Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arief Adi Pradana
"Riset ini dilaksanakan dikarenakan adanya permasalahan tidak sesuainya antara prediksi laju erosi dengan kondisi aktual laju erosi pada salah satu area reklamasi PT. X. Tujuan riset ini adalah untuk mengurangi dampak erosi pada kegiatan reklamasi pertambangan PT. X. Metode riset ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan laju erosi dengan USLE, perhitungan Indeks Bahaya Erosi (IBE) penilaian keberhasilan reklamasi, wawancara dengan masyarakat desa disekitar PT. X, perhitungan nilai ekonomi akibat erosi dengan valuasi ekonomi dengan menggunakan Nilai Ekonomi Total (NET) dan wawancara kepada ahli dibidang K3 dan reklamasi tambang untuk menentukan tingkat risiko dan prioritas pengendalian erosi. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor penyebab erosi yang paling dominan faktor penyebab erosi yang berpengaruh pada laju erosi adalah faktor P dengan perhitungan laju erosi dengan pendekatan USLE sebesar 35.351,69 ton/ha/tahun dan nilai Indeks Bahaya Erosi (IBE) dengan kategori Sangat Tinggi mendominasi area reklamasi dengan persentase 61,11%. Hasil penilaian keberhasilan reklamasi menunjukkan bahwa baru 2 dari 8 area reklamasi yang memiliki nilai diatas nilai minimum 80 dan tidak ada hubungan yang signifikan antara IBE terhadap nilai keberhasilan reklamasi namun ada hubungan signifikan dan berbanding terbalik antara IBE dengan parameter pengendalian erosi dan sedimentasi. Hasil perhitungan NET adalah Rp13,7 milyar/tahun dan prioritas utama dalam pengendalian erosi dari hasil judgement para ahli dari tingkat risiko rendah-sangat tinggi adalah kriteria efektivitas dengan jenis pengendalian erosi yaitu pengaturan kemiringan lereng sesuai standar geoteknik.

This research was carried out due to the mismatch between the predicted erosion rate and the actual condition of the erosion rate in one of the reclamation areas of PT. X. The purpose of this research is to reduce the impact of erosion on the mining reclamation activities of PT. X. This research method is carried out by using the calculation of the rate of erosion with USLE, the calculation of the Erosion Hazard Index (IBE) for the success of reclamation assessment, interviews with village communities around PT. X, calculation of economic value due to erosion using Total Economic Value (NET) and interviews with experts in the field of K3 and mine reclamation to determine the level of risk and priority for erosion control. The results of this study indicate that the most dominant factor causing erosion that affects the rate of erosion is the P factor with the calculation of the erosion rate using the USLE approach of 35,351.69 ton/ha/ year and the Erosion Hazard Index (IBE) value in the Very High category dominates. Reclamation area with a percentage of 61.11%. The results of the reclamation success assessment show that only 2 out of 8 reclamation areas have a value above the minimum value of 80. There is no significant relationship between IBE and the reclamation success value. However, there is a significant and inversely proportional relationship between IBE with erosion and sedimentation control parameters. The result of the calculation of NET is Rp13.7 billion/year and the main priority in erosion control from the results of the judgment of experts from the low-very high-risk level is the effectiveness criteria with the type of erosion control, namely setting the slope according to geotechnical standards."
Jakarta: Sekolah Ilmu Lingkungan Kajian Ilmu Lingkungan, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Pradana
"Pengadaan tanah bagi pembangunan di Indonesia semakin meningkat, baik sebagai tempat tinggal, tempat untuk menjalankan kegiatan usaha, bahkan tempat yang digunakan untuk kepentingan umum. Namun, tidak jarang pengadaan tanah ini masih menciderai keadilaan di masyarakat, karena seharusnya pengadaan tanah untuk kepentingan umum memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku serta rasa keadilan di masyarakat. Dalam perkembangannya peraturan mengenai pengadaan tanah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 148 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Dalam upaya pemerintah untuk pengadaan tanah tidak jarang terjadi sengketa antara pemerintah dengan masyarakat atau dengan pihak swasta. Terhadap banyaknya kasus pertanahan yang terjadi di masyarakat, maka sangatlah perlu dicari cara penyelesaian yang sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Berdasarkan hal tersebut Penulis akan mengungkap sengketa lahan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka, dimana terjadi konflik antara Pemerintah dengan masyarakat. Maka dari itu, muncul penyelesaian terhadap hambatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum dalam proyek pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat tersebut.

Land procurement for construction in Indonesia is increasing, whether as a place of residence, a place to carry out business activities, or even a place used for public interest. However, it is still common for land procurement to harm justice in the society, because land procurement in the public interest should pay attention to existing regulations and a sense of justice in the society. On its development, regulations regarding land procurement are regulated in the Presidential Regulation Number 148 in 2015 about the Fourth Amendment of Presidential Regulation Number 71 in 2012 regarding the Implementation of Land Procurement for Construction in the Public Interest. In the government's efforts to procure land, it is still common for a dispute over the government and the society or with the private sector to happen. Regarding the number of land cases that occur in the society, it is very necessary to find a solution that is very beneficial for both parties. According to this view, the author will reveal the land dispute over the construction of the West Java International Airport or known as Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) in Majalengka Regency, where there is a conflict between the Government and the society. Therefore, a solution arises regarding the barriers to land procurement in the public interest in the construction project of the West Java International Airport."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2019
T52212
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizqi Adi Pradana
"ABSTRAK
les promotion merupakan salah satu bauran komunikasi pemasaran yang sering digunakan pada komunikasi pemasaran terpadu. Hal ini yang membuat penulis memilih Go-Jek sebagai subjek untuk diamati. Pemilihan subjek ini didasarkan pada realita bahwa Go-Jek seringkali menggunakan sales promotion dalam komunikasi pemasaran terpadu mereka. Hal tersebut menunjukan bahwa meski sales promotion adalah metode konvensional, namun tetap sering dipakai di era modern. Tujuan utama dari tulisan ini adalah untuk menggambarkan sales promotion dan objektifnya serta menilai apakah sales promotion itu berhasil atau gagal. Jenis penulisan ini adalah deskriptif, dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari jurnal ilmiah, artikel di internet, dan laporan terdahulu yang berkaitan dengan sales promotion, komunikasi pemasaran terpadu, dan e-commerce.
Pada tulisan kali ini, penulis menemukan bahwa Go-Jek telah berhasil menggunakan sales promotion pada komunikasi pemasaran terpadu. Penggunaan kupon online, price off, companion brand promotion, dan sponsorship telah sukses membuat Go-Jek naik daun. Terbukti dari terpenuhinya objektif-objektif sales promotion yang mereka lakukan, yakni meningkatnya jumlah pengunduh aplikasi, order, pengemudi dan popularitas Go-Jek. Namun pemilihan aktivitas sales promotion harus tetap diperhitungkan dengan matang agar tidak menjadi bumerang.

ABSTRACT
Sales promotion is one of the marketing communications mix that is often used in integrated marketing communications.. This makes authors choose Go-Jek as the observed subject. Selection of this subject is based on the reality that Go-Jek often uses sales promotion in their integrated marketing communication. It shows that although sales promotion is a conventional method,it is still frequently used in this modern era. The main purpose of this paper is to describe sales promotion with its objective and assess whether it succeeds or fails. This is a descriptive paper that uses secondary data derived from scientific journals, articles on the Internet, and previous reports related with sales promotion, integrated marketing communication and e-commerce.
In this article, author found that Go-Jek has successfully utilized sales promotion in their integrated marketing communication. The use of online coupons, price off, companion brand promotion, and sponsorship has successfully made Go-Jek?s name rose up. Proven by the fulfillment of the sales promotion's objective they were doing, which are the increasing number of application downloads, orders, drivers and popularity of Go-Jek. However, the selection of sales promotion activities should be taken into account carefully so as not to backfire.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Adi Pradana
"Mayoritas aliansi strategis yang direncanakan pada akhirnya menghasilkan pemutusan kontrak yang disepakati. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menentukan tingkat keberhasilan suatu aliansi strategis, salah satunya adalah tingkat kepercayaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana identitas organisasi kolektif dapat mempengaruhi tingkat kepercayaan dalam aliansi strategis. Dengan meninjau artikel yang dipilih di bawah topik ini, ini menanyakan: sejauh mana identitas organisasi kolektif mempengaruhi tingkat kepercayaan dalam aliansi strategis? Dalam penelitian ini, saya mengulas 25 artikel peer-review yang diterbitkan dari tahun 1988 - 2019 meliputi identitas organisasi kolektif, kepercayaan pada aliansi strategis dan juga interaksi antar pribadi — dimana terdapat penekanan interaksi antar pribadi dalam membangun kepercayaan di konteks aliansi strategis. Temuan menunjukkan bahwa identitas organisasi kolektif mempengaruhi tingkat kepercayaan melalui teori identifikasi sinyal kepercayaan, keterikatan antarpribadi dan persepsi optimis mitra lain untuk budaya kolektivisik.

The majority of planned strategic alliances eventually result in the termination of an agreed contract. Prior studies have shown that there are factors which determine the success level of a strategic alliance, one of them being trust level. This study aims to understand how collective organizational identity could affect the level of trust in a strategic alliance. By reviewing selected articles under this topic, it asks: to what extent does collective organizational identity affect the level of trust in a strategic alliance? In this research, I reviewed 25 peer-reviewed articles published from the year 1988 – 2019 covering collective organizational identity, trust in a strategic alliance and also interpersonal interaction – where there is an emphasis of interpersonal interaction in trust building under the strategic alliance context. Findings suggest that collective organizational identity affects the level of trust through trust signal identification theory, interpersonal attachments and optimistic perception of other partners for collectivistic culture. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Adi Pradana
"Pekerjaan pada divisi sewing industri garmen melibatkan pekerjaan yang bersifat repetitif dan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga berisiko menimbulkan gangguan muskuloskeletal dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Penelitian ini mencoba untuk mempelajari rangkaian kerja dan aspek ergonomi yang mempengaruhi postur pekerja pada divisi sewing tersebut dengan menggunakan metode simulasi pada lingkungan virtual. Penyesuaian dilakukan terhadap ketinggian meja kerja untuk mendapatkan konfigurasi ketinggian yang ideal bagi pekerja.
Penilaian postur kerja dilakukan dengan mengevaluasi Postur Evaluation Index (PEI) untuk masing-masing konfigurasi kerja. PEI tersebut akan mengintegrasikan hasil penilaian RULA, OWAS, dan LBA dari task analysis toolkit yang terdapat pada sofware Jack 6.0 ke dalam suatu skor penilaian yang dapat memberikan gambaran kondisi stasiun kerja yang ada. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mendesain stasiun kerja yang sesuai dengan aspek-aspek ergonomi.

The work characteristics of sewing division in garment industry involve a static posture and repetitive movement, which results to the appearance of work musculoskeletal disorders and discomfort level of work. This research tries to study the ergonomic aspect of work sequence which impact to the posture of workers in sewing division. The methodology is based on the use of human simulation in virtual environment. The goal of this research is to get the ideal configuration of table height which is ideal for the workers.
The evaluation of work posture is conducted by using a tool called Posture Evaluation Index (PEI). PEI integrates the score of RULA, OWAS and LBA from Jack software. The value of PEI gives a brief description of workstation condition. The result of this research can be used as a reference to design an ergonomic workplace.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52319
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rizki Adi Pradana
"ABSTRAK
Hubungan Turki dan Uni Eropa dapat dilihat dalam dua tahapan, yaitu pra 1995 dan pasca 1995. Pada periode pra 1995 terkenal dengan periode hubungan konfliktual antara Turki dan Uni Eropa karena berbagai perang terjadi di wilayah Eropa dan menyertakan Turki. Sementara itu, pada periode pasca 1995, Turki dan Uni Eropa mulai untuk membangun hubungan yang lebih bersifat kerjasama. Dalam periode ini juga terjadi dua hubungan yang unik, yaitu hubungan menguntungkan dalam bidang keamanan, ekonomi, dan sosial budaya antara Turki dan Uni Eropa yang dibersamai terdapat hubungan yang tidak menguntungkan terjadi antara kedua pihak terutama dalam isu keanggotaan Turki di Uni Eropa. Keunikan dari hubungan Turki dan Uni Eropa menjadi fokus utama dalam penelitian ini. Penulis akan menggunakan metode kualitatif berupa studi kasus. Teori yang digunakan adalah Teori Interdependen karya Joseph S. Nye. Berdasarkan metode dan teori tersebut, penulis menemukan bahwa pola hubungan saling ketergantungan dalam bidang keamanan dan ekonomi menjadi alasan terbentuknya keunikan dari hubungan Turki dan Uni Eropa tersebut. Dalam bidang keamanan, penulis menemukan bahwa Uni Eropa lebih bergantung kepada Turki. Sedangkan dalam bidang ekonomi, penulis menemukan bahwa Turki lebih bergantung kepada Uni Eropa. Keunggulan dari masing-masing pihak yang kemudian membentuk hubungan saling ketergantungan antara Turki dan Uni Eropa. Temuan ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi para peneliti selanjutnya untuk mempelajari lebih jauh hubungan antara Turki dan Uni Eropa.

ABSTRACT
Turkey European Union EU relations can be separated into two stages, namely pre and post 1995. The pre 1995 period is known as the period of conflictual relations between Turkey and the EU because of the various wars that occurred in the European region which involved Turkey. However, in the post 1995 period, Turkey and the EU began to build a more cooperative relationship. In this period, there were also two unique relationships an advantageous relationship in the security, economic, and socio cultural fields between Turkey and the EU, and a disadvantageous relationship between the two parties, especially on the issue of Turkey rsquo s potential membership of the EU. The uniqueness of Turkey EU relations is the main focus of this study. This study uses qualitative methods and case studies. The theory used is Joseph S. Nye rsquo s Interdependent Theory. Based on these methods and theories, it has been found that the pattern of interdependence in security and economics is the reason for the uniqueness of Turkey EU relations. In the field of security, the EU is more dependent on Turkey than Turkey is on the EU. While in the economic field, Turkey is more dependent on the EU. The advantages for each party form an interdependent relationship between Turkey and the EU. These findings are expected to be a first step for future researchers to learn more about the relationship between Turkey and the EU."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Harris Adi Pradana
"ABSTRAK
Adanya penanaman modal asing (PMA) tidak hanya memberikan dampak positif terhadap perekonomian tapi juga dampak negatif. Salah satu dampak negatif dari PMA adalah meningkatnya ketimpangan. Ketimpangan pendapatan merupakan salah satu permasalah yang dihadapi oleh Indonesia. Selama periode tahun 2010 sampai dengan 2014, terjadi tren kenaikan ketimpangan yang ditandai dengan naiknya indeks gini dan turunnya kontribusi pengeluaran kelompok masyarakat berpengeluaran rendah. Penelitian ini menggunakan data dari 33 provinsi di Indonesia selama periode waktu tahun 2010 sampai dengan 2015 untuk mengukur dampak dari PMA terhadap ketimpangan yang diproksi dengan indeks gini dan kriteria Bank Dunia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PMA memiliki hubungan dengan ketimpangan. Masuknya PMA yang diikuti dengan adanya transfer teknologi membuat produktivitas tenaga kerja meningkat yanag kemudian akan menaikkan pendapatan tenaga kerja. Hal tersebut kemudian akan meningkatkan ketimpangan pendapatan.

ABSTRACT
Not only bring a positive impact to the economy of a country, foreign direct investment (FDI) also bring a negative impact. One of the negative impact of globalization is inequality. Inequality is one of many problem in Indonesia. From 2010 to 2014 there is a rise in inequality with the rise of gini index and the decrease in the contribution of low income groups. Using the data from 33 provinces in Indonesia from 2010 to 2015 to determine the impact of FDI towards inequality. The result show FDI have impact toward inequality. FDI inflow will be followed by transfer of technology which will increase the workers productivity. That increase in productivity will lead to higher income that will result in increase in inequality."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49894
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rizki Adi Pradana
"Normalisasi hubungan antara Israel dengan UEA dan Maroko merupakan langkah yang signifikan dalam politik Timur Tengah. Normalisasi ini didorong oleh beberapa faktor utama, yaitu keamanan dan geopolitik, ekonomi, serta dukungan dari Amerika Serikat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi beberapa poin- poin penting dan krusial dalam normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab dan Maroko, membandingkan Abraham Accords dengan perjanjian serupa antara Israel dengan negara-negara di kawasan Timur Tengah, menganalisis potensi konflik dari normalisasi Israel dengan Uni Emirat Arab dan Maroko. Dengan kerangka Balance Theory of War dan Metode Penelitian Komparasi, penulis menemukan bahwa penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina menjadi faktor penting dalam munculnya konflik dari normalisasi tersebut, perjanjian Abraham Accords memiliki kesamaan pola dengan perjanjian Israel dengan negara lain di kawasan Timur Tengah, potensi konflik terjadi disebabkan apabila tidak terpenuhinya perjanjian penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.

The normalization of relations between Israel and the UAE and Morocco is a significant step in Middle Eastern politics. This normalization is driven by several key factors, namely security and geopolitics, economy, and support from the United States. This study aims to explore several important and crucial points in the normalization of Israel with the United Arab Emirates and Morocco, compare the Abraham Accords with similar agreements between Israel and countries in the Middle East region, and analyze potential conflicts arising from the normalization of Israel with the United Arab Emirates and Morocco. Using the Balance Theory of War framework and Comparative Research Methods, the author finds that resolving the conflict between Israel and Palestine is an important factor in the emergence of conflicts from such normalization, the Abraham Accords exhibit similar patterns with Israel's agreements with other countries in the Middle East, and potential conflicts arise if the conflict resolution agreements between Israel and Palestine are not fulfilled."
Depok: Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library