Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59564 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Monica Salsabilla
"Hingga saat ini, kumpulan puisi Midaregami (1901) karya Yosano Akiko cenderung dibahas dari unsur erotisisme. Namun, pembahasan ini hanya berfokus pada Bab Enji Murasaki yang menceritakan percintaan Akiko dan Yosano Tekkan, sehingga timbul kesan bahwa puisi Midaregami hanya membahas persoalan ketubuhan perempuan. Penelitian ini melihat bahwa pengalaman perempuan yang dituliskan Akiko dalam puisi Midaregami lebih dari sekadar persoalan ketubuhan. Penelitian ini membahas tentang pengalaman perempuan yang ditampilkan Yosano Akiko dalam Bab Shirayuri, bab yang mengangkat tema cinta segitiga dan persahabatan. Penelitian ini menganalisis gaya bahasa yang digunakan di dalam Bab Shirayuri dengan menggunakan teori gynocriticism oleh Elaine Showalter. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengalaman perempuan yang ditampilkan dalam Bab Shirayuri merupakan pengalaman yang utuh, karena tidak hanya mencakup ketubuhan melainkan juga kejiwaan.

Until today, research on Yosano Akiko's Midaregami (1901) poem collection tends to raise the issue of eroticism. However, this discussion only focuses on the Enji Murasaki chapter, which describes the romance between Akiko and Yosano Tekkan in a sensual manner. It gives an impression that poems within Midaregami only discuss the issue of female bodily experience. This article argues that the problem of female experience in Midaregami is more than just physical. This study focuses on Shirayuri chapter, a chapter with the theme of love triangle and friendship. This study analyzes the language style used in the Shirayuri chapter using the theory of gynocriticism by Elaine Showalter. This article concludes that the female experience presented in the Shirayuri chapter is a whole experience, covering both physical and psychological."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Fakhirah
"ABSTRAK
Penelitian ini akan menganalisis kumpulan puisi Midaregami karya Yosano Akiko berdasarkan pendekatan narasi feminisme posmodern. Kumpulan puisi tersebut berjumlah 399 tanka puisi pendek . Dalam kumpulan puisi tersebut, terdapat konsep kebebasan berekspresi pada wanita. Puisi-puisi tersebut memiliki tema-tema sensual dan narsisme, yang belum pernah ditulis sebelumnya. Puisi-puisi tersebut dianggap salah satu pelopor kebebasan ekspresi bagi wanita pada zaman Meiji. Penelitian ini memakai konsep dari Luce Irigaray, dalam bukunya The Sex Which Is not One, tentang bahasa feminim dan penulisan sastra oleh penulis wanita. Oleh karena itu, penelitian ini juga akan mengeksplorasi hubungan antara puisi-puisi Yosano Akiko dengan konsep penulisan dalam feminisme posmodern.
ABSTRACT
This research will analyze the collection of poems Midaregami by Yosano Akiko based on the narrative approach of postmodern feminism. The collection consists of 399 tanka short poem . In the collection of poetry, there is the concept of freedom of expression of women. The poems have sensual and narcissism themes, which have never been written before. The poems are considered one of the pioneers of freedom of expression for women in the Meiji era. This study uses the concept of Luce Irigaray, in her book The Sex Which Is not One, about feminine language and literary writing by female writers. Therefore, this study will also explore the relationship between Yosano Akiko 39 s poems with the concept of writing in postmodern feminism. "
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Purwitasari Dewanti
"Yosano Akiko adalah seorang wanita penyair yang tampil mengejutkan dengan keberaniannya menentang adat lama dan norma-_norma kehidupan pada masanya. Salah satu karyanya yang berhasil menarik perhatian adalah kumpulan puisi Lanka Midaregami (1901). Sebagai seorang penyair beraliran romantik, karyanya, Midaregami yang berarti Rambut Terurai berhasil menghidupkan kembali romantisisme yang mulai pudar kepopulerannya pada waktu itu. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mencari unsur-unsur romantisisme yang terdapat di dalam 20 puisi karya Akiko dari Midaregamii. Analisis dilakukan berdasarkan definisi dan ciri romantisisme yang dikemukakan antara lain oleh Jan van Luxemburg, Mieke Bal, dan Willem G. Weststeijn, serta Russel Noyes. Hasilnya menunjukkan bahwa unsur romantisisme yang terdapat di dalam puisi tersebut, yaitu: adanya apresiasi yang mendalam tentang keindahan alam, pengagungan terhadap emosi, individualisme yang tinggi, penekanan pada kespontanan, keinginan untuk berontak terhadap tatanan masyarakat yang ada, serta terdapat wama erotik yang kuat. Unsur erotisme yang kuat merupakan kekhasan dari karya romantisisme kesusastraan Jepang, terutama pada periode romantisisme akhir, karena unsur ini tidak ditemukan pada karya romantisisme Barat, tempat Iahirnya romantisisme."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S13550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vanda Trisiane Pahu
"Sikap hidup masyarakat golongan menengah itu saya lihat berdasarkan tiga buah drama karya Carl Sternheim, yaitu Burger Schippel. Die Kassette, dan Der Snob. Di sini kita melihat bagaimana sifat-sifat manusia yang hanya memikirkan materi saja. Mereka memperhitungkan segalanya berdasarkan untung rugi. Kasih sayang, ketulusan, kejujuran mulai kabur batasannya. Semua berlomba demi kepentingannya sendiri yaitu menjadi kaya raya, bertitel dan dihormati oleh orang-orang sekelilingnya, walaupun dalam mencapai semuanya itu mereka mengorbankan ayah, ibu, adik, kakak, saudara. Metode penelitian yang saya pergunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan intrinsik, sekaligus juga mengaitkan faktor luar, yaitu ekstrinsik."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwandi
"Dalam kesusasteraan Indonesia, Rendra adalah sastrawan yang banyak mengungkapkan tema sosial. Hal tersebut sesuai dengan puisi 'Aminah', 'Perjalanan Bu Aminah', dan 'Perempuan yang Tergusur' karya Rendra yang mengisahkan perempuan yang merantau. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan citra perempuan yang merantau di dalam puisi-puisi tersebut. Perempuan yang merantau yang dikisahkan Rendra mengalami perubahan watak dan ketidakadilan di kota dan di desa. Gambaran perempuan yang merantau tersebut masih relevan dengan masa kini. Dalam menyikapi fenomena tersebut, Rendra memberikan amanat untuk hidup bersyukur, bertakwa, dan bersabar. Oleh karena itu, representasi perempuan yang merantau tersebut dapat menjadi ilham bagi pembaca.

Within Indonesian literature, Rendra is well-known as a prominent poet whose works are centered on social issues. Some examples of his literary works include 'Aminah', 'Perjalanan Bu Aminah', and 'Perempuan yang Tergusur' which observe the lives of female flaneur. This research is aimed at explaining the depictions of female flanuer in aforementioned poems. The women in the stated poems face injustice and undergo some changes in their traits both in urban and rural areas. The depictions of the female flaneur are still relevant to date. In response to such a phenomenon, Rendra suggests that one be gratitude, cautious, and patient. Therefore, representations of such female flanuer can become enlightenment to the readers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S65528
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Maryunani
"Perawat merawat pasien tidak membedakan laki-laki maupun perempuan. Perawat laki-laki memiliki tantangan dan hambatan, khususnya dalam merawat pasien perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman perawat laki-laki dalam merawat pasien perempuan. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif desriptif pendekatan fenomenologi, dengan 10 partisipan perawat laki-laki usia 26- 43 tahun, berpengalaman merawat pasien perempuan minimal 2 tahun. Penelitian menghasilkan 7 tema, yaitu perasaan tidak nyaman pasien perempuan dan perawat laki-laki; perawat menjaga kepercayaan dan privasi pasien; Identifikasi hal yang mengganggu citra tubuh, umur, area dan jenis tindakan sensitif; perhatian pada faktor agama, keyakinan, etika, dan budaya pasien; profesionalitas, peran dan kompetensi perawat; strategi komunikasi dan minta bantuan perawat perempuan berdasarkan metode tim; pandangan keterlibatan laki-laki dalam profesi perawat. Penelitian menyimpulkan dua tema utama, yaitu perhatian terhadap faktor agama, keyakinan, etika, dan budaya pasien; dan strategi komunikasi dan minta bantuan perawat berdasarkan metode tim. Pelayanan keperawatan disarankan meningkatkan pelayanan berfokus pasien dengan memperhatikan faktor agama, keyakinan, etika, budaya pasien, dan menggunakan strategi komunikasi dan meminta bantuan tim, sesuai standar akreditasi nasional rumah sakit.

The nurse caring for the patient does not differentiate between men and women. Male nurses have challenges and obstacles, especially in caring for female patients. This study aims to explore the experience of male nurses in caring for female patients. This study used descriptive qualitative design of phenomenology approach, with 10 male nurse participants aged 26 43 years, experienced in caring for female patients at least 2 years. The study produced 7 themes, namely the discomfort of female patients and male nurses nurses maintain patient trust and privacy Identification of things that disturb the body image, age, area and type of sensitive actions attention to religious factors, beliefs, ethics, and patient culture professionalism, roles and competence of nurses communication strategies and ask for female nurse assistance based on team method view of male involvement in the nursing profession. The study concludes two main themes, namely attention to religious factors, beliefs, ethics, and patient culture and communication strategies and seek nurse assistance based on team methods. Nursing services are advised to improve patient focused services with regard to religious, belief, ethical, and patient culture factors, and use communication strategies and seek team assistance, according to the national hospital 39 s accreditation standards.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50551
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Nitayadnya
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2011
MUL 10 (1-2) 2011
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Busch, Akiko
New York: Princeton Architectural Press, 1999
728 BUS g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sumi M. Akiko
The Toyo Bunko, 2016
001 ART 11 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Restiadi
"Skripsi ini membahas tentang aspek humanisme yang terdapat pada tiga puisi yang dibuat oleh seorang penyair berkebangsaan Palestina Munir Mazyed. Puisi-puisi Munir yang menjadi sumber data primer pada skripsi ini adalah puisi فلسطين...قصيدةُ حبٍّ الحزنُ الأسود ,أبدية , dan الوحيُ و أنا .
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian skripsi ini adalah metode analisis struktural-semiotik dengan pendeketan objektif. Ketiga puisi tersebut mengandung kritik mengenai pelanggaran kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Aspek-aspek humanisme yang terdapat pada ketiga puisi tersebut adalah manusia memiliki hak impian, manusia memiliki hak hidup aman dan bebas dari rasa takut, manusia memiliki hak untuk mengemukakan pendapat, manusia memiliki hak beragama, dan manusia memiliki hak untuk mencintai tanah airnya. Kelima aspek tersebut memiliki hubungan yang erat dengan keadaan yang terjadi di Palestina. Penyair mencoba menghimbau dan mengkritik pembaca khususnya masyarakat arab dan ummnya masyarakat dunia agar saling menghargai dan mengormati tiap-tiap hak asasi manusia.

This thesis discusses humanism aspect in three poems made by Palestnians poet, Munir Mazyed. In this thesis there are three poems used as primer source. There are الحزنُ الأسود ,فلسطين...قصيدةُ حبٍّ أبدية , dan الوحيُ و أنا.
The method use in this thesis is structural-semiotic analysis of the objective approach. These poems contains criticism in human rights happened in Palestine. Humanism aspects contained in these poems are human being has right to pursue a dream, human has right to live safe and free from fear, human has right to express opinions, human has right to be religious, and human has right to love their homeland. These five aspects are intimately connected with the circumstances that happened in Palestine. The poet tried to call and criticize the readers especially the Arabs and world citizen to respect each other and respect human rights.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S43271
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>