Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sudah sejak lama pemenuhan kebutuhan dana untuk keperluan masyarakat lapisan bawah berupa upacara adat, kenduri, musibah, pendidikan, khitanan hingga modal usaha mikro dan lain-lain, dilakukan oleh berbagai pihak penyedia dana yaitu lembaga keuangan bukan bank, bukan koperasi (LKB3-K) padahal ada peraturan lembaga yang dapat menarik uang dari masyarakat dan menyalurkan uang untuk masyarakat dilakukan oleh bank dan lembaga lain yang ditetapkan perundangan seperti koperasi jasa keuangan/simpan pinjam. Untuk itulah maka pada akhir 2012 DPR bersama pemerintah RI menyepakati UU no 1 tahun 2013 tentang Lembaga keuangan Mikro (LKM) yang merupakan formalisasi pelaku LKB3-K sehingga tidak terkesan “shadow banking”. Sebagai bentuk kompromi dan kesepakatan para pembuat UU maka kehadiran UU LKM tersebut nampaknya tidak serta merta membawa angin segar bagi para stakeholder. Namun demikian perlu ditelaah lebih detail dengan pendekatan multidisiplin ilmu yang dapat mengungkap catatan kritis yang pada hakekatnya dapat memberikan sumbangan dalam penyusunan peraturan pelaksanaannya yang sekaligus sebagai bagian dari skenario sosialisasi kebijakan LKM di Indonesia. Tulisan ini merupakan rangkuman dari studi pustaka, hasil observasi lapangan, ungkapan pengalaman pribadi serta interaksi dengan para pelaku LKM dan instansi terkait selama ini. Dari telaah ini terungkap adanya proses yang panjang dalam pembentukan UU LKM, perbedaan pengertian baru tentang LKM, terdapt kemungkinan moral hazard, peluang politisasi LKM, tantangan pada mekanisme pengawasan LKM, adanya puluhan ribu LKM yang bertransformasi menjadi koperasi."
INFOKOP 24:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Ayu Danastri
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kepemilikan perusahaan oleh investor asing menyebabkan efek stabilisasi atau destabilisasi volatilitas imbal hasil saham perusahaan di seluruh dan masing-masing sektor industri tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepemilikan oleh asing diproksikan dengan Large Foreign Ownership oleh institusi keuangan (LFOF) dan Large Foreign Ownership oleh institusi non keuangan (LFONF) yang merupakan jenis kepemilikan block shareholding dengan variabel kontrol block shareholding kepemilikan domestik oleh institusi keuangan, Cross Hold, kepemilikan domestik oleh institusi non keuangan, leverage, size, dan trading turnover.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara observasi keseluruhan industri, tidak ditemukan efek stabilisasi volatilitas kecuali di sektor manufaktur. Hasil penelitian secara umum menunjukan bahwa LFONF berpengaruh signifikan dan positif terhadap volatilitas imbal hasil saham sementara LFOF ditemukan insignifikan terhadap volatilitas. Hasil penelitian per sektor industri menunjukan hasil beragam tergantung karakteristik industri dan komposisi kepemilikan di industri terkait.

This study aims to investigate whether ownership by foreign investor will stabilize or destabilize company?s stock return volatility in all and each industrial sector in Indonesia. Foreign shareholding is represented by variable Large Foreign Ownership Financial Institution (LFOF) and Large Foreign Ownership Non Financial Institution (LFONF) which classified as block shareholding ownership with some controlled variables like block shareholding by Domestic Financial Instituion, Cross Hold, Domestic Non Financial Institution, leverage, size, and trading turnover.
The result for all sectors in general, there isn?t stabilizing stock return volatility effect in Indonesia, except in manufacture industry. LFONF significant and positively affects stock return volatility, while in the other hand LFOF is insignificant affecting stock return volatility. Result for sectoral investigation shows that whether LFOF or LFONF significantly affected or not to stock return volatility is depend on industrial unique characteristic and ownership composition in that sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvia Sumayastra
"This research aims to examine the factors that affect the financial performance of listed banks in ASEAN 5 countries which are Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, and Philippines during 2000-2014 periods. Those factors include a combination of 12 bank specific variables and macroeconomic variables as well as a dummy variable for 2009 crisis. The research uses 54 bank samples that are publicly listed and have at least 5 years of complete data. Fixed effect regression is used in this research with ROA and ROE as dependent variables. Under ROA model it is found that 2 variables are significant and yielded positive correlation to the banks financial performance market risk NIM interest rate and current account balance. Meanwhile operational efficiency BOPO is significant and has a negative coefficient. The other 4 variables are found to be insignificant towards ROA. In the ROE model two variables are significant and have positive correlation interest rate and current account balance meanwhile four variables are significant and yielded negative correlation BOPO capital adequacy CAR bank size and loan to deposit ratio LDR. Recommendation to ASEAN 5 banks is to pay attention on factors that determine banking profitability to maintain profits in the AEC. Future researches can add more years of observation as well as country dummy variables.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan di sektor perbankan 5 negara ASEAN yaitu Indonesia Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina selama tahun 2000-2014. Faktor faktor tersebut mencakup kombinasi dari 6 variabel yang spesifik terhadap bank 6 variabel makroekonomi dan 1 variabel dummy untuk krisis tahun 2009. Penelitian ini menggunakan 54 sampel bank yang telah go public dan memiliki data lengkap setidaknya selama 5 tahun. Penelitian menggunakan regresi fixed effect serta ROA ROE sebagai variabel terikat. Dengan model ROA 2 variabel ditemukan signifikan dan menghasilkan korelasi yang positif terhadap kinerja keuangan yaitu risiko pasar NIM dan current account balance. Sementara variabel efisiensi operasional berpengaruh negatif terhadap ROA 4 variabel lainnya ditemukan tidak signifikan terhadap ROA. Dalam model ROE 2 variabel ditemukan signifikan dan menghasilkan koefisien positif efisiensi operasi suku bunga dan current account balance Sementara empat variabel signifikan dan memiliki koefisien negatif yaitu BOPO CAR total aset dan LDR. Berdasarkan hasil penelitian bank bank di ASEAN perlu lebih memperhatikan faktor faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan guna meningkatkan daya saing dalam MEA. Penelitian selanjutnya dapat menambah rentang tahun penelitian dan variabel dummy untuk negara."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irman Faiz
"ABSTRAK
Studi ini mencoba mengukur keterbukaan sektor keuangan dan daya tahan sektor keuangan terhadap guncangan eksternal di Indonesia. Keterbukaan dan daya tahan sektor keuangan diukur dengan menggunakan general interest rate model yang diturunkan menjadi indeks keterbukaan dan indeks daya tahan sektor keuangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode regresi OLS. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time-series dari tahun 2001-2015 yang dipublikasikan oleh lembaga yang kredibel seperti Bank Negara Malaysia, Bangko Sentral ng Filipinas, World Bank, The Federal Reserve System, dan Bank Indonesia. Penelitian ini juga membandingkan sektor keuangan Indonesia dan Malaysia, dan Filipina sebagai landasan untuk melakukan pengukuran relatif dari daya tahan sektor keuangan Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa secara absolut sektor keuangan Indonesia dapat dikategorikan memiliki daya tahan dan keterbukaan yang tinggi selama periode observasi. Meskipun demikian, secara relatif terhadap Malaysia dan Filipina, daya tahan sektor keuangan di Indonesia rendah dengan tingkat keterbukaan yang cukup rendah.

ABSTRACT
This study tried to measure Indonesia?s financial sector openness and resilience toward external shocks. In this research, the measurement will be done through general interest rate model with a time-series OLS regression. The data in this research is time-series data from 2001-2015, taken from many credible sources such as, Bank Negara Malaysia, Bank Indonesia, Bangko Sentral ng Filipinas, World Bank, and The Federal Reserve System. In order to have a comparable measurement, this research tried to compare financial sector in Indonesia, Malaysia, and Philippines. The result shows that in terms of absolute measurement, Indonesia has a high level of financial sector openness and resilience during the observation period. Nevertheless, in terms of comparable measurement, Indonesia has lower level of resilience and openness compared to Malaysia and The Philippines.
"
2016
S63731
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Wimelda
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank maupun lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 270 perusahaan non keuangan dan non investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014 dengan jumlah observasi sebanyak 809. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank lebih besar dibandingkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan.

This research aims to examine the effect of financial institutions? ownership in form of bank institution and non-bank institution on firm value. This research uses purposive sampling method to determine the samples and the samples of this research are 270 non-financial and non-investment firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2012-2014, resulting to 809 observations. This research uses panel data multiple regression. The results of this research show that financial institutions? ownership in the form of bank institution has no influence on firm value while financial institutions? ownership in the form of non-bank institution has a positive influence on firm value. This research shows that the influence of financial institutions? ownership in form of non-bank institution is greater than influence of financial institutions? ownership in form of bank institution on firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Knoop, Todd A.
""Modern Financial Macroeconomics takes a non-technical approach in examining the role that financial markets and institutions play in shaping outcomes in the modern macro economy."--BOOK JACKET."
Malden, MA: Blackwell Pub., 2008
332.01 KNO m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Anggayasti Hayu Anindita
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran risiko sistemik dengan menggunakan metode network analysis untuk mendapatkan peringkat SIFI bank-bank di Indonesia. Dengan menggunakan data penempatan antar bank periode tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, secara empiris ditemukan bahwa interkoneksi pasar uang antar bank semakin meningkat. Namun demikian kondisi yang signifikan berbeda terjadi pada tahun 2013, di mana pola interkoneksi jaringan antar bank mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dilihat dari nilai degree centrality, bank-bank yang dimiliki oleh pemerintah dan swasta nasional cenderung bersifat in-degree. Kondisi yang berbeda ditunjukkan oleh bank swasta asing, di mana sebagian besar cenderung bersifat out-degree. Selain itu, bank yang memiliki nilai betweenness centrality yang tinggi cenderung akan memiliki nilai closeness centrality yang tinggi pula.

ABSTRACT
This study aimed at measuring systemic risks using network analysis method to obtain the SIFI rating of banks in Indonesia. Using the 2011 2015 interbank placement data, it is empirically found thon interbank money market interconnection increased. However, a significantly different condition was found in 2013 in which the interbank network interconnection pattern went downwards compared to the previous year. From the degree centrality score, government owned and national private banks tend to be in degree while foreign private banks tend to be out degree. In addition, bank with higher betweenness centrality score will have higher closeness centrality score as well."
2017
T48258
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliusma
"Penelitian ini menguji apakah teori social cognitive career SCCT yang terdiri dari motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, pengaruh pihak ketiga, dan pemahaman karir; serta religiusitas memberikan pengaruh terhadap preferensi karir mahasiswa program studi ekonomi keuangan syariah. Hipotesis diuji menggunakan metode penelitian stuctural equation modelling SEM yang diolah menggunakan aplikasi Smart-PLS dengan menggunakan 325 sampel. Berdasarkan hasil pengujian, tiga dari empat variabel SCCT yaitu motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, dan pengaruh pihak ketiga memiliki pengaruh terhadap preferensi karir; sedangkan salah satu variabel SCCT yaitu pemahaman karir tidak memiliki pengaruh. Begitupun dengan variabel religiusitas yang memiliki hasil tidak berpengaruh terhadap preferensi karir.
Implikasi penelitian ini adalah agar dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi lembaga pendidikan untuk membuka program studi ekonomi keuangan syariah dan menambah kuota bagi program studi ini dalam rangka membantu peningkatan supply akan SDM yang memiliki kualifikasi dibidang ekonomi keuangan syariah. Sedangkan implikasi bagi divisi SDM di institusi keuangan berbasis syariah adalah agar dapat mempertimbangkan faktor yang signifikan mempengaruhi preferensi karir mahasiswa agar dapat memaksimalkan usaha yang dapat dilakukan dalam upaya perekrutan SDM yang berkualitas dan memiliki kapabilitas.

This study examines whether social cognitive career theory SCCT consists of intrinsic motivation, extrinsic motivation, third party influence, and career exposure and religiosity have an effect on career preference of sharia finance economics student. The hypothesis was tested using stuctural equation modeling SEM method that was processed using Smart PLS application using 325 samples. Based on the test results, three of the four SCCT variables, intrinsic motivation, extrinsic motivation, and third party influences have an influence on career preference whereas one of the SCCT variables ie career exposure has no effect. Likewise with the variable religiosity that has no effect on career preferences.
The implication of this research is to be considered for educational institution to open syariah financial economics study program and increase quota for this study program in order to help increase supply of qualified human resources in syariah financial economy field. While the implications for HR division in sharia based financial institutions is to consider factors that significantly affect the career preferences of students in order to maximize the effort that can be done in the effort of recruitment of qualified human resources and have the capability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firly Rosalini
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pelaksanaan Automatic Exchange of Information yang dilaksanakan oleh Lembaga Keuangan Perbankan khususnya pada PT Bank XYZ.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang dilakukan dengan wawancara dengan pihak-pihak terkait.Hasil penelitian menunjukkan Bank XYZ sebagai Lembaga Keuangan Pelapor diwajibkan untuk menerapkan ketentuan standar pelaporan internasional yaitu Common Reporting Standard (CRS) yang digunakan untuk mengklasifikasiakan data sesuai dengan tujuan pelaporannya. Beberapa kendala yang ditemukan yakni perlu adanya guidance lebih lanjut yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagai pihak berwenang (competent authority) yang mengatur secara lebih rinci mengenai petunjuk pengisian laporan yang akan dilaporkan pada saat pelaporan data informasi keuangan, dan juga Direktorat Jenderal Pajak harus mengantisipasi kemungkinan terjadinya kendala terkait saat dilakukan pelaporan oleh Lembaga Keuangan Pelapor.

This studi aims to analyze the implementation of Automatic Exchange of Information by Financial Institution especially at PT Bank XYZ. This study uses a qualitative approach with data collection through library and field research conducted by interviews with related parties. The results of the study show that Bank XYZ as a Reporting Financial Institution is required to implement the provisions of international reporting standards, namely Common Reporting Standard (CRS), which is used to classify data in accordance with its reporting objectives. Some obstacles were found, namely the need for further guidance issued by the Directorate General of Taxes as a competent authority that regulates in more detail the instructions for filling in reports to be reported when reporting financial information data, and also the Directorate General of Taxes must anticipate the possibility related problems when reported by the reporting financial institution."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Luthfi Hamidi
Depok: Rajawali Press, 2023
297.63 LUT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   3 4 5 6 7 8 9 10 11 12   >>