Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ede Surya Damarwan
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
PGB-pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Oldestia Vianny
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor sumber daya kesehatan, lingkungan dan sosioekonomi terhadap harapan hidup saat lahir di Indonesia pada tahun 2012 dengan menggunakan data tahun 2008. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diketahui bahwa faktor sumber daya kesehatan (rasio dokter dan pengeluaran kesehatan per kapita), lingkungan (akses terhadap sanitasi layak) dan sosioekonomi (lama sekolah rata-rata dan kemiskinan) mempengaruhi harapan hidup saat lahir.

The aim of this research is to study the impact of resources of the health system, environment and socioeconomic factor tolife expectancy at birth in Indonesia at 2012 using 2008 data. Results of multiple linier regression show that resources of the health system (doctor?s ratio and per capita health care spending), environment (access to improved sanitation) and socioeconomic factor (mean years schooling and poverty) affect life expectancy at birth.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2008
R 614.42 SUR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1993
338.9 Cir
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Kristiyan Ardy
"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran ekspektasi ibu melalui kualitas anak terhadap perilaku memiliki anak. Dalam penelitian ini, ekspektasi ibu didefinisikan sebagai ekspektasi ibu akan lama sekolah anak di masa depan, sedangkan perilaku memiliki anak didefinisikan sebagai tambahan jumlah anak diantara ibu yang telah memiliki dua anak atau lebih. Data yang digunakan diperoleh dari Indonesia Family Life Survei IFLS tahun 2007 dan 2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa ekspektasi ibu merupakan prediktor yang kuat terhadap memiliki anak baik secara langsung maupun tidak langsung melalui pengeluaran pendidikan. Ibu dengan ekspektasi yang lebih tinggi akan lama sekolah anaknya memiliki kemungkinan lebih rendah untuk memiliki tambahan anak.
Penelitian ini menemukan bahwa pendidikan ibu tidak berpengaruh signifikan ketika model dikontrol dengan ekspektasi ibu. Hal ini menunjukkan bahwa ekspektasi ibu memiliki pengaruh yang lebih kuat dalam menentukan perilaku memiliki anak daripada status sosial ekonomi di Indonesia. Selain itu pengaruh tidak langsung dari ekspektasi terlihat ketika ekspektasi bereaksi melalui pengalokasian sumber daya yang lebih banyak untuk investasi anak.

This research examines to explore the role of mother's expectation over children's quality on their childbearing behaviour. In this study, mother expectation is defined as mean years of schooling of children, while childbearing behaviour is defined as the additional number of children expected by mother among mothers who already have two or more children. The study uses Indonesian Family Life Survey IFLS 2007 and 2014. The regression results show that mother's expectation is a strong prediction of childbearing either directly or indirectly through education expenditure. Mothers with a higher expected of mean years of schooling of the children have a lower likelihood to have additional child.
This study found that mother's education has no significant effect when the model controls for mother's expectation. This indicates that expectation, rather than socioeconomic status, has a stronger effect in determining childbearing in Indonesia. Moreover, the indirect effect of expectation shows that expectation works through allocating more resources for child's investment."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T48191
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syarif Mustika Harinurdi
"ABSTRAK
Latar Belakang : penggunaan trauma skor dapat menentukan penanganan pasien trauma
dengan cepat dan tepat sehingga menurunkan mortalitas hingga 25%. Tujuan : untuk
mengetahui perbandingan performa skoring GAP dengan TRISS dalam memprediksi
mortalitas pasien trauma IGD RSCM Januari-Desember 2013. Desain Penelitian : studi
cross sectional dengan sampel Rekam Medik pasien trauma IGD RSCM. Hasil penelitian :
skor GAP memiliki nilai sensitifitas 80% dan spesitifitas 98,8% Kesimpulan : skor
GAP sangat baik untuk prediksi pasien trauma yang hidup tetapi kurang baik untuk
menentukan prediksi mortalitas pasien trauma di IGD RSCM

ABSTRACT
Title: The comparison of performance between GAP and TRISS Scoring in the
prediction of mortality of trauma patients in the Emergency Room of RSCM from
January until December 2013
Background: The use of trauma scoring can speed up the handling of trauma patients
in order to reduce mortality of patients by up to 25%
Objective: to know how the result of the performance between GAP and TRISS
scoring in the prediction of mortality of trauma patients.
Study design: cross sectional study which the sample was taken from Medical
Records. of trauma patiens for 1 year. Result: showed that the sensitivity GAP value
of 80% and 99,8% for specificity. Conclution: the GAP is very goog for determining
the prediction of life but not good enough for the prediction of mortality of trauma
patients in emergency room of RSCM."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Kominfo, 2014
304.659 8 SIA
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Ambar Prabowo
"Kedokteran Okupasi memiliki peran penting dalam aspek psikososial untuk meningkatkan produktivitas pekerja menghadapi bonus demografi tahun 2045yang sudah dimulai sejak tahun 2020. Dokter bidang kedokteran okupasi memberikan evaluasi kesehatan mental dan fisik kepada pekerja dengan melakukan identifikasi bahaya potensial di lingkungan kerja (terutama bahaya potensial aspek psikososial), pemeriksaaan kesehatan pekerja; menentukan Diagnosis Penyakit Akibat Kerja atau bukan, menentukan laik kerja atau Kembali kerja, serta memberikan rekomendasi/solusi yang dibutuhkan untuk mengatasi stress kerja, kelelahan akibat kerja, dan masalah kesehatan kerja lainnya. Dengan pendekatan yang holistik, Kedokteran Okupasi dapat membantu pekerja mempertahankan kesehatan mental dan fisiknya, sehingga meningkatkan produktivitas dan kontribusi mereka dalam lingkungan kerja. Selain itu, Dokter bidang Kedokteran Okupasi Bersama dengan tenaga kesehatan lainnya juga dapat memberikan pelatihan dan workshop mengenai manajemen stres, keseimbangan kehidupan kerja, dan strategi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja dalam menghadapi perubahan lingkungan kerja dan tuntutan kerja di masa datang."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
PGB-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Unun Khamida Qodarina
"ABSTRAK
Remaja mengalami perubahan fisik, emosional, dan perkembangan sosial yang menandai perpindahan fase dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Sebagai bentuk perubahan perkembangan sosial, timbul keinginan pada remaja untuk menjalin termasuk salah satunya teman sebaya. Teman sebaya dapat mempengaruhi remaja secara positif dan negatif. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan teman sebaya terhadap perilaku seksual remaja. Penelitian menggunakan desain studi cross sectional dan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2012. Penelitian menggunakan kriteria inklusi remaja yang pernah atau sedang berpacaran sehingga jumlah sampel yang diperoleh sebesar 16679 remaja. Hasil penelitian menunjukkan pada remaja yang pernah atau sedang berpacaran yang mempunyai teman
pernah berhubungan seksual dapat meningkatkan risiko 4,2 kali lebih tinggi untuk melakukan hubungan seksual dibandingkan dengan remaja yang tidak mempunyai teman dengan pengalaman seksual setelah variabel lain dikendalikan. Remaja yang merasa terdorong oleh teman yang pernah berhubungan seksual juga dapat meningkatkan risiko 6,2 kali lebih tinggi untuk melakukan hubungan seksual dibandingkan dengan remaja yang tidak merasa terdorong oleh pengalaman
seksual teman sebaya. Variabel lain yang turut berperan dalam perilaku seksual remaja yaitu jenis kelamin, umur, status merokok, alkohol, konsumsi narkoba, dan keterpajanan media. Oleh karena itu, sosialisasi mengenai perilaku seksual serta dampaknya pada remaja, komunikasi kesehatan reproduksi dari orang tua kepada remaja, serta mengikutsertakan remaja dalam kegiatan lingkungan teman sebaya yang positif diperlukan sebagai upaya mencegah dan mengatasi permasalahan perilaku seksual di kalangan remaja.

ABSTRACT
Adolescents experience physical, emotional, and social development changes that marks the displacement phase of childhood into adulthood. As a form of social developmental changes the desire of adolescents to engage with others including peer that may affect adolescent positively and negatively. The study was conducted to determine the relationship of peers on adolescent sexual behavior. The study uses cross-sectional study design and the data Indonesia Demographic Health Survey 2012. The study has an inclusion criteria which is adolescents who have or are dating so the number of samples obtained for teens 16679. Results showed that adolescents who have or are dating have been friends intercourse compared with teens who do not have any friends with sexual experience after other variables are controlled. Adolescents who feel compelled by friends who've sexual intercourse can also increase the risk 6,2 times higher for sexual intercourse compared with teens who do not compelled by peer sexual experiences. Other variables that play a role in adolescent sexual behavior are gender, age, smoking status, alcohol, drug consumption, and media of exposure. Therefore, socialization of sexual behavior and its impact for adolescents, reproductive health communication from parents to adolescents, as well as engage youth in positive peer environmental activities required in order to prevent and solve the problems of sexual behavior among adolescents."
Universitas Indonesia, 2014
S54019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>