Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 186676 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ikrima Al-Muhajir
"Postur kerja pada pengemudi bus membutuhkan perhatian tinggi karena memiliki lingkungan kerja yang statis, terutama untuk mengurangi kelelahan fisik dan mencegah risiko musculoskeletal disorder pada pengemudi bus. Fokus utama penelitian ini untuk memberikan usulan perbaikan desain kursi pengemudi bus listrik berdasarkan nilai Posture Evaluation Index (PEI) yang telah dianalisis. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis nilai Posture Evaluation Index (PEI) yang diperoleh berdasarkan postur pengemudi bus secara aktual pada virtual environment dengan menggunakan software Jack 8.2. Berdasarkan postur aktual tersebut, kemudian dilakukan perbaikan terhadap desain kursi aktual berdasarkan ilmu ergonomi untuk mendapat desain usulan perbaikan. Penyesuaian desain kursi pengemudi pada penelitian ini dilakukan pada tinggi dudukan dan kedalaman dudukan. Hasil analisis nilai PEI menggunakan desain aktual kemudian dibandingkan dan dianalisis lebih lanjut dengan hasil analisis PEI menggunakan desain usulan. Hasil desain yang baik merupakan desain usulan yang dapat memberikan nilai PEI terendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain usulan dapat mengurangi Nilai PEI sehingga dapat mengurangi kelelahan fisik dan mencegah risiko musculoskeletal disorder pada pengemudi bus listrik. Berdasarkan hasil yang telah dianalisis, postur menggunakan desain aktual menghasilkan nilai PEI sebesar 1,78 pada persentil 95 dan 1,68 pada persentil 5. Sedangkan, hasil analisis postur menggunakan desain usulan mendapat nilai PEI sebesar 0,98 pada persentil 95 dan 0,93 pada persentil 5.

Working posture for bus drivers requires high attention because they have a static work environment, especially to reduce physical fatigue and prevent the risk of musculoskeletal disorders in bus drivers. The main focus of this research is to provide suggestions for improving the design of electric bus driver seats based on the Posture Evaluation Index (PEI) values that have been analyzed. This research was carried out by analyzing the Posture Evaluation Index (PEI) values obtained based on the actual posture of the bus driver in a virtual environment using Jack 8.2 software. Based on the actual posture, improvements are then made to the actual chair design based on ergonomics to obtain a proposed design for improvement. Adjustments to the driver's seat design in this study were made to the seat height and seat depth. The results of the PEI value analysis using the actual design were then compared and analyzed further with the results of the PEI analysis using the proposed design. A good design result is a proposed design that can provide the lowest PEI value. The research results show that the proposed design can reduce the PEI value so that it can reduce physical fatigue and prevent the risk of musculoskeletal disorders in electric bus drivers. Based on the results that have been analyzed, posture using the actual design produces a PEI value of 1.78 at the 95th percentile and 1.68 at the 5th percentile. Meanwhile, the results of posture analysis using the proposed design obtain a PEI value of 0.98 at the 95th percentile and 0.93 at the 5th percentile."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taqi Hammam Ariza
"Seiring dengan bertambahnya umur bumi, kondisi iklim semakin memburuk yang disebabkan oleh kondisi alamiah dan tindakan manusia. Untuk menghadapi permasalahan ini, Universitas Indonesia sebagai salah satu perguruan tinggi tertua di Indonesia memilih untuk mengambil peran aktif dengan menciptakan solusi konkret berupa pengembangan bus listrik. Dalam penelitian ini, dilakukan simulasi menggunakan Simulink untuk memodelkan bus listrik serta bus listrik yang dilengkapi dengan panel surya untuk dapat melihat bagaimana peranan pemasangan panel surya pada bus listrik. Dengan menerapkan panel surya sebanyak 5 buah dengan daya maksimum 580 Wp dan dihubungkan dengan baterai HV membuat pengaruh konsumsi energi lebih boros hingga sebesar 0,99%, atau setara dengan 3,15 KWH dibandingkan dengan bus listrik yang tidak dipasang panel surya. Sedangkan ketika panel surya dihubungkan dengan baterai LV maka dapat membantu pengisian baterai hingga 28,78% dari kapasitas baterai atau setara dengan 1,94 kWh. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga dalam mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan pada kendaraan umum, khususnya bus listrik, untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan meningkatkan efisiensi energi.

As the Earth ages, climate conditions worsen due to natural phenomena and human actions. To address this issue, Universitas Indonesia, one of the oldest universities in Indonesia, has taken an active role in developing concrete solutions, such as the development of electric buses. This research focuses on analyzing the use of photovoltaic modules to enhance the driving range of Universitas Indonesia's electric buses. Simulations were conducted using Simulink to model the electric buses, both with and without the integration of photovoltaic modules. By implementing five solar panels with a maximum power of 580 Wp, the electric bus's energy consumption was found to be 0.99% higher, equivalent to 3.15 KWH, compared to the bus without solar panels. When a solar panel is connected to an LV battery, it can help charge the battery up to 28.78% of its capacity or approximately 1.94 kWh. This study aims to provide valuable insights into optimizing the use of renewable energy in public transportation, specifically electric buses, to mitigate negative environmental impacts and enhance energy efficiency."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd. Faiq Pradhila
"Universitas Indonesia terlibat dalam program mobil listrik nasional. Salah satu fokus riset dari tim Molina UI adalah pengembangan Molina EV Bus yang rencananya akan digunakan untuk mengganti bus kuning UI sehingga bisa lebih ramah lingkungan. Dengan pengembangan fasilitas UI untuk pengguna difabel, Tim Molina UI berencana membuat prototipe EV bus baru untuk mendukung pengembangan fasilitas tersebut. Pengembangan prototype ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas fitur yang ada pada Molina EV Bus, termasuk bagian dashboard yang belum dikaji secara mendalam.
Demi mendukung pengembangan prototipe tersebut, penelitian ini mencoba mengkaji mengenai perancangan desain dashboard untuk Molina EV Bus. Penelitian ini menggunakan integrasi metode ECQFD Environmentaly Concious Quality Function Deployment dan TRIZ Theory of Inventive Problem Solving . ECQFD mencoba mentranslasikan kebutuhan user menjadi karakteristik kualitas berdasarkan aspek lingkungan. TRIZ digunakan untuk menterjemahkan karakteristik kualitas menjadi spesifikasi teknis. Penelitian ini menghasilkan 3 rekomendasi desain dashboard bus yang sustainable, inovatif, dan sesuai dengan preferensi user.

Universitas Indonesia is involved in the national electric car development program. One of the focus by the research team is to develop the Molina EV Bus which is planned to replace the current operational bus at UI so that it can be more environmental friendly. With UI developing facilities for the disabled, the Molina research team planned to make a new prototype of the Molina EV Bus to contribute to the facilities developed for the disabled. The new prototype is expected to increase the quality of the previous features of the EV Bus, including the dashboard that had been ignored.
To support the development of the new prototype, this research was conducted to design a suitable dashboard for the new prototype. This research used the integration of ECQFD Environmentaly Concious Quality Function Deployment and TRIZ Theory of Inventive Problem Solving method. ECQFD was used to translate user needs into quality characteristics based on environmental aspects. TRIZ was used to translate the quality characteristics into technical specifications. This research has generated 3 sustainable, innovative, and user prefered dashboard design recommendation for the new prototype.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadly Achmad Alfikri
"Bis berbahan bakar listrik diharapkan mampu untuk menggantikan bis berbahan bakar fosil dimasa depan. Salah satu jenis motor penggerak bis listrik yang banyak digunakan adalah motor BLDC. Dengan demikian penelitian diperlukan untuk merancang motor BLDC yang optimal untuk bis listrik. Oleh karena itu, dirancang suatu desain motor BLDC menggunakan metode simulasi dengan perangkat lunak berbasis finite element analysis. Dalam skripsi ini, dirancang sebuah motor BLDC 3 fasa. Jumlah slot dan kutub yang digunakan adalah 60 slot dan 16 kutub. Rancangan desain motor BLDC digambar di perangkat lunak SolidWorks dan disimulasikan di perangkat lunak Infolytica Motorsolve. Perubahan yang dilakukan adalah variasi lebar magnet, variasi posisi magnet terhadap diameter luar rotor, variasi lebar tooth, variasi pemberian lubang dan variasi ukuran stator dan ukuran rotor.
Analisis yang dilakukan pada setiap desain adalah analisa torsi dari motor. Hasil dari penambahan lebar magnet akan menaikan torsi. Torsi terbesar terjadi pada lebar magnet desain E yang memiliki torsi lebih besar 2,818 dari desain dasar A. Hasil dari penambahan jarak antara magnet dengan diameter luar motor akan menurunkan torsi. Torsi terbesar terjadi pada posisi magnet desain AA yang memiliki torsi lebih besar 8,058 dari desain dasar CC. Hasil dari penambahan lebar tooth akan menaikan torsi. Torsi terbesar terjadi pada lebar tooth desain EEE yang memiliki torsi lebih besar 4,376 dari desain dasar AAA.
Hasil dari pemberian lubang pada motor tidak terlalu berpengaruh pada torsi tapi lebih baik dilakukan untuk memudahkan proses fabrikasi. Torsi pada desain tanpa lubang memiliki torsi lebih besar 0,46 dari desain berlubang. Hasil dari penambahan ukuran rotor dan pengurangan ukuran stator akan menaikan torsi. Torsi pada desain ukuran stator kecil dan rotor besar memiliki torsi lebih besar 9,016 dari desain ukuran stator besar dan rotor kecil.

Electric buses are expected to be able to replace future fossil fueled buses. One type of electric bus motor that is widely used is the BLDC motor. Thus, research is needed to design an optimal BLDC motor for electric buses. Therefore, a BLDC motor is designed using a simulation method with finite element analysis based software. In this thesis, a 3 phase BLDC motor is designed. The number of slots and poles used is 60 slots and 16 poles. The design of the BLDC motor design was drawn on SolidWorks software and simulated in Infolytica Motorsolve software. Changes made are variations in the width of the magnet, variations in the position of the magnet to the outer diameter of the rotor, variations in tooth width, variations in hole delivery and variations in stator size and rotor size.
The analysis performed on each design is the analysis of torque from the motor. The result of increasing the width of the magnet will increase torque. The largest torque occurs in the magnet width of the E design which has a greater torque of 2.818 than the basic design A. The result of increasing the distance between the magnet and the outer diameter of the motor decreases torque. The largest torque occurs in the AA design magnet position which has a greater torque of 8.058 than the basic design CC.
The result of increasing tooth width will increase torque. The largest torque occurs in the EEE tooth width design which has a greater torque of 4.376 than the basic design AAA. The result of giving a hole in the motor is not too influential on torque but it is better done to facilitate the fabrication process. Torque in the design without holes has greater torque of 0.46 than the design with holes. The result of increasing rotor size and reducing stator size will increase torque. Torque in the small stator size and large rotor designs has a torque greater than 9.016 of the large stator and small rotor size designs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Al Hafiz
"Bus listrik konversi merupakan sarana transportasi yang direncanakan menjadi pengganti bus kuning konvensional dan digunakan oleh sivitas akademika Universitas Indonesia, masih memiliki beberapa kekurangan khususnya aspek desain interior sehingga diperlukan suatu penelitian untuk mengatasi hal tersebut dikarenakan belum dapat mengakomodasi kaum prioritas dengan baik. Diperlukan adanya perbaikan pada desain interior bus sehingga penumpang merasakan kenyamanan dalam perjalanannya.
Metode Concurrent Think Aloud CTA digunakan untuk menghasilkan beberapa permasalahan yang terjadi pada penumpang bus kuning dalam perjalanannya. Selain itu, penggunaan metode Potential Gain in Customer Value PGCV digunakan untuk mengetahui fitur atau fitur apa yang harus diperbaiki untuk memenuhi kepuasan penumpang. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi perbaikan untuk desain pada bus listrik konversi sehingga dapat memenuhi kebutuhan penumpangnya, khususnya untuk penumpang prioritas.

The converted electric bus is a transportation which is planned to be a substitute for conventional yellow buses and used by the academic community of the University of Indonesia, still has some shortcomings especially the aspect of interior design so that needed a research to overcome it because not yet able to accommodate the priority well. There is a need to improve the interior design of the bus so that passengers feel comfortable in their journey.
Concurrent Think Aloud CTA method is used to generate some of the problems that occur in yellow bus passengers on their way. In addition, the use of Potential Gain in Customer Value PGCV method is used to determine which attributes or features should be improved to meet passenger satisfaction. This research produced an improvement recommendation for the design of the converted electric bus so as to meet passenger requirements, especially for priority passengers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S70149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mgs. Noorsy Rachman Alifa
"Skripsi ini mengeksplorasi desain dan analisis sistem penggerak otomatis rampa disabilitas bus listrik, dengan fokusan khusus pada bus listrik Universitas Indonesia. Sistem transportasi umum saat ini menghadirkan tantangan yang signifikan bagi individu dengan keterbatasan mobilitas, membuat aksesibilitas menjadi perhatian utama dalam pembangunan perkotaan modern. Menanggapi hal tersebut, penelitian ini mengusulkan sistem penggerak otomatis untuk rampa disabilitas bus listrik untuk meningkatkan aksesibilitas layanan bus di Universitas Indonesia. Melalui integrasi teknologi canggih dan desain ergonomis, sistem baru ini bertujuan untuk memastikan naik dan turun yang aman, efisien, dan mandiri bagi individu dengan keterbatasan mobilitas. Riset ini mencakup proses desain, metode analisis, kriteria evaluasi, dan pembahasan hasil secara mendetail yang diharapkan dapat menawarkan wawasan berharga untuk pengembangan masa depan transportasi umum yang mudah diakses. Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas dan berkontribusi pada masyarakat yang lebih inklusif.

This thesis explores the design and analysis of an automatic driving system for an electric bus wheelchair ramp, focusing specifically on Universitas Indonesia’s electric bus. Current public transportation systems present significant challenges for individuals with mobility impairments, making accessibility a key concern in modern urban development. In response, this study proposes an automatic driving system for the electric bus wheelchair ramp to enhance the accessibility of the bus service in Universitas Indonesia. Through the integration of advanced technology and ergonomic design, the new system aims to ensure safe, efficient, and independent boarding and alighting for individuals using wheelchairs. This research covers the design process, analytical methods, evaluation criteria, and a detailed discussion of the results, offering valuable insights for future development in accessible public transportation. The findings have significant implications for improving the quality of life for individuals with disabilities and contributing to a more inclusive society."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Nan Renjana
"Transisi menuju kendaraan listrik menjadi salah satu agenda utama pemerintah Indonesia sebagai usaha menurunkan emisi dari transportasi jalan. Bus adalah salah satu moda transportasi yang diperkirakan akan memiliki tingkat elektrifikasi tertinggi jika dibandingkan dengan moda transportasi lain. Walaupun begitu, masih terdapat banyak faktor yang menghambat proses adopsinya. Salah satu hambatan terbesar proses adopsi bus listrik adalah besarnya biaya akuisisi bagi operator bus. Battery Leasing merupakan skema model bisnis inovatif yang dapat mendisrupsi model bisnis saat ini sehingga dapat meningkatkan daya beli operator bus dan mempercepat proses adopsi. Industri battery leasing merupakan sistem yang kompleks dan dinamis sehingga diperlukan beberapa alternatif strategi dalam pengembangan industri battery leasing. Perusahaan battery leasing membutuhkan evaluasi secara sistematis untuk memperkirakan keberlangsungan sistem bisnis perusahaannya. Simulasi dengan pendekatan sistem dinamis dapat membantu memperoleh pengetahuan mengenai faktor- faktor pendorong seperti variabel eksogen dan intervensi kebijakan dalam pengembangan industri battery leasing. Tiga jenis skenario disimulasikan bersama dengan 3 alternatif kebijakan berupa subsidi pengadaan baterai, pemberian insentif daur ulang baterai, serta pembebasan pajak perusahaan. Ketiga alternatif kebijakan secara positif mempengaruhi keberlangsungan perusahaan secara finansial. Subsidi pengadaan baterai mampu memberikan tingkat akuisisi pelanggan yang paling tinggi serta keuntungan bagi penyedia jasa battery leasing yang paling tinggi.

The transition to electric vehicles is one of the main agendas of the Indonesian government as an effort to reduce emissions from road transportation. Bus is one of the transportation modes that is expected to have the highest electrification rate when compared to other modes of transportation. Even so, there are still many factors that hinder the adoption process. One of the biggest obstacles to the adoption of electric buses is the high acquisition cost for bus operators. Battery Leasing is an innovative business model scheme that can disrupt the current business model so as to increase the purchasing power of bus operators and accelerate the adoption process. The battery leasing industry is a complex and dynamic system, so several alternative strategies are needed in developing the battery leasing industry. Battery leasing companies need a systematic evaluation to estimate the sustainability of the company's business systems. Simulation with a dynamic system approach can help gaining knowledge about the driving factors such as exogenous variables and policy interventions in the development of the battery leasing industry. Three types of scenarios are simulated along with 3 alternative policies which are subsidies for battery procurement, battery recycling incentives, and corporate tax exemptions. The three alternative policies positively affect the company's financial sustainability. Battery procurement subsidies are able to provide the highest level of customer acquisition and the highest profit for battery leasing service companies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dava Kamlasi
"Bus listrik adalah kendaraan umum yang beroperasi dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energi. Bus listrik memiliki alat yang dapat bekerja sama untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan baik. Salah satu alat tersebut adalah Power Distribution Unit atau disingkat PDU. Alat ini memiliki fungsi untuk memproteksi alat listrik didalam bus dan membagikan daya pada tiap-tiap komponen listrik supaya mendapatkan daya yang sesuai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk bangun PDU yang cocok untuk bus listrik, menganalisis fungsi kerja PDU untuk bus listrik, dan menganalis komunikasi antara PDU dengan VCU.Metode penelitian yang dipakai terbagi atas beberapa proses dan dibantu beberapa aplikasi seperti Solidwork, Kicad 6.0, dan Arduino IDE.                

Electric bus is a public vehicle that operates using electric power as a power source. Electric bus has electric components that work together to ensure the vehicle can operate properly. One of that component is the Power Distribution Unit (PDU). This device functions to protect the electric component inside the bus and distribute power to each electrical component to receive the appropriate power. This research is conducted to determine the form of PDU building that is suitable for electric bus, and analyze communication between PDU and VCU. The research methodology consists of several processes and assisted by several applications such as Solidwork, Kicad 6.0, and Arduino IDE.  "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Miftahul Haq
"Penelitian ini membahas tentang pemilihan rasio gigi pada bus listrik konversi menenggunakan simulasi Simulink MATLAB berdasarkan driving cycle Braunchweig dan profil kecepatan bus kampus UI. Simulasi yang dilakukan terdiri dari simulasi simulasi kemampuan menanjak, simulasi kemampuan kecepatan dan simulasi performa kendaraan. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa untuk referensi Braunchweig menggunakan dual-speed rasio gigi pertama dan ketiga dengan efisiensi rata-rata motor listrik 82,22% dan konsumsi daya baterai sebesar 13,9%. Sementara untuk referensi rute bus kampus UI menggunakan dual-speed rasio gigi kedua dan ketiga dengan efisiensi rata-rata motor listrik 81,3% dan konsumsi daya baterai sebesar 12,6%.

This research discuss about the selection of gear ratio combination for the electric convertion bus using simulation by Simulink MATLAB based on Braunchweig and UI bus driving cycle. The simulation is consisted of hill climbing test simulation, desired velocity test simulation, and perfromance simulation. The result shows that for the Braunchweig driving cycle using dual-speed of first and third gear with the electric motor?s average efficiency of 82.22% and battery power consumption of 13.9%. While the UI?s bus driving cycle using dual-speed of second and third gear with the electric motor?s average efficiency of 81.3% and battery power consumption of 12.6%.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S59429
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniswara Rizki Nugroho
"Penelitian ini ditujukan untuk melakukan evaluasi kenyamanan termal di dalam kabin bus listrik jenis low floor ukuran besar (50-60 penumpang). Analisa yang dilakukan menggunakan metode computational fluid dynamics (CFD) dengan bantuan perangkat lunak FLUENT. Geometri dan dimensi bus mengacu pada karoseri Laksana Cityline 2 yang dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada bus Metrotrans dengan penyesuaian untuk simulasi. Model manusia yang digunakan diposisikan di dalam kabin bus secara duduk dan berdiri serta memiliki tinggi 161 cm yang disimplifikasi untuk mempersingkat waktu iterasi. Bus diasumsikan beroperasi dengan arah orientasi utara-selatan pada bulan Juli pukul 1 siang dimana beban radiasi solar mencapai puncaknya di wilayah Depok, Indonesia. Adapun kriteria kenyamanan termal yang hendak dianalisa mengacu pada model kenyamanan termal milik Fanger yang mempertimbangkan empat parameter utama, yakni laju aliran udara, temperatur, predicted mean vote (PMV), dan predicted percentage of dissatisfied (PPD). Standar EN ISO 7730 digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat kenyamanan termal pada penumpang di dalam kabin bus.

This research presents a methodology for evaluating thermal comfort inside full-sized electric bus with low-floor configuration with an objective to assess the overall thermal comfort for the occupants. CFD-based numerical method is employed in order to predict the air temperature and velocity distribution inside the bus cabin. The results obtained from CFD simulation were analyzed according to EN ISO 7730 Standard. Bus geometry and dimension are based on Laksanas Cityline 2 Carroserie. Human manikin model were positioned in such way that it would reflect occupants position inside the bus. Simplified human manikin geometry is applied in order to provide shortened iteration time. In order the simulation to satisfy with the maximum solar radiation occurred in Depok, Indonesia, bus was assumed to operate facing north-south at 1.00 pm on July. Fanger model of predicted mean vote (PMV) and predicted percentage of dissatisfied (PPD) is calculated from results obtained from CFD simulation. The PMV and PPD predicts level of comfort for the occupants and based on this validation, assessment can be made to improve passenger thermal comfort inside the bus cabin.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>