Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arlan Septia Ananda Rasam
"ABSTRAK
Untuk memenangkan persaingan dalam dunia bisnis maka kegiatan
pembaharuan sumber daya organisasi dalam membentuk keunggulan daya saing yang
baru menjadi suatu keharusan bagi perusahaan untuk dapat bertahan dalam segmen
pasar yang ditujunya (Hunt, 2000). Sejalan dengan kenyataan yang ada, dimana
ketersediaan sumber daya unggul juga berada diiuar organisasi, maka perusahaan
selalu ingin menarik sumber daya unggul diiuar organisasi kedalam perusahaannya
dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan keunggulan daya saing yang
berkelanjutan.
Namun proses transfer sumber daya tersebut tidak dapat berjalan dengan
mudah. Disatu sisi dikatakan bahwa sumber daya organisasi mempunyai sifat yang
imperfectly mobile, yaitu dimana perpindahan sumber daya dari satu organisasi
kepada organisasi lainnya merupakan Hal yang sulit dilakukan (Hunt, 2000). Tetapi,
disisi lainnya terdapat kenyataan bahwa sumber daya organisasi juga mempunyai sifat
slackness (kendur) sehingga proses transfer sumber daya masih dapat dilakukan
dengan sukses (Jensen dan Szulanski, 2004). Kontradiksi diatas menimbulkan
pertanyaan yang Juga merupakan permasalahan pemasaran tentang bagaimana
pembaharuan sumber daya tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan efektif sesuai
dengan tuntutan kompetisi dipasar terhadap perubahan kemampuan perusahaan.
Dengan menggunakan organisasi network sebagai research setting, maka
untuk menjawab permasalahan atau gap yang ada diusulkan dengan melakukan
kegiatan restrukturisasi organisasi network dengan mempertimbangkan perilaku
organisasi sebagai mekanisme adaptasi, yaitu pengelolaan terhadap faktor motivasi
dan koordinasi anggota organisasi. Disamping itu, proses transfer Juga membutuhkan mekanisme yang tepat dalam menghilangkan sifat stickiness atas sumber daya
tersebut, yaitu dengan memperhitungkan pengaruh faktor-faktor perilaku organisasi,
seperti faktor motivasi dan koordinasi, yang dipandang beqjengaruh dalam
menghasilkan slackness pada sumber daya akan ditransfer.
Didasarkan pada sasaran penelitian terhadap industri otomotlf di Indonesia,
peneliti telah mengadakan penelitian terhadap 37 perusahaan inti atau hub company
pada industri otomotif di Indonesia. Dengan menggunakan analisa General Linear
Model Multivariate dan analisa Regresi, maka diperoleh basil penelitian yang
menjelaskan bahwa terdapat (1) pengaruh yang signifikan dari kegiatan restrukturisasi
terhadap kapabilitas organisasi network yang tergantung pada faktor motivasi dan
kooridnasi (nilai-p = 0, 084 dan 0.0175), (2) pengaruh yang signifikan dari faktor
daya saing organisasi terhadap penciptaan nilai apropriasi yang tergantung faktor
kapabilitas dan motivasi atau koordinasi (nilai-p masing-masing adalah 0.001).
Pada akhimya, penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan
pengembangan model teori R-A dengan menambahkan faktor restrukturisasi
organisasi sebagai kegiatan pembaharuan sumber daya organisasi, faktor motivasi
dan koordinasi dalam penciptaan kinerja organisasi, dan kontribusi manajerial dimana
kegiatan restrukturisasi organisasi harus dikelola dengan memperhatikan faktor
perilaku organisasi yang diantaranya adalah faktor motivasi dan koordinasi antar
anggota organisasi. Dengan demikian, penelitian ini memberikan penjelasan yang
lebih rinci terhadap kondisi imperfectly mobile pada teori Resources-Adavantage."
Lengkap +
2006
D1547
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Sarwono; Arlan Septia Ananda Rasam
"ABSTRAK
Selaras dengan perkembangan dunia usaha pada saat ini yang sangat turbulen
dan pengembangan yang ada di pulau Batam serta kesempatan usaha yang ada dikawasan
Asean maka PT Senawangi harus dapat memanfaatkan peluang tersebut.
Dengan faktor kekuatan yang dominan, seperti lahan yang luas serta sangat
potensial dan beberapa . faktor lainnya, PT Senawangi mempunyai kesempatan untuk
memanfaatkan kondisi tersebut untuk dapat mengembangkan tingkat pertumbuhan
usahanya melebihi tingkat pertumbuhan yang saat ini telah ada yang disebabkan oleh
rendahnya tingkat pertumbuhan yang ada pada sektor industri perminyakan dunia,
khususnya Indonesia,yang sekarang merupakan pilar utama usaha PT Senawangi.
Salah satu upaya untuk mendapatkan hal tersebut adalah melakukan diversifikasi
usaha yang bersifat konglomerasi dan ekspansif dengan agresif memanfaatkan secara
maksimal sumber daya yang ada saat ini dan memperbaiki serta menambah beberapa
faktor produksi yang diperlukan guna mencapai tujuan yang diinginkan.
Dengan merujuk kepada sifat dan pola perdagangan yang ada di Indonesia dan
dikawasan Asean serta kecenderungan pengembangan pulau Batam maka terdapat
beberapa alternatif unit usaha baru yang dapat dikembangkan oleh PT Senawangi
khususnya yang ada didalam jalur usaha (business core) yang sekarang ditekuni.
Alternatif unit usaha baru yang diusulkan untuk dikembangkan lebih lanjut
antara lain adalah pengembangan usaha baru jasa "transhipment" untuk komoditi seperti
halnya bahan dasar industri kimia, usaha jasa manufaktur yang terdiri dari jasa
konstruksi/fabrikasi peralatan baja seperti industri "shiprepair", industri "docking
shipbuilding", industri percetakan dan industri perakitan komponen kelistrikan.
Sebagai dasar atas pemilihan alternatif unit usaha baru ters'ebut adalah
hambatan untuk masuk (entry barier) kedalam industri tersebut serta kemudahan
untuk kembali keluar dari industri tersebut secara strategis dan ekonomis didasarkan
kepada potensi PT Senawangi saat kini.
Akhirnya analisa ini akan memberikan beberapa gambaraan, keuntungan
yang dimiliki akibat dilaksanakannya altematif unit usaha tersebut diatas.
"
Lengkap +
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library