Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 304 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: Macmillan, 1996
R 651 WEB
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Belker, Loren B.
""A true management classic with 200,000 copies sold, this new, expanded edition is still the ultimate guide for every new manager. Since its original publication, The First-Time Manager has helped many thousands of rookie managers handle their new responsibilities -- and now it can help you! Clear and concise, the book covers all the fundamentals you need for success, with indispensable advice on topics including hiring and firing, leadership, motivation, and managing time and stress. In addition, the completely updated fifth edition shows you how to build trust and confidence, be an active listener, manage a diverse group of individuals, conduct performance appraisals, and address many other challenges that come with the manager's job. Written in an inviting and accessible style, this classic skill-building book is an essential tool for becoming an effective, confident new manager.""
New York: [American Management Association, xi, 235 pages], 2005
e20437832
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hirschheim, R.A
Workingham, England: Addison-Wesley, 1986
651.8 HIR c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Morton, Joyce
London: Prentice-Hall, 1998
346.086 MOR l (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
C.F.G. Sunaryati Hartono, 1931-
Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, 2008
174 SUN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Frankel, Elana.
Gloucester, MA: Rockport Publishers, 2001
747.852 FRA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rianto
"ABSTRAK
Teknologi berkembang begitu pesat khusunya perkembangan software saat ini, hal ini akan menjadikan seseorang menjadi tertinggal apabila tidak dapat memanfaatkannya. Salah satunya adalah Microsoft Office, software ini berkembang seiring dengan kebutuhan teknologi dalam membantu menyelesaikan pekerjaan khusunya yang di hadapi di dalam pekerjaan sehari-hari. Salah satu bagian dari Microsoft Office adalah Microsoft Word dan Excel yang digunakan untuk pengelolaan kata dan angka. Aplikasi tersebut sangat membatu dalam menyelesaikan permasalahan untuk pengolahan yang berhubungan dengan kata yaitu surat-surat serta angka untuk pembuatan pelaporan keuangan. Dalam dunia kerja, aplikasi tersebut mempunyai peranan yang penting di dalam mendukung menyelesaikan pekerjaan. Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut pekerjaan yang berhubungan dapat dengan cepat diselesaikan. Tetapi dengan kelebihan aplikasi terebut, tidak semua orang dapat mengoperasikannya khususnya Guru PAUD Al-Muthi'in Yogyakarta, perlu adanya keterampilan dan kemampuan untuk mengopersikannya. Untuk itu perlu adanya pelatihan khusus agar dapat mengoperasikan aplikasi tersebut. Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan Guru PAUD Al-Muthi'in Yogyakarta dapat mengoperasikan aplikasi Microsoft Excel yang merupakan aplikasi pengolahan angka untuk menyelesaikan permasalahan laporan keuangan. Sehingga dengan kemampuan yang dimiliki oleh Guru PAUD Al-Muthi'in Yogyakarta dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih mudah dan cepat."
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, 2019
600 JPM 2:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Wicaksono
"Saat ini Kantor Pertanahan seluruh Indonesia sudah menggunakan sistem yang sudah online untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat bernama Komputerisasi Kegiatan Pertanahan. Sistem ini digunakan dalam pelayanan inti Kantor Pertanahan seperti pendaftaran tanah dan lain sebagainya. Namun pada penggunaannya, berdasarkan hasil wawancara terhadap beberapa pengguna, ditemukan ketidakpuasan pengguna karena sistem ini tidak sesuai dengan kebutuhan dari pengguna.
Oleh karena itu, penelitian ini berusaha untuk mengukur apakah sistem Komputerisasi Kegiatan Pertanahan ini sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna dengan mengukur tingkat kepuasan dari pengguna serta aspek-aspek lain yang dibutuhkan dalam peningkatan kualitas berkelanjutan yang bertujuan untuk membantu pihak Kementerian Agraria dan Tata Ruang agar sistem Komputerisasi Kegiatan Pertanahan ini dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Penelitian ini mengadopsi metodologi Total Quality Management (TQM) dalam mengukur tingkat kepuasan pengguna serta aspek-aspek lain yang dibutuhkan dalam peningkatan kualitas yang berkelanjutan karena asumsi yang dipertanyakan langsung berhubungan dengan kebutuhan pengguna.
Hasil penelitian ini berupa penilaian tiap indikator yang ada pada dimensi-dimensi yang ada di TQM untuk dijadikan bahan evaluasi oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang dalam melakukan peningkatan berkelanjutan dalam membangun sistem informasi.

Nowadays, all Land Office in Indonesia has been using online system for servicing the people. The system called Land Office Computerization. This system use for the core service for the people who has matter in land like land registration, etc. But in case of usage, based on interview with users, found that user are not satisfy with this system because the system is not fulfill the user needs.
This research tried to measure if the system has been fulfilled the user need with measuring the user satisfaction also with another aspect that needed to do continues quality improvement. The main goal is to help the related ministry to fulfill the needs of user. This research adopting Total Quality Management (TQM) to measure the user satisfaction also with another aspect that needed to do continues quality imporevement because it related directly to user needs.
The result of this research is a valuation of each indicator of related TQM dimensions to be evaluation material in order of continuous improvement for developing an information system.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nessyah Fatahan
"Latar Belakang : Karena rumitnya etiologinya, infertilitas merupakan salah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling sering diabaikan. Menurut penelitian epidemiologi, penyakit tuba fallopi menyumbang 40% dari kasus infertilitas, sehingga pemeriksaan tuba fallopi menjadi langkah wajib dalam pemeriksaan subfertilitas. Karena kemampuannya untuk melihat dan menangani patologi intrakaviter, histeroskopi di klinik menjadi kebutuhan dalam pemeriksaan subfertilitas tingkat lanjut. Beberapa penelitian telah menunjukkan bukti bahwa prosedur ini mampu menilai patensi tuba dengan akurasi yang tidak konsisten. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan histeroskopi di klinik dalam penilaian patensi tuba dibandingkan dengan histerosalpingografi.
Tujuan: Untuk mengevaluasi akurasi office histeroskopi dalam penilaian patensi tuba
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan dari Januari 2021 hingga Mei 2023, melibatkan 26 subjek yang menjalani prosedur histeroskopi untuk pemeriksaan subfertilitas. Patensi tuba dievaluasi dengan uji gelembung (uji Parryscope) dan pengukuran perubahan jumlah cairan di kavum Douglas setelah histeroskopi. Pada semua subjek, histerosalpingografi selanjutnya dilakukan sebagai metode standar. Hasil penilaian patensi tuba dengan histeroskopi dan histerosalpingografi dievaluasi untuk nilai kesesuaian dan kappa, sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif. Perbandingan tingkat nyeri selama prosedur dan gejala pasca prosedur juga dianalisis.
Hasil : Kesesuaian antara dua modalitas dalam menilai patensi tuba adalah 67% (sedang) dengan nilai kappa 0,28 (cukup). Office histeroskopi menghasilkan lebih sedikit rasa sakit dan insiden nyeri punggung bawah dan perut kembung pasca-prosedur yang lebih kecil.
Kesimpulan: Office Histeroskopi memiliki akurasi yang cukup untuk menilai patensi tuba dibandingkan dengan histerosalpingografi dengan rasa sakit minimal dan tidak ada efek samping yang serius.

Background: Due to the intricacy of its etiology, infertility is one of the most overlooked reproductive health problems. According to an epidemiological research, tubal diseases account for 40% of infertility cases, prompting examination of the fallopian tubes as a mandatory step in subfertility work up. Due to its capacity to see and treat intracavitary pathologies, office hysteroscopy has become a necessity in advanced subfertility work up. Several studies have shown evidence that this procedure is able to assess tubal patency with inconsistence accuracy. This study is aimed to evaluate the use of office hysteroscopy in tubal patency assessment in comparison to hysterosalpingography.
Objective: To evaluate the accuracy of office hysteroscopy in tubal patency assessment
Method: This study is a cross-sectional study that was conducted from January 2021 to May 2023, involving 26 subjects who underwent office hysteroscopy procedure for subfertility work up. Tubal patency was evaluated by bubble test (Parryscope test) and measuring changes in fluid amount in pouch of Douglas after office hysteroscopy. In all subjects, hysterosalpingography was subsequently performed as a standard method. The result of tubal patency assessment by office hysteroscopy and hysterosalpingography was evaluated for their agreement and kappa values, sensitivity, specificity, positive predictive value, and negative predictive value. A comparison of pain level during procedure and post-procedure symptoms was also analyzed.
Results: The concordance between two modalities in assessing tubal patency was 67% (moderate) with a kappa value of 0.28 (sufficient). Office hysteroscopy generated less pain and smaller incidence of post procedure lower back pain and abdominal bloating.
Conclusion: Office hysteroscopy has a sufficient accuracy for assessing tubal patency compared to hysterosalpingography with minimal pain and no serious side effect.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>