Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110326 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zahrotun Nissa
"Core Values BerAKHLAK merupakan satu budaya organisasi ASN diseluruh intansi pemerintah yang ditetapkan Kementerian PANRB bersama dengan Presiden Jokowi berdasarkan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021. Peluncuran core values BerAKHLAK bertujuan untuk menyatukan nilai-nilai bagi seluruh ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi dasar dari budaya kerja ASN yang profesional. BerAKHLAK merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Kementerian Investasi/BKPM/BKPM selaku intansi pemerintah juga wajib mengimplementasikan core values BerAKHLAK. Adapun skripsi ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana internalisasi core values BerAKHLAK pada pegawai Kementerian Investasi/BKPM. Penelitian ini menggunakan konsep Cultural Internalization Scale yang dikemukakan oleh Lynch (2020). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Tingkat internalisasi core values BerAKHLAK pada pegawai Kementerian Investasi/BKPM pada kategori tinggi, baik dari dimensi motivasi internal dan juga motivasi eksternal.

Core values of BerAKHLAK represent a unified organizational culture for ASN (State Civil Apparatus) across all government agencies, as established by the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform (PANRB) in collaboration with President Jokowi, based on the Minister of PANRB Circular Letter No. 20 of 2021. The launch of BerAKHLAK core values aims to unify the values for all ASN in Indonesia, serving as the foundation for a professional ASN work culture. BerAKHLAK is an acronym for Service-Oriented, Accountable, Competent, Harmonious, Loyal, Adaptive, and Collaborative. The Ministry of Investment/BKPM, as a government agency, is also required to implement the BerAKHLAK core values. This thesis is a study conducted to measure the extent of internalization of BerAKHLAK core values among employees of the Ministry of Investment. The study utilizes the Cultural Internalization Scale concept proposed by Lynch (2020). This research employs a quantitative approach, with data collection techniques including questionnaires and in-depth interviews. The results of this study indicate that the level of internalization of BerAKHLAK core values among the employees of the Ministry of Investment is in the high category, both from the dimensions of internal motivation and external motivation."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adani Minza
"Perubahan nilai organisasi merupakan suatu konsep yang diterapkan oleh BUMN dan juga anak perusahaannya setelah dikeluarkan surat edaran oleh Kementerian BUMN. Upaya perubahan nilai organisasi tersebut ditujukan untuk mencapai keadaan budaya organisasi yang lebih rekat dari sebelumnya, agar BUMN Indonesia berada pada keadaan yang mampu menghasilkan output yang maksimal, sehingga mampu bersaing tidak hanya antar sesama perusahaan di Indonesia, namun juga mampu untuk bersaing secara global. PT Kereta Commuter Indonesia selaku anak perusahaan dari BUMN, tidak terkecuali dalam menerapkan perubahan ini. Adapun skrispi ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana internalisasi akan nilai organisasi baru sudah terlaksana pada pegawai PT KCI. Penelitian ini menggunakan konsep Cultural Internalization Scale yang dikemukakan oleh Martin Lynch (2020). Penelitian ini menggunakan paradigm positivist, dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan penyebaran kuesioner serta wawancara mandalam. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat internalisasi nilai AKHLAK yang terjadi diantara pegawai PT Kereta Commuter Indonesia sudah tergolong tinggi, baik dari sisi motivasi internal maupun motivasi eksternal, dinyatakan pula bahwa terdapat beberapa hambatan yang ditemui dalam upaya menginternalisasikan nilai AKHLAK.

Changes in organizational valuess are a concept applied by BUMN and their subsidiaries after a circular letter was issued by the Ministry of BUMN. Efforts to change organizational valuess are aimed at achieving a stronger organizational culture than before, so that BUMN in Indonesia are able to produce maximum output, so that they are able to compete not only among companies in Indonesia, but also to compete globally. PT Kereta Commuter Indonesia as a subsidiary of BUMN, is no exception in implementing this change. This thesis is a research conducted to measure the extent to which the internalization of the new organizational valuess has been implemented in PT KCI employees. This study uses the concept of the Cultural Internalization Scale proposed by Martin Lynch (2020). This study uses a positivist paradigm, with data collection techniques carried out by distributing questionnaires and in-depth interviews. The findings of this study indicate that the level of internalization of AKHLAK valuess that occurs among employees of PT Kereta Commuter Indonesia is quite high, both in terms of internal motivation and external motivation, it is also stated that there are several obstacles encountered in an effort to internalize the valuess of AKHLAK."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal
"[ABSTRAK
Service Oriented Architecture SOA merupakan salah satu penerapan infrastruktur TI untuk mendapatkan infrastruktur yang adaptif SOA memungkinkan suatu organisasi untuk menerapkan proses bisnis yang fleksibel dan lincah Namun sayangnya seringkali perusahaan menerapkan SOA dengan harapan yang berlebih dan tidak disertai dengan pengukuran keberhasilan Sejak diimplementasikan pada tahun 2008 penerapan SOA di Bank XYZ belum pernah dievaluasi Seiring dengan semakin tingginya penggunaan service sebagai pondasi infrastruktur TI di Bank XYZ maka semakin penting untuk mengukur tingkat kematangan SOA Penelitian ini menggunakan OSIMM yaitu sebuah metode penilaian yang menggunakan kuesioner Hasil penelitian ini menunjukkan Bank XYZ berada pada tingkat dua atau integrated Berdasarkan hasil penelitian dua rekomendasi telah disusun beserta langkah langkahnya untuk mencapai tingkat kematangan yang diharapkan Rekomendasi pertama adalah memenuhi tingkat dasar service foundation levels dengan memperbaiki tingkat kematangan dimensi dimensi terlemah menjadi tingkat tiga componentized Rekomendasi kedua adalah memperbaiki dimensi dimensi terkuat menjadi tingkat lima atau composite services.

ABSTRACT
Service Oriented Architecture SOA is one of IT infrastructure implementation in order to gain adaptive infrastructure SOA enables an organization to implement flexible and agile business processes But unfortunately companies are often implement SOA with excessive expectations and without considering any measurements of success rate Since it rsquo s initial implementation in 2008 Bank XYZ 39 s SOA has never been evaluated The increasing use of services resulted in a growing importance of doing the SOA maturity assessment This research uses OSIMM which is an assessment method that use a questionnaire The result of this research shows that Bank XYZ 39 s maturity level is at level two or integrated There are two recommendations based on the assessment result Each recommendation consist of specific steps to achieve the desired maturity level The first recommendation is fulfilling the service foundation levels by improving the weakest dimensions to level three componentized The second recommendation is improving the strongest dimensions to level five composite services , Service Oriented Architecture SOA is one of IT infrastructure implementation in order to gain adaptive infrastructure SOA enables an organization to implement flexible and agile business processes But unfortunately companies are often implement SOA with excessive expectations and without considering any measurements of success rate Since it rsquo s initial implementation in 2008 Bank XYZ 39 s SOA has never been evaluated The increasing use of services resulted in a growing importance of doing the SOA maturity assessment This research uses OSIMM which is an assessment method that use a questionnaire The result of this research shows that Bank XYZ 39 s maturity level is at level two or integrated There are two recommendations based on the assessment result Each recommendation consist of specific steps to achieve the desired maturity level The first recommendation is fulfilling the service foundation levels by improving the weakest dimensions to level three componentized The second recommendation is improving the strongest dimensions to level five composite services ]"
2015
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Wijayanti
"Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh investment-cash flow sensitivity pada Grup Bisnis Di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan seluruh perusahaan non-keuangan dan non-BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara konsisten pada periode 2005-2012. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis data panel. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah grup bisnis yang ada Di Indonesia cenderung lebih memiliki kendala keuangan dibandingkan dengan perusahaan independen.

The purpose of this study was to analyze the effect of investment-cash flow sensitivity in the Business Group in Indonesia. This study was conducted on all companies throughout the non-financial companies and non-state-owned enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2005-2012 consistently. The method of analysis used in this study is to use panel data analysis. The results obtained from this study is that there is a business group in Indonesia tend to have more financial constraints than independent companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiesma Mara Rangga
"Tesis ini membahas mengenai risiko terhadap Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha yang diprakarsai oleh Badan Usaha (unsolicited), khususnya dalam Proyek unsolicited SPAM Kota Dumai yang tidak memperoleh dukungan pemerintah berupa dukungan kelayakan (viability gap fund) dan ketersediaan layanan (availibility payment), serta tidak memperoleh jaminan pemerintah. Melalui Tesis ini akan menjelaskan penyusunan kajian risiko yang memuat strategi mitigasi risiko dan alokasi risiko yang tepat, sehingga dapat mengetahui risiko hukum terhadap Investasi dalam suatu proyek karena kajian risiko merupakan kunci dalam rangka menjamin tingkat pengembalian investasi khususnya dalam Proyek KPBU SPAM Kota Dumai. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah berupa metode penelitian yuridis-normatif yang merupakan penelitian hukum yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar untuk diteliti dengan cara mengadakan penelusuran terhadap peraturan-peraturan dan literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksplanatoris yang menggambarkan atau menjelaskan lebih dalam suatu gejala. Adapun jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Seperti dokumen-dokumen resmi, literatur, dan buku-buku yang relevan mengenai hukum penanaman modal khususnya mengenai Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.

This thesis discusses the risks to the Public Private Partnership initiated by Business Entities or unsolicited, especially in the unsolicited Project of SPAM in Dumai City Project which does not receive government support in the form of viability gap funds and availability payment, as well as did not get government guarantees. Through this thesis, it will explain the preparation of risk studies that contain risk mitigation strategies and appropriate risk allocation, so that they can find out the legal risks to investment in a project because risk assessment is the key in order to guarantee investment returns, especially in the PPP Project of SPAM in Dumai City. The research method that will be used in this research is a juridical-normative research method which is a legal research conducted by examining library materials or secondary data as a basic material to be investigated by conducting a search of the regulations and literature relating to the problem researched. This research is an explanatory research that describes or explains more deeply a symptom. The type of data needed in this research is secondary data, that is data obtained through literature study. Such as official documents, literature, and relevant books on investment law, especially regarding Public Private Partnership."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlinda Amelia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari hubungan politik dan kepemilikan keluarga terhadap biaya utang dan biaya ekuitas perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 66 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008-2011 dengan total observasi 264. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hubungan politik memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya utang namun tidak terhadap biaya ekuitas. Kepemilikan keluarga dalam perusahaan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap biaya utang dan biaya ekuitas perusahaan. Hubungan politik yang dimiliki oleh perusahaan dengan struktur kepemilikan keluarga terbukti dapat menekan pengaruh positif kepemilikan keluarga terhadap biaya utang, namun hubungan politik yang dimiliki perusahaan dengan kepemilikan keluarga tidak memiliki pengaruh terhadap biaya ekuitas perusahaan.

This study aims to examine the effect of political connection and family ownership on cost of debt and cost of equity. The samples of this study are 66 manufacturing firms listed on Indonesia Stock Exchange for period 2008-2011 with total observations of 264. The result of this study shows that political connection has significant positive effect on cost of debt but no significant effect on cost of equity. Family-owned firm has no significant effect on both cost of debt and cost of equity. This study also found that political connection owned by a family owned firms could minimize its significant positive effect on cost of debt, but has no significant effect on cost of equity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S43991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudio A. Ardagna, editor
"This book is an outcome of the International Workshop on Business System Management and Engineering (BSME 2010), held in Malaga, Spain, in June/July 2010, in conjunction with the TOOLS 2010 federated conferences and under the aegis of the EU Network of Excellence on Service Software and Systems (S-Cube). The goal of the workshop was to bring together experts in the fields of business process management, service-oriented architectures, and service security to discuss the current state of research and identify new issues, challenges, and research directions."
Berlin: [, Springer-Verlag], 2012
e20410083
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sabila
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kepemilikan keluarga dan karakteristik CEO terhadap investasi asing di perusahaan keluarga publik Indonesia periode 2003-2016. Karakteristik CEO dibagi menjadi tiga yaitu CEO founder dan CEO descendant, tingkat pendidikan CEO, dan keahlian bisnis CEO. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dan menggunakan 76 perusahaan keluarga yang dibagi menjadi dua kategori yaitu group dan standalone. Metode Ordinary Least Square OLS digunakan pada penelitian ini dan menemukan bahwa kepemilikan keluarga berpengaruh negatif terhadap investasi asing karena adanya risiko ekspropriasi dan tingginya monitoring cost. Pengaruh tersebut lebih besar dirasakan di perusahaan yang berdiri sendiri standalone . Sedangkan tingkat pendidikan CEO berpengaruh positif terhadap investasi asing. Selain itu, variabel kontrol seperti dividend dan board size memengaruhi investasi asing secara negatif sedangkan ROA dan CrisisYearDummy memengaruhi investasi asing secara positif.

ABSTRACT
This study aims to investigate and analyze the effect of family ownership and CEO characteristics on foreign investment in Indonesian publicly listed family firms 2003 2016 . CEO characteristics are divided into three variables which are CEO founder and CEO descendant, CEO education, and CEO background. This study uses purposive sampling and uses 76 family firms which divided into two categories, group firms and standalone firms. By using Ordinary Least Square OLS , this study found that family ownership has a negative effect on foreign investment due to the risk of expropriation and high amount of monitoring cost. Those effect is more pronounced in standalone firms rather than firms within a group. On the other hand, CEO education has a positive effect on foreign investment. In addition, control variables such as dividend and board size negatively affects foreign investment meanwhile ROA and Crisis period positively affects foreign investment. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadhil
"

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah lembaga yang bergerak dalam bidang usaha dalam rangka usaha pemenuhan kesejahteraan masyarakat. BUMN didirikan atas sebagian ataupun keseluruhan modal (dari APBN yang dipisahkan) yang disertakan oleh negara. Kepemilikan negara atas penyertaan modal tersebut kemudian diwujudkan dalam bentuk kepemilikan saham. Terhadap modal tersebut kemudian terjadi perubahan status hukum yang menyebabkan peralihan keuangan menjadi sepenuhnya milik BUMN. Permasalahan kemudian muncul apabila terjadi kerugian pada BUMN, yakni mengenai penggolongan apakah kerugian tersebut merupakan kerugian BUMN sendiri sebagai corporate loss (kerugian korporasi) dan mencakup risiko dari BUMN dalam menjalankan bisnisnya (risiko bisnis), ataukah merupakan kerugian terhadap keuangan negara. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode yuridis-normatif ini akan menjadikan implikasi tersebut sebagai pertanyaan pemicu yang kemudian diikuti dengan studi terhadap kasus tindak pidana korupsi yang terjadi atas PT Asuransi Jiwasraya dengan putusan No. 31/Pid.Sus/Tpk/2020/PN Jkt.Pst sebagai instrumen pembantu dalam menjawab rumusan permasalahan.


State-owned enterprises is an institution that moves within business field in order to fulfill public’s prosperity and well-being. State-owned enterprises is established whether on half or full capital investation (from a separated state budget) from the states. State’s ownership of the invested capital then manifested in ownership of stocks/shares. The status of aforementioned capital then transformate which causes divertion in financial status to become state-owned enterprises in full. Problem then occurs in an instance of state-owned enterprises’ losses. Is the losses take part within state-owned enterprises’ own matter as a form of corporate losses which also encompasses business risk within state-owned enterprises; or is it a form of losses upon states. This research that is done by using yuridical-normative methods will draw that implication of problems as a triggering question which then followed by a case of corruption crime by PT Asuransi Jiwasraya (No. 31/Pid. Sus/Tpk/2020/PN Jkt. Pst) as an supporting elements in answering research’s questions.

 
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nerissa Asriana Eka Putri
"Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi bisnis beroperasi melalui sistem nilai yang diperkenalkan ke pekerja dengan istilah budaya organisasi dan diharapkan menjadi pedoman bagi tiap anggotanya. Pimpinan manajerial PT. Barata Indonesia (Persero) memperkenalkan “AKHLAK” sebagai nilai utama dengan menginisiasi program kegiatan untuk menginternalisasikan nilai-nilai baru kepada pekerja sejak menerima arahan dari Menteri BUMN. Makalah ilmiah ini berisi refleksi saya ketika menjalani magang untuk menjelaskan fenomena internalisasi “AKHLAK” di PT. Barata Indonesia (Persero) melalui kerangka perspektif studi nilai dalam antropologi, khususnya antropologi bisnis. Metode yang digunakan pada makalah ilmiah ini adalah autoetnografi dan refleksi diri. Seluruh argumentasi dan kesimpulan dalam tulisan ini berasal dari pengalaman saya yang sangat mungkin terdapat limitasi dalam memperoleh data karena tidak melalui penelitian etnografi yang dirancang khusus. Oleh sebab itu, tulisan ini memang bukan ditujukan untuk mengevaluasi proses internalisasi secara keseluruhan, tetapi lebih kepada uraian kesimpulan yang diambil dari pengalaman saya. Hasil analisis menunjukkan program kegiatan yang dilaksanakan untuk menginternalisasikan “AKHLAK” menghadapi kendala yang cukup signifikan karena adanya keterikatan “AKHLAK” dengan nilai perusahaan yang sudah diterapkan sebelumnya dan kurangnya motivasi pekerja untuk menjalani program penunjang internalisasi di masa pandemi. Kondisi yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa proses penerapan suatu nilai memang tidak sederhana sebab banyak hal ikut mempengaruhi individu dalam menerima dan menerapkan suatu sistem nilai. Saya akan menceritakan pendapat tersebut dengan mengilustrasikan data pengalaman saya dimulai dari proses diperkenalkan, diinternalisasikan, terlibat dalam diskusi, dan penyusunan program usulan penunjang internalisasi “AKHLAK” di perusahaan.

Company as a form of business organization operates through a value system that is introduced to employees with the term organizational culture and is expected to be a guide for each of its members. Managerial leadership of PT. Barata Indonesia (Persero) introduced “AKHLAK” as the main value by initiating an activity program to internalize new values to workers since receiving directions from Minister of BUMN. This paper contains my reflection when participates in internship activities to explain the phenomenon of internalization of “AKHLAK” at PT. Barata Indonesia (Persero) through a value study framework in anthropology, especially business anthropology. The method used in this paper are autoethnography and self-reflection. All arguments and conclusions in this paper are derived from my experience where it is very possible that there are limitations in obtaining data because it is not through a specially designed ethnographic research. Therefore, this paper is not intended to evaluate the whole internalization process, but rather to describe conclusions drawn from my experience. The results of the analysis show that the program of activities carried out to internalize "AKHLAK" faces significant obstacles due to the attachment of "AKHLAK" to company values that have been previously implemented and the lack of motivation to undergo internalization support programs during the pandemic. This conditions shows that the process of applying a value is not simple because many things influence individuals in accepting and implementing a value system. I will discuss by illustrating my experience data starting from the process of being introduced, internalized, involved in discussions and preparing a proposed program to support the internalization of “AKHLAK” in the company."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>