Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fadhif Fadil Baiturahman
"Penelitian ini mengkaji pengaruh kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap kinerja keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018–2022 serta peran kualitas institusi sebagai variabel moderasi. Kinerja keuangan diukur menggunakan return on assets (ROA), return on equity (ROE), dan Tobin’s Q. Kualitas institusi diukur dengan enam indikator dari Worldwide Governance Indicator, seperti political stability and absence of violence/terrorism, government effectiveness, control of corruption, regulatory quality, voice and accountability, serta rule of law. Data diperoleh dari laporan keuangan dan skor ESG Bloomberg menggunakan purposive sampling yang mencakup 445 observasi dari 89 perusahaan. Hasil menunjukkan kinerja ESG tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, ROE, dan Tobin’s Q, meskipun arah pengaruhnya bervariasi: positif untuk ROA dan Tobin’s Q, serta negatif untuk ROE. Kualitas institusi memoderasi hubungan ESG dan ROA secara signifikan, namun tidak pada ROE dan Tobin’s Q. Penelitian ini mengimplikasikan pentingnya mempertimbangkan kualitas institusi dalam kebijakan ESG untuk memaksimalkan dampaknya terhadap kinerja keuangan, khususnya ROA.

This study examines the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance on the financial performance of companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2018–2022 period, as well as the role of institutional quality as a moderating variable. Financial performance is measured using return on assets (ROA), return on equity (ROE), and Tobin’s Q. Institutional quality is assessed through six indicators from the Worldwide Governance Indicators, including political stability and absence of violence/terrorism, government effectiveness, control of corruption, regulatory quality, voice and accountability, and rule of law. Data were obtained from financial reports and ESG scores from Bloomberg using purposive sampling, covering 445 observations from 89 companies. The results show that ESG performance does not have a significant effect on ROA, ROE, and Tobin’s Q, although the direction of the effect varies: positive for ROA and Tobin’s Q, and negative for ROE. Institutional quality significantly moderates the relationship between ESG and ROA, but not for ROE and Tobin’s Q. This study implies the importance of considering institutional quality in ESG policies to maximize their impact on financial performance, particularly on ROA."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari inisiatif ESG (environmental, social, governance) terhadap performa finansial perusahaan di emerging markets. Negara yang digunakan sebagai sampel adalah China, Taiwan, India, Brazil, Russia, Thailand, Malaysia, serta Afrika Selatan sebagai delapan negara dengan berat konstituen tertinggi dari MSCI Emerging Markets ESG Index. Penelitian ini juga ingin melihat apakah financial slack yang tinggi dapat memperkuat hubungan antara ESG secara bersama ataupun terpisah terhadap ROA perusahaan. Metode penelitian ini adalah robust standard error regression dan multiple-moderated regression dengan periode sampel selama 10 tahun dimulai dari 2010 hingga 2019. Hasil penelitian menemukan bahwa ESG memiliki hubungan signifikan positif, walaupun variabel environmental, social, serta governance secara terpisah tidak memiliki hubungan signifikan terhadap ROA perusahaan. Financial slack yang tinggi juga ditemukan memperkuat hubungan antara ESG serta governance terhadap ROA perusahaan.

This study aims to understand the effect of company’s ESG (environmental, social, governance) initiatives towards the firm’s financial performance in emerging markets. The country chosen for this study are China, Taiwan, India, Brazil, Russia, Thailand, Malaysia, and South Afrika as the eight country with the highest constituent on MSCI Emerging Markets ESG Index. Another aim of this study is to find whether high financial slack can strengthen the relationship between ESG, together and as standalone, to the company’s ROA. The method used in this study are regression with robust standard error and multiple-moderated regression with 10 years as the sample period starting from 2010 to 2019. The result found that ESG have a significant and positive, although environmental, social, and governance as a standalone, do not have significant relationship with ROA. High financial slack is also proven to strengthen the relationship between ESG and governance with the company’s ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Rahma Putri
"Kesadaran masyarakat dalam social dan environmental sustainability menjadi tantangan untuk penilaian publik sehingga kinerja ESG (Environmental, Social, Governance) menjadi penting bagi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak menerapkan kriteria ESG dalam kegiatan bisnis akan menghadapi konsekuensi dari investor yang mempengaruhi kinerja perusahaan yang terkait dengan risiko keuangan. Penelitian ini menguji pengaruh ESG terhadap total risk dan systematic risk sebagai proksi dari risiko keuangan. Penelitian ini menggunakan analisis data panel. Penelitian ini mendapatkan sampel perusahaan publik yang terdaftar di masing-masing bursa di ASEAN-5 (Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand) dengan kurun waktu 2016 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari ESG terhadap total risk tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap systematic risk di ASEAN-5. Hasil dari penelitian diharapkan dapat membantu investor dan manajer portofolio mengamati dan mengevalusi kinerja ESG terhadap risiko keuangan di ASEAN-5

Public awareness in social and environmental sustainability became a challenge that turned into public assessments. ESG (Environmental, Social, Governance) performance became essential. Hence, the firm that does not apply ESG criteria in its business activities will face a consequence from investors impacting its performance, associated with financial risk. This study examines ESG effect on the total and systematic risk as a proxy for the financial risk of public companies listed on the stock exchange. This study uses a sample of listed public firms from each stock exchange in ASEAN-5 (Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand) from 2016 to 2020 and applies panel regression analysis. This result suggests that ESG performance influences total and systematic risk in ASEAN-5. The findings will help investors and portfolio managers evaluate how ESG performance influences the firm's financial risk and make better investment decisions in ASEAN-5."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rafa Mega Safira
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kinerja ESG terhadap risiko kesulitan keuangan perusahaan non-keuangan di Indonesia periode tahun 2017 hingga 2022. Sampel penelitian terdiri dari 32 perusahaan dari sektor non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan random effect model (REM), penelitian ini menemukan bahwa kinerja ESG keseluruhan signifikan dalam mempengaruhi risiko kesulitan keuangan secara negatif. Hubungan korelasi yang sama juga ditemukan ketika kinerja ESG diteliti secara terpisah. Akan tetapi, risiko kesulitan keuangan tidak lagi dapat dipengaruhi oleh kinerja ESG secara keseluruhan ketika perusahaan beroperasi di periode krisis atau sudah mengalami kondisi kesehatan keuangan yang buruk.

This study aims to examine the impact of ESG performance on financial distress risk of non-financial companies in Indonesia from 2017 to 2022. The research sample consisted of 32 companies from the non-financial sector listed on the Indonesia Stock Exchange. Using the random effect model (REM), this study finds that overall ESG performance is significant in negatively influencing financial distress risk. The same relationship was also found when ESG performance was examined separately. However, financial distress risk can no longer be influenced by overall ESG performance when the company is operating in a crisis period or already in poor financial health."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayudya Shinta Yunica
"Karena meningkatnya jumlah perubahan dan ketidakpastian, perusahaan perlu memiliki fleksibilitas keuangan untuk menjaga keberlanjutan kinerja keuangan mereka dalam jangka panjang. Investor dan pemberi pinjaman perusahaan semakin melihat bahwa ESG merupakan aspek penting untuk diterapkan dan diungkapkan yang dapat menentukan keputusan investasi atau pinjaman mereka. Keputusan ini dapat berdampak pada arus modal masuk dan kemampuan pembiayaan kepada perusahaan yang dapat mempengaruhi fleksibilitas keuangan perusahaan. Implementasi ESG dan pengungkapannya di Indonesia sangat terbatas dan baru mulai didorong oleh regulator pada tahun 2017. Sedikit penelitian yang membahas apakah ESG mempengaruhi kendala keuangan dan fleksibilitas keuangan di Indonesia. Menurut teori keagenan, teori pemangku kepentingan, dan teori persinyalan, memiliki kinerja ESG yang baik dapat membangun hubungan pemangku kepentingan yang erat, mengoptimalkan pengambilan keputusan perusahaan, mengelola risiko, dan meningkatkan profitabilitas, dan selanjutnya dapat meningkatkan kepemilikan kas, utang, dan fleksibilitas pembiayaan ekuitas. Studi ini menunjukkan pengaruh ESG terhadap fleksibilitas keuangan dan peran mediasi kendala keuangan. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2015 hingga 2021 sebagai sampel untuk menguji mekanisme yang mempengaruhi kinerja ESG terhadap fleksibilitas keuangan. Analisis jalur dan tes sobel digunakan untuk menguji peran mediasi kendala keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG secara signifikan meningkatkan fleksibilitas keuangan. Hasil uji analisis Path dan uji sobel menunjukkan bahwa kendala pembiayaan memediasi kinerja ESG dan fleksibilitas keuangan perusahaan tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada hubungan langsung. Penelitian ini memiliki arti penting bagi perusahaan, investor, dan kreditur untuk mengevaluasi kinerja ESG dan pemerintah untuk merumuskan kebijakan yang relevan.

Due to the increasing number of changes and uncertainties, companies need to have financial flexibility to preserve the sustainability of their financial performance over the long term. Company’s investors and lenders are increasingly seeing that ESG is an important aspect to implement and disclose that can determine their investment or lending decision. This decision can impact the capital inflow and financing capability of the firm, which can affect the company's financial flexibility. The implementation of ESG and its disclosure in Indonesia is limited and only started to be pushed by regulators in 2017. Little research has addressed whether ESG affects financial constraints and financial flexibility in Indonesia. This study aims to show the effect of ESG on financial flexibility and the mediating role of financial constraints. We used companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2021 as a sample to test the mechanisms that affect ESG performance on financial flexibility. Path analysis and Sobel test are used to test the mediating role of financial constraint. The results revealed a notable positive influence of ESG performance on financial flexibility. However, both the path analysis and Sobel test findings indicated that financing constraints were not successful in mediating the relationship between a company's ESG performance and financial flexibility, as the direct effect remained stronger. The findings carry significant implications for various stakeholders, including corporate executives, government entities, investors, and creditors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mildania
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh kinerja Environmental, Social, dan Governance (ESG) dan pilarnya terhadap kinerja dan stabilitas keuangan perusahaan berupa profitabilitas dengan proksi return on asset (ROA) dan kemungkinan financial distress dengan proksi Altman Z-score (1968) dengan menggunakan metode regresi data panel. Penelitian juga menguji peran moderasi status Sharia-compliant perusahaan dalam hubungan ESG terhadap kinerja dan stabilitas keuangan perusahaan. Sampel penelitian mencakup 959 perusahaan publik non-finansial di Asia Pasifik periode 2013-2022 mengecualikan perusahaan Taiwan. Kriteria Sharia-compliant didasarkan pada FR IdealRatings Islamic Indices. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja ESG, kinerja pilar Environmental, dan pilar Social signifikan mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan secara negatif. Kinerja pilar Governance signifikan mempengaruhi stabilitas keuangan perusahaan secara negatif. Penelitian ini juga menemukan bahwa status Shariacompliant pada perusahaan memiliki efek moderasi positif terhadap kinerja dan stabilitas keuangan perusahaan. Dampak positif kinerja pilar Social terhadap profitabilitas akan lebih besar pada perusahaan yang berstatus Sharia-compliant. Selain itu, dampak positif kinerja ESG, pilar Environmental dan pilar Social terhadap stabilitas keuangan akan lebih besar pada perusahaan yang berstatus Sharia-compliant. Temuan ini menunjukkan bahwa gabungan pemeriksaan ESG dan Syariah dapat meningkatkan nilai perusahaan, meningkatkan praktik yang lebih etis, bertanggung jawab, dan transparan, sehingga menciptakan pasar baru bagi calon investor.

This research aims to identify the influence of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance and its pillars on company financial performance and stability (profitability) with return on assets (ROA) proxy and possibility of financial distress with Altman Z-score proxy using panel data regression method. The research also examines moderating role of a company's Sharia-compliant status in relationship of ESG to company financial performance and stability. The sample includes 959 non-financial public companies in Asia Pacific for the 2013-2022 period excluding Taiwanese companies. Sharia-compliant criteria are based on FR IdealRatings Islamic Indices. The results show that ESG, Environmental and Social pillar performance significantly influence company's financial performance negatively. Governance pillar significantly affects the company's financial stability negatively. This research also finds that Sharia-compliant status of a company has a positive moderating effect on the company's performance and financial stability. The positive impact of Social pillar on profitability will be greater in Sharia-compliant firm. In addition, positive impact of ESG, Environmental and Social pillar on financial stability will be greater in Sharia-compliant firm. These findings show that the combination of ESG and Sharia screenings can increase company value, promote more ethical, responsible and transparent practices, thereby creating new markets for potential investors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardiko Cagaknagoro
"Penelitian in menguji pengaruh pengungkapan Environmental , Social, Governance (ESG terhadap kinerja keuangan perusahaan yang termasuk ke dalam industri Environmentally Sensitive di wilayah ASEAN. Penelitian meliputi sampel 36 perusahaan dari tahun 2013 hingga 2023 dengan menggunakan regresi data panel. Temuan menunjukkan bahwa skor penilaian pengungkapan ESG secara keseluruhan memiliki efek positif terhadap kinerja keuangan (ROA, ROE, dan Tobins Q). Implikasi penelitian ini memberi manfaat bagi perusahaan serta dalam pengembangan nilai ESG yang dapat meningkatkankan kinerja perusahaan dengan memungkinkan perusahaan untuk membangun reputasi yang solid dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan. Dalam konteks industri perusahaan yang sensitif terhadap lingkungan. Temuan peneliti memberikan wawasan empiris tentang hubungan antara keberhasilan perusahaan dan kinerja ESG. Temuan ini juga memberikan wawasan tentang pentingnya integreasi ESG dalam seluruh operasi bisnis.

This study examines the impact of Environmental, Social, and Governance (ESG) disclosure on the financial performance of companies in environmentally sensitive industries within the ASEAN region. The research includes a sample of 36 companies over the period from 2012 to 2023 using panel data regression. The findings indicate that the overall ESG disclosure score has a positive effect on financial performance (ROA, ROE, and Tobin's Q). The implications of this study are beneficial for companies and governments in developing ESG values that can enhance corporate performance by enabling firms to build a solid reputation and maintain stakeholder trust. In the context of environmentally sensitive industries, the researchers' findings provide empirical insights into the relationship between corporate success and ESG performance. These findings also highlight the importance of integrating ESG into all business operations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiafitrie Yuniarti
"Penelitian ini menganalisis pengaruh tiga jenis slack resources (financial slack, innovational slack, dan managerial slack) terhadap nilai perusahaan perdana atau IPO value yang diukur dengan jumlah proceeds pada saat IPO serta discretionary current accruals sebagai variabel moderasi dalam mengukur kualitas pelaporan keuangan. Enam puluh dua sampel diuji dari 4 sektor industri (basic industry & chemicals, agriculture, others, dan trade, services & investment) dengan menggunakan metode regresi linear berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa Innovational Slack memiliki pengaruh positif dan non-linear negatif (U-Terbalik) terhadap nilai perusahaan perdana. Working capital slack tidak memiliki pengaruh terhadap IPO value. Cash reserve slack memiliki pengaruh positif dan experience slack memiliki pengaruh negatif terhadap nilai perusahaan perdana. Discretionary current accruals mempengaruhi secara negatif hubungan cash reserves slack terhadap nilai perusahaan perdana. Berkebalikan dengan hipotesis yang diajukan, jumlah executives slack memiliki pengaruh negatif dan non-linear positif (Berbentuk U) terhadap nilai perusahaan perdananya.

This study examines the impact of three types of slack resources (financial slack, innovational slack, and managerial slack) on IPO Value, measured by the amount of proceeds gained at the time of IPO and discretionary current accruals as moderating variable in measuring financial reporting quality By using multiple linear regression method, 62 sample tested from four different sectors (basic industry & chemicals, agriculture, others, and trade, services & investment).
Analysis result shows that innovational slack has positive and negative non-linear effects (Reversed-U-Shape) on IPO Value. Working capital slack has no effect on IPO value. Cash reserve slack has positive effect but experience slack has negative effect on IPO Value. Discretionary current accruals has negative effect in the relationship of cash reserves slack to IPO value while working capital slack still has no effect on IPO value. Contrary to hypotheses, executives slack has negative and positive non-linear effect (U-Shape) on the IPO Value."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45454
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalid Ardhi Nurrahman
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keberlanjutan perusahaanterhadap kualitas laba. Kinerja keberlanjutan yang diukur dari pengungkapanEnvironmental, Social, and Governance ESG diharapkan dapat mempengaruhi kualitaslaba dengan cara menurunkan manajemen laba perusahaan dan meningkatkankeinformatifan laba. Penelitian dilakukan terhadap 97 perusahaan yang memiliki skorESG Thomson Reuters dari tahun 2012 hingga 2016 di negara ASEAN-5: Indonesia,Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Hasil riset menujukkan bahwa kinerjakeberlanjutan menurunkan manajemen laba dan meningkatkan keinformatifan laba.Implikasi riset ini adalah diharapkan regulator dapat mempertimbangkan untuk membuatregulasi yang dapat mendorong perusahaan agar melaporkan keberlanjutannya.

This study aims to analyze the effect of corporate sustainability performance on earnings quality. The sustainability performance measured by Environmental, Social, and Governance ESG disclosures is expected to affect the earnings quality by reducing the company 39 s earnings management and improving the earnings informativeness. This study was conducted on 97 companies with ESG Thomson Reuters score from 2012 to 2016 in ASEAN 5 countries Indonesia, Malaysia, Philippines, Singapore, and Thailand.
This study shows that sustainability performance reduces earnings management and increases earnings informativeness. The implication of this study is that the regulator is expected to consider making regulations that can encourage companies to report their sustainability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T49822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simare-Mare, Elisabet Gratia
"Studi meneliti pengaruh kinerja Environmental, Social, and Governance (ESG) terhadap rasio Non-performing Loan (NPL) bank dengan periode penelitian dari tahun 2012-2022 dengan 23 bank di ASEAN-5. Dengan menggunakan variabel Non-performing Loans (NPL) sebagai indikator untuk mengukur tingkat risiko kredit dan kinerja ESG yang diukur menggunakan ESG combined score, Environmental Pillar Score, Social Pillar Score, dan Governance Pillar Score. Penelitian menggunakan jenis regresi data pandel dengan metode estimasi robust fixed-effect model. Hasil menemukan bahwa kinerja ESG signifikan negatif mempengaruhi NPL bank. Hasil juga menunjukan bahwa semakin besar nilai dari kinerja ESG bank maka mampu menurunkan risiko kredit suatu bank.

The study examines the effect of Environmental, Social, and Governance (ESG) performance on the ratio of Non-performing Loans (NPL) of banks with a research period from 2012-2022 with 23 banks in the ASEAN-5. By using the Non-performing Loans (NPL) variable as an indicator to measure the level of credit risk and ESG performance as measured using the ESG combined score, Environmental Pillar Score, Social Pillar Score, and Governance Pillar Score. This study uses Pandel data regression with a robust fixed-effect model estimation method. The results find that ESG performance significantly negatively affects the bank's NPL. The results also show that the greater the value of a bank's ESG performance, the lower the credit risk of a bank."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>