Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 595 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulfa Teni Safira
"Edukasi dan konseling gizi telah terbukti banyak menyelesaikan masalah seputar gizi. Metode telehealth yang mulai dikembangkan untuk pelayanan kesehatan juga menyasar bidang gizi (teledietetics). Di Indonesia sendiri saat ini belum banyak penelitian mengenai telehealth di bidang kesehatan, termasuk di bidang gizi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian pendampingan gizi mencakup pemberian edukasi dan konseling gizi terhadap pengetahuan gizi dan perilaku makan subjek. Penelitian ini menggunakan desain studi kuasi-eksperimental pre-test – post-test. Sejumlah 39 pekerja kantor yang terbagi menjadi 21 subjek kelompok perlakuan dan 18 subjek kelompok kontrol menjadi subjek pada penelitian ini dan diberikan metode pendampingan gizi yang berbeda: metode telehealth (perlakuan) dan metode face-to-face (kontrol). Subjek diminta untuk mengisi kuesioner yang berisikan 11 pertanyaan seputar materi intervensi serta melakukan recall asupan 1x24 jam setiap satu kali dalam seminggu. Perbedaan rata-rata antara kedua kelompok dianalisis menggunakan uji independent t-test. Metode telehealth dianggap menjadi metode yang lebih baik untuk meningkakan pengetahuan gizi dibandingkan metode fae-to-face (p<0,05). Selain itu, rata-rata selisih jawaban benar lebih juga lebih tinggi pada metode telehealth (3,00 ± 1,61) dibandingkan dengan metode face-fo-face (1,55 ± 1,34).

Nutrition education and counselling have proven to overcome nutritional problems. Telehealth which starting to thrive in Indonesia’s health service also targeting nutrition field (teledietetics). There is still lack of research about telehealth in Indonesia. Hence, this present study aimed to evaluate the effect of nutrition assistance including nutritional education and counselling on nutrition knowledge and dietary intake. This research is using a pre-test – post-test quas-experiment design. There are 39 academic staffs who participate and becoming the subjects of this study. The subjects then divided into two groups, telehealth group and face-to-face group. The subjects will asked to answer 11 questions about nutrition knowledge and do the 1x24 hour food recall once a week on weekday. The results shows that on increasing nutrition knowledge, telehealth group has better result (P<0,05). On comprehension assessment, telehealth group (3,00 ± 1,61) also showed higher deviation between before and after intervention rather than faceto- face group (1,55 ± 1,34)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This handbook provides an all-inclusive insight into biomarkers assessing the impact of nutrition on human health. The reader will gain insight into the area of circulating body fluid biomarkers, from cardiovascular related markers to liver functional tests. Various biomarkers related to the intake of micronutrient and macronutrients are presented, and the effects of different diets, pesticide exposure and dietary supplements are discussed, so are changes of genetic, cellular and histological variables. This systematic handbook is a must have for biomedical researchers as well as clinicians and pharmacologists, who wish to gain extensive understanding on the analysis of effects of various nutritional and dietary effects on human health, ageing and longevity"
Switzerland: Springer, 2022
613.2 BIO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jau-Fei, Chen
"Nutrition aside, there are other interesting topics worth exploring in the pursuit of health. Can cancer be prevented? Why doesn’t everyone live long, healthy lives? What is the relationship between cardiovascular disease and the immune system? How does the immune system affect overall health? Which is the healthier food natural and wholesome plant foods or animal-based foods? How do our lifestyles affect our health? Good health is not a secret. To achieve good health, we must first understand it. By drawing links between diet, health, and the immune system, this book provides fascinating insights into the preventive science of Nutritional Immunology."
New York: ThriftBooks, 2015
615.854 JAU n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Packer, Lester
"The Antioxidant Miracle is the first popular book to reveal the full range of healing benefits of lipoic acid, the most versatile and powerful antioxidant and nature's secret weapon in treating heart disease, cancer, diabetes, and liver disease. This book also unveils the astonishing strength of the antioxidant network, the combination of vitamin E, vitamin C, lipoic acid, Co Q10, and glutathione that - when taken together in the proper amounts - battles disease and aging far more aggressively than supplements taken individually"
New York: Wiley, Hoboken, NJ, 1999
616.07 PAC a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hill, Graham L
Jakarta : Famedia, 2000
362.196 39 HIl dt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Drewett, Robert
UK: Cambridge University Press, 2007
613.208 3 DRE n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Noti Sudahono
"Label pangan adalah keterangan mengenai pangan baik berupa gambar, tulisan, kombinasi gambar dan tulisan, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan. (PP no.69 tahun 1999)?. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perilaku membaca label pangan dan pengetahuan gizi pada mahasiswa sarjana reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia angkatan 2013. Penelitian memakai desain cross-sectional dengan responden 110 mahasiswa sarjana reguler FKM UI angkatan 2013. Penelitian berlangsung pada bulan Maret-Mei 2014. Data penelitian diperoleh menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling. Analisis data adalah analisis deskriptif univariat. Peneliti menemukan bahwa 66,4% responden membaca label pangan bagian informasi produk dan 62,7% membaca label informasi nilai gizi pada label pangan. Komponen informasi produk paling banyak dibaca adalah tanggal kedaluwarsa (92,7%) dan paling sedikit dibaca adalah nomor pendaftaran (0%). Komponen label informasi gizi paling banyak dibaca adalah lemak total (54,5%), dan paling sedikit dibaca adalah natrium (11,8%). Tingkat pengetahuan mengenai gizi dan label pangan 87,3% baik dan 12,7% kurang.

Food labels contain nutritional information about food product intended to inform consumer about the product specifically. Food label will reach its function only if consumer read it with good understanding about nutrition and food labels knowledge. This research aims to get an overview about food label reading behavior and the knowledge about nutrition and food label among college student at Public Health Faculty of Universitas Indonesia. This is a descriptive research with cross-sectional design. The total respondents were 110 participants taken with quota sampling method. The research was conducted between March and May, 2014. The researcher gathers data by using self-reported questionnaire. The data was analized using univariate analysis. This research found that 66,4% respondents read food labels containing product information and 62,7% respondents read nutrition label. Most of respondents read expired date (92,7%) and total fat (54,5%). None of respondents read registration number of product (0%) and few read natrium (11,8%). General knowledge about nutrition and food labels is good (87,3%) and the rest is not good enough (12,7%)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S57675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dorfman, Kelly
"Why treat your child with drugs when you can cure your child with nutrition? Grounded in cutting-edge science and filled with case studies that read like medical thrillers, this is a book for every parent whose child suffers from mood swings, stomachaches, ear infections, eczema, anxiety, tantrums, ADD/ADHD, picky eating, asthma, lack of growth, and a host of other physical, behavioral, and developmental problems.
Previously published as What’s Eating Your Child? and now with a new chapter on the unexpected connection between gluten and insatiable appetite, Cure Your Child with Food shows parents how to uncover the clues behind their children’s surprisingly nutrition-based health issues and implement simple treatments―immediately.
You’ll discover how zinc deficiency can cause picky eating and affect growth. The panoply of problems caused by gluten and dairy. How ear infections and mood disorders, such as anxiety and bipolar disorder, can be a sign of food intolerance. Plus, how to get your child to sleep, soothe hyperactivity, and deal with reflux using simple nutritional strategies.
Ms. Dorfman, a nutritionist whose typical family arrives at her practice after seeing three or more specialists, gives parents the tools they need to become nutrition detectives; to recalibrate their children’s diets through the easy E.A.T. program; and, finally, to get their children off drugs―antibiotics, laxatives, Prozac, Ritalin―and back to a natural state of well-being."
New York: Workman Publishing Company, 2011
613.2 DOR w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Joseph, James
New York: Hyperion, 2002
613.2 JOS c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Zainul Hidayat
"Tujuan pembangunan nasional di Indonesia adalah terciptanya masyarakat yang utuh dan berkualitas. Pada tahun 2005 kualitas penduduk Indonesia berdasarkan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada pada urutan ke 110 dari 174 nega-negara di dunia. Rendahnya IPM antara lain disebabkan rendahnya status gizi dan kesehatan masyarakat. Status gizi dan kesehatan masyarakat. Lebih dari 50 persen penduduk Indonesia mengalami kekurangan gizi. Permasalahan kekurangan gizi seringkali dikesampingkan dan dilupakan. Padahal kekurangan gizi dalam siklus kehidupan dapat berakibat pada kematian bayi, kematian balita, kematian ibu dan rendahnya angka harapan hidup.
Kesehatan balita merupakan salah satu indikator penting dalam kualitas hidup di negara-negara berkembang. Faktor mempengaruhi status kesehatan balita adalah kesehatan dan asupan gizi, kesehatan lingkungan sekitar dan kesehatan bawaan anak. Karena itu, penelitian tentang status gizi balita masih tetap memiliki relevan dan sangat diharapkan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui determinan asupan gizi dan kesehatan rumah tangga serta pengaruhnya terhadap status gizi balita di Indonesia. Penelitian menggunakan data Susenas 2004 kor dan modul kesehatan. Sampel yang digunakan mencakup rumah tangga yang memiliki balita. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumiah 10.314 rumah tangga dan balita. Metode analisis untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi status gizi balita adalah metode Two Stage Least Square (TSLS).
Asupan gizi rumah tangga selain dipengaruhi pengeluaran rumah tangga, juga bergantung pada tingkat pendidikan ibu. Perubahan gizi yang diakibatkan perubahan pengeluaran bergantung tingkat pendidikan ibu. Semakin tinggi tingkat pendidikan ibu penambahannya semakin kecil. Dampak pendidikan ibu terhadap perubahan asupan gizi bergantung tingkat pengeluaran rumah tangga dan daerah tempat tinggalnya. Peningkatan asupan gizi akan berpengaruh terhadap peningkatan kesehatan rumah tangga. Sementara penurunan kesehatan rumah tangga terjadi di daerah perkotaan. Kondisi lingkungan rumah tangga (WC dan Air) berpengaruh positif terhadap kesehatan rumah tangga.
Kesehatan rumah tangga dan asupan gizi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap status gizi balita. Dampak perubahan kesehatan rumah tangga akan semakin besar terhadap status gizi balita jika balita memiliki berat badan diatas rata-rata. Sedangkan dampak asupan gizi terhadap status gizi balita bergantung pada tingkat pengeluaran makanan rumah tangga. Selain itu, pendidikan ibu berpengaruh signifikan terhadap status gizi balita, terutama di daerah perkotaan."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10 11   >>