Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154079 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sherly Sulistiawijaya
"Bronkopneumonia merupakan suatu kondisi peradangan akut yang secara spesifik terjadi di paru-paru, disebabkan oleh agen infeksius di sekitar saluran udara (bronkus) dan kantung udara (alveolus). Permasalahan yang umum terjadi pada anak dengan bronkopneumonia adalah terkait dengan bersihan jalan napas tidak efektif yang disebabkan oleh terjadinya peningkatan produksi sekret yang berlebih di jalan napas. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan breathing exercise melalui terapi bermain meniup kincir angin untuk mengatasi dyspnea pada anak. Pasien An.E (4th) tampak batuk berdahak disertai dengan napas cepat, penggunaan otot bantu napas, retraksi dada, suara napas tambahan, dan anak mendapatkan bantuan ventilasi berupa NK 2 lpm, didapatkan SpO2: 97%, HR: 132x /menit, RR: 38 x/menit, S: 36.4°C. Penerapan breathing exercise melalui terapi bermain meniup kincir angin yang dilakukan pada anak selama 3 hari perawatan menunjukan penurunan terhadap tingkat dyspnea anak yang dibuktikan dengan saturasi oksigen yang stabil dalam rentang 97-100% dan RR 24-32 x/menit. Hasil karya ilmiah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai gambaran bagi perawat untuk dapat melakukan pengelolaan asuhan keperawatan dengan intervensi nonfarmakologis berupa penerapan breathing exercise melalui terapi bermain meniup kincir angin pada anak dengan diagnosis medis bronkopneumonia yang mengalami dyspnea.
Bronchopneumonia is an acute inflammatory condition specific to the lungs, caused by infectious agents around the airways (bronchi) and air sacs (alveoli). A common problem in children with bronchopneumonia is related to ineffective airway clearance caused by increased production of excess secretions in the airway. This scientific work aims to analyze the effectiveness of applying breathing exercises through blowing windmill play therapy to treat dyspnea in children. Patient An.E (4th) appeared to cough with phlegm accompanied by rapid breathing, use of accessory muscles for breathing, chest retraction, additional breath sounds, and the child received ventilation assistance in the form of NK 2 lpm, obtained SpO2: 97%, HR: 132x/min, RR: 38 x/min, S:36.4°C. The application of breathing exercise through blowing windmill play therapy performed on children for 3 days of treatment shows a decrease in the level of dyspnea of children as evidenced by stable oxygen saturation in the range of 97-100% and RR 24-32 x/min. The results of this scientific work are expected to be used as an illustration for nurses to be able to carry out nursing care management with non-pharmacological interventions in the form of applying breathing exercises through windmill blowing play therapy in children with a medical diagnosis of bronchopneumonia who experience dyspnea."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reihani Zaida
"Bronkopneumonia merupakan peradangan akut di paru-paru yang disebabkan oleh agen infeksius. Masalah yang sering terjadi pada anak dengan bronkopneumonia adalah bersihan jalan napas tidak efektif disebabkan karena peningkatan produksi sekret yang berlebih. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan breathing exercise dengan terapi bermain Meniup bola ping-pong pada anak yang mengalami dispnea. Pasien An. O berusia 2 tahun tampak retraksi dada minimal, terdapat sputum, terdapat suara napas tambahan, anak mendapatkan bantuan ventilasi dengan simple mask 3 lpm, SpO2: 99%, dan RR: 45x/menit. Penerapan breathing exercise dengan terapi bermain Meniup bola ping-pong pada anak selama 3 hari perawatan menunjukkan tingkat dispnea menurun dibuktikan dengan saturasi stabil dalam rentang 97-100% dan RR: 25-35 x/menit. Hasil karya ilmiah ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi perawat untuk memberikan penerapan breathing exercise dengan terapi bermain Meniup bola ping-pong sebagai intervensi keperawatan nonfarmakologi untuk mengatasi masalah dispnea pada pasien anak dengan bronkopneumonia.

Bronchopneumonia is an acute inflammation of the lungs caused by an infectious agent due to increased production of excess secretions. This scientific work aims to analyze the effectiveness of applying breathing exercises with ball blowing play therapy in children who experience dyspnea. 2 years patient named O showed minimal chest retraction, there was sputum, there were additional breath sounds, the child received ventilation assistance with a simple mask 3 lpm, SpO2: 99%, and RR: 45x/minute. Breathing exercises with ball blowing therapy to children during 3 days of treatment showed that the level of dyspnea decreased as evidenced by stable saturation in the range of 97-100% and RR: 25-35 x/minute. Hopefully the results of this scientific work can be a reference for nurses to apply breathing exercises with ping-pong ball blowing play therapy as a non-pharmacological nursing intervention to overcome the problem of dyspnea in pediatric patients with bronchopneumonia."
Depok: Fakultas Ilmu Keprawatan Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julia
"Pada 31 Desember 2019, ditemukan jenis pneumonia virus baru yang berasal dari Wuhan, Cina, yang diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Klien dengan Covid-19 mengalami kecemasan, stigma sosial yang buruk, diskriminasi, berada dalam karantina dan kebosanan, kesepian juga kemarahan. Karya Ilmiah Akhir Ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan pada klien Covid-19 dengan kecemasan menggunakan penerapan teknik relaksasi napas dalam, teknik distraksi, dan spiritual di Rumah Sakit Universitas Indonesia Ruang Rawat Inap Covid Lt.14. Asuhan keperawatan dimulai pengkajian, penetapan masalah dan diagnosis keperawatan, membuat rencana keperawatan, dan memberikan asuhan dan evaluasi keperawatan. Pengukuran evaluasi yang dilakukan adalah dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). Masalah fisik dan psikososial klien saling mempengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi, yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.

a new type of pneumonia virus was discovered originating from Wuhan, China, which was named Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Clients with Covid-19 experience anxiety, poor social stigma, discrimination, are in quarantine and boredom, loneliness is also anger. This Final Scientific Nurse (KIAN) work aims to describe the results of the analysis of nursing care for Covid-19 clients with anxiety using the application of deep breathing, distraction, and spiritual relaxation techniques at the University of Indonesia Hospital 14th flor Covid Room. Nursing care starts assessment, determining the problem and diagnosis of nursing, making nursing plans, and providing nursing care and evaluation. Evaluation measurements performed are using the Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS). The clients physical and psychosocial problems influence each other, so an integrated nursing action plan is needed, which includes bio-psycho-social-spiritual to overcome client anxiety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratri Tamayanti
"Lansia merupakan tahap terakhir dari perkembangan dan pertumbuhan manusia ditandai dengan adanya penurunan berbagai sistema dan fungsi tubuh. Sistem muskuloskeletal merupakan salah satu fisiolgis yang berdampak seperti penurunan kekuatan otot, kekauan sendi dan redistribusi massa otot. Perubahan tersebut salah satunya mengakibatkan arthritis yang dapat bermanifestasi menjadi nyeri. Nyeri yang dirasakan lebih dari 3 bulan dapat dikageorikan menjadi nyeri kronik. Format pengkajian yang dilakukan penulis menggunakan metode palliative, quality, región, severity dan time (PQRST). Salah satu intervensi keperawatan yang dapat diberikan untuk menangani masalah nyeri kronik adalah physical exercise program. Physical exercise program dipilih sebagai metode untuk menurunkan skala nyeri. Hasil yang didapatkan selama delapan kali melakukan latihan ini, menunjukkan adanya penurunan rata-rata skala nyeri dari 5 menjadi 3,25. Sehingga terdpat penurunan rata-rata skala nyeri sebanyak 1,75. Latihan ini direkomendasikan untuk diterapkan di setting long-term care sebagai aktivitas latihan yang bisa dijadwalkan untuk menurunkan skala nyeri.

Elderly is the last stage of human development and growth which is characterized by a decrease in various systems and bodily functions. The musculoskeletal system is one of the physiological effects such as decreased muscle strength, joint loss and redistribution of muscle mass. These changes one of which resulted in arthritis that can manifest into pain. Pain that is felt for more than 3 months can be categorized into chronic pain. The assessment format conducted by the author uses the palliative, quality, region, severity and time (PQRST) methods. One of the nursing interventions that can be given to deal with chronic pain is the physical exercise program. Physical exercise program was chosen as a method to reduce pain scale. The results obtained for eight times doing this exercise, showed an average pain scale from 5 to 3.25. That there is a decrease in the average pain scale of 1.75. This exercise is recommended to be applied in a long-term care setting as an exercise activity that can be scheduled to reduce the pain scale."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Aulia
"Jenis pneumonia virus baru ditemukan pada 31 Desember 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina yang diberi nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 terutama menyerang sistem pernapasan yang dapat  menyebabkan gangguan pemenuhan oksigen ditandai dengan sesak napas dan penurunan saturasi oksigen. Masalah keperawatan utama yang ditemukan yaitu besihan jalan napas tidak efektif. Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan dengan menggunakan penerapan teknik pursed lips breathing terhadap peningkatan saturasi oksigen pada klien COVID-19 di ruang High Care Unit RS Universitas Indonesia. Pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan Pulse oximetry yang menunjukkan rata-rata peningkatan saturasi oksigen dari 94.75%  menjadi 96.75% selama lima hari perawatan. Sebagai  kesimpulan, pursed lips breathing diberikan untuk membantu mengatasi ketidakefektifan bersihan jalan napas dengan cara meningkatkan pengembangan alveolus pada setiap lobus paru sehingga tekanan alveolus meningkat, membantu mendorong secret pada jalan  napas saat ekspirasi dan dapat menginduksi pola napas menjadi normal. Oleh karena itu, hasil praktik ini dapat dijadikan acuan praktik keperawatan pada pasien COVID-19 dengan gangguan pemenuhan oksigenasi.

 


A new type of viral pneumonia was discovered on December 31, 2019 from Wuhan, China, which was named as Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). COVID-19 primarily attacks the respiratory system that can disruption fulfillment of oxygen characterized by shortness of breath and decreased oxygen saturation. The main nursing problem found is that the airway is not effective. The purpose of this scientific work to describe the results of nursing analysis by using application of pursed lips breathing to increase oxygen saturation in COVID-19 client in High Care Unit Universitas Indonesia Hospital. Measurement evaluation was conducted using Pulse oximetry which showed an average increase in oxygen saturation from 94.75% to 96.75% over five days of treatment. In conclusion, pursed lips breathing is given to help overcome the ineffectiveness clearance the airway by increasing the development of alveoli on each lung lobe so that the pressure of alveoli increases, helping to push the secret on the airway during an expiratory and can induce a pattern of breath into normal. Therefore, the results of this practice can be used as a reference for nursing practice in COVID-19 patients with disruption fulfillment of oxygen."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Joice Polanida
"Acute Lung Oedema (ALO) merupakan kondisi dimana terjadi penumpukan cairan abnormal di kantong alveolus dan ruang interstisial di sekitar alveolus yang terjadi akibat peningkatan tekanan hidrostatik kapiler paru atau peningkatan permeabilitas kapiler paru yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran gas. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis asuhan keperawatan pada pasien Acute Lung Oedema dengan intervensi yang diberikan adalah Deep Breathing Exercise (DBE). Hasil studi menunjukkan bahwa setelah dilakukan tindakan keperawatan secara reguler dan kontinyu 6 kali sehari selama 30 menit, kriteria hasil yang didapatkan frekuensi napas 20x/menit, suara napas vesikuler, tidak ada keluhan sesak nafas, saturasi oksigen 99% serta pasien mampu melakukan Deep Breathing Exercise dengan benar. Penulisan ini merekomendasikan Deep Breathing Exercise dilakukan pada pasien dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas untuk meningkatkan fungsi ventilasi.

Acute Lung Edema (ALO) is a condition where there is a buildup of fluid in the alveolar pouch and the interstitial space around the alveoli which occurs due to an increase in pulmonary capillary hydrostatic pressure or an increase in pulmonary capillary permeability which can cause impaired gas exchange. The aim of the analysis is nursing care in patients with acute lung edema with the intervention given is Deep Breathing Exercise (DBE). The results of the study showed that after regular and continuous actions 6 times a day for 30 minutes, the criteria for the results obtained were respiratory rate 20x/minute, lung sounds vesicular, no complaints shortness of breath, oxygen saturation 99%  and the patient was able to perform Deep Breathing Exercises with correctly.This study recommends that a Deep Breathing Exercise be performed in patients with ineffective airway clearance to improve ventilation function."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tamana Ihda Husna Zain
"ABSTRAK
Pengendalian COVID-19 belum terselesaikan di Indonesia, kasus satu keluarga terinfeksi COVID-19 juga banyak ditemukan. Hal tersebut didasari pada rendahnya perilaku pencegahan COVID-19 pada individu dan anggota keluarga khususnya di rumah. Melihat pandemi ini dan protokol pencegahan yang ditetapkan asuhan keperawatan dengan penerapan telenursing adalah opsi yang direkomendasikan. Asuhan keperawatan dengan penerapan telenursing menjadi intervensi unggulan dalam peningkatkan kemampuan pencegahan COVID-19. Intervensi dilakukan dalam tiga minggu dengan pemberian asuhan keperawatan jarak jauh dan menggunakan teknologi komunikasi, serta media visual dan audiovisual. Hasil dari intervensi adalah, pengetahuan keluarga terkait penyakit COVID-19 dan tindakan pencegahan serta perawatan meningkat. Adopsi perilaku pencegahan dari pembelajaran yang dilakukan juga diterapkan keluarga dalam aktivitas harian.

ABSTRACT
Control of COVID-19 has not been resolved in Indonesia, cases of one family infected with COVID-19 are also found. This is based on the low COVID-19 prevention behavior in individuals and family members, especially at home. Looking at this pandemic and the prevention protocol established by nursing care with the application of telenursing is a recommended option. Nursing care with the application of telenursing is the leading intervention in enhancing the ability to prevent COVID-19. The intervention was carried out in three weeks by providing remote nursing care and using communication technology, as well as visual and audiovisual media. As a result of the intervention, family knowledge related to COVID-19 disease and prevention and care measures increased. The adoption of preventive behaviors from learning is also applied by families in daily activities.
"
2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Epi Rustiawati
"Karya ilmiah akhir ini merupakan laporan praktik residensi keperawatan medikal bedah yang telah dilaksanakan selama dua semester. Pelaksanaan praktik residensi meliputi praktikan sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung, sebagai peneliti dimana melaksanakan tindakan keperawatan mandiri dengan basis pembuktian ilmiah serta melakukan proyek inovasi sebagai upaya pengembangan intervensi keperawatan. Asuhan keperawatan pasien yang mengalami gangguan sistem perkemihan menerapkan teori adaptasi Roy dikarenakan gangguan sistem perkemihan yang dikelola memunculkan perubahan perilaku pasien sehingga memerlukan pengelolaan asuhan keperawatan yang profesional agar pasien mampu beradaptasi dengan adaptif sesegera mungkin.
Masalah keperawatan yang sering ditemukan pada yaitu kelebihan volume cairan tubuh aktual/resiko, ketidakseimbangan nutrisi kurang, gangguan mobilitas fisik, kerusakan integritas kulit aktual, nyeri, cemas dan koping tidak efektif. Tindakan keperawatan berbasis pembuktian ilmiah terapi musik dalam menurunkan kecemasan pasien pre operatif urologi, hasil penerapan diperoleh terapi musik menurunkan kecemasan dengan rata-rata penurunan kecemasan 5,7.
Hasil proyek inovasi menunjukan secara umum pasien memiliki persepsi terhadap edukasi dengan booklet interaktif yang sudah dilakukan adalah sangat baik dan baik untuk digunakan. Disarankan model adaptasi Roy dapat diterapkan pada pasien dengan gangguan sistem perkemihan terutama penyakit kronis sistem perkemihan, terapi musik dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan pasien pre operatif urologi dan edukasi dengan booklet interaktif sebagai media penyampaian edukasi perawatan diri pada pasien yang menjalani hemodialisis rutin adalah tepat mengenai sasaran dan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pasien.

The purpose of this final scientific report is to describe series of activities in clinical practice residency in medical surgical nursing that had been conducted for 2 semesters. Three main activities of residency practician were providng of direct nursing care on urinary system disorders, implementing evidence based as a researcher and innovating projects as the development of nursing intervention efforts. Practician applied Roy's adaptation theory to manage nursing care of patients with urinary system disorders due to run led to changes in patient behavior that required professional management of nursing care so that the patient was able to adapted as soon possible.
The common nursing problems in patinet with urinary system disorders were actual/risk excess fluid volume, imbalanced nutrition: less than body requirements, impaired physical mobility, actual/risk impaired skin integrity, pain, anxiety and ineffective coping. The implemntation of evidence-based nursing practice that music therapy in reducing preoperative anxiety urology patients, the result that grouping following music therapy reduced anxiety score averages between the grouping with an average decline of 5,7. The innovation projects was used interactive booklet for education patient undergoing on hemodialysis.
The result of innovation showed generally the perception of patient was very well and good to be used interactive booklet for education to improved management self. Suggested Roy adaptation model can be applied to patients with chronic urinary diseases especially chronic kidney disease, music therapy can be done to reduce preoperative anxiety urology and interactive booklet is the right media to educate patients undergoing hemodialysis.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elsa Novitasari
"Analisis Asuhan Keperawatan Pada Pasien COVID-19 Dengan Ansietas Menggunakan Penerapan Teknik Distraksi Di Rumah Sakit Universitas Indonesia

 

Jenis pneumonia virus baru ditemukan pada 31 Desember 2019 yang berasal dari Wuhan, Cina yang diberi nama penyakitnya sebagai Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Pasien dengan COVID-19 mengalami ansietas, diskriminasi, stigma sosial yang buruk, berada dalam karantina mengalami kebosanan, kesepian, dan kemarahan. Karya ilmiah akhir ners (KIAN) ini bertujuan untuk menjabarkan hasil analisis asuhan keperawatan psikososial ansietas menggunakan penerapan teknik distraksi pada klien dengan COVID-19 di ruang Wijaya Kusuma RS Universitas Indonesia. Asuhan keperawatan yang diberikan sudah disesuaikan dengan matriks asuhan keperawatan kesehatan jiwa psikososial; sementara pengukuran evaluasi dilakukan dengan menggunakan Hospital Anxiety and Depression Sclae (HADS) yang menunjukkan penurunan dari total skor 15 menjadi 6 selama 12 hari perawatan. Masalah psikososial (ansietas) dan fisik (COVID-19) pada klien saling memengaruhi, sehingga diperlukan rancangan tindakan keperawatan yang terintegrasi secara holistik yang meliputi bio-psiko-sosial-spiritual untuk mengatasi ansietas klien.


A new type of viral pneumonia was discovered on December 31, 2019 from Wuhan, China, which was named as Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Patients with COVID-19 experience anxiety, discrimination, poor social stigma, being in quarantine experiencing boredom, loneliness, and anger.
The purpose of this scientific work is to outlining the analysis result of psychosocial nursing care plans for anxiety using the application of distraction techniques to COVID-19 patients in Wijaya Kusuma Unit at University of Indonesia Hospital. Nursing care for anxiety which was given to the patient already customized with psychosocial mental health nursing care matrix; and this thesis using Hospital Anxiety and Depression Scale (HADS) to evaluate the work that shows decreasing in total score from 15 to 6 in 12 days of hospitalization. This thesis result suggests that mentally & physically probles affect each other, so we need a holistic integrated nursing care plan that includes bio-psycho-social-spiritual to solve anxiety problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Veri Suprianto
"Masalah keperawatan utama yang umum timbul pada pasien PDP COVID-19 adalah masalah yang terkait dengan sistem pernapasan. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan kegawatdaruratan keperawatan pada pasien PDP COVID-19 yang masuk di IGD. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada pasien dengan PDP COVID-19 di IGD RS Paru di Cisarua. Diagnosa keperawatan utama yang dibahas adalah gangguan pertukaran gas berhubungan dengan terjadinya penurunan fungsi/ kerusakan membran alveoli-kapiler sebagai akibat dari invasi virus SARS-CoV-2. Intervensi keperawatan utama yang diberikan pada kasus kegawatan pasien COVID-19 adalah kolaborasi pemberian terapi oksigen yang dilakukan secepat mungkin pada saat penanganan awal di IGD. Hasil evaluasi tindakan keperawatan untuk mengatasi masalah oksigenasi dalam 2 jam pertama menunjukan terjadi perbaikan sistem pernapasan klien yang ditandai dengan perbaikan nilai AGD (nilai pO membaik, dari 59,5 mmHg menjadi 91,9 mmHg) dan Saturasi Oksigen dari 85% menjadi 100%. Hasil analisis ini merekomendasikan bidang keperawatan untuk menyusun Standar Operasional Prosedur utama pengelolaan kasus kegawatan pasien covid di IGD. 

The respiratory problem is the major problem among PDP Covid, who were in early admission in IGD. The aim of this paper is to evaluate emergency nursing care for PDP covid in emergency unit in the Lung Hospital in Cisarua, Bogor, West Java. . A case study of PDP covid was used in this study. The main nursing diagnose was gas impaired due to damage in alveoli lungs, et invasion of covid. Nursing intervention focused on maintain adequate oksigenatin for patien, by providing oxygen therapy via Non Rebreathing Mask 12 lpm in early time of arrive in emergency unit. After received oxygen therapy for 2 hours, the status of oxygenation patien improved, pO2 level increased from 59,9 mmHg to 92.9 mmHg. and the saturation of oxygenation improved, from 85 % to 100%. Based on this finding, It is recommend to develop nursing standar operational procedure in managing pdp pasien in emergency unit."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>