Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3879 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Wijaya
"Manggarai memiliki sebuah stasiun yang merupakan area transit terbesar di Jakarta memiliki potensi yang besar untuk kehadiran program baru yang bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya dan juga komuter. Tingkat stress yang meningkat pada pekerja kantoran dan seluruh warga Jakarta menjadi isu yang menarik untuk diperhatikan pada tujuan proyek ini. Dengan program meditasi, MeSiAi (Menara Meditasi Manggarai) hadir untuk menjadi tempat kontemplasi bagi masyarakat berbasis 4 elemen yang merangsang masing-masing indera. Diharapkan dengan adanya bangunan ini, masyarakat sekitaran Manggarai dan para komuter dapat mengurangi tingkat stress mereka.

Manggarai has a station that holds as the largest transit area in Jakarta and has great potential for the emergence of new program that are beneficial to the surrounding community and cummuters. The increasing stress levels in office workers and all Jakarta residents are an interesting issue to look at for the purpose of this project. With meditation program, MeSiAi (Manggarai Meditation Tower) is here to become a place of contemplation for the society based on the 4 elements that stimulate each of the senses. It is hoped that with this building, the people around Manggarai and commuters can reduce their stress levels."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
I Putu Febry Kusuma
"Biofilia merupakan bentuk afiliasi manusia untuk berhubungan dengan bentuk kehidupan lainnya. Melalui hal ini, manusia dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatannya di lingkungan buatan manusia. Kota Jakarta sebagai sebuah ruang urban memiliki ruang yang padat dengan sedikit koneksi terhadap lingkungan alami. Hal ini menyebabkan rendahnya kualitas hidup penduduk kota. Stasiun Manggarai sebagai ruang transit memiliki peran penting dalam rutinitas penduduk kota Jakarta. Penerapaan Biofilia dilakukan dalam konteks ruang Stasiun Manggarai untuk meningkatkan kualitas hidup dan peran restoratif Biofilia di lingkungan buatan manusia.

Biophilia is a form of human affiliation to connect with other forms of life. This hypothesis suggests that humans may improve their health and well-being in the context of the built environment. The city of Jakarta has a dense urban space with a little connection to the natural environment which leads to poor quality of life for urban dwellers. Manggarai Railway Station has an important role in the daily activities of the inhabitants of Jakarta. Through the implementation of Biophilia, the design hopes to improve the quality of life and the restorative role of Biophilia in the built environment of Jakarta."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wit, Han F. de
Pittsburgh: Duquesne University Press, 1991
200.19 WIT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mella Setyowati
"Keterbatasan ruang pada pemukiman padat, membuat hunian seringkali tidak dilengkapi oleh sanitasi domestik yaitu kamar mandi. Untuk itu, masyarakat membuat kamar mandi komunal yang digunakan secara bersama-sama. Secara umum, kamar mandi komunal pada pemukiman padat berada di luar rumah dan melayani skala manusia dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, dilakukan pengamatan terhadap kamar mandi komunal di wilayah Manggarai, Jakarta Selatan untuk mengetahui gambaran terhadappenggunaan kamar mandi komunal dan hubungan dengan teritorialitas, serta pengaruhnya terbentuknya interioritas pada ruang.

Limitations of space in densely populated area, making shelters are often not equipped by domestic sanitary,namely bathroom. therefore, people make the communal bathrooms for sharing purposed. In general, the communal bathrooms in dense area, is located outside the home and serve people in large numbers. Therefore, carried out observations of communal bathrooms in the area Manggarai, South Jakarta to find a picture towards utilization of communal bathrooms and its relationship with territoriality, as well as the influence ofinteriority in space.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59417
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fahma Nurika Aisyah
"Perkembangan aktivitas kota dan proses industrialisasi menyebabkan pertumbuhan perumahan sebagai kebutuhan dasar manusia. Rumah sebagai kebutuhan dasar manusia bukan hanya berfungsi sebagai tempat berlindung melainkan bisa menjadi peluang usaha dalam meningkatkan ekonomi penghuni. Hal ini menjadi menarik ketika ruang ekonomi yang berada di dalam rumah tinggal pada kampung kota mempunyai luas yang sangat terbatas dan menyebabkan penghuninya melakukan berbagai macam cara untuk memanfaatkan ruang di sekitarnya. Pada akhirnya, studi ini bertujuan untuk melihat pola tatanan ruang Usaha Berbasis Rumah Tangga (UBR) yang terbentuk di RT 01/04 Manggarai sebagai kampung kota dengan luas rumah tinggal yang terbatas (kurang dari 20 m2) yang berakibat pada perubahan kualitas lingkungan fisik kawasan.

The development of the city and the process of industrialization to cause housing growth as basic human needs. House as the basic human needs not only serves as a shelter, but could also become business opportunities in improving the economic for people who live there. This seems to be interesting when economic space who inside a dwelling house in slum area have space that is very limited and cause its inhabitants do a great variety of ways to make use of space. In the and, this study tries to analyse the order space pattern home industry that is formed in RT 01/04 Manggarai as slum area with extensive a limited dwelling house (less than 20m2) that led to changes in the quality of the physical environment of the area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vega Abdurrasyid
"Pendidikan memegang peranan krusial dalam kemajuan masyarakat dan masa depan bangsa serta menjadi kunci pengembangan SDM, pendidikan mendorong inovasi, meningkatkan kualitas hidup, mempersiapkan masa depan, dan melestarikan budaya bangsa. Namun, tingkat literasi masyarakat, khususnya di kawasan Manggarai, masih tergolong rendah. Banyak anak putus sekolah karena menganggap pendidikan dan literasi tidak penting, memilih bekerja atau bermain tanpa tujuan. Masyarakat pun kurang antusias mempelajari pengetahuan baru. Manggarai Art Education Gallery (MAEG) hadir sebagai ruang pameran seni dan pengetahuan yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan literasi publik melalui interaksi visual. Pameran tematik yang ditampilkan secara tidak langsung mengarahkan masyarakat untuk mempelajari hal-hal baru, sehingga meningkatkan literasi melalui karya seni. Diharapkan, peningkatan literasi melalui pameran ini dapat membangun komunitas Manggarai yang lebih berpengetahuan dan berliterasi, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

Education plays a pivotal role in societal advancement and national prosperity, serving as the key to human resource development. It fosters innovation, enhances quality of life, prepares for the future, and safeguards cultural heritage. However, literacy rates remain low, particularly in the Manggarai region. Many children drop out of school, perceiving education and literacy as unimportant, opting instead for work or aimless play. The public exhibits a general lack of interest in acquiring new knowledge. Manggarai Art Education Gallery (MAEG) emerges as an art and knowledge exhibition space designed to elevate public understanding and literacy through visual engagement. Thematic knowledge exhibitions subtly steer the public towards learning new things, thereby enhancing literacy through art. It is hoped that this exhibition-driven literacy boost will cultivate a more knowledgeable and literate Manggarai community, leading to an improved quality of life"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati
"Di dalam sebuah kata, keberadaan bangunan Sangal penting, karena bangunan-bangunan dan semua struktur yang ada dalam sebuah kota akan membentuk citra/image terhadap kota tersebut. Pembentukan image kota ini memberikan pengaruh terhadap orientasi orang yang berada di dalam kota tersebut.
Selain itu bangunan-bangunan yang ada dalam sebuah kota juga sangat menentukan citra yang terbentuk pada sebuah kota. Bangunan-bangunan ini dengan masing-masing karakteristiknya akan menunjukkan eksistensi dan identitasnya dalam sebuah kota. Identitas bangunan inilah yang memberikan ciri khas/ciri khusus terhadap sebuah kota tempat bangunan tersebut berada. Dan ciri khas ini membuat sebuah kota menjadi mudah dikenali karena adanya karakter yang spesifik. Hal ini dapat dikatakan bahwa sebuah kota tersebut Sudah mempunyai identitas kara yang jelas. Apakah hal ini berlaku juga untuk bangunan peribadatan ( masjid ), akan ditinjau lebih Ianjut dalam skripsi ini.
Dalam skripsi ini akan dilengkapi pula dengan studi kasus yaitu pada 2 buah masjid yang masing-masing mewakili tempat dan waktu tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S48248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Al Fatih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Oksy Rahim
"Skripsi ini membahas mengenai upaya pengidentifikasian bentuk dan teknologi bangunan menara air yang didirikan di Balai Yasa Manggarai. Analisis bentuk serta teknologi ditujukan pada tiga bagian bangunan, kaki, tubuh, serta atap. Perbandingan`dipakai dalam pengolahan data, memperbandingkan Menara Air Balai Yasa Manggarai dengan menara air lain. Pengolahan data juga digunakan perbandingan as Menara Air Balai Yasa Manggarai dengan menara air lain. Hasil penelitian irii rnenunjukkan bentuk dan teknologi yang dimiliki oleh Menara Air Bali Yasa Manggarai. Selain itu Menara Air Bali Yasa. Manggarai mempunyai perbedaan serta persamaan terhadap bangunan menara air lain.

The focus consist of identification of the form and technology within Manggarai Railway Workshop Water Tower. Feet, body, and roof, there are three seperate parts of water tower that in concerned towards the analysis. The processing of data involved comparation to the other water tower. This comparation shown that among water towers and in afterwards Manggarai Railway Workshop Water tower had their own form and technology. The research's result shown about form and technology that been applied to the water tower.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S11945
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>