Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sawitri Supardi Sadarjoen
Jakarta: Kompas, 2005
155.904 SAW j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Noviyanti
"ABSTRAK
Manusia sebagai mahluk sosial memiliki kebutuhan untuk mencari dan
mempertahankan hubungan dengan orang lain, misalnya dengan keluarga, saudara,
teman, pasangan, dan sebagainya. Salah satu kebutuhan tersebut adalah kelekatan
(attachment). Sebagai proses yang penting dalam kehidupan manusia, kelekatan
tidak hanya mendorong berkembangnya kemampuan siirvival pada masa bayi,
tetapi juga mendorong perkembangan yang adaptif sepanjang rentang kehidupan.
Kelekatan yang terbentuk pada masa bayi mempengaruhi perkembangan
kompetensi sosial dan emosional manusia pada perkembangan selanjutnya karena
kelekatan tidak hilang begitu saja ketika individu mencapai usia dewasa. Kelekatan
menjadi sangat penting ketika manusia dewasa karena pada masa inilah manusia
harus memenuhi salah satu tugas perkembangannya yaitu menjalin hubungan yang
intim dengan orang lain.
Kelekatan juga membentuk perbedaan individual yang terlihat dalam
tingkah lakunya ketika berhubungan dengan figur kelekatan atau dalam hubungan
interpersonalnya. Yang menjadi perbedaan individual ini adalah gaya kelekatan
yang memiliki tiga tipe yaitu gaya kelekatan secure, avoidant, dan
arvcious/ambivalent. Penelitian ini ingin melihat pengaruh gaya kelekatan orang
dewasa terhadap tingkat kesepian pada individu dewasa muda yang tidak memiliki
pasangan. Tugas perkembangan individu dewasa muda adalah harus mampu
mengurangi kesepian yang dialaminya karena pada tahap perkembangan inilah
ditemukan adanya tingkat kesepian yang tinggi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat ukur, yang terdiri dari
adaptasi Adult Attachment Scale Hazan & Shaver (1987) dan R-UCLA Loneliness
Scale. Subyek dalam penelitian ini adalah individu dewasa muda yang saat ini tidak
memiliki pasangan dan dipilih dengan menggunakan metode incidental sampling. Kriteria subyek adalah berpendidikan minimal SMU, telah menyelesaikan
pendidikannya dan telah bekeija.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: pertama, ditemui
adanya pengaruh yang signifikan gaya kelekatan orang dewasa terhadap tingkat
kesepian pada dewasa muda yang tidak memiliki pasangan. Kedua, gaya kelekatan
secara signifikan mempunyai pengaruh yang berbeda terhadap tingkat kesepian
pada dewasa muda yang tidak memiliki pasangan. Subyek dengan gaya kelekatan
arvcious/ambivalent memiliki tingkat kesepian yang lebih tinggi dibanding subyek
dengan gaya kelekatan secure dan a\>oidant. Ketiga, proporsi penyebaran subyek
berdasarkan gaya kelekatannya sesuai dengan proporsi yang diperoleh pada
penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu persentase terbesar dari seluruh subyek
penelitian adalah subyek yang tergolong secure, diikuti oleh subyek yang tergolong
avoidant dan persentase terkecil adalah subyek yang tergolong gaya kelekatan
arvcious/ambivalent."
2003
S3291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kopec, David Alan
"How does a room affect an occupant's mood? How does a building influence its residents' health? Environmental Psychology for Design, Second Edition explores these questions with an in-depth look at psychosocial responses to the built environment"
New York: Fairchild Books, 2012
155.9 KOP e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Simorangkir, Jonathan Berth
"Konsumsi alas kaki di Indonesia, termasuk sneakers, semakin meningkat setiap tahun. Tidak hanya secara luring, alas kaki semakin banyak dibeli secara daring. Akan tetapi, keraguan masyarakat Indonesia dalam berbelanja daring masih tinggi. Promosi bisa menjadi penggerak yang dapat mengurangi keraguan, yaitu dengan memanfaatkan iklan visual sebagai bentuk promosi. Melalui penerapan ilmu ergonomi kognitif, kapabilitas dan limit dari iklan dan kognitif konsumen dapat diseimbangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana elemen desain iklan visual dapat mempengaruhi persepsi konsumen sehingga bisa menarik perhatian konsumen untuk membelanjakan produk secara daring. Rekayasa kansei digunakan sebagai metodologi untuk mengidentifikasi elemen-elemen desain iklan visual sneakers, menganalisis persepsi terhadap desain iklan visual sneakers, dan melakukan hubungan kuantitatif antara elemen-elemen desain dengan persepsi yang diinginkan untuk menarik perhatian konsumen. Analisis statistika yang dipakai ialah faktor analisis untuk melihat bagaimana berbagai persepsi saling berkorelasi dan regresi partial least square untuk membangun model yang menggambarkan pengaruh dari elemen desain iklan visual terhadap persepsi konsumen. Hasil penelitian ini berhasil membangun satu model, yaitu pengaruh tujuh elemen desain iklan visual terhadap satu faktor persepsi (daya tarik, kebaruan, dan kredibilitas). Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu para penjual sneakers dalam menarik perhatian konsumen untuk berbelanja daring.

The consumption of footwear in Indonesia, including sneakers, is increasing every year. Not only offline, but footwears are increasingly being purchased online. However, doubts among Indonesians in shopping online are still high. Promotion can be a driving force, namely by using visual advertising to promote. Through the application of cognitive ergonomics, the capabilities and limits of advertising and consumers cognitive can be balanced. This research was conducted to see how design elements can affect consumer perceptions so they can attract consumers' attention to purchase products online. Kansei engineering is used as a methodology to identify visual sneakers ads design elements, analyze perceptions to the visual ads, and make a quantitative relationship between design elements and the desired perceptions. The statistical analysis used is factor analysis to see how various perceptions are correlated and PLS regression to build a model that describes the effect of visual advertising design elements on consumers perceptions. The results of this study succeeded in building a model that describes the effect of seven elements of visual advertising design on one factor of perception (attractiveness, novelty, and credibility). The results of this study are expected to help the sneakers’ sellers in attracting consumers to shop online"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mala Silviani
"Rumah susun dirancang dengan kriteria luasan terbatas dan standarisasi kebutuhan manusia secara umum. Keterbatasan ruang tersebut kadang tidak sebanding dengan besarnya kebutuhan penghuni yang menempatinya sehingga pada akhirnya akan memunculkan konflik di dalam ruang. Namun hal ini bukan berarti rumah susun dianggap tidak memenuhi syarat keidealan sebuah hunian, karena dalam kenyataanya, penghuni ternyata mampu beradaptasi dengan keterbatasan tersebut dengan membentuk pola ruang baru agar seluruh kebutuhanya dapat terpenuhi.
Berkaitan dengan hal tersebut, skripsi ini ingin membahas mengenai pembentukan pola ruang di dalam rumah susun, berdasarkan aktivitas, penggunaan furnitur dan pembagian zona, serta mengkaitkanya dengan sisi psikologis manusia terhadap ruang bertinggalnya. Pola inilah yang akan menunjukkan upaya dan intervensi penghuni dalam hunian, sehingga akan terlihat bahwa unsur kuantitatif tidak lagi diperhitungkan dibandingkan dengan unsur kualitatif ruangnya. Keterlibatan manusia di dalam ruang inilah yang akan membentuk karakter dan identitas sebuah hunian.

Flats are designed with a limited area and based on general standarization of human needs. In some cases, that limitation of space does not equal with the occupant's needs, at the end this condition causes conflicts of space. Yet, this does not mean that flats are regarded as inproper for a dwelling. In fact, the occupants actually can adapt with the limitation of space by making a new pattern of space so that all of their needs will be fulfilled.
Thus, this minithesis discuss about the forming of space pattern inside the home, based on occupant's activities, zoning, and the use of furniture, also relates them with human psychology to their dwelling. This pattern will show the efforts and occupant's intervention to dwelling, so it can proves that quantitative aspects no longer significant compared to the space qualitative aspects. The involvement of human in space will form the character and identity of a dwelling.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52350
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Benyamin
"ABSTRACT
Penggunaan plastik sekali pakai yang berlebihan oleh manusia membuat zaman ini dapat disebut sebagai zaman plastik. Dampaknya, alam menjadi rusak dan membahayakan keberlangsungan hidup berbagai spesies. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model teoretis yang dapat menjelaskan perilaku ramah lingkungan sebagai solusi persoalan zaman plastik ini. Studi literatur menunjukkan perilaku ramah lingkungan dapat dijelaskan oleh teori value-belief-norm VBN , paparan alam, serta keterhubungan dengan alam, namun belum ada penelitian yang mengintegrasikan variabel-variabel tersebut menjadi model teoretis yang terpadu. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner, observasi perilaku, dan juga focus group discussion pada sampel 533 murid kelas lima Sekolah Dasar Alam dan Umum di wilayah Jabodetabek. Lingkungan alam di sekitar sekolah, latar belakang budaya, usia, domisili, serta lama bersekolah dikontrol. Data diolah menggunakan analisis Structural Equation Modelling SEM serta independent sample t-test. Analisis statistik menemukan dari empat model yang diuji, model 3 yang adalah integrasi VBN, paparan alam, dan keterhubungan dengan alam, paling baik menjelaskan perilaku ramah lingkungan anak. Selain itu ditemukan perbe-daan yang signifikan antar murid sekolah alam dan umum pada variabel perilaku ramah lingkungan, AC, AR, PN, serta paparan alam.

ABSTRACT
Our excessive consumption of single use plastic has made this era become a plastic age. As result, nature has been degraded and many species live on the brink of extinction. This study aims to find out a theoretical model which could explains pro environmental behaviour PEB as a solution to this plastic age issue. Literature study shows that PEB could be explained by value belief norm VBN theory, nature exposure, and nature relatedness, nevertheless none has attempted to integrate these variables into one comprehensive model. Questionnaires, observation, and focus group discussion is used to obtain data from 533 fifth grader students in Nature based Sekolah Alam and Public Elementary School in Jabodetabek. School environment, cultural background, age, length of study, and where the participants live are controlled. Data is then processed through Structural Equation Modelling SEM and independent sample t test. It is found that out of the 4 models tested, model 3 which is an integration of VBN, nature exposure, and nature relatedness, could explain PEB in children the best. Furthermore this study found out that there is a significant difference between Nature based and Pubic School students rsquo PEB, AC, AR, PN, and nature exposure variables. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi
"ABSTRAK
Stres lingkungan seringkali dirasakan oleh penduduk di perkotaan besar. Dalam Riset Kesehatan Dasar Riskesdas tahun 2007 gangguan mental emosional menunjukan angka prevalensi tertinggi di Provinsi Jawa Barat yaitu 20,0. Stres lingkungan berkepanjangan dapat menyebabkan depresi, penurunan motivasi, dan kecemasan berlebihan. Melihat efek negatif yang ditimbulkan maka diperlukan penelitian untuk melihat dampak sumber stres terhadap penduduk di Kota Bekasi. Sumber stres perkotaan seperti polusi, kebisingan, dan suhu ditampalkan untuk melihat wilayah sumber stres paling tinggi dan hubungannya dengan bentuk stres yang ditimbulkan. Sumber stres tertinggi ditemukan di pusat kota, wilayah industri, dan permukiman yang padat. Berdasarkan analisis spasial yang dilakukan ditemukan bahwa sumber stres yang ada hanya mempengaruhi sedikit bentuk stres yang di timbulkan. Dari bentuk stres yang ada ditemukan adaptasi yang dilakukan penduduk Kota Bekasi untuk mengatasi sumber stres lingkungan seperti penggunaan teknologi atau mengurangi intensitas keluar rumah.

ABSTRACT
Environmental stress is frequently felt by the resident of big cities. Basic Health Research in 2017, emotional mental issue shows the highest prevalence number in West Java, calculated as 20,0. Prolonged environmental stress could cause depression, motivation decrease, and over anxious. As seeing this negative effect appeared, so the research to observe the impact of Bekasi residents sources of stress is needed. Sources of stress in cities, such as pollution, noise, and temperature are being showed to review the region of the highest source of stress and its relation with the form of stress caused. The highest source of stress was found in the downtown, industrial regions, and dense settlement. Based on the spatial analytic that has been done, its discovered that these sources of stress just caused a little impact to the forms of stress. From these forms of stress, the adaption of Bekasi resident to resolve these sources of environmental stress such as technology utilization or more likely to stay at home, were found. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chesylia Helmi
"Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa persepsi perilaku ramah lingkungan (PRL) dapat memprediksi PRL di masa depan. Hal ini dapat dijelaskan oleh teori behavior spillover, yang menjelaskan bahwa perilaku masa lampau memengaruhi perilaku masa depan. Selain itu, penelitian-penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa PRL dapat ditingkatkan melalui pemberian label. Secara teoritis, ketika individu menerima suatu label, individu tersebut juga menerima ekspektasi untuk berperilaku sesuai dengan label tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi PRL dan pemberian label terhadap PRL spesifik di masa depan, yaitu perilaku mengurangi penggunaan sedotan plastik. Penelitian ini merupakan studi eksperimen lapangan yang dilakukan di kantin empat fakultas berbeda di Universitas Indonesia. Partisipan merupakan mahasiswa yang direkrut secara aksidental di lokasi penelitian dengan ajakan verbal. Di akhir sesi eksperimen, partisipan menukar kupon minuman gratis di sebuah konter minuman, di mana seorang konfederat yang berpura-pura menjadi penjual minuman mencatat apakah mereka menggunakan sedotan plastik atau tidak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemungkinan individu untuk tidak menggunakan sedotan plastik 74% lebih tinggi apabila individu memersepsikan telah melakukan banyak PRL. Sementara itu, pemberian label “Pejuang Lingkungan” dan interaksinya dengan persepsi PRL tidak memengaruhi penggunaan sedotan plastik individu.

Previous studies have shown that perception of past pro-environmental behaviors (PEB) predicts future PEBs. This phenomenon can be explained by behavior spillover theory which explains that past behaviors may predict future behaviors. Moreover, previous studies have also shown that PEB can be increased with labeling. Theoretically, when people receive a label, they also receive the expectation to behave in a way that is consistent with the label. This study aims to see the influence of PEB perception and labeling on a specific future PEB, which is reducing plastic straw usage. This study is a field experiment, which was conducted at the canteen of four different faculties in Universitas Indonesia. Participants are university students which were recruited accidentally at the experiment location. At the end of the experiment session, participants were given a free drink voucher to redeem at a counter, where a confederate pretending to be the seller records participant’s straw usage. The result shows that the probability to not use plastic straw is 74% higher if individuals perceive they have done many pro-environmental behaviors. Meanwhile, labeling participants “Pejuang Lingkungan” and its interaction with pro-environmental behavior perception does not influence individuals’ straw usage."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
San Fransisco: The New Lexington Press , 1997
155.9 ENV
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jusuf Sutanto
Jakarta: Kompas, 2009
658.4 JUS d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>