Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50305 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Rendy Setiadi Delhaye
"Saat ini dunia dihadapkan dengan masalah lingkungan maupun sosial dimana dampak yang dapat ditimbulkan dari hal tersebut sangat besar.Hal tersebut mendorong kesadaran akan penerapan prakitk berkelanjutan di semua kalangan khususnya dunia bisnis.Salah satu bentuk praktik berkelanjutan yang saat ini umum dilakukan adalah penerapan prinsip ESG di perusahaan.Dengan menerapkan ESG, suatu perusahaan wajib berkomitmen untuk melaksanakan praktik bisnis yang berkelanjutan, memiliki tanggung jawab sosial, dan tata kelola yang baik.Bank, sebagai perantara (intermediary) antara pihak surplus dana dengan pihak defisit dana, memiliki peran yang penting dalam sistem keuangan suatu negara.Karena perannya yang penting bank didorong agar mendukung penerapan praktik berkelanjutan di sektor lain melalui pendanaan yang mereka berikan. Saat ini penerapan ESG di perusahaan mendapatkan banyak sinyal positif dari berbagai pihak karena dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang.Walaupun begitu masih ada kekhawatiran penerapan ESG dapat menggangu kinerja perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional mereka atau dalam jangka pendek.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh antara Environmental, Social, Governance (ESG) terhadap kinerja efisiensi bank. Kinerja Efisiensi bank diukur berdasarkan 2 faktor input biaya dan 2 output profit dalam kinerja operasional bank.Sampel penelitian adalah bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017 - 2023. Model yang digunakan terdapat 2 jenis model dimana model pertama digunakan untuk mengukur efisiensi bank yaitu Data Envelopment Analysis (DEA) dan model kedua adalah model regresi yang digunakan pada variabel dependen dan independen..Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ESG baik itu masing-masing komponennya (Environment Score, Social Score, dan Governance Score) atau secara keseluruhan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap efisiensi bank.Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin tinggi nilai ESG maka perusahaan akan semakin kurang efisien dalam menggunakan sumber dayanya.

Currently the world is faced with environmental and social problems where the impact that can be caused from this is very large.This has encouraged awareness of the application of sustainable practices in all circles, especially the business world.One form of sustainable practice that is currently common is the application of ESG principles in the company. By implementing ESG, a company is obliged to commit to sustainable business practices, social responsibility and good governance.Banks, as intermediaries between surplus funds and deficit funds, have an important role in a country's financial system.Because of their important role, banks are encouraged to support the implementation of sustainable practices in other sectors through the funding they provide. Currently, the application of ESG in companies is getting a lot of positive signals from various parties because it can generate benefits in the long term. However, there are still concerns that the application of ESG can interfere with the performance of companies in carrying out their operational activities or in the short term.The purpose of this study is to analyze the influence between Environmental, Social, Governance (ESG) on bank efficiency performance. Bank efficiency performance is measured based on 2 cost input factors and 2 profit outputs in the bank's operational performance. The research sample is banks listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017 - 2023. There are 2 types of models used where the first model is used to measure the efficiency of the bank, namely Data Envelopment Analysis (DEA) and the second model is a regression model used on the dependent and independent variables.The results of this study indicate that ESG either each of its components (Environment Score, Social Score, and Governance Score) or as a whole has a negative and significant influence on bank efficiency.These results indicate that the higher the value of ESG, the less efficient the company will be in using its resources"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tyan Hanriarseto
"ABSTRAK
Industri perbankan memainkan peran penting dalam ekonomi suatu negara dan secara proaktif terlibat dalam kegiatan CSR sementara industri lainnya reaktif terhadap CSR karena tekanan stakeholder eksternal Decker, 2004 . Reputasi lembaga keuangan bergantung pada program CSR mereka Poolthong Mandhachitara, 2009 , inilah sebabnya mengapa lembaga perbankan cenderung memiliki peringkat tinggi pada indeks peringkat CSR internasional Perez et al., 2013 . Salah satu tantangan ini berasal dari dampak negatif persepsi individu terhadap institusi keuangan 39; Matute et al., 2010 . Hal ini merujuk bahwa persepsi tiap individu memainkan peranan sangat penting terhadap institusi keuangan. Salah satu fokus program CSR Bakti BCA yakni pendidikan karena menyadari bahwa pendidikan merupakan indikator untuk membentuk mental dan karakter individu untuk meningkatkan kesejahteraan sosial. Penelitian bertujuan untuk mengetahui persepsi beneficiaries program CSR pendidikan terhadap dimensi CSR dengan menggunakan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa persepsi positif dari para penerima manfaat baik itu stakeholder internal ataupun eksternal akan memberikan dampak terhadap operasional dan bisnis perusahaan sehingga memberikan manfaat secara langsung dalam kesejahteraan sosial yakni manfaat kepada masyarakat umum sebagai external stakeholder dan karyawan sebagai internal stakeholder dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan.

ABSTRACT
The banking industry plays an important role in a country 39 s economy and proactively engaged in CSR activities while other industries are reactive to CSR due to external stakeholder pressure Decker, 2004 . The reputation of financial institutions depends on their CSR programs Poolthong Mandhachitara, 2009 , which is why banking institutions tend to rank high on the international CSR rating index Perez et al., 2013 . One of these challenges stems from the negative impact of individual perceptions on financial institutions 39 Matute et al., 2010 . This refers to the perception that each individual plays a very important role in the financial institution. One focus of Bakti BCA CSR program is education because it realizes that education is an indicator to form mental and individual character to improve social welfare. The objective of this research is to know the perception of beneficiaries of education CSR program on CSR dimension by using quantitative research. The result of this research explained that positive perceptions of beneficiaries consisting external or internal stakeholder will have an impact on company rsquo s operations and business. So that provide direct benefits in the social welfare of the benefits to the general public as external stakeholders and employees as internal stakeholders in order to improve the standard of living"
2018
T50704
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halomoan, Jonatan
"Penelitian ini menganalisis metode pengukuran ESG rating yang dikeluarkan oleh 4 lembaga pemeringkat ESG yaitu S&P , MSCI, Sustainalytics, dan Refinitiv dengan metode AHP dan Delphi dimana hasilnya akan menentukan metode mana yang paling cocok digunakan untuk menganalisa risiko ESG di  PT. PLN (PERSERO). Dari hasil pengolahan data ditemukan bahwa metode pengukuran ESG rating dari Sustainalytic memiliki nilai prioritas yang paling tinggi yaitu 43,3% hal itu tidak berbeda jauh dengan metode dari S&P dengan nilai 34,1%. Sementara itu metode dari 2 lembaga pemeringkat ESG lainnya memiliki bobot yang lebih rendah yaitu MSCI dengan 12,1% dan Refinitiv dengan 10,5%. Untuk pengelolaan risiko ESG yang efektif, PLN disarankan untuk membentuk sub-divisi risiko ESG di bawah divisi risiko strategis yang bertanggung jawab penuh terhadap risiko ESG. Dimana mitigasi untuk Risiko lingkungan adalah membuat laporan risiko iklim fisik dan kekurangan air, menetapkan tanggung jawab manajerial untuk mengurangi intensitas karbon energi, melindungi keanekaragaman hayati, rehabilitasi lingkungan. Dari risiko sosial mitigasinya adalah berkomitmen pada program tanggap darurat yang efektif dengan penetapan tanggung jawab manajerial yang jelas, komunikasi yang efektif, dan penyediaan akses layanan bagi kelompok kurang mampu, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif. Dari risiko tata kelola mitigasinya adalah memperkuat program whistleblower dan menetapkan tanggung jawab manajerial terhadap penilaian risiko etis.

This study examines the ESG rating measurement methods issued by four ESG rating agencies: S&P, MSCI, Sustainalytics, and Refinitiv, using the Analytic Hierarchy Process (AHP) and delphi. The results determine which method is most appropriate for analyzing ESG risks at PT. PLN (Persero). Data analysis reveals that the ESG rating measurement method from Sustainalytics has the highest priority value at 43.3%, which is closely followed by the S&P method at 34.1%. The methods from the other two ESG rating agencies have lower weights, with MSCI at 12.1% and Refinitiv at 10.5%. For effective ESG risk management, PLN is advised to establish an ESG risk sub-division under the strategic risk division, which will be fully responsible for ESG risks. Environmental risk mitigation includes preparing reports on physical climate risks and water shortages, assigning managerial responsibilities to reduce energy carbon intensity, protecting biodiversity, and environmental rehabilitation. Social risk mitigation involves committing to effective emergency response programs with clear managerial responsibilities, effective communication, and providing access to services for underprivileged groups, as well as creating an inclusive work environment. Governance risk mitigation includes strengthening the whistleblower program and assigning managerial responsibilities for ethical risk assessments."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farnham: Surrey, England : Gower, 2010
658.4 HAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anadia Syifa Ul Af Idah Fahmiyati
"Good Corporate Governance (GCG) merupakan prinsip yang mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholders dan stakeholders. Empat prinsip GCG yang dijadikan pedoman, yaitu Responsibility (Pertanggungjawaban), Accountability (Akuntabilitas), Fairness (Keadilan), dan Transparancy (Transparansi). Dalam upaya pelaksanaan prinsip responsibility dari GCG tersebut, PT. KAI melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR). Prinsip responsibility mempunyai hubungan yang dekat dengan CSR sebagai sarana pencapaian daya saing berkelanjutan sesuai ekspektasi stakeholders. Berdasarkan analisis studi literatur pada Annual Report PT. KAI, tertulis bahwa program CSR PT. KAI bertajuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang mencakup pengembangan hubungan internal dan eksternal perusahaan. Pelaksanaan PKBL PT. KAI memiliki keterkaitan dengan konsep-konsep Triple Bottom Lines CSR, yaitu profit, people, dan planet. Penerapan GCG pada program CSR PKBL juga sudah memenuhi kriteria sebagai perusahaan pelaksana GCG terbukti dari kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh PT. KAI. Tata kelola perusahaan dan kebijakan lain yang menyangkut CSR sebagai pedoman pelaksanaan PKBL. Artinya, prinsip GCG merupakan salah satu pilar utama dalam implementasi CSR pada PKBL PT. KAI. CSR PKBL PT. KAI secara keseluruhan dinilai sudah baik aktivitasnya sesuai dengan tahapan-tahapan implementasi CSR dan juga prinsip GCG.

Good Corporate Governance (GCG) is a concept that controls the company in order to achieve a balance between the strength and authority of the company in providing accountability to its shareholders and stakeholders. Four GCG guiding concept, namely Responsibility (Responsibility), Accountability (Accountability), Fairness (Justice), and Transparency (Transparency). In efforts to implement the concept of responsibility of GCG, PT. KAI implement Corporate Social Responsibility (CSR). The concept of responsibility has a close relationship with CSR as a means of achieving sustainable competitiveness in line with expectations of stakeholders. Based on the analysis of literature on the Annual Report PT. KAI, that the CSR program PT. KAI entitled “Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL),” which includes the development of internal and external relations. Implementation of CSR PT. KAI has associated with the concepts of Triple Bottom Lines CSR, namely profit, people, and planet. Implementation of GCG on PKBL CSR program also match the criteria as a GCG company which is proved by the executor of the policies applied by PT. KAI. Corporate governance and other policies concerning CSR as CSR implementation guidelines. That is, the concept of corporate governance is one of the main pillars in the implementation of CSR in the PKBL PT. KAI. PKBL CSR on PT. KAI overall has been good activities according to the stages of implementation of the concept of CSR and GCG."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Amanda Hasian Nurmala
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh karakteristik dan tata kelola perusahaan terhadap Corporate Social Responsibility CSR Expenditure pada perusahaan publik di Indonesia. Populasi pada penelitian ini adalah perusahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 hingga 2015. Kriteria pemilihan sampel adalah perusahaan non-finansial yang menjalankan kegiatan Corporate Social Responsibility CSR , memiliki data terkait ASEAN Corporate Governance Scorecard ACGS serta termasuk sebagai 100 perusahaan dengan nilai kapitalisasi terbesar pada tiap periode. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Fixed Effect Panel-Corrected Standard Errors Model.
Hasil menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, penjualan, Cash Flow from Operations CFO dan tata kelola perusahaan berpengaruh positif terhadap CSR Expenditure. Selain itu, tingkat profitabilitas dan leverage berpengaruh negatif terhadap CSR Expenditure, namun Market-To-Book MTB Ratio tidak berpengaruh terhadap CSR Expenditure perusahaan. Implikasi dari penelitian ini adalah untuk mendorong pihak perusahaan dalam meningkatkan kualitas praktik tata kelola perusahaan, dan menghimbau manajemen perusahaan untuk memperhatikan perubahan maupun perkembangan ukuran perusahaan, tingkat penjualan maupun tingkat Cash Flow from Operations CFO perusahaan.

This research aims to empirically examine the impact of firm's characteristics and governance towards Corporate Social Responsibility CSR Expenditure on Indonesian public listed companies. This research is based on a sample of non financial companies listed in Indonesian Stock Exchange for the period of 2013 until 2015, which proven to run Corporate Social Responsibility CSR activities, included in the ASEAN Corporate Governance Scorecard ACGS and also included as the 100 largest capitalized companies in each period.
The fixed effect regression and Panel Corrected Standard Errors PCSE approach are used to test the hypothesis of this research, with results indicating that firm's size, sales, Cash Flow from Operations CFO and Corporate Governance CG have a significant and positive impact towards CSR Expenditure. On the other hand, firm's profitability and leverage have a significant but negative impact towards CSR Expenditure. However, firm's MTB Ratio known to have no significant impact towards CSR Expenditure. The implications of this research are to encourage the company to improve the quality of their corporate governance practices, and suggests the company 39 s management to pay attention to the change and development of company's size, sales level and Cash Flow from Operations CFO level.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69048
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This edited book focuses on how CSR and Corporate Governance in Ibero-America have been employed, analyzed, and examined in different sectors and scenarios. It takes a trans-regional approach unlike most research which has been focused on studying specific initiatives or experiences in a particular country."
United Kingdom: Emerald, 2017
e20469446
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Freeman, R. Edward
"The stakeholder perspective is an alternative way of understanding how companies and people create value and trade with each other. Freeman, Harrison and Zyglidopoulos discuss the foundation concepts and implementation of stakeholder management as well as the advantages this approach provides to firms and their managers. They present a number of tools that managers can use to implement stakeholder thinking, better understand stakeholders and create value with and for them. The Element concludes by discussing how managers can create stakeholder oriented control systems and by examining some of the important stakeholder-related issues that are worthy of future scholarly and managerial attention"
Cambridge: Cambridge University Press, 2018
658.408 FRE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Frista Marcellia Bregina
"ABSTRAK
Penelitian tesis ini merupakan hasil analisis hukum tentang kebijakan efisiensi furlough yang dilakukan oleh PT. Freeport Indonesia pada tahun 2017 yang dikaitkan dengan kewajiban perusahaan dalam melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik dan tanggung jawab sosial dan lingkungan terhadap setiap keputusan perusahaan dan kegiataan operasional perusahaan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia.

ABSTRACT
This thesis is the results of a legal analysis about PT. Freeport furlough efficiency policy in 2017 which is associated with company's obligation to implement good corporate governance and corporote social responsibility in company's decision and company's operational activities based on Indonesia's law regulation."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sani Kurniawan
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh ukuran dewan komisaris, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit, pengungkapan corporate social responsibility, ukuran perusahaan terhadap tindakan pajak agresif. Obyek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi linier. Hasil dari penelitian ini adalah ukuran dewan komisaris, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap tindakan pajak agresif, ukuran dewan direksi, ukuran komite audit, pengungkapan corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap tindakan pajak agresif.

This study aims to provide empirical evidence of the effect of board of commissioners size, board of directors size, audit comittees size, corporate social responsibility disclosure, firms size, on tax aggressiveness. The object of this research is manufacturing companies listed in Indonesia stock exchange in the period 2012 until 2014. Analysis tools in this research was linear regression. The result of this research are, board of commissioners size, dan firms size positively and significantly influenced tax aggressiveness, whereas board of directors size, audit committees size, corporate social responsibility disclosure did not significantly influence tax aggressiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>