Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163119 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Flora Belva Wijaya
"Penelitian ini mengkaji pengaruh kepemilikan keluarga terhadap pembayaran dividen pada perusahaan publik di Indonesia selama periode 2021-2023, yang mencakup masa krisis dan pasca-krisis COVID-19. Penelitian ini menggunakan perspektif Teori Keagenan untuk menjelaskan dinamika pengambilan keputusan dalam pembagian dividen antara perusahaan keluarga dan non-keluarga. Sampel penelitian mencakup 37 perusahaan publik yang tidak termasuk dalam kategori sektor keuangan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan keluarga cenderung membayar dividen lebih rendah dibandingkan perusahaan non- keluarga. Hal ini juga didukung oleh proporsi kepemilikan yang menunjukkan pengaruh negatif, meskipun tidak signifikan, terhadap pembayaran dividen. Selain itu, krisis COVID-19 juga menunjukkan pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap pembayaran dividen. Artinya, perusahaan memiliki kecenderungan untuk membayar dividen lebih rendah selama krisis. Temuan ini mendukung Teori Keagenan yang menyatakan bahwa perusahaan dengan kepemilikan terkonsentrasi di tangan keluarga cenderung menahan laba dan sumber daya yang dimiliki sebagai upaya menjaga kendali dan kepentingan internal perusahaan.

This study explores the effect of family ownership on dividend payments in public companies in Indonesia during the 2021–2023 period, which includes both the COVID- 19 crisis and the post-crisis phase. Using Agency Theory, the study investigates how dividend decisions may differ between family-owned and non-family-owned firms. The sample consists of 37 publicly listed companies, excluding those in the financial sector and state-owned enterprises (SOEs). The results show that family-owned companies tend to pay lower dividends compared to non-family-owned companies. This is further supported by the ownership proportion, which indicates a negative, though statistically insignificant, effect on dividend payments. Additionally, the COVID-19 crisis also had a negative but insignificant impact on dividend payments, suggesting that firms were more likely to reduce dividend payouts during the crisis. These findings support the perspective in Agency Theory, which posits that family-controlled firms tend to retain profits to maintain control and protect internal interests within the company. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adrianus Endo Prasetyo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik corporate governance dan struktur kepemilikan keluarga terhadap kebijakan dividen. Variabel-variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah corporate governance index, kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan asing. Sampel di dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan publik yang terdaftar di BEI kecuali perusahaan yang bergerak di bidang keuangan untuk periode 2007-2011 yang berjumlah 420 perusahaan.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kualitas corporate governance yang diukur dengan corporate governance index berpengaruh signifikan negatif terhadap kebijakan dividen. Kepemilikan keluarga mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kebijakan dividen. Kepemilikan institusional dan kepemilikan asing tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen.

This study aims to examine the effect of corporate governance, family ownership, institusional ownership, and foreign ownership on dividend payout policy. The main variables in this study is corporate governance index, family ownership, institusional ownership, and foreign ownership. The samples of this study is public company listed on Indonesia Stock Exchange, except financial firms, for years 2007-2011 with a total 420 companies.
The results of this study show that the quality of corporate governance as measured by corporate governance index have a significant negative impact on dividend payout policy. Family ownership has a significant positive effect on dividend payout policy. Institusional ownership and foreign ownership has no significant effect on dividend payout policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laras Ayu
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh prosentase kepemilikan dan kontrol keluarga dengan klasifikasi prosentase kepemilikan keluarga 0 -5 dan 5 -33 terhadap tingkat dividend payout ratio di Indonesia dan Malaysia. Selain prosentase kepemilikan dan kontrol keluarga, penelitian ini juga mengevaluasi beberapa variabel lainnya terhadap kebijakan dividen dan memasukkan faktor tahun krisis keuangan global 2008-2010. Penelitian ini menggunakan metode data panel generalized least square dengan data tahunan selama 14 tahun 2003-2016 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase kepemilikan keluarga pada perusahaan keluarga di Indonesia dan Malaysia pada periode 2003-2016 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat dividend payout ratio. Klasifikasi prosentase kepemilikan keluarga 0 -5 dan 5 -33 memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat dividend payout ratio. Temuan ini mengindikasikan bahwa pembagian dividen pada perusahan keluarga yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan Bursa Malaysia terbukti dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengurangi masalah agensi.

ABSTRACT
This study aims to determine the influence of family ownership and family control by classifying the family ownership percentage between 0 5 and 5 33 on firm rsquo s dividend payout ratio in Indonesia and Malaysia. This study used the generalized least square panel data method with annual data for 14 years 2003 2016 and considering the period of global financial crisis 2008 2010. The results shows that there is a positive and significant influence of family ownership on family firms in Indonesia and Malaysia based on dividend policy. These findings indicate that dividend distribution can be used as a policy to reduce agency problems in the listed firms both in Indonesia and Malaysia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shona Kamila Laily
"ABSTRAK
Dividend smoothing menjadi kebijakan yang banyak digunakan pada negara maju. Penelitian ini menguji kebijakan tersebut pada negara berkembang yaitu Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi cukup stabil dibandingkan negara berkembang lainnya pada periode penelitian. Penelitian ini juga menguji pengaruh signalling theory dan agency theory terhadap kebijakan dividend smoothing. Pengujian ini menggunakan regresi linear berganda dengan cross sectional data 41 perusahaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa baik signalling theory maupun agency theory memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividend smoothing melalui variabel bid ask spread dan struktur kepemilikan perusahaan.

ABSTRACT
Dividend smoothing is a widely used policy in developed countries. This study examines the policy in Indonesia which has a fairly stable economic growth compared to other developing countries in period. This study also examines the influence of signalling theory and agency theory on dividend smoothing. This test used multiple linear regression with cross sectional data of 41 companies. The result of this study found that both signalling theory and agency theory influence dividend smoothing through bid ask spread and company ownership structure."
2017
S68330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Muhammad Zain
"Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh institutional ownership, managerial ownership, dan free cash flow terhadap dividend payout ratio perusahaan sektor barang konsumsi primer yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2016 hingga 2020. Dengan mengambil sampel 32 perusahaan yang di regresi data panel menggunakan fixed effect model. Hasil yang didapat penelitian ini adalah free cash flow memberikan pengaruh yang negatif signifikan terhadap dividend payout ratio. Sedangkan institutional ownership & managerial ownership tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dividend payout ratio.

This study aims to understand the effect of institutional ownership, managerial ownership, and free cash flow on the dividend payout ratio of primary consumer goods sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2016 to 2020. By taking a sample of 32 companies in panel data regression using the fixed effect model. The result of this research is that free cash flow has a significant negative effect on the dividend payout ratio. Meanwhile, institutional ownership & managerial ownership do not have a significant effect on the dividend payout ratio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Sarah Erviani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kepemilikan institusional terhadap pembayaran dividen pada perusahaan non-keuangan di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Dengan menggunakan 6 variabel kontrol, free cash flow, growth, market to book ratio, size, leverage dan ROA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentase kepemilikan institusional reksa dana memiliki pengaruh signifikan positif terhadap kebijakan pembayaran dividen, sementara kepemilikan institusional lainnya seperti Bank, Asuransi dan Sekuritas tidak memiliki dampak signifikan terhadap kebijakan pembayaran dividen.

This study aims to determine The Impact of Institutional Ownership on Dividend payment of non financial companies in Indonesia Stock Exchange period 2013 2017. By using 6 control variables free cash flow, growth, market to book ratio, size, leverage and ROA. This study used panel regression method.
The results of this study show that the percentage institutional ownership mutual fund has a positive significant impact on dividend payment policy, while another institutional ownership such as Bank, Insurance and Securities do not have significant impact on dividend payment policy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Bagus Rangga
"Studi ini bertujuan untuk meneliti tentang pengaruh kepemilikan institusional, dalam hal ini manajemen dana kepemilikan dan kepemilikan bank, asuransi, sekuritas dan lembaga keuangan lainnya mengenai kebijakan pembayaran dividen dan keputusan perusahaan dalam membayar dividen di Indonesia untuk periode 2008 hingga 2017. Selain itu terhadap kepemilikan institusional, penelitian ini juga meneliti beberapa variabel terkait yang dapat mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen di Indonesia. Kami menemukan bahwa kepemilikan manajemen dana tidak signifikan dan berkorelasi negatif dengan kebijakan pembayaran dividen di Indonesia. Temuan ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen dana tidak dapat mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan dan tidak dapat menjalankan fungsi pemantauan dengan baik. Hasil penelitian untuk kepemilikan bank, asuransi, sekuritas dan lembaga keuangan lainnya juga menunjukkan hasil yang tidak signifikan dalam mempengaruhi kebijakan pembayaran deviden. Hasil penelitian konsisten dalam distribusi sampel perusahaan yang memiliki total aset besar dan total aset kecil.

This study aims to examine the effect of institutional ownership, in this case the management of ownership and ownership of banks, insurance, securities and other financial institutions regarding dividend payment policies and company decisions to pay dividends in Indonesia for the period 2008 to 2017. In addition to institutional ownership , this study also examines several related variables that can influence dividend payment policies in Indonesia. We find that ownership of fund management is insignificant and negatively correlated with dividend payment policies in Indonesia. This finding shows that ownership of fund management cannot influence company management policies and cannot carry out monitoring functions properly. Research results for bank ownership, insurance, securities and other financial institutions also show insignificant results in influencing dividend payment policies. The results of the study are consistent in the distribution of sample companies that have total large assets and small total assets.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chrusty Nuril Fitriana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keberlanjutan yang diproksikan melalui skor ESG terhadap kebijakan dividen perusahaan di Indonesia. Penelitian-penelitian sebelumnya lebih banyak berfokus pada pengaruh ESG terhadap performa keuangan. Pada penelitian ini juga digunakan status kepemilikan keluarga sebagai faktor moderasi ESG. Status kepemilikan adalah dasar penting untuk menilai perilaku akuntansi perusahaan, terutama terkait pembagian dividen. Kinerja ESG diproksikan dengan skor ESG Performance Refinitiv dari Eikon. Kebijakan pembagian dividen diukur menggunakan Dividend Payout Ratio. Sampel dari penelitian ini terdiri dari 42 perusahaan non finansial yang terdaftar di BEI tahun 2015-2020. Hasil penelitian menunjukkan skor ESG memiliki pengaruh positif pada kebijakan dividen, namun signifikansinya lemah. Selain itu didapatkan informasi bahwa ESG yang dimoderasi dengan kepemilikan keluarga memiliki korelasi negatif yang signifikansinya lemah pada kebijakan pembagian dividen. Temuan ini menunjukkan perusahaan yang memiliki ESG lebih baik, membagikan dividen yang lebih tinggi. Selain itu, perusahaan yang dimiliki oleh keluarga mengurangi pengaruh positif kinerja ESG sehingga membayarkan dividen yang lebih sedikit. Penelitian ini diharapkan dapat mengisi kesenjangan dari studi sebelumnya yang belum mempertimbangkan pengaruh keberlanjutan pada kebijakan pembagian dividen, dan menambahkan informasi terkait manfaat penerapan keberlanjutan di dunia bisnis sehingga dapat digunakan sebagai rujukan oleh pelaku bisnis serta investor ketika mengambil keputusan terkait dividen.

This study aims to analyze the effect of sustainability performance proxied through ESG scores on company’s dividend payout policy in Indonesia. Previous studies have focused more on the effect of ESG on financial performance. This study also used family ownership status as a moderating factor for ESG. Ownership status is an important basis for company's accounting behavior, especially regarding dividend distribution. ESG performance is proxied by the ESG Performance Refinitiv score from Eikon. The dividend distribution policy is measured using the following year's Dividend Payout Ratio. This study sample consisted of 42 non-financial companies listed on the IDX for the period 2015-2020. The results show that ESG score has a positive effect on dividend policy, but the significance is weak. The ESG which was moderated by family ownership had negative correlation with dividend payout policy, but the significance is weak. This shows that companies with better sustainability performance pay higher dividends and companies owned by families reduce the influence of sustainability performance owned by companies, hence pay less dividends. This research is expected to fill the gap from previous studies which have not considered the effect of sustainability on dividend payout policy and add information regarding the benefits of implementing sustainability in the business so management and investors can use it as a reference for making dividend related decision"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardo Oktavianus
"Penelitian ini untuk melihat pengaruh struktur kepemilikan keluarga dalam perusahaan terhadap agency cost perusahaan baik yang diproksikan dengan Other operating activities to total assets dan Inefficient investment pada perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia BEI di tahun 2014 dengan variabel independen Family Firm, Family Ownership dan Family Management dengan variabel kontrol free cash flow, size, age, leverage, dan big4. Metode penelitian yang digunakan data cross sectional pada 312 perusahaan non-finansial di BEI pada tahun 2014. Keberadaan struktur kepemilikan keluarga tidak membuktikan secaara signifikan akan mengurangi agency cost dibanding dengan perusahaan non-keluarga dan kosentrasi kepemilikan oleh keluarga dan keterlibatan keluarga dalam manajemen masih belum membuktikan secara signifikan memberi pengaruh sebagai pengurang agency cost pada perusahaan yang diteliti.

This study to see the effect of the structure of family ownership in the company to the agency cost companies both proxied by Other operating activities to total assets and inefficient investment in companies listed on the Indonesian Stock Exchange BEI in 2014 with the independent variables Family Firm, Family Ownership and Family Management to control variable free cash flow, size, age, leverage, and big4. The method used cross sectional data is in 312 non financial companies on the Stock Exchange in 2014. The presence of family ownership structure did not prove secaara will significantly reduce agency cost than nonfamily companies and concentration of ownership by the family and the family involvement in management has yet to prove significantly influence as a deduction agency cost in the studied company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Abdissalam
"Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh working capital management
terhadap profitabilitas perusahaan serta peran moderasi kepemilikan keluarga
dalam pengaruh working capital management terhadap profitabilitas perusahaan.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 218 perusahaan manufaktur di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2018-2021. Penelitian ini menggunakan
unbalanced panel data, dimana model diestimasi dengan menggunakan metode
fixed effect model (FEM), random effect model (REM), dan generalized method of
moments (GMM). Hasil regresi menunjukan adanya pengaruh negatif signifikan
dari CCC terhadap ROA dan ROE, menjelaskan bahwa pengelolaan modal kerja
yang efektif dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Selain itu, ditemukan
pula bahwa kepemilikan keluarga secara signifikan memperkuat pengaruh negatif
CCC terhadap ROA. Meskipun begitu, efek moderasi tersebut tidak ditemukan
pada pengaruh CCC terhadap ROE.

This study aims to determine the effect of working capital management on
company profitability and the moderating role of family ownership in the effect of
working capital management on company profitability. Using a sample of 218
manufacturing companies on the Indonesia Stock Exchange in the 2018-2021
period with unbalanced panel data, the research model was estimated using the
fixed effect model (FEM), random effect model, and generalized method of
moments (GMM). The regression results show a significant negative effect of CCC
on ROA and ROE, explaining that effective working capital management can
increase firm profitability. In addition, it is also found that family ownership
significantly strengthens the negative effect of CCC on ROA. However, the
moderating effect was not found on the effect of CCC on ROE.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>