Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182248 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirandika Julistarani
"Industri perhiasan di Indonesia memiliki potensi untuk terus berkembang di masa mendatang, hal ini disebabkan karena adanya prioritas pengembangan yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian dengan tujuan agar produk perhiasan Indonesia bisa bersaing di kancah internasional. Salah satu perusahaan yang bergerak di industri ini adalah PT X. Saat ini PT X, memiliki target untuk terus melakukan ekspansi dengan menambah jumlah tokonya hingga beberapa tahun ke depan. Perkembangan di industri perhiasan dan target peningkatan jumlah toko adalah dua hal yang berpotensi meningkatkan kompleksitas manajemen data perusahaan. PT X memiliki sebuah platform untuk pengelolaan data internal yang bernama MyApps. Dengan adanya MyApps, maka diharapkan sistem ini mampu menangani proses manajemen data yang semakin kompleks. Akan tetapi, berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan, hasilnya menunjukkan bahwa tampilan platform MyApps dinilai masih kurang memuaskan bagi pengguna. Oleh karena itu, penelitian untuk mengevaluasi dan merancang ulang user interface platform MyApps menjadi hal yang perlu untuk dilakukan. Metode evaluasi yang digunakan pada penelitian ini adalah usability testing dengan melibatkan tiga macam metrik, yaitu performance metrics menggunakan teknik performance measurement, self-reported metrics menggunakan kuesioner SEQ dan kuesioner PSSUQ, serta issue-based metrics menggunakan teknik think aloud. Setelah didapatkan hasil evaluasi dari platform MyApps, penelitian dilanjutkan dengan melakukan perancangan ulang untuk memperbaiki tampilan user interface agar sesuai dengan kebutuhan pengguna dan selaras dengan prinsip-prinsip di literatur yang ada. Setelah rancangan dibuat dalam bentuk prototipe, usability testing kembali dilakukan dengan tujuan untuk melihat perbandingan hasilnya dengan desain yang lama dan mengevaluasi kembali hal-hal yang masih kurang pada desain yang baru.

The jewelry industry in Indonesia has the potential to continue to grow in the future, this is due to the development priority given by the Ministry of Industry with the aim that Indonesian jewelry products can compete internationally. One of the companies engaged in this industry is PT X. Currently, this company has a target to continue to expand by increasing the number of stores in the next few years. The developments in jewelry industry and the target of increasing the number of stores are two things that have the potential to increase the complexity of data management within the company. PT X has a platform for internal data management called MyApps. With MyApps, it is hoped that this system will be able to handle the increasingly complex data management. However, based on the results of preliminary study that have been carried out, the results show that the user interface of the MyApps platform is still considered unsatisfactory for users. Therefore, research to evaluate and redesign the user interface of MyApps platform is necessary to do. The evaluation method used in this study is usability testing involving three kinds of metrics, namely performance metrics using performance measurement techniques, self-reported metrics using SEQ questionnaires and PSSUQ questionnaires, and issue-based metrics using think aloud techniques. After getting the results of the MyApps platform evaluation, the research continued with redesign to improve the appearance of the user interface to suit user needs and in accordance with the principles in the existing literature. After the design is made in the form of a prototype, usability testing is carried out again with the aim of comparing the results with the old design and re-evaluating the things that are still lacking in the new design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Serdi Akbar Maulana
"Pasar e-commerce diproyeksikan akan terus bertumbuh hingga tahun 2020, pasar Indonesia termasuk didalamnya. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh meningkatnya jumlah pengguna internet baik di dunia maupun di Indonesia. Namun seiring dengan meningkatnya pasar e-commerce di Indonesia, hal ini diikuti dengan menurunnya arus kunjungan ke toko ritel secara langsung. Pomona merupakan sebuah perusahaan adtech di Indonesia yang mencoba untuk mengembalikan arus kunjungan ke toko ritel tersebut. Pomona menggunakan platform mobile application sebagai alat untuk menjalankan bisnisnya. Akan tetapi menurut studi pendahuluan yang dilakukan pada penelitian ini, 75% responden mengatakan masih mengalami kendala ketika menggunakan aplikasi tersebut. Oleh karena itu diperlukan uji usability terhadap aplikasi ini untuk mengetahui seberapa mudah aplikasi mobile Pomona digu nakan. Penelitian ini menggunakan metode usability testing dengan menggunakan think aloud, after scenario questionnaire (ASQ), system usability scale (SUS), dan questionnaire for user interface satisfaction (QUIS) dalam mengolah data. Setelah mendapatkan hasil usability dari aplikasi Pomona, penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan perbaikan rancangan user interface pada aplikasi tersebut dengan menggunakan pendekatan user centered design dan menggunakan 10 usability heuristics for user interface design serta Material Design sebagai literatur dalam melakukan perbaikan.

The e-commerce market is projected to grow until 2020, including in Indonesian. This growth was triggered by the increasing number of internet users both in the world and in Indonesia. But along with the increasing e-commerce market in Indonesia, this was followed by a decline in the number of visits to the retail store. Pomona is an ad tech company in Indonesia that tries to increase the number of visits to the retail store. Pomona uses the mobile application platform to run its business. However, according to a preliminary study, 75% of respondents said they were still having problems when using the application. Therefore we need usability testing for this application to find out how easily the Pomona mobile application is used. This study uses the usability testing method with think aloud, after scenario questionnaire (ASQ), system usability scale (SUS), and questionnaire for user interface satisfaction (QUIS). After gathered the usability results from the Pomona application, this research was continued by making improvements to the user interface design of the application using the user-centered design approach and using 10 usability heuristics for user interface design and Material Design as literature in the making of usability improvements."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Magnus Pradipta Putra
"Dalam dunia yang terus berkembang pesat di era digital ini, aplikasi e-commerce menjadi salah satu pilar utama dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Aplikasi "Yo-Kulak" sebagai bagian integral dari ekosistem e-commerce hadir untuk memberikan pengalaman belanja yang praktis dan efisien bagi pengguna. Dalam penelitian kali ini, evaluasi user experience dilakukan pada aplikasi Yo-Kulak menggunakan metode usability testing dengan mengukur performance metrics, self-reported metrics, dan issue-based metrics. Berdasarkan hasil dari pengukuran tersebut, ditemukan bahwa aplikasi Yo-Kulak sudah cukup baik, namun masih terdapat beberapa masalah yang perlu diperbaiki terkait user interface dan user experience-nya. Oleh karena itu, dilakukan perbaikan user interface Yo-Kulak berdasarkan permasalahan yang ada dan literatur yang berkaitan. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi desain perbaikan untuk aplikasi Yo-Kulak dengan mengacu pada UX Laws. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rekomendasi desain perbaikan dapat meningkatkan kepuasan pengguna.

In the rapidly evolving world of the digital era, e-commerce applications have become a cornerstone in meeting consumer needs. The "Yo-Kulak" application, as an integral part of the e-commerce ecosystem, is designed to provide a practical and efficient shopping experience for users. In this study, a user experience evaluation was conducted on the Yo-Kulak application using usability testing methods, measuring performance metrics, self-reported metrics, and issue-based metrics. Based on the results of these measurements, it was found that the Yo-Kulak application performs well, but there are still some issues related to its user interface and user experience that need improvement. Therefore, improvements to the Yo-Kulak user interface were made based on identified issues and relevant literature. This research resulted in design improvement recommendations for the Yo-Kulak application, referencing UX Laws. The findings indicate that these design recommendations can enhance user satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Matovanni, Puspita Sari
"Paradigma Software Product Line Engineering (SPLE) adalah paradigma yang mampu memproduksi software secara masif dalam waktu singkat melalui pemanfaatan kembali komponen dasar. Salah satu sistem yang mengadopsi paradigma tersebut adalah sistem AMANAH yang dikembangkan oleh Laboratorium Reliable Software Engineering. Produk AMANAH saat ini masih terus ditingkatkan dari sisi fitur dan usability. Aspek usability yang merupakan salah satu aspek dalam User Experience (UX) ini penting untuk dikaji karena aspek tersebut dapat menjamin pengguna menggunakan produk dengan benar sehingga kepuasan pengguna dalam memakai produk meningkat. Selain itu, aspek terkait usability menjadi sangat penting dalam pengembangan produk AMANAH karena antarmuka produk dibuat secara semi otomatis melalui paradigma SPLE. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap produk AMANAH yang telah dikembangkan sebelumnya. Evaluasi usability dilakukan menggunakan usability testing serta wawancara kepada target pengguna yang berasal dari pengurus organisasi dan donatur. Hasil usability testing dan wawancara diobservasi lebih lanjut menggunakan prioritization template untuk mengukur perbaikan yang dapat dilakukan menggunakan parameter manusia/pengguna, bisnis, dan teknologi. Saran perbaikan yang dapat diimplementasikan memiliki kategori user value tinggi dan user value rendah, tetapi memiliki effort yang rendah. Rencana perubahan yang telah dibuat kemudian diimplementasikan pada komponen-komponen AMANAH. Setelah dilakukan perbaikan, produk AMANAH dilakukan evaluasi kembali dari segi sistem dan usability. Evaluasi dari segi sistem dilakukan menggunakan Selenium IDE untuk menjalankan serangkaian test scenario pada automated functional testing, sedangkan evaluasi dari segi usability dilakukan dengan memanfaatkan System Usability Scale (SUS). Berdasarkan serangkaian proses yang dilakukan, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa produk AMANAH yang telah diperbaiki mengalami perubahan alur kerja pada beberapa fitur, tetapi tidak ada fungsionalitas yang terganggu. Selain itu, produk AMANAH sudah tidak mengalami masalah terkait usability yang ditunjukkan dengan skor SUS di atas rata-rata.

The paradigm of Software Product Line Engineering (SPLE) is capable of producing software on a large scale in a short time by reusing basic components. One system that adopts this paradigm is the AMANAH system developed by the Laboratory of Reliable Software Engineering, Faculty of Computer Science, University of Indonesia. The AMANAH product is currently being continuously improved in terms of features and usability. Usability, which is one aspect of User Experience (UX), is important to study because it ensures that users use the product correctly, resulting in increased user satisfaction when using the product. In this study, an evaluation was conducted on the previously developed AMANAH product. Usability evaluation was performed using usability testing and interviews with target users, including organization administrators and donors. The results of usability testing and interviews were further observed using a prioritization template to measure improvements that can be made based on human/user, business, and technology parameters. Improvement suggestions that can be implemented were categorized into high user value and low user value but with low effort. The planned changes were then implemented using Acceleo as the UI Generator, IFML, and ReactJS as the UI template. After the improvements were made, the AMANAH product was re-evaluated in terms of system and usability. System evaluation was conducted using Selenium web driver to execute a series of test scenarios in automated functional testing. Meanwhile, usability evaluation utilized the System usability Scale (SUS). Through the series of processes, the obtained results showed that the improved AMANAH product experienced changes in the workflow of certain features, but no functionality was disrupted. Additionally, the AMANAH product no longer had usability issues as indicated by the above-average SUS scores."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abel Ganindra
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi LMSKU sebagai platform edukasi keuangan yang masih memiliki sejumlah permasalahan dari segi usability. LMSKU merupakan learning management system (LMS) yang dimiliki oleh lembaga negara dan dirancang dengan tujuan untuk menyediakan edukasi keuangan untuk masyarakat Indonesia. Meskipun LMSKU memiliki kapabilitas yang cukup signifikan, platform ini masih menghadapi sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan usability. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kegunaan usability LMSKU dan memberikan rekomendasi perbaikan antarmuka dengan tujuan meningkatkan usability aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode user-centered design dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan kuesioner daring (n = 65) dan wawancara, baik daring maupun luring (n = 19), terdapat 42 kelompok masalah usability yang dipetakan sesuai dengan prinsip-prinsip Usability Heuristic. Selanjutnya, hasil pengembangan solusi desain iterasi pertama dievaluasi dengan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring serta iterasi kedua hanya dengan moderated usability testing (UT) saja. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT menunjukan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario dengan sempurna dengan nilai 91% untuk iterasi pertama dan 96% untuk iterasi kedua. Penting untuk dicatat bahwa persentase ini tidak dapat dibandingkan langsung karena skenario telah mengalami perubahan. Hasil tersebut juga didukung oleh nilai SUS sebelum dan sesudah perbaikan dari 52,42 menjadi 84,58 yang artinya terjadi peningkatan kualitas desain yang dapat diterima pengguna. Hasil akhir evaluasi kualitatif UT menunjukan bahwa mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang ada dengan tampilan yang baru. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan dapat menjadi rekomendasi untuk perbaikan sekaligus sebagai landasan untuk penelitian selanjutnya.

This research is based on the user interface of the LMSKU application, a financial education platform that still has several usability issues. LMSKU is a learning management system (LMS) owned by a governmental institution, designed to provide financial education to the Indonesian public. Despite its significant capabilities, the platform faces various usability challenges. Therefore, this study aims to evaluate the usability of LMSKU and provide interface improvement recommendations to enhance the application's usability. The research employs the user-centered design method with two iterations, each resulting in high-fidelity designs. Based on an online questionnaire (n = 65) and interviews, both online and offline (n = 19), 42 usability problem groups were identified and mapped according to Usability Heuristic principles. The first iteration's design solutions were evaluated through moderated usability testing (UT) and the online distribution of the System Usability Scale (SUS) questionnaire, while the second iteration was evaluated solely through moderated usability testing (UT). The final quantitative evaluation of UT showed an average respondent success rate of 91% for the first iteration and 96% for the second iteration. It is important to note that these percentages cannot be directly compared due to changes in the scenarios. These results were also supported by the SUS scores, which increased from 52.42 to 84.58 before and after the improvements, indicating an improvement in user-acceptable design quality. The final qualitative evaluation of UT indicated that the majority of respondents found it easier to use the features with the new interface. Thus, this research successfully improved the application's usability and can serve as a recommendation for further improvements and as a foundation for future research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jason Widodo
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi LMSKU sebagai platform edukasi keuangan yang masih memiliki sejumlah permasalahan dari segi usability. LMSKU merupakan learning management system (LMS) yang dimiliki oleh lembaga negara dan dirancang dengan tujuan untuk menyediakan edukasi keuangan untuk masyarakat Indonesia. Meskipun LMSKU memiliki kapabilitas yang cukup signifikan, platform ini masih menghadapi sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan usability. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kegunaan usability LMSKU dan memberikan rekomendasi perbaikan antarmuka dengan tujuan meningkatkan usability aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode user-centered design dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan kuesioner daring (n = 65) dan wawancara, baik daring maupun luring (n = 19), terdapat 42 kelompok masalah usability yang dipetakan sesuai dengan prinsip-prinsip Usability Heuristic. Selanjutnya, hasil pengembangan solusi desain iterasi pertama dievaluasi dengan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring serta iterasi kedua hanya dengan moderated usability testing (UT) saja. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT menunjukan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario dengan sempurna dengan nilai 91% untuk iterasi pertama dan 96% untuk iterasi kedua. Penting untuk dicatat bahwa persentase ini tidak dapat dibandingkan langsung karena skenario telah mengalami perubahan. Hasil tersebut juga didukung oleh nilai SUS sebelum dan sesudah perbaikan dari 52,42 menjadi 84,58 yang artinya terjadi peningkatan kualitas desain yang dapat diterima pengguna. Hasil akhir evaluasi kualitatif UT menunjukan bahwa mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang ada dengan tampilan yang baru. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan dapat menjadi rekomendasi untuk perbaikan sekaligus sebagai landasan untuk penelitian selanjutnya.

This research is based on the user interface of the LMSKU application, a financial education platform that still has several usability issues. LMSKU is a learning management system (LMS) owned by a governmental institution, designed to provide financial education to the Indonesian public. Despite its significant capabilities, the platform faces various usability challenges. Therefore, this study aims to evaluate the usability of LMSKU and provide interface improvement recommendations to enhance the application's usability. The research employs the user-centered design method with two iterations, each resulting in high-fidelity designs. Based on an online questionnaire (n = 65) and interviews, both online and offline (n = 19), 42 usability problem groups were identified and mapped according to Usability Heuristic principles. The first iteration's design solutions were evaluated through moderated usability testing (UT) and the online distribution of the System Usability Scale (SUS) questionnaire, while the second iteration was evaluated solely through moderated usability testing (UT). The final quantitative evaluation of UT showed an average respondent success rate of 91% for the first iteration and 96% for the second iteration. It is important to note that these percentages cannot be directly compared due to changes in the scenarios. These results were also supported by the SUS scores, which increased from 52.42 to 84.58 before and after the improvements, indicating an improvement in user-acceptable design quality. The final qualitative evaluation of UT indicated that the majority of respondents found it easier to use the features with the new interface. Thus, this research successfully improved the application's usability and can serve as a recommendation for further improvements and as a foundation for future research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kezia Putri Yusika
"Penelitian ini didasari oleh tampilan antarmuka aplikasi LMSKU sebagai platform edukasi keuangan yang masih memiliki sejumlah permasalahan dari segi usability. LMSKU merupakan learning management system (LMS) yang dimiliki oleh lembaga negara dan dirancang dengan tujuan untuk menyediakan edukasi keuangan untuk masyarakat Indonesia. Meskipun LMSKU memiliki kapabilitas yang cukup signifikan, platform ini masih menghadapi sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan usability. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kegunaan usability LMSKU dan memberikan rekomendasi perbaikan antarmuka dengan tujuan meningkatkan usability aplikasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode user-centered design dengan dua iterasi yang masing-masing menghasilkan desain high-fidelity. Berdasarkan kuesioner daring (n = 65) dan wawancara, baik daring maupun luring (n = 19), terdapat 42 kelompok masalah usability yang dipetakan sesuai dengan prinsip-prinsip Usability Heuristic. Selanjutnya, hasil pengembangan solusi desain iterasi pertama dievaluasi dengan moderated usability testing (UT) dan penyebaran kuesioner System Usability Scale (SUS) secara daring serta iterasi kedua hanya dengan moderated usability testing (UT) saja. Hasil akhir evaluasi kuantitatif UT menunjukan rata-rata keberhasilan responden menyelesaikan skenario dengan sempurna dengan nilai 91% untuk iterasi pertama dan 96% untuk iterasi kedua. Penting untuk dicatat bahwa persentase ini tidak dapat dibandingkan langsung karena skenario telah mengalami perubahan. Hasil tersebut juga didukung oleh nilai SUS sebelum dan sesudah perbaikan dari 52,42 menjadi 84,58 yang artinya terjadi peningkatan kualitas desain yang dapat diterima pengguna. Hasil akhir evaluasi kualitatif UT menunjukan bahwa mayoritas responden merasa lebih mudah memanfaatkan fitur-fitur yang ada dengan tampilan yang baru. Dengan demikian, penelitian ini mampu meningkatkan usability dari desain aplikasi dan dapat menjadi rekomendasi untuk perbaikan sekaligus sebagai landasan untuk penelitian selanjutnya.

This research is based on the user interface of the LMSKU application, a financial education platform that still has several usability issues. LMSKU is a learning management system (LMS) owned by a governmental institution, designed to provide financial education to the Indonesian public. Despite its significant capabilities, the platform faces various usability challenges. Therefore, this study aims to evaluate the usability of LMSKU and provide interface improvement recommendations to enhance the application's usability. The research employs the user-centered design method with two iterations, each resulting in high-fidelity designs. Based on an online questionnaire (n = 65) and interviews, both online and offline (n = 19), 42 usability problem groups were identified and mapped according to Usability Heuristic principles. The first iteration's design solutions were evaluated through moderated usability testing (UT) and the online distribution of the System Usability Scale (SUS) questionnaire, while the second iteration was evaluated solely through moderated usability testing (UT). The final quantitative evaluation of UT showed an average respondent success rate of 91% for the first iteration and 96% for the second iteration. It is important to note that these percentages cannot be directly compared due to changes in the scenarios. These results were also supported by the SUS scores, which increased from 52.42 to 84.58 before and after the improvements, indicating an improvement in user-acceptable design quality. The final qualitative evaluation of UT indicated that the majority of respondents found it easier to use the features with the new interface. Thus, this research successfully improved the application's usability and can serve as a recommendation for further improvements and as a foundation for future research."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djody Putra Pohandi
"Pengujian usability merupakan suatu cara sistematik untuk mengamati pengguna ketika mencoba untuk menggunakan suatu produk atau sistem digital, dan kemudian mengumpulkan informasi secara spesifik apakah produk tersebut mudah atau sulit untuk digunakan. Penelitian awal menunjukkan bahwa pada studi kasus aplikasi X, aplikasi X masih mendapatkan penilaian yang kurang memuaskan dari pengguna dan hasil pengujian usability menunjukkan bahwa aplikasi X belum dapat diterima berdasarkan parameter penilaian dan masih terdapat kekurangan. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan prototype suatu aplikasi jual beli cryptocurrency baru berdasarkan hasil evaluasi dari studi kasus aplikasi X, dengan menggunakan metode Goal-Directed Design. Perancangan dilakukan dengan menggunakan beberapa teori desain lainnya seperti Jakob’s Law, Friction, Threshold, dan Transition. Setelah itu, dilakukan pengujian kembali usability testing terhadap prototype rancangan desain aplikasi baru tersebut yang bertujuan untuk melihat perbandingan hasil usability testing dari prototype aplikasi baru dengan aplikasi X. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi rancangan tampilan user interface dan user experience dari suatu aplikasi jual beli cryptocurrency.

Usability testing is a systematic way to observe users when they are trying to use a product or a digital system, and then gathering an information specifically about whether the product is easy or difficult to use. Preliminary research shows that in the case study of X application, the X application still gets an unsatisfactory rating from the users and the usability testing results indicate that application X has not been accepted based on the assessment parameters and there are still shortcomings in the application. In this study, a prototype design of a new cryptocurrency trading application was carried out based on the evaluation of the usability testing result of the X application case study, by using the Goal-Directed Design Method. The design conducted by using several of the design theories such as Jakob’s Law, Friction, Threshold, and Transition. After that, a usability testing was carried out again on the prototype of the new application design which aims to compare the usability testing results of the new applications prototype with the X applications. The result of this research is the design of user interface and user experience of a cryptocurrency trading application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Indriyani
"ABSTRAK
Pertumbuhan pengguna smartphone telah merubah gaya hidup masyarakat Indonesia kearah digital, salah satunya dalam berbelanja online. Beberapa hambatan dalam perkembangan e-commerce di Indonesia mendorong munculnya aplikasi mobile platform e-commerce model online-to-offline untuk memecahkan hambatan ini. Persaingan antara berbagai jenis e-commerce di Indonesia telah membuat para pelaku e-commerce gencar melakukan strategi untuk menarik masyarakat memilih dan menggunakan e-commercenya. User experience (UX) merupakan faktor yang sangat penting bagi sebuah aplikasi dalam memberikan kesan pertama tentang perusahaan dan produk yang ditawarkan melalui interaksi antara pengguna dengan produk. Efektivitas, efisiensi, error, satisfaction, attractiveness, visual appeal merupakan dimensi UX yang paling berpengaruh dalam memberikan persepsi kepada pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi UX aplikasi mobile platform e-commerce dengan menggunakan pendekatan performance metrics, self-reported metrics, behavioral metrics, dan issue-based metrics yang menilai kinerja, persepsi, perilaku, dan mengeluarkan apa yang dirasakan pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi serta mengetahui pengaruh pengalaman pada penggunaan aplikasi. Berdasarkan hasil evaluasi, ditemukan dalam dimensi efisiensi dan visual appeal faktor pengalaman berpengaruh secara signifikan, serta ditemukan bahwa penilaian pengguna terhadap aplikasi berada dalam kategori yang belum baik terutama pada interface. Oleh karena itu, dilakukan perancangan ulang user interface (UI) menggunakan prinsip-prinsip desain UI dan Activity Relationship Chart (ARC) dengan mengkombinasikan elemen-elemen UX yang telah dievaluasi dengan tujuan untuk peningkatan ketertarikan pengguna.

ABSTRACT
The growth of smartphone users have changed Indonesian society lifestyle towards digital, one of the strongest is to shop online. Some of the obstacles in e-commerce expansion in Indonesia has encourage the emergence of online-to-offline e-commerce platform mobile applications to tackle this barrier. Competition between the various types of e-commerce in Indonesia has made actors of e-commerce aggressively pursuing a strategy to attract the public to choose and use their e-commerce. User experience (UX) is a very important factor for an application to give a first impression about the company and products offered through the interaction between user and product. Effectiveness, efficiency, error, satisfaction, attractiveness, and visual appeal is the most influential UX dimensions in giving the perception to the user. This study aims to evaluate UX e-commerce platform mobile application by using performance metrics, self-reported metrics, behavioral metrics, and issue-based metrics approach that assess performance, perception, behavior, and filter out user feels as a result of the interaction with applications, and also reveal the effect of experience in using the application. Based on the evaluation, it was found in the dimensions of efficiency and visual appeal was significantly affect by experience factor, and the result indicate the user perception about the application was not good enough, especially on the interface design. Therefore, user interface (UI) redesign was developed using the principles of UI design and Activity Relationship Chart (ARC) by combining the UX elements that have been evaluated, in order to increase user attraction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63589
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cornelita Lugita Santoso
"Software Product Line Engineering (SPLE) adalah paradigma untuk mengembangkan produk yang bervariasi dengan memanfaatkan commonalities dan variabilities dari aplikasi-aplikasi yang berbeda. Untuk mendukung pengembangan user interface perangkat lunak menggunakan paradigma SPLE, diperlukan suatu abstraksi yang dapat memodelkan user interface. Dalam penelitian ini, teknologi yang akan digunakan untuk memodelkan abstraksi tersebut adalah Interaction Flow Modeling Language (IFML). IFML akan ditransformasikan menjadi kode front end menggunakan User Interface Generator (UI Generator). Dalam pengembangan aplikasi menggunakan paradigma SPLE, terdapat kebutuhan akan static page yang merupakan halaman web dengan konten yang tidak berbeda antara pengguna yang satu dengan yang lain. Untuk memanfaatkan SPLE dalam memenuhi kebutuhan akan pengaturan static page, dibutuhkan cara atau metode yang berbeda dari pengembangan static page biasa. Pada penelitian ini, penulis mengembangkan metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan pengaturan static page yang terintegrasi dengan proses generator user interface. Metode tersebut disebut static page management. Penelitian ini masih mengutamakan fungsionalitas dan kemudahan implementasi, sehingga aspek security belum diperhatikan. Selain static page management, penelitian ini juga akan memperbaiki pemodelan SPLE menggunakan IFML. Pemodelan juga dikembangkan lebih lanjut untuk dapat mendukung unggah gambar dan pembatasan akses berdasarkan autentikasi pengguna. Untuk dapat mengakomodasi perubahan pada pemodelan tersebut, UI Generator juga perlu dikembangkan lebih lanjut. Static page management akan dievaluasi menggunakan User Acceptance Testing, yang dilakukan oleh penulis. Sedangkan pemodelan dan UI Generator akan dievaluasi menggunakan six quality criteria. Berdasarkan evaluasi dan eksperimen yang dilakukan, perbaikan pemodelan dan UI Generator sudah dapat digunakan untuk menghasilkan aplikasi front end yang dapat dijalankan dengan baik dan mengikuti desain tampilan terbaru.

Software Product Line Engineering (SPLE) is a paradigm that takes advantage of the commonalities and variabilities of different applications to develop products. The development of software user interfaces using the SPLE paradigm needs an abstraction to model the user interface. In this study, the technology used to model the abstractions is the Interaction Flow Modeling Language (IFML). IFML will be transformed into front-end code using the User Interface Generator (UI Generator). In developing applications using the SPLE paradigm, there is a need for static pages. To utilize SPLE on the need for static page management, a different way or method from developing ordinary static pages is needed. In this research, the researchers develop a method called static page management. The static page management is integrated with the user interface generation process. This research will prioritize functionality and ease of implementation. Apart from static page management, this research will also improve SPLE modeling using IFML. The existing modeling is also further developed to support image uploads and access restrictions based on user authentication. UI Generator also needs to be further developed, to accommodate changes in the modeling. The evaluation of static page management is carried out using User Acceptance Testing conducted by the author. While modeling and UI Generator are evaluated using six quality criteria. Based on the evaluation and experiments, the researchers can conclude that modeling improvements and the UI Generator can be used to produce front-end applications that can run properly and follow the latest user interface designs."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>