Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novinta Dewi Utami
"ABSTRAK
ASI menjadi nutrisi utama yang bermanfaat bagi pertumbuhan bayi. Pada satu tahun pertama pertumbuhan terdapat masa bayi mengalami peningkatan frekuensi menyusu yang disebut juga dengan masa growth spurts. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran grafik pertumbuhan 0-6 bulan pada bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kota Depok. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan studi cross sectional retrospektif. Sampel yang dibutuhkan sebanyak 106 responden ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan yang telah mendapat ASI eksklusif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan hasil yang menunjukkan terjadi peningkatan yang tinggi pada rata-rata kenaikan berat badan bayi di usia 0 ke 1 bulan sebesar 1006 gram. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu terkait masa growth spurts yang terjadi pada bayi. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan studi penelitian yang berkelanjutan agar dapat memantau secara langsung fenomena growth spurts pada bayi.

ABSTRACT
Breastfeeding provides the beneficial main nutrition for baby growth. During the first year of growth, a baby experiences an increase in breastfeeding frequency, which is called as growth spurts. This research aims to identify the growth graph of 0 6 months age exclusively breastfed infants in Depok. The method used is descriptive research with retrospective cross sectional study. The sample requires 106 respondents mothers of 6 12 months age exclusively breastfed infant. The sampling is done by the consecutive sampling method. This research uses univariate analysis with the results indicating the high increase of average baby weight at the age of 0 to 1 month of 1006 grams. The results of this study are expected to be useful for the development of science related to the growth spurts in infants. Further research is expected to use continuous research study in order to monitor the growth spurts in infants directly."
2017
S69075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ranavindra Akbar Putra
"The stock market has price movements that are reflected and can be analyzed through chart patterns. This study aims to analyze what factors make the chart pattern used as one of the considerations of potential buyers or sellers of shares before making a transaction decision. This research becomes important for philosophical discourse because chart patterns are accepted as knowledge that is a consideration of transactions. Based on the idea of Thomas Reid, there is an agreement based on the meaning of a sign based on the experience of an individual, in which in this study the variable of the experience forms a sensitivity to the meaning behind a sign. The research method is carried out by the method of empiricism in forming knowledge of a sign and semiotics to see how the pattern of the stock market chart is a sign. Referring to the research conducted, a new understanding of how stock chart patterns are formed is a sign that is collectively agreed upon by individuals who are active in the stock market and has a certain meaning due to the presence of agreements, sensitivities and connections formed through experience.

Pasar saham memiliki pergerakan harga yang direfleksikan dan dapat dianalisis melalui pola grafik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor apa yang membuat pola grafik tersebut digunakan sebagai salah satu pertimbangan calon pembeli atau penjual saham sebelum membuat keputusan transaksi. Penelitian ini menjadi penting untuk diskursus filsafat karena pola grafik diterima sebagai pengetahuan yang menjadi pertimbangan transaksi. Berdasarkan gagasan Thomas Reid, adanya kesepakatan yang didasarkan pada pemaknaan terhadap suatu tanda dilatari oleh pengalaman suatu individu, yang mana di dalam penelitian ini variabel pengalaman tersebut membentuk suatu sensitivitas terhadap makna dibalik suatu tanda. Metode penelitian dilakukan dengan metode empirisme dalam membentuk pengetahuan terhadap suatu tanda dan semiotika untuk melihat bagaimana pola grafik pasar saham merupakan suatu tanda. Mengacu pada penelitian yang dilakukan, terbentuk suatu pemahaman baru tentang bagaimana pola grafik saham merupakan tanda yang disepakati secara kolektif oleh individu yang aktif di pasar saham dan memiliki makna tertentu karena adanya kesepakatan, sensitivitas dan koneksi yang terbentuk melalui pengalaman."
Depok: 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sanjung Maharani
"Triclustering merupakan salah satu teknik data mining pada data tiga dimensi untuk mengelompokkan data secara bersamaan pada baris dan kolom di titik waktu yang berbeda menjadi tricluster. Metode ini umumnya diterapkan pada bidang bioinformatika, khususnya data ekspresi gen tiga dimensi. Salah satu triclustering dengan pendekatan biclustering-based adalah THD-Tricluster. Langkah utama dari algoritma ini ialah generate bicluster dan genereate tricluster. Algoritma THD-Tricluster menggunakan pola pergeseran dan penskalaan dengan nilai Shifting-and-Scaling-Similarity (SSSim) untuk mengelompokkan gen dan menghasilkan tricluster. Hasil dari THD-Tricluster dievaluasi dengan Multi Slope Measure (MSL) yaitu sebuah pengukuran kualitas melalui representasi grafik dari tricluster. Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data respon tiga sel individu terhadap pemberian sitokin berupa interleukin-1-beta pada sel mesenkim amnion manusia atau sel pada membran janin. Sitokin memicu regulasi gen inflamasi yang berkontribusi pada kelahiran prematur. Metode THD-Tricluster diimplementasikan pada 15 skenario dengan nilai threshold berbeda. Skenario yang optimal dipilih menggunakan nilai validasi coverage. Pada skenario optimal, diperoleh delapan tricluster yang kemudian dievaluasi menggunakan Multi Slope Measure (MSL). Tricluster 2 yang memiliki nilai MSL paling kecil dan dipilih sebagai tricluster optimal terdiri atas kumpulan gen dari sel yang responsif terhadap pemberian sitokin berupa interleukin-1-beta. Gen-gen pada Tricluster 2 inilah yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi para peneliti di bidang biologis dan medis untuk untuk penelitian lebih lanjut terkait kelahiran prematur.

Triclustering is one of the data mining techniques on three-dimensional data to cluster data simultaneously in rows and columns at different time points into triclusters. This method is generally applied to the field of bioinformatics, especially three-dimensional gene expression data. One of the triclustering methods with a biclustering-based approach is THD-Tricluster. The main steps of this algorithm are generate bicluster and generate tricluster. THD-Tricluster algorithm uses shifting and scaling patterns with Shifting-and-Scaling-Similarity (SSSim) values to cluster genes and generate tricluster. The result of THD-Tricluster is evaluated by Multi Slope Measure (MSL), a measurement of tricluster quality through graphical representation. In this study, the data used is the response data of three individual cells to cytokine in the form of interleukin-1-beta in human amniotic mesenchymal cells or cells in the fetal membrane. Cytokines stimulate the regulation of inflammatory genes that contribute to preterm birth. The THD-Tricluster method was implemented on 15 scenarios with different threshold values. The optimal scenario was selected using the coverage validation value. In the optimal scenario, eight triclusters were obtained which were then evaluated using Multi Slope Measure (MSL). Tricluster 2 which has the smallest MSL value and selected as the optimal consists of a collection of genes from cells that are responsive to cytokine administration in the form of interleukin-1-beta. The genes in Tricluster 2 can be used by biological and medical researchers to develop treatments to prevent premature birth."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Dwi Astuti
"Latar belakang: Keterampilan minum oral merupakan proses yang kompleks dalam perawatan bayi prematur di ruang perawatan intensif neonatus. Peningkatan keterampilan minum oral melibatkan peran serta ibu melalui pembentukan dyadic interaction untuk mengoptimalkan nutrisi bayi prematur Tujuan: Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh Model Intervensi Keperawatan Berfokus Nutrisi terhadap keterampilan minum oral, grafik pertumbuhan bayi prematur, dyadic interaction, dan pengetahuan ibu. Metode: Penelitian mixed methods dengan pendekatan sekuensial eksploratori. Tahap I merupakan studi deskriptif kualitatif eksploratif pada 12 perawat neonatus. Tahap II adalah penyusunan model melalui analisis dan sintesis hasil penelitian tahap I dengan melibatkan tiga pakar. Tahap III adalah validasi model melalui penelitian kuasi eksperimen. Hasil: Teridentifikasi tujuh tema pada penelitian tahap I, yang selanjutnya dijadikan dasar menyusun tiga konsep model pada penelitian tahap II. Tiga konsep model tersebut meliputi: (1) Menciptakan lingkungan terapeutik untuk stimulasi keterampilan minum oral; (2) Membentuk interaksi ibu dengan bayi prematur untuk mengoptimalkan pemberian nutrisi; dan (3) Melibatkan peran serta ibu dan keluarga dalam persiapan perawatan bayi prematur dengan ketidakmampuan minum oral di rumah. Perangkat model yang dihasilkan adalah modul, buku kerja, dan selebaran. Analisis GLM Repeated Measure menunjukkan perbedaan keterampilan minum oral (p value < 0,001), berat badan (p value 0,64), panjang badan (p value 0,72), lingkar kepala (p value 0,28), dyadic interaction (p value < 0,001), pengetahuan ibu (p value < 0,001). Simpulan: Model Intervensi Keperawatan Berfokus Nutrisi efektif meningkatkan keterampilan minum oral, dyadic interaction, pengetahuan ibu, namun belum bermakna terhadap grafik pertumbuhan. Saran: Model Intervensi Keperawatan Berfokus Nutrisi dapat diimplementasikan di ruang perawatan intensif neonatus.

Background: Oral feeding skills are a complex process in the care of premature infants in the neonatal intensive care unit. Improving oral feeding skills involves maternal participation through the formation of dyadic interaction to optimize optimize premature infant nutrition. Objective: The study aimed to analyse the impact of the Nutrition-Focused Nursing Intervention Model on oral feeding skills, growth charts of premature infants, dyadic interaction, and maternal knowledge. Method: This mixed-methods study used a sequential exploratory approach. Stage I was an exploratory descriptive qualitative study involving 12 neonatal nurses. Stage II involved developing a model through analysis and synthesis of the results from Stage I, with input from three experts. Stage III was a model validation through quasi-experimental research. Result: Seven themes were identified in Stage I, which became the basis for developing three model concepts in Stage II. The three model concepts included: (1) Creating a therapeutic environment for stimulating oral feeding skills; (2) Forming interactions between mothers and premature infants to optimize the nutrition; and (3) Involving mothers and families in preparing for the care of premature infants with oral feeding disabilities at home. The resulting model tools included a module, workbook, and leaflet. GLM Repeated Measures analysis showed differences in oral feeding skills (p-value < 0.001), body weight (p-value 0.64), body length (p-value 0.72), head circumference (p-value 0.28), dyadic interaction (p-value < 0.001), and maternal knowledge (p-value < 0.001). Conclusion: The Nutrition-Focused Nursing Intervention Model effectively improved oral feeding skills, dyadic interaction, and maternal knowledge, but did not significantly affect growth charts. Suggestion: The Nutrition-Focused Nursing Intervention Model can be implemented in neonatal intensive care units."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tegar Maulana
"ABSTRAK
Penggunaan baja sebagai material konstruksi menuntut setiap negara mengeluarkan peraturan desain. Di Indonesia regulasi perhitungan struktur baja tertuang dalam SNI 03-1729-2002. Untuk mempermudah para perencana melakukan preliminary desain, SNI baja perlu dilengkapi dengan tuntunan praktis dalam bentuk grafik atau tabel seperti halnya AISC. Penelitian ini bertujuan melengkapi SNI baja Indonesia dengan grafik kuat tekan kolom baja sebagai fungsi dari panjang efektif dengan asumsi kolom berada pada braced frame. Dilakukan pengembangan grafik penentuan kapasitas nominal kolom untuk profil WF dan H yang diproduksi oleh salah satu produsen baja di Indonesia. Menggunakan bantuan software Matlab, output dari program diplot dalam bentuk grafik dan tabel hubungan antara panjang efektif kolom dan kapasitas nominal. Dilakukan validasi terhadap output program dengan AISC, besarnya deviasi perhitungan berkisar antara 0,001 % - 1%.

ABSTRACT
The use of steel as structural components should follow design code released by government in each country. Indonesia design regulation of steel as a buliding structure is described in SNI 03-1729-2002. In order to help structural designer to predict nominal capacity of column and also to choose the suitable profile, SNI should be accomplished with graphs or tables. The research conducted is aimed to produce graph of nominal capacity of several WF and H shapes produced by one of local manufacturing in Indonesia. Matlab was used as programming software. The result is presented in table and graph as a function of effective length (Le) of the column. The program output is being validated againts AISC. Small deviation of 0,001% to 1 % is found. In general, the results are valid an can be used as a complementary of SNI 03-1729-2002."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43331
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hardian Purnama
"Baja banyak digunakan sebagai elemen struktur karena memiliki banyak keunggulan. Di Indonesia penggunaan baja sebagai elemen konstruksi diatur dalam SNI 03-1729-2002. Berbeda dengan AISC, SNI baja belum dilengkapi dengan grafik-grafik praktis yang membantu desainer struktur dalam perencanaan. Tugas akhir ini menghasilkan alat bantu untuk kelengkapan SNI berupa kurva kapasitas momen nominal (Mn) balok profil baja sebagai fungsi dari unbraced length (Lb) dengan asumsi profil kompak dan Cb=1 . Pembuatan kurva ini mengacu kepada SNI 03-1729-2002 dengan bantuan program MATLAB. Grafik ini akan memudahkan para desainer struktur untuk menentukan kapasitas momen nominal dari berbagai profil WF dan H yang diproduksi di Indonesia tanpa perlu melakukan perhitungan analitis, serta memudahkan desainer struktur untuk memilih profil WF dan H yang cocok untuk menahan momen ultimate tertentu. Output yang dihasilkan dari program MATLAB di validasi dengan grafik AISC yang sudah ada sebelumnya. Deviasi tersebut sebesar 8,868%, hal ini dikarenakan adanya perbedaan persamaan antara AISN dengan SNI.

Steel is one of structural element used in buildings constructions. In Indonesia, design of steel structure is arranged in SNI 03-1729-2002. Different from AISC, SNI has not been equipped with practical graphs. As complementary of SNI regulation, graph or chart was produced during this final project using MATLAB as programming software. The graphs or chart predict the ultimate bending capacity (φMn) of several WF and H shapes produced by local manufacture in Indonesia. Using this graph, structural engineering can determine φMn of those profiles and also help them to choose the suitable profile according to beam unbraced length (Lb). The graph is limited used only for compact section with bending coefficient (Cb) equals with 1. Result of the program was validated again AISC graph. The differences of 8,868% was found due to different equations between AISC and SNI. In general, output of the program are close to AISC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42178
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fanny Putu Saputra
"Pengurangan hambatan xanthan gum dalam larutan air telah dipelajari sebagai fungsi konsentrasi dengan menggunakan pipa acrylic. Percobaan dilakukan dengan mengukur pressure drop. Tujuan penelitian untuk menyelidiki pengurangan gesekan dalam pipa acrylic dengan penambahan xanthan gum dalam larutan air. Pipa acrylic dengan diameter 16 mm digunakan dalam penelitian ini dengan variasi konsentrasi larutan xanthan gum 150 ppm, 300 ppm dan 400 ppm.
Percobaan dilakukan dari bilangan Reynolds rendah hingga tertinggi 45.155. Penulis mengamati rasio penurunan hambatan maksimum yaitu 46,42% pada bilangan Reynolds 13.000 pada pipa acrylic diameter dalam 16 mm dengan larutan xanthan gum konsentrasi 400 ppm. Penurunan koefisien gesek mengindikasikan keefektifan fluida uji sebagai drag reduction agent yang dapat dilihat dari koefisien gesek terhadap garis grafik Blasius.

The drag reduction of xanthan gum in aqueous solutions of was studied as a function of concentration with acrylic pipes apparatus. Experiments were carried out by measuring the pressure drop. The purpose of this research is to investigate the reduction of pressure drop in a acrylic pipe with the addition fiber in aqueous solution. Circular pipe with diameter of 16 mm are used in this study. Concentration of xanthan gum solutions are 150 ppm, 300 ppm and 400 ppm.
Experimental was conducted from low to high Reynolds number up to 45.155. We observed a maximum drag reduction ratio of 46,42 % at Reynolds number about 13.000 with xanthan gum solutions concentration of 400 ppm. The pressure drop measurements indicate the effectiveness of xanthan gum as drag reduction agent which can be seen of drag coefficient curve compare to Blasius curve.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh Taufik Muttaqin
"Pengurangan hambatan xanthan gum dalam larutan air telah dipelajari sebagai fungsi konsentrasi dengan menggunakan pipa acrylic yang telah dilakukan pengkasaran menggunakan pasir pada bagian dalam pipanya. Percobaan dilakukan dengan mengukur pressure drop. Tujuan penelitian untuk menyelidiki pengurangan gesekan dalam pipa acrylic dengan penambahan xanthan gum dalam larutan air. Pipa acrylic dengan diameter 12 mm digunakan dalam penelitian ini dengan variasi konsentrasi larutan xanthan gum 150 ppm, 300 ppm dan 400 ppm.
Percobaan dilakukan dari bilangan Reynolds rendah hingga tertinggi 38767,28. Penulis mengamati rasio penurunan hambatan maksimum yaitu sebesar 75,68% pada bilangan Reynolds 16415,99 pada pipa acrylic diameter dalam 12 mm dengan larutan xanthan gum konsentrasi 400 ppm. Penurunan koefisien gesek mengindikasikan keefektifan fluida uji sebagai drag reduction agent yang dapat dilihat dari koefisien gesek terhadap garis grafik Blasius.

The drag reduction of xanthan gum in aqueous solutions of was studied as a function of concentration with threacrylic pipes apparatus. Experiments were carried out by measuring the pressure drop. The purpose of this research is to investigate the reduction of pressure drop in a acrylic pipe with the addition fiber in aqueous solution. Circular pipe with diameter of 12 mm are used in this study.
Concentration of pandan fibers solutions are 150 ppm, 300 ppm and 400 ppm. Experimental was conducted from low to high Reynolds number up to 38767,28. We observed a maximum drag reduction ratio of 75,68 % at Reynolds number about 16415,99 with xanthan gum solutions concentration of 400 ppm. The pressure drop measurements indicate the effectiveness of xanthan gum as drag reduction agent which can be seen of drag coefficient curve compare to Blasius curve.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Utari
"Berat lahir dan panjang lahir bayi merupakan ukuran yang dapat digunakan sebagai indikator status kesehatan bayi. Ketidaksesuaian berat lahir dan panjang lahir dengan standar yang telah ditetapkan menunjukkan rendahnya status kesehatan bayi. Bayi kecil atau besar untuk usia kehamilan dapat diidentifikasi dengan menggunakan grafik persentil. Namun Indonesia belum memiliki grafik persentil berat lahir dan panjang lahir bayi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi berat lahir dan panjang lahir bayi hidup tunggal intrauterine sesuai usia kehamilan di Puskesmas Kramatwatu Kabupaten Serang, tahun 2011-2015 dan membandingkan grafik persentil berat lahir bayi tunggal sesuai usia kehamilan dengan populasi dari negara lain.
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan data sekunder sebanyak 1.021 data dilakukan pada bulan Mei hingga Juni tahun 2015 dengan kriteria inklusi ibu hamil yang melahirkan bayi hidup, bayi tunggal, dan bayi yang tidak mengalami kecacatan, serta melakukan pemeriksaan kandungan dan persalinan dengan dibantu oleh tenaga kesehatan profesional (bidan) di Puskesmas Kramatwatu. Penelitian mendapati hasil distribusi berat lahir dan panjang lahir bayi terhadap usia kehamilan ibu secara umum mengalami peningkatan di setiap persentilnya. Pada rentang persentil 5th hingga 95th, ibu dengan usia kehamilan 30 minggu memiliki berat lahir 900 hingga 2030 gram, dan panjang lahir 34 hingga 47 cm; ibu dengan usia kehamilan 37 minggu memiliki berat lahir 2085 hingga 3475 gram, dan panjang lahir 39 sampai 50 cm; ibu dengan usia kehamilan 42 minggu melahirkan bayi dengan berat 2535 hingga 4000 gram dan panjang lahir 44,6 hingga 53 cm. Persentil berat lahir sesuai usia kehamilan di negara Malaysia bila dibandingkan hampir sama dengan di Kramatwatu, Indonesia pada persentil 50th dan 90th. Namun pada persentil 10th Indonesia berada dibawah Malaysia dengan berat lahir sesuai usia kehamilan 30 hingga 43 minggu sebesar 1100 hingga 2700 gram.

Birth weight and birth length is a measure that can be used as an indicator of the health status of the baby. Incompatibility birth weight and birth length with a predetermined standard show low health status of the baby. Baby is small or large for gestational age can be identified by using the percentile chart of birth and length for gestational age. However, Indonesia does not have a birth weight and birth length by gestational age percentile chart. The purpose of this study to determine the distribution of single birth weight and length infants by gestational age in Kramatwatu Public Health Center, Serang District in 2011-2015 and compared the birth weight and length percentile chart of single infants by gestational age with the population in another countries.
This study used cross sectional design. As many as 1.021 secondary data collected in May until June 2015 with the inclusion criteria of pregnant women who delivered live infant, single baby, and babies who do not have disabilities, as well as prenatal and delivery assisted by health professionals (midwives) in PHC Kramatwatu. This study found that the distribution of birth weight and birth length for gestational age in general have increased in each percentile. On the 5th to 95th percentile range, mothers with gestational age 30 weeks had birth weights 900 to 2030 grams, and birth length 34 to 47 cm; mothers with gestational age 37 weeks had birth weight 2085 to 3475 grams, and birth length 39 to 50 cm; mothers with gestational age 42 weeks had birth weight 2535 to 4000 grams and birth length 44.6 to 53 cm. Birth weight percentile by gestational age in Malaysia when compared to almost the same as in Kramatwatu, Indonesia on the 50th and 90th percentiles. But at the 10th percentile Indonesia slightly below Malaysia with birth weight by gestational age of 30 to 43 weeks of 1100 to 2700 grams.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S60227
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Arviyansyah
"ABSTRAK
Penggunaan baja sebagai material konstruksi menuntut setiap negara mengeluarkan peraturan desain. Di Indonesia regulasi perhitungan struktur baja tertuang dalam SNI 03-1729-2002. Untuk mempermudah para perencana melakukan preliminary desain, SNI baja perlu dilengkapi dengan tuntunan praktis dalam bentuk grafik atau tabel seperti halnya AISC. Penelitian ini bertujuan melengkapi SNI baja Indonesia dengan grafik kuat tekan kolom baja sebagai fungsi dari panjang efektif dengan asumsi kolom berada pada braced frame. Dilakukan pengembangan grafik penentuan kapasitas nominal kolom untuk profil WF dan H yang diproduksi oleh salah satu produsen baja di Indonesia. Menggunakan bantuan software Matlab, output dari program diplot dalam bentuk grafik dan tabel hubungan antara panjang efektif kolom dan kapasitas nominal. Dilakukan validasi terhadap output program dengan cara membandingkannya dengan hasil output dari AISC dan perhitungan manual, besarnya deviasi perhitungan berkisar antara 0,001 % - 2%.

ABSTRACT
The use of steel as structural components should follow design code released by government in each country. Indonesia design regulation of steel as a buliding structure is described in SNI 03-1729-2002. In order to help structural designer to predict nominal capacity of column and also to choose the suitable profile, SNI should be accomplished with graphs or tables. The research conducted is aimed to produce graph of nominal capacity of several WF and H shapes produced by one of local manufacturing in Indonesia. Matlab was used as programming software. The result is presented in table and graph as a function of effective length (Le) of the column. The program output is being validated againts AISC and manual calculate. Small deviation of 0,001% to 2 % is found. In general, the results are valid an can be used as a complementary of SNI 03-1729-2002."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42257
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>