Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150220 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsa Rizkika
"Tingkat pengangguran di kalangan lulusan perguruan tinggi di Indonesia menjadi tantangan yang perlu mendapatkan perhatian, salah satunya disebabkan oleh lamanya masa tunggu lulusan dalam memperoleh pekerjaan. Program magang seperti Magang Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dirancang untuk mempercepat transisi ke dunia kerja dengan memberikan pengalaman kerja relevan, sekaligus menjadi strategi Early Career Recruitment untuk menilai performa mahasiswa sebelum diberikan penawaran kerja. Hal ini bertujuan meningkatkan employability, daya saing tenaga kerja muda, dan efisiensi pasar tenaga kerja melalui kolaborasi sektor publik dan privat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran program magang dengan melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Early Career Recruitment dengan menggunakan teori Individual Work Perfomance Framework (Koopmans dkk, 2013). Pengambilan data primer dilakukan di PT XYZ melalui wawancara mendalam terhadap 11 narasumber kunci dan diperkaya dengan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program magang berperan dalam meningkatkan kesiapan kerja, kinerja, dan keterampilan mahasiswa. Selain itu, program magang merupakan faktor penting yang memengaruhi peluang Early Career Recruitment melalui evaluasi kinerja yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mempersiapkan diri secara optimal selama program magang dengan mengembangkan kompetensi dan memanfaatkan peluang yang tersedia.

The high unemployment rate among university graduates in Indonesia remains a significant concern, partly due to the extended waiting period before securing employment. Internship programs such as Magang Merdeka, initiated by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology (Kemendikbudristek), are designed to accelerate the school-to-work transition by providing relevant work experience. These programs also serve as a strategy for early career recruitment, allowing companies to assess students' performance prior to offering full-time employment. The program aims to enhance employability, improve the competitiveness of young talent, and increase labor market efficiency through public–private collaboration. This study explores the role of internship programs by analyzing the factors influencing early career recruitment, using the Individual Work Performance Framework (Koopmans et al., 2013). Primary data was collected through in-depth interviews with 11 key informants at PT XYZ, complemented by a literature review. The findings show that internship programs play a crucial role in improving students’ job readiness, work performance, and skill development. Moreover, internships significantly influence early career recruitment opportunities by providing performance evaluations aligned with industry needs. Therefore, students are encouraged to maximize their internship experiences by building competencies and leveraging available opportunities."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurin Amalia Hamid
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebutuhan berprestasi dan perilaku pencarian umpan balik pada mahasiswa pengusaha. Partisipan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa pengusaha dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia berjumlah 100 orang dan telah memiliki profit stabil dalam nominal tertentu. Kebutuhan berprestasi diukur dengan menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Steers dan Braunstein yaitu Manifest Needs Questionnaire MNQ. Sementara itu perilaku pencarian umpan balik diukur dengan menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Gong, Wang, Huang, dan Cheung yaitu Feedback Seeking Measures FSM. Hasil penelitian menunjukkan kebutuhan berprestasi berhubungan signifikan dengan perilaku pencarian umpan balik self negative, self positive, other negative, dan other positive.

This study was conducted to examine the correlation between need for achievement and feedback seeking behavior of entrepreneur college students. The participant of this study were 100 Indonesia's entrepreneur college students that have stable profit in a certain nominal. Need for achievementwas measured using Steers and Braunstein's Manifest Needs Questionnaire MNQ. Meanwhile, Feedback Seeking Behavior was measured using Gong, Wang, Huang, and Cheung's Feedback Seeking Measures FSM. The results indicated there was significant correlation between need for achievement and feedback seeking behavior self negative, self positive, other negative, and other positive ."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darell Maulana Arrozi
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran adaptabilitas karier terhadap career decision self-efficacy (CDSE) pada mahasiswa yang telah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM. Partisipan dalam penelitian ini adalah 215 mahasiswa yang pernah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM. Pengukuran adaptabilitas karier dilakukan menggunakan Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) milik Savickas dan Porfeli (2012) dan telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sulistiati et al. (2018). Pengukuran CDSE dilakukan menggunakan Career Decision Self-Efficacy–Short Form (CDSE-SF) milik Betz et al. (1996) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sawitri (2008). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana untuk mengolah data. Hasil analisis simple regression menunjukkan bahwa kemampuan adaptabilitas karier mampu memprediksi secara signifikan CDSE pada mahasiswa yang telah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM (β = 0,724, p < 0,05). Hasil tersebut dapat memperkaya studi literatur mengenai evaluasi dari program Magang Bersertifikat MBKM, terutama yang mengaitkan adaptabilitas karier dengan CDSE.

The main goal of this research is to examine the role of career adaptability on career decision self-efficacy (CDSE) among undergraduate students who have participated in Magang Bersertifikat MBKM program. The participants of this research were 215 undergraduate students who have participated in the Magang Bersertifikat MBKM program. To measure the career adaptability, this research used Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) which was created by Savickas and Porfeli (2012) and has been adapted into Indonesian by Sulistiati et al. (2018). The CDSE measurement is conducted with Career Decision Self-Efficacy–Short Form (CDSE-SF) which was created by Betz et al. (1996) and has been adapted into Indonesian by Sawitri (2008). Descriptive analysis and simple regression analysis was employed to conduct this research. The result of the simple regression analysis shows that career adaptability is able to significantly predict CDSE in alumni of Magang Bersertifikat MBKM undergraduate students (β = 0,724, p < 0,05). This result can enrich literature studies on the evaluation of the Magang Bersertifikat MBKM program, especially those that link career adaptability and CDSE. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adristi Freedlina Ardine
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan yang dialami oleh mahasiswa yang mengikuti kegiatan Magang Bersertifikat Kampus Merdeka. Studi terdahulu menjelaskan bahwa mahasiswa sering dihadapkan dengan kondisi kerja yang rentan dalam kegiatan magang yang diikutinya. Studi terdahulu juga turut menjelaskan bahwa universitas, perusahaan, dan pemerintah memiliki peran dalam melanggengkan prekaritas yang terjadi pada mahasiswa melalui kegiatan magang. Meskipun demikian, studi-studi terdahulu melihat bahwa kerentanan (precariousness) hanya dilihat sebagai konsekuensi dari praktik produksi yang liberal di dalam  institusi-institusi ekonomi. Dalam penelitian ini, peneliti berargumen bahwa sistem konversi SKS dan magang akademis yang diinstusionalisasikan melalui program Magang Merdeka telah memunculkan kerentanan terselubung (hidden precariousness) sebagai akibat reduksionisme manfaat sosial pendidikan di dalam hubungan kerja (employment relations). Dengan kata lain, sistem pemagangan pendidikan telah menciptakan kerentanan (kondisi kerja yang rawan) baru baik di dalam dunia kerja sekaligus pendidikan. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendalami kerentanan yang dialami oleh peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka.

This study aims at analyzing the precariousness experienced by students who take part in the Magang Merdeka program. Previous studies explained that students are often faced with precarious working conditions in the internships they participate in. Previous studies also explained that universities, companies, and the government have a role in perpetuating the precariousness that occur in students’ internships. Nonetheless, previous studies have seen that precariousness is only seen as a consequence of liberal production practices within economic institutions. In this study, researchers argue that the semester credit conversion system and institutionalized academic internship through the Magang Merdeka program have created hidden precariousness as a result of reductionism in the social benefits of education in employment relations. In other words, the educational apprenticeship system has created new precariousness (unsafe working conditions) both in the world of employment and in education. Therefore, this study uses a qualitative research method to explore the precariousness experienced by the Magang Merdeka program participants."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nevi Nur Fitriasari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma No.50 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah mengkaji penyakit rematik dan resepnya di Apotek Kimia Farma No.50.

Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) at Apotek Kimia Farma No.50 aims to understand the functions and responsibility of pharmacists in the management of the apothecary, and do the practice pharmaceutical services in accordance with the law applicable and ethics, having insight, knowledge, practical experience and skills to do the practice of pharmaceutical in pharmacies and having a real picture about the problems the practice and studied pharmaceutical strategy and activities that can be done in order to the development of pharmaceutical practice. While the purpose of the spesific assignment is to analyze dan reviewing rheumatoid prescription at Apotek Kimia Farma No.50."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Amalia Hasan
"Persaingan dalam dunia kerja semakin ketat seiring berjalannya waktu yang memicu timbulnya rasa khawatir dan kurangnya kepercayaan diri untuk memasuki dunia kerja bagi kalangan muda yang belum memiliki pengalaman, salah satunya adalah mahasiswa. Dengan mengikuti kegiatan magang, mahasiswa dapat meningkatkan self-perceived employability, sehinngga akan mengurangi career-entry worries. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh internship quality terhadap self-perceived employability melalui mediasi career-entry worries pada Mahasiswa Tingkat Akhir di Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan mix methode dengan online survei kepada 209 responden dan wawancara mendalam kepada 3 narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internship quality memiliki pengaruh terhadap self-perceived employability, terdapat pengaruh antara internship quality dan career-entry worries, dan self-perceived employability juga berpengaruh terhadap career-entry worries, serta career-entry worries memediasi pengaruh antara internship quality dan self-perceived employability pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Indonesia. Penelitian ini merekomendasikan agar Universitas Indonesia bisa menerapkan program wajib magang bagi mahasiswanya secara merata.

Competition in the world of work is getting tougher over time which triggers a sense of worry and lack of confidence to enter the world of work for young people who do not have experience, one of them is students. By participating in internship, students can increase their self-perceived employability, thereby reducing their career-entry worries. The purpose of this study was to analyze the effect of internship quality on self-perceived employability through the mediation of career-entry worries for final year students at Universitas Indonesia. This study use mix method approach with online surveys to 209 respondents and in-depth interviews with 3 sources person. The results show that internship quality has an influence on self-perceived employability, there is an influence between internship quality and career-entry worries, self-perceived employability also affects career-entry worries, and career-entry worries mediate the effect between internship quality and self-perceived employability of final year students at Universitas Indonesia. This study recommends that Universitas Indonesia can implement a compulsory internship program for its students equally."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Finiandria Kushandita
"Program magang yang tersedia untuk mahasiswa memberikan berbagai manfaat untuk pengembangan keterampilan dan pengalaman profesional mahasiswa. Namun, mahasiswa juga dihadapkan dengan kesulitan terkait dengan tuntutan pekerjaan yang dapat menyebabkan stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stres kerja dan keterlibatan kerja serta peran moderasi dari perceived social support pada mahasiswa magang. Partisipan berjumlah 107 mahasiswa aktif Universitas Indonesia berusia 18-25 tahun yang sedang melakukan magang. Penelitian ini menemukan bahwa 24,6% varians skor keterlibatan kerja dapat dijelaskan oleh stres kerja dan perceived social support secara signifikan (p<0,05). Stres kerja (β=-0,272, t(103)=-3,589, p<0,05) dan perceived social support (β=0,269, t(103)=4,541, p<0,05) berhubungan dengan keterlibatan kerja mahasiswa magang secara signifikan. Hasil analisis moderasi menunjukkan bahwa perceived social support tidak dapat memoderasi hubungan stres kerja dan keterlibatan kerja mahasiswa magang (β=0,0045, t(103)=0,6063, p>0,05).

.The internship programs for university students provide various benefits for skill developments and professional experiences. However, students are also faced with difficulties related to job demands that may cause job stress. This study aimed to examine the relationship between job stress and job involvement and the moderating role of perceived social support in internship students. The 107 participants were active Universitas Indonesia students aged 18-25 years old who were doing internships. This study found that 24.6% of the variance in job involvement scores could be explained by job stress and perceived social support significantly (p<.05). Job stress (β=-.272, t(103)=-3.589, p<.05) and perceived social support (β=.269, t(103)=4.541, p<.05) were significantly associated with interns' job involvement. The moderation analysis results showed that perceived social support could not moderate the relationship between job stress and job involvement of student interns (β=.0045, t(103)=.6063, p>.05)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqi Adam Pamungkas
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor individual, dukungan universitas, lingkungan organisasi, dan karakteristik pekerjaan terhadap career adaptability para mahasiswa peserta Magang Merdeka. Peneliti melakukan penyebaran kuesioner secara daring kepada para mahasiswa peserta Magang Merdeka (N=211) untuk pemerolehan data. Pengukuran career adaptability menggunakan CAAS-International, setelah itu pada faktor kepuasan magang yang meliputi faktor individual, dukungan universitas, lingkungan organisasi, dan karakteristik pekerjaan peneliti menggunakan alat ukur yang dibuat oleh Hussien dan La Lopa (2018). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis korelasi menggunakan Pearson Product Moment, analisis asumsi uji klasik, dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil regresi berganda ditemukan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama pada faktor individual, dukungan universitas, lingkungan organisasi, dan karakteristik pekerjaan terhadap career adaptability dengan R=0.674, F=42.940, dan p < 0.05. Artinya bahwa peningkatan secara bersama-sama pada variabel IV menyebabkan career adaptability juga akan semakin tinggi.

This research aims to determine the influence of individual factors, university support, organizational environment, and job characteristics on the career adaptability of students participating in the Magang Merdeka. To obtain data, researchers distributed online questionnaires to students participating in the Magang Merdeka (N = 211). We measured career adaptability using CAAS-International; subsequently, the internship satisfaction factors included individual factors, university support, organizational environment, and job characteristics, researchers used measuring tools created by Hussien and La Lopa (2018). This research uses descriptive analysis, Pearson Product Moment correlation analysis, classical test assumption analysis, and multiple regression analysis. The results of multiple regression found a simultaneous influence of individual factors, university support, organizational environment, and job characteristics on career adaptability, with R = 0.674, F = 42.940, and p < 0.05. These findings show that career adaptability will increase along with an increase in variable IV simultaneously. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilyas Dzaky Almahdy
"Mahasiswa yang sedang mempersiapkan diri mereka memasuki dunia kerja dengan mengikuti kegiatan magang dapat menghadapi kesulitan yang memengaruhi adaptabilitas karier mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran persepsi dukungan sosial terhadap adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir yang mengikuti program magang. Penelitian ini juga hendak mengidentifikasi sumber persepsi dukungan sosial mana yang paling berperan dalam hubungan antara kedua variabel tersebut. Kriteria partisipan penelitian ini adalah mahasiswa sarjana tingkat akhir pada perguruan tinggi di Indonesia yang sedang atau pernah mengikuti program magang. Pengambilan data dilakukan menggunakan alat ukur Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Teknik statistik korelasi Pearson dan multiple regression digunakan untuk menganalisis hubungan serta peran antara persepsi dukungan sosial dengan adaptabilitas karier. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara persepsi dukungan sosial dengan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir yang mengikuti program magang. Akan tetapi, effect size antara kedua variabel tersebut tergolong kecil. Sementara itu, sumber persepsi dukungan sosial yang bersumber dari orang tua ditemukan sebagai satu-satunya sumber yang memiliki hubungan signifikan dengan adaptabilitas karier. Limitasi serta saran untuk penelitian selanjutnya dijelaskan dalam penelitian ini.

Undergraduate students who are preparing themselves to enter the workforce by participating in internships may face difficulties that affect their career adaptability. This study examines the role of perceived social support on career adaptability among final-year undergraduate students who have participated in an internship program. It also aims to identify which source of perceived social support plays the most significant role. The criteria for participants in this study are final-year undergraduate students in a university in Indonesia who are currently participating or have participated in an internship program. Data collection was carried out using the Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) and the Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Pearson's correlation and multiple regression techniques were used to analyze the relationship between the two variables. Results show that there is a positive and significant relationship between perceived social support and career adaptability. However, the effect size is considered small. Meanwhile, perceived social support from parents was found to be the only source with a positive and significant relationship with career adaptability. Limitations and suggestions for further research are described in this study."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bunga Tiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2015. Penelitian ini menggunakan konsep tahap perkembangan magang yang dijelaskan oleh Sweitzer dan King. Sedangkan konsep pengalaman magang itu sendiri menggunakan konsep yang dijelaskan oleh Schmitt dengan membagi pengalaman menjadi pengalaman positif magang dan pengalaman negatif magang. Variabel kesiapan kerja menggunakan teori dari Cabellero dan Walker. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif dengan metode penarikan sample yang digunakan adalah quota sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang dijadikan instrumen penelitian dengan menyebarkan kepada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia angkatan 2015 yang telah melaksanakan program magang wajib. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengalaman positif magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2015. Hasil kedua dari penelitian ini menunjukan tidak terdapat pengaruh antara pengalaman negatif magang terhadap kesiapan kerja mahasiswa Universitas Indonesia angkatan 2015.

This study aims to analyze the effect of internship experience on the work readiness of students Universitas Indonesia in 2015. This study uses the concept of the internship development stage by Sweitzer and King. While the concept of the internship experience uses the concept of Schmitt by classify internship experiences into positive internship experiences and negative experience internships. The work readiness variable uses the theory of Cabellero and Walker. This study uses a quantitative approach with the sampling method used is quota sampling. The data collection technique in this study used a questionnaire which was used as a research instrument by distributing it to students of the Faculty of Public Health, Faculty of Engineering, Faculty of Psychology, Faculty of Computer Science and Faculty of Administrative Sciences Universitas Indonesia in 2015. The results obtained from this study show that there is a positive and significant influence between the positive experience of internships on the work readiness of the students Universitas Indonesia in 2015. The second result of this study shows there is no influence between negative experience of internships on the work readiness of students Universitas Indonesia in 2015."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>