Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Pratomo
Abstrak :
Tujuan dari setiap pengembang perangkat lunak adalah menghasilkan suatu perangkat lunak yang berkualitas, tepat waktu, dan sesuai anggaran. Untuk mendapatkan kualitas perangkat lunak yang baik maka diperlukan suatu proses pengujian yang dapat menjaga kualitas. Untuk melakukan pengujian dengan baik, maka diperlukan suatu metodologi yang tepat untuk menerapkan proses pengujian dalam pengembangan perangkat lunak. Salah satu metodologi yang banyak digunakan adalah Rational Unified Process, dengan dukungan tools yang lengkap. Studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi berbasis Web untuk melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan alat bantu yang tersedia pada Rational Unified Process diharapkan akan dapat dijadikan sebagai panduan bagi pihak-pihak yang terlibat dalam proses pengujian perangkat lunak, maupun pihak-pihak yang ingin mempelajari bagaimana melakukan pengujian perangkat lunak menggunakan salah satu alternatif alat bantu yang tersedia. Dalam laporan Proyek Akhir ini disajikan pemanfaatan metodologi Rational Unified Process untuk melakukan pengujian terhadap perangkat lunak dengan memanfaatkan tahapan-tahapan dalam workflow testing. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengujian terhadap aplikasi berbasis Web untuk memperoleh pemahaman mengenai tahapan pengujian perangkat lunak menggunakan alat bantu Rational TestManager dan Rational Robot dari tahap persiapan, perencanaan, desain, implementasi, eksekusi, dan evaluasi pengujian.
The goal of every software development is to develop quality software, on time schedule, and on budget. Testing process is needed to get a good software quality which can take care of quality. The right methodologies is needed to apply testing process in software development. One of methodologies which is a lot of used is Rational Unified Process, with complete support tools. Case study by using application base on Web to conduct software testing using tools available at Rational Unified Process expected will be able to be made as guidance for partys in concerned in course of software testing, and also the partys which wish to learn how to conduct software testing using one of assistive appliance alternative which is made available. In this Final Project report is presented a Rational Unified Process methodologies exploiting to conduct software testing to exploitedly step in workflow testing. Later then continued with conducted software test to application base on Web to obtain the understanding of software test using Rational Testmanager and Rational Robot start from preparation phase, planning, desain, implementation, execute, and evaluate test.
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krestanto Adi Pratomo
Abstrak :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh makin meningkatnnya penggunaan teknologi informasi sebagai sarana temu kembali informasi di perpustakaan. WebPAC atau Web Public Access Catalogue merupakan aplikasi teknologi informasi berbasis internet yang menjadi sarana penelusuran dokumen di perpustakaan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pemakai terhadap kinerja WebPAC di Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Sifat dari penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode pengolahan data secara kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah pemakai DIGILIB BINUS, sedangkan objek penelitian ini adalah DIGILIB BINUS. DIGILIB BINUS merupakan aplikasi WebPAC yang dijadikan sebagai satu-satunya sarana penelusuran dokumen Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi pemakai terhadap kinerja WebPAC Perpustakaan Universitas Bina Nusantara adalah positif atau cukup baik dengan persentase rerata 53,74% dari keseluruhan indikator yang digunakan di penelitian ini. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa persepsi pemakai untuk indikator karakteristik penelusuran pada WebPAC adalah positif dengan persentase rerata sebesar 60,88 %. Hasil identifikasi untuk indikator antar-muka (interface) pada WebPAC adalah positif dengan rerata persentase 52,5%. Hasil evaluasi terhadap indikator hambatan dan kesulitan dalam penggunaan WebPAC adalah biasa saja dengan rerata persentase sebesar 48,6 %. Indikator aspek kognitif pemakai adalah positif dalam hal adaptasi pemakai dengan WebPAC dengan persentase rerata 63,8%. Sedangkan untuk aspek kepuasan pemakai biasa saja dengan persentase 42,9% dengan kinerja WebPAC dan pelayanan Perpustakaan Universitas Bina Nusantara. Saran peneliti untuk sebagai bahan masukan untuk pengembangan sistem mencakup perbaikan untuk efektivitas dan efisiensi waktu penelusuran dengan melakukan pembenahan ulang dalam desain sistem untuk mendapatkan waktu akses yang lebih cepat dan relevansi yang tinggi_ Selain itu diperlukan juga penyempurnaan dalam fasilitas HELP bagi pemakai yang lebih baik, sehingga pemakai dapat lebih mudah berinteraksi dengan sistem, terutama dalam pengenalan fitur-fitur dan melakukan penelusuran dengan mudah. Fasilitas Booking juga merupakan hal yang perlu dibenahi terutama menyangkut ketersediaan dokumen yang telah dipesan oleh pemakai. Untuk mencapai tingkat kepuasan yang lebih baik maka akan lebih baik jika pihak perpustakaan melakukan need assesment awal, survei kepuasan pengguna, evaluasi sistem secara berkala, promosi layanan yang lebih interaktif serta penggunaan teknologi yang lebih user friendly dan memudahkan dalam proses penelusuran.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Pratomo
Abstrak :
Gedung The Energy yang berlokasi di jalan Jenderal Sudirman direncanakan disuplai daya dari PLN sebesar 10 MVA. Suplai daya cadangan (back up power) generator direncanakan 4 x 2020 kVA. Daya cadangan ini untuk mengantisipasi bila aliran daya dari PLN padam. Berdasarkan perhitungan optimasi, mengingat tingkat keandalan pada lokasi tersebut tinggi, maka untuk daya cadangan pada lokasi tersebut hanya diperlukan generator 2 x 2020 kVA. Selain itu berdasarkan perencanaan total beban daya elektris darurat (ketika terjadi pemadaman total oleh PLN) adalah sebesar 1.948.797 VA. Dengan pemakaian generator cadangan (genset) sebanyak 2 x 2020 kVA maka dapat dihemat peralatan, biaya (investasi awal) dan bahan bakar. Biaya investasi awal yang dihemat sebesar RP. 5.800.000.000,- (lima milyar delapan ratus juta rupiah) atau sebesar 22.35% dari total biaya investasi awal menggunakan generator cadangan 4 x 2020 kVA. ......The Energy building which have location at the Jenderal Sudirman road in Central of Jakarta planned by supply of power from PLN equal 9690 kVA. The generator back up power planned about 4 x 2020 kVA. The generator back up powerusing to antisipate if the main power from PLN has gone. According optimation calculation, considering the realibility at this location, so for the back up power just needed generator capacity about 2 x 2020kVA. Beside that according from design, total emergency load (at condition totaly no power from PLN) is 1.948.797 VA. With the 2 unit generator 2020 kVA capacity, we can reduce cost and fuel. We can save money Rp. 5.800.000.000, (five billion eight hundred million rupiahs) that?s equal with 22.35% from totally investation value before.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathur Adi Pratomo
Abstrak :
ABSTRAK
Indonesia belum memiliki regulasi khusus yang mengatur pengelolaannya limbah elektronik. Sampah elektronik mengandung berbagai macam zat diantaranya di di dalamnya ada bahan berbahaya dan beracun (B3). Kandungan B3 dalam limbah elektronik membuat limbah ini berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan. Di guna mencegah dampak negatif yang dapat ditimbulkan akibat limbah elektronik peraturan yang diperlukan yang mengatur pengelolaan limbah elektronik. Skripsi Hal ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana penerapan pengelolaan sampah elektronik di negara-negara tersebut Anggota Uni Eropa yaitu Belanda dan Jerman berdasarkan EU Directive 2012/19 / EU tentang Limbah Peralatan Listrik dan Elektronik dan Petunjuk 2011/65 / EU tentang Pembatasan penggunaan Zat Berbahaya Tertentu di Listrik dan Elektronik Peralatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji bentuk pengelolaan sampah elektronika yang dapat diterapkan di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada penerapan pengelolaan sampah elektronik di Belanda dan Jerman memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan. Adapun bentuk penataannya yang dapat diterapkan dalam pengelolaan sampah elektronik di Indonesia adalah mendefinisikan limbah elektronik dan mengelompokkan limbah elektronik menurut jenis produk, pelaksanaan kewajiban memungut sampah elektronik secara terpisah, penerapan tanggung jawab produsen yang diperpanjang, penerapan skema pengembalian, penerapan sistem pembiayaan pengelolaan sampah elektronik, penerapan sistem pencatatan tentang pengelolaan limbah elektronik, dan pembatasan konten B3 tentang peralatan elektronik.
ABSTRACT
Indonesia does not yet have a specific regulation regulating the management of electronic waste. Electronic waste contains various kinds of substances including hazardous and toxic materials (B3). The B3 content in electronic waste makes this waste dangerous for the environment and health. In order to prevent negative impacts that can be caused by electronic waste, regulations are required that regulate electronic waste management. This thesis aims to examine how the implementation of electronic waste management in these countries The members of the European Union, namely the Netherlands and Germany, are based on the EU Directive 2012/19 / EU concerning Waste Electrical and Electronic Equipment and Directive 2011/65 / EU concerning the Restriction of the Use of Certain Hazardous Substances in Electrical and Electronic Equipment. In addition, this study also aims to examine the forms of electronic waste management that can be applied in Indonesia. The research method used is a normative juridical research using secondary data. Based on research conducted on the application of electronic waste management in the Netherlands and Germany it has a number of advantages and disadvantages. The form of regulation that can be applied in electronic waste management in Indonesia is defining electronic waste and classifying electronic waste according to product types, implementing the obligation to collect electronic waste separately, implementing extended producer responsibility, implementing a return scheme, implementing an electronic waste management financing system, application of a recording system on electronic waste management, and limitation of B3 content on electronic equipment.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library