Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 236200 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hikari Qurrata’ain Nurhadi
"Saat ini berbagai negara telah mendukung pengembangan teknologi berkelanjutan di bidang otomotif dengan melakukan inovasi mengenai kendaraan listrik (EV) untuk menjaga lingkungan dan mengurangi eksploitasi sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung program ini. Dengan program ini, diperkirakan 30% pemasok komponen otomotif di Indonesia akan hilang karena EV memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan kendaraan konvensional saat ini. Filter merupakan salah satu komponen otomotif yang berhubungan langsung dengan mesin pembakaran internal (ICE) pada kendaraan konvensional. Dengan melakukan pendekatan studi kasus pada produsen filter dan merumuskan permasalahan dengan analisis SWOT, matriks IE, dan matriks strategi besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produsen filter masih tetap dapat memanfaatkan peluang dengan menggunakan kekuatan internal yang ada, oleh karena itu alternatif strategi yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan strategi integrasi baik pada pemasok maupun pelanggan dan juga strategi intensif dalam pengembangan produk serta pengembangan pasar. Skenario kedua yang dapat dilakukan berdasarkan evaluasi faktor eksternal yang memiliki kecenderungan bergeser ke nilai negatif adalah dengan mendukung strategi diversifikasi berdasarkan analisis penjualan yang akan bergantung pada kecenderungan penjualan filter ke depannya karena meskipun filter akan lenyap di lini bisnis otomotif namun dengan luasnya segmentasi filter, maka produsen filter masih tetap dapat menjalankan strategi agresif maupun diversifikasi di masa yang akan datang.

Currently, many countries have supported the development of sustainable technology in the automotive sector by making the innovations regarding electric vehicles (EV) to keep the environmental friendly and reduce the exploitation of natural resources that cannot be replaced. Indonesia is one of the countries that supports this program. By this program, it is estimated that 30% of automotive components in Indonesia will be dissapear because EVs have fewer components than conventional vehicles today. The filter is one of the automotive components that is directly related to the internal combustion engine (ICE) in conventional vehicles. By carrying out a case study approach to filter manufacturer and formulating problems with SWOT analysis, IE matrix, and grand strategy matrix. The results show that filter manufacturers can still take advantage of opportunities by using its existing internal strengths, therefore an alternative strategy that can be concluded is to implement an integration strategy for both suppliers and customers as well as an intensive strategy in product development and market development. The second scenario that can be carried out based on the evaluation of external factors that have a tendency to shift to negative values ​​is to support a diversification strategy based on sales analysis which will depend on the sales trend of filters in the future, because even though filters will disappear in the automotive business line, with the many various of filter segmentation, manufacturers filter can still carry out aggressive and diversification strategies in the future. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fara Rahmania Izzaty
"Masyarakat mulai beralih menggunakan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) yang menyebabkan terjadinya revolusi pada industri kendaraan otomotif. Dalam rangka menghadapi transisi menuju EV, perusahaan komponen otomotif harus mampu berinovasi agar tetap bertahan. Kondisi tersebut memberikan tantangan baru bagi tenaga kerja pada bidang industri komponen otomotif untuk meningkatkan kompetensi yang terkait dengan proses inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi strategi untuk meningkatkan kompetensi karyawan yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Kompetensi karyawan yang berpengaruh pada proses inovasi yang menjadi variabel penelitian adalah kompetensi kewirausahaan, kerjasama dan kreativitas. Data yang didapatkan kemudian diuji menggunakan Mann-Whitney U Test dan didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan signifikan mengenai kompetensi karyawan pada perusahaan dengan kondisi latar belakang yang berbeda. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kompetensi karyawan dan keberhasilan berinovasi sangat dipengaruhi oleh kondisi dan latar belakang perusahaan. Sehingga, strategi yang dapat diterapkan antara masing-masing perusahaan juga berbeda. Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi strategi yang dapat diterapkan pada perusahaan dan membantu meningkatkan kompetensi.

People are starting to switch to using electric vehicles (EV), which is causing a revolution in the automotive vehicle industry. In order to face the transition to EVs, automotive component companies must be able to innovate to survive. These conditions provide new challenges for workers in the automotive components industry to improve competencies related to the innovation process. This research aims to provide strategic recommendations for improving employee competency that are adapted to company conditions. Employee competencies that influence the innovation process which are research variables are entrepreneurial competency, cooperation and creativity. The data obtained was then tested using the Mann-Whitney U Test and the results showed that there were significant differences regarding employee competence in companies with different background conditions. These results show that the level of employee competence and success in innovation is greatly influenced by the conditions and background of the company. So, the strategies that can be implemented between each company are also different. Through this research, it is hoped that it can provide strategic recommendations that can be applied to companies and help improve employee competency in supporting the transition process towards EVs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dzaky Fajratama
"Peralihan dari kendaraan berbasis Internal Combustion Engine ke kendaraan listrik di Indonesia saat ini sedang mengalami transformasi pesat, yang berdampak signifikan pada model bisnis pemasok komponen otomotif konvensional. 47% pemasok komponen otomotif konvensional di Indonesia berisiko kehilangan bisnis dan mengalami penurunan penjualan pasar karena kendaraan listrik membutuhkan lebih sedikit komponen. 30% komponen pada kendaraan bermesin pembakaran internal akan menjadi usang karena berkurangnya struktur komponen kendaraan listrik baterai secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan arah strategis pemasok komponen otomotif dan mengevaluasi kriteria prioritas kapabilitas organisasi di bidang manufaktur yang melakukan transisi menggunakan SWOT-Analytical Hierarchy Process. Diagram Sankey diterapkan sebagai metode awal untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan arah strategis komponen perusahaan. Data diolah melalui kuesioner survei perbandingan berpasangan dan diskusi kelompok terfokus yang melibatkan enam ahli dengan pengalaman lebih dari lima tahun di industri otomotif. Masing-masing kriteria dan subkriteria dilakukan pembobotan sehingga menghasilkan pemeringkatan berdasarkan nilai indeks konsistensi. Mengembangkan kompetensi dan kemampuan tenaga kerja diidentifikasi sebagai kriteria paling penting bagi pemasok komponen dalam menghadapi transisi EV untuk mempertahankan daya saing melalui fleksibilitas manufaktur yang memadai. Hasilnya, Diversifikasi Portofolio Produk diidentifikasi sebagai strategi alternatif yang efektif untuk diterapkan oleh perusahaan komponen otomotif. Dengan mengadopsi strategi ini, perusahaan dapat meningkatkan daya saing, mengurangi risiko bisnis, dan meraih peluang baru di pasar kendaraan listrik yang berkembang pesat.

The shift from Internal Combustion Engine vehicles to Electric Vehicles in Indonesia is currently undergoing a rapid transformation, significantly impacting the business models of conventional automotive component suppliers. 47% of conventional automotive component suppliers in Indonesia are at risk of losing business and experiencing market sales declines because electric vehicles require fewer components. 30% of components in internal combustion engine vehicles will become obsolete due to the significantly reduced component structure of battery electric vehicles. This study aims to determine the strategic direction for automotive component suppliers and evaluate the priority criteria of organizational capabilities in manufacturing for those transitioning using the SWOT-Analytical Hierarchy Process. Sankey diagrams are applied as an initial method to identify and classify the strategic direction of component companies. Data was processed by pairwise comparison survey questionnaires and focus group discussions involving six experts with over five years of experience in the automotive industry. The weighting of each criterion and sub-criterion was conducted, resulting in rankings based on consistency index values. Developing workforce competencies and capabilities is identified as the most critical criterion for component suppliers in facing the EV transition to maintain competitiveness through adequate manufacturing flexibility. As a result, Product Portfolio Diversification is identified as an effective alternative strategy for automotive component companies to implement. By adopting this strategy, companies can enhance competitiveness, reduce business risks, and seize new opportunities in the rapidly evolving EV market."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudarno Zensu
"Masa depan alat transportasi adalah kendaraan listrik. Penelitian ini mengkaji penerapan kendaraan listrik di pulau Bali. Bali adalah sebuah pulau dengan jarak terjauh salah satu kabupaten ke kota Denpasar adalah 95,6 km. Jarak ini adalah jarak yang bisa ditempuh dengan teknologi kendaraan listrik. Penggunaan kendaraan listrik jika tidak direncanakan dengan baik, akan menyebabkan beberapa malasah kelistrikan. Masalah yang timbul adalah bertambahnya kebutuhan energi listrik. Kebutuhan listrik tahun 2019 adalah 5,908 GWh per tahun, jika ditambah total kendaraan roda 2 dan 4 diganti ke kendaraan listrik akan membutuhkan tambahan 2,823 GWh per tahun. Tentunya ini akan berdampak pada perencanaan kebutuhan pembangkit listrik di pulau Bali. Beban puncak harian berdasarkan faktor beban saat ini akan bertambah 297 MW, dan apabila semua pengguna kendaraan listrik melakukan isi ulang bersamaan dalam 4 jam, maka beban puncak akan bertambah 1,934 MW. Tambahan 1,934 MW beban puncak ini akan membentuk duck curve, dan ini merupakan masalah untuk sistem tenaga listrik Bali. Masalah ini dapat diselesaikan dengan konsep setiap rumah menjadi indepent power producer melalui penggunaan Solar PV, minimal untuk menghasilkan energi listrik untuk kendaraan listriknya.   

This research is about how to transform the usage of fossil fuel transportation to electrical vehicle in Bali. The reason to choose Bali is because Bali is an island with the longest distance from one of its districts to Denpasar city is 95,6 km. This distance is reachable by the common electrical vehicle that available now. The consumption of electricity will increase because of electric vehicle.  In 2019, Bali will need 5,908 GWh electricity in a year. And if the all the 2 wheels and 4-wheels vehicles now are electrical vehicle, it will require extra 2,823 GWh. It will impact the planning of power generation in Bali. Another challenge for the electrical systems is the duck curve problem. The habit or when the electrical vehicle users do the charging will also impact the daily load curve of an electrical systems. If all the vehicles now are electrical vehicle, and all the users conduct the charging almost on the same time in 4 hours duration, the load will increase about 1,934 MW.The solution is off-grid solar PV. If every electric vehicle user installs the solar PV for their electrical vehicle consumption, this will solve all the problem."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizhan Aji Pratama
"Adopsi kendaraan listrik plug-in (PEV) adalah subjek yang menarik banyak minat baru-baru ini. Perhatian yang meningkat ini sebagian disebabkan oleh kemajuan paralel yang cepat dalam bisnis, kebijakan, dan metode teknologi yang dimaksudkan untuk mempromosikan penggunaan teknologi baru yang revolusioner ini. Performa PEV menjadi lebih sebanding dengan mobil konvensional karena kemajuan teknologi baterai, dan semua pembuat mobil besar sekarang menawarkan PEV. Pemerintah, termasuk di Indonesia, di semua tingkatan menerapkan insentif keuangan dan non-keuangan yang berbeda untuk mempromosikan adopsi PEV. Namun, dampak dari perubahan ini pada akhirnya tergantung pada minat pelanggan. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi konsumen merupakan faktor dalam niat membeli atau menyewa kendaraan listrik. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian korelasi antara persepsi konsumen Indonesia termasuk keuntungan relatif, trialability, observability, kebijakan, dan efek jaringan atau stasiun pengisian dilakukan untuk menentukan persepsi mana yang merupakan faktor utama dalam menentukan niat beli atau sewa listrik kendaraan.

Plug-in electric vehicle (PEV) adoption is a subject that has attracted a lot of interest recently. This increased attention is partially due to the quick parallel advancements in business, policy, and technological methods meant to promote the use of this revolutionary, new technology. The performance of PEVs is becoming more comparable to that of conventional cars because to advancements in battery technology, and all major automakers now offer PEVs. Governments, including in Indonesia, at all levels are implementing different financial and non-financial incentives to promote PEV adoption. However, the impact of these changes ultimately depends on customer interest. Therefore, the purpose of this study is to determine if consumer perceptions are a factor to the purchase or lease intent of electric vehicles. To respond to this query, a research of correlation between the perceptions of Indonesian consumers including relative advantage, trialability, observability, policy, and network effects or charging stations is done to determine which perceptions are the major factors in determining purchase or lease intent of electric vehicles."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Hisar Garcia Harianja
"Mobil Listrik telah hadir di dunia sejak awal tahun 2000 dengan hadirnya Prius dari Toyota Jepang. Dua puluh tahun kemudian, perkembangan teknologi mobil listrik berkembang pesat dan kemampuannya telah melampaui apa yang terbuat dua puluh tahun lalunya. Pasar Mobil Listrik yang dulunya merupakan pasar kekhususan menjadi pasar global dengan bantuan dari Pemerintah dan perusahaan privat dengan tujuan utamanya untuk mengurangi Global Warming yang merupakan masalah Global yang pertama kalinya ditangani dengan penandatangan peraturan Clean Air Act dalam DPR Amerika 1980an lalu ke peraturan yang dibuat di negara masing-masing yang mendorong kehadiran mobil listrik di negaranya sekarang ini. Tetapi, apa opini masyarakat akan hadirnya mobil listrik? Dalam riset ini, dengan bantuan Discrete Choice Model, Binomial Logit Method, dan Stated Preference Questionnaire, akan diketahui opini masyarakat akan mobil listrik dengan bantuan Stated Prefetence Questionnaire. Kalkulasi dengan bantuan dari software RStudio, dan SPSS, ketemu opini masyarakat dengan kondisi mobil listrik yang paling murah denga apa yang disajikan olehnya secara kemampuan dan biaya untuk menjalankannya bahwa masyarakat melihat mobil listrik 64,5% lebih menarik daripada mobil kendaraan bensin.

Electric vehicles have come way since the early 2000s with the arrival of the Prius from Toyota Japan. And twenty years later, electric vehicle’s progress has come far and beyond its predecessors. The niche electric vehicle market is then pushed by government and private entities alike in order to reduce global warming of which is a global threat. From policies of the American Clean Air Act of the 1980s by the American Senate to each Country’s Government Policies that pushes Electric Vehicle market into fruition. But what do the people’s thoughts on Electric Vehicle? And as thus, this research paper finds out through the Discrete Choice Model, Binomial Logit Method, and Stated Preference Questionnaire, it sets to find out the electric vehicle’s perception in the eyes of the people using the stated preference method. Calculation with the help of RStudio, and SPSS, we find out that if we accounted only through the performance of the electric vehicle alone on its cheapest model, the people only see that electric vehicle on that price point with its cost in 64,5% in favor of combustion engine vehicles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Natalia
"Pertumbuhan adopsi kendaraan listrik di Indonesia pada pasar otomotif nasional belum signifikan. Padahal, pemerintah Indonesia telah merilis target ambisius untuk mencapai penetrasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan sebanyak 2,8 juta unit hingga 2025, yang terdiri dari 2,1 juta unit sepeda motor dan 700 ribu unit mobil. Tujuan ini telah dibuat sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca nasional pada tahun 2030 dan sebagai strategi diversifikasi energi untuk menjaga ketersediaan energi dan memenuhi konsumsi domestik. Pasar otomotif nasional memiliki dinamika keterkaitannya yang unik di antara konsumen, produsen, dan pemerintah setempat, serta saling ketergantungan antara para aktor yang ada dalam adopsi massal kendaraan listrik. Melalui pandangan holistik, makalah ini bertujuan untuk menganalisis struktur pasar adopsi kendaraan listrik nasional dan mengeksplorasi kebijakan pemerintah yang dapat mempengaruhi peningkatan adopsi kendaraan lisrik dari berbagai sudut pandang di tengah kemungkinan ketidakpastian dengan menggunakan pendekatan dinamika sistem. Pandangan besar sistem dari segi komponen, koneksi, dan aspek kontekstual ditelaah untuk mengembangkan model konseptual dinamika kendaraan listrik nasional sebagai diagram lingkaran sebab akibat. Berdasarkan hasil empiris, biaya kendaraan, infrastruktur, dan aspek sosial yang dirasakan mempengaruhi adopsi kendaraan listrik nasional memainkan peran penting dalam meningkatkan adopsi kendaraan listrik di pasar Indonesia.

Adoption growth of electric vehicles in Indonesias automotive market has not been significant. Whereas Indonesia government had released ambitious target to achieve environmentfriendly electric vehicle penetration as much as 2,8 million units until 2025, in which consists of 2,1 million units motorcycle and 700 thousand units car. This goal has been made as form of governments commitment to reduce national greenhouse gases GHG emission in 2030 and as strategy of energy diversification to maintain energy availability and fulfill domestic consumption. National automotive market has its own unique dynamic of interrelationship among local consumers, producents, and government, as well as the interdependencies between those actors that exist in electric vehicle mass adoption. Through holistic view, this paper aims to analyze the market structure of national electric vehicle adoption and explore government policies that potentially affect the growth of electric vehicle adoption from multiple points of view in the middle of possible uncertainties using system dynamics approach. Big view of the system from component, connection, and contextual aspects are provided to develop conceptual model of national electric vehicle dynamics as causal loop diagram. Based on empirical results, the vehicle cost, infrastructure, and perceived social aspect influence national electric vehicle adoption play key role of increasing electric vehicle adoption in Indonesia market."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Salmon
"ABSTRAK
Kendaraan listrik ringan ini dirancang menggunakan rangka space frame serta untuk beroperasi di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Kendaraan listrik ini dibuat lebih ringan guna meningkatkan efisiensi konsumsi energi kendaraan. Rangka space frame kendaraan listrik ringan ini menggunakan material Al 6061 T6 yang memiliki massa lebih ringan namun tetap mempertahankan kekuatan struktur saat diberikan pembebanan. Sistem suspensi depan dan belakang serta drivetrain dirancang untuk menggunakan komponen yang tersedia di pasaran. Perancangan dan perhitungan kekuatan dilakukan dengan menggunakan program Autodesk Inventor® yang kemudian dikonfirmasi dengan metode analitis, lalu dibandingkan dengan tegangan yield material dengan mempertimbang angka faktor keselamatan serta dynamic factor. Rangka kendaraan ini pada akhirnya disimpulkan mampu menahan pembebanan statis berdasarkan kriteria kegagalan Von Mises yang diperbesar dengan faktor pembebanan dinamik dan faktor keselamatan.

ABSTRACT
This light weight electric commuter is designed utilizing space frame and designed to operate within Universitas Indonesia Campus. This electric sightseeing vehicle frame is made to be lighter to increase energy consumption efficiency. This space frame electric vehicle frame using Al 6061 T6 that has lighter mass but retained its strength when loaded. Front and rear suspension and drivetrain is designed to use component available in market. Design and calculation of strength using Autodesk Inventor® program then confirmed by analytical calculation, finally compared with yield strength with safety factor and dynamic factor consideration. This vehicle frame is finally concluded capable to withstand static load based on Von Mises failure criteria amplified by dynamic factor and safety factor.
"
2015
S59062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Afifah Khairunnisa
"Sejak tahun 2019, pemerintah Indonesia gencar mempromosikan adopsi mobil listrik sebagai solusi dalam menangani kerusakan lingkungan. Adopsi mobil listrik sendiri tidak terlepas dari bagaimana persepsi masyarakat terhadap teknologi ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses adopsi mobil listrik di Indonesia dengan menggunakan metode analisis sentimen dan pemodelan topik menggunakan data komentar Youtube tahun 2019-2023. Pada tahap klasifikasi sentimen, dilakukan percobaan dengan enam model klasik (SVM, Naive Bayes, CatBoost, LightGBM, XGBoost, dan AdaBoost) serta satu model IndoBERT dengan tiga skenario praproses yang berbeda. Model BERT dengan praproses sederhana terbukti sebagai model terbaik dengan rata-rata akurasi 77.33% untuk 5-fold cross-validation. Analisis tren menunjukkan peningkatan jumlah komentar dari tahun ke tahun dengan proporsi sentimen negatif yang meningkat, terutama terkait dengan kebijakan pemerintah. Faktor pendorong utama adopsi termasuk preferensi terhadap biaya pembelian yang terjangkau, penghematan biaya operasional, desain, dan layanan. Sebaliknya, faktor penghambat meliputi infrastruktur dan waktu pengisian daya, kebijakan, dan biaya pembelian

Since 2019, the Indonesian government has been actively promoting the adoption of electric vehicles (EVs) as a solution to address environmental degradation. The adoption of EVs is significantly influenced by public perception of this technology. Therefore, this study aims to identify the factors that support and hinder the adoption of electric vehicles in Indonesia by employing sentiment analysis and topic modeling methods using YouTube comment data from 2019-2023. In the sentiment classification phase, experiments were conducted with six classical models (SVM, Naive Bayes, CatBoost, LightGBM, XGBoost, and AdaBoost) and one IndoBERT model with three different preprocessing scenarios. The BERT model with simple preprocessing proved to be the best model with an average accuracy of 77.33% for 5-fold cross-validation. Trend analysis shows an increase in the number of comments year over year with a rising proportion of negative sentiment, particularly concerning government policy. The main drivers of adoption include a preference for affordable purchase costs, operational cost savings, design, and service. Conversely, barriers include infrastructure and charging time, policy, and purchase costs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekky Aliansyah
"Sejak tahun 2019, pemerintah Indonesia gencar mempromosikan adopsi mobil listrik sebagai solusi dalam menangani kerusakan lingkungan. Adopsi mobil listrik sendiri tidak terlepas dari bagaimana persepsi masyarakat terhadap teknologi ini. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses adopsi mobil listrik di Indonesia dengan menggunakan metode analisis sentimen dan pemodelan topik menggunakan data komentar Youtube tahun 2019-2023. Pada tahap klasifikasi sentimen, dilakukan percobaan dengan enam model klasik (SVM, Naive Bayes, CatBoost, LightGBM, XGBoost, dan AdaBoost) serta satu model IndoBERT dengan tiga skenario praproses yang berbeda. Model BERT dengan praproses sederhana terbukti sebagai model terbaik dengan rata-rata akurasi 77.33% untuk 5-fold cross validation. Analisis tren menunjukkan peningkatan jumlah komentar dari tahun ke tahun dengan proporsi sentimen negatif yang meningkat, terutama terkait dengan kebijakan pemerintah. Faktor pendorong utama adopsi termasuk preferensi terhadap biaya pembelian yang terjangkau, penghematan biaya operasional, desain, dan layanan. Sebaliknya, faktor penghambat meliputi infrastruktur dan waktu pengisian daya, kebijakan, dan biaya pembelian.

Since 2019, the Indonesian government has been actively promoting the adoption of electric vehicles (EVs) as a solution to address environmental degradation. The adoption of EVs is significantly influenced by public perception of this technology. Therefore, this study aims to identify the factors that support and hinder the adoption of electric vehicles in Indonesia by employing sentiment analysis and topic modeling methods using YouTube comment data from 2019-2023. In the sentiment classification phase, experiments were conducted with six classical models (SVM, Naive Bayes, CatBoost, LightGBM, XGBoost, and AdaBoost) and one IndoBERT model with three different preprocessing scenarios. The BERT model with simple preprocessing proved to be the best model with an average accuracy of 77.33% for 5-fold cross-validation. Trend analysis shows an increase in the number of comments year over year with a rising proportion of negative sentiment, particularly concerning government policy. The main drivers of adoption include a preference for affordable purchase costs, operational cost savings, design, and service. Conversely, barriers include infrastructure and charging time, policy, and purchase costs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>