Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadliah
"Skripsi ini membahas factor-faktor penyebab kerusakan naskah kertas Eropa yang berada di Perpustakaan FIB UI. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerusakan naskah kertas Eropa yang berada di perpustakaan ini sebagian besar disebabkan oleh factor kesalahan manusia yang pengetahuan tentang pelestarian naskah ketika itu masih kurang, seperti halnya penggunaan selotip dan kanji. Hasil penelitian ini menyarankan bahwa perlu dilakukan perbaikan segera terhadap naskah-naskah kertas Eropa. Media kertas washi dapat digunakan sebagai media pelapis kertas agar kertas dapat lebih awet dan bertahan lebih lama.

This thesis discusses the factors that cause dmage to the European papar manuscripts located in the manuscripts room library, Faculty of Humanities, University of Indonesia. This research uses a qualitative descriptive approach. The result showed that damage to the European paper manuscripts in this library are mostly caused by human error factor which was caused by lack of knowledge concering the preservation of the manuscript, as well as the use cellophane tape and kanji. The results of this study suggest that improvements in restoration need to be done immediately to the European paper manuscripts. Washi paper media can be used as a medium of paper for paper coatings as it is known more durable and last longer."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15293
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhadjir
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle
"Penelitian bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi, dan menguji kemampuan kapang selulolitik dari lima manuskrip daluang asal Perpustakaan FIB UI. Hasil isolasi pada medium PCA menghasilkan 19 isolat kapang, sedangkan isolasi pada medium DG18 menghasilkan 15 isolat kapang xerofilik. Sebanyak 15 isolat kapang memiliki kemampuan tumbuh pada kertas daluang, sedangkan 14 isolat dapat menggunakan CarboxyMethyl Cellulose (CMC) dan Congo red yang mengindikasikan dapat menghasilkan endoglukanase. Hasil identifikasi konvensional berdasarkan karakter morfologi menunjukkan 4 isolat merupakan genus Aspergillus, 8 isolat merupakan genus Penicillium, 1 isolat merupakan genus Fraseriella, dan 2 isolat merupakan mycelia sterilia.

This research was to isolate fungi from old daluang manuscripts from Library of Faculty of Humanities University of Indonesia, to investigate cellulolytic isolates and to identify the isolates. Nineteen mould isolates were obtained on medium PCA, whilst fifteen xerophilic mould isolates were obtained on medium DG18 agar. Fifteen isolates were able to grow on daluang paper. Fourteen isolates were able to grow on Carboxymethyl Cellulose (CMC) and Congo red indicating they have endoglucanase. Identification by conventional method showed that 4 isolates were Aspergillus, 8 isolates were Penicillium, 1 isolate were Fraseriella, and 2 isolates were mycelia sterilia."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S43553
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kozok, Uli, 1959-
"That is why the impressive results of the fieldwork and subsequent analytical research by the German scholar, Dr. Uli Kozok, are remarkable. By devoting considerable time and funds to his project in the interior of Sumatra, Kozok has produced results that will change the writing of the history of Malay. ... By conducting fieldwork (Kozok saw the text in Kerinci in August 2002), by following up leads from the colonial literature (Voorhoeve0 ̂as compilation), by analyzing the text.
Contents :
- List of Tables
- List of Figures
- Abbreviations
- Preface
- About the contributors
- 1. Pusaka: Kerinci Manuscripts
- 2. Kerinci and the Ancient History of Jambi
- 3. Tanjung Tanah Manuscript TK 214
- 4. Script and Language of the Tanjung Tanah Manuscript
- 5. Tanjung Tanah Manuscript TK 215
- 6. Sanskrit in a Distant Land: The Sanskritized Sections
- Bibliography
- Index
- Nalanda-Sriwijaya Series
- Images of TK 214
"
Singapore: Institute of South East Asia Studies, 2015
e20443954
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Rahayu
"ABSTRACT
Skripsi ini menyajikan deskripsi dan suntingan teks Babad Tanggalan Ing Panaraga yang terdapat dalam naskah Andhe-Andhe Lumut yang merupakan koleksi Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Naskah bernomor Cl.1-NR.394 ini ditulis pada sekitar tahun 1825, berbentuk tembang macapat ditulis dengan menggunakan bahasa Jawa dan aksara Jawa. Metode penelitian filologi yang digunakan adalah metode kritis. Suntingan teks dilengkapi dengan ringkasan cerita dan pedoman alih aksara. Teks ini berisi kisah seorang guru bernama Purwawasana yang tinggal di Desa Tanggalan Kabupaten Panaraga. Ia mengajarkan berbagai ilmu, khususnya agama Islam. Teks Babad Tanggalan Ing Panaraga ini disunting dengan tujuan menyajikan teks dalam aksara latin agar dapat dibaca oleh masyarakat masa kini.Kata kunci:Filologi, Babad, Tanggalan, Panaraga, Manuskrip.

ABSTRACT
This undergraduate thesis presents the description and the editing of the text Babad Tanggalan Ing Panaraga contained in the manuscript of Andhe Andhe Lumut which is the collection of the Faculty of Humanities, Universitas Indonesia. The manuscript with number Cl.1 NR.394 was written around 1825 and is in a form of tembang macapat written using Javanese language and alphabet. The philological research method used is the critical method. The text editing is equipped with the summary of the story and the guidelines of transliteration. This text contains a story of a teacher named Purwawasana living in the Village of Tanggalan, Panaraga Regency. He taught various sciences, particularly Islamic religion. The text of Babad Tanggalan Ing Panaraga is edited with the objective to present the text in Latin alphabet so that it can be read by the present society.Keywords Philology, Babad, Tanggalan, Panaraga, Manuscript."
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaiful Rohman
"Tesis ini membahas naskah Jawa yang berjudul Serat Darmasaloka SD. Teks SD ditulis dalam bahasa dan aksara Jawa. Teks SD berbentuk puisi Jawa, yaitu tembang macapat. Berdasarkan isinya, teks SD termasuk sebagai teks piwulang. Kajian terhadap SD dilakukan secara filologis. Satu naskah, yaitu KS 539b/493 Ha naskah A digunakan sebagai naskah landasan untuk menyusun edisi teks. Edisi teks dilengkapi dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, isi teks SD dikaji dari strukturnya untuk menunjukkan kekhasannya sebagai teks piwulang. Berdasarkan kajian isinya, teks SD merupakan perpaduan antara unsur budaya Islam dan budaya Jawa. Dalam teks, ada sejumlah tokoh yang bernama Islam, antara lain Siti Maryam, Seh Ngabdullah, dan Abu Bakar. Selain itu, ada pula nama tokoh yang berasal dari budaya Jawa, antara lain Kiai Sangit dan Ki Darmasaloka. Latar cerita dalam teks SD berada di negeri Arab, yaitu Bagedad, Madinah, dan Ngedhah-ngedhah. Meskipun demikian, penggambaran suasana tempat terasa seperti suasana tempat di Jawa. Secara umum alur teks SD dibawakan secara episodik dan linier, yaitu peristiwa disusun berurutan dari awal sampai dengan akhir cerita. Akan tetapi, seringkali jalan cerita ditunda. Penundaan ini dimanfaatkan oleh pengarang untuk memasukkan unsur ajaran atau piwulang. Teks SD mengandung nilai ajaran moral, antara lain ajaran nilai moral untuk perempuan, ajaran tasawuf, ajaran rukun dan hormat, larangan berzina, dan ajaran hukum Islam.

This thesis discusses a classical Javanesse manuscript entitled Serat Darmasaloka SD. This manuscript is written in Javanese languange and script. SD text is a narrative poetry, namely tembang macapat. Based on the content, SD is classified as piwulang. The analysis of SD manuscripts is based on philology theory. One manuscript, KS 539b 493 Ha manuscript A , is used as a basis for preparing the text edition. Text edition equipped with an Indonesian translation. Furthermore, the content of SD text be examined on the text structure to show the uniqueness as piwulang text. Based on the content analysis, text SD is a blend of elements of Islamic culture and Javanese culture. In the text, there are a number of figures that have names with shades of Islam, among others Siti Maryam, Seh Ngabdullah, and Abu Bakar. In addition, there is also the name of the character comes from the Javanese culture, among others Kiai Sangit and Ki Darmasaloka. Background story in the text SD in Arab countries, namely Bagedad, Medina, and Ngedhah ngedhah. Nevertheless, the depiction of the atmosphere of the place feels like the atmosphere of the place in Java. In general, plot of SD text delivered in episodic and linear, the events are arranged sequentially from the beginning until the end of the story. However, often the story was delayed. This delay is used by the authors to incorporate the teachings or piwulang. SD text contains the value of moral teaching, among other are teachings of moral values for women, Sufism, harmonious and respectful teachings, prohibition of adultery, and the teachings of Islamic law."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T47527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mita Miftahul Jannah
"Tulisan ini membahas analisis komponen makna pada kata demam yang terdapat dalam naskah Kitab Tib. Ada 25 jenis demam yang disebutkan dalam naskah. Setiap kata demam berbeda satu sama lain berdasarkan penyebab, waktu terjadinya demam, gejala yang dialami oleh fisik manusia, dan obat yang digunakan. Pembeda seperti itu merupakan komponen makna demam dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan komponen makna yang terdapat dalam kata tersebut sehingga dapat terlihat perbedaan antara demam yang satu dengan yang lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan analisis komponen makna dengan menggunakan teori Nida 1975 . Hasil yang didapatkan, kata demam dalam naskah sangat bervariasi dan berbeda-beda berdasarkan komponen makna penyebab, waktu, dan gejala terjadinya demam. Akan tetapi, tidak semua kata demam dalam naskah memiliki ketiga komponen makna tersebut. Ada yang hanya memiliki komponen makna gejala atau hanya memiliki komponen penyebab dan waktu. Meskipun demikian, setiap kata demam dalam naskah memiliki komponen yang dekat dengan komponen lainnya. Selain itu, dapat diketahui pula sebuah pola yang dibentuk dari komponen waktu dan penyebab.

This paper discusses the analysis of meaning components in the word demam fever contained in the text of Kitab Tib. There are 25 types of fever mentioned in the manuscript. Every fever word is different from each other based on the cause, the time of fever, the physical symptoms experienced by humans, and the medication. Those distinctions are the meaning components of the word demam in this study. The objective of this study is to explain the meaning components contained in the word demam, so it can be seen the difference of the meaning components of the word demam from one another. To achieve the objective, an analysis of components of meaning was conducted by using the theory of Nida 1975 . The result of the analyses shows that the word demam in the text of study is greatly varied based on the meaning components of cause, time, and symptom of the fever. However, not all words of demam in the text have those three meaning components. There were cases when the word demam merely having the meaning component of symptoms or the cause and time. Nonetheless, every word of demam in the text has the component which is close to other components. In addition, it is also known the pattern which is formed from the components of time and cause."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leona Dwi Untari
"ABSTRAK
Salah satu warisan leluhur yang ada di Pulau Jawa, namun masih bisa diterapkan secara universal tanpa mempersepsikan ras, agama atau perbedaan lainnya, adalah penggunaan primbon. Sehubungan dengan hal ini, naskah berjudul Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran KGB 220 dapat digunakan sebagai objek penelitian karena mencakup ajaran dan nasihat penting tentang primbon dan religiusitas. Karena itu, tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengungkap pengkategorian waktu di masa lalu, serta nilai-nilai religi, yang berkaitan dengan primbon yang ditemukan dalam naskah melalui tinjauan filologis dan metode kualitatif dalam memahami isi teks. Penelitian ini akan mampu memberikan pengetahuan dan wawasan yang baru ditemukan untuk masyarakat umum, khususnya dari sudut pandang religi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa zona waktu dalam naskah Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran dibagi menjadi 6 enam bagian. Yaitu laho-jahal, ngitarad, jiki, rih, ben, dan ihrak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bagaimana pentingnya memiliki ajaran dan nasihat leluhur, tertanam secara implisit dalam naskah Jampe-Jampe Patemon: Kalahiran, diterapkan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

ABSTRACT
One of the ancestral heritage that exists in the island of Java, yet can still be applied universally without perceiving race, religion nor other differences, is the usage of primbon. In regards to this matter, the script titled Jampe Jampe Patemon Kalahiran KGB 220 can be used as an object of research as it encompasses the teachings and important advice concerning primbon and religiosity. For that reason, the purpose of this research is dedicated towards uncovering the categorization of time in the past, as well as the religious values, relating to primbon found within the script through philological review and qualitative method in comprehending the contents of the text. This research will be able to provide newfound knowledge and insight for the general public, specifically from a religious point of view. The results of the research conclude that the time zone in the script Jampe Jampe Patemon Kalahiran is divided into 6 six parts. Those are laho jahal, ngitarad, jiki, rih, ben, and ihrak. The conclusion of the research is how it is important to have the ancestors teachings and advice, embedded implicitly within the script Jampe Jampe Patemon Kalahiran, be applied as guidance in everyday life. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Fatimah Adzir Maulana
"Penggambaran kecantikan seorang putri direfleksikan pada karya sastra dan relief. Adapun kisah-kisah yang didalamnya terdapat figur seorang putri dan dipahatkan pada relief yaitu kisah Sri Tanjung, Panji, dan Sudhamala. Kisah tersebut di antaranya dipahatkan pada Batur Pendopo II Candi Panataran, Candi Surawana, Candi Tegowangi, Candi Jabung, Candi Mirigambar, dan Candi Sukuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggambaran ideal seorang putri berdasarkan relief dan karya sastra sezaman. Tahapan metode yang digunakan yakni tahapan pengumpulan data, analisis data, interpretasi data, dan narasi. Hasil perbandingan antara penggambaran seorang putri pada relief dan naskah Sri Tanjung, Panji, dan Sudhamala memperlihatkan suatu penggambaran yang hampir sama, meskipun keduanya diciptakan pada media yang berbeda. Hal ini dapat menjadi ciri dan konsep untuk mengetahui penggambaran kecantikan ideal seorang putri yang diciptakan masyarakat pada masa itu. 

The depiction of a princess's beauty is reflected in both literary works and reliefs. Notably, stories featuring a princess character, such as the tales of Sri Tanjung, Sudhamala, and Panji, are carved into the reliefs at Batur Pendopo II in Candi Panataran, Candi Surawana, Candi Tegowangi, Candi Jabung, Candi Mirigambar, and Candi Sukuh. This study aims to analyze the ideal portrayal of a princess based on these reliefs and contemporary literary works. The methodology includes stages of data collection, data analysis, data interpretation, and narration. The comparison between the depiction of a princess in the reliefs and the manuscripts shows a nearly identical portrayal, despite being created in different mediums. This similarity can serve as a characteristic and concept to understand the ideal representation of a princess's beauty as conceived by the society of that time."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Razak
"Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendapatkan data tentang jumlah koleksi manuskrip terjilid yang dimiliki oleh Perpustakaan Nasional RI, bagaimana kondisi fisik manuskrip dan bentuk mikronya serta kondisi lingkungan tempat penyimpanan manuskrip tersebut; (2) Mendapatkan data tentang pelaksanaan pelestarian manuskrip, baik konservasi preventif, konservasi pasif maupun konservasi aktif; (3) Mengkaji kebijakan pelestarian dan negara-negara yang sudah maju dari berbagai sumber untuk menyusun kebijakan pelestarian manuskrip yang akan direkomendasikan kepada Perpustakaan Nasional RI.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu: (1) survei kuantitatif untuk mengetahui jumlah koleksi manuskrip berdasarkan tingkat kerusakan fisik manuskrip, tingkat keasaman kertas manuskrip, pengaruh tinta iron gall pada kertas manuskrip, adanya indikasi serangan serangga dan jamur serta tingkat kerusakan mikrofilm positif, (2) survei kualitatif untuk mengetahui kondisi lingkungan tempat penyimpanan manuskrip dan bentuk mikronya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi fisik manuskrip yang masih baik sebesar 23,8 %, kondisi sedang 29,9 %, sedangkan yang kondisinya rusak 46,3 %; kertas manuskrip bersifat asam sebesar 71,8 % dan sangat asam 20,3 % dan 7,9 % bersifat netral; berlubang karena dimakan serangga sebesar 30,8 % dan ditumbuhi jamur sebesar 1,3 %. Data hasil survei menunjukkan bahwa dari 17 % koleksi yang rusak berdasarkan hasil survei The IRT for Conservation & Preservation pada tahun 1989 menjadi 46,3 % berdasarkan hasil penelitian ini; (2) Kerusakan mikrofilm positif didominasi oleh faktor lingkungan tempat penyimpanan, diikuti oleh salah penanganan dan kurang telitinya dalam kontrol kualitas, termasuk di dalamnya tidak diterapkannya methylene blue test untuk mengetahui adanya residu tio sulfat; (3) Kondisi lingkungan tempat penyimpanan manuskrip dan bentuk mikronya kurang optimal karena suhu dan kelembaban udara tidak terkontrol serta tidak adanya usaha-usaha pengendalian pencemar udara dan kerusakan oleh pencahayahaan.
Untuk melestarikan koleksi manuskrip Nusantara diperlukan perencanaan yang sistematis, baik tentang perencanaan konservasi preventif yang di dalamnya mencakup penyusunan kebijakan pelestarian, konservasi pasif maupun konservasi aktif dan restorasi. Implementasi dan perencanaan dan kebijakan pelestarian tersebut di atas dapat mewujudkan pelestarian manuskrip Nusantara yang menyeluruh di Perpustakaan Nasional RI, baik pelestarian fisik maupun informasi yang terkandung di dalamnya.
The objectives of this research are: 1) to collect data of hounded manuscript collection owned by The National Library of Indonesia, especially on physical condition of manuscript and their microform and also their repository environmental condition. 2) To gain data on the implementation of preservation policy such as preventive conservation, passive conservation, active conservation and restoration. 3) To study other countries preservation policy through sources, in order to prepare a preservation policy planning to be recommended to The National Library of Indonesia.
The research methods used are survey techniques consisting of 1) quantitative survey to collect data on the physical condition of the manuscripts, such as the level of physical damage, pager acidities, influence of iron gall ink, indication of insect and fungus attack, including the physical condition of microform collection. 2) Qualitative survey, to gain data on the repository environment condition of manuscript and their microform.
Research shows, that: 1) 23.8 % manuscripts are in good physical condition, 29.9 % are in moderate condition, 46.3 % are in damage or bad condition; 20.3 are in % highly acidity of papers condition, 71.8 % are in moderate acidity and 7.9 % are in neutral; 30.8 % are damage by insects, and 1.3% are caused by fungus. Research finding shows, there are 17 % degradation of collections according to the IRT for conservation & Preservation in 1989, become 46.3 % according to this research. 2) Positive microfilm damage is predominated by repository environmental factors, mainly by lack of handling and minimum quality control, including unused methyline blue test to detect thio sulfate residue existences. 3) Unfavorable conditions of repository environment of the manuscript and their microforms are especially caused by uncontrolled temperatures, dampness and lighting repository rooms system.
Preserving Nusantara manuscript collections needs a systematic preservation planning, including: preventive conservation planning such as preparing preservation policy, passive conservation, active conservation and restoration. The implementation of planning and preservation policy would be of some use by The National Library of Indonesia concerning the manuscript preservation physically or their information contents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T 11803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>