Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Allen, Michael
"Contents :
- Preface
- For Nancy Olson
- Acknowledgments
- Part I: A new model for instructional product design and development
- Chapter 1: Traditional design models disappoint
- Chapter 2: Instuctional systems design
- Chapter 3: Anatomy of effective learning events
- Chapter 4: Successive approximation model 1
- Chapter 5: Successive approximation model 2
- Chapter 6: Are you the one?
- Part II: Using the succesive approximation model
- Chapter 7: Preparation phase
- Chapter 8: Prototyping
- Chapter 9: Constructing the prototype
- Chapter 10: Setting the target
- Chapter 11: Designing for success
- Chapter 12: Project planning
- Chapter 13: Additonal design
- Part III: Iterative development phase
- Chapter 14: Creating the design proof
- Chapter 15: Iterative evaluation
- Chapter 16: Getting to gold
- References
- Other selected works by Michael Allen
- About the authors
- Index "
Alexandria, VA: American Society for Training & Development, 2012
e20440923
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Hodell, Chuck
"A training design guide for experienced training professionals as well as new training designers and students. The accompanying CD-ROM allows for the downloading of a complete sample lesson plan, worksheets, exercises, and other useful material for immediate application. "
Alexandria, Virginia: American Society for Training & Development, 2011
e20441012
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Made Putra; Ni Wayan Suniasih
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan merancang dan melaksanakan pembelajaran sesuai kurikulum 2013 dalam mata kuliah Microteaching melalui kaji tindak pembelajaran (lesson study) mahasiswa semester VI PGSD Den-pasar. Subjek penelitian adalah mahasiswa semester VIPGSD Denpasar sebanyak 43 orang yang ter-diri dari 5 orang laki-laki dan 38 orang perempuan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan ke-las (PTK) yang dirancang dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan pencatatan dokumen. Instrumen penelitian berupa rubrik penilaian yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang kemampuan merancang pembelajaran, dan lem-bar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kemampuan melaksanakan pembelajaran. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata-rata kemampuan mahasiswa merancang pembelajaran adalah 68 pada siklus I menjadi 78,51 pada siklus II), dan skor rata-rata melaksanakan pembelajaran adalah 69,04 pada siklus I menjadi 78,1 pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan kaji tindak pembelajaran (lesson study) dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran pada mata kuliah Microteaching mahasiswa semester VI PGSD Denpasar."
Singaraja: Lembaga pendidikan tenaga kependidikan Universitas pendidikan Ganesha, 2015
370 JPP 48 (1-3) 2015
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Latief
"Di Negara berkembang seperti Indonesia kegagalan dalam mengelola proyek konstruksi pada umumnya
disebabkan oleh buruknya proses pengendalian dan pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya,
sehingga sering ada kesalahan, keterlambatan dan pembengkakan biaya (cost overrun) proyek.
Disamping itu kelemahan lainnya adalah kurang dokumentasi pengalaman, sehingga kurang
memperhatikan risiko-risiko yang akan terjadi. Dan hal yang penting Iainnya dan perlu mendapat
perhatian serius adalah kurang adaptif dengan perkembangan teknologi informasi serta kesalahan dan
keterlambatan dalam pengambilan keputusan. Dari permasalahan tersebut khususnya buruknya dalam
proses pengendalian dan pengawasan pelaksanaan proyek akan menjadi sumber risiko dalam aspek
manajemen pelaksanaan yang mengakibatkan teriadinya cost overrun pada biaya pelaksanaan
khususnya pada biaya tenaga kerja, alat, material, sub kontraktor dan overhead lapangan. Kelemahan
dalam kurang dokumentasi pengalaman menyebabkan tidak adanya dokumentasi lessons learned
corrective action yang dapat digunakan untuk mengantisipasi jika terjadi risiko yang dikenali,
Kelemahan lainnya yaitu kurang adaptif dengan perkembangan teknologi informasi dan keterlambatan
dalam pengambilan keputusan mengakibatkan proses pengambilan keputusan tidak berjalan secara
cepat dan efektif. Dokumentasi Lessons Learned Corrective Action adalah suatu komponen umpan
balik yang penting dalam usaha perbaikan atau peningkatan kinerja (performance) yang berkelanjutan
dalam System atau proses pengendalian biaya proyek. Perencanaan sebuah Lessons Learned yang
terprogram akan terpenuhi jika pengembangannya mengikuti alur proses pengendalian biaya proyek
yaitu dari tahap Measuring , Evaluating dan Connective- Actions. Berbagi Corrective Actions dalam
proses pengendalian biaya langsung proyek dapat diperoleh dari berbagai laporan-laporan proyek
terdahulu dan juga dari para Pakar dibidangnya. Mengembangkan dan memanage tindakan korektif
(Corrective Actions) yang berhubungan dengan Lessons Learned secara proaktif akan mengurangi
risiko dan juga meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya serta dapat membantu mencegah
terulangnya kembali peristiwa yang tidak diinginkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah dalam lingkup proses pengendalian biaya proyek yang difokuskan
secara langsung kepada masalah penyimpangan atau pembengkakan biaya proyek (Project Cast
Overrun), khususnya biaya langsung proyek konstruksi bangunan gedung yang terdiri dari biaya
Tenaga Kerja, Alat Material, Subkontraktor dan Overhead lapangan berikut dampak, penyebab dan
tindakan koreksi (Corrective Actions) yang diperlukan. Pengendalian biaya tahap pelaksanaan
konstruksi ini dilakukan dalam rangka memilih tindakan koreksi (Corrective Actions) yang efektif
guna mencegah terjadinya penyimpangan biaya dan mempunyai peluang cukup besar dalam usaha
meningkatkan kinerja biaya proyek. Dimana pemilihan tindakan koreksi yang diperlukan tersebut
dilakukan dengan system yang iterative dengan bantuan program yang berbasis cost control theory dan
practice.
Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode survey, dimana instrument
penelitiannya berupa kuisioner yang digunakan untuk wawancara terstruktur kepada pakar khususnya
dibidang konstruksi Bangunan Gedung dan para pelaksana proyek konstruksi. Adapun metode analisa
yang digunakan adalah metode AHF, statistic dan simulasi. Untuk mengembangkan system dalam
penelitian ini digunakan Ekspert system sebagai system pendukung keputusan yang berbasis cost
control theory dan practice.
Dari penelitian ini telah dihasilkan 256 Dampak yang bersumber dari 270 Penyebab yang terdiri dari;
67 Dampak dengan 52 penyebab pada biaya alat, sebanyak 58 dampak dengan 57 penyebab pada biaya
material, 48 dampak dengan 70 penyebab pada biaya tenaga kerja, 31 dampak dengan 48 penyebab
pada biaya subkontraktor dan 52 dampak dengan 43 penyebab untuk biaya overhead Iapangan. Untuk
mengantisipasi sumber risiko yang telah ditemukenali diatas telah dihasilkan 581 tindakan koreksi
berikut dengan model probabilitas tingkat keberhasilannya, yang masing-masing untuk mengantisipasi
sumber risiko pada biaya alat sebanyak 104 tindakan koreksi, untuk biaya material114 tindakan
koreksi, untuk biaya tenaga kerja sebanyak 149 tindakan koreksi, untuk biaya subkontraktor 94 mengantisipasi sumber risiko pada biaya alat sebanyak 104 tindakan koreksi, untuk biaya material 114
tindakan koreksi, untuk biaya tenaga kerja sebanyak 149 tindakan koreksi, untuk biaya subkontraktor
94 tindakan koreksi dan terakhir untuk biaya overhead lapangan sebanyak 120 buah tindakan koreksi.
Penelitian ini telah dibuat suatu system pengendalian biaya proyek dengan nama Program Knowledge
Base Lessons Learned Corrective Actions Sebagai System Pendukung Keputusan yang berbasis
Expert System, Cost Control Theory and Practice atau lebih dikenal dengan nama Expert Corrective
Action.

Abstract
Failure in construction project management in developing countries such as Indonesia is caused by bad
controlling process and lack of supervision. lt leads to fault of works, delays and project cost overrun.
Other weakness factor is lack of experience documentations that leads to inattention to potential risks.
Condition of less adaptive to infomation technology development that leads to faults and delays in
decision making is also important factor that needs serious attention. Those problems especially bad
controlling and monitoring process of project implementation are becoming risk sources in
implementation management. It leads to cost overrun of implementation cost especially on elements of
labor cost, equipment cost, material cost, sub-contracting cost and field overhead cost. Weakness of
lack of experience documentations leads to inavailibility of documentations of lessons learned
corrective actions that can be used to anticipate identified potential risks. Other weakness factors are
condition of less adaptive to information technology development and delays in decision making that
cause process of decision making does not works in efficient and effective way. Documentation of
lessons learned corrective action is an important feed back component to sustainable effort of remedial
and improvement of performance of the project cost control system. Planning of programmed lessons
teamed is fulfilled only if its development follows the path of project cost control process that started
from phase of measuring, evaluating and corrective actions. Various -corrective actions in controlling
process of project direct cost can be gathered from historical project reports and also from experts?
opinions. Developing and managing corrective actions related to lessons learned in proactive manner
will minimize risks and improve level of effectiveness and efficiency of cost. It also prevents unwanted
events to reoccur.
Goal of this research is in area of project cost controlling that focused directly on problems of deviation
or project cost overrun, specifically on direct cost of building construction project, which consist of:
labor cost equipment cost, material cost, sub-contracting cost and field overhead cost. It also includes
effect, cause and needed corrective actions. Cost control in implementation phase of construction is
taken in order to determine corrective actions that have effectiveness to prevent cost deviation to
happen. It also provides chances in order to improve cost performance of construction project. Whereas
determination of needed corrective actions is pursued an iterative system using program based on cost
control theory and practice.
Research method applied in this research was survey method using questionnaire as the research
instruments to do the structured interviews with experts of building construction and practitioners of
construction projects. As for the analysis methods used in this research were: AHP, statistics and
simulation. Expert system was also used inthis research in order to develop Decision Support System
(DSS) based on cost control theory and practice.
Overall risk sources that also identified in this research are amounted of 256 (two hundred and fivety
six) effects that are sourced from 270 (two hundred and seventy) causes. Those consist of 67 (sixty
seven) effects with 52 (fifty two) causes on equipment cost, 58 (fifty eight) effects with 57 (fifty seven)
causes on material cost, 48 (forty eight) effects with 70 (seventy) muses on labor cost, 31 (thirty one)
effects with 48 (forty eight) causes on subcontracting cost and 52 (fifty two) effects with 43 (forty
three) causes on field overhead cost. There are 581 (live hundred and eighty one) corrective actions
complete with probability model of success level resulted in order to anticipate identified risk sources.
Those consist of 104 (one hundred and four) corrective actions on material cost, 114 (one hundred and
fourteen) corrective actions on material cost, 149 (one hundred and forty nine) corrective actions on
labor cost, 94 (ninety four) corrective actions on sub-contracting cost and 120 (one hundred and twenty)
corrective actions on field overhead cost. This research also develop a project cost control system
named Program of Knowledge Based Lssous Learned Corrective Actions as Decision Support
System based on expert system, cost control theory and practice or well known as Expert Corrective
Action."
2006
D666
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fhassi Maulavi Anfiqi
"ABSTRAK
Manajemen pengetahuan dan pelajaran yang dipetik adalah 2 (dua) metode penting untuk meningkatkan dan meningkatkan pekerjaan untuk mencapai proyek di industri konstruksi. Kegiatan di atas akan dievaluasi sesuai dengan pelajaran yang diperoleh untuk mencapai pekerjaan yang telah dilakukan dalam pembangunan (yaitu perencanaan, implementasi dan proses penyelesaian/penyelesaian). Jadi, masalah utama adalah bagaimana mengumpulkan dan mengelola pengetahuan yang diperlukan di tingkat individu, sehingga menyebabkan tautan tunggal untuk direformasi dan diciptakan kembali dalam skala informasi organisasi untuk kepentingan asosiasi. Selanjutnya, dalam penelitian ini, ada beberapa masalah utama yang akan diangkat dan dianalisis, yaitu: hambatan potensial di studio ini, faktor pendukung dan hubungan saat ini dalam manajemen pengetahuan dan pelajaran yang diperoleh dalam industri konstruksi menggunakan elemen internasional di Indonesia. Hal-hal di atas adalah komponen untuk mencapai tujuan menganalisis peran pengetahuan dan manajemen pembelajaran dalam industri konstruksi dengan latar belakang budaya (karyawan) internasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikuantifikasi oleh proses statistik dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Berdasarkan, penelitian yang dilakukan, menemukan faktor pendukung, menemukan hubungan, ditemui, dan situasi saat ini di lingkungan internasional di industri konstruksi di Indonesia, yang pada akhirnya membahas tujuan penting untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan responden.

ABSTRACT
Knowledge management and lessons learned are 2 (two) important methods to improve and improve work to achieve a project in the construction industry. The above activities will be evaluated according to the lessons learned to achieve the work that has been done in development (i.e. planning, implementation and completion/completion process). So, the main problem is how to collect and manage the knowledge needed at the individual level, thus causing that single link to be reformed and recreated in the scale of organizational information for the benefit of the association. Furthermore, in this research, there are several main problems that will be raised and analyzed, namely: the potential barriers in this studio, the supporting factors and the current relationship of knowledge management and the lessons learned in the construction industry using international elements in Indonesia . The things above are components to achieve the goal of analyzing the role of knowledge and learning management in the construction industry with an international (employee) cultural background. This study uses qualitative methods that are quantified by statistical processes with the help of SPSS software. Based on, research conducted, finding supporting factors, finding relationships, being encountered, and the current situation in the international environment in the construction industry in Indonesia, which ultimately discussed the important objectives of obtaining work in accordance with the respondents."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lalu Fakihuddin
"ABSTRACT
Tujuan penelitian ini, yaitu (1) untuk meningkatkan kreativitas menulis puisi mahasiswa dengan penerapan model pembelajaran kreatif dan produktif melalui kegiatan lesson study; dan (2) untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran ekspresi tulis puisi melalui kegiatan lesson study.Untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan lesson study sebagai metode/kajian sederhana, melalui tahapan plan, do, dan see. Ketiga tahapan ini dilaksanakan dalam 4 150 kali/siklus perkuliahan LS. Pelaksanaan perkuliahan di setiap siklus (1 sampai dengan 4), difokuskan pada kegiatan ekspresi tulis puisi modern berbasis nama pribadi, peristiwa bencana alam, objek keindahan alam, dan peristiwa/masalah sosial dan masalah politik. Pembelajaran setiap siklus dikemas dalam model pembelaran kreatif dan produktif dengan berpegang pada hakikat setiap langkah pembelajaran kreatif dan produktif, yakni orientasi, eksplorasi, interpretasi, dan rekreasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu: (1) Penerapan model pembelajaran kreatif dan produktif berbasis masalah-masalah kontektual melalui kegiatan lesson study di dalam pembelaran penulisan kreatif sastra, khususnya pada masalah ekspresi tulis puisi modern dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa. (2) Model pembelajaran kreatif dan produktif melalui kegiatan lesson study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran penulisan kreatif sastra. Hal ini tampak pada meningkatnya keaktifan, kemandirian, kerja sama, dan motivasi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas dalam pembelajaran. Perlu juga digarisbawahi, mahasiswa menganggap pembelajaran ini menarik dan menyenangkan."
Mataram: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
400 MABASAN 11:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Alexander Hamonangan
"The article aims at examining how policy could be transferred as a complex and dynamic process in terms of internationalization and globalization. In addition, it will explore significant channels for the international movement of ideas, policies, and practices through an international policy learning process formed in policy transfer, lesson drawing, policy diffusion, and policy convergence. Further, it is argued that policy transfer literature is increasingly central, leading to the development of related topics in comparative politics and public policy. This article investigates the involvement of non-government organizations, civil society and political issues in driving the learning process about what government should have done and can be learned with common problems. Finally, the article concludes that globalization has challenged the notion of a nation-state system and the autonomy of nation-states by the velocity of change and the dynamic of interstate and intrastate factors in term of policy transfer."
Depok: Departemen Ilmu Politik FISIP UI, 2017
320 JURPOL 3:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Erman Surya Bakti
"Meningkatnya persaingan dan tuntutan efisiensi pada industri konstruksi menuntut adanya pengendalian mutu yang dikombinasikan dengan aspek ekonomis dan jadwal proyek. Hal ini memotivasi berbagai penelitian yang menghasilkan teknik-teknik peningkatan mutu dan efisiensi/efektifitas dari sebuah proyek seperti total quality management, value engineering, designability, contractability, constructability, operability, maintainability dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa salah satu peningkatan mutu proyek konstruksi yaitu penerapan peningkatan constructability pada tahap perencanaan dan perancangan proyek. Pendekatan ini dilakukan karena besarnya pengaruh perencanaan dan perancangan terhadap kualitas, biaya dan waktu pelaksanaan proyek secara keseluruhan. Pelaksanaan penelitian studi kasus ini dilakukan pada sebuah perusahaan nasional yang bergerak di bidang industri konstruksi dengan pola design and build dimana penelitian difokuskan pada pemahaman, pelaksanaan, keuntungan, dan hambatan constructability di perusahaan tersebut dan dua buah proyek yang dijadikan studi kasus. Jenis penerapan constructability secara informal yang didapat pada studi kasus ini diindikasikan oleh tidak adanya prosedur tertulis tentang constructability, rendahnya tingkat lesson learned, tidak adanya koordinator constructability yang ditunjuk secara resmi, masih banyaknya hambatan pelaksanaan dan tidak adanya pencatatan kinerja constructability. Walaupun demikian pada pelaksanaan constructability secara informal ini, bahwa penerapan constructability pada tahap perencanaan dan perancangan terbukti meningkatkan kinerja proyek konstruksi, dengan variabel yang paling berpengaruh adalah penjadwalan berdasarkan construction sensitive dan fasilitas desain dalam mengefisienkan konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Pahlevi Hilabi
"Pada era globalisasi ini kepuasan pelanggan merupakan kata kunci bagi setiap perusahaan untuk memenangi persaingan. Tidak terkecuali bagi penerbit buku seperti PT Penerbit Erlangga. Dengan semakin banyaknya penerbit buku bermunculan dan menawarkan beragam keistimewaan dalam pelayanannya, penerbit buku yang paling dapat memuaskan konsumen adalah penerbit yang memenangkan persaingan.
Dalam meraih peluang untuk merebut hati konsumen, PT Penerbit Erlangga melakukan berbagai macam cara, mulai dengan aktivitas promosi, penetrasi pasar, sponsorship, pameran, dan hal-hal lain yang menarik minat konsumen. Sebagaimana diketahui bahwa produk buku pelajaran bukan merupakan produk satu-satunya PT Penerbit Erlangga, masih ada buku-buku umum dan perguruan tinggi. Ditengok dari sejarah, produk buku pelajaran baru dimulai pada tahun 1980-an setelah didahului oleh buku-buku perguruan tinggi. Sumber daya baik modal dan manusia yang digunakan dalam proses produksi terus mengalami peningkatan guna perbaikan kualitas produk dan layanan.
Untuk mengetahui kepuasan pelanggan terhadap produk buku pelajaran PT Penerbit Erlangga serta faktor kualitas pelayanan yang dominan terhadap kepuasan pelanggan, maka dilakukan penelitian ini. Dalam menganalisis kualitas produk dan layanan yang telah diberikan perusahaan serta mengukur kepuasan pelanggan, digunakan metode Service Quality (Servqual) yang terdiri dari lima dimensi, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy menurut teori dari Zeithaml, Parasuraman, dan Berry.
Berdasarkan kelima dimensi tersebut di atas, diperoleh hasil penelitian yaitu kepuasan pelanggan PT Penerbit Erlangga berada dalam kategori sangat puas. Untuk pengembangan kepuasan pelanggan di masa yang akan datang, perusahaan harus mempertahankan kepuasan pelanggan yang sudah ada dengan menegakkan prinsip delapan bentuk kualitas pelayanan dan mengembangkan strategi manajemen hubungan pelanggan dengan baik. Dengan demikian diharapkan pelanggan akan tetap loyal dan tidak beralih kepada penerbit lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Christa Istiana Kamagi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas struktur kalimat dan keterbacaan pada buku teks pelajaran
bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah analisis kepustakaan. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan, ditemukan kalimat tunggal perluasan subjek, predikat,
objek, dan pelengkap, kalimat tunggal perluasan keterangan, kalimat majemuk setara,
kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk bersusun, dan kalimat taklengkap.
Selain menjelaskan struktur kalimat yang ada, penelitian ini juga mencoba
menganalisis keterbacaan dilihat dari jumlah kata yang digunakan dalam kalimat
tersebut. Hasil yang didapat adalah terdapat beberapa kalimat yang masih masuk
kategori kalimat sulit dan sangat sulit dipahami.

ABSTRACT
This thesis discussed about the structure of sentence and readability of Indonesia?s
textbooks. This study used qualitative methods, while the data collecting used
bibliography analysis. Based on research, it found expansion of subject,
predicate,object, and complement on single sentence, the adverb expansion on single
sentence, the equivalent compound sentence, the hig-rise compound sentence, the
compiling compound sentence, and the incomplete sentence. Beside that, this study
also analyzed the readability which was seen from the number of words that use in
the sentence. As a result, there are some sentences that can be categorized into
difficult sentence and thorny sentence to be comprehended."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42268
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>