Ditemukan 192 dokumen yang sesuai dengan query
"The effort made by group of women to increase the number of women in parliament by democratic electoral mechanism wil collide with obstacles derived from political parties,both at leadership and parliament members'level...."
JUILPEM
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Lintang Sugiarti
"Banyak wanita ingin merasakan menjadi ibu dan menikmatinya (Donelson, 1999). Lebih lanjut Donelson (1999) menjelaskan bahwa terdapat beberapa stereotipe sosial yang mengatakan bahwa menjadi seorang ibu adalah pencapaian utama seorang wanita. Banyak hal yang mendasari seorang wanita ingin menjadi seorang ibu, namun tidak semua wanita beruntung untuk memiliki anak. Tidak memiliki anak tanpa direncanakan (Involuntary childlessness) bisa diartikan sebagai bentuk ketidakmampuan seseorang secara fisik, misalkan infertilitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana seorang wanita yang tidak memiliki anak tanpa direncanakan (Involuntary childless) mampu melakukan penerimaan diri meskipun tekanan yang mereka hadapi cukup besar. serta bagaimana kondisi penerimaan diri-nya tersebut. Teori yang digunakan adalah teori faktor-faktor penerimaan diri dari Hurlock. Peneliti akan mencoba mencari tahu apakah ketidakhadiran anak dalam perkawinan dan besarnya tekanan yang dihadapi (akibat tidak hadirnya anak) dapat mempengaruhi gambaran penerimaan diri seorang wanita. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan metode pengambilan data melalui wawancara tiga orang wanita yang telah menikah lebih dari tiga tahun, namun belum memiliki anak. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa para wanita Involuntary childless juga mampu menerima diri namun kondisi penerimaan diri mereka berbeda-beda dan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda pula.
Many women do want motherhood and do enjoy it (Donelson, 1999). Furthermore, Donelson (1999) explain that there is a set of social stereotypes that tells women that being a mother is their ultimate fulfillment. There are Many reasons why a woman wants to be a mother, but not every woman can have the luck of having a child of her own. Involuntary childlessness can be defined as physically disability, such as infertility. The purpose of the research was to see how involuntary childless women can accept herself despite of the high pressure they may encounter, and also to see how the condition of the self acceptance was. Self acceptance factors theory from Hurlock aws used in this research. Researcher will try to find out wether childlessness and the pressure that women encounter (due to childlessness conditions) may influence the self acceptance of a woman. The research was using qualitative method by interviewing three childless women who has been married for three years. The result showed that Involuntary childless women are also capable of self-accepting thus having different ways in accepting and also affected by different factors."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
155.633 SUG g
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Broadbent, Kaye
London: Routledge Curzon, 2003
331.425 72 BRO w
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Henny Dwi Susanti
"
ABSTRAKPenyakit yang saat ini menjadi perhatian dunia dan mengakibatkan tingginya angka kematian adalah kanker serviks. Upaya untuk mencegah terjadinya kematian perempuan akibat kanker serviks diperlukan motivasi perempuan untuk melakukan pemeriksaan skrining kanker serviks. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi perempuan untuk melakukan pemeriksaan skrining kanker serviks. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan triangulasi dengan menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan faktor yang paling dominan mempengaruhi motivasi adalah faktor pembiayaan. Direkomendasikan untuk meningkatkan motivasi perempuan untuk melakukan skrining kanker serviks dengan membuat program dan strategi yang sesuai kemampuan dan kebutuhan perempuan.
ABSTRACTA disease that attracts world?s attention and results the high mortality rate is cervical cancer. In order to prevent the occurrence of women?s death caused by cervical cancer, women need a motivation to perform a cervical cancer screening test. The purpose of this research was to determine factors affecting women?s motivation to perform a cervical cancer screening test. This research was conducted using triangulation approach with a combination of quantitative and qualitative methods. The result showed that the most dominant factor affecting motivation was financial factor. It is recommended to increase women?s motivation to perform a cervical cancer screening by developing a program and strategy suitable to women?s capacities and needs."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T32934
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ida Rosida, supervisor
"Tesis ini membahas konstruksi tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia seperti tercermin dalam Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) melalui sosok Amelia Masniari. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan Cultural Studies dengan menggunakan konsep Featherstone mengenai tubuh dalam budaya konsumen dan konsep patriarki untuk menganalisis teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta dalam budaya konsumen Indonesia sebagaimana tercermin melalui sosok Amelia dalam teks dikonstruksi oleh ideologi kapitalisme, konsumerisme dan ideologi patriarki. Ketiga ideologi tersebut menunjukkan bahwa tubuh perempuan urban Jakarta merupakan situs pertarungan ideologi-ideologi dominan yang muncul dalam budaya konsumen Indonesia. Kehadiran ideologi-ideologi tersebut tidak saling meruntuhkan tetapi saling mengukuhkan satu sama lain dan pada akhirnya terjadi koherensi antar masing-masing ideologi.
The thesis investigates Jakarta urban woman body construction in which reflected in Miss Jinjing Belanja Sampai Mati (2008) through the character of Amelia Masniari. This is a qualitative research with cultural studies approach using Featherstone concept about body in consumer culture and patriarchal concept to analize the text. Research Findings show that Jakarta urban woman body in Indonesia consumer culture which is reflected in Amela’s character is constructed by capitalism, consumerism, and patriarchal ideology. Those ideologies show that Jakarta urban woman body is a site of ideological contestation which is dominated in Indonesia’s consumer culture. The existence of those ideologies are not falling out but supporting each other and finally emerge coherence in each ideologies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34681
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Riani Fatonah
"Artikel ini membahas tentang unsur sensualitas yang terdapat di dalam video klip musik penyanyi Dima Bilan yang berjudul ПоПарам/Po Param/Berpasangan.Model-model perempuan dalam video klip dianggap sebagai objek yang dipertontonkan untuk memberikan kesenangan visual.Penyanyi Rusia, Dima Bilan, seringkali menjadikan perempuan-perempuan cantik sebagai model di dalam video-video klip musiknya, salah satunya di dalam video klip tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode kualitatif dengan deskriptif analitis, yang selanjutnya akan dikaitkan dengan teori tatapan laki-laki atau male gaze dari Laura Mulvey, teori sinematik, teori gender, dan teori sensualitas.Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengetahuiapakah ada pergeseran makna sensualitas yang terjadi melalui representasi video klip.
The focus of this article is about sensuality in a music video clip of Dima Bilan which entitled По Парам/Po Param/in Pairs. Women in video clips considered as visual object who give visual pleasure to the spectators. Russian singer, Dima Bilan, often using some beautiful women as the models, such as in video clip mentioned above. This article is using qualitative research method with analytical descriptive, and fasten upon male gaze theory from Laura Mulvey, cinematic theory, gender theory, and sensuality theory. The purpose of this article is to get to know is there any displacement of term sensuality as we can see throughthe video clip."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Cindy Audilla
"
ABSTRAKGerimis yang Sederhana? karya Eka Kurniawan adalah sebuah cerpen yang mengandung unsur sejarah tentang pemerkosaan perempuan etnis Tionghoa pada Tragedi Mei 1998. Melalui penelitian ini, penulis ingin menunjukkan bahwa sebuah karya sastra dapat merekam peristiwa sejarah yang mungkin tidak terungkap di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode analisis pustaka dengan tinjauan sosiologi sastra berdasarkan latar sejarah dan tempat peristiwa. Konflik batin tokoh Mei akan dianalisis dengan tinjauan psikologi sastra. Berdasarkan analisis cerpen ?Gerimis yang Sederhana? terlihat bahwa Tragedi Mei 1998 membawa pengaruh besar bagi kehidupan tokoh Mei. Ia masih menyimpan luka batin meskipun telah meninggalkan Jakarta dan tinggal di Amerika Serikat selama belasan tahun.
ABSTRACTGerimis yang Sederhana? by Eka Kurniawan is a short story that contains elements of the history about the rapings of Chinese women during the May 1998 Tragedy. Through this study, the researcher wanted to show that a literary work can record historical events that may not be revealed in public. This study uses literature analysis with a review of the sociology of literature based on the historical background and events. Inner conflict of Mei figures will be analyzed with a review of psychological literature. Based on the analysis of the short story "Gerimis yang Sederhana" showed that the May 1998 Tragedy had great influence on the lives of Mei. She kept the emotional wounds although she had already left Jakarta and lived in the United States for a dozen years."
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Aditya Nawang Malina
"Film merupakan salah satu sarana komunikasi massa untuk menyampaikan pesan. Tidak sedikit pula film dijadikan sebagai sarana untuk menyampaikan pandangan tentang suatu kondisi masyarakat tertentu, di masa tertentu, dan di wilayah tertentu. Film "A Woman, A Gun, and A Noodle Shop (三枪拍案惊奇 Sān Qiāng Pāi'àn Jīngqí)" karya Zhang Yimou 张艺谋 menceritakan tentang keberanian seorang perempuan dalam masyarakat Cina tradisional untuk mendapatkan kebebasan dalam hidupnya. Cerita film ini diakhiri dengan keberanian pemeran utama perempuan dalam membunuh laki-laki terkuat dalam film dan menyisakan dirinya sebagai satu-satunya pemeran yang bertahan hidup. Melalui metode kualitatif, makalah ini akan memaparkan penyebab dan usaha-usaha yang dilakukan pemeran utama perempuan dalam mendapatkan kebebasannya.
Film is one of the mass communication medium to deliver messages. It is rarely to find a films that can deliver the views of a specific community conditions, in specific times, and at specific territory. A Woman, A Gun, and A Noodle Shop (三枪拍案惊奇 Sān Qiāng Pāi'àn Jīngqí) film by Zhang Yimou 张艺谋 narrate about the courage of a woman in traditional Chinese society to get freedom in her life. The story in this film end with the courage of women?s main character to kill the strongest man in film and leaving her as the only people who can survive. Through qualitative methods, this paper will describe the causes and the efforts women?s main character to get freedom."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Darling, Annie
"Summary:
Once upon a time in a crumbling London bookshop, Posy Morland spent her life lost in the pages of her favourite romantic novels. So when Bookend eccentric owner, Lavinia, dies and leaves the shop to Posy, she must put down her books and join the real world. Because Posy hasn just inherited an ailing business, but also the unwelcome attentions of Lavinia grandson, Sebastian, AKA The Rudest Man In London. Posy has a cunning plan and six months to transform Bookends into the bookshop of her dreams - if only Sebastian would leave her alone to get on with it. As Posy and her friends fight to save their beloved bookshop, Posy drawn into a battle of wills with Sebastian, about whom she started to have some rather feverish fantasies & Like her favourite romantic heroines, will she get her happy ever after too?"
London: Harper, 2016
813 DAR l
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Kumara Anggita
"Skripsi ini berisi bagaimana tokoh Anna Sergeevna Odintsova dalam novel Antara Ayah dan Anak karya Ivan Sergeyevich Turgenev mampu mendekonstruksi makna cinta romantik yang selama ini cenderung merugikan perempuan. Untuk menganalisis permasalahan ini, digunakan teori feminis eksistensialis Simone de Beauvoir mengenai perempuan dalam cinta. Gagasan transendensi dari de Beauvoir penting digunakan sebagai pisau analisa terhadap cinta dalam relasinya dengan eksistensi perempuan. Transendensi menjadi penting dalam upaya mencapai cinta yang setara. Melalui pendekatan eksistensialisme de Beauvoir terlihat bahwa Anna Seergevna Odintsova selaku tokoh perempuan dalam novel Antar Ayah dan Anak telah bertransendensi sehingga dia mampu mendapatkan cinta otentik yang sifatnya membangun bagi dirinya sendiri dan orang lain.
This mini thesis is about how the main character in Ivan Sergeyevichs, Anna Sergeevna, deconstructs the meaning of romantic love, which tends to bring harm towards women. The existentialism theory by Simone de Beauvoir about lsquo woman in love is used to analyze this conflict. De Beauvoir idea of transcendence is important to analyze love in relation to the existence of women. Transcendence becomes important in achieving reciprocal love. Through De Beauvoir 39 s existentialism approach, it appears that Anna Sergeevna Odintsova as a female character in the novel has transcended, so she can gain authentic love with constructive attribute that is useful for others and her as well. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library