Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84910 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yolanda Tamara
"Studi ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kinerja auditor eksternal berdasarkan berbagai riset terdahulu yang dipublikasikan pada laman Scopus dalam 10 tahun terakhir (2011 - 2020) dengan peringkat dari Q1-Q4 serta menggunakan kata kunci auditor performance. Ditemukan 31 faktor yang memengaruhi kinerja auditor eksternal, yang terdiri dari 18 faktor internal dan 13 faktor eksternal. Faktor internal dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu competence, commitment, psychological capital, social capital, dan faktor lainnya. Sedangkan faktor eksternal dapat dikelompokkan menjadi 5 kelompok, yaitu task, pressure, incentive, work-family conflict, dan faktor lainnya. Metode penelitian dari paper-paper yang diteliti sebagian besar menggunakan kuesioner (71%) dan sisanya dengan eksperimen (29%). Selain itu, juga dilakukan pengujian dengan software Nvivo 12 yang bertujuan untuk melihat kata kunci yang paling banyak muncul dalam studi ini, yaitu experience, knowledge, dan commitment. Faktor tersebut perlu diperhatikan oleh auditor agar kinerja auditor tetap terjaga.

This study aims to analyze the factors that affect the performance of external auditors based on various previous studies published on the Scopus website in the last 10 years (2011 - 2020) with ratings from Q1-Q4 and using the keyword auditor performance. Found 31 factors that affect the performance of external auditors, consisting of 18 internal factors and 13 external factors. Internal factors can be grouped into 5 groups, namely competence, commitment, psychological capital, social capital, and other factors. Meanwhile, external factors can be grouped into 5 groups, namely task, pressure, incentive, work-family conflict, and other factors. The research method of the papers studied mostly used questionnaires (71%) and the rest was experimental (29%). In addition, testing was also carried out with the Nvivo 12 software which aims to see the keywords that appear the most in this study, namely experience, knowledge, and commitment. These factors need to be considered by the auditor so that the auditor's performance is maintained."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mariam Ulfah
"Studi ini bertujuan untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja auditor internal pada sektor privat dan publik. Metode tinjauan literatur digunakan untuk meninjau 15 (lima belas) paper (Q1-Q4 dan SINTA 1-SINTA 4) yang diambil dari periode tahun 2018-2023. Hasil tinjauan literatur menemunkan bahwa seluruh paper yang ditinjau menggunakan kuesioner sebagai metode pengumpulan data dengan metode analisis regresi linear berganda dan partial least squares (PLS) sebagai teknis analisis data. Menemukan sebanyak 33 (tiga puluh tiga) faktor yang berhubungan dengan kinerja auditor internal, dimana 30 (tiga puluh) faktor secara konsisten berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja auditor internal. Faktor internal diri auditor, seperti kompetensi, etika, dan faktor psikologis, dan faktor eksternal diri auditor seperti, lingkungan organisasi, dan teknologi sistem informasi memiliki pengaruh langsung yang kuat terhadap kinerja auditor internal, serta 6 (enam) faktor yang berpengaruh tidak langsung dimana masing-masing 3 (tiga) faktor yang berasal dari internal dan eksternal diri auditor. Menemukan juga 2 (dua) variabel moderasi, tetapi hanya 1 (satu) variabel yang terbukti memperkuat hubungan antara variabel dependen dan independen. Penelitian sektor privat meneliti faktor internal dan eksternal, sementara sektor publik hanya meneliti faktor internal saja. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu sebagai berikut: 1). Meneliti faktor eksternal diri auditor pada sektor publik; 2). Menggunakan metode eksperimen; 3). Meneliti variabel moderasi seperti perubahan aturan organisasi; dan 4). Meneliti lebih lanjut terkait faktor – faktor yang belum terbukti berpengaruh terhadap kinerja auditor internal. Kata kunci: Auditor internal, kinerja auditor internal.

This study aims to discuss the factors that influence the performance of internal auditors in the private and public sectors. The literature review method was used to review 15 (fifteen) papers (Q1-Q4 and SINTA 1- SINTA 4) taken from the period 2018–2023. The results of the literature review found that all the papers reviewed used questionnaires as a data collection method with analytical methods. multiple linear regression and partial least squares (PLS) as data analysis techniques. Found as many as 33 (thirty-three) factors related to internal auditor performance, of which 30 (thirty) factors consistently had a significant positive effect on internal auditor performance. The auditor's internal factors, such as competence, ethics, and psychological factors, and the auditor's external factors, such as the organizational environment and information system technology, have a strong direct influence on the performance of the internal auditor, as well as 6 (six) factors that have an indirect influence, each of which consists of 3 (three) factors, each originating from internal and external auditors. We also found 2 (two) moderating variables, but only 1 (one) was proven to strengthen the relationship between the dependent and independent variables. Private sector research examines internal and external factors, while public sector research only examines internal factors. Suggestions for further research are as follows: 1). Examining auditors' external factors in the public sector; 2). Using experimental methods; 3). Examining moderating variables such as changes in organizational rules; and 4). Research further regarding factors that have not been proven to influence the performance of internal auditors."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Komagi Dinar Primasta
"Skripsi ini menganalis tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja pada BUMD khususnya PD Dharma Jaya. Berdasarkan beberapa data yang diperoleh oleh penulis, banyak BUMD di Indonesia yang memiliki kinerja yang kurang baik dan keuntungan yang sedikit atau bahkan tidak menghasilkan sama sekali. Untuk itu perlu diketahui mengapa fenomena tersebut terjadi. Penelitian ini menggunakan metode post- positivist dan bertujuan untuk menjelaskan mengapa kinerja pada BUMD tidak optimal. Berdasarkan operasionalisasi konsep yang terbagi dalam dua dimensi utama yaitu internal dan eksternal. Hasil penelitiannya adalah faktor internal PD Dharma Jaya yang tidak baik. Pada dimensi internal PD Dharma Jaya dari 23 indikator hanya 6 yang terpenuhi dengan keadaan yang tidak optimal. Berdasarkan fakta tersebut PD Dharma Jaya tidak beroperasi layaknya bisnis karena faktor internal memiliki pengaruh yang tidak baik. Pada dimensi eksternal mayoritas indikator terpenuhi dan terdapat indikator yang justru terindikasi mendukung PD Dharma Jaya untuk fleksibel dalam berbisnis. Dari keadaan tersebut PD Dharma Jaya perlu menguatkan faktor internal supaya dapat beroperasi layaknya badan usaha.

This undergraduate thesis explains that there are factors that can affect the performance of municipality-owned enterprise especially in PD Dharma Jaya. According some data that writer acquired, many municipality owned enterprise in Indonesia doesn’t perform well, even went into losses. So, its better to know why this phenomenon happened. The method of this research is post positivist, and the purpose is to explain why municipality owned enterprise (MOE) struggle to make profits. Based on concept operationalization, the factors divided into two dimensions, internal and external. In the internal factors only 6 indicators that fulfilled by PD Dharma Jaya and not all of them are works well. That indocates that the effect of internal factors are not good for PD Dharma Jaya. At the external factor, majority of the indicators are fulfilled, and there are regulations that derived frome state laws to municipality law, so PD Dharma Jaya can be more agile in the business. The result is that PD Dharma Jaya doesn’t operate like a business as it should, so it depends on the government money that sourced from the public and doesn’t allow any flexibility to the business. PD Dharma Jaya needs to stregthen its internal capability in doing business so it can be independent from the government money.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aftani, auhtor
"ABSTRAK
Para manajer masa kini, khususnya manajer-manajer pun-cak, membutuhkan laporan-laporan yang dapat dimengerti, dapat diandalkan, relevan, tepat waktu, konsisten, dan dapat di-bandingkan. Disamping itu, para manajer juga memerlukan saran-saran mengenai prinsip-prinsip manajemen, pandangan-pandangan objektif atas perkara yang bersifat teknis, dan evaluasi program-program berkelanjutan. Auditor intern modern dapat raeme-nuhi kebutuhan-kebutuhan ini melalui hasil pemeriksaan terhadap laporan-laporan manajemen dan pemberian saran-saran seperti di atas.
Kebutuhan-kebutuhan di atas semakin mendesak bagi manajemen perusahaan yang harus lebih meningkatkan profesionalismenya, sebagaimana yang sedang dialami manajemen PT Garuda Indonesia. Manajemen maskapai penerbangan ini harus membuat kebijakan-kebijakan untuk menjawab peluang dan tekanan lingkungan ekstern, menyelesaikan sejumlah masa1ah yang telah dialami perusahaan, dan mempersiapkan perusahaan untuk go public.
0leh sebab itu, auditor intern PT Garuda Indonesia perlu untuk senantiasa menyesuaikan peran dan tanggung jawabnya agar mutu layanannya sesuai dan optimal untuk memenuhi kebutuhan manajemen. Sebagai unit pengawasan yang dapat melapor langsung kepada manajemen puncak, auditor intern berpeluang membawa hasil yang besar bagi perusahaan melalui kinerja yang dicerminkan oleh peran dan tanggung jawab yang tepat. Sebagai langkah pertama, peran dan tanggung jawab auditor intern perlu dipaharoi terlebih dahulu, baik di kalangan manajemen maupun di jajaran auditor intern sendiri.
Karya tulis ini memuat penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan peran dan tanggung jawab auditor intern pada PT Garuda Indonesia. Penelitian ini terbatas pada peran dan tanggung jawab auditor intern secara formil dan pelaksanaan peran dan tanggung jawab ini atas kegiatan dan pengendalian per-wakilan setempat (PS) untuk tahun 1995.
Metode penelitian yang digunakan meliputi telaah kepustakaan, telaah data sekunder, dan wawancara. Kepustakaan yang dikaji mencakup buku-buku teks, artikel majalah, pidato tertulis , proposal pengembangan sistem informasi, surat edaran beserta 1ampiran, dan bahan cetakan kuliah.
Data sekunder mencakup surat keputusan Direktur utama mengenai pedoman kerja Satuan Pengawasan Intern (SPI) beserta I ampiran, surat keputusan Direktur utama tentang organisasi, Program kerja pemeriksaan tahunan (PKPT) 1995, Laporan triwu-lan kegiatan SPI kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pem-bangunan (BPKP), Audit program PS sesuai PKPT 1995 , Laporan hasil pemeriksaan at as PS sesuai PKPT dan non-PKPT 1995 , surat keluar dari SPI untuk manajemen PS, dan berkas pemeriksaan dan berkas administrasi lainnya. Wawancara dilakukan terbatas dengan para auditor intern.
Hasil penelitian menunjukkan peran dan tanggung jawab
auditor intern perusahaan secara formil terbatas sebagai penilai dan pemberi saran perbaikan at as sistem pengendalian manajemen . Auditor intern hanya bertanggung jawab menjalankan pemeriksaan sesuai dengan norma pemeriksaan yang tereanturn dalam pedoman kerjanya.
Auditor intern perusahaan bekerja dengan konsep-konsep pengendalian yang tidak berinteraksi secara langsung dengan lingkungan ekstern. Padahal, perusahaan harus bersaing dengan maskapai penerbangan domestik BUMN maupun swasta dan berhadapan dengan maskapai penerbangan luar negeri.
Manajemen puncak juga tidak punya visi lain sehubungan dengan peran dan tanggung jawab auditor internnya yang perlu dicantumkan dalam pedoman kerja SPI yang melampiri surat kepu-tusannya.
Komitmen auditor intern untuk melayani manajemen yang tercermin dari pedoman kerjanya masin secukupnya. Hal ini karena pedoman kerjanya hanya sebatas menjalankan aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, termasuk BPKP.
Pada tataran kegiatan dan pengendalian perwakilan setem-pat, auditor intern belum memiliki pedoman kerja formil yang khusus untuk PS. Peran dan tanggung jawab yang dijalankan auditor intern adalah sebagai pencari kelemahan aspek-aspek pengendalian manajemen, pencari penyimpangan terhadap prosedur/kebijakan yang telah ditetapkan, dan sebagai konsultan.
Auditor intern tidak menilai sistem pengendalian manajemen perwakilan setempat sebagai suatu keseluruhan.
Sistem pengendalian intern yang dikaji hanya meliputi penerimaan kas/bank, pengeluaran kas/bank, penerimaan penjualan melalui bank settlement plan, piutang, dan persediaan dokumen angkutan berharga. Akuntansi manajemen, sistern pengendalian pemasaran, dan airline reservation control yang berkaitan dengan PS sangat sedikit dikaji. Peraeriksaan tidak menghasil-kan pemetaan jaringan sistera pengendalian PS, baik pada PS yang diperiksa maupun posisinya dalam sistera pengendalian korporat.
Meskipun dengan peran dan tanggung jawab secukupnya, auditor intern masih belum sepenuhnya menjalankannya dalam pemeriksaan terhadap PS. Laporan hasil pemeriksaan PS sesuai PKPT 1995 yang diterbitkan SPI tidak memuat pernyataan bahwa pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan norma pemeriksaan yang dimaksud dalarn pedoman kerja SPI .
Peran dan tanggung jawab auditor intern juga belum sesuai dengan Standar Audit Pemerintahan yang juga diberlakukan BEPEKA kepada auditor intern BUMN terhitung tanggal 1 April 1995.
Sumber-sumber lain yang menggambarkan tentang perkem-bangan peran dan tanggung jawab auditor intern juga belum mem-pengaruhi pelaksanaan peran dan tanggung jawab pemeriksa. Pernyataan-pernyataan dan standar-standar yang diterbitkan the Institute of Internal Auditors (IIA), COSO report, pendapat para ahli pemeriksaan intern, dan pengalaman KLM belum dipantau dengan baik sebagai sumber-sumber gagasan untuk meningkatkan ataupun memperluas peran dan tanggung jawab auditor intern perusahaan.
Bagusnya, potensi auditor intern yang ada cukup mendukung."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanu Setijadi
"Efisiensi merupakan kata kunci untuk memenangkan kompetisi yang semakin tajam dalam era globalisasi sekarang ini, yang mencakup berbagai hal, termasuk efisiensi terhadap pelaksanaan audit. Sedangkan pelaksanaan audit dapat dijalankan secara efisien dengan adanya koordinasi antara Internal dan External Auditor. Perkembangan terakhir menyatakan, bahwa efisiensi dan efektivitas yang maksimum dari pelaksanaan keseluruhan audit. (TAC : Total Audit Coverage) dapat dicapai dengan menggunakan Konsep Single Audit dalam koordinasi antara Internal dan External Auditor. Dalam membahas Konsep Single Audit ini, penulis membandingkan perkembangan koordinasi antara Internal dan External Auditor yang terjadi di Amerika Serikat dan di Indonesia serta persepsi kedua auditor terhadap Konsep Single Audit. Untuk itu penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan, terutama dari artikel-artikel majalah dan wawancara baik tertulis maupun langsung. Perkembangan koordinasi antara Internal dan External Auditor dipengaruhi oleh perkembangan dari masing-masing profesi. Sedangkan dari hasil wawancara menunjukkan bahwa terdapat kepincangan antara perkembangan Internal dan External Auditor di Indonesia. Di satu sisi External Auditor telah berkembang dengan cukup mantap, sedangkan di sisi lain Internal Auditor belum mempunyai organisasi yang sah, standar, prosedur, norma, dan sistem sertifikasi yang jelas. Tapi ada beberapa perusahaan besar yang mulai menerapkan koordinasi yang cukup baik diantara kedua auditor, bahkan ada yang mulai menerapkan sebagian dari ciri-ciri Konsep Single Audit. Hal ini membuktikan bahwa Konsep Single Audit sudah dapat diterapkan di Indonesia walaupun belum secara keseluruhan. Secara konseptual, Konsep Single Audit disambut dengan sangat baik dan antusias oleh Internal dan External Auditor. Mereka bahkan menganggap Konsep Single Audit sebagai bentuk ideal dari koordinasi antara Internal dan External Auditor. Tapi, untuk tahap sekarang penerapannya masih terbatas, karena terhambat kepincangan yang terjadi dalam perkembangan Internal dan External Auditor. Oleh karena itu perlu dipacu perkembangan Internal Auditor agar dapat sejajar dengan External Auditor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18796
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Rahmatika
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan independensi dan kompetensi Auditor Internal serta optimalisasi peranan independensi dan kompetensi auditor dalam peningkatan kualitas hasil audit di Badan Narkotika Nasional. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode triangulasi. Hasil analisis dengan menggunakan teori peranan yang menunjukkan bahwa peranan independensi dan kompetensi Auditor Internal dapat meningkatkan kualitas hasil audit di BNN. Peranan independensi Auditor Internal memberikan kebebasan kepada auditor dalam melaksanakan tugas pengawasan intern tanpa paksaan dari pihak manapun, sehingga hasil audit yang dilaksanakan berkualitas. Sedangkan peranan kompetensi Auditor Internal mendorong Auditor Internal untuk dapat melakukan tugas dengan baik dan mendapat kepercayaan bahwa mereka mampu menjalankan tugas sebagai pengawas intern. Inspektorat Utama BNN telah melakukan optimalisasi peranan independensi dan kompetensi dengan menerapkan sistem pengawasan auditor yang berjenjang. Peranan independensi dan kompetensi yang dijalankan oleh Auditor Internal BNN dapat meningkatkan kualitas hasil audit. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan kepada pihak yang terkait untuk lebih memperhatikan peranan independensi dan kompetensi Auditor Internal agar kualitas hasil audit terus meningkat.Kata Kunci: Auditor Internal, Independensi, Kompetensi.

ABSTRACT
This research aims to analyze the role of independence and competence of Internal Auditors as well as optimizing the role of independence and competence of auditors in improving the quality of audit results in the Badan Narkotika Nasional. This research is qualitative research with triangulation method. The results of analysis used the theory of the role which shows that the role of independence and competence of Internal Auditor can improve the quality of audit result in BNN. Role of the Internal Auditor independence gives freedom to the auditors in performing internal control without coercion from any side, so that the results of quality audits performed. While the role of Internal Auditor 39 s competence to encourage Internal Auditors to be able to perform the task well and get the confidence that they are able to perform duties as internal supervisor. Inspektorat Utama BNN has optimized the role of independence and competence by implementing a tiered auditor supervision system. The role of independence and competence undertaken by the BNN Internal Auditor can improve the quality of audit results. This research is expected to be an input to the relevant parties to pay more attention to the role of independence and competence of Internal Auditors in order to improve the quality of audit results.Keywords Competence Independence Internal Auditor"
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghulam Azzam Robbani
"Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas audit internal di Indonesia. Data diperoleh dari 101 auditor internal di Indonesia. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa independensi audit internal, dukungan manajemen terhadap audit internal, dan marketing audit internal berpengaruh positif terhadap efektivitas audit internal Sementara itu, tiga variabel lainnya yaitu hubungan antara auditor internal dan auditor eksternal, komunikasi audit internal, dan continuous auditing tidak berpengaruh terhadap efektivitas audit internal.

This study assesses factors influencing internal audit effectiveness (IAE) in Indonesia. Data were obtained from 101 internal auditors in Indonesia. Multiple regression analysis examines the association between IAE and six principal factors. Multiple regression analysis results conclude that independence of internal audit, management support for internal audit, and internal audit marketing has positive and significant effect on internal audit effectiveness. Three other variables, i.e., relationship between internal auditor and external auditors, internal audit communication, and continuous auditing do not have significant effect on internal audit effectiveness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Rudy Hedianthon
"Chapter I : AN OUT LINE 1.1 Back ground of study, 1). It is realized the important of J Internal Auditor roles in the company. 2) Internal Auditor is a potential Job. 1.2 Formulating Problem; 1) How Internal Auditor can detect the defficiencies in the firm, 2) IIow far 1nternal Auditor contribution in making efficiency and effectiveness to the firm. ; 1.3 The Study Objectives 1) To Observe the Internal Auditor roles at PT XYZ 2) To see How far Internal Auditor making PT XYZ efficient and effective. 3) To prove how important internal audit in the company. Chapter II : BASIC THEORIES Audi ting, there are three kind of auditing according to Institute of Internal Auditor, 1) FINANCIAL AUDITING, it is historically oriented, independent evaluation performanced by internal or external auditor for the purpose of attesting to the fairness,accuracy, and reliability of the financial data. 2) OPERATIONAL AUDITING, it is a future oriented, independent and system evaluation performed by Internal Auditor for management of the organizational acti vi ties and controlled top, middle, and lower level management for the purpose of improving organizational profitability anag increasing attainment for other organizational objecti vgi ties, achievement of program purposes, social objectives, and employee development. 3) MANAGEMENT AUDITING, it is a future oriented independent and systematic evaluation of the activities of all level menagement performed by the internal auditor for the purpose of improving organizational profi tabili ty through improvement in the management function, achievement of program purposes, social objectives and employee development. So in this paper, it is stess to roles of internal auditor as an independent appraisal which employer of the firm to serve. members of management in the effective discharge of their I.' responsibli ties by furnishing them with analysis, · appraisals, recomendation, especially in the case lapping. In this chapter also detailed the metodology of audit approach, such as mekanism of audit. ' It is include make audit objecti ve and audit program, held interview, and mel<.anism of audit. Chapter . III : ORGANIZATION STUCTURE PT. XYZ In this chapter detailed about back groun of the company, includes organization structure, history of the company, core business and accounting flow of the company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Mayang Sri Ananda
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah intentional strategy berupa goal focus dan document expectation mampu meningkatkan kemampuan auditor dalam mendeteksi fraud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi eksperimental melalui pengujian kasus yang dikerjakan oleh 36 responden yang berasal dari Kantor Akuntan Publik yang berdomisili di Jakarta. Desain penelitian adalah desain faktorial 2x2 dengan goal focus dan document expectation sebagai variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah relevant fraud scheme.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa goal focus mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap banyaknya relevant fraud yang dapat dideteksi dan document expectation tidak mempunyai pengaruh terhadap relevant fraud yang dapat dideteksi. Namun jika goal focus dan document expectation dilakukan bersamaan, keduanya dapat mendeteksi relevant fraud lebih banyak. Analisis tambahan dalam penelitian ini juga menyimpulkan bahwa training dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap jumlah relevant fraud yang dapat dideteksi, efektititas program audit dipengaruhi oleh relevant fraud terdeteksi.
Berdasarkan keseluruhan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa goal focus dapat membantu meningkatkan kemampuan auditor dalam mendeteksi relevant fraud dan jika document expectation dilakukan pada saat yang bersamaan dapat meningkatkan manfaat yang dirasakan oleh auditor.

This study aims to find out whether an intentional strategy in the form of goal focus and document expectation is adequate to enhance the ability of auditors on fraud detection. Method used in this study is experimental study by means of test case undertaken by 36 respondents that come from public accounting firms throughout Jakarta. Design used in this study is a factorial design 2 x 2 wherein goal focus and document expectation set as independent variables. Dependent variable in this study is relevant fraud scheme.
The result of this study shows that goal focus variable has a significant influence to the amount of detectable relevant frauds. Conversely, document expectation variable has no influence to it. However, if both goal focus and document expectation are done simultaneously, they can be used to detect greater amount of relevant frauds. Supplementary analysis given in this study also concluded that training and experience do not have any influence to the amount of detectable relevant frauds. Effectiveness of audit program is affected by the relevant fraud detected.
Based on the overall results of this study, it can be concluded that goal focus can helps to enhance the ability of auditors on fraud detection and if document expectation is done at the same time, it can increases the benefits perceived by the auditors.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In improving Indonesia construction companies? ability to compete, anticipative steps by determining
various improvements and corrections in construction companies are needed to increase the company 's
quality performance. Several factors that influence and determine the success of a construction company
can be grouped into internal factors, external factors, and market forces. internal factors in a company
are important factors and have the eject of approximately 42% towards the company's success.
Management equipment, human resources, corporate culture and finance dominate the internal factors '
influence towards the success of a construction company. The research goal discussed in this paper is to
identify the problems that arise in a construction company 's internal factors that influence the company's
success performance in Indonesia. The methods used are literature studies and survey for identifying the
problems and the construction company?s success performance indicators. The analysts method used in
this research is statistical analysis. The results show that problems in internal factors which have
significant influence to decrease construction company?s performance are the management and human
resources factors.
"
Jurnal Teknologi, 21(1) Maret 2007 : 102-110, 2007
JUTE-21-2-Jun2007-102
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>