Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayatrohadi
Jakarta: Balai Pustaka, 1985
499.221 7 AYA b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Riadi Darwis
Malang: Selaksa Media , 2019
641.013 RIA k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1980
808.83 CER
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tan Soey Beng
"Gang Sim Cong dikenal masyarakat daerah Citepus begitu juga SR/SDN Sim Cong. Asal-usul leluhurnya,
Tan Sim Tjong dapat ditelusuri sampai ke Kampung Nan Jing di Provinsi Fu Jian. Leluhurnya berpindah ke
Asia Tenggara. Tan Hwie Tjeng adalah salah satu leluhur yang tercatat menetap di Batang, pesisir utara Jawa
Tengah untuk beberapa generasi lalu berpindah ke Cirebon dan Jamblang. Di sana mereka berkembang
menjadi pedagang dan pemimpin masyarakat Tionghoa Cirebon. Tan Sim Tjong dan Tan Sim Sioe pindah
ke Bandung dengan dibangunnya ?Groote Postweg? dan sukses sebagai pengusaha. Keturunan mereka
berpindah ke arah timur d a n bermukim di Kota Garut, Tasikmalaya, dan Ciamis juga Cimahi, Bandung,
Cirebon, Tegal, Pekalongan, dan Jakarta. Sebuah novel yang ditulis pada tahun 1917 menggambarkan
situasi masyarakat Tionghoa Bandung saat itu. Depresi ekonomi global tahun 1929 disusul Perang Dunia
Kedua dan Perang Kemerdekaan menghancurkan sebagian besar kekayaannya sedangkan kerusuhan masa
republik mendorong terjadinya diaspora di antara keturunan mereka."
FSRD-ITB, 2015
303 JSIOTEK 14:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hanura Suari
"ABSTRAK
Walaupun lima tahun terakhir ini kinetja keuangan dan kinerja medik menunjukkan hasil yang relatif baik, namun untuk menghadapi semakin kompetitif persaingan pada industri rumah sakit di Cirebon, Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon (RSPC) harus mengevaluasi strategi bersaingnya. Evaluasi strategi bersaing dilakukan dengan pendekatan sumber daya (resources based) melalui inventarisasi sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki RSPC.
Dari evaluasi terhadap sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki, telah ditemukan sumber daya reputasi pelanggan, sebagai sumber daya dan kapabilitas yang mempunyai karakteristi berharga, jarang, sukar ditiru, dan tidak ada penggantinya, sehingga merupakan kompetensi inti RSPC.
Berdasarkan kompetensi inti yang diperoleh dan mempertahankan keunggulan bersaing, harus dilaksanakan strategi-strategi untuk menciptakan superior efisiensi, superior kualitas, superior inovasi, dan superior kepuasan konsumen melalui analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,Opportunities, Threats) yang dirangkum dengan matrik TOWS.
Dari hasil analisis SWOT tersebut disarankan agar RSPC meningkatkan kepemimpinan manajemen, menambah fasilitas dan kualitas klinik spesialis, dan membentuk divisi riset/manajemen strategi untuk memperoleh keunggulan kompetitif yang berkelanjutan."
2002
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Irianto
"Transliteration and translation of a classic Cirebon literature on the history of Cirebon Sultanate, Indonesia from the 15th century until its disintegration in the 19th century."
Cirebon: Rumah Budaya Nusantara Pesambangan Jati Cirebon ; Yogyakarta : Deepublish, 2013
959.8 BAM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Sudiarti
"ABSTRAK
Bahasa sebagai salah satu unsur kebudayaan berfungsi sebagai alat komunikasi di antara anggota masyarakat yang memakai bahasa itu. Dengan bahasa kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, kita pikirkan, dan kita ketahui kepada orang lain. Dengan bahasa pula kita dapat memper_satukan anggota-anggota dalam suatu masyarakat (Keraf, 1980:4).
Salah satu akibat pemakaian bahasa yang berbagai macam itu adalah timbulnya bahasa campuran. Hal ini pula_lah yang menimbulkan kecemasan pada para ahli bahasa dan tampak jelas di mana-mana (Fishman, 1977:_61).
Studi tentang variabel-variabel dalam bahasa sebagai cermin struktur sosial adalah bidang sosiolinguistik. Pengetahuan tentang beberapa fakta yang diungkapkan oleh sosiolinguistik sangat membantu memahami masalah-masalah bahasa dan, membuka jalan guna memandang bahasa sebagai fenomena sosial secara lebih jelas dan cermat (Krida_laksana, 1978:12).

"
1984
S11041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Muchtar
"Daerah Cirebon termasuk wilayah Jawa Barat yang bila ditinjau dari segi ekonomi, sosial dan politik baik semenjak masa perjuangan mengusir penjajah maupun sampai Indonesia merdeka, daerah ini memiliki kondisi serta geo_grafis yang strategis. Daerah ini memakai dua bahasa daerah yaitu bahasa Sunda dan bahasa Jawa Cirebon. Di masa pemerintahan kolonial Belanda juga di masa pendudukan Jepang, wi_layah Cirebon dibagi ke dalam empat kabupaten yaitu : Kabupaten Cirebon - Kanupaten Indramayu - Kabupaten Naj alengka- Kabupaten Kuningan Kabupaten Cirebon dan Indramayu merupakan wilayah yang terletak di bagian pesisir. Ketika tentara Jepang mengadakan penyerbuan ke pulau Jawa, mereka mempergunakan desa pantai Eretan di Indramayu sebagai salah satu tempat mendarat. Ke_jadian ini di luar dugaan pemerintahan Hindia Belanda. Di dalam kota Cirebon terdapat tiga wilayah ke_sultanan. Daerah kesultanan itu dapat disebutkan sebagai_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1979
S12316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Titik Pudjiastuti
"ABSTRAK
Dalam usaha untuk mengetahui keberadaan, jumlah, dan keadaan naskah-naskah di Cirebon yang sebenarnya, penelitian ini diadakan Hal ini karena naskah-naskah Cirebon tidak hanya terdapat di perpustakaan Keraton (ada empat keraton di Cirebon, yaitu: Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan dan Keprabonan) tetapi juga banyak tersebar di masyarakat yang disimpan sebagai benda keramat yang merupakan warisan leluhurnya Sampai sejauh ini para pakar sastra dan budaya, khususnya yang bergelut dalam bidang filologi dan ilmu pernaskahan belum banyak yang mengetahui hal ini.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk melakukan pencatatan, penginventarisasian, dan pendokumentasian naskah-naskah Cirebon, balk yang tersimpan di keraton maupun yang tersebar di masyarakat. Selain itu, juga berupaya memberikan saran kepada para pemilik naskah di masyarakat agar menyimpan dan meravat naskah mereka dengan sebaik-baiknya, supaya naskah-naskah tersebut tidak rusak karena ketidakmengertian mereka.
Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu: penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan berupa pengumpulan bahan-bahan referensi, khususnya rnengenai hal yang berkaitan dengan masalah 'kecirebonan' untuk dipakai sebagai bahan acuan dan contoh dalam penyusunan laporan. Adapun penelitian lapangan adalah penelitian dengan melakukan survey lapangan untuk memperoleh data dan mencatat berbagai hal, seperti alat, lokasi penyimpanan, dan keadaan naskahnya. Dalam penelitian lapangan tersebut perpustakaan-perpustakaan keempat keraton dan para pemilik naskah di masyarakat dikunjungi. Semua data yang diperoleh kemudian akan dianalisis secara sederhana.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahva naskah-naskah di Cirebon bukan saja banyak jumlahnya tetapi isinya juga terdiri dari berbagai macam. Dari 30% naskah yang berhasil di data, kami mencatat beberapa hal, yaitu: anak koleksi (keraton atau masyarakat), nomor kode (bila ada), judul, jenis, bahasa, bentuk, aksara, bahan, ukuran halaman, ukuran teks, jumlah halaman yang ditulis, jumlah baris per halaman, jarak antar baris, wrana tinta, rubrikasi, ilustrasi (gambar), penanggalan, dan keterangan lain yang terdapat pada naskahnya.
Kedua ratus naskah yang telah didata tersebut kemudian diklasifikasikan secara sederhana dalam beberapa kategori, yakni: sejarah (bated), silsilah, pelajaran again; dongeng/legenda/mitologi, doa-doa, wayang, sastra wayang, sastra, cerita Islam, primbon, hukum, adat istiadat, dan lain lain.
Selain itu, juga diketahui bahwa bahan dan tulisan pada naskah juga ada beberapa macam. Bahan naskah umpamanya, ada yang berupa kertas daur ulang, kertas Eropa, kertas bergaris, dan juga kertas polos. Adapun tulisannya, selain tulisan Jawa. juga ada tulisan pagan dan Arab.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahva naskah-naskah Cirebon bukan saja banyak jumlahnya tetapi juga menarik untuk dikaji lebih jauh. Bila dibaca lebih teliti, kebanyakan naskah Cirebon isinya menyuarakan nafas-nafas Islami, hal ini menunjukkan bahwa Cirebon memang patut disebut sebagai pusat penyebaran Islam di Jawa Barat yang kuat dan besar pada masanya.
Meskipun hasil penelitian ini belum cukup memadai tetapi diharapkan para peneliti berikut dapat memanfaatkan hasilnya dan dapat mengembangkannya untuk langkah-langkah selanjutnya.

ABSTRACT
In the effort to know the real existence, total and condition of the manuscripts, this research is held. This is caused as teh Cirebon manuscripts are not only found in the library of keraton (Kasepuhan, Kanoman, Keprabonan and Kacirebonan) but there are also many which are widespread in the community, kept as holy objects which constitute an inheritance of their ancestors. Until so far, the experts in literature and culture, particularly those who are deeply involved in philology and the science of manuscripts have not known much yet about this matter.
The aim in this research is to conduct notations, to take inventory and the documentation of Cirebon manuscripts, both which are kept in the keraton and those which are videspeard in the community.
Apart from that, due to their ignorance, efforts are made to give recommendations / suggestions to the collectors in the community in order to keep and to take care of their manuscripts as good as possible, so that those manuscripts become unimpaired.
This research consists of two phases, namely the research on libraries and field research. The research on libraries consititute the collection of reference materials particularly concerning matters which are lingked with the matter of
kecirebonan" to be used as reference material and samples in the composition of reports. Whereas the field research shall be the research by conducting a field survey to obtain data and to record various matters as the total, location of storage and the libraries of the four keratons and the owners of manuscripts in the community are visited. All data obtained afterwards will be analyzed in a simple manner.
The result of this research proves that the manuscripts in Cirebon are not only large in number but their content also consists of various kinds. From 188 manuscripts which succeed to be taken their data, we record several matters, namely the collection of origin, code, title, type, language, form, letter, material, size of page, measurment of text, total written pages, number of lines per page, inter line distance, colour of ink, rubrication, illustration, drawing up of a calender and other informations which are found in their manuscripts.
That manuscripts which have been dated, shall be classified through a simple procedure in several categories namely chronicle, genealogy, teaching on religion, tales/legends/mitology, prayers, wayang, literature of wayang, Islamic stories, primbon, law, custom of and traditions and others.
Beside that, it is known that the material and ritings in manuscripts also consists of various kinds. The manuscripts materials for instance, there are some which uses deluvang paper, European paper, papaer in lines, also plain paper. Whereas its writings beside Javanese writings, some are in pegon, Arabic, and Java letter.
From the results of this research it may be concluded that Cirebon manuscript are not only large in number but also attractive to be researched furthermore. If they are read more throughly, most of the contents of the Cirebon manuscripts pronounce Islamic teachings, this shoes that Cirebon indeed should be mentioned as the center of the spreading of Islam in West Java which vas strong and large in its period.
"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1981
899.2232 KUD
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>