Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widjojo Adi Prakoso
Jakarta: UI-Press, 2016
PGB 0329
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Widjojo Adi Prakoso
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S34308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiatmoko Adi Prakoso
"Terjadinya arus netral pada suatu tranformator disebabkan oleh dua hal, pertama oleh ketidakseimbangan beban, dan yang kedua disebabkan adanya Total Harmonics Distrortion (THD) Arus khususnya triplen harmonik. Pengambilan data primer harmonik dilakukan di PT. PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang, dengan pengukuran langsung menggunakan Power Quality Meter DM-III Multitest-Control Amprobe Power Quality pada transformator distribusi beban industri, bisnis, dan rumah tangga. Berdasarkan pengukuran didapatkan hasil bahwa hubungan antara ketidakseimbangan beban terhadap arus netral pada beban industri, bisnis, dan rumah tangga berbanding lurus, hal ini sesuai dengan teori yang berlaku. Sedangkan hubungan antara THD Arus terhadap arus netral pada beban industri dan rumah tangga adalah berbanding terbalik, hal ini tidak sesuai dengan teori. Pada beban bisnis, hubungan antara THD Arus terhadap arus netral berbanding lurus. Selain itu dilakukan pembandingan harmonik di tiap gardu dengan standar internasional untuk harmonik IEEE Standard 519-1992.

Neutral current on the transformer is caused by two main reason, first is caused by unbalanced load, and second is caused by Total Harmonics Distortion (THD) current, especially triplen harmonics. The data is taken from primer data that measured on PT. PLN Distribusi Jakarta dan Tangerang using Power Quality Meter DM-III Multitest-Control Amprobe Power Quality from industrial, business, dan residential load distribution transformer. According measured data, the relationship between unbalanced load and neutral current from industrial, business, dan residential load is linear, this is suitable with the theorem. Whereas relationship between THD current and neutral current from industrial and residential load is opposite, this is unsuitable with theorem. In business load, relationship between industrial and residential load is linear. Beside that, harmonics data in each relay station will be compared with international standard for harmonics IEEE Standard 519-1992.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56633
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Prakoso
"Artikel ini berisi analisis mengenai flash mob yang sebagai representasi aksi protes masyarakat Rusia. Setelah runtuhnya Uni Soviet banyak perubahan besar yang terjadi di Rusia, salah satunya adalah dengan mulai bebasnya masyarakat untuk berbicara dalam hal mengutarakan aspirasi mereka. Melalui penelitian ini, penulis ingin memaparkan bagaimana flash mob digunakan dalam bentuk aksi protes, asal-usulnya, serta berbagai hal yang melatarbelakangi hal tersebut, yang kemudian dikaitkan dengan teori representasi dan globalisasi. Berdasarkan hasil analisis, flash mob digunakan sebagai bentuk aksi protes dikarenakan oleh adanya representasi flash mob itu sendiri, serta adanya dampak dari globalisasi yang juga merupakan dampak dari kebijakan glasnost dan persestroika.

This article discusses Flash Mob as A Representation of Russian‟s Protesting Method. After the collapse of the Soviet Union, a lot of major changes occurred in Russia, one of the changes is the freedom of speech in terms of expressing their aspirations. This journal also discusses about how flash mob is used as a protesting method, the history of flash mob in Russia, and the backgrounds of the usage of flash mob as a protesting method, which is then analyzed by the theories of representation and globalization. Based on the analysis, flash mob is used as a protesting method because there was a representation of the flash mob itself, and also there was an impact of globalization as also an impact of the glasnost and perestroika policy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Widjojo Adi Prakoso
"Pada tanggal 18 Desember 2018 terjadi kegagalan dinding penahan tanah sisi timur dari sebuah galian basemen di Jalan XYZ, Surabaya. Tipe dinding penahan tanah yang digunakan adalah contiguous bored piles yang diperkuat dengan beberapa lapis angkur tanah. Kegagalan dinding penahan tanah terjadi saat kedalaman galian sekitar 12 m, dan kegagalan ini mengakibatkan kelongsoran total Jalan XYZ sepanjang sekitar 50 m dan kelongsoran sebagian halaman dari dua (2) gedung tetangga yang berada di seberang Jalan XYZ. Tujuan dari pelaksanaan praktik keinsinyuran ini adalah untuk mengevaluasi aspek teknis penyebab kegagalan dinding penahan tanah, serta mengevaluasi aspek manajemen keselamatan konstruksi dan mengevaluasi persoalan etika yang terjadi dalam konteks kegagalan dinding penahan tanah.
Metode praktik keinsinyuran yang dilaksanakan mengacu pada tujuan tersebut di atas. Metode yang digunakan adalah pengumpulan data dan kemudian analisis dan sintesis mekanisme kegagalan dengan acuan teknis SNI 8460:2017. Metode yang digunakan selanjutnya adalah melakukan studi komparasi hasil pengumpulan data dan sintesis mekanisme kegagalan terhadap dokumen PerMen PUPR RI 10/2021 untuk aspek manajemen keselamatan konstruksi dan dokumen Kode Etik Insinyur 2021 dari PII untuk aspek etika.
Berdasarkan analisis numerik dan sintesis yang dilakukan, diketahui bahwa kegagalan dinding penahan tanah sisi timur merupakan konsekuensi dari kegagalan angkur tanah, sedang kegagalan angkur tanah diakibatkan oleh pergerakan horizontal dinding penahan tanah dan oleh penurunan tanah di belakang dinding. Dari evaluasi berbasis SNI 8460:2017 diketahui sejumlah batas ijin telah terlampaui, tetapi hal ini tidak ditindak lanjuti selama pelaksanaan lanjutan proyek pembangunan. Evaluasi manajemen keselamatan konstruksi berbasis Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2021 menunjukkan temuan berupa ketidaksesuaian dalam bidang keselamatan keteknikan konstruksi, keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik, dan keselamatan lingkungan dari proyek pembangunan. Evaluasi aspek etika berbasis Kode Etik Insinyur 2021 dari Persatuan Insinyur Indonesia menunjukkan temuan berupa dugaan awal tidak dipenuhinya Aturan Praktik dan Tata Laku Insinyur.

On December 18, 2018, a failure of the east side retaining wall of a basement excavation occurred. The excavation was part of a construction project located on Jalan XYZ, Surabaya. The type of retaining wall used was contiguous bored piles supported by layers of ground anchors. The failure o occurred when the excavation depth was about 12 m, and this failure resulted in a ground failure of Jalan XYZ for about 50 m long and partial ground failure of two (2) neighboring buildings across Jalan XYZ. The purpose of this engineering practice study is to evaluate the technical aspects causing the retaining wall failure, as well as to evaluate construction safety management aspects and related ethical issues in the context of retaining wall failure.
The method for the engineering practice study is developed to the objectives mentioned above. The method included data collection, as well as analysis and synthesis of failure mechanisms, primarily referenced to SNI 8460:2017. The method also included a comparative study on the results of data collection and synthesis of failure mechanisms referenced to the Minister of PUPR RI Regulation 10/2021 for aspects of construction safety management and to the 2021 PII Engineer Code of Ethics for ethical aspects.
Based on the numerical analysis and synthesis performed, it is known that the failure of the east side retaining wall was a consequence of ground anchor failure, while ground anchor failure was caused by horizontal movement of the retaining wall and by subsidence of the soil behind the wall. Based on SNI 8460:2017, it was found that a number clauses had been exceeded, but this was not followed up during the construction. Evaluation of construction safety management based on the Minister of PUPR RI Regulation 10/2021 showed findings in the form of non-compliance in the aspects of construction engineering safety, occupational safety and health, public safety, and environmental safety of development projects. An evaluation of the ethical aspects based on the 2021 PII Engineer Code of Ethics showed findings in the form of initial indications of non-compliance with the Engineers' Rules of Practice and Conduct.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Adi Prakoso
"Skripsi ini bertujuan membahas mengenai bagaimana pemerintah daerah DKI Jakarta dalam melakukan formulasi kebijakan kenaikan tarif Pajak Parkir di DKI Jakarta dan dampak kebijakan kenaikan tarif pajak parkir di DKI Jakarta dalam masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi Peraturan Daerah atas kebijakan kenaikan tarif Pajak Parkir digagas oleh Bapenda hal tersebut dilakukan karena Peraturan Daerah No 16 Tahun 2010 Tentang Pajak Parkir sudah tidak relevan untuk kondisi ekonomi DKI Jakarta saat ini dan dilakukan untuk optimalisasi Penerimaan Asli Daerah dalam sektor Pajak Daerah. Formulasi Peraturan Daerah sudah melalui tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasan, dan saat ini sedang dalam tahapan pengundangan dan penomoran oleh Kemendagri. Dalam tahapan penyusunan dan pembahasan, Badan Pendapatan Daerah keliru dalam memilih pihak yang terlibat sehingga membuat asosiasi pengelola parkir selaku pihak yang terkena dampak tidak dapat memberikan usulannya. Implikasi dari formulasi kenaikan tarif Pajak Parkir datang dari pengusaha pengelola parkir swasta karena kenaikan tarif pajak tidak dilakukan bersamaan dengan kenaikan tarif parkir dan kondisi ekonomi pengelola parkir sedang menurun dimasa Pandemi Covid-19.

This thesis aims to discuss how the local government of DKI Jakarta in formulating the policy of increasing the parking tax rate in DKI Jakarta and the impact of the policy on increasing the parking tax rate in DKI Jakarta during the Covid-19 pandemic. This research was conducted using a qualitative approach with interview data collection techniques and literature study. The results of the study showed that the formulation of the Regional Regulation on the policy of increasing the Parking Tax rate was initiated by Bapenda, The policy was formulated because Regional Regulation No. 16 of 2010 concerning Parking Tax was no longer relevant to the current economic condition of DKI Jakarta and was carried out to optimize Regional Original Revenue in the Regional Tax sector. The formulation of Regional Regulations has gone through the stages of planning, drafting, discussing, and is currently in the stages of promulgation and numbering by the Ministry of Internal Affairs. In the stages of preparation and discussion, the Regional Revenue Agency made a mistake in choosing the parties involved, thus making the parking management association as the affected party unable to provide its proposals. The implication of the formulation of the increase in the parking tax rate comes from private parking management entrepreneurs because the increase in tax rates is not carried out simultaneously with the increase in parking rates and the economic condition of parking managers is declining during the Covid-19 pandemic"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransiscus Rosano Adi Prakoso
"Fiber Optic Ring Resonator dapat digunakan sebagai sebuah sensor optik. Hal tersebut dilakukan dengan memanipulasi variabel – variabel yang mempengaruhi output persamaannya, yaitu panjang fiber L, intensitas rugi fraksional coupler γ!, koefisien coupling κ dan atenuasi amplitudo fiber α!. Variabel – variabel tersebut mempengaruhi parameter output berupa: FSR (Free Spectrum Range), FWHM (Full Width Half Maximum) dan F (Finesse). Dengan memanipulasi parameter output dari FORR, maka pengguna dapat menggunakannya sesuai kebutuhan sensor optik yang dibutuhkan.

One of the most common application of Fiber Optic Ring Resonator is as an optical sensor. Manipulating variables in the equation to measure the energy from the FORR, which are fiber’s length L, fractional loss coupler intensity γ! , coupling coefficient κ and fiber’s amplitude attenuation α!, which affect its output parameters. Those output parameters are Free Spectrum Range FSR, Full Width Half Maximum FWHM and Finesse F. By manipulating the output parameters manipulated, the users will be able to apply as an optical sensors based on their own requirements.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnold Tobias Adi Prakoso
"ABSTRAK
Pemanfaatan limbah kertas di Indonesia belum maksimal, khususnya pada faktor konstruksi. Oleh karena itu, akan dilakukan penelitian beton kertas daur ulang sebagai solusi yang ekonomis dalam bidang konstruksi yang dapat mencapai mutu beton struktural dengan kuat tekan diatas 17 MPa. Pada penelitian ini digunakan 3 variasi perbandingan agregat halus dan kasar yaitu, 40 :60 , 45 :55 dan 50 :50 . Uji yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari tiga jenis uji yaitu, uji kuat tekan, uji kuat lentur, dan uji susut. Kertas yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 10 sebagai subtitusi dari agregat halus. Hasil penelitian yang didapat menunjukan komposisi optimal dari campuran beton kertas untuk kuat tekan beton dan kuat lentur ialah variasi perbandingan agregat halus dan kasar sebesar 45 : 55 yang mempunyai nilai kuat tekan 28,54 MPa dan nilai kuat lentur terbesar dengan nilai 3,35 MPa. Akan tetapi nilai modulus elastisitas variasi ini merupakan yang terendah, yaitu sebesar 7794.31 MPa. Nilai modulus elastisitas tertinggi didapatkan pada beton dengan perbandingan agregat halus dan kasar yang sama besar masing-masing 50 dengan nilai 12327.02 MPa. Untuk pengujian susut, variasi yang memiliki susut tertinggi ialah variasi perbandingan agregat halus dan kasar masing-masing sebesar 50 , yang memiliki komposisi agregat halus terbanyak. Semakin banyak rasio perbandingan agregat halus, maka semakin banyak pula kandungan kertas yang digunakan dalam beton kertas.

ABSTRACT
Utilization of paper waste in Indonesia have not been maximized, especially in the construction field. Therefore, researcher wil.l do reseach about paper recycling as an economic solution in the field of construction which can achieve the structural strength of concrete with compressive strength above 17 MPa. In this study used three variations of fine and coarse aggregate ratio, 40 60 , 45 55 and 50 50 . The paper used in this study was 10 as a substitute of fine aggregate. The test will be done on research consists three type test Compression Test, Flexural test, and Shrinkage Test. The paper used in this study is as much as 10 as a substitute of fine aggregate.The result showed that the optimal composition of the concrete mixture for concrete compressive strength and flexural strength is the variation with the fine and coarse aggregate ratio of 45 55 which has the compressive strength value of 28.54 MPa and the largest bending strength value of 3.35 MPa. However, the modulus of elasticity of this variation is the lowest, which is 7794.31 MPa. The highest elasticity modulus value was found in concrete with equal fine and coarse aggregate of 50 each with the value of 12327.02 MPa. For shrink testing, the highest shrink variation was the variation with fine and coarse aggregate ratios of 50 each, which had the largest aggregate composition. The more the ratio of fine aggregate, the more paper content used in paper concrete."
2017
S70076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library