Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 39 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dani M Akhyar
"Abstrak
Public Relations (PR) mungkin bukan hal yang baru untuk dibahs. Penelitian-penelitian tentang PR sudah banyak dilakukan karena bidang ini sudah berkembang sejak lama. Tetapi penulis menemukan fenomena bahwa peran PR saat ini sudah semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi. Upaya menumbuhkan citra positif perusahaan bukan hanya dilakukan melalui media event (off-line) saja, tetapi juga merambah ke dunia internet (on-line). Hal ini harus dilakukan karena terjadi pergeseran perilaku masyarakat yang menjadi stakeholder perusahaan. Masyarakat yang dihadapi saat ini kita sebut sebagai generasi Y, yaitu mereka yang sangat akrab dengan teknologi informasi dan social media. Tulisan ini membahas mengenai peran dan aktivitas Public Relations dengan dua perspektif, yaitu perspetif peran PR di era konvensional dan di era digital. Adapun objek dari tulisan ini adalah divisi PR yang baru dibentuk di PT Gramedia Pustaka Utama (GPU). Uniknya, sebagai divisi yang baru PR di GPU sudah menekankan pada pentingnya peran digital PR. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa Praktisi PR di GPU sudah menjalankan peran teknisi komunikasi, fasilitator komunikasi, dan fasilitator pemecah masalah. Praktisi PR di GPU juga sudah melakukan sejumlah aktivitas PR berdasarkan konsep dari Jekfins dan Yadin (2009). Media yang paling dominan digunakan oleh praktisi PR di GPU dalam mengelola komunikasi dengan publik, khususnya pembaca dan penulis adalah melalui internet dan social media. Langkah strategis ini dilakukan dengan pemahaman bahwa publik/stakeholder yang dihadapi sudah semakin akrab dengan internet sebagai sarana komunikasi utama."
Jakarta: The Ary Suta Center, 2014
330 ASCM 25 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Nataprawira
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan strategi customer relations Panti Sosial Sasana Tresna Werdha V Jelambar Jakarta Barat melalui pendekatan model communicative competence. Keterbatasan lansia di periode usia lanjutnya menuntut penulis untuk menggunakan model communicative competence sebagai acuan dalam membuat strategi customer relations. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dengan strategi penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pekerja telah melaksanakan aspek-aspek dalam model communicative competence melalui kemampuannya membaca situasi, berperan dan menetapkan tujuan dalam melakukan pelayanan sebagai implementasi strategi customer relations pada PSTW Budi Mulia V Jelambar, Jakarta Barat.

The purpose of this research is to describe customer relations strategy of Panti Sosial Tresna Werdha V Jelambar, Jakarta Barat with a model of communicative competence approach. Limitations of elderly in the period of age, continued authors to use a model of communicative competence as a reference in making customer relations strategy. This study uses in-depth interviews with case study research. As results, this study indicates that workers have carried out aspects of model communicative competence through his ability to read situation, role and set a goal of doing service as a customer relations strategy implementation at that nursing institution."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Pratiwy
"Penelitian ini merupakan sebuah analisa terhadap penerapan manajemen stratejik public relations (PR) dalam implementasi kegiatan corporate social responsibility (CSR). CSR dilihat sebagai perwujudan dari aktivitas community relations yang merupakan salah satu kegiatan PR dalam penerapan manajemen stratejik. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa konsep inti seperti manajemen stratejik, manajemen stratejik PR dan CSR. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan objek penelitian program CSR L`Oreal-UNESCO For Women in Science. Metode penelitian ini dirasa tepat untuk menjelaskan secara holistik mengenai fenomena peneraman manajemen stratejik PR dalam implementasi CSR.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa penerapan manajemen stratejik PR dapat dilihat melalui penempatan fungsi PR dalam struktur organisasi serta ruang lingkup fungsi PR dalam organisasi. CSR merupakan sebuah aktivitas PR yang dapat mewujudkan hubungan yang baik antara perusahaan dengan publiknya yang penting bagi penerapan manajemen stratejik. Integrasi yang seimbang antara komunikasi eksternal dan internal serta penerapan perencanaan stratejik akan mewujudkan kesuksesan CSR demi terwujudnya visi misi perusahaan.

This research aims to provide deep analysis about strategic management of Public Relations (PR) in the implementation of Corporate Social Responsibility (CSR). CSR is a part of community relations activity, which happens to be one of PR function in strategic management. In this research, some concepts as used as reference, such as strategic management, strategic management of PR and CSR. This research uses qualitative method of which object is L`Oreal-UNESCO For Women in Science program. This method is considered as the right method to provide a holistic preview about strategic management of PR for CSR implementation.
According to the findings of the research, strategic management of PR can be identified by the position of PR function in organizational structure. It can also be seen through the PR scoop of work in the organization. CSR is known to be the PR activity that contributes to build and maintain good relationship between company and its stakeholders. This is becoming an important result of strategic management implementation. The integrated communication between external and internal public; and the implementation of strategic planning process will lead the program to succeed in order to achieve company`s vision and mission."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
T42169
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gottfried Hotma Toar
"Laju perkembangan ekonomi dan teknologi global membuat perubahan tidak dapat dihindari dalam kehidupan organisasi. Menurut Cummings & Worley (2008), kemampuan untuk mengelola perubahan akan terus menjadi sumber utama keunggulan kompetitif di semua jenis organisasi. Selain itu, kinerja dan kemampuan untuk menerapkan perubahan organisasi juga dipengaruhi oleh budaya organisasi, namun tanpa perubahan dalam kompetensi manajerial dalam organisasi, budaya organisasi tidak akan dapat berubah. Penelitian deskriptif ini berfokus pada diagnosis budaya organisasi dan kompetensi manajerial dalam perusahaan Public Relations (PR) Indonesia yang telah melalui berbagai perubahan sebagai akibat dari akuisisi oleh sebuah perusahaan PR global.Tujuan dari tesis ini adalah untuk mendiagnosa budaya organisasi dan kompetensi manajerial berdasarkan Competing Values Framework oleh Cameron dan Quinn (2006). Populasi adalah karyawan non-manajerial di PT. XYZ Indonesia, sebuah perusahaan PR multinasional yang sebagai hasil dari proses merger dan akuisisi. Penelitian ini menggunakan Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) sebagai teknik analisis data untuk mendiagnosa orientasi dominan organisasi berdasarkan jenis budaya dan Managerial Skills Instrument Assessment (MSAI) untuk menggambarkan dan mendapatkan gambaran kompetensi manajemen di perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini budaya organisasi yang ada di PT. XYZ Indonesia, secara berurutan adalah Market, Clan, Adhocracy dan Hierarchy, sedangkan kompetensi manajerial yang dirasakan oleh para responden adalah Clan, Adhocracy, Market dan Hierarchy. Diagnosa gap antara budaya organisasi dan kompetensi manajerial di PT. XYZ Indonesia menunjukkan bahwa ada kesenjangan diantara keduanya dengan gap terbesar pada kompetensi Managing the Future, Managing the Development of Others dan Managing Teams.

The pace of global, economic, and technological development makes change an inevitable feature of organizational life. According to Cummings & Worley (2008), the ability to manage change continuously will be a key source of competitive advantage in all types of organizations. Moreover, an organization?s performance and ability to implement change are influenced by the organizational culture, but without an alteration in the managerial competencies demonstrated in the organization, the organization?s fundamental culture will not change. This descriptive research focuses on the diagnosis of the organizational culture and managerial competencies profiles in an Indonesian Public Relations (PR) company that had gone through some changes as a result of an acquisition by a global PR company. The purpose of this thesis is to assess the organization culture and managerial competencies based on the Competing Values Framework by Cameron and Quinn (2006). The population is the non-managerial employees of PT. XYZ Indonesia, a multinational Public Relations firm, an organization that is a result of a merger and acquisition. This research used Organization Culture Assessment Instrument (OCAI) as the instrument to diagnose the dominant orientation of organization based on the core culture types and Management Skill Assessment Instrument (MSAI) to describe and obtain description of the management competencies on the job. The results showed that the organizational cultures that are present in PT. XYZ Indonesia, in particular order are Market, Clan, Adhocracy and Hierarchy culture while the managerial competencies felt by the respondents are Clan, Adhocracy, Market and Hierarchy. For the assessment of the gap between the organizational culture and managerial competencies in PT. XYZ Indonesia shows that there is a discrepancy between the two and largest gap is on the Managing the Future, Managing the Development of Others and Managing Teams."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daya Lolitasari
"ABSTRAK
Makalah ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan implementasi kampanye global Oreo ldquo;Wonderfilled rdquo; yang dilaksanakan di Jakarta dan New York. Analisis dilakukan menggunakan tiga dari empat tahap proses public relations yaitu penelitian, perencanaan dan eksekusi serta komunikasi. Metode yang dipakai dalam penulisan ini adalah studi kepustakaan melalui jurnal ilmiah, skripsi, thesis, data statistik serta informasi terkait yang terdapat di internet. Hasil dari pengamatan ini menunjukkan bahwa dalam melakukan kampanye global, tahap penelitian menjadi salah satu penentu kesuksesan sebuah kampanye terutama penelitian mengenai budaya suatu negara yang ditargetkan. Selain itu, pemilihan strategi kampanye participating dan penggunaan media sosial sebagai bentuk brand activation juga menjadi faktor pendukung keberhasilan kampanye Oreo ldquo;Wonderfilled rdquo; karena adanya keterlibatan khalayak secara langsung.

ABSTRACT
This study aims to analyze the comparison of Oreo ldquo Wonderfilled rdquo global campaign that implemented in Jakarta and New York. The analysis conducted using three of four steps process of public relations, namely research, planning, action and communication. The method used in this study is literature review by collecting literary sources such as journals, thesis, statistic data and another related information through news coverage on the internet. Results show that research and a good understanding of culture differences are the keys to a successful global campaign because each group have different needs according to their customs and traditions. Besides, the other factors that makes this campaign successful are the use of participating campaign strategy and social media as a tool of brand activation because it involves direct participation with audience. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nayla Yaumisita
"Kebutuhan listrik di Indonesia masih menjadi isu terkini karena akses yang masih belum menyeluruh ke beberapa daerah. Sumber energi fosil masih dominan digunakan sebagai bahan bakar utama dalam pembangkitan listrik. Dengan begitu penggunaan panel surya (PV) dapat menjadi solusi. Menurut Kementerian ESDM, Indonesia memiliki potensi pemanfaatan energi surya yang tinggi dengan potensi energi mencapai 207,8 GW. Adanya teknologi baru seperti panel surya bifacial (BPV) dapat meningkatkan efisiensi pembangkitan. Selain itu pemanfaatan atap gedung serta badan air seperti danau, sungai, waduk, dll dapat dijadikan salah satu solusi pemanfaatan lahan mengingat kian banyaknya permintaan lahan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan performa antara sistem PLTS Terapung berbasis modul bifacial dan sistem PLTS Atap berbasis modul monofacial, pengaruh penggunaan modul bifacial dan modul monofacial, serta mengetahui konfigurasi paling optimal dari pemasangan PLTS Terapung atau Atap khususnya di daerah tropis. Berdasarkan hasil pengukuran dan perhitungan, ditunjukkan bahwa performa modul bifacial memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan modul monofacial ditunjukkan dengan nilai PR sebesar 68,59%. Nilai PR PLTS Atap memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan nilai PR keseluruhan PLTS Terapung dengan nilai sebesar 76,48%. Hasil simulasi PVsyst menunjukkan bahwa konfigurasi PLTS Atap dengan modul bifacial memiliki performa terbaik dengan produksi energi tahunan sebesar 87100 kWh/tahun dan nilai PR 95,1%. Sistem tersebut juga memiliki nilai LCOE terendah sebesar Rp 1079,462/kWh dan payback rate tercepat selama 10,3 tahun.

The need for electricity in Indonesia is still an ongoing issue since its access is still limited in several regions. Fossil energy sources are still dominantly used as the main fuel in electricity generation. The use of solar panels (PV) can be the solution. According to the Ministry of Energy and Mineral Resources, Indonesia has a very high potential for utilizing solar energy, reaching 207.8 GW. The existence of new technologies such as bifacial solar panels (BPV) can increase generation efficiency. In addition, the utilization of rooftops on buildings and water bodies such as lakes, rivers, reservoirs, etc. can be used as a solution for land use, considering the increasing demand for land. This study aims to find out how the performance compares between bifacial-based floating PV system and monofacial-based rooftop PV system, the effect of using bifacial modules and monofacial modules, and the most optimal configuration for floating PV or rooftop PV installations, especially in the tropical region. Based on the results of measurements and calculations, it is shown that the performance of the bifacial module has a higher value than the monofacial module ones, with a PR value of 68.59%. The PR factor of rooftop PV has a higher value than the overall PR factor of floating PV, with a value of 76,48%. The PVsyst simulation results show that the rooftop PV configuration with bifacial module has the best performance, with a yearly energy production of 87100 kWh/yr and a PR factor of 95,1%. The system also has the lowest LCOE value of IDR 1079,462/kWh and the fastest payback rate of 10,3 years."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keumala Safira Ramadhani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas bagaimana fungsi humas dapat diterapkan pada badan pemerintahan terkait inovasi dalam mencapai dan meningkatkan kepuasan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. Selain itu, melalui kemitraan dengan WeCare yang telah memiliki sistem serta platform yang mapan, pemerintah dapat menjangkau masyarakat dan komunitas lokal terkait permasalahan yang dihadapi dan WeCare dapat mengakselerasi dan mengamplifikasi operasinya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain studi kasus. Hasil penelitian menyarankan bahwa pemerintah perlu menjaga sustainability program, menguatkan kebijakan publik yang mendorong sektor swasta bidang kesehatan untuk turut berpartisipasi dalam WeCare.id/bandung, dan menguatkan manajemen relasi dengan masyarakat sebagai donatur di samping masyarakat sebagai penerima bantuan.

ABSTRACT
This study focuses on how public relations functions could be applied on governmental work related to innovation on achieving and increasing public expectation on healthcare services. Furthermore, through a partnership with WeCare that already established its system and platform, the government could reach local communities and the public related to the issues they rsquo re facing while WeCare would be able to amplify and accelerate its operations. This study case uses qualitative research as its method. The data were collected through in depth interview and desk research. This study suggests government should ideally guarantee this partnership rsquo s sustainability, strengthen public policy that encourage private sector in healthcare services to participate in WeCare.id bandung, and to reinforce relation management with WeCare.id bandung donators in lieu with the existing relation management with public as the aid recipient. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Limbong, Asnah Marlina Nellawaty
"Dibukanya "kran" Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Jarak Jauh atau disebut juga PTJJ, mau tidak mau membawa konsekuensi tersendiri bagi Universitas Terbuka untuk mulai radar bahwa sekarang ini PTJJ bukan lagi monopoli Universitas Terbuka.
Sebagai Perguruan Tinggi yang menerapkan sistem belajar jarak jauh, selama 18 tahun, UT mengalami perkembangan, walaupun masih banyak hal-hal yang perlu dibenahi. Upaya-upaya penciptaan dan pemeliharaan hubungan yang baik dan saling pengertian selalu dibenahi namun kenyataannya tetap saja banyak permasalahan yang timbul balk secara internal maupun eksternal. Sebagai suatu institusi pendidikan yang mempunyai ciri khusus, peran Humas sangat diperlukan guna terwujudnya suatu PTJJ yang profesional, yang sesuai dengan misi UT, yaitu Menjadi Pusat Unggulan dalam Penyelenggaraan Penelitian, Pengembangan, dan Penyebaran Informasi Tentang Perguruan Tinggi Jarak Jauh."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study compares each Korean administration'purposes of public relations, the communication flow of government PR,press policies and relationship between the press and the government, in oreder to examine characteristic and changes in the KOrean governments' approaches to governmnet PR....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Laras Nadyastari
"Perkembangan dunia pariwisata menjadi salah satu poin penunjang pertumbuhan ekonomi. Berkaitan dengan hal tersebut, Bali mengambil bagian penting dalam perkembangan pariwisata Indonesia. Seperti halnya industri lain, efisiensi dan efektifitas dalam dunia pariwisata semakin dituntut, yang berakhir pada kepuasan pengunjung dan peningkatan potensi pariwisata. Sejalan dengan isu mengenai pariwisata tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan salah satu algoritma Tourist Trip Design Problem (TTDP) di Bali. Melalui studi kasus tersebut, diharapkan rekomendasi perjalanan untuk turis maupun rekomendasi perkembangan daerah Bali untuk pemerintah dapat diberikan. Metode yang digunakan adalah metode Greedy Randomized Adaptive Search Procedure with Path Relinking (GRASP-PR), yang dimodifikasi menggunakan bahasa pemrograman Java. Penelitian ini menunjukkan bahwa metode GRASP PR menghasilkan rekomendasi yang diharapkan dalam studi kasus tersebut yaitu rekomendasi durasi kunjungan, rekomendasi rute, dan juga rencana pengembangan untuk beberapa kabupaten di Bali.

The development of tourism is one of the main support for a country's economic growth. Bali, which is identified as the biggest entrance point to Indonesia, have an important part in the development of Indonesian tourism. Like other industries, the demand for efficiency and effectiveness in tourism as an effort to minimize costs and increase productivity is highly increasing, which in the end will actually result to tourists’ satisfaction and an increase in tourism potential. In line with the issue of tourism as have been stated above, this study aims to apply one of the Tourist Trip Design Problem (TTDP) algorithm in Bali. TTDP is one variety of Orienteering Problems (OP), which is still rarely discussed in Indonesia. Through the case study, it is hoped that travel recommendations for tourists and recommendations for the development of the Bali region for the government can be given. The method used is the Greedy Randomized Adaptive Search Procedure with Path Relinking (GRASP-PR), which is one of the algorithms that is often used to solve OP and in this research is modified using the Java programming language. This research shows that the GRASP-PR method produces the recommendations that was expected from the case study, including the duration of the visit, recommended routes, and also development plans for several districts in Bali."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>