Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Umi Muawanah
"ABSTRAK
Bukti empiris hubungan corporate social responsibility (CSR) dengan nilai perusahaan masih inconclusive dan menimbulkan ruang diskusi bagi para peneliti mengenai apa dan bagaimana pengaruhnya. penelitian ini bertujuan untuk menguju dan menganalisis tentang hal ini. model penelitian dikembangkan dengan menambahkan empat variabel kontrol yang meliputi ukuran, market share, leverge, dan pertumbuhan perusahaan. hasil analisis regresi menunjukkan bahwa indeks analisis meliputi empat variabel kontekstual. Namun pada saat analisis tidak memasukkan empat variabel dalam model, hasilnya kontradiktif. Hasil ini menimbulkan implikasi riset berikutnya sekaligus juga tunduk pada keterbatasan metodologis."
Jakarta : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis , 2019
657 ATB 12:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Purwindro Setianto Tjokrodipo
"Persaingan para penyedia jasa telekomunikasi belum pernah setinggi ini terutama di segmen B2B. Karena persaingan ini, PT. XYZ mengalami kesulitan yang diindikasi dari pendapatan yang tidak tumbuh dan penurunan pangsa pasar dari tahun sebelumnya. Untuk meningkatkan pangsa pasar, perlu dilakukan analisis internal dan eksternal untuk mengidentifikasi strategi yang dibutuhkan dan bisa dilakukan untuk menguatkan sumber daya tangible dan intangible untuk mendapatkan keunggulan dibandingkan dengan competitor lainnya.
Studi ini juga akan menganalisis strategi menggunakan beberapa cara seperti Pareto Analysis, Strategy Canvas from the Blue Ocean Strategy, dan Business Model Canvas from the Business Model. Analisis bisa dilakukan setelah laporan tahunan dari PT. Telkom Indonesia dan PT. XYZ dibandingkan dan didapatkan data pangsa pasar B2B dari sumber internal. Setelah semua data dianalisis, dapat disimpulkan strategi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pangsa pasar.

The competition in the telecommunication service provider has never been this tight especially in B2B segment. Because of the competition, PT. XYZ is suffered from this competition and indicated by the stagnant revenue and declining market share from the previous year. In order to increase PT. XYZs market share, it is necessary for external and internal analysis to identify the strategies needed and can be done to strengthen the resources both tangible and intangible to gain the competitive advantages over other competitors.
This research will analyze the strategies using several tools including Pareto Analysis, Canvas Strategy from Blue Ocean Strategy, and Business Model Canvas. The analysis can be done after the analysis from the annual report from Telkom Indonesia and PT. XYZ gathered and compared and get the B2B market share from the internal sources. After all the data been analyzed, the strategies needed could be concluded based on the analysis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harish Makarim
"Pencemaran di Sungai Citarum telah terjadi selama bertahun-tahun sehingga mendapatkan gelar sungai paling tercemar di dunia. Tidak hanya merusak lingkungan hidup, pencemaran yang terjadi di Sungai Citarum pun telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Citarum. Kerugian tersebut antara lain ialah kerugian akan kesehatan dan juga kehilangan sumber air bersih. Namun demikian, selama ini belum pernah ada gugatan yang diajukan untuk memberikan masyarakat di Sungai Citarum ganti rugi atas penderitaan yang mereka alami. Selain itu, pabrik-pabrik di Sungai Citarum pun seolah tidak pernah bertanggungjawab atas kerugian yang masyarakat alami. Ketiadaan gugatan semacam ini diakibatkan oleh adanya permasalahan kausalitas dalam kasus pencemaran Sungai Citarum, yakni ketidakpastian kausalitas. Ketidakpastian kausalitas ini diakibatkan oleh dua hal, yakni ketidakpastian tergugat dan ketidakpastian penyebab kerugian. Ketidakpastian tergugat terjadi sebab terlampau banyak industri yang berdiri di Sungai Citarum, dan ketidakpastian penyebab terjadi sebab terlampau banyaknya sumber pencemar yang ada di Sungai Citarum. Skripsi ini hendak menjawab permasalahan ketidakpastian kausalitas tersebut dengan perkembangan doktrin tort yang ada di luar negeri. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Penelitian ini menuai hasil yang cukup memuaskan di mana doktrin market share liability dapat menjadi solusi atas permasalahan kausalitas yang dihadapi kasus pencemaran Sungai Citarum dengan penyesuaian-penyesuaian pada hukum acara perdata yang berlaku di Indonesia. Namun demikian, terdapat tantangan-tantangan seperti dibutuhkannya aktivisme yudisial oleh hakim dan penelitian secara saintifik terhadap pencemaran Sungai Citarum, untuk dapat menerapkan doktrin market share liability  di Indonesia guna membuktikan kausalitas kerugian terhadap pencemaran yang terjadi.

Citarum River has been polluted for many years and has earned it the title of the most polluted river in the world. Not only destroying the environment, the pollution that occurs in the Citarum River has also caused losses to the people living along the Citarum River. These losses include the loss of health and also the loss of clean water sources. However, so far there has never been a lawsuit filed to provide the people in the Citarum River with compensation for the suffering they have experienced. In addition, it seems that the factories in the Citarum River have never been responsible for the losses suffered by the community. The absence of such a lawsuit is caused by a causality problem in the Citarum River pollution case, namely the uncertainty of causation. The uncertainty of causation is caused by two things, namely the uncertainty of the defendant and the uncertainty of the cause of the loss. The defendant's indeterminacy occurred because there were too many industries that stood on the Citarum River, and the causative indeterminacy occurred because there were too many sources of pollution in the Citarum River. This thesis aims to answer the uncertain causation problem with the development of the existing tort doctrine in other countries. The research method used is normative juridical research with a descriptive analysis approach. This study reaped satisfactory results where the market share liability doctrine could be the solution to the causality problem faced by the Citarum River pollution case with adjustments to the civil procedural law applicable in Indonesia. However, there are challenges such as the need for judicial activism by judges and scientific research on Citarum River pollution, in order to be able to apply the market share liability doctrine in Indonesia to prove the causality of losses to pollution. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handrita Darda
"Airline business takes its important position as supporting part in economic growth and tourism sectors which requires safety, security and fast movement. In its daily operation, the airline company cannot be separated from its supplier. One supplier for the airline is the airport operator. In Indonesia, the airport operators are managed by PT Angkasa Pura 1, PT Angkasa Pura 2 and the other airport operators under the Ministry of Transportation. However, the decision from PT Angkasa Pura 2 to increase airport tariff in 2017 and PT Angkasa Pura 1 in 2018 have given pressure in the airline cost structure. In this research, writer evaluates the influence of airport landing charge to the airfare and market share. Mancova method is used since the dependent variables are more than one variable (airfare and market share) and the existence of covariate variable, the landing cost per route. The result showed that the landing charge has a significant effect on the airfare while it has no significant effect on the market share for the full-service carrier. A different result was showed up for low-cost carrier when the landing charge has a significant effect on both the airfare and market share.

Bisnis maskapai memiliki posisi yang penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi dalam sektor perdagangan dan pariwisata yang mengedepankan keselamatan, keamanan dan kecepatan transportasi. Dalam kegiatan operasnya, perusahaan maskapai tidak bisa dipisahkan dari pemasok. Salah satu pemasok utama maskapai adalah pengelola bandara. Di Indonesia pengelola atau operator bandara diselenggarakan oleh PT Angkasa Pura 1, PT Angkasa Pura 2 dan operator bandara dalam naungan Kementerian Perhubungan Indonesia. Namun, peningkatan tarif bandara pada tahun 2017 dari PT Angkasa Pura 2 dan dari PT Angkasa Pura 1 pada tahun 2018 telah memberikan tekanan besar dalam struktur pembiayaan maskapai. Dalam penelitian ini penulis melakukan evaluasi terhadap pengaruh biaya pendaratan pesawat terhadap keputusan perusahaan maskapai untuk meningkatkan tarif tiket penerbangan dan dampaknya terhadap market share. Metode Mancova dipilih dengan mempertimbangkan bahwa variable terikat yang lebih dari satu variable (airfare dan market share) dan adanya variable covariate yaitu biaya perndaratan per masing-masing rute. Hasil menunjukkan bahwa pada maskapai full-service biaya pendaratan memiliki pengaruh yang signifikan terhadadap airfare sedangkan terhadap market share tidak ada pengaruh yang signifikan. Hasil yang berbeda ditunjukkan pada maskapai low-cost dimana landing charge memiliki pengaruh signifikan terhadap tarif penerbangan maupun market share."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53446
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andang Iskandar
"Indonesia yang memiliki garis pantai sepanjang 81.000 km dengan perairan pantainya seluas 5.8 juta km2 merupakan negara yang potensial dalam pengembangan budidaya tambak udang. Namun, pada kenyataannya selama periode 1997-2001 ekspor udang tidak beku Indonesia selalu mengalami penurunan. Tahun 1997 Indonesia mengekspor udang senilai US$ 11,44 juta dan menurun drastis pada tahun 2001 menjadi USS 5,43 juta. Turunnya pertumbuhan ekspor komoditas ini jelas berdampak kepada menurunnya perolehan devisa dan pendapatan petani tambak.
Analisis dengan menggunakan Konstanta Pangsa Pasar (Constant Market Share/CMS) dapat memperlihatkan kinerja ekspor komoditas udang tidak beku Indonesia di pasar internasional. Dari hasil analisis dapat diketahui pengaruh impor negara tujuan ekspor, komposisi komoditi, dan daya saing terhadap pertumbuhan ekspor udang Indonesia. Analisis terhadap pengaruh ketiga faktor tersebut dapat dipergunakan sebagai masukan untuk menentukan kebijakan selanjutnya.
Dari hasil analisis melalui perhitungan CMS, diketahui bahwa di pasar Malaysia, kinerja ekspor udang tidak beku Indonesia sangat baik dibandingkan dengan pasar Amerika Serikat dan Inggris. Baiknya kinerja ekspor udang Indonesia di Malaysia dipengaruhi oleh daya saing komoditas yang bersangkutan, walaupun pertumbuhan impor Malaysia dan komposisi komoditi yang bersangkutan menunjukkan angka negatif. Sementara itu buruknya kinerja ekspor udang Indonesia di pasar Amerika Serikat dan Inggris lebih disebabkan oleh rendahnya daya saing komoditas yang bersangkutan di pasar kedua negara tersebut, meskipun pertumbuhan impor kedua negara tersebut dan pengaruh komposisi komoditi cukup tinggi. Di samping itu adanya ketentuan zero tolerance terhadap kandungan chloramphenicol (sejenis antibiotik) yang disyaratkan oleh kedua negara tersebut terhadap impor udang tidak beku dari negara-negara Asia termasuk Indonesia dan kampanye anti udang tambak yang dilakukan oleh LSM yang tergabung dalam Global Aquaculture Alliance (GAA) juga turut memperburuk kinerja ekspor udang tidak beku Indonesia.
Hasil penelitian ini menyarankan bahwa sudah waktunya Indonesia melakukan diversifikasi pasar (membuka pasar baru) melalui promosi ekspor dengan mengikuti pameran perikanan internasional di negara-negara nontradisional sehingga produk perikanan Indonesia khususnya udang lebih dikenal di negara-negara tersebut. Dengan demikian ekspor hasil perikanan Indonesia, khususnya udang, tidak hanya terpaku pada pasar tradisional (Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang). Selain itu Indonesia harus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap budidaya tambak udang, baik ekstensifikasi tambak (ekstam) maupun intensifikasi tambak (intam) yang tetap menjaga kelestarian alam, sehingga produksi dan ekspor komoditas ini dapat kembali meningkat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12325
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Hermawan
"Salah satu elemen terpenting dalam sebuah industri adalah pemasaran. Keberhasilan sebuah produk kerap ditentukan pula oleh bagaimana produk tersebut dipasarkan. Demikian pula dengan industri media cetak. Jalur pemasaran dalam industri media cetak, khususnya majalah berita, berjalan lewat perantara pemasaran, mulai dari agen, sub agen dan pengecer. Seperti apa bentuk jalur pemasaran dan bagaimana pengaruhnya terhadap produk dalam industri ini belum pernah dijabarkan dalam sebuah karya ilmiah.
Penelitian ini mengkaji jalur pemasaran, khususnya posisi agen majalah sebagai perantara pemasaran dalam indusri majalah berita di Indonesia. Metodologi yang digunakan dalam tesis ini adalah kualitatif-deskriptif lewat wawancara mendalam dengan beberapa narasumber terkait seperti pihak majalah berita (Majalah Berita Mungguan Tempo dan Majalah Bisnis dan Hukum Trust) dan agen majalah (Aritonang, Saragih dan Harianja).
Untuk menganlisa data temuan, tesis ini menggunakan kerangka pemikiran pemasaran, khususnya jalur pemasaran produk konsumsi, yang meliputi fungsi, kegiatan dan tingkat jalur pemasaran. Penulis juga mencoba melihat posisi agen majalah dalam kerangka organisasi industri, dimana akan diketahui seperti apa hubungan agen dengan penerbit majalah berita.
Hasil kajian menunjukkan bahwa jalur pemasaran dalam industri media cetak memiliki kekhasan tersendiri. Agen tidak hanya berfungsi menjadi pengumpul atau wholesaler, namun bisa juga menjadi retailer. Karya akhir ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar produk pada industri majalah berita di Indonesia dipasarkan secara eceran, dan penyebarannya hingga ke konsumen sebagian besar dilakukan oleh perantara pemasaran yaitu agen, sub agen dan pengecer. Namun demikian, dalam memasarkan produknya penerbit hanya berhubungan dengan perantara pemasaran tingkat pertama yaitu agen.
Karena dianggap mewakili selera pembaca, penerbit kemudian menggunakan informasi dari agen untuk menentukan strategi untuk kebijakan pemasaran maupun produk. Penerbit memposisikan agen sebagai pihak yang dianggap sangat kompeten dalam memberikan saran mulai dari saran untuk oplah, saran pada bentuk desain cover (sampul muka) majalah bahkan sampai berita yang hendak ditampilkan. Implikasinya, terjadi persinggungan antara fungsi sosial pers dan pers sebagai bagian dari sebuah industri yang menjadikan keuntungan sebagai tujuannya, di mana agen berada di antara persinggungan tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal
"Memaksimalkan kekayaan pemegang saham sama dengan memaksimalkan nilai perusahaan. Nilai perusahaan dapat ditingkatkan dengan jalan meningkatkan harga saham di pasar modal. Harga saham sebuah perusahaan dipengaruhi oleh harapan pemodal tentang kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Nilai perusahaan dapat diketahui dengan cara mengukur kinerja perusahaan. Saat ini telah berkembang pengukuran pendapatan tradisional yang merupakan tolak ukur selama ini dalam menentukan kinerja perusahaan yaitu dengan menggunakan Earning per Share (EPS), Return on Asset (ROA), ROE (Return on Equity). Untuk melengkapi cara pengukuran kinerja perusahaan yang telah ada, selama beberapa tahun terakhir telah berkembang suatu pendekatan baru dalam mengukur kinerja perusahaan yang dikenal dengan pendekatan Nilai Tambah Ekonomis (Economic Value AddedlEVA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh EVA, ROA, ROE, EPS secara bersama-sama sebagai alai pengukur kinerja terhadap harga saham dan Markel Value Added (MVA), apakah EVA, ROA, ROE dan EPS secara individual mempunyai pengaruh terhadap perubahan harga saham dan MVA. Penelitian menggunakan metode analisis regresi pool least square terhadap 20 perusahaan dengan periode 2000-2002 dengan menggunakan dua model yaitu: model 1 (Pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap harga saham), dan model 2 (pengaruh EVA, ROA, ROE, dan EPS terhadap MVA). Adapun hasil penelitian ini berdasarkan analisis regresi terhadap dua model tersebut dengan tingkat signifikansi 5%: pada model pertama EVA, ROA, ROE dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan kepada perubahan harga saham dan MVA. ROA, dan EPS secara individual mempengaruhi harga saham, sedangkan EVA dan ROE tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan harga saham. Sedangkan pads model kedua EVA. ROA, ROE, dan EPS secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA. EVA, dan ROA, secara individual mempengaruhi MVA, sedangkan ROE dan EPS tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap MVA.

Maximizing stock holder equity is equal to maximizing company value. Assess company can be improved by way of improving share price in capital market. Share price a company influenced by expectation of investor about company performance in the future. Assess company can know by measuring company performance. In this time have expanded measurement of traditional earnings which represent yardstick during the time in determining company performance that is by using Earning per Share (EPS), Return On Asset (ROA), ROE (Return On Equity). To equip the way of measurement of company performance which have there is, last for a number of years have expanded an new approach in measuring recognized company performance with approach of Economic Added Value ( Economic Value Added I EVA). This research aim to know what is existence of influence of EVA, ROA, ROE, EPS by together as a means of measurement of performance to share price and of Market Value Added (MVA), is EVA, ROA, ROE and of EPS individually have influence to price change of and share of MVA. Research use method analysis square least pool regression to 20 company with period 2000-2002 by using two model that is: model 1 (Influence Of EVA, ROA, ROE, and EPS to share price), and model 2 ( influence of EVA, ROA, ROE, and EPS to MVA). As for result of this research pursuant to analysis of regression to two model with level of significant 5%: at first model of EVA, ROA, ROE and of EPS by together have influence which is significant to price change of and share of MVA_ ROA, and EPS individually influence share price, while EVA and ROE do not have influence which is significant to price change of share. While at model both of EVA. ROA, ROE, and EPS by together have influence which is significant to MVA. EVA, and ROA, individually influence MVA, while ROE and EPS do not have influence which is significant to MVA."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T15024
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahesa Mohammad Abhiprama
"Penelitian ini merupakan evaluasi terhadap Dominasi Apple di pasar Smart Tablet dengan produknya, iPad. Ini bertujuan untuk mengungkap metodologi yang digunakan oleh Apple untuk mencapai pangsa pasar mereka, serta bagaimana teknik ini menghasilkan hambatan masuk bagi perusahaan kecil lainnya ke pasar tablet. Studi ini bertujuan untuk menganalisis metodologi ini melalui harga, produk, dan sudut pandang struktur pasar. Sampel untuk penelitian ini adalah kumpulan jurnal ekonomi tentang evolusi iPad Apple sebagai produk, serta berbagai strategi harga dan pemasarannya, termasuk karya yang dilakukan oleh, namun tidak terbatas pada, Hanks, 2018, Tian et. al., 2016, dan O'Boyle, 2021. Studi ini juga menampilkan grafik pangsa pasar Apple selama dekade terakhir, serta keuntungan mereka yang dihasilkan dari iPad, diambil dari situs statistik ekonomi yang sangat tepercaya, Statista. Studi ini juga mencerminkan Model Bertrand, membandingkan tindakan Apple dengan model untuk mengungkap apakah Apple memproduksi tablet mereka secara kompetitif atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan Apple melibatkan diskriminasi harga dan diferensiasi produk yang memungkinkan Apple untuk menjual iPad mereka pada tingkat yang kurang efisien dengan harga yang jauh lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa riset pasar Apple memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin tentang jenis produk apa yang diminta di pasar, dan menciptakan nilai sebanyak mungkin sesuai dengan permintaan itu. Mereka kemudian akan menjual dan memasarkan produk mereka pada tingkat yang kurang efisien untuk memaksa pesaing keluar dari pasar melalui penetapan harga, biaya, dan keunggulan pemasaran merek.

This study is an evaluation on Apple's Dominance in the market of Smart Tablets with their product, the iPad. It aims to uncover the methodologies used by Apple to attain their market share, as well as how these techniques results in barriers to entry for other smaller firms into the tablet market. The study aims to analyze these methodologies through pricing, product, and market structure standpoints. The sample for this study is a set of economic journals on the evolution of Apple's iPad as a product, as well as their various pricing and marketing strategies, including works done by, but are not limited to, Hanks, 2018, Tian et. al., 2016, and O'Boyle, 2021. The study also features graphs on Apple's market share over the last decade, as well as their profits generated from iPad, taken from a highly trusted economic statistical website, Statista. The study also reflects on the Bertrand Model, compares Apple's actions to the model to uncover whether or not Apple are producing their tablets in a competitive manner. The results of the study shows that the strategies Apple utilizes involve price discrimination and product differentiation that allows Apple to sell their iPads at a less than efficient levels for a significantly higher price. It is shown that Apple's market research allows them to get as much information as possible on what kind of product is being demanded in the market, and create as much value as possible in accordance to that demand. They would then sell and market their product at a less than efficient level to force competitors out of the market through pricing, cost, and brand marketing advantages."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Riski Amanda
"Kesehatan adalah kebutuhan dasar dimana seseorang berada pada keadaan sehat baik secara fisik mental spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis Departemen Kesehatan RI 2009 Apotek sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No 42 bertujuan untuk memahami dan menambah pengetahuan secara langsung mengenai pekerjaan kefarmasian di Apotek Selain itu memahami dan menambah pengetahuan secara langsung mengenai tugas fungsi dan peran Apoteker dalam pengelolaan sebuah apotek Tugas khusus yang diberikan berjudul Studi Kelayakan Apotek Kimia Farma Ampera Raya Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kelayakan suatu lokasi untuk didirikannya suatu apotek berdasarkan aspek teknis pasar dan keuangan dan menentukan apakah apotek tersebut layak atau tidak layak untuk didirikan Berdasarkan hasil analisis baik teknis pasar dan keuangan apotek layak didirikan.

Health is a basic needs where someone is in their health state whether physically mentally spiritually or socially that allowed everyone to live productively in socially and economically Departemen Kesehatan 2009 Pharmacy as one of the health service facility a place where pharmaceutical practices being done by pharmacists Apothecary Profession Internship in Apotek Kimia Farma No 42 aims to learn and increase knowledge about pharmaceutical practices directly in Pharmacy Furthermore to learn and increase knowledge about duties functions and role of pharmacists in managing a Pharmacy The title of the special assignment given is Feasibility Study Apotek Kimia Farma Ampera Raya The purpose of the special assignment is to find the feasible of one location where the pharmacy will be build according to technical aspect market and financial and to ascertain whether the pharmacy feasible or not to be built From the analysis it was known that the pharmacy is feasible to be build."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>