Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afif
Abstrak :
Tugas karya akhir ini akan membahas mengenai Hate Speech dalam kolom komentar Instagram yang mengkonstruksi realitas seseorang. Hate Speech merupakan ujaran yang menyerang seseorang ataupun kelompok berdasarkan atribut seperti agama, asal ras, etnis, orientasi seksual, disabilitas, ataupun jenis kelamin. Komentar yang dituliskan dalam media sosial juga memiliki kemungkinan yang cukup besar untuk mengkonstruksi realitas seseorang. Penelitian ini menggunakan konsep Media dan Konstruksi Realitas Sosial untuk bisa menjelaskan realitas Hates Speech dalam kolom komentar Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana komentar yang mengandung hate speech menggambarkan realitas masyarakat Indonesia saat ini.
This paper will discuss about Hate Speech in the comment section of Instagram that may construct a person`s reality. Hate Speech is a speech that attacks a person or group based on attributes such as religion, race, ethnicity, sexual orientation, disability, or gender. Comments written in social media also have a much considerable possibility to construct a person`s reality. This study uses the concept of Media and Construction of Social Reality to be able to explain the reality of Hates Speech in the comment section of Instagram. The results of this study shows how hate speech comments pictures the reality of the current people of Indonesia.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elia Rosalinda Afif
Abstrak :
Latar Belakang Kecelakaan kerja merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan dan keselamatan kerja. Kece1akaan kerja akan menimbulkan kerugian pada kedua belah pihak, pihak pekerja dan pengusaha. Kecelakaan kerja dapat terjadi di semua sektor industri, termasuk di Pertambangan. Banyak faktor yang mempengaruhi teriadinya kecelakaan kerja seperti suhu, ventilasi, penerangan, pengetahuan, umur, dan lain-lain: yang kesemuanya ini tidak terlepas dari keadaan pekerjanya itu sendiri Setiap kecelakaan kerja yang terjadi di Perusahaan, harus dianalisis untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, akibat yang mungkin akan ditimbuikan serta langkah apa yang perlu diambil dalam rangka upaya pencegahannya. Penelitian tentang kecelakaan kerja, terutama yang terjadi di PT. X, belum banyak dilakukan. Oleh karena itu, untuk mengetahui penyebab terjadinya. kecelakaan, perlu dilakukan analisis terhadap kecelakaan yang sudah terjadi agar untuk selanjutnya dengan upaya-upaya koreksi yang ditujukan terhadap penyebabnya, kecelakaan tersebut dapat dicegah dan tidak terulang kembali Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dan bersifat deskriptif analitik yang diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai hubungan antara faktor-faktor Pekerja (umur, pendidikan, status perkawinan, status kepegawaian dan masa kerja); Faktor-faktor Lingkungan Kerja (shift kerja, tempat kecelakaan dan jam terjadinya kecelakaan) dengan Kecelakaan Kerja (Kecil dan Ringan/Berat). Sampel penelitian adalah semua pekerja yang bekerja di Satuan Kerja Produksi Tambang Departemen Tambang dan yang mengalami kecelakaan kerja selama tahun 2003. Hasil Kecelakaan kerja dapat terjadi pada : semua golengan umur, berbagai tingkat pendidikan, pekerja dengan status perkawinan kawin maupun tidak, pckerja dengan status kepegawaian apapun baik karyawan tetap, KPO maupun TH., pekerja dengan masa kerja yang sudah lamapun dapat mengalami kecelakaan kerja, kecelakaan kerja terbanyak terjadi pada shift malam yaitu antara jam 24.00 - 07,30, kecelakaan kerja dapat terjadi dimanapun di lingkungan Perusahaan terutama lingkungan Produksi dan Manajemen mempunyai peran yang sangat besar dalam upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja. Kesimpulan dan Saran Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinva kecelakaan kerja. Faktor manusia itu sendiri paling dominan terhadap timbulnya kecelakaan akibat kerja, seperti kurang hati-hati, kurang perhatian, dll. Menegakkan disiplin para pekerja dalam memenuhi dan melaksanakan K3: Melaksanakan pendidikan dan pelatihan K3 bagi seluruh karyawan. Kebijakan K3 dan SOP yang telah ada serta Meningkatkan frekuensi pengawasan, supervisi dan inspeksi. Kata Kunci 80 - 85 % kecelakaan disebabkan oleh kelalaian atau kesalahan manusia, kecelakaan terjadi karena adanya interaksi antara 3 (tiga) faktor yaitu faktar rnanusia (human resources factor), faktor situasi (situatianaf factor) dan faktor lingkungan (environment factor)
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2005
T13621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elia Rosalina Afif
Abstrak :
ABSTRAK Kamar operasi dapat dijadikan andalan pendapatan bagi rumah sakit bila dikelola dengan baik dan profesional. Kesulitan dalam pengelolaan kamar operasi, lebih banyak disebabkan karena kegiatan pelayanan di kamar operasi pada pelaksanaannya merupakan padua dan interaksi dari berbagai disiplin ilmu dan profesi Kamar operasi di Rumah Sakit Bhakti Yudha dibentuk berdasarkan SK Direktur RS No. KPTS-003/BY/XI/92 yang mempunyai fungsi untuk menyediakan semua sarana dan tenaga yang diperlukan oleh unit pelaksana fungsional yang akan melakukan tindakan operasi. Jam kerja petugas di kamar operasi berdasarkan SK direktur RS No. KPTS-003/BY/XI/92 yang mempunyai fungsi untuk menyediakan semua sarana dan tenaga yang diperlukan oleh unit pelaksana fungsional yang akan melakukan tindakan operasi. Jam kerja petugas di kamar operasi berdasarkan SK Direktur RS No. KPTS-003/BY/XI/92 yang mempunyai fungsi untuk menyediakan semua sarana dan tenaga yang diperlukan oleh unit pelaksana fungsional yang akan melakukan tindakan operasi. Jam kerja petugas di kamar operasi berdasarkan SK Direktur RS No. KPTS-003/BY/XI/92 terdiri atas dua shift yaitu jam 07.00-14.00 dan jam 13.00-20.00. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambarn tentang utilisasi kamar operasi dan variabel-variabel yang berhubungan dengan utilisasi kamar operasi yang diukur dengan melihat waktu pelaksanaan operasi terhadap kesesuaian jam kerja yang berlaku yang sesuai dengan SK Direktur RS No. KPTS-003/BY/XI/92. Model penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan analisis deskripti dan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah seluruh tindakan operasi yang dilaksanakan oleh UPF Bedah Umum, Kebidanan dan Kandungan serta UPF Ortopedi selama bulan April-Mei 1997, sedangkan sampel penelitian adalah tindakan operasi yang dilaksanakan oleh ketiga UPF tersebut dengan berkas rekam medi yang diisi lengkap. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan operasi yang sesuai jam kerja yaitu pada jam 14.00-20.00 jauh lebih besar bila dibandingkan jam-jam yang lain dan pelaksanaan operasi [ada jam kerja 07.00-14.00 merupakan yang paling sedikit jumlahnya bila dibandingkan dengan yang lainnya. Bila dilihat jenis operasinya terlihat bahwa lebih dari 70% merupakan operasi elektif dan bila dilihat unit pelaksana operasi terlihat bahwa 62% operasi dilaksanakan oleh UPF Bedah Umum sedangkan bila dilihat status ketenagaan ahli bedah terlihat bahwa 85% operasi dilaksanakan oleh tenaga tamu. Dari uji statistik didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara variabel bebas dengan variabel terikat, kecuali pada lama pelaksanaan operasi. Dari hasil perhitungan dengan variabel terikat, kecuali pada lama pelaksanaan operasi. Dari hasil perhitungan tingkat utilisasi kamar operasi didapatkan hasil sebesar 15,2% yang bila dibandingkan dengan referensi yang ada, tingkat utilisasi ini masih sangat kurang. Saran yang dikemukakan adalah dalam menyusun jadwal perencanaan operasi (operasi elektif) sebaiknya disesuaikan dengan jam kerja yang berlaku di kamar operasi, yang perlu ditunjang dengan pengangkatan ahli bedah umum sebagai tenaga tetap.
ABSTRACT
Operating room can be an important source of income for hospital given that it professionaly managed. The difficulty in managing operating room comes from the fact it requires the interaction of various proffessions. The operating room of Bhakti Yudha Hospital, which was established under a decree "SK Direktur RS No. KPTS-003/BY/XI/92, provides facilities and menpower required by an executing function unit to conduct surgery. BY decree the working hour of the operating room consist of two shift, the first shift is 07:00-14:00 and the second shift is 13:00-20:00. The Purpose of this research is to describe utilization level the operating room and to identify the variables that influence the utilization level. The utilization level is measured by looking at the conformity between the implementation of aurgery and the time shift determined by the decree The model used in this research is cross sectional using descriptive analysis and a retrospective approach. The population of the study is all surgeries conducted by the General Surgery, Obstetrics and Gynecology and Orthopedics between April to May 1997. The sample used is all surgery conducted by the three units with completed medical record. This study shows that surgery task carried out betweeb 14:00-20:00 has the best time conformity, and the number of surgery tasks between 07:00-14:00 is the highest compare to other hours. More than 70% of all surgeries are elective surgery and 62% of all surgeries are carried out by the General Surgery. By the status of the surgeon, 85% surgery is conducted by visiting surgeon. Statistical test shows that ther is a siginificant correlation between the dependent and independent variables except for the operating duration. Utilization level of operating room is 15.2%, which is lower than the reference utilization level. It is recommended that in planning operation the schedule should be in conformity with the time schedule of the operating room and shoul be supported by fulltime surgeon.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ariya Afif
Abstrak :
Pertumbuhan plastik tahun ke tahun sangatlah signifikan, namun masalah limbah plastik menjadi salah satu isu yang mengiringi perkembangan dari plastik. Salah kelola limbah plastik di Indonesia menjadi faktor utama mengapa pertumbuhan limbah plastik dari tahun ke tahun semakin meningkat. Oleh karena itu, daur ulang plastik menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengelola limbah plastik ini. Penelitian ini berfokus pada komposisi dari material virgin dan recycled serta penambahan heat stabilizer untuk meningkatkan performa dari limbah plastik yang berasal dari industri otomotif. Beberapa pengujian dilakukan seperti pengujian termal, mekanik, reologi, dan morfologi untuk melihat karakteristik dari limbah plastik dan optimalisasinya dengan variabel komposisi dan penambahan heat stabilizer. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya penuruan sifat mekanik, reologi, dan termal dari limbah plastik dibandingkan dengan material virginnya. Hal ini disebabkan karena adanya degradasi termooksidatif yang dialami oleh limbah plastik pada saat diolah kembali dengan menggunakan mesin esktrusi. Penambahan material virginnya mampu untuk meningkatkan sifat mekanik dari material paduan, namun penambahannya tidak terlalu signifikan. Penambahan heat stabilizer mampu untuk meningkatkan ketahanan limbah plastik terhadap degradasi termooksidatif yang dibuktikan dengan pengujian oxidative induction time (OIT) dan pengujian tarik setelah proses heat aging. Komposisi optimum dari paduan material virgin dan recycled adalah 100% material virgin dengan penambahan heat stabilizer sebesar 0.3%. ......The growth of plastic from year to year is very significant, but the problem of plastic waste is one of the issues that accompany the development of plastic. Mismanagement of plastic waste in Indonesia is the main factor why the growth of plastic waste is increasing from year to year. Therefore, plastic recycling is an effective way to manage this plastic waste. This research focuses on the composition of virgin and recycled materials and the addition of heat stabilizers to improve the performance of plastic waste from the automotive industry. Several tests were carried out such as thermal, mechanical, rheological, and morphological tests to see the characteristics of plastic waste and its optimization with variable composition and the addition of heat stabilizers. The results of this study indicate that there is a decrease in the mechanical, rheological, and thermal properties of plastic waste compared to virgin material. This is due to the thermooxidative degradation experienced by plastic waste when it is reprocessed using an extrusion machine. The addition of virgin material is able to improve the mechanical properties of the alloy material, but the addition is not too significant. The addition of a heat stabilizer is able to increase the resistance of plastic waste to thermooxidative degradation as evidenced by oxidative induction time (OIT) testing and tensile testing after the heat aging process. The optimum composition of the blend of virgin and recycled materials is 100% virgin material with the addition of a 0.3% heat stabilizer.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Afif
Abstrak :
Manajememen rantai pasok yang berkelanjutan merupakan pola baru yang muncul baru ini di industri dan perusahaan. Proses pengadaan barang merupakan salah satu faktor kunci untuk efisiensi dalam praktek SCM. Partnertship merupakan salah satu strategi pengadaan barang untuk jenis barang strategic item. Faktor sukses partnership harus ditentukan untuk menghindari hal yang membahayakan status keuangan dan operasional perusahaan. Penelitian supplier partnership saat ini berfokus kepada pemilihan penentuan kriteria dan sustainable supplier selection yang bersifat umum. Saat ini masih terbatas penelitian faktor sukses supplier partnership yang berfokus kepada strategic item pada Industri pertambangan Batubara. Sedangkan pengadaan pertambangan batubara memiliki karakteristik tersendiri dan adanya regulasi terkait pengadaan barang. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk menentukan kategori barang yang termasuk strategic item dan merancang faktor sukses supplier partnership. Faktor utama yang diteliti adalah General, Financial, production, Reputation, Synergies, dan Sustainable. Penelitian dilakukan menggunakan metode Kraljic untuk menentukan kategori barang yang termasuk strategic item. Untuk merancang faktor sukses supplier partnership menggunakan metode Hybrid Multi Critetria Decision Making. Integrated Fuzzy AHP-Fuzzy TOPSIS digunakan untuk menentukan bobot faktor sukses supplier partnership dan melakukan perangkingan supplier terhadap faktor yang digunakan ......Sustainable supply chain management is a new pattern in industry and companies. The procurement process is one of the key factors for efficiency in SCM practices. A partnership is one of the procurement strategies for strategic items. The success factors of the partnership must be determined to avoid things that endanger the financial and operational status of the company. The current supplier partnership research focuses on the selection of general criteria and sustainable supplier selection. Currently, there is still limited research on the success factors of supplier partnerships that focus on strategic items in the coal mining industry. Meanwhile, the procurement of coal mining has its characteristics, and there are regulations related to the procurement of goods. Therefore, this research was conducted to determine the categories of goods included in the strategic items and to design the success factors of supplier partnerships. The main factors studied are General, Financial, production, Reputation, Synergies, and Sustainable. The research was conducted using the Kraljic method to determine the categories of goods included in the strategic items. Design a supplier partnership success factor using the Hybrid Multi-Criteria Decision Making method. Integrated Fuzzy AHP-Fuzzy TOPSIS is used to determine the weight of the success factors of supplier partnerships and to rank suppliers on the factors used.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Afif
Abstrak :
Perkembangan dan kemajuan teknologi digital saat ini telah mengubah perilaku masyarakat dalam mengkomsumsi informasi. Masyarakat membutuhkan informasi yang cepat dan informatif melalui media yang semakin beragam bukan hanya pada bentuk koran cetak saja melainkan berkembang ke dalam bentuk digital dan mobile, seperti pada media online melalui internet, radio, PDA, mobile phone, TV digital maupun pesan singkat seperti SMS dan MMS. Penerbit koran tradisional dituntut untuk adaptif terhadap kemajuan teknologi informasi dan digital sehingga perlu melakukan transformasi konten dari monomedia menjadi multiple media content. Selain itu perlu juga melakukan konvergensi berita dengan menggabungkan kekuatan cetak, mobile dan internet untuk memberikan pelayanan informasi yang cepat dan beragam kepada pelanggannya. Sistem manajemen konten berbasis opensource bisa menjadi solusi di dalam mengembangkan sistem editorial yang mendukung penerbitan multi-channel dengan melakukan pemilihan teknologi yang tepat yang disesuaikan dengan kebutuhan. Hasil dari kajian yang penulis lakukan adalah sebuah model perancangan sistem editorial yang mendukung multi-channel publishing dengan menggunakan sistem manajemen konten berbasis opensource.
The progress and development of current digital technology have changed public's behavior in acquiring information. The public needs prompt and useful information through varieties of media, which are not just limited to newspaper but also expand into digital and mobile forms. The later are online media through internet, radio, digital TV and even short/multimedia message services (SMS, MMS). Traditional newspaper publishers are required to adapt to IT and digital advancements. They need to transform their mono media contents into multiple media contents. Besides that, they also need to combine printing, mobile and internet capabilities to serve rapid and diverse information to deliver news to their customers. Content management system based on open-source can be a solution in developing editorial system that supports the multi-channel publishing. The appropriate technology is chosen by evaluating the requirements. Result of this research is a design model of editorial system to support multi-channel publishing by utilizing open-source-based content management systems.
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Afif
Abstrak :
Komposisi pemuda merupakan bagian terbesar dalam komponen masyarakat Indonesia. Meropakan kelas masyarakat dengan potensi yang sangat besar. Dengan kata lain pemuda meropakan barapan dan penentu masa depan bangsa kedepannya. Oleh sebab itu upaya - upaya dalam pemberdayaan pemuda sangatalah penting, salah satunya yaitu yang di lakukan oleh Kementrian Negara pemuda dan Olahraga sebagai penanggung jawab dan pemegang mandat untuk pembanguanan dan pengembangan pemuda dan olahraga di Indonesia, melaksanabn suatu program pertukaran pemuda antar negara (PPAN).dibentuknya program ini dihiapakan dapat meningkatakan daya saing pemuda Indonesia dengan meningkatkan kapasitas merek:a melalui program PPAN ini. Akan tetapi keberhasilan suatu program hams diukur efeklivitasnya dengan melakukan eveluasi secara berkala, untuk: mengetahui kendala-kendala yang hams diatasi pada periode berikutnya.
The composition of the youth constitute the largest part of the community component of Indonesia. Is a class society with enormous potential. In other words, youth is the hope and future of the nation's critical going forward. Therefore efforts - efforts in youth empowerment sangatalah important, one of which will be undertaken by the Ministry of Youth and Sports in charge and mandate holders to pembanguanan and youth and sports development in Indonesia, carried out a youth exchange programs between countries (PPAN) .the establishment of this program can increasing the competitiveness of Indonesian youth 10 enhance their capacity through this PPAN program. But the success of a program should be measured effectiveness by doing evaluation periodically, to determine the constraints that must be overcome in the next period.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29134
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikram Afif
Abstrak :
ABSTRAK

Negara wajib memberikan subsidi angkutan udara kargo kepada Badan Usaha Angkutan Udara berbentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan non-BUMN. Pemberian ini dilakukan dengan pemberlakuan kewajiban pelayanan publik. Subsidi angkutan udara kargo sebagai bagian dari program Jembatan Udara dilaksanakan oleh pemerintah melalui penugasan kepada BUMN yang bergerak di bidang angkutan udara dan/atau Badan Usaha Angkutan Udara melalui pemilihan penyedia jasa lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Penelitian ini mencoba untuk menganalisis permasalahan terkait penerapan pemberian subsidi angkutan udara kargo sebagai kewajiban pelayanan publik berdasarkan kerangka hukum pelayanan publik di Indonesia; perbandingan pelaksanaan subsidi angkutan udara kargo di Indonesia dengan pelaksanaan kewajiban pelayanan publik di Uni Eropa, Malaysia, dan Australia; dan kaitan antara penerapan subsidi angkutan udara kargo terhadap Badan Usaha Angkutan Udara non-BUMN dengan kerangka kewajiban pelayanan publik di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan cara menarik asas hukum tertulis maupun tidak tertulis dan perbandingan terhadap pelaksanaan subsidi angkutan udara kargo di Indonesia dengan pelaksanaan kewajiban pelayanan publik di Uni Eropa, Malaysia, Australia. Simpulan penelitian ini yaitu subsidi angkutan udara kargo merupakan bagian dari kewajiban pelayanan publik di Indonesia sesuai dengan kerangka hukum pelayanan publik di Indonesia; terdapat perbedaan antara subsidi angkutan udara kargo di Indonesia dengan kewajiban pelayanan publik sejenis di Uni Eropa, Malaysia, dan Australia berdasarkan sistem pemilihan badan usaha angkutan udara, penyelenggara, dan bentuk subsidi yang diberikan; dan kaitan antara pemberian subsidi angkutan udara kargo terhadap badan usaha angkutan udara non-BUMN dalam Kerangka Kewajiban Pelayanan Publik di Indonesia dapat dilihat melalui pergeseran paradigma pelayanan publik di Indonesia dan berdasarkan konsep tindakan hukum pemerintah berdasarkan hukum administrasi negara di Indonesia.


ABSTRACT


The state is obliged to subsidize cargo air transport to Air Transport Business Entities in the form of State-Owned Enterprises (SOEs) and non-SOEs. This provision is carried out by the application of public service obligation. Cargo air transport subsidy as part of the Air Bridge program are carried out by the government through assignments to SOEs engaged in air transportation and/or Air Transport Business Entities through the selection of other service providers in accordance with statutory provisions. This study attempts to analyze the problems related to the implementation of subsidized cargo air transport as a public service obligation based on the legal framework of public services in Indonesia; comparison of the implementation of cargo air transport subsidy in Indonesia with the implementation of public service obligation in the European Union, Malaysia and Australia; and the connection between the application of cargo air transport subsidy to non-SOEs Air Transport Business Entities with the framework of public service obligations in Indonesia. This research is a normative juridical method by drawing written and unwritten legal principles and comparing the implementation of cargo air transport subsidy in Indonesia with the implementation of public service obligations in the European Union, Malaysia, and Australia. The conclusions obtained from this study are that cargo air transport subsidy are part of the public service obligation in Indonesia in accordance with the legal framework of public services in Indonesia; there is a difference between cargo air transport subsidy in Indonesia and similar public service obligation in the European Union, Malaysia and Australia based on the system of selecting air transport business entities, organizers, and the form of subsidies provided; and the link between providing air cargo air transport subsidy to non-SOEs air transport business entities in the Public Service Obligation Framework in Indonesia can be seen through the paradigm shift in public services in Indonesia and based on the concept of government legal action based on administrative law in Indonesia.

2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Ramadhan Afif
Abstrak :
Obat ini sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan menyembuhkan penyakit. Namun konsumsi obat harus mengikuti peraturan yang ada. Pelepasan obat dapat dimanipulasi melalui model obat Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan model yang valid obat terdiri dari parasetamol dan kitosan matriks. Sebuah model yang valid dapat dicapai jika hasil dari percobaan dan simulasi menunjukkan nilai perbedaan sedikit Juga konsentrasi profil parasetamol dalam bentuk padat cair dan parasetamol dalam air akan mengamati dan menganalisa secara benar Hasil dari penelitian ini adalah profil pelepasan parasetamol selama 25 menit. Dan itu menunjukkan pelepasan persen parasetamol selama 25 menit Matriks membutuhkan sekitar 7 jam untuk melepaskan parasetamol dalam matriks dengan parameter adalah koefisien pembubaran obat adalah 1x10 9 ml2 mol2 h dan koefisien difusi paraetamol dalam cairan adalah 5 x 10 8 m2 s Dari percobaan parasetamol loading 2,66%, 5,65% and 7,45%.. The pelepasan obat akan terjadi dalam larutan penyangga yaitu air dengan pH 7, 4. Diasumsikan bahwa parasetamol hanya dilepaskan ke air chitosan diasumsikan tidak melepaskan ke air sehingga air harus memiliki pH 7,4 Setelah 25 menit dari rilis persen sampel adalah 14 6 untuk sampel B adalah 13,6 % dan untuk sampel C adalah 21,7%. ......Drug is very important for human being. It can help reduce pain and cure diseases. However consumption of drug must follow its existing regulations. The release of a drug can be manipulated through a model of the drug. The main objective of this research is to obtain a valid model of a drug consist of paracetamol and chitosan matrix. A valid model can be achieve if the result from experiment and simulation show a slightly difference values. Also, the profile concentration of paracetamol in solid, paracetamol in liquid and water will be observe and analyze correctly. The result of the research is profile release of paracetamol for 25 minutes. And it shows the percent release of paracetamol for 25 minutes. The matrix needs approximately 7 hours to release paracetamol inside the matrix, with parameters are: the coefficient of drug dissolution is 1x10-9 ml2/mol2 h and diffusion coefficient of paraetamol in liquid is 5 x 10-8 m2/s. From the experiment, paracetamol loading are 2,66%, 5,65% and 7,45%. The drug release will occurred in buffer solution, which is water with pH 7,4. It was assumed that only paracetamol is released to the water, chitosan is assumed not release to the water, therefore the water must have pH 7,4. After 25 minutes percent release of sample A is 14,6 %, for sample B is 13,6 % and for sample C is 21,7 %.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ghazzian Afif
Abstrak :
ABSTRAK
Kebangkitan Republik Rakyat Cina (Cina) yang terjadi pada awal abad ke-21 memicu peningkatan aktivitas negara tersebut dalam organisasi internasional. Tidak hanya meningkatkan aktivitasnya pada organisasi internasional yang sudah terbentuk sebelumnya, Cina juga menjadi inisiator beberapa organisasi internasional. Salah satu organisasi internasional yang diprakarsai oleh Cina adalah Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC). Organisasi ini dibentuk pada tahun 2000, beranggotakan Cina dan 49 negara Afrika, dan memiliki sifat organisasi yang informal. Skripsi ini menganalisis alasan Cina membentuk FOCAC dan merancangnya sebagai organisasi internasional informal. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan geo-ekonomi yang dikemukakan oleh Edward Luttwak dan teori mengenai organisasi internasional informal yang dikemukakan oleh Felicity Vabulas dan Duncan Snidal. Hasil analisis dalam skripsi ini memperlihatkan bahwa alasan Cina membentuk FOCAC adalah karena Cina memiliki kepentingan ekonomi di wilayah Afrika dan menghadapi persaingan dengan negara-negara lain dalam pencapaian kepentingan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, Cina merancang FOCAC sebagai organisasi internasional informal. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sifat-sifat organisasi internasional informal – memberikan fleksibilitas, otonomi bagi negara, kontrol terhadap informasi, pengurangan biaya transaksi jangka pendek, minimalisasi birokrasi, dan penanganan yang lebih baik terhadap situasi ketidakpastian – mampu menfasilitasi Cina untuk mencapai kepentingan geoekonominya di wilayah Afrika.
ABSTRACT
The rise of China in the early 21st century has triggered more active participation of this country in international organizations. China has not only increased its participation in existing international organization, but also initiated several international organizations. One of them is the Forum on China-Africa Cooperation (FOCAC). This Forum, whose members include China and 49 African states, was initiated in 2000 and designed as an informal international organization. This thesis analyzes the reason behind China’s initiation of FOCAC and decision to design this forum as an informal organization using Edward Luttwak’s geo-economic approach and Felicity Vabulas & Duncan Snidal’s theory on the informal international organization. Findings of this research show that the reasons of FOCAC initiation are China’s economic interest in Africa and rivalry faced by China in the pursuit of such interest. The informal characteristics of FOCAC – flexibility, state-autonomy, minimal short-term transaction cost, minimalistic bureaucracy, and management of uncertainty – facilitate China in the pursuit of its geo-economic interest in Africa.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>