Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105470 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Satok Yusuf
"Penelitian ini menyoroti pentingnya penyajian konten narasi koleksi museum yang edukatif, holistik, dan netral sesuai definisi museum menurut ICOM 2022. Arca Camundi, salah satu koleksi ikonik Pusat Informasi Majapahit, menjadi contoh penting bias kuratorial museum. Pengunjung sangat tertarik dengan sejarah perjalanan arca Camundi, namun tidak mendapatkan label informasi dari koleksi tersebut yang netral dan holistik. Penelitian ini menekankan pada biografi perjalanan arca Camundi melalui telaah dinamika kedudukan arca berdasarkan pemaknaan, riwayat penelitian, dan pelestariannya. Pendekatan deskriptif kualitatif dengan landasan arkeologi sejarah dan interpretasi berdasarkan konsep biografi benda Igor Kopytoff menjadi pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riwayat perjalanan arca dan perdebatan para ahli terhadap identitas arca yang masih berlangsung. Arca Camundi mengalami dinamika kedudukan, sebagai media pemujaan yang dimuliakan, benda keramat pembawa malapetaka, objek pelestarian, hingga koleksi museum yang harus disajikan secara ideal dan tanpa bias kuratorial. Evaluasi kritis dalam penelitian ini merekomendasikan untuk menarasikan kembali label koleksi dengan mempertimbangkan empat aspek narasi yang holistik, edukatif, dan netral."
Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya, 2024
900 HAN 7:2 (2024)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Permasalahan yang muncul di dalam kehidupan masyarakat Indonesia semakin hari semakin kompleks. Perkembangan teknologi dan kehidupan masyarakat seakan-akan berjalan sebagai sesuatu yang terpisah. Oleh sebab itu, diperlukan paradigma baru di dalam pemecahan masalah-masalah yang ada. Berpikir desain (Design thinking) adalah cara berpikir holistik yang mampu menghasilkan gagasan dan ide kreatif bagi pemecahan persoalan yang ada di masyarakat. Design thinking yang dimaksud di sini adalah bukan cara berpikir desain yang khusus seperti di desain produk, desain interior, desain grafis, atau desain engineering. Akan tetapi, berpikir desain di sini adalah desain dengan domain yang lebih luas yang melibatkan pendekatan multidisiplin. Paradigma ini diharapkan dapat membuka peluang pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan yang holistik dan berbasis kelokalan Indonesia."
Bandung: FSRD-ITB, 2015
303 JSIOTEK 14:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lindria Mustofiyah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pendidikan terhadap mobilitas antargenerasi, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan variabel kontrol usia orang tua, pernikahan orang tua, pekerjaan orang tua, tempat tinggal, pendapatan orang tua. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui hasil survey IFLS 4 dan 5. Adapun metode penelitian ialah menggunakan analisis OLS dengan bantuan Stata 17. Hasil penelitian pertama diketahui bahwa secara simultan pengeluaran pendidikan dan pendidikan orang tua berpengaruh terhadap mobilitas pendidikan anak. Secara parsial, pengeluaran pendidikan tidak berpengaruh terhadap mobilitas pendidikan anak dan pendidikan orang tua (ayah dan ibu) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap mobilitas pendidikan anak. Hasil penelitian kedua diketahui secara simultan dan parsial bahwa pendidikan orang tua dan pengeluaran pendidikan berpengaruh terhadap mobilitas pendapatan anak. Hasil ini menjelaskan semakin masyarakat mengeluarkan konsumsi untuk pendidikan maka akan menciptakan atau berdampak pada mobilitas pendapatan anak, demikian juga pada pendidikan orang tua.

This study aims to analyze the effect of education on intergenerational mobility, either directly or indirectly with the control variables of parental age, parents' marriage, parents' occupation, place of residence, parents' income. This research was conducted by collecting data through the results of IFLS 4 and 5 surveys. The research method was using OLS analysis with the help of Stata 17. The results of the first study showed that simultaneously education expenditure and parental education had an effect on the mobility of children's education. Partially, education expenditure has no effect on the mobility of children's education and the education of parents (father and mother) partially has a significant effect on the mobility of children's education. The results of the second study are known simultaneously and partially that parental education and education expenditure affect the mobility of children's income. This result explains that the more people spend on consumption for education, it will create or have an impact on the income mobility of children, as well as on the education of parents."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malang: Kerjasama Lembaga Pertahanan Nasional dan Universitas Merdeka Malang, 1990
370.598 SEM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Sabrina
"Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan program pendidikan di ISCO Foundation yaitu program beasiswa pendidikan dan program sanggar kegiatan anak. Penelitian ini juga membahas program yang mendukung program pendidikan yaitu program nutrisi dan tambahan kesehatan dan program perlindungan dan advokasi hak anak. Program ini memberdayakan anak-anak dari kelompok marjinal dengan melakukan pemenuhan hak dasar anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan program dan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan program pendidikan sebagai upaya pemenuhan hak anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi deskriptif melalui studi literatur, observasi, dan wawancara yang dilakukan secara luring. Penelitian ini melibatkan 10 orang informan yang terdiri dari staf ISCO Foundation, anak dampingan ISCO Foundation, dan alumni anak dampingan ISCO Foundation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam program pendidikan, ISCO Foundation berhasil memenuhi hak anak atas pendidikan. Dalam program nutrisi dan tambahan kesehatan, program ini melakukan pemenuhan hak anak atas gizi. Dalam program perlindungan dan advokasi hak anak, ISCO Foundation berhasil melakukan pemenuhan hak atas perlindungan dan hak atas identitas. Faktor pendukung yang mempengaruhi pelaksanaan program adalah lokasi yang strategis, kedekatan dengan anak dampingan, adanya program pendukung dari donor, kesadaran orang tua yang tinggi, dan staf lapangan yang handal. Sedangkan, faktor penghambatnya adalah pergaulan bebas, lingkungan yang berpengaruh buruk, dan penolakan dari anak dampingan.

This study discusses the implementation of educational programs at ISCO Foundation, namely educational scholarship programs and children's activity studio programs. This research also discusses programs that support educational programs, namely nutritional and supplementary health programs and programs for the protection and advocacy of children's rights. This program empowers children from marginalized groups by fulfilling children's basic rights. The purpose of this research is to describe the implementation of the program and explain what factors influence the implementation of educational programs as an effort to fulfill children's rights. This research is qualitative research with a descriptive study through literature studies, observations, and interviews conducted offline. This research involved 10 informants consisting of ISCO Foundation staff, ISCO Foundation assisted children, and ISCO Foundation assisted alumni. The results of the research show that in terms of educational programs, ISCO Foundation has succeeded in fulfilling children's right to education. In the nutritional and additional health program, this program fulfills children's right to nutrition. In the protection and advocacy program for children's rights, ISCO Foundation has succeeded in fulfilling the right to protection and the right to identity. Supporting factors that influence program implementation are strategic location, proximity to assisted children, existence of donor support programs, high parental awareness, and reliable field staff. Meanwhile, the inhibiting factors are promiscuity, an environment that has a bad influence, and rejection from assisted children."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priaji Agung Wirandana
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana efektifitas desentralisasi fiskal dalam mengurangi ketimpangan pendidikan di Indonesia. Dengan menggunakan data panel dari 34 Provinsi di Indonesia dalam periode tahun 2011-2019, penelitian ini menjelaskan bagaimana kondisi ketimpangan pendidikan di Indonesia dengan menggunakan gini rasio pendidikan yang merupakan suatu indikator yang digunakan untuk melihat distribusi pemerataan pendidikan. Dengan menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagai bagian dari desentralisasi fiskal, dan metode empiris system GMM untuk menguji dampak ketiga dana tersebut terhadap ketimpangan pendidikan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DAU dan DAK justru belum mampu mengurangi ketimpangan pendidikan karena formulasi dan penggunaan yang belum efektif. Sedangkan BOS mampu mengurangi ketimpangan pendidikan karena digunakan untuk membiayai operasional sekolah, sehingga tidak ada biaya pendidikan yang dibebankan ke masyarakat dan meningkatkan akses terhadap pelayanan pendidikan.

This study aims to see the effectiveness of fiscal decentralization in reducing educational inequality in Indonesia. Using panel data from 34 provinces in Indonesia from 2011 until 2019, this study explains how the condition of education inequality in Indonesia by employing Gini ratio of education is an indicator of the distribution of educational equity. By using the General Allocation Fund (DAU), Special Allocation Fund (DAK), and School Operational Assistance (BOS) as part of fiscal decentralization, and applying system GMM to examine its impacts on Gini ratio of education, the study results show that the DAU and DAK do not affect to decrease education inequality due to ineffective formulation and utilization. Meanwhile, BOS can reduce education inequality because it is used to finance school operations so that the community pays no education costs and increases access to public education."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restuning Dyah Widyanti
"ABSTRAK
Berdasarkan teori Human Capital, the rate of return to education merupakan tingkat pengembalian investasi pendidikan. Pendidikan tidak hanya memiliki keuntungan positif namun juga dapat mempengaruhi peningkatan ketimpangan upah. Perbedaan tingkat pengembalian investasi pendidikan pada kuantil upah yang berbeda, baik di antara pekerja dengan tingkat pendidikan yang berbeda maupun antar pekerja dengan tingkat pendidikan yang sama, dapat menyebabkan adanya ketimpangan upah. Tujuan paper ini adalah untuk mencari tahu hubungan antara return to education atau tingkat pengembalian investasi pendidikan dengan ketimpangan upah di Indonesia. Teknik regresi kuantil digunakan untuk mendapatkan koefisien tingkat pengembalian investasi pendidikan pada tingkat upah yang berbeda. Hasil regresi menunjukkan bahwa pendidikan berkontribusi terhadap ketidakmerataan upah dikarenakan terdapat variasi yang signifikan pada tingkat pengembalian investasi pendidikan pada setiap kuantil upah dan juga terdapat peningkatan wage dispersion yaitu pemberian upah yang berbeda pada pekerja dengan tingkat pendidikan yang sama. Selanjutnya, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat pengembalian investasi pendidikan juga mempunyai hubungan positif dengan lama studi dan tingkat pendidikan.

ABSTRACT
According to the Human Capital Theory, the rate of return to education is viewed as the rate of return investment and the individual income is the product of the accumulated investment. Despite the beneficial effects of human capital development on economic growth as a result of an overall increase in skilled labor, it can also lead to negative outcomes such as income inequality. More specifically, the difference in the return to education across the quantile of wage can result in wage dispersion between and within education groups. This paper investigates the association between return to education and wage inequality in Indonesia. The quantile regression technique is applied to compute the return on the investment at different points of wage distribution. The main findings are that education contributes to an increasing wage inequality due to the significant variation in the rate of return to education in every quantile of wage and the increasing wage dispersion within the same education. Furthermore, this study also derives that the return to education in Indonesia has a positive correlation with the duration of school and a higher level of educational attainment."
2017
T49689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fernando Susanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai apakah nilai matematika perempuan lebih buruk dibandingkan dengan nilai matematika laki-laki yang mana akan berdampak pada ketimpangan gender dalam bidang STEM. Pada penelitian ini, dilakukan sebuah analisis baik itu deskriptif maupun inferensial dalam menjelaskan mengenai fenomena terkait di Indonesia dengan menggunakan data Indonesian Family Life Survey gelombang 5 pada tahun 2014 dan SAKERNAS 2019 sebagai data acuan. Penelitian ini melakukan analisis pada tiga tingkat pendidikan yaitu tingkat SD, tingkat SMP, dan tingkat SMA. Dalam melakukan analisis deskriptif, penulis melakukan perhitungan rata-rata dan distribusi responden antara nilai rata-rata matematika responden dengan aspek yang terlihat memengaruhi berdasarkan beberapa teori dan penelitian terdahulu. Sedangkan, pada bagian analisis inferensial dilakukan metode Ordinary Least Square dan regresi Logistik Binomial dan Multinomial dalam membantu perhitungan. Hasil dari penelitian ini, ditemukan bahwa pada data IFLS 5 yang dipakai, pada tahun 2014, untuk ketimpangan nilai antar gender, terlihat bahwa pada nilai matematika tidak terlihat perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan dan dapat dikatakan tidak terjadi di Indonesia pada tahun 2014, sedangkan, hasil menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada nilai Bahasa. Sedangkan, dengan menggunakan data SAKERNAS 2019, terlihat bahwa terjadinya ketimpangan gender pada bidang STEM di Indonesia 5 tahun setelah data dari IFLS 5. Hal ini menjadi dasar argumen bahwa penyebab perempuan kurang berminat memasuki STEM adalah bukan dikarenakan kurangnya kemampuan perempuan dalam matematika melainkan dimungkinkan perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik pada bidang lain yaitu bahasa Indonesia. Selain itu, beberapa aspek yang terlihat signifikan memengaruhi nilai matematika merupakan kursus, daerah tempat tinggal (pedesaan atau perkotaan) dan kohort (tahun kelahiran), dan pengeluaran per kapita rumah tangga.

This study aims to find out whether women's math scores are worse than men's math scores which will have an impact on gender inequality in the STEM field. In this study, an analysis was carried out both descriptive and inferential in explaining the phenomenon in Indonesia using Indonesian Family Life Survey wave 5 that was conducted in 2014 as main data. This study conducted an analysis on three levels of education, those are the Elementary level, the Junior High School level, and the High School level. In conducting a descriptive analysis, the authors cross-tabulated the average mathematical scores of respondents and aspects that seemed to influence based on several theories and previous research. Meanwhile, in the inferential analysis section, the Ordinary Least Square method is carried out in helping with calculations. The results of this study, it was found that in the IFLS 5 data used, in 2014, the inequality of mathematics scores between genders in mathematics scores was not exist. It can be seen that in mathematics scores there is no significant difference between men and women and it can be said that this did not occur in Indonesia in 2014, while women have better ability in other fields, language. Meanwhile, using the SAKERNAS 2019 data, it can be seen that the occurrence of gender inequality in the STEM field in Indonesia 5 years after the data from IFLS 5. This is the basis of the argument that the reason why women are less interested in entering STEM is not because of women's lack of ability in mathematics but it is probably because of women's better language skills. In addition, several aspects that appear to significantly affect the value of mathematics are the course, area of residence (rural or urban), cohort (year of birth) and household per capita expenditure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdulah
"Proses pembelajaran merupakan inti dari proses pendidikan formal di sekolah
dimana di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pembelajaran yaitu
guru, isi atau materi pembelajaran, siswa dan lingkungan. Penelitian ini menganalisis
implementasi kebijakan standar proses di SMPN 2 Sukagumiwang Kabupaten
Indramayu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif. Sedangkan metodenya studi kasus yang bersifat deskriptif.
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, observasi dan
wawancara. Hasil Penelitian tentang Bagaimana implementasi standar proses di SMPN
2 Sukagumiwang Indramayu sebagai berikut:1. Aspek perencanaan pembelajaran yang
terdiri dari rencana program pembelajaran dan silabus pada umumnya sudah ada tapi
sebagian besar bukan hasil karya sendiri. 2. Pelaksanaan pembelajaran masih perlu
dibenahi terutama dari aspek jam belajar dan metode pembelajaran. 3. Penilaian
pembelajaran perlu dioptimalkan lagi frekwensi, jenis dan pemanfaatannya. 4.
Pengawasan pembelajaran perlu ditingkatkan lagi baik oleh Kepala Sekolah maupun
Pengawas Sekolah. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu : 1. Aspek
komunikasi masih perlu ditingkatkan baik kuantitas maupun kualitasnya. 2.
Sumberdaya guru dan wewenangnya sudah cukup tetapi yang masih perlu diperhatikan
adalah sumberdaya siswa, informasi, sarana dan dana. 3. Sikap para pelaksana belum
optimal mendukung implementasi standar proses. 4. Struktur birokrasi sekolah dalam
melaksanakan implementasi standar proses sudah cukup berperan.

The learning process is the core of the formal education process at school where
it occurs in the interaction between the various components of the learning those are :
teachers, content or learning materials, students and the environment. This study
analyzes the policy implementation process standards in SMPN 2 Sukagumiwang
Indramayu district and the factors that influence it. This study used a qualitative
approach. The method used was a descriptive case study. Data was collected through
the study documents, observations and interviews. Research on how the implementation
of standard processes in SMPN 2 Sukagumiwang Indramayu obtained as follows : 1.
Aspects of the learning plan consists of plan learning program sand existing syllabus in
general but mostly not the work itself,. 2. Learning implementation still need to be
addressed, especially from the aspect of teaching hours and teaching methods. 3.
Assessment of learning needs to be optimized again the frequency, type andutilization.
4. Instructional supervision should be increased again by both the Principal and the
School Trustees. While the factors that influence, namely : 1. Communication aspect
could be improved both quantity and quality. 2. Resource teachers and authority is
sufficient but that remains to be seen is a student resource, information, facilities and
funds. 3. Attitude of the implementers is not optimal to support the implementation of
standard processes. 4. Bureaucratic structure of the schools in implementing the
standards implementation process has been quite instrumental.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T35245
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>