Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adrianus
"Penggunaan ilmu listrik secara benar, terpadu, terkendali dan tepat guna akan memberikan dampak dan manfaat yang sangat besar pada kehidupan masyarakat luas yang telah dirasakan sampai saat ini.
Namun pemakaian listrik tidak terkendali yang diakibatkan oleh pemakainya sendiri serta banyaknya penyimpangan ? penyimpangan dalam penggunaan energi listrik telah banyak menimbulkan bencana kebakaran. Hampir 80% didalam pemberitaan media cetak ataupun media elektronik berita bencana kebakaran sering disebar luaskan karena diakibatkan hubungan singkat arus listrik (korsleijting), bahkan sering pernyataan ? pernyataan tersebut dilansir oleh pihak ? pihak yang berwenang justru sebelum penyidikan dan penyelidikan mendalam dilakukan.
Memang bukan suatu hal mudah untuk membuktikan bahwa suatu penyebab kebakaran bukan diakibatkan oleh listrik, apalagi kebakaran dan jilatan api menghabiskan semua bangunan. Namun perlu diingat bahwa jilatan dan jalaran api mempunyai pola tertentu, terutama yang diakibatkan oleh listrik yang panasnya berasal dari dalam kabel (internal) dan bukan dari luar kabel (eksternal).
Dalam penulisan tesis ini akan difokuskan kepada penilitian terhadap jenis sambungan kabel listrik dalam menanggung beban listrik terutama pada kabel listrik dan sambungannya yang banyak dipakai disektor rumah tinggal, karena penyimpangan paling banyak pemakaian listrik adalah disektor perumahan ini. Penyimpangan ? penyimpangan yang terjadi dalam penggunaan kabel listrik dan cara penyambungan inilah yang banyak menimbulkan bencana kebakaran terutama pada penyambungan.
Dimana pada akhir tulisan ini metoda cara mebuktikan bahwa bencana kebakaran yang terjadi, yang diakibatkan oleh listrik terutama pada beban lebih atau arus listrik hubungan singkat mempunyai pola ? pola tertentu yang mana dapat digunakan oleh forensik sebagai salah satu alat untuk penyidikan dan penyelidikan kebakaran.

Application of electric technology in the right way, integrated, controllable and useful will impacted and benefit in human life to date.
However deviations in application and uncontrollable usage by user itself in electrical power occurred the fire disaster. Almost 80% news that published by the media build the public opinion that fires occurs caused of the electric wire short circuit. Often the officially statement gave by the authority before the fire have been not investigated.
Bearing out the fire caused by electrical installation are not easy, even the fire destroyed all the building. However every single fire will leaving specific debris. Fire leaving the specific pattern in the wall or ceiling that will useful for fire investigate especially the fire cause by the electrical wiring installation, after all the conclusion will found that fire caused by the electrical installation or the electrical installation is the victim.
These thesis will be focused to the research of the type of electrical cable jointing and how it handle the electric load that will be product specific heat inside the cable, especially the cable jointing that applied in the housing due to the most deviation of application in electrical installation coming from these sector.
In the end of these thesis will giving the illustration the best type of cable jointing and will give specific pattern of fire by electric wire to help forensic field to investigate the fire caused."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25813
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manalu, Tahan Adrianus
"Terapi air putih merupakan metode perawtaan dan penyembuhan dengan menggunakan air untuk mendapatkan manfaat terapis dalam penanganan penyakit. Diabetes melitus adalah salah satu penyakit degeneratif yang akan meningkat jumlahnya di masa yang akan datang. Untuk itu perlu dilakukan suatu upaya untuk menkan terjadinya peningkatan insiden penyakit tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terapi air putih terhadap penurunan kadar gula darah seaat pada pasien DM tipe 2. Dengan demikian terapi air putih berpengaru terhdap penurunan kadar gula darah sesaat pada pasien DM tpe 2.
Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang terapi air secara internal dengan setting yang berbeda seperti jumlah sampel yang lebih besar, dilakukan pada pasien yang tidak menggunakan insulin atau pada kelompok-kelompok di masyarakat yang berisiko tinggu untuk kejadian DM
Water therapy is a method of treatment and healing by using water to obtain therapeutic benefits in treating disease. Diabetes mellitus is a degenerative disease that will increase in number in the future.
For this reason, it is necessary to make an effort to suppress the increase in the incidence of the disease. This study aims to explain the effect of water therapy on reducing temporary blood sugar levels in type 2 DM patients.
It is necessary to do further research on internal water therapy with different settings such as a larger sample size, carried out in patients who do not use insulin or in groups in the community who are at high risk for the incidence of DM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Franky Adrianus
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi operasi optimal dari alat tekan panas yang akan digunakan untuk mendapatkan serat nata de coco. Serat tersebut adalah kandidat serat dalam komposit anti peluru sebagai upaya untuk membuat rompi anti peluru buatan dalam negeri. Tujuan lain penelitian ini adalah untuk mendapatkan pilihan nata de coco terbaik untuk dijadikan kandidat serat komposit anti peluru. Alat tekan panas yang digunakan adalah modifikasi dari alat tekan dingin dan rangkaian pemanas. Setelah melalui tahapan penelitian, didapatkan kondisi pengeringan optimal untuk nata de coco produksi sendiri adalah beban tekan 5 ton, suhu 120°C dalam 5 menit, sedangkan untuk nata de coco pasaran, beban tekan 5 ton, suhu 135°C dalam 5 menit. Juga didapat bahwa kekuatan dari nata de coco produksi sendiri tidak sekuat nata de coco pasaran. Disimpulkan, diantara dua pilihan tersebut nata de coco yang ada di pasaran lebih sesuai untuk dijadikan kandidat serat dalam bahan komposit anti peluru.

This research aim is to obtain optimal operating conditions of heat press equipment that will be used to obtain nata de coco fiber. These fibers are fibers in the composite candidate bulletproof as an attempt to produce an independent bulletproof vest. Another purpose of this study was to choose best nata de coco candidate to become bulletproof composites fibers. Hot press tool used is a modification of the cold press equipment and heating circuits. After going through the research, the optimal drying conditions obtained for nata de coco self production is a 5 ton press load, temperature of 120 ° C within 5 minutes, while for market quality nata de coco, 5 ton press load, temperature of 135 ° C in 5minutes. Also found that the strength of self production nata de coco was not as strong as the market nata de coco. We conclude that between the two, market quality nata de coco more suited to be fiber candidate for bulletproof composite materials."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52246
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tanjung, Adrianus
"Dengan makin terbatasnya tanah di perkotaan, maka pemerintah sejak Pelita III mulai menerapkan pembangunan rumah susun dalam rangka penyediaan perumahan bagi Golongan masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah sekaligus pembangunan rumah susun dilaksanakan dalam rangka program peremajaan kota (urban renewal).
Studi ini mencoba menggambarkan karakteristik penghuni rumah susun Kebon Kacang serta tingkat penerimaan penghuni terhadap rumah susun sebagai tempat tinggal dalam pada itu dillhat pula hubungan antara tingkat penerimaan ini dengan kepadatan penghunian di rumah tangga. Kepadatan di sini terbagi 2 yaitu kepadatan Obyektif yang di ukur dari rasio orang terhadap kamar dan Kepadatan Subyektif yang diukur dari 1) Ada atau tidak adanya tempat untuk melakukan hal-hal pribadi (privacy) 2) Perasaan terganggu oleh orang lain di dalam rumah dan 3) Pendapat tentang luas ruangan. Dari hasil studi ini dapat disimpulkan bahwa umumnya penghuni dapat menerima rumah susun sebagai tempat tinggal, baik pria maupun wanita. Alasan penerimaan mereka pada umumnya karena faktor-faktor lokasi yang strategis, fasilitas yang baik dan kebutuhan akan rumah. Dari hasil studi ini dapat dikatakan bahwa dari ke 3 ukuran kepadatan subyektif tersebut, hanya pendapat mengenai ada atau tidak adanya "privacy" mempunyai hubungan dengan tingkat penerimaan penghuni terhadap rumah susun Kemudian diketahui, secara umum Kepadatan Obyektif dan Kepadatan Subyektif tidak mempunyai hubungan yang berarti dengan tingkat penerimaan penghuni terhadap rumah susun. Tingkat penerimaan ini lebih ditentukan oleh faktor-faktor seperti yang telah disebutkan di atas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lakapu, Jusly Adrianus
"Kanker leher rahim merupakan penyakit yang sering terjadi pada wanita, dimana 1.4 juta wanita diseluruh dunia mengalaminya.Di Indonesia insiden kanker leher rahim adalah 12.3/100.000 perempuan.Hasil dari program deteksi dini kanker leher rahim di Kabupaten Karawang dengan metode IVA, mendapatkan kasus kanker leher rahim sebanyak 246 dari tahun 2010. Sedangkan pada tahun 2014 sampai bulan Juni terdapat 56 kasus kanker leher rahim.Tinggi nya kasus kawin cerai (200 kasus/tahun)dan meluasnya tempat-tempat prostitusi di Kabupaten Karawang merupakan faktor risiko terhadap kejadian kanker leher rahim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor risiko prilaku seks berganti pasangan dengan kejadian kanker leher rahim serta faktor kovariatnya di Kabupaten Karawang.
Desain penelitian ini adalah kasus kontrol dengan perbandingan kontrol terhadap kasus 2:1.Data kasus dan kontrol diperoleh dari Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Karawang. Informasi mengenai umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, riwayat keluarga kanker, usia seks pertama, merokok, pengunaan kontrasepsi paritas dan pola konsumsi dikumpulkan dengan melakukan wawancara langsung dengan kuesioner. Besarnya risiko prilaku seks berganti pasangan ditentukan dengan odds ratio (OR) dan 95% confidence interval (CI) menggunakan analisis logistic regression. Sebanyak 52 kasus dan 104 kontrol berpartisipasi dalam penelitian ini.
Hasil analisis bivariate terhadap hubungan prilaku seks berganti pasangan dan kejadian kanker leher rahim, mendapatkannilai p=0.0003, OR=3.57 (CI 95%:1.67-7.6). Sedangkan hasil analisis multivariate mendapatkan nilai p=0.042, OR: 2.68 (CI 95%: 1.03-6.9). Terdapat 5 variabel confounding yaitu umur, pendidikan, riwayat kanker keluarga, merokok aktif dan penggunaan kontrasepsi. Terdapat hubungan signifikan antara prilaku seks berganti berganti pasangan dengan kejadian kanker leher rahim.Wanita yang berprilaku seks berganti pasangan memiliki risiko 2.68 kali untuk terkena kanker leher rahim dibandingkan dengan wanita yang tidak berprilaku seks berganti pasangan. Dinas kesehatan diharapakan memberikan penyuluhan kepada para wanita akan risiko prilaku berganti pasangan seks serta meningkatkan upaya deteksi dini untuk pencegahan ke stadium yang lebih lanjut.

Cervical cancer is commonly occurs in woman. More than 1.4 million of women suffer from this disease.In Indonesia the Incidence Rate of cervical cancer is 13/100.000 woman. The result of early detection cervical cancer program with IVA method in Karawang revealed 246 cases from 2010-2013. In 2014 until June there are 56 cases. The increasing of divorced rate (200 cases/year)and prostitutions di Karawang District are the risk factor of cervical cancer. The purpose of this research is to know the risk factor of changed sex partner towards cervical cancer in Karawang District.
A case control study design was conducted with two controls per case. The source of data identified from public health centre register and confirmed cases from hospital register of Karawang during 2014. Information collected on participants using pretested questionnaires, during household interviews included age, education level, occupation, income, family cervical cancer history, age of first sex, smoking, using hormonal contraception, parity and consumption pattern. We estimated odds ratio (OR) and confidence interval (CI 95%) using multivariate logistic regression. Fifty-two cases and 104 controls were enrolled.
The bivariate model of changing sex partner towards cervical cancer showed (OR: 3.57 CI 95%: 1.67-7.6). The multivariate model included age, level education, income, family cervical cancer history, smoking active and passive, parity, age of first time sex, using hormonal contraception, and food contain carcinogen consumption. The odds ratio adjusted (ORadj: 2.68, CI 95%: 1.03-6.9). The variable of age, level of education, family cervical cancer history, active smoking and using hormonal contraception are the confounders in relation between changing sex partner with cervical cancer. Woman with changing sex partner behaviour were more likely to have cervical cancer 2.68 times compared with women who did not changing sex partner. District Health office of Karawang should increasing the health campaign of the risk factor of cervical cancer and preventing cervical cancer with early detection in public health centre.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rambe, Adrianus
"Distribusi Beta-Pareto merupakan distribusi kontinu yang dapat memodelkan data yang unimodal dan heavy-tailed. Distribusi Beta-Pareto merupakan hasil pengkombinasian antara distribusi Pareto dan distribusi Beta menggunakan distribusi Beta-Generated. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai pembentukan distribusi Beta-Pareto, fungsi kepadatan probabilitas, dan karakteristik-karakteristik distribusi Beta-Pareto lainnya. Penaksiran parameter dari distribusi Beta-Pareto menggunakan metode maksimum likelihood. Sebagai ilustrasi, akan digunakan data debit aliran air sungai Sunter selama setahun pada tahun 1995 yang akan dimodelkan dengan distribusi Beta-Pareto.

Beta-Pareto distribution is a continuous distribution which can model unimodal and heavy-tailed data. Beta-Pareto distribution is derived from Pareto distribution and Beta distribution using the Beta-Generated distribution. It will be explained how to construct the Beta-Pareto distribution, probability density function, and other characteristics of Beta-Pareto distribution. Maximum likelihood method is used for estimating Beta-Pareto?s parameters. Discharge rates of the Sunter River in 1995 are used to illustrate the applicability of Beta-Pareto distribution."
2016
S62728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Poltak Adrianus
"

Persoalan praktik suap kini tidak jarang ditemukan di dalam kasus-kasus arbitrase ICSID. Hal ini berhubungan erat dengan tingginya angka praktik suap di dunia penanaman modal asing, serta dengan kemampuan ICSID untuk menjatuhkan sanksi komersial yang berat terhadap penanaman modal yang melibatkan praktik suap. Setelah diteliti lebih dekat, ditemukan bahwa terdapat banyak inkonsistensi di dalam kasus-kasus ICSID yang membahas soal praktik suap dalam penanaman modal asing. Penelitian yuridis normatif ini dibuat menggunakan metode deskriptif analitis untuk menjelaskan perkembangan penanganan persoalan praktik suap dalam sengketa penanaman modal asing yang dilakukan oleh ICSID, dengan tujuan untuk menggarisbawahi persamaan prinsipil yang terdapat dalam perkembangan tersebut.


Bribery claims are now commonly found amongst ICSID-based arbitrations. This has a direct connection with the high number of bribery cases found in foreign investments and with ICSID’s ability to punish those bribery tainted investments with severe commercial consequences. Upon closer inspection, it is found that ICSID cases that deals with bribery are riddled with inconsistencies. This normative legal research uses descriptive-analytic method in order to describe the development of how ICSID deals with bribery claims in foreign investment disputes, with hopes in underlining the principle similarites found in the development of cases.

"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia , 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangaribuan, Adrianus
"A series of laboratory tests for electrical fires have been carried out by researchers, and some of the results have confirmed and been adopted as standard. However, the studies focus on electrical fires in PVC insulation material and the melting temperature and toxicity of PVC insulation. By focusing on heat conductors, the growth and spread of a fire can be eliminated by reducing the oxygen concentration, especially inside the compartment. Electrical fires are the most common cause of compartment and building fires both internationally and nationally, according to statistics (Liu & Benichou, 2008). Whatever the triggers are inside the electrical compartment on the connection, termination, or cable, this research looks into electrical fires caused by 1.0–1.5 mmsq electrical cables. Electrical fires in cables are normally started by increasing temperatures inside the cable conductor. By controlling and adjusting the oxygen concentration inside the electrical compartment under atmospheric concentration, one can hamper a fire’s start, trigger, propagation, and growth. This study investigates the effectiveness of oxygen concentration on preventing the growth of fires triggered by electrical cabling. A series of studies were created in laboratory scale in a horizontal compartment with oxygen levels of 19%, 17%, and 15%. This paper presents the results of this experiment by studying the effects of reducing oxygen concentration on the fire growth in cable network in a horizontal orientation. The results show that controlling the oxygen concentration at levels lower than atmospheric concentrations can effectively reduce the propensity for cable ignition and lower the fire propagation rate."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library