Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182083 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Salsabila Dzikra Dasha
"Kemajuan teknologi menyebabkan aktivitas sehari-hari manusia sulit lepas dari aplikasi pada smartphone. Salah satu aplikasi yang krusial di era ini adalah mobile banking. Saat ini, setiap bank berlomba menciptakan aplikasi mobile banking yang nyaman digunakan oleh nasabah atau penggunanya. Oleh karena itu, kini penelitian mengenai UI/UX menjadi penting bagi perusahaan digital, pengembang aplikasi, ataupun desainer aplikasi. Penelitian eksperimental yang melibatkan 219 partisipan berusia 18–52 tahun ini berupaya untuk memberikan wawasan terkait pengaruh kompleksitas visual pada aplikasi terhadap cognitive load dan persepsi kemudahan pengguna mobile banking. Terdapat tiga hipotesis pada penelitian ini, yaitu (1) terdapat pengaruh positif antara kompleksitas visual pada desain user interface terhadap cognitive load pengguna, (2) terdapat pengaruh negatif antara kompleksitas visual pada desain user interface terhadap persepsi kemudahan pengguna, dan (3) terdapat hubungan negatif antara cognitive load dengan persepsi kemudahan. Partisipan terbagi ke dalam tiga kelompok perlakuan, yaitu tampilan interface simple, standard, dan advance. Berdasarkan analisis statistik, diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh kompleksitas visual terhadap cognitive load dan persepsi kemudahan pengguna. Namun, peneliti menemukan bahwa terdapat hubungan negatif antara cognitive load dan persepsi kemudahan.

Technological advancements have made it difficult for human daily activities to break away from smartphone applications. A crucial application in this era is mobile banking. In the current state, every bank is competing with one another to maintain perfection on their mobile banking applications to ensure convenient usage for their customers. Hence, UI/UX research has become a focal point for digital companies, app developers, and designers. An experimental study involving 219 participants aged 18-52 years investigated the effect of interface visual complexity on cognitive load and perceived ease of use of mobile banking application users. The study proposed three hypotheses, which are (1) visual complexity of interface design positively influences the user's cognitive load, (2) visual complexity of interface design negatively influences the user's perceived ease of use, and (3) there is a negative relationship between cognitive load and perceived ease of use. Participants were randomly assigned to one of three groups: simple interface, standard interface, or advanced interface. Statistical analysis revealed no significant effect of visual complexity on either cognitive load or perceived ease of use. However, researchers found a negative relationship between cognitive load and perceived ease of use."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Anisa Putri Wibowo
"Pada saat pandemi Covid-19, hampir seluruh layanan terutama layanan perbankan mulai beralih ke layanan secara digital seperti layanan QRIS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh behavioral intention yang terkait dengan penerimaan dan penggunaan teknologi terhadap behavioural intention dan use behaviour QRIS layanan mobile banking. Pada penelitian ini digunakan modifikasi dari Theory of Acceptance and Use of Technology (meta-UTAUT) dengan variabel utama berupa Hedonic Motivation, Performance Expectancy, Social Influence, Trust, Attitude, Facilitating Condition, Habit, dan Behavioral Intention. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling dari pendekatan non-probability sampling dengan survei yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada nasabah bank generasi milenial. Pengolahan data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) dengan melakukan tahapan pengukuran dan pengujian hipotesis yang diajukan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa performance expectancy, social influence dan attitude terbukti memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap niat berperilaku. Facilitating condition dan habit memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perilaku penggunaan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa use behavior dan perilaku penggunaan terkait QRIS pada layanan mobile banking dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berkaitan dengan social influence, dan kebutuhan pengguna, serta sangat didukung oleh performance expectancy dan kondisi yang memfasilitasi QRIS dalam layanan mobile banking. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan mengidentifikasi niat perilaku untuk berkontribusi dalam pengembangan QRIS di mobile banking di Indonesia.

During the COVID-19 pandemic, banking services began to switch to digital services such as Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) services. This study analyzes the impact of behavioral intentions related to technology acceptance and use on QRIS mobile banking service usage behavior. This study employed a modified version of the Technology Acceptance and Use Theory (meta-UTAUT), where the main variables were hedonic motivation, achievement expectations, social influence, trust, attitudes, support status, habits, and behavioral intentions. This study applied convenience sampling from the non-probability sampling approach with data collected online from bank customers in Indonesia. Data processing uses Structural Equation Modelling (SEM) by carrying out the stages of measuring and testing the proposed hypotheses. Based on the analysis, it was found that performance expectancy, social influence, and attitude proved to have a significant positive influence on behavioral intention. Facilitating conditions have a significant positive effect on use behavior. From the results of the study, it can be concluded that behavioral intentions and usage behavior related to QRIS in mobile banking services can be influenced by factors related to social influence, and user needs, and are strongly supported by performance expectations and conditions that facilitate QRIS in mobile banking services. This study contributes to the literature by identifying the behavioral intention to contribute to the development of QRIS in mobile banking in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zachra Shafira Ramadhanty
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Magnolia Fayza Zulkary
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hannan Massimo Madjid
"Seiring dengan digitalisasi, bisnis perbankan beradaptasi dengan teknologi finansial untuk mempertahankan pasar dan memenuhi ekspektasi konsumen yang bergeser ke layanan digital. Salah satu aplikasi mobile banking yang menyediakan layanan digital dengan adopsi luas di Indonesia adalah Neobank Mobile Banking. Meskipun sudah memiliki 23 juta pengguna yang terus bertambah, aplikasi ini masih menerima penilaian yang kurang memuaskan dari penggunanya, sebagaimana diketahui melalui social listening pada platform X, App Store, dan Google Play Store. Dengan itu, penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi dan meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi, mengingat pentingnya peran mobile banking dalam perekonomian dan tingginya penggunaan layanan tersebut di Indonesia. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi user-centered design (UCD) sesuai dengan standar ISO 9241-210:2010 dan dilaksanakan dalam dua iterasi penuh. Iterasi pertama berfokus untuk memahami fitur yang ditawarkan aplikasi dari sisi pengguna. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan konteks penggunaan serta kebutuhan pengguna terhadap fitur yang sudah ada. Usability antarmuka aplikasi dievaluasi melalui usability testing (UT) dan kuesioner yang mencakup system usability scale (SUS), customer effort score (CES), dan customer satisfaction (CSAT). Evaluasi melibatkan 7 partisipan untuk UT dan 65 responden untuk kuesioner, yang hasilnya menunjukkan bahwa antarmuka aplikasi memerlukan perbaikan. Sementara itu, iterasi kedua bertujuan untuk mencari ide penambahan fitur atau perbaikan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Wawancara juga dilaksanakan untuk menilai kembali ide-ide fitur dari iterasi pertama. Rekomendasi perbaikan antarmuka kemudian disusun sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dievaluasi dengan menggunakan instrumen yang sama seperti sebelumnya. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pada usability aplikasi, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai SUS dari 59,88 menjadi 82,77, penurunan nilai CES dari 3,05 menjadi 2,05, dan peningkatan nilai CSAT dari 55,38 menjadi 96,92. Kesimpulannya, redesain antarmuka pengguna aplikasi Neobank Mobile Banking berhasil meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini merekomendasikan agar penelitian serupa terus dilakukan pada aplikasi mobile banking lainnya di Indonesia untuk meningkatkan kepuasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

With the advent of digitalization, the banking business is adapting to financial technology to retain its market and meet consumer expectations, which are shifting towards digital services. One mobile banking application that provides digital services with widespread adoption in Indonesia is Neobank Mobile Banking. Despite having 23 million users and growing, the application still receives unsatisfactory ratings from its users, as obtained through social listening on platform X, the App Store, and Google Play Store. Accordingly, this research aims to evaluate and improve the user experience of the application, considering the importance of mobile banking in the economy and the high usage of these services in Indonesia. This research was conducted using the user-centered design (UCD) methodology according to ISO 9241-210:2010 standards and was carried out in two full iterations. The first iteration focused on understanding the features offered by the application from the user’s perspective. Interviews were conducted to gain context on the usage and user needs concerning existing features. The usability of the application interface was evaluated through usability testing (UT) and questionnaires, which included the System Usability Scale (SUS), Customer Effort Score (CES), and Customer Satisfaction (CSAT). The evaluation involved 7 participants for UT and 65 respondents for the questionnaire, the results of which indicated that the application interface needed improvement. The second iteration aimed to generate ideas for feature additions or application improvements based on user needs. Interviews were also conducted to reassess the feature ideas from the first iteration. Interface improvement recommendations were then compiled according to user needs and evaluated using the same instruments as before. The evaluation results showed an improvement in the application's usability, evidenced by an increase in SUS score from 59.88 to 82.77, a decrease in CES from 3.05 to 2.05, and an increase in CSAT score from 55.38 to 96.92. In conclusion, the redesign of the Neobank Mobile Banking application’s user interface successfully improved the user experience. This study recommends that similar research be continuously conducted on other mobile banking applications in Indonesia to enhance overall user satisfaction and experience."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandapotan, Adolf
"Perkembangan teknologi mobile sangat pesat dan diiringi dengan berkembangnya sistem pembayaran. Bank melihat hal ini sebagai kesempatan mengembangkan mobile banking. Mobile banking dalam perkembangannya tidak banyak menarik perhatian dari nasabah padahal mobile banking memiliki keunggulan-keunggulan. Kepercayaan awal adalah kepercayaan yang muncul pada saat pertama kali menggunakan sistem informasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor apa yang mempengaruhi kepercayaan awal terhadap penerimaan aplikasi mobile banking. Penelitian dilakukan dengan menyebar kuesioner dan diperoleh 132 responden. Pengelolaan data dilakukan menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan bantuan tool SmartPLS.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi kemudahan menggunakan dan jaminan struktural berpengaruh positif terhadap kepercayaan awal, persepsi manfaat berpengaruh positif terhadap niat menggunakan serta kepercayaan awal berpengaruh positif terhadap niat menggunakan.

The mobile technology are rapidly improve and is accompanied by the development of the payment system. Banks see this as an opportunity to develop mobile banking. Mobile banking is not attract much attention from customers while mobile banking has advantages. Initial trust is a trust that appears when you first use the system information.
This research aims to determine the factors that influence initial trust to adopt of mobile banking. The research was conducted by questionnaire and spreads obtained 132 respondents. Those data then analyzed using Partial Least Square (PLS) method with the help of SmartPLS.
The results showed that the perceived ease of use and structural assurance have positif influence towards initial trust, perceived usefulness have positif influence towards usage intention and initial trust have positif influence towards usage intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadi Andrian Wibowo
"Mobile banking adalah salah satu teknologi paling menjanjikan yang telah muncul dalam beberapa tahun terakhir dan terbukti memiliki dampak yang cukup besar baik dari sisi perbankan maupun nasabah. Sementara itu, saat ini industri perbankan saling bersaing dalam hal berinvestasi untuk mengembangkan produk mobile banking. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penggunaan yang selanjutnya dapat meningkatkan kepuasan dan memperkuat loyalitas nasabah pengguna mobile banking di Indonesia menggunakan model the Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2). Survei ini diikuti oleh 318 responden (pengguna aplikasi mobile banking di Indonesia). Data dianalisis menggunakan SEM berbasis PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa performance expectancy, effort expectancy, dan habit berpengaruh positif dan signifikan terhadap use mobile banking. Selanjutnya, use mobile banking berpengaruh positif dan signifikan terhadap satisfaction dan loyalty, begitu juga satisfaction terhadap loyalty pengguna mobile banking. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi tingkat penggunaan serta memberikan insight bagi industri perbankan dalam hal optimalisasi investasi untuk meningkatkan adopsi mobile banking dari pengguna lama yang selanjutnya dapat memberikan keunggulan kompetitif di pasar.

Mobile banking is one of the most promising technologies that have emerged in recent years and is proving to have quite an impact on both the banking and customer side. Meanwhile, currently the banking industry is competing with each other in terms of investing to develop mobile banking products. Thus, this study aims to analyze the level of usage which can further increase customer satisfaction and strengthen customer loyalty using mobile banking in Indonesia using the Extended Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT2) model. This survey was attended by 318 respondents (users of mobile banking applications in Indonesia). Data were analyzed using PLS-based SEM. The results of the study show that performance expectancy, effort expectancy, and habit have a positive and significant effect on mobile banking use. Furthermore, the use of mobile banking has a positive and significant effect on satisfaction and loyalty, as well as satisfaction with the loyalty of mobile banking users. This study is expected to contribute to policy formulation considerations to identify factors that influence usage rates and to provide insights for the banking industry in terms of investment optimization to increase mobile banking adoption from existing users, which in turn can provide a competitive advantage in the market.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumondang, Febriana Uli
"Sekarang ini industri perbankan memanfaatkan teknologi dengan menggunakan layanan mobile banking guna memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi. Pemanfaatan tersebut juga dilakukan oleh Bank Tabungan Negara (BTN). Namun berdasarkan data, terdapat penurunan pengguna mobile banking pada bulan Juli sampai September 2020 di BTN Kantor Cabang Jakarta Cawang. Hal ini diasumsikan adanya pengaruh niat keberlanjutan nasabah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh penerimaan dan kegunaan terhadap niat keberlanjutan melalui kepuasan dan sikap untuk menggunakan mobile banking BTN pada nasabah BTN Kantor Cabang Jakarta Cawang. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode survei berdasarkan convenience sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 107 orang yang didapatkan melalui online questionnaire. Data yang didapatkan diolah menggunakan SPSS dengan teknik analisa jalur. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa penerimaan dan kegunaan berpengaruh terhadap kepuasan, kegunaan juga memiliki pengaruh pada sikap, lalu kepuasan memiliki pengaruh pada sikap, terakhir kegunaan, kepuasan, dan sikap berpengaruh terhadap niat keberlanjutan.

Nowadays the banking industry is utilizing technology making a mobile banking services. This service is also carried out by Bank Tabungan Negara (BTN). However, based on data, there was a decrease in mobile banking users from July to September 2020 at the BTN Jakarta Cawang Branch Office. It is assumed that there is an effect of continuance intention to use mobile banking. Therefore, this study aims to identify the effect of confirmation and perceived usefulness on continuance intention through satisfaction and attitudes to use BTN mobile banking for BTN customers at the Jakarta Cawang Branch Office. This study used a quantitative approach through a survey method based on convenience sampling. The number of respondents in this study were 107 people who were obtained through online questionnaires. The data obtained were processed using SPSS with path analysis technique. The results of this study found that confirmation and perceived usefulness have a significant effect on satisfaction, perceived usefulness also have a significant effect on attitudes, then satisfaction have an effect but not significant on attitudes, lastly perceived usefulness, satisfaction, and attitudes have a significant effect on continuance intention. In addition, attitude and satisfaction are successful mediators for perceived usefulness.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Puspitasari
"ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh perceived security dan perceived privacy terhadap trust dan mempengaruhi perilaku continuous intentions penggunaan aplikasi mobile banking bagi nasabah PT. Bank Negara Indonesia, Tbk di kota Depok. Variabel yang akan diuji pada penelitian ini ada variabel perceived security dan, perceived privacy terhadap trust dan mempengaruhi perilaku continuous intentions. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dan data penelitian dikumpulkan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner baik melalui offline dan online kepada 137 orang responden yang merupakan masyarakat kota depok dengan rentang usia wanita usia <20 tahun sampai >50 tahun yang pernah menggunakan aplikasi mobile banking PT. Bank Negara Indonesia, Tbk dalam periode 6 bulan terakhir dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Structur Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS). Maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan aplikasi software adalah SmartPLS version 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived security mempengaruhi trust dan trust mempengaruhi perilaku berkelanjutan pengguna aplikasi mobile banking bagi nasabah PT. Bank Negara Indonesia, Tbk di kota Depok. Namun perceived privacy tidak mempengaruhi perilaku continuous intentions bagi nasabah pengguna aplikasi mobile banking bank BNI di kota Depok.

ABSTRACT
This study examines the effect of perceived security and perceived privacy on trust and influences continuous intentions behavior using mobile banking applications for customers of PT. Bank Negara Indonesia, Tbk in Depok city. The variables to be tested in this study are perceived security and perceived privacy of trust variables and affect continuous intentions behavior. This research uses a quantitative approach, and research data is collected through surveys by distributing questionnaires both through offline and online to 137 respondents who are residents of Depok City with the age range of women aged <20 years to> 50 years who have used PT. Bank Negara Indonesia, Tbk in the last 6 months period using the purposive sampling method. The analysis technique used is Structural Equation Model-Partial Least Square (SEM-PLS) analysis. So in this study, the author using software applications is SmartPLS version 3.0. The results showed that perceived security affected trusts and trusts affecting the ongoing behavior of users of mobile banking applications for customers of PT. Bank Negara Indonesia, Tbk in Depok city. However, perceived privacy does not affect continuous intentions behavior for customers using BNI bank mobile banking applications in Depok city.
"
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Kristo Aji
"Penelitian ini membahas pembentukan loyalitas pengguna sistem layanan mobile banking melalui dukungan kualitas layanan mobile banking dalam menciptakan kepuasan penggunanya. Sistem mobile banking yang dapat digunakan secara efisien, andal, aman, tanggap selama melakukan transaksi online di bank dapat menghasilkan kepuasan dan loyalitas pengguna.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas melalui kepuasan menggunakan sistem mobile banking. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada pengguna mobile banking di Jakarta. Data diolah menggunakan teknik the Structural Equation Modelling untuk pengujian hipotesis penelitian. Sebelum dilakukan pengujian the Structural Equation Modelling, terlebih dahulu dilakukan pengujian goodness of fit. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh efisiensi, keandalan, keamanan (privasi), dan ketanggapan (komunikasi) terhadap kepuasan dan loyalitas. Sekanjutnya kepuasan menempatkan pengaruh positif langsung terhadap loyalitas. Saran untuk penelitian mendatang, penelitian selanjutnya harus memasukan variabel brand reputation dan compliant-based-service yang masih jarang diteliti oleh untuk mengukur loyalitas bank.

This study describes building the loyalty of mobile banking users through supporting service quality to create users satisfaction. Mobile banking system that gives efficiency, reliable, secured and responsive in make online transaction at bank can be produced users satisfaction and loyalty.
Purpose of study is to examine the impact of service quality on loyalty through satisfaction of mobile banking users in Jakarta. Datagathering is performed using questionnaire that distributed to mobile banking users in Jakarta. Further data is processed using the Structural Equation Modelling to testing the research hyphotesis. Before is performed testing with the Structural Equation Modelling, it is formed testing to goodness of fit previously. This study founds that efficiency, reliability, security and privacy, responnsiveness and communication have direct and positive impact on satisfaction and loyalty. Further, satisfaction has direct and positive impact on loyalty of mobile banking users.
As recommendation for next research, next study must include bank reputation and compliant-based-service as the variable yang that rarely studied to testing bank loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>