Ditemukan 114664 dokumen yang sesuai dengan query
Abdul Rahman Saleh
"Tujuan kajian adalah untuk mengidentifikasi artikel yang dimuat dalam Jurnal Standardisasi pasca terakreditasi tahun 2011-2015. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui pola kepengarangan artikel, derajat kolaborasi penulis, karakteristik literatur, dan kemutakhiran sumber informasi yang disitir, serta keusangan (obsolescence) literatur. Data kajian diambil dari seluruh artikel Jurnal Standardisasi pasca terakreditasi yaitu volume 13 tahun 2011 – volume 17 tahun 2015. Dalam kurun waktu tersebut Jurnal Standardisasi memuat 120 artikel dari 187 nama penulis yang berbeda. Hasil kajian menunjukkan bahwa penulis paling produktif adalah Danar Agus Susanto dan Ellia Kristiningrum dengan artikel sebanyak 8 judul artikel. Derajat kolaborasi kepenulisan rata-rata Jurnal Standardisasi adalah 0,658 atau (65,8 %). Kolaborasi terbanyak adalah enam penulis untuk satu artikel. Pustaka yang digunakan terbanyak adalah buku yaitu sebanyak 42,3 % dengan tahun terbaru yaitu 0-5 tahun. Derajat keusangan referensi yang digunakan dalam Jurnal Standardisasi adalah enam tahun. Tingkat keterpakaian dari artikel yang dimuat di Jurnal Standardisasi, dilihat dari Google Scholar, tidak terlalu tinggi yaitu hanya 7 artikel dari 120 artikel yang diterbitkan selama 5 tahun."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2016
020 VIS 18:3 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rina S. Saari
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan majalah ilmiah yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan tesis dan disertasi bidang studi wanita yang mencakup jumlah (persentase) artikel majalah ilmiah yang disitir dan paro hidup literatur yang dimanfaatkan sebagai acuan dalam penulisan tesis dan disertasi bidang studi wanita; cakupan subjek dari majalah ilmiah yang disitir; peringkat majalah ilmiah yang artikel-artikelnya paling banyak disitir, dan kecenderungan bidang disiplin ilmu yang berkaitan dengan topik yang diteliti dalam tesis dan disertasi bidang studi wanita. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis artikel-artikel majalah ilmiah yang disitir dari 112 judul tesis dan 6 judul disertasi bidang studi wanita dengan periode tahun terbit dari tahun 1995 - 2000. Data dianalisis berdasarkan analisis subjek menggunakan Dewey Decimal Classification 21th` edition (untuk tesis dan disertasi) dan Ulrich's International Periodicals Directory 35th edition (untuk majalah ilmiah yang disitir), analisis sitasi dan paro hidup literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan artikel majalah ilmiah dalam penulisan tesis dan disertasi bidang studi wanita lebih sedikit (8,29 %) dibandingkan dengan buku (selain artikel majalah ilmiah); Paro hidup literatur yang digunakan adalah 13,6 tahun; Cakupan subjek dari majalah ilmiah yang paling banyak disitir adalah : Ilmu kedokteran (117 sitiran), Ilmu-ilmu sosial (115 sitiran), Obstetri dan ginekologi (70 sitiran) dan Keluarga berencana (68 sitiran); Judul majalah ilmiah yang artikel-artikelnya paling banyak disitiradalah : Prisma, Studies in Family Planning, Majalah Obstetri dan Ginekologi dan American Journal of Obstetrics and Gynecology; Dan kecenderungan bidang disiplin ilmu yang berkaitan dengan topik yang diteliti dari tesis dan disertasi bidang studi wanita dengan periode tahun terbit dari tahun 1995 - 2000 adalah : Tenaga kerja, Studi kependudukan, Pelayanan sosial, Ilmu kedokteran, Kelompok sosial, Pranata sosial, dan Hukum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S15527
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Wahid Nashihudin
"Journal accreditation program aims to improve the quality and quantity of publications in the scientific community so as to competitiveness on the international scientific periodicals. This study aims to: (1) describe the journals that have been accredited by LIPI and Higher Education, which is viewed from the aspect field of science, the agency issuing, and the city of an issue; and 2) know the effort in preparing for publication journal managers become accredited and reputable international journals. Data sourced from literature studies, in the form of regulatory documents, articles, papers and presentations related to the accreditation of scientific periodicals. The data were analyzed descriptively. The conclusion of this study, namely: (1) 362 accredited journals, from LIPI total of 190 journals and 172 journals a number of Higher Education; the number of accredited journals is considered still relatively very small (only about 5.17%) when compared to the total number of indexed journals Indonesia ISJD (about 7000 journals); (2) accredited journals LIPI and DIKTI mostly from the city of Jakarta (of 113 journals, or 31.22%) to the science of Agriculture Veterinary Medicine and the Environment (43 accredited journals LIPI) and the health sector (34 accredited journal Higher Education); (3) the agency issuing the journal mostly from ministries agencies (134 journals or 70.53%) and university (99 journals or 57.56%); and (4) journal managers should immediately publish the journal in electronic version by paying attention to scientific principles in order to get the title of accredited and reputable international journals."
Bogor: Perpustakaan IPB, 2016
020 JPI 15:1-2 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Seiring berjalannya waktu, pelan tapi pasti Jurnal Integritas KPK menyapa lagi pembaca yang budiman pada Vol 3. Edisi 1 tahun 2017. Berbeda dengan Volume sebelumnya, kali ini Jurnal INTEGRITAS menampilkan topik utama tentang Korupsi di Sektor Swasta dan Pertanggungjawaban Pidana Korporasi (Corporate Criminal Liability). Topik ini dirasa perlu untuk dibahas secara khusus karena sangat sedikit literatur yang membahas masalah corporate criminal liability padahal keberadaan pertanggungjawaban korporasi telah diakui dan tersebar dalam sejumlah peraturan perundang-undangan, seperti: (i) UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, (ii) UU Kehutanan,
(iii) UU Tindak Pidana Korupsi, (iv) UU Tindak Pidana Pencucian Uang, (v) UU Perikanan; dan sejumlah Peraturan Perundangan- Undangan lainnya. Sayangnya sampai dengan sekarang sangat sedikit korporasi yang dimintai pertanggungjawaban pidana atas kejahatan yang mereka lakukan."
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi RI, 2017
364KOMI001
Multimedia Universitas Indonesia Library
Abdul Rahman Saleh
"Perpustakaan merupakan unit yang bertugas untuk menghimpun, mengolah dan menyebarluaskan informasi dan atau literatur kepada masyarakat di lingkungannya. Menurut definisi ini jelas bahwa semua yang berkaitan dengan pengelolaan informasi yang dapat berupa karya tulis, karya cetak dan karya rekam dimandatkan kepada perpustakaan. Penelitian (riset) adalah proses yang sistematis meliputi pengumpulan dan analisis informasi (data) dalam rangka meningkatkan pengertian kita tentang fenomena yang kita minati atau menjadi perhatian kita. Sedangkan peneliti adalah orang yang melakukan penelitian . Proses penelitian di satu pihak memerlukan sumber-sumber informasi untuk dijadikan referensi, namun di lain pihak juga menghasilkan laporan yang akan menjadi sumber informasi bagi penelitian lain. Informasi berupa hasil penelitian tentunya sudah sangat banyak, baik yang dipublikasikan pada jurnal-jurnal ilmiah maupun yang tidak dipublikasikan dan hanya ditulis dalam bentuk laporan."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2009
020 VIS 11:3 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Farizza Bella Rachmawati
"Penelitian ini membahas terkait analisis kebutuhan pengguna dalam pengembangan koleksi jurnal elektronik di perpustakaan lembaga penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi praktik dan kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan BRIN dalam melakukan analisis kebutuhan pengguna terkait koleksi jurnal elektronik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen, dari Maret hingga Mei 2024. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik analisis kebutuhan pengguna di Perpustakaan BRIN memiliki 3 (tiga) tahapan, yakni identifikasi data yang akan dikaji, pengumpulan data, dan interpretasi data. Dapat disimpulkan bahwa praktik tersebut mengombinasikan survei dan analisis bibliometrik yang dilakukan oleh tim e-resources beranggotakan pustakawan dan analis data yang tidak terbatas pada lulusan program studi tertentu dengan berpedoman pada ID Scopus dan waktu pengerjaan selama kurang lebih satu minggu. Hasil analisis disosialisasikan kepada pusat riset dan dibuat rekomendasi langganan jurnal elektronik untuk proses pengadaan koleksi. Kendala yang dihadapi praktik tersebut meliputi kesadaran periset yang rendah untuk berpatisipasi mengisi survei, ketidakakuratan ID Scopus periset, serta keterbatasan pengetahuan dan keterampilan tim e-resources. Saran yang diajukan adalah memperluas analisis bibliometrik dengan menggunakan ID Sinta dan pustakawan aktif untuk menindaklanjuti hasil pengadaan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah mengevaluasi pemakaian jurnal elektronik dan e-resources lainnya.
This study explores user needs analysis in e-journal collection development at a research institution’s library. This research aims to identify the practices and obstacles the BRIN Library faces in conducting user needs analysis for e-journal collection. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data was collected through interviews, observations, and document analysis, from March to May 2024. The results of this study indicate that the user needs analysis practice at BRIN Library has three stages, identifying the data to be examined, collecting data, and interpreting data. It can be concluded that these practices combine surveys and bibliometric analysis conducted by an e-resources team consisting of librarians and data analysts, following Scopus IDs and taking approximately one week to complete. The analysis results are communicated to the research centers, and recommendations for e-journal subscriptions are made for the collection acquisition. The challenges faced in these practices include low researcher awareness in surveys, inaccuracies in researchers' Scopus IDs, and the e-resources team's limited knowledge and skills. Suggestions include expanding the bibliometric analysis using Sinta IDs and having librarians follow up on the acquisition results. Suggestions for future research include evaluating the usage of e-journals and other e-resources"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Farli Elnumeri
"Pengelolaan jurnal membutuhkan keseriusan dan komitmen yang tinggi dari lembaga yang menerbitkannya. Salah satu profesi yang terlibat dalam pengelolaan jurnal adalah pustakawan. Artikel ini membahas tentang peran aktif pustakawan dalam pengelolaan dan penerbitan jurnal di Indonesia sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya di lembaga masing-masing. Metode yang digunakan bersifat deskriptif-kualitatif yang bersumber dari pengalaman dan pengamatan penulis, berbagi pengetahuan, dan studi literatur. Peran pustakawan dalam pengelolaan jurnal yang menjadi lembaga induknya bisa berbeda-beda. Kondisi ini tergantung dari keadaan internal di setiap lembaga. Ada dua peran yang biasanya dikelola oleh pustakawan, yaitu administrasi jurnal dan administrator jurnal elektronik.Administrasi jurnal biasanya disebut redaktur pelaksana, sekretaris redaksi atau managing editor. Adapun administrator jurnal biasanya lebih kepada teknologi informasi yang berkaitan dengan jurnal tersebut. Ke dua peran ini dapat dikatakan jantungnya manajemen jurnal. Ada beberapa kegiatanlpekerjaan pustakawan yang dapat diklaim sebagai angka kredit ketika menjadi pengelola jurnal, antara lain: membuat kata kunci, menyusun indeks artikel, menyusun abstrak artikel, dan menyusun direktori penulis jumal. Kegiatan seperti membuat literatur sekunder misalnya indeks, kumpulan abstrak; membuat paket informasi aktual; membuat kajian bibliometrik, dan lain-lain dapat juga dilakukan pustakawan dalam kapasitasnya sebagai pengelola jurnal. Pustakawan sebagai pengelola jurnal dapat berkesempatan berjejaring dengan anggota asosiasi pengelola jurnal yang lain, baik nasional maupun internasional. Pustakawan juga dapat aktif membantu pengelola jurnal lain, khususnya berkaitan dengan sistem teknologi informasi yang digunakan dalam pengelolaan jurnal ilmiah. Pustakawan sebagai mitra peneliti dan sivitas akademika dapat menerapkan pengetahuannya berkaitan dengan literasi informasi. Pustakawan dapat juga membantu menjawab dan menangani segala permasalahan yang terkait dengan pendaftaran ISSN dan manajemen terbitan jurnal Perpustakaan Nasional perlu memasukan dalam pekerjaan pustakawan terlibat sebagai pengelola jurnal. Terlebih saat ini tidak ada jabatan fungsional khusus yang menangani pengelolaan jurnal ilmiah. Peran pustakawan sebagai pengelola jurnal ilmiah perlu pula masuk dalam kompetensi pustakawan karena berkaitan dengan keahlian pustakawan dalam memberikan layanan informasi. Dengan demikian, adanya peran aktif pustakawan di berbagai lembaga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah di Indonesia"
Jakarta: Pengurus Pusat Ikatan IPI, 2017
020 JIPIN 2:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Muhammad Riza
"Evaluasi jurnal ilmiah melalui teknik penulisan merupakan salah satu cara untuk menilai suatu jurnal ilmiah di samping substansi isi dan tampilan dari jurnal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi teknik penelitian dari Jurnal Ilmu Perpustakaan Al-Maktabah selama kurun waktu 2006, 2007, 2008 dan 2010. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi yang secara substansi adalah metode penelitian untuk menganalisis teks atau tulisan.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa dari seluruh kategori teknik penulisan, kecuali penggunaan instrument pendukung, memiliki penilaian di atas 75 %. Ini menunjukan bahwa teknik penulisan Jurnal Ilmu Perpustakaan Al-Maktabah sudah mengikuti aturanaturan penulisan yang baku.
Evaluation of Scientific Journal through its writing techniques become one of the instruments to evaluate the quality of scientific journal beside its content and its appearances. This research is intended to evaluate the writing techniques of Almaktabah Journal from 2006-2008 to 2010. This research is using content analysis method which substantially method for analyzing written text. The finding of the research is that in all of categories, beside the use of additional instrument category, have a high score up to 75 %. The finding indicates that the writing techniques in Al-Makatabah Journal have followed the regulation and procedures in writing techniques."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T 28644
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Himawanto
"Proses publikasi sejak naskah diterima hingga disetujui dalamjurnal geologi kelautan nasional menuntut efisiensi waktu untuk mempercepat transfer sains serta memperkenalkan indikator bibliometrik baru di Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mengukur kecepatan editor pada Jurnal Geologi Kelautan (JGK) dan Bulletin of The Marine Geology (BMG) tahun 2009-2017. Metode penelitian menggunakan 219 artikel dari pangkalan daring JGK dan BMG, direkam data histori publikasi termasuk judul, penulis, institusi, sitiran, dan halaman.Metode straight counting diberlakukan terhadap penulis dan afiliasinya. Guna mengidentifikasi jenis kelamin penulis diterapkan analisis gender. Histori publikasi dianalisis menggunakan norma kecepatan editor, sedangkan uji korelasi Pearson dengan signifikansi p < 0.05 menggunakan IBM SPSS. Rata-rata durasi editor kedua jurnal mencapai 199.17 hari dan dalam konteks ini BMG lebih efisien. Secara statistik, sitiran dan kecepatan editor berkorelasi signifikan (r = -0.147, p = 0.030). Durasi editor yang efisien dikontribusikan kepengarangan kolaborasi dan penulis perempuan. Menurut institusi utama,kecepatan editor paling efisien mencapai 129 hari. Selain bermanfaat untuk mutu jurnal dan akselerasi publikasi, efisiensi durasi editor meningkatkan kepercayaan penulis terhadap JGK dan BMG. Untuk menyempurnakan temuan ini, jurnal nasional dalam bidang sejenis berpeluang dianalisis pada kajian selanjutnya"
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:1 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Tupan
"Telah dilakukan analisis publikasi karya ilmiah peneliti LIPI pada jurnal internasional SciencedDirect pada bulan Juni-Juli 2014. Tujuannya untuk mengetahui 1) Nama peneliti LIPI yang paling banyak menulis di jurnal internasional SciencedDirect 2) jumlah tahun publikasi yang paling banyak selama periode 1994-2004 3) Nama publikasi yang paling banyak memuat karya ilmiah peneliti LIPI dan 4) Topik yang paling banyak ditulis oleh peneliti LIPI. Analisis dilakukan dengan cara penelusuran melalui database SciencedDirect dengan menggunakan afiliasi LIPI. Data yang terkumpul dipisahkan berdasarkan nama pengarang, jumlah tahun publikasi, nama pubikasi, dan topik yang ditulis oleh peneliti LIPI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peneliti LIPI yang paling banyak menulis di jurnal internasional SciencedDirect adalah Mumpuni sebanyak 6 publikasi (2,91%) disusul Rahmaniar Satari dan Dedy Darnaedi masing-masing 5 publikasi (2,43%) dan A. Gani Ilahude 4 publikasi (1,94%). "
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2015
020 VIS 17:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library