Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175892 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rachmah Bekti Utami
"Lansia merupakan bagian dari masyarakat yang mampu berperan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai manfaat penerima program Bina Keluarga Lansia (BKL) Impaladalam mengatasi permasalahan lansia, khususnya di wilayah RW 04, Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan yang telah berjalan sejak tahun 2018 hingga 2021. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa, wawancara mendalam bersama delapan informan menggunakan media digital secara daring (aplikasi Whatsapp) dan studi literatur. Hal ini dilakukan karena situasi pandemi Covid-19 yang tidak memungkinkan penelitian untuk dilakukan dengan observasi langsung. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa program Bina Keluarga Lansia (BKL) memberikan manfaat dalam mengatasi permasalahan lansia melalui pemenuhan kebutuhan lansia dengan melakukan kegiatan pengembangan yang dilakukan lansia, keluarga, dan masyarakat setempat. Program Bina Keluarga Lansia (BKL) Impala ini juga memberikan manfaat sebagai upaya menghadapi tantangan bonus demografi dalam beberapa tahun mendatang. Dengan adanya Bina Keluarga Lansia (BKL), masyarakat memahami bagaimana menghadapi masa usia lanjut sehingga dapat menciptakan kondisi lansia yang tangguh dan tidak menjadi beban pembangunan.

The elderly are part of the community who can play a role according to their abilities. This study aims to describe the benefits of recipients of the Impala Elderly Family Development (EFD) program in overcoming the problems of the elderly in the RW 04, Pancoran Village, South Jakarta in the period from 2018 to 2021. The study was conducted using descriptive qualitative methods with data collection techniques. In the form of in-depth interviews with eight informants using online digital media (Whatsapp application) and literature studies. This was done due to the Covid-19 pandemic situation which did not allow research to be carried out by the elderly, families, and local communities. The Impala Family Development Program also provides benefits as an effort to face the challenges of the demographic bonus in the next few years. With Elderly Family Development (EFD) the community understands how to deal with aging so, they can create conditions for the elderly who are taught and not a burden on development.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Hadimartana
"Tesis ini disusun untuk mengetahui efektifitas alat ukur Modified Mobility Interaction Fall Chart (Modified MIF Chart), sebagai alat ukur untuk menapis risiko jatuh, khususnya pada populasi lansia di panti wreda. Desain penelitian adalah cohort prospective dengan menilai komponen performa fisik menggunakan Stop walking when talking (SWWT) dan Difference Time Up and Go (DiffTUG), komponen fungsi visual yang menilai ketajaman penglihatan dengan Snellen chart, dan komponen kognisi yang dinilai menggunakan Montreal Cognitive Assesment versi Bahasa Indonesia (MoCA-INA) pada awal studi dan ditentukan tingkat risiko jatuh. Didapatkan subjek penelitian (n=111) yang menyelesaikan Modified MIF Chart kemudian dilakukan observasi kejadian jatuh selama tiga bulan. Terdapat 12 (10,8%) kejadian jatuh dari seluruh subjek. Terdapat perbedaan bermakna (p=0,038) antara kelompok risiko jatuh tinggi yang mengalami kejadian jatuh sebanyak 8 (18,6%) dibandingkan 4 kejadian jatuh (5,9%) pada kelompok risiko jatuh rendah dengan AUC 0,657 (95% CI: 0,49-0,82). Didapatkan sensitifitas dan spesifisitas Modified MIF chart secara berurutan adalah 64,6% dan 66,7%. Kesimpulan penelitian ini adalah Modified MIF Chart dapat digunakan sebagai alat penapis risiko jatuh pada lansia di panti wreda, tetapi tetap perlu memperhatikan faktor-faktor risiko jatuh internal dan eksternal lain yang belum dinilai oleh Modified MIF Chart.

This thesis is designed to determine the effectiveness of the Modified Mobility Interaction Fall Chart (Modified MIF Chart) as a tool to screen the risk of falls, especially in the elderly population in nursing homes. The research design was a prospective cohort by assessing the physical performance components using Stop walking when talking (SWWT) and Difference Time Up and Go (DiffTUG), a visual function component that assessed visual acuity using a Snellen chart, and a cognitive component assessed using the Montreal Cognitive Assessment. Indonesian language version (MoCA-INA) at the start of the study and the level of risk of falling was determined. Obtained research subjects (n = 111) who completed the Modified MIF Chart then observed the fall for three months. There were 12 (10.8%) incidence of falls for all subjects. There was a significant difference (p = 0.038) between the high risk group who experienced falls as much as 8 (18.6%) compared to 4 falls (5.9%) in the low risk group with AUC 0.657 (95% CI: 0, 49- 0.82). The sensitivity and specificity of the Modified MIF chart are 64.6% and 66.7%, respectively. The conclusion of this study is that the Modified MIF Chart can be used as a means of screening for the risk of falls in the elderly in nursing homes, but still needs to consider other internal and external risk factors that have not been assessed by the Modified MIF Chart."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Ariyani
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan
pemanfaatan posyandu lansia di Puskesmas Bambanglipuro. Desain cross sectional
dan wawancara menggunakan kuesioner digunakan pada 180 orang responden yang
dipilih secara multistage random sampling. Hasil penelitian menunjukkan 73,3%
responden memanfaatkan posyandu, dimana faktor jenis kelamin (p=0,004),
pengetahuan (p=0,001), sikap (p=0,001), ketersediaan posyandu (p=0,001), jarak
(p=0,012), dukungan keluarga (p= 0,001), peran petugas (p= 0,001), sikap petugas
(p= 0,011), peran kader (p=0,001), sikap kader (p=0,010) dan kebutuhan (p=0,001)
berhubungan dengan pemanfaatan posyandu lansia, untuk itu perlu ditingkatkan
sosialisasi, pembinaan, pengembangan dan penyediaan sarana posyandu, pelatihan
dan reward kader, jadwal dan rutinitas kegiatan, kemitraan, dukungan dan penelitian
lebih lanjut.

ABSTRACT
The objective of this study was to assess factors related to utilization of early
integrated health service post/posyandu in the area of Puskesmas Bambanglipuro.
Cross-sectional design and interview with questionnaires was used on 180 elderly
that was selected by multistage random sampling. This study showed that 73,3%
elderly people use the elderly posyandu. Sex (p=0.004), knowledge (p=0.001),
attitude (p=0.001), availability of posyandu (p=0.001), distance (p=0.012), family
support (p=0.001), the role of health worker (p=0.001), attitude of health worker
(p=0,011), the role of cadre (p=0.001), attitude of cadre (p=0.010) and need
(p=0.001) related to the usage of elderly posyandu. Based on the result above,
socialization of posyandu lansia should be increased, beside to improve the capability
of personel and facilities of elderly posyandu and give the reward to the cadre."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Toton Witono
"Kualitas pelayanan sosial untuk kesehatan mental lansia dipengaruhi interaksi antara praktisi kesejahteraan sosial dan klien. Interaksi melibatkan banyak aspek, termasuk spiritualitas, maka penelitian ini menggali pemahaman spiritualitas praktisi dan praktiknya dalam pelayanan, bagaimana spiritualitas dihayati lansia, dan bagaimana lansia menghadapi penderitaan. Kajian kualitatif ini melibatkan 20 informan praktisi dan klien dengan metode wawancara, observasi, dan kajian dokumen. Proses coding menggunakan NVivo untuk mempermudah analisis. Hasil penelitian menunjukkan spiritualitas praktisi dihayati dan diekspresikan dalam berbagai komponen dan dipraktikkan ketika berinteraksi dengan klien. Spiritualitas lansia juga tercermin dalam sejumlah kategori yang punya peran penting menjaga kesehatan mental ketika menghadapi penderitaan hidup.

Service quality for elderly mental health is influenced by interaction between practitioners and clients. The interaction involves spirituality, so this study explores practitioners? understanding of spirituality and its implementation in service, how the elders live spirituality, and how they cope with sufferings. This qualitative study recruited 20 informants explored through interview, observation, and document review. NVivo software was used to organize coding results for analysis process. This study finds that practitioners? spirituality is lived and expressed in various components that is used in interaction. The elders have also spiritual sides echoed through some categories having contributions to their mental health."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
D2083
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nancy Natapura
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1973
S2209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Amalia
"Ketika memasuki masa lanjut usia, seorang individu akan mengalami perubahan fisik, kognitif dan psikologis. Perubahan yang terjadi dapat mempengaruhi lansia dalam mencapai tugas perkembangannya. Oleh karena itu, peran serta dukungan keluarga dalam merawat lansia sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dalam merawat lansia terhadap pencapaian tugas perkembangan lansia. Desain penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan cross-sectional. Metode pemilihan sampel yaitu probabilitas sampling dengan sampel 104 responden lansia.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara dukungan penghargaan dengan pencapaian tugas perkembangan lansia (p=0.012). Penelitian ini merekomendasikan kepada pemberi pelayanan kesehatan, khususnya keperawatan keluarga untuk meningkatkan pemberian informasi kepada keluarga mengenai tugas perkembangan lansia dan dukungan keluarga khususnya, dukungan penghargaan yang meliputi memberikan bimbingan dan pujian, kesempatan memberikan pendapat dan memberikan hadiah dalam momen penting, sehingga lansia mampu mendapatkan kualitas hidup yang optimal.

An individual will experience physical, cognitive and psychological changes that may affect the elderly in achieving development tasks. Therefore, the role of family support in caring for the elderly is very necessary. This study aims to determine the relationship of family support in caring for the elderly to the achievement of the elderly’s developmental tasks. A descriptive analysis with the cross-sectional approach was applied to 104 elderly respondents.
The results showed that is no significant relationship between family support to the elderly developmental task achievement (p = 0.012). The study recommended that health care providers, especially family nurse improve the provision of information to families regarding developmental tasks, appraisal support such as caring, opportunity to give an opinion and give present in a pivotal moment, so that the elderly were able to get a quality of optimal living.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S55878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Chalifa
"Kebanyakan Negara-negara Asia seperti Indonesia, masyarakat meyakini bahwa merawat anggota keluarga yang sudah lansia merupakan beban moral dan bentuk bakti. Hal ini menjadikan populasi lansia yang tinggal bersama dengan keluarga menjadi sangat tinggi khususnya di Kota Depok. Penurunan fungsi fisiologis dan kognitif yang dialami lansia dapat mengakibatkan lansia mengalami malnutrisi dan membutuhkan dukungan orang lain khususnya keluarga untuk membantu memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan dukungan keluarga dengan status nutrisi lansia dengan desain penelitian cross sectional terhadap 120 lansia di Kota Depok dengan metode conveniece sampling sebagai metode pengambilan sampel. Instrumen yang digunakan adalah Perceived Social Support – Family untuk mengukur tingkat dukungan keluarga yang diterima lansia dan Mini Nutritional Assessment untuk mengukur status nutrisi lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga yang diterima lansia cenderung baik dengan skor median 52 dari 60 dan status nutrisi lansia mencapai 51.70% nutrisi baik. Hasil analisis bivariat menggunakan Uji Kruskall Wallis dan Post Hoc menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan status nutrisi lansia di Kota Depok. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber belajar akademisi ataupun sumber rujukan untuk penelitian selanjutnya serta pengembangan pelayanan keperawatan.

Most Asian countries such as Indonesia, the community believes that taking care of elderly family members is a moral obligation and a form of devotion. This has resulted in a high population of elderly living with their families, particularly in Depok City. The physiological and cognitive decline experienced by the elderly can lead to malnutrition, necessitating support from others, especially family, to meet their physiological and psychological needs. This study aims to identify the relationship between family support and the nutritional status of the elderly using a cross-sectional research design involving 120 elderly in Depok City. Convenience sampling was used as the sampling method. The instruments used were the Perceived Social Support - Family scale to measure the level of family support received by the elderly and the Mini Nutritional Assessment to evaluate the nutritional status of the elderly. The research findings indicate that the elderly receive good family support, with a median score of 52 out of 60, and the nutritional status of the elderly reaches 51.70% as "good" nutrition. Bivariate analysis using the Kruskall-Wallis test and Post Hoc analysis reveals a significant difference in family support between elderly individuals with good nutritional status and those at risk of malnutrition or malnourished in Depok City. The results of this study can serve as a learning resource for academics and as a reference for further research and the development of nursing services."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellgi Safirda
"Perubahan demografis memberikan tantangan sosial, ekonomi, dan politik. Kebutuhan akan dukungan keluarga dan kemandirian sangat diperlukan bagi lansia. Sebagian besar lansia tinggal bersama dengan keluarga sehingga diharapkan keluarga mampu memberikan dukungan optimal sekaligus mendorong kemampuan lansia untuk tetap mandiri di rumah. Tujuan studi literatur ini untuk mengekplorasi dukungan keluarga dan kemandirian lansia. Studi literatur ini dapat diselesaikan berdasarkan pencarian artikel menggunakan 5 database yaitu Proquest, Science Direct, Scopus, dan EBSOhost. Metode penyaringan data menggunakan PRISMA checlist untuk menyaring data yang di dapatkan berdasarkan kata kunci, PICOS digunakan sebagai penyaring data berdasarkan karakteristik studi penelitian, dan penggunaan JBI Critical Appraisal Tool untuk menganalisis kualitas tiap artikel yang telah di seleksi hingga akhirnya mendapatkan 16 artikel yang digunakan sebagai bahan penyusunan studi litetarur ini. Hasil studi literatur menjelaskan mengenai dukungan keluarga bagi lansia dan menjelaskan mengenai kemandirian lansia yang tinggal bersama dengan keluarga. Dengan demikian, diharapkan pemerintah, keluarga, dan tenaga kesehatan mampu bekerjasama untuk memberikan dukungan keluarga dan meningkatkan kemandirian lansia yang ada di lingkungan masyarakat

Demographic changes present social, economic and political challenges. The need for family support and independence is very necessary for the elderly. Most of the elderly live with their families, so it is hoped that the family will be able to provide optimal support and at the same time encourage the ability of the elderly to remain independent at home. The purpose of this literature study is to explore family support and independence of the elderly. This literature study can be completed based on searching articles using 5 databases, Proquest, Science Direct, Scopus, and EBSOhost. The data filtering method uses the PRISMA checklist to filter the data obtained based on keywords, PICOS is used as a data filter based on the characteristics of research studies, and uses the JBI Critical Appraisal Tool to analyze the quality of each article that has been selected to finally get 16 articles used as material preparation of this litetarur study. The results of the literature study explain family support for the elderly and explain the independence of the elderly who live with the family. Thus, it is hoped that the government, families and health workers are able to work together to provide family support and increase the independence of the elderly in the community"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Yuliastuti Putri
"

Peran pendamping dalam berjalannya program pendampingan dan perawatan lanjut usia di lingkungan keluarga (Home Care) sangatlah penting. Maka dari itu diharapkan pendamping memiliki perilaku prososial dalam menjalankan perannya. Skripsi ini membahas mengenai perilaku prososial pada pendamping lansia. Penelitian ini adalah penelitian kulitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa semua pendamping memiliki perilaku prososial, yang terbagi kedalam  beberapa pendamping yang memiliki perilaku altruis karena adanya motivasi altruism concern dan beberapa pendamping yang memiliki perilaku menolong karena adanya motivasi egoistic concern di dalam diri pendamping. Perbedaan perilaku prososial ini yang menyebabkan perbedaan pendampingan yang diberikan pendamping kepada lansianya.


The role of companion in passage of mentoring programs and elderly care in a Home Care is very important. Thus it is expected that all companion had prosocial behavior in their role as an elderly companion. This thesis discusses the existing prosocial behavior in elderly companion. This study using qualitative approach with descriptive research method. The results of this study describe that all companion had prosocial behavior, which being divided into two type of motivation, there are some companion who has altruistic behavior because of the altruism concern and there are some who have a companion helping behavior because of the egoistic concern. This Prosocial behavior difference causing the difference type of mentoring given to the other elderly."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tetty Haryanty
"Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografi, sosial, ekonomi, lingkungan, perilaku dan disabilitas penduduk lansia di Indonesia. Status kesehatan buruk ditunjukkan oleh apakah memiliki efek negative pada kegiatan lansia (aktifitas terganggu) dengan menggunakan data Susenas 2012. Hasil regresi logistik biner menunjukkan bahwa faktor demografi, sosial, ekonomi, lingkungan, perilaku dan disabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan terganggu pada lansia. Selain itu, faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi risiko kesehatan terganggu lansia. Lansia dalam kelompok umur tua, berstatus tidak kawin/lainnya, tidak bekerja, pengeluaran menengah keatas, tinggal di kota, mengkonsumsi lainnya air bersih, menggunakan mck tidak sendiri, menggunakan bukan listrik PLN dan mempunyai disabilitas, memiliki peluang lebih tinggi terhadap risiko mengalami kesehatan terganggu.

This study aimed to determine the demographic, social, economic, environmental, behavioral and disability of elderly health status in Indonesia. Poor health status is indicated by whether is has negative effect on elderly activities (activitas terganggu) is using Susenas 2012 Data. The results of binary logistic regression showed that demographic factors, social, economic, environmental , behaviors and disabilities have a significant influence on poor health of elderly. In addition, these factors also affect the risk of impaired health of the elderly. Elderly in older age groups, status not married / other, not working, middle and upper expenditure, live in cities, consuming more water, using MCK did not own, using instead PLN and have disabilities, have the opportunity higher against the risk of having poor health."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>