Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43888 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zul Fiqri
"Sambungmacan memiliki banyak temuan fosil organisme, seperti manusia purba (Homo erectus) dan fauna vertebrata. Fosil – fosil ini banyak ditemukan di tepi Bengawan Solo yang termasuk dari Kabupaten Sragen. Fosil vertebrata tersebut dapat memberikan informasi lingkungan purbanya berdasarkan faunal assemblage dan ekomorfologinya. Ekomorfologi merupakan adaptasi yang terkait dengan parameter ekologi atau habitat tertentu yang mempengaruhi morfologi fungsional pada tulang organisme semasa mereka hidup, sehingga pendekatan ini dapat digunakan untuk merekonstruksi habitat mereka. Ekomorfologi pada hewan vertebrata menggunakan komponen tulang yang berhubungan dengan pergerakan, yaitu femur, metapodial, astragalus, dan phalanges (tulang jari). Sedangkan faunal assemblage merupakan kumpulan seluruh hewan atau fauna yang dulunya hidup pada lapisan atau formasi tersebut. Berdasarkan komposisi fauna yang terkandung pada sebuah lapisan/formasi, maka kumpulan organisme tersebut dapat merefleksikan kondisi dan komposisi lingkungan hidup pada zaman itu. Penelitian ini menunjukkan bahwa daerah Sambungmacan berumur Pleistosen Tengah ini dulunya merupakan lingkungan alam yang cenderung terbuka dengan perairan air tawar dan tutupan hutan di sebagian tempat.

Sambungmacan has many fossil findings of living creatures, such as early humans (Homo erectus) and vertebrate fauna. Many of these fossils are found on the banks of the Bengawan Solo, which belongs to Sragen Regency. These vertebrate fossils can provide information on their ancient environment based on ecomorphological principles and their faunal assemblages. Ecomorphology is an adaptation related to certain ecological or habitat parameters that affect the functional morphology of the bones of organisms while they are alive, so this approach can be used to reconstruct their habitat. Ecomorphology in vertebrate animals uses bone components related to movement, namely the femur, metapodial, astragalus, and phalanges. Meanwhile, the faunal assemblage is a collection of all animals or fauna that used to live in that layer or formation. This research shows that the Middle Pleistocene Sambungmacan area used to be a natural environment that tended to be open environment with freshwater waters and forest cover in some places."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prastiwa Ageng Pratama
"Penelitian ini mengkaji tentang analisis postur pekerja bagian pengelasan pada bengkel kendaraan roda empat di bengkel Deal Workshop. Analisis yang diperhitungkan adalah kondisi posisi kerja pekerja dan ketinggian benda kerja. Objek yang akan diteliti adalah pekerja bagian pengelasan yang melakukan proses pengelasan titik pada bagian rocker panel.
Tujuan dari penelitian ini memperoleh posisi kerja saat ini dan mencari posisi kerja yang ergonomis dengan menggunakan vitual environment modelling.
Hasil penelitian menunjukkan pose yang ergonomis adalah dengan posisi punggung tidak membengkok ke samping dan hanya membungkuk 15°, dan leher tidak membengkok ke samping. Dengan postur seperti ini didapat nilai RULA adalah 4 dan nilai OWAS adalah 1.

This study about the analysis of the posture of worker in the welding section in four-wheel vehicle workshop in the Deal Workshop. Analysis that counts is the condition of working condition and height of the workpiece. Object to be examined are the worker who perform welding process of spot welding on the rocker panel.
The purpose of this study to obtain the position of the current work and looking for an ergonomic working position by using a virtual environment modelling.
The result showed that ergonomic pose with your spine is not bent to the side and bent only 15°, and the neck does not bend to the side. With this posture, RULA obtained values is 4 and OWAS value is 1.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1210
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bram Bratanata
"Kesalahan desain serta ukuran pada kokpit Operator Gun Turret pada panser kanon dapat mengakibatkan terbentuknya postur tubuh yang membahayakan bagi kesehatan Operator, terutama yang berkaitan dengan cedera pada tulang belakang. Penelitian ini akan mengevaluasi ukuran Operator Gun Turret pada panser kanon yang sudah digunakan pada panser kanon yang masih berupa Prototype dengan ukuran tubuh pria Indonesia untuk mengetahui apakah kokpit ini sudah didesain dengan ukuran yang benar sehingga membentuk postur duduk yang benar. Evaluasi terhadap postur duduk ini dilakukan menghitung nilai Posture Evaluation Index (PEI) yang diperoleh menggunakan konfigurasi Virtual Environment dengan software Jack 6.1.

Improper design and size of Operator's cockpit can lead to formation of dangerous posture for Operator's health, particularly those associated with injury to the spine. This research was comparing the dimensions of cockpit and components inside it to operator's dimensions and determines whether this type of design is well-designed. Moreover, this research also studied about the sitting posture of operator formed by the design of Gun Turrer cockpit. Evaluation of sitting posture using the Posture Evaluation Index (PEI) which counted using configuration of Virtual Environment in software Jack 6.1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42070
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Amalianisa Kushartanti
"Studi ini mengeksplorasi bagaimana scanning sebagai aktivitas visual sangat penting dalam pengalaman lingkungan yang imersif. Lingkungan seperti itu semakin relevan dengan produksi ruang arsitektur virtual yang terus meningkat, menggunakan teknologi layar dan proyeksi gambar. Scanning mengkonstruksi rasa imersivitas atau perasaan realitas sebagai narasi utama dari lingkungan tersebut. Ini memungkinkan detection, estimation, and assembly batas dimensi ruang, yang mengarah ke berbagai kemungkinan occupation scenarios di ruang tersebut. Studi ini memetakan pengalaman scanning di pameran lukisan imersif Affandi dan Van Gogh. Ini menyoroti bagaimana gambar yang di-scan menjadi elemen naratif yang membangun imersivitas di lingkungan tersebut. Proses pemetaan dari gambar yang di-scan ini menunjukkan berbagai aspek yang membentuk pengalaman imersivitas. Aspek-aspek tersebut terdiri dari pentingnya kontras untuk mendeteksi tepi spasial, perlunya perspective blur untuk menciptakan citra dengan kejelasan yang berbeda, dan adanya spasi linier untuk membangun batas spasial secara berlapis.

The study explores how scanning as a visual activity is critical in the experience of an immersive environment. Such environment is increasingly relevant with growing production of virtual architectural spaces, using screen technologies and image projections. Scanning constructs the sense of immersivity or the feeling of reality as the main narrative of such environment. It enables detection, estimation, and assembly of dimensional boundaries of the space, leading to different possibilities of occupation scenarios in such space. The study maps scanning experience in Affandi and Van Gogh immersive painting exhibitions. It highlights how the scanned images become the narrative elements that construct immersivity in such environment. The mapping process of these scanned images demonstrate multiple aspects that shape the experience of immersivity. Such aspects consist of the importance of contrast to detect spatial edges, the need for a perspective blur to create images with different clarity, and the existence of linear spacing to construct the spatial boundaries in a layered way."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setiyadi
"Observer bertugas memantau dan mengambil objek yang berada diperairan selama misi pemantauan pada pesawat patroli maritim. Hal tersebut dilakukan dengan posisi duduk membungkuk sambil mengambil gambar dengan kamera yang dapat menimbulkan cedera pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan merancang ruang kerja observer sesuai postur kerjanya dalam virtual environtment dengan menggunakan software simulasi ergonomi, Jack 6.1.
Postur kerja observer akan diujikan dengan 8 konfigurasi berbeda dengan menggunakan metode Posture Evaluasion Index (PEI). Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan tinggi kursi sebesar 37 cm, tinggi bubble window sebesar 68 cm dan tinggi hand rest sebesar 70 cm.

The tasks of an observer are to monitor and to take images of the objects on the water during the surveillance mission on maritime patrol aircraft. Those tasks are done by hunched-sitting position while taking pictures with the camera, which can cause musculoskeletal disorder on the body. The purpose of this study is to analyze and redesign the workstation of the observer according to his working posture in the virtual environment by using ergonomic simulation software: Jack 6.1.
The observer’s working posture will be examined with eight different configurations by Posture Evaluasion Index (PEI) method. The result of this study would be a proposal of design configuration of a chair with 37 cm high, bubble window with 68 cm high, and hand rest with 70 cm high.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46697
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shofa Nurhidayati
"Tanah sima adalah tanah yang tidak dapat diganggu gugat karena status keistimewaan dan kesakralannya. Kesakralan dari tanah sima didukung oleh adanya aturan berupa sanksi serta kutukan yang tertulis di dalam prasasti sima. Namun, pada kenyatannya masih terdapat beberapa perilaku atau tindakan yang bertentangan dari apa yang sudah diatur dalam prasasti sima dan dianggap sebagai sebuah penyimpangan yang terjadi pada isi dan ketetapan tanah sima masa Jawa Kuno. Penelitian ini membahas mengenai bentuk-bentuk dari penyimpangan, faktor yang melatarbelakangi dan pelaku yang melakukan penyimpangan tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa pada masa Jawa Kuno diindikasikan terjadi empat penyimpangan yang kebanyakan dilatarbelakangi oleh faktor politik dan ekonomi. Penyimpangan dilakukan oleh berbagai macam kalangan, mulai dari raja hingga orang biasa. Berdasarkan penelitian juga diketahui bahwa tingkat status sosial seseorang dapat mempengaruhi besar kecilnya bentuk penyimpangan yang dilakukan.

Sima is a particular part of an area that cannot be disturbed because of its status as a sima land. The sacred of a sima land is shown in s ma rsquo's inscriptions that narrate the sanctions and curses for those who defy it. However, some sanctions doesn rsquo t follow the rule that has been written in the inscriptions. These actions is considered a deviation towards the regulation of sima in Ancient Java. This research discuss about form of deviations, its causabilities, and prepetators.
Result of the study showed indications that in the times of Ancient Java occurred four deviations from the rule. These deviation caused by political and economic factors, prepetators origin varies from many social group, including the court and commoners. This study also showed that social status of a person also affecting the scale of the deviation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S66677
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Archipelago Press, [date of publication not identified]
959.8 ANC (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Maine, Henry Sumner, 1822-1888
London: Everyman's Library, 1972
340.53 MAI a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Caldwell, Wallace Everett
New York: Holt, Rinehart and Winston, 1963
930 CAL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>