Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150122 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Destri Adveni Sipayung
"Corporate Social Responsibility (CSR) semakin menjadi bagian integral dalam strategi perusahaan, terutama dalam merespons isu-isu sosial. Banyak perusahaan, termasuk brand mewah global, mulai menyadari pentingnya tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial, tetapi juga pada dampak sosial yang mereka berikan kepada masyarakat dengan melaksanakan program CSR yang mengangkat berbagai isu, salah satunya adalah kesetaraan gender dan kekerasan dalam hubungan. Artikel ini membahas implementasi program CSR oleh YSL Beauty melalui #AbuseIsNotLove, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kekerasan dalam hubungan berpasangan (intimate partner violence/IPV). Program ini memanfaatkan edukasi, pelatihan, dan kemitraan dengan organisasi non-profit seperti Yayasan Pulih di Indonesia untuk memperluas dampaknya. Dengan menggunakan pendekatan cause promotions, YSL Beauty berkomitmen untuk mendukung kesetaraan dan keadilan gender melalui penggalangan dana, pelatihan, serta publikasi global. Melalui analisis data sekunder dari berbagai sumber, termasuk artikel media, publikasi resmi, dan platform digital YSL Beauty, penelitian ini menunjukkan bahwa program CSR ini tidak hanya memperkuat citra brand, tetapi juga berkontribusi pada isu-isu sosial yang relevan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa program CSR yang didorong oleh kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi dapat menjadi strategi efektif untuk menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan dan memperkuat eksistensi brand di pasar yang kompetitif.

Corporate Social Responsibility (CSR) has increasingly become an integral part of corporate strategies, particularly in addressing social issues. Many companies, including global luxury brands, have recognized the importance of focusing not only on financial profits but also on the social impact they have on society through CSR programs that tackle various issues, including gender equality and intimate partner violence. This article discusses the implementation of CSR by YSL Beauty through the #AbuseIsNotLove program, aimed at raising public awareness of intimate partner violence (IPV). The program utilizes education, training, and partnerships with non-profit organizations such as Yayasan Pulih in Indonesia to expand its impact. Through a cause promotions approach, YSL Beauty is committed to supporting gender equality and justice through fundraising, training, and global publicity. By analyzing secondary data from various sources, including media articles, official publications, and YSL Beauty’s digital platforms, this study demonstrates that the CSR program not only strengthens the brand's image but also contributes to relevant social issues. The findings suggest that CSR programs driven by cross-sector collaboration and the use of technology can be an effective strategy to create sustainable social change while strengthening the brand's presence in a competitive market."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Hutomo
"PT XL Axiata (XL), sebuah perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi telah melakukan corporate social responsibility (CSR) sebagai bagian dari kegiatan public relations. Harapannya dari CSR, yaitu adanya peningkatan reputasi positif perusahaan. Salah satu CSR unggulannya yang telah dilakukan sejak tahun 2012, yaitu XL Future Leaders (XLFL). Program ini dibuat untuk mengembangkan pendidikan soft skills mahasiswa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pelaksanaan program XL Future Leaders dalam meningkatkan reputasi XL. Hasil analisis tentang strategi pelaksanaan program menunjukkan bahwa XL sebelum melaksanakan program XLFL telah melakukan penelitian terkait kebutuhan mahasiswa di aspek pendidikan di Indonesia. Kemudian dalam melakukan komunikasi terkait program XLFL, XL melakukan roadshow ke berbagai universitas dan kota di Indonesia yang sekarang disebut dengan acara XL Youth Town Hall dan juga memaksimalkan media sosial yang XL miliki terutama, Instagram. Kesimpulannya menunjukkan bahwa strategi pelaksanaan program XL Future menggunakan dua strategi CSR dari Galbreath, yaitu strategi timbal balik dan kewarganegaraan.

PT XL Axiata (XL), a company operating in telecommunication industry, has done corporate social responsibility (CSR) as a part of public relations activities. From the CSR, XL hopes it can increase its positive reputation. One of XL most distinguished corporate social responsibility programs that has been executed since the year 2012 is XL Future Leaders. The program is created to develop Indonesian students soft skills education. This research has a purpose to analyze the implementation strategy of XL Future Leaders program to increase company ™s reputation. The analysis result shows that before executing the program XLFL, XL has done a research regarding the needs of students in education aspect in Indonesia. To communicate the XLFL Program, XL does roadshow to various universities and cities in Indonesia which is now named as XL Youth Town Hall and also maximizes its own social media, especially Instagram. The conclusion of this research is that XL Future Leaders program uses two CSR strategies from Galbreath, which are reciprocal strategy and citizenship strategy."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setyaningtiyas
"Penelitian ini berfokus kepada implementasi program CSR yang ada selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan mulai dari September hingga Januari 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan pustaka yang mengharuskan penulis meninjau berbagi literatur mulai dari jurnal, buku, laporan terkait, surat kabar, dan sumber literatur lainnya. Penulis melakukan hal tersebut guna mendapatkan data secara luas terkait perusahaan yang mengimplementasikan CSR pada masa pandemi Covid-19 baik di Indonesia maupun di luar negeri. Hasil tinjauan pustaka yang telah dilakukan antara lain dapat mengetahui ruang lingkup, manfaat, model, hingga proses implementasi dari beberapa program CSR. Ruang lingkup dari implementasi terdiri dari dua. Pertama, konsep Triple Bottom Line yang hasilnya menunjukkan bahwa CSR dilakukan mengacu kepada profit dan people. Kedua, berdasarkan draft ISO 26000 CSR dilaksanakan guna pemenuhan Hak Asasi Manusia dan Pembangunan Sosial. CSR dari masing-masing perusahaan memberikan manfaat bagi sasaran maupun bagi perusahaan. Model-model CSR terbagi menjadi menurut pelaksananya dan menurut tujuannya. Berdasarkan Carroll CSR Pyramid, motif utama CSR pada masa pandemi adalah philanthropy responsibility. Penelitian ini, selain memberikan gambaran dari setiap program yang dikaji juga memberikan rekomendasi bagi penelitian selanjutnya agar menambah wawasan tentang implementasi CSR dimasa pandemi.

This research focuses on the implementation of existing CSR programs during the Covid-19 pandemic. This research was conducted from September to January 2021. The research method used is a literature review which requires the authors to review the literature sharing ranging from journals, books, related reports, newspapers, and other literary sources. The author did this in order to obtain extensive data regarding companies implementing CSR during the Covid-19 pandemic both in Indonesia and abroad. The results of the literature review that have been carried out include knowing the scope, benefits, models, and the implementation process of several CSR programs. The scope of implementation consists of two. First, the Triple Bottom Line concept whose results show that CSR is carried out referring to profit and people. Second, based on the draft ISO 26000 CSR is implemented to fulfill Human Rights and Social Development. CSR of each company provides benefits for the target as well as for the company. CSR models are divided into according to their implementers and according to their objectives. According to the Carroll CSR Pyramid, the main motive for CSR during a pandemic is philanthropy responsibility. This research, in addition to providing an overview of each program studied, also provides recommendations for further research in order to add insight into the implementation of CSR during the pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wijaya Laksana
"Penelitian ini membahas program Corporate Social Responsibility di PT Pupuk Kalimantan Timur, yaitu Program Peduli Pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang digunakan untuk mendeskripsikan bagaimana implementasi sebuah program CSR dapat membentuk reputasi perusahaan di mata stakeholder-nya. Melalui penelitian ini diketahui implementasi program ini sudah sangat baik tapi belum ditunjang oleh strategi komunikasi yang dapat membentuk identitas perusahaan secara luas. Meskipun demikian, program CSR Peduli Pendidikan terbukti dapat membentuk reputasi perusahaan di mata para peserta program. Untuk masa mendatang, penelitian ini dapat dilengkapi dengan penelitian kuantitatif sehingga dapat menjangkau responden yang lebih banyak dan pengukuran reputasi yang lebih luas.

This research discusses the CSR Program in PT Pupuk Kalimantan Timur, namely Peduli Pendidikan program. The research uses qualitative method in order to describe how the implementation of a CSR program could form the reputation of a company by its stakeholder. The research discovered that the implementation of the program is already been well-executed but haven?t been supported by a communication strategy that could help build the corporate identity. However, the Peduli Pendidikan program is proved to have been succesfull in forming the corporate reputation on its participant. For the future, this research should be equiped with a quantitative research so that it would be able to reach a wider respondent and more thorough research on reputation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T31731
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahesa Rizki Perdana
"[Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dari Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada PT. Kalbe Farma Tbk. yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di industri farmasi di Indonesia. Penelitian ini melakukan analisis terhadap pelaksanaan CSR di PT. Kalbe Farma Tbk. berdasarkan teori Hendeberg?s CSR Pyramid dan Konsep Triple Bottom Line. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa CSR yang dilakukan oleh PT. Kalbe Farma Tbk. sebagian besar telah meliputi kriteria-kriteria dari Hendeberg's CSR Pyramid dan Konsep Triple Bottom Line.

This study was a case study of Corporate Social Responsibility (CSR) implementation in PT. Kalbe Farma Tbk. which an Indonesian company in pharmaceutical industry. This study used Hendeberg's CSR Pyramid and Triple Bottom Line Concept to analyze the CSR implementation by PT. Kalbe Farma Tbk. This study showed PT. Kalbe Farma Tbk. CSR had accomplished most of criterias from both Hendeberg?s CSR Pyramid and Triple Bottom Line Concept., This study was a case study of Corporate Social Responsibility (CSR)
implementation in PT. Kalbe Farma Tbk. which an Indonesian company in
pharmaceutical industry. This study used Hendeberg?s CSR Pyramid and Triple
Bottom Line Concept to analyze the CSR implementation by PT. Kalbe Farma
Tbk. This study showed PT. Kalbe Farma Tbk. CSR had accomplished most of
criterias from both Hendeberg?s CSR Pyramid and Triple Bottom Line Concept.]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Marietta Secoa
" ABSTRAK
Skripsi ini mencoba membuktikan pengaruh Corporate Social Responsibility CSR pendidikan terhadap citra perusahaan, dalam studi kasus CSR XL Future Leaders E-Learning terhadap XL Axiata. Penelitian menggunakan paradigma positivis dan pendekatan kuantitatif serta termasuk jenis penelitian asosiatif. Metode pengumpulan data yang dipakai survei dengan instrumen penelitian kuesioner yang dibagikan acak kepada 98 peserta CSR sebagai sampel penelitian. Metode analisa penelitian adalah regresi linear sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan varian dari elemen CSR XL Future Leaders E-Learning, yakni keberlanjutan, pertanggungjawaban dan keterbukaan program memberikan kontribusi pengaruh pada citra perusahaan. Namun terdapat perbedaan kecenderungan kadar pengaruh di antara varian dimensi CSR tersebut.
ABSTRACT The focus of this study is to prove the influence of educational Corporate Social Responsibility towards corporate image, in case of XL Future Leader E Learning towards XL Axiata. This associative study takes positivism paradigm and quantitative approach. Data collection method uses survey with questionnaire as research instrument, which is distributed randomly to 98 CSR participants. Research analysis method uses single linear and multiply regression. The results showed the variance between sustainability, accountability and transparency of XL Future Leaders E Learning as CSR is giving influence toward image bulding of XL Axiata with different levels and tendency of those three CSR dimensions. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Safira Hanny Rizky Wasiat
"Tesis ini membahas mengenai Collaborative Governance dalam Percepatan Penurunan Stunting melalui Corporate Social Responsibility pada Studi Kasus Program Ketapang Kuning di Kelurahan Warakas, Jakarta Utara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses serta faktor-faktor yang mempengaruhi kolaborasi upaya penurunan stunting dengan model collaborative governance serta mengetahui lessons learned yang dapat diambil. Penelitian ini tidak menggunakan pendekatan problem solving melainkan best practice sehingga hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah jawaban dari solusi terhadap tingginya prevalensi stunting di Indonesia. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah post-positivism dengan menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses collaborative governance secara keseluruhan telah diimplementasikan dengan baik dan efektif. Terdapat faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi proses kolaborasi diantaranya adalah sumber daya asimetri berupa pengetahuan dan dukungan finansial, dorongan untuk berpartisipasi baik internal dan eksternal seperti penghargaan, kepemimpinan fasilitatif yang kolektif, transparansi proses. Dari best practice ini diperoleh lessons learned keterlibatan dunia usaha memiliki peran yang kuat dalam upaya penurunan stunting melalui pendekatan Collaborative Governance dengan strategi pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.

This thesis explores Collaborative Governance in accelerating stunting reduction through Corporate Social Responsibility (CSR) in the context of the Ketapang Kuning Program in Warakas Subdistrict, North Jakarta. The study aims to analyze the process and factors influencing collaboration in efforts to reduce stunting using a collaborative governance model, and to identify lessons learned. Unlike a problem-solving approach, this research adopts a best practice approach, aiming to provide insights into solutions for addressing the high prevalence of stunting in Indonesia. The research employs a post-positivism approach using qualitative methods with data collection techniques including in-depth interviews, observations, and literature review. The findings indicate that collaborative governance processes have been effectively implemented overall. Significant factors influencing the collaboration include asymmetrical resource factors such as knowledge and financial support, internal and external motivations for participation including awards, collective facilitative leadership, and process transparency. From these best practices, lessons learned include the strong role of private sector involvement in stunting reduction efforts through Collaborative Governance, alongside strategies for sustainable community empowerment."
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Hanifhah Wulandhari
"ABSTRAK
Program corporate social responsibility (CSR) adalah sebuah kewajiban sosial yang harus dilakukan oleh perusahaan. Salah satu cara bagi perusahaan untuk meningkatkan dan memelihara reputasi perusahaan yaitu melalui implementasi program corporate social responsibility pada stakeholder. Artikel ini menjelaskan bagaimana keberhasilan program CSR PT Astra Daihatsu Motor yang telah diukur menggunakan tiga indikator keberhasilan program dapat menjadi manajemen reputasi perusahaan untuk menjadi lebih baik.

ABSTRACT
Corporate social responsibility (CSR) is a social obligation that must be implemented by the company. One of the ways for companies to keep improving and maintaining the company's reputation is through the implementation of corporate social responsibility to stakeholders. This article describes how the success of the CSR program of PT Astra Daihatsu Motor, which have been measured using three indicators of the success of the program can be a reputation management for the company’s reputation to be better."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurhaliza
"Rare Beauty merupakan perusahaan di bidang industri kecantikan yang berdiri pada tahun 2019 oleh Selena Marie Gomez dengan visi dan misi menciptakan ruang yang aman dan ramah dalam hal kecantikan dan membantu setiap orang menerima diri dengan menyediakan alat-alat yang dibutuhkan untuk mereka tidak merasa sendirian di dunia. Rare Beauty membangun Rare Impact yang merupakan bagian dari kegiatan CSR-nya yang peduli dengan advokasi isu kesehatan mental. Tujuan dari tulisan ini untuk menganalisis keberhasilan strategi CSR Rare Impact dalam memenuhi prinsip dan praktik CSR dan menganalisis komunikasi strategis CSR Rare Beauty dalam membangun citra positif sebagai perusahaan yang peduli terhadap advokasi kesehatan mental di platform digital. Dengan menggunakan analisis konten konvensional dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi pola komunikasi Rare Impact di platform Instagram, TikTok, dan Website Rare Beauty selama periode Oktober — November 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa Rare Impact menerapkan seluruh prinsip dan praktik CSR, sehingga menciptakan sentimen positif masyarakat yang membantu membangun brand image Rare Beauty.

Rare Beauty is a company in the beauty industry founded in 2019 by Selena Marie Gomez with a vision and mission to create a safe and friendly space in terms of beauty and help everyone accept themselves by providing the tools they need to feel less alone in the world. Rare Beauty built Rare Impact which is part of its CSR activities that care about mental health advocacy issues. The purpose of this paper is to analyze the success of Rare Impact's CSR strategy in fulfilling CSR principles and practices and to analyze Rare Beauty's CSR strategic communication in building a positive image as a company that cares about mental health advocacy on digital platforms. Using conventional content analysis with a qualitative approach, this study identified Rare Impact's communication patterns on the Instagram, TikTok, and Rare Beauty Website platforms during the period October – November 2024. The results of the analysis show that Rare Impact applies all CSR principles and practices, thus creating positive public sentiment that helps build Rare Beauty's brand image. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Galih Wiryawan
"ABSTRAK
Pelaksanaan bisnis perusahaan semen mengakibatkan banyak permasalahan pada lingkungan sekitarnya. Hal tersebut dapat merusak citra dari perusahaan tersebut. fenomena ini mendorong perusahaan untuk melaksanakan konsep bisnis berkelanjutan. Konsep bisnis berkelanjutan yang didasarkan pada manusia, lingkungan, dan keuntungan diterapkan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR). Tulisan ini akan membahas secara umum pelaksanaan program CSR dalam rangka peningkatan citra perusahaan.

ABSTRACT
The concrete business corporation's operation results in many problems on their environment. It may damage the images of corporation. This phenomenon encourages companies to implement sustainable business concept. The concept of sustainable business based on people, planet, and profit implemented by the Corporate Social Responsibility (CSR). This paper will discusses in general about implementation of CSR programs in order to improve the corporate image.
"
2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>