38,5%. Uji bivariat dengan Chi-square didapat keterjangkauan pelayanan keluarga pasien yang tidak berhubungan dengan kepuasan keluarga pasien. Analisa terhadap dimensi mutu pelayanan yang harus diprioritaskan dan ditingkatkan adalah perhatian dokter yang diberikan secara khusus pada keluarga pasien. Kepustakaan : 39 (1975 - 2003)
Association Between Accessability of Health Services and Family Satisfaction of Schizophren Patient is Family Satisfaction in Prof. HB. Sa'anin Padang Mental Hospitals Year 2003This research aim to obtain get the image of concerning satisfaction of outpatient family of RSJ Prof. HB Sa`anin Padang to service quality at home Psychopath_ Known by the image of satisfaction of patient family related to patient association between and dimension quality of service, which have been given. Satisfaction of family patient obtained from level according to or satisfied value, which is perception ratio on the chance of patient to service in Mental Hospital Prof HB Sa'anin Padang Measurements of satisfaction of family patient conducted to 96 respondents, which have paid a visit to mental hospital with and interview of questionnaire filled to be assisted by officer which have trained. Research type is analytic descriptive which conducted with approach of sectional cross quantitatively. Dimension quality of service used to measure satisfaction of patient is physical direct evidence (tangibles), reliability (reliability), officer comments (responsiveness), guarantee 1 confidence (caring dimension and assurance) (empathy). Association between accessability which wish to be known the by relation of with level satisfaction of patient family is variable apart to mental hospital, expense of transportation, expense of medication, and amenity of transportation. Data analysis was conducted by using univariat, bivariate, analyze to dimension quality of service with diagram of cartesius. Median mount satisfaction = 77,10%, with satisfied patient family proportion equal to 61,5% and disgruntled patient family equal to 38,5%. Bivariate test with Chi-Square got accessability service of patient family which do not relate to satisfaction of patient family. Analysis to dimension quality of service which must be given high priority and improved is attention of given doctor peculiarly patient family. Reference list: 39 (1975 -2003)
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12898
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Agustini
Abstrak :
Pengalaman dan penghayatan perempuan korban kekerasan merupakan data yang penting untuk digali guna menghadirkan realitas kekerasan yang dipahami oleh perempuan, melalui kacamata perempuan. Metode reflexive self yang bertolak pada pengalaman perempuan ditawarkan sebagai metode penelitian feminis pada kasus kekerasan dalam rumah tangga. Merujuk pada Dale Spender (dalam Reinhart, 2005) yang menyatakan pengalaman semua manusia (termasuk perempuan) adalah valid dan dapat menjadi data penting dalam penelitian. Penelitian feminis rnenyediakan kemungkinan variasi metode dan alternatif penyajian tulisan yang fleksibel (Neuman, 2003). Pada penelitian ini, kajian dilakukan terhadap metode reflexive self, bagaimana metode tersebut dapat diterapkan pada kasus kekerasan dalam rumah tangga. Pengalaman individu peneliti sebagai korban kekerasan digunakan sebagai studi kasus dalam penelitian ini. Hal ini berimplikasi menempatkan peneliti ke dalam dua peran sekaligus, yakni sebagai subjek yang melakukan penelitian juga sebagai objek yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti menghadirkan 4 orang subjek penelitian-di luar diri peneliti guna membantu peneliti melakukan refleksi diri dalam upaya memperoleh pemaknaan yang baru terhadap pengalaman kekerasan yang dialaminya. Data penelitian yang dianalisa disajikan dalam narasi subjektif berbentuk autoetnografi yang menuturkan refleksi diri peneliti terhadap dirinya, refleksi diri melalui anak-anaknya juga refleksi diri melalui psikolog dan supervisi. Peneliti menemukan beberapa kendala yang muncul selama proses penelitian, diantaranya yang terkait dengan subjektivitas peneliti, proses pengumpulan data, teknis penulisan, isu etis juga hambatan psikologis peneliti seat tiaras mengungkapkan kembali pengalaman kekerasan yang dialaminya. Metode ini berpeluang memberikan penguatan atau juga melemahkan peneliti. Hasil analisis menunjukkan metode ini dapat bekerja bila didukung kerangka teori yang kuat, selain itu juga dirasakan adanya healing process yang terjadi pada diri peneliti sepanjang proses penelitian.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Artatiek Agustini
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
T24516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Nur Agustini
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peranan pengetahuan HIV/AIDS dan tahapan moral judgement terhadap perilaku seksual pranikah remaja. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya jumlah penderita AIDS dengan faktor seksual sebagai penyebab utama. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan remaja gaul usia 11-22 tahun sebagai responden dan dilakukan di Mal Blok M dan Mal Cijantung. Berdasarkan perhitungan statistik didapatkan bahwa antara pengetahuan HIV/AIDS dan perilaku seksual tidak berhubungan secara bermakna, sedangkan antara tahapan moral judgement dan perilaku seksual secara bermakna berhubungan, begitupun jika diukur secara bersama antara moral judgment dan pengetahuan HIV/AIDS mempunyai hubungan yang bermakna dengan perilaku seksual. Namun sumbangan faktor moral dan pengetahuan yang diukur bersama-sama tidak terlalu besar untuk memprediksi perilaku seksual (20.3 %), sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut yang dapat melihat sumbangan faktor lainnya.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T37936
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Agustini
Abstrak :
Aplikasi Iuran Wajib merupakan aplikasi berbasis web (web-based) yang dikembangkan oleh unit kerja Teknologi Sistem Informasi PT Askes (Persero). Tujuan dikembangkannya aplikasi ini untuk menjadi alat bantu dalam mengelola data pendapatan premi yang jumlahnya cukup signifikan dan jika pengelolaan data tersebut dilakukan secara manual tanpa aplikasi menjadi tidak efisien (time consuming). Tesis ini membahas penelitian mengenai analisis keberhasilan aplikasi iuran wajib berdasarkan persepsi manfaat dengan menggunakan model keberhasilan sistem informasi dari DeLone dan McLean yang telah diperbarui. Penelitian ini menggunakan data primer dengan jumlah responden sebanyak 109 pengguna aplikasi iuran wajib di seluruh kantor cabang, kantor divisi regional dan kantor pusat PT Askes (Persero) di seluruh Indonesia. Model dalam penelitian ini diuji menggunakan SEM (Structural Equation Modeling) dan diolah datanya oleh software LISREL 8.8 versi student. Hasilnya menunjukkan bahwa kedelapan hipotesis yang diajukan terbukti signifikan. ...... Aplikasi Iuran Wajib is a web-based application which was developed by the Information System (IS) Technology Unit of PT Askes (Persero). It was developed as a tool to manage premium revenue data which is quite significant so if it's managed without the application being inefficient (time consuming). This study is purposed to examine the information system (IS) success of aplikasi iuran wajib based on the perceived usefulness. The model adopted to examine the IS success is the updated IS success model of DeLone and McLean. There were 109 respondents participated in this study. Data were collected through questionnaires which are distributed to all of aplikasi iuran wajib users in Indonesia. The model of this study is examined by Structural Equation Modeling (SEM) with the use of LISREL software version 8.8 student. The results show that all of eight proposed hypothesis proved significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vovy Agustini
Abstrak :
Adanya keharusan untuk mengikuti prosedur tertentu dalam transaksi yang berkaitan dengan tanah mempunyai akibat hukum tertentu, khususnya dari segi validitas hukumnya dan hukum pembuktian. Untuk menjamin kepastian hukum bagi masyarakat, khususnya pihak pembeli, maka setiap peralihan hak akibat jual beli tanah tersebut harus dibuat di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (selanjutnya disebut PPAT) untuk didaftarkan aktanya ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat untuk mendapatkan sertifikat tanah sebagai alat pembuktian yang kuat, karena Akta Jual Beli Tanah (selanjutnya disebut AJB) merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam rangka peralihan hak atas tanah dari nama penjual ke nama pembeli. Permasalahannya adalah Bagaimanakah bentuk cacat yuridis dari Salinan Akta PPJB yang dikeluarkan oleh Notaris dan Bagaimanakah akibat hukum dari Salinan akta PPJB yang mengandung cacat yuridis. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitianyuridis normatif. Berdasarkan hasil penelitian Salinan Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli mengandung cacat yuridis karena belum sempat dibacakan dan ditandatangani oleh Penjual, sehingga harus dilakukan jual beli ulang yang tentu saja merugikan pihak pembeli. Oleh karena itu disarankan agar seorang notaris tidak mengeluarkan salinan akta sebelum minuta aktanya ditandatangani oleh para pihak, saksi-saksi dan notaris dan merevisi Pasal 44 Ayat (5) Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014.
To fulfill a certain procedure in land transaction caused a legal aspect, especially as an evidence. To guarantee a certainty in society, each transaction agreement must be made by a Notary. Deed of Land transaction that be made in front of the Land Deed Official (Pejabat Pembuat Akta Tanah or PPAT) is needed for registering to National Land Board (Badan Pertanahan Nasional) as requirement to transfer the right of the seller to the buyer to rise a certificate on behalf the buyer as a strong evidence. The problem are: How the formulation of illegal deed duplicate of transaction agreement and How the legal impact of illegal deed duplicate of transaction agreement. This thesis is analyzed with using the theories of agreement or contract, business transaction and deed evidences with using legal normative method by qualitative analyses. The conclusion are: first, deed duplicate that be made by the notary is contradiction with the Act Number 2 in 2014, especially Article 16 (1) m, and Article 44 (1) and the second, the deed duplicate is null and void, because the deed content has not been read in front of the seller by the Notary and has not been signed by the seller too. The recommendation are: a notary should be carefully in giving a deed duplicate and must pay attention the regulation and revising an Article 44 (5) of the Act Number 2 in 2014.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41406
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>