Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 208296 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syifa Nafisa
"Tulisan ini berfokus kepada pemisahan gender terhadap perempuan di ruang privat dan ruang publik sebagai upaya untuk mempertegas ‘kodrat’ perempuan yang didasarkan kepada Al-Qur’an dan Sunnah dalam pemahaman metode para salaf al-salih atau yang disebut dengan manhaj Salaf oleh kelompok Salafi di Bekasi. Peraturan bagi perempuan untuk tetap berada di rumahnya—mengurus anak dan suami—dinegosiasi oleh sebagian perempuan Salafi yang memiliki peluang untuk mengakses pekerjaan di tempat yang non- syar’i, namun tetap menjunjung syari’at dalam kesehariannya untuk menjaga kesalehan serta komitmennya mengikuti manhaj Salaf. Adanya peluang untuk melakukan resistensi terhadap kewajiban para perempuan Salafi sebagai seorang ibu dan istri akan dilihat melalui sudut pandang agensi dari Saba Mahmood. Dari sudut pandang yang berbeda, para perempuan Salafi yang berasal dari kelas ekonomi menengah ke bawah sering dilanda kebingungan dalam mematuhi aturan mengenai pemisahan gender dengan kondisi ekonomi dan sosialnya yang tidak stabil. Untuk melihat kehidupan mereka, konsep resiliensi dari Sarah Bracke, yang juga menjadi kritik terhadap resistensi sebagai agensi oleh Saba Mahmood, akan digunakan untuk menggambarkan beragamnya kehidupan perempuan Salafi di Bekasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah etnografi kualitatif dengan mewawancarai sepuluh orang informan yang aksesnya didapat melalui seorang informan yang juga adalah gatekeeper penelitian ini. Penulis berargumen bahwa perempuan Salafi di Bekasi, tergantung dengan kondisi kelas ekonominya, memiliki bentuk agensi yang berbeda. Sebagai konklusi, penulis berpendapat bahwa upaya kelompok Salafi dalam mewujudkan kesalehan publik melalui ruang publik yang syar’i, dapat menghasilkan lebih banyak subjek resilien yang hidup perekonomiannya terombang-ambing.

This paper will be focused on the issue of gender segregation towards women in private and public spaces as a means to reinforce the ‘nature’ of women, based on Al- Qur’an and Sunnah in understanding the method of salaf al-salih (manhaj Salaf) by the Salafi group in Bekasi. The discussion about working rules for women in the Salafi discourse often touches on the status of the syar’i or not the syar’i of public space as their place of work. Regulations for women to remain at home—taking care of children and husbands—are negotiated by some Salafi women who have the opportunity to access work in non-syar’i places, but still uphold the syari’a in their daily lives to maintain piety and commitment to follow manhaj Salaf. Any opportunity to resist the obligations of Salafi women as mothers and wives will be seen through the agency's point of view from Saba Mahmood. From a different point of view, Salafi women who come from the lower middle economic class are often confused about complying with the rules regarding gender segregation due to their unstable economic and social conditions. To see into their lives, Sarah Bracke's concept of resilience, which also a criticism of resistance as an agency by Saba Mahmood, will be used to describe the diverse lives of Salafi women in Bekasi. The method used in this study is qualitative ethnography by interviewing ten informants whose access was obtained through an informant who is also the gatekeeper of this study. The author argues that Salafi women in Bekasi, depending on the condition of their economic class, have different forms of agency. In conclusion, the also author argues that the efforts of the Salafi group in realizing public piety through syar’i public spaces can produce more resilient subjects whose economies are shaken up."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiffany Lisa Marsaulina
"Di masa pandemi ini, berbagai macam perubahan dan adaptasi dalam setiap aspek kehidupan memiliki dampak terhadap kesejahteran keluarga (Prime, Wade, & Browne, 2020). Dalam keadaan ini, resiliensi keluarga memiliki peran yang penting dalam membantu keluarga dalam melakukan adaptasi dan menghadapi situasi sulit (Walsh, 2016). Salah satu faktor yang dapat meningkatkan resiliensi keluarga adalah mindful parenting. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kontribusi mindful parenting terhadap resiliensi keluarga pada ibu dengan anak usia toddler selama masa pandemi COVID-19. Sebanyak 120 ibu yang memiliki anak pertama berusia toddler dan berdomisili di Indonesia menjadi pastisipan dalam penelitian ini dengan mengisi kuesioner mindful parenting dan resiliensi keluarga secara daring. Mindful parenting diukur melalui Interpersonal Mindful Parenting Scale dari Duncan, et al. (2009) sedangkan resiliensi keluarga diukur menggunkaan Walsh Family Resilience Questionnaire dari Walsh (2016). Data dalam penelitian ini dianalisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kontribusi mindful parenting yang signifikan terhadap resiliensi keluarga. Sebanyak 19,3% variasi skor resiliensi keluarga dapat dijelaskan oleh skor mindful parenting.

During this COVID-19 pandemic, various changes and adaptations that occur in every aspect of life have an impact on family’s wellbeing (Prime, Wade, & Browne, 2020). In this situation, family resilience has an important role in helping families to adapt and overcome adverse situations (Walsh, 2016). One of the factors that can increase family resilience is mindful parenting. The aim of this research is to examine the contribution of mindful parenting toward family resilience among Toddler’s Mothers during COVID-19 Pandemic. Total of 120 mothers who have first child aged toddler and live in Indonesia were completed all questionnaires of mindful parenting and family resilience by online. Mindful parenting was measured by Interpersonal Mindful Parenting Scale (IM-P) (Duncan et al., 2009) while family resilience was measured by Walsh Family Resilience Questionnaire (Walsh, 2016). Data were analyzed with simple linear regression analysis. Results show that there is a significant contribution of mindful parenting on family resilience, where 19,3 % of family resilience’s variation score can be explained by mindful parenting’s variation score."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adella Christabel Faustina Setianingrum Nugroho
"Artikel ini membahas ikumen sebagai active fathers dalam dinamika peran gender keluarga Jepang kontemporer. Upaya penulis adalah untuk memahami peran aktif ikumen secara komprehensif, baik dalam wacana maupun praktik pengasuhan anak dalam kehidupan sehari-hari, melalui perspektif gender equal parenting. Metode yang digunakan adalah metode studi pustaka pendekatan kualitatif dengan interplanetary theory of complete and universal gender difference oleh Michael Kimmel. Hasil penelitian menunjukkan fenomena ikumen sebagai active fathers merupakan suatu bentuk perubahan sikap (attitudes) dan perilaku (behaviors) ayah dalam konteks peran pengasuhan anak yang pada gilirannya membawa dinamika tersendiri dalam peran gender di antara ayah dan ibu. Wacana dan praktik pengasuhan anak yang lahir dari media seperti Ikumen Project, majalah FQ Japan, NPO Fathering Japan, serta usaha pemerintah dengan digagasnya UU Pengasuhan Anak, turut berkontribusi terhadap peningkatan kesadaran para ayah akan pentingnya kontribusi mereka. Namun demikian, perubahan sikap dan perilaku ayah dalam pengasuhan anak melalui fenomena ikumen ini, belum dapat dikatakan merevolusi habitus bekerja dan pembagian peran gender tradisional dalam masyarakat Jepang.

This article discusses ikumen as active fathers in the dynamics of gender roles in contemporary Japanese families. The author's effort is to understand the active role of ikumen in a comprehensive way, both in the discourse and practice of parenting in everyday life, through the perspective of gender equal parenting. The method used is a qualitative approach literature study method with interplanetary theory of complete and universal gender difference by Michael Kimmel. The results of the study show that the ikumen phenomenon as active fathers is a form of change in the attitudes and behavior of fathers in the context of the parenting role which in turn brings its own dynamics in gender roles between fathers and mothers. Discourses and practices of parenting born from media such as Ikumen Project, FQ Japan magazine, NPO Fathering Japan, as well as the government's efforts with the initiation of the Child Care Law, have contributed to increasing the awareness of fathers about the importance of their contribution. However, the changes in fathers' attitudes and behavior in parenting through this ikumen phenomenon, cannot be said to have revolutionized work habits and the division of traditional gender roles in Japanese society.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Sulistyo
"ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh dari persepsi politik organisasi, knowledge sharing dan resilience terhadap organizational citizenship behavior pegawai di Unit Strategis Presiden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh 129 pegawai Unit Strategis Presiden, dengan jumlah responden yang memberikan jawaban sebesar 56 responden. Variabel persepsi politik organisasi diukur menggunakan Perception of Organizational Politics Scale (POPS) yang dikembangkan oleh Kacmar dan Carlson, variabel organizational citizenship behavior diukur dengan skala yang dikembangkan Podsakoff, variabel knowledge sharing diukur dengan menggunakan skala yang digunakan pada penelitian Evans, sedangkan variabel resilience diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Näswall, Kuntz, & Malinen. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan positif yang signifikan antara knowledge sharing dengan organizational citizenship behavior. Hubungan positif dan signifikan juga ditemukan antara resilience dengan organizational citizenship behavior. Namun tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara persepsi politik organisasi dengan organizational citizenship behavior di Unit Strategis Presiden.

ABSTRACT
This study analyzes the effects of perceived organizational politics, knowledge sharing and resilience to the organizational citizenship behavior in President's Strategic Unit. Data was collected by distributing questionnaires to all 129 Presidential Strategic Unit employees, with respondents giving answers was 56 respondents. The Perceived Organizational Politics variable was measured using Perception of Organizational Politics Scale (POPS) developed by Kacmar and Carlson, organizational citizenship behavior variable was measured using scale developed by Podsakoff, the knowledge sharing variable was measured using the scale used in Evans research, while the resilience variable was measured using the scale developed by Näswall, Kuntz, and Malinen. The results of this study show there is a significant positive relationship between knowledge sharing and organizational citizenship behavior. A positive and significant relationship was also found between resilience and organizational citizenship behavior. However, there is no significant relationship between organizational political perception and organizational citizenship behavior in The President's Strategic Unit."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50436
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilma Rayhana
"Stereotip gender dalam pembagian rubrik liputan merupakan salah satu diskriminasi terhadap jurnalis perempuan. Tulisan ini meninjau penelitian “Sustaining the ‘Pink Ghetto’? The identity negotiations of Chinese women journalists in the field of digital journalism”, “Perempuan, Media, dan Profesi Jurnalis”, serta “The Gender of ‘soft’ and ‘hard’ news: Female journalists' views on gendered story allocations” untuk melihat pengalaman jurnalis perempuan dalam ruang redaksi menggunakan model struktur gender sebagai praktik sosial dan konsep hegemoni maskulinitas. Terdapat struktur gender dalam bentuk relasi produksi, relasi kuasa, dan relasi emosional yang mendukung keberlanjutan hegemoni maskulinitas dalam perusahaan media. Pembagian rubrik liputan didasari stereotip peran gender, stereotip sifat maskulin-feminin, hingga dominasi laki-laki di media.

Gender stereotypes in media desk allocations is a form of discrimination against women journalists. This research paper reviews the past studies “Sustaining the ‘Pink Ghetto’? The identity negotiations of Chinese women journalists in the field of digital journalism”, “Perempuan, Media, dan Profesi Jurnalis”, and “The Gender of ‘soft’ and ‘hard’ news: Female journalists' views on gendered story allocations” to look at the experiences of women journalists in the newsroom using the model of gender as a structure of social practices and the concept of hegemonic masculinity. Gender structure is present in the form of labor relations, power relations, and emotional relations which allow the persistence of hegemonic masculinity in media organizations. Desk allocations are based on gender role stereotypes, masculine-feminine traits stereotypes, to men’s domination in media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Kusuma Dewi
"Keluarga militer cenderung memiliki budaya khas yang berbeda dari keluarga pada umumnya. Budaya tersebut mencakup praktik pengasuhan bergaya militer, stres finansial, frekuensi perpindahan tempat tinggal yang tinggi (relokasi) dan perpisahan dengan pasangan akibat tugas dinas jarak jauh (deployment). Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa budaya tersebut dapat memunculkan tantangan-tantangan yang dapat meningkatkan kerentanan stres pengasuhan pada istri anggota militer. Di samping itu, tugas pengasuhan anak usia sekolah dasar dapat menjadi tantangan tambahan yang dapat memicu stres pengasuhan pada istri anggota militer. Sehubungan dengan hal tersebut, sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa praktik mindful parenting berhubungan dengan penurunan tingkat stres pengasuhan pada ibu dari berbagai latar belakang sosial. Selanjutnya, partisipan (n=135) diuji menggunakan Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale untuk mengukur mindful parenting dan The Parenting Stress Index – Short Form untuk mengukur tingkat stres pengasuhan. Dalam penelitian ini, menggunakan desain penelitain korelasional dengan jumlah sampel 135. Selanjutnya, uji korelasi menunjukkan adanya hubungan negatif antara mindful parenting dan stres pengasuhan. Hal ini menandakan bahwa semakin tinggi keterampilan mindful parenting maka semakin rendah tingkat stres pengasuhan. Hasil menunjukkan terdapat korelasi negatif antara kedua variabel, maupun dengan dimensi-dimensi mindful parenting.

Military families tend to have a distinctive culture which different from other families. This culture includes military-style parenting practices, financial stress, high frequency of relocation and separation from spouse due to long-distance service assignments (deployment). A number of studies have shown that this culture can present challenges which can increase the vulnerability to parenting stress in mothers from military families. In addition, the task of caring for school age children which can be an additional challenge that can trigger parenting stress for mothers from military families. In this regard, a number of studies have shown that mindful parenting practices are associated with reduced levels of parenting stress in mothers from various social backgrounds. Thus, this study wanted to examine the relationship between mindful parenting and parenting stress on mothers from military families with school age children (6 to 12 years). Furthermore, participants (n=135) were tested using the Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale to measure mindful parenting capacity and The Parenting Stress Index – Short Form to measure the level of parenting stress. Trough convencience sampling technicque, participants with an age range of 24 until 55 years (M = 39, SD = 6,2). The correlation test showed a negative correlation between mindful parenting and parenting stress. This result indicates that the higher the mindful parenting skill, the lower the level of parenting stress."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Khairunnisa Fahira Dumbi
"Membangun hubungan romantis adalah tugas penting ketika individu memasuki tahap perkembangan dewasa. Tidak heran jika banyak individu dewasa yang mendambakan pernikahan untuk menjalin hubungan romantis jangka panjang dan menghindari perasaan terisolasi. Namun, pernikahan tidak selalu memuaskan sebab disertai dengan konflik dan tantangan yang salah satunya terkait dengan pengasuhan anak. Oleh karena itu, penting memiliki strategi pengasuhan yang tepat guna mengatasi tantangan mengasuh anak serta mempertahankan kepuasan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara mindful parenting dan kepuasan pernikahan. Partisipan merupakan ibu yang sudah menikah, memiliki anak usia sekolah dasar, dan tidak pernah bercerai. Alat ukur yang digunakan adalah Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IMP) untuk mengukur mindful parenting dan Couple Satisfaction Index (CSI) untuk mengukur kepuasan pernikahan. Berdasarkan korelasi Pearson dengan 317 partisipan, ditemukan korelasi positif yang signifikan antara mindful parenting dan kepuasan pernikahan. Artinya, semakin sering ibu menerapkan mindful parenting, semakin tinggi kepuasan pernikahannya. Begitu pula sebaliknya. Hasil penelitian ini memperkaya tinjauan literatur mindful parenting dan kepuasan pernikahan. Selain itu, diharapkan ibu lebih termotivasi melatih penerapan mindful parenting dan intervensi mindful parenting semakin berkembang, khususnya untuk meningkatkan kepuasan pernikahan.

Developing romantic relationship becomes an important task when an individual enters the adult developmental stage. As a result, adults want to marry in order to establish a long-term romantic relationship and avoid feelings of isolation. However, marriage is not always fulfilling due to the conflicts and challenges that arise as a result of it, one of which is related to child rearing. Therefore, parenting style is critical for overcoming challenges and maintaining marital satisfaction. The purpose of this study is to examine the relationship between mindful parenting and marital satisfaction. Participants are married mothers with children in elementary school age who have never been divorced. The Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale (IMP) is used to assess mindful parenting and Couple Satisfaction Index (CSI) is used to assess marital satisfaction. Pearson correlation with 317 mothers demonstrates a positive and significant correlation between mindful parenting and marital satisfaction. The more often mothers practice mindful parenting, the higher their marital satisfaction and vice versa. The findings of this study can contribute to the existing literature on mindful parenting and marital satisfaction. Furthermore, mothers might be more motivated to practice mindful parenting, as well as mindful parenting interventions might emerge, particularly for increasing marital satisfaction."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Syafira Dumbi
"COVID-19 memberikan tantangan pengasuhan baru bagi ibu bekerja yang memiliki anak usia sekolah dasar. Kondisi tersebut berdampak pada rendahnya keyakinan ibu dalam pengasuhan karena ibu merasa bahwa waktu dan tenaga yang dapat dialokasikan dalam pengasuhan tidak maksimal. Rendahnya keyakinan diri ibu dalam pengasuhan sebenarnya dapat diatasi melalui mindful parenting sebagai strategi pengasuhan baru yang fokus pada aspek interpersonal maupun intrapersonal ibu. Akan tetapi, penelitian yang melandasi hal tersebut masih sangat terbatas. Maka, penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi mindful parenting terhadap parenting self-efficacy pada ibu bekerja yang memiliki anak usia sekolah dasar (N=306) menggunakan Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale dan Self-efficacy for Parenting Task Index. Uji analisis regresi dengan mengontrol variabel demografis yang berkaitan dengan pengalaman pengasuhan menunjukkan bahwa mindful parenting berkontribusi dalam memprediksi parenting self-efficacy. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lanjutan sekaligus menunjukkan bahwa intervensi untuk meningkatkan parenting selfefficacy dapat dilakukan melalui pelatihan implementasi mindful parenting.

COVID-19 becomes new challenge for working mothers with primary school-age children. This condition has an impact on the mother’s low efficacy in parenting because the time and energy that can be allocated in parenting is limited. Low parenting self-efficacy can actually be overcome through mindful parenting as a new parenting strategy which focus on interpersonal and intrapersonal aspect of mother. However, the research that underlies contribution of mindful parenting toward parenting self-efficacy is still very limited. Thus, this study aims to investigate the contribution of mindful parenting toward parenting self-efficacy in working mothers with primay school-age children (N=306) using Interpersonal Mindfulness in Parenting Scale and Self-efficacy for Parenting Task Index. The multiple linear regression analysis test by controlling demographic variables showed that mindful parenting was contributes to predicting parenting self-efficacy. The result of this study can be used as the basis for further research and show that intervention to increase parenting self-efficacy able to be done through implementation of mindful parenting."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gema Fitri Khinanthi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi mahasiswa Universitas Indonesia berdasarkan resiliensi, motivasi belajar, dan dukungan sosial teman yang dimiliki. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis hubungan resiliensi terhadap motivasi belajar pada mahasiswa Universitas Indonesia dengan memperhatikan adanya dukungan sosial teman sebagai variabel moderator, yang dilakukan dengan menggunakan metode Partial Least Square (PLS). Data yang digunakan adalah data primer sejumlah 607 mahasiswa jenjang S1 Universitas Indonesia angkatan 2018, 2019, 2020 dan 2021 yang aktif pada tahun akademik 2020/2021, yang diambil menggunakan purposive sampling. Berdasarkan 607 responden, diperoleh bahwa 51% mahasiswa memiliki resiliensi tinggi, 57% mahasiswa memiliki motivasi belajar tinggi, dan 53% mahasiswa memiliki dukungan sosial teman tinggi. Hasil penelitian menunjukkan resiliensi berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi belajar. Selain itu, diperoleh pula bahwa variabel dukungan sosial teman tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap hubungan resiliensi dengan motivasi belajar.

This study aims to determine the description of Universitas Indonesia students based on their resilience, learning motivation, and social support from their friends. In addition, this study also aims to analyze the relationship between resilience and learning motivation in Universitas Indonesia students with social support of friends as moderating variable, using the Partial Least Square (PLS) method. The data used is primary data of 607 S1 Universitas Indonesia active students from 2018, 2019, 2020, and 2021 in the academic year 2020/2021 taken by purposive sampling. Based on 607 respondents, it was found that 51% of students had high resilience , 57% of students had high learning motivation, and 53% of students had high social support from friends.The results showed that resilience had a significant effect on learning motivation. In addition, it was also obtained that the variable of friends' social support had no significant effect on the relationship between resilience and learning motivation."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>