Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11461 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putri Hafisa Nur Islamiyah
"Praktik kerja profesi apoteker di Puskesmas Kecamatan Makasar bertujuan untuk memberikan edukasi terkait hiperurisemia dan gout serta cara pengobatannya melalui media leaflet, terkhusus kepada pasien geriatrik penderita hiperurisemia dan gout di Puskesmas Kecamatan Makasar. Metode pelaksanaan penyusunan tugas khusus dilakukan dengan penelusuran studi literatur melalui buku elektronik (e-book), artikel penelitian dalam situs “google scholar” dan laman web Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Puskesmas Makasar menggunakan leaflet sebagai media untuk Pelayanan informasi Obat (PIO) kepada pasien gout. Data terkait yang disajikan dalam leaflet antara lain: definisi hiperurisemia, definisi gout, definisi asam urat, nilai normal asam urat dalam darah, penyebab gout, faktor risiko gout, tanda dan gejala gout, tahap perkembangan gout, terapi gout, terapi gout kronik dengan allopurinol, serta modifikasi gaya hidup pasien gout. Pembuatan leaflet dipilih untuk membantu pasien memahami informasi terkait pengobatan gout mulai dari pengertian, penyebab, faktor risiko, tanda dan gejala, fase penyakit gout, terapi pengobatan secara farmakologi sampai modifikasi gaya hidup. Media penyampaian informasi secara visual dinilai lebih praktis dan mudah diterima oleh masyaraka.

The professional pharmacist internship at Puskesmas Kecamatan Makasar aims to educate patients on hyperuricemia and gout, as well as their treatments, through the use of informational leaflets. This initiative specifically targets geriatric patients suffering from hyperuricemia and gout at Puskesmas Kecamatan Makasar. The methodology for this special assignment included a literature review conducted through electronic books (e-books), research articles available on "Google Scholar," and resources from the official website of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia. Puskesmas Makasar employs leaflets as a medium for delivering Drug Information Services (PIO) to gout patients. The leaflets provide information on various topics, including the definitions of hyperuricemia, gout, and uric acid; normal blood uric acid levels; causes and risk factors of gout; signs and symptoms; stages of gout development; gout therapy; chronic gout therapy with allopurinol; and lifestyle modifications for gout patients. The use of leaflets was chosen to facilitate patients' understanding of gout treatment, encompassing the disease's definition, causes, risk factors, symptoms, stages, pharmacological treatments, and lifestyle changes. Visual information dissemination is deemed more practical and easier for the public to comprehend.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Figel Ilham
"Hiperurisemia merupakan gejala asimtomatik yang ditandai dengan tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Hingga saat ini, belum ada data aktual prevalensi hiperurisemia dalam populasi Indonesia. Hiperurisemia dapat dicegah, salah satunya dengan mengedukasi kepada masyarakat tentang pencegahan hiperurisemia. Kegiatan dilakukan dengan membuat flipbook pada situs FlipHTML5 dan poster menggunakan situs Canva. Di dalam flipbook dan poster tercakup definisi, faktor risiko, gejala, penanganan, dan pencegahan hiperurisemia. Adapun hal yang dapat dilakukan oleh pasien yaitu melakukan aktivitas fisik, minum banyak air, dan mengonsumsi banyak sayur dan buah dengan antioksidan tinggi, sedangkan adapun hal yang tidak boleh dilakukan oleh pasien yaitu mengonsumsi tinggi alkohol, tinggi gula, makanan tinggi purin, obat-obat tertentu, dan merokok.

Hyperuricemia is an asymptomatic symptom, marked by the high level of uric acid in the body. Until now, there is still no actual prevalence data of hyperuricemia in Indonesian population. Hyperuricemia can be prevented, one of them is to educate the patients about hyperuricemia prevention. This activity is done by making a flipbook on FlipHTML5 website and a poster by Canva website. Definition, risk factors, symptoms, treatment, and prevention of hyperuricemia are included in both flipbook and poster. Patients are recommended to do physical activity, drink plenty of water, and consume a lot of fruit and vegetables with high antioxidant levels. Patients cannot consume high alcoholic substances, high sugary product, high purine food, several types of medicine, and smoke.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Ardiyansyah
"Penderita hiperurisemia di Indonesia mengalami kenaikan pravalensi setiap tahunnya. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang kurang memahami dari penyakit ini. Hiperurisemia dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Komplikasi yang paling umum adalah terjadi artritis gout. Artritis gout adalah kondisi dimana terjadi penumpukan kristal asam urat pada area sendi sehingga bagian sendi tersebut mengalami reaksi inflamasi yang menyebabkan rasa sakit dan bengkak Sebagai salah satu profesi di bidang kesehatan, apoteker memiliki peran untuk memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat khususnya di apotek dimana apoteker dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat. Tujuan dari tugas akhir  ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang asam urat dan penyakit hiperurisemia serta pencegahan dan pengobatannya dengan menggunakan media yang menarik yaitu leaflet. Penyusunan tugas akhir diawli dengan studi literatur, pembuatan media poster dan dilanjutkan dengan edukasi pasien menggunakan leaflet. Penggunaan leaflet sebagai alat bantu dalam edukasi sangat membantu. Hal ini dikarenakan dengan adanya leaflet informasi dapet tersampaikan secara singkat dan padat serta pasien juga menjadi lebih tertarik.

People with hyperuricemia in Indonesia have an increase in prevalence every year. This is because people do not understand this disease properly. Hyperuricemia can cause several complications. The most common complication is gouty arthritis. Gouty arthritis is a condition where there is a buildup of uric acid crystals in the joint area so that the joint experiences an inflammatory reaction that causes pain and swelling. As one of the professions in the health sector, pharmacists have a role to provide health information to the public, especially in pharmacies where pharmacists can interact directly with the community. The purpose of this final project is to educate the public about gout and hyperuricemia and their prevention and treatment using an interesting media, namely leaflets. The preparation of the final project began with a literature study, making poster media and continued with patient education using leaflets. The use of leaflets as a tool in education is very helpful. This is because with the information leaflets, information can be conveyed in a concise and concise manner and patients also become more interested."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Uray Sandy Kurniawan
"Berdasarakan data penyakit selama tahun 2022 dari bulan Januari-Juli di Puskemas Kecamatan Jatinegara, penyakit dispepsia merupakan penyakit paling tinggi ke-empat dengan jumlah penderita 3429 pasien. Penyakit dispepsia yang yang sering terjadi pada semua kalangan masyarakat ini perlu diberikan informasi bagi penderitanya, mulai dari penyebab, gejala serta cara mengatasi penyakit ini. Pemberian informasi obat penyakit melalui leaflet merupakan salah satu cara yang efektif untuk memberikan informasi penyakit dan obat serta mengurangi penyebaran penyakit tersebut di Puskemas Kecamatan Jatinegara. Dikumpulkan pustaka terkait penyakit seperti penyebab, gejala, cara penularan, mencegah dan mengobati penyakit tersebut. Dibuat publikasi Pelayanan Informasi Obat berupa leaflet Tujuan pelayanan informasi obat yaitu menunjang ketersediaan dan penggunaan obat yang rasional, berorientasi kepada pasien, tenaga kesehatan, dan pihak lain menyediakan dan memberikan informasi obat kepada pasien, tenaga kesehatan, dan pihak lain menyediakan informasi untuk membuat kebijakan kebijakan yang berhubungan dengan obat terutama bagi PFT/KFT. Ruang lingkup PIO menggunakan leaflet masuk dalam lingkup pelayanan dan pendidikan. Memberikan pelayanan informasi obat kepada pasien di Puskemas, khususnya penyakit dispepsia dengan cara pembuatan leaflet.

Based on disease data for 2022 from January to July at the Jatinegara District Health Center, dyspepsia is the fourth-highest disease with a total of 3,429 patients. Dyspepsia, which often occurs in all walks of life, needs to be given information sufferers, starting from the causes, symptoms, and how to deal with this disease. Providing information on disease drugs through leaflets is an effective way to provide disease and drug information and reduce the spread of the disease at the Jatinegara District Health Center. Collected literature related to diseases such as causes, symptoms, modes of transmission, prevention, and treatment of these diseases. Publication of Drug Information Services is made in the form of leaflets. The purpose of drug information services is to support the availability and rational use of drugs, patient-oriented, health workers and other parties provide and provide drug information to patients, health workers, and other parties to provide information for making policies related to drugs, especially for PFT/KFT. The scope of PIO using leaflets is included in the scope of services and education. Providing drug information services to patients at the Health Center, especially dyspepsia by making leaflet."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Azzahra Hiththah Bama Bihurinin
"Gastritis atau yang dikenal dengan penyakit maag merupakan penyakit yang berhubungan dengan mukosa lambung sehingga terjadinya peradangan dan menyebabkan pembengkakan pada mukosa lambung sampai terlepasnya epitel pada gangguan saluran cerna. Gastritis merupakan salah satu masalah kesehatan di masyarakat dengan prevalensi yang cukup tinggi. Kejadian gastritis dapat disebabkan salah satunya oleh kurangnya pengetahuan yang mengakibatkan pada kurangnya perilaku pencegahan yang dilakukan untuk mencegah terjadiya gastritis dan penggunaan obat gastritis yang tepat. Oleh karena itu, untuk mengurangi angka kejadian gastritis dan meminimalkan bahaya yang timbul akibat gastritis dapat dilakukan dengan cara memberikan pelayanan informasi obat mengenai penyakit gastritis dan penggunaan obat antasida yang benar yang disebarkan melalui media cetak leaflet. Pembuatan leaflet dilakukan dengan cara studi literatur melalui berbagai jurnal ilmiah lalu kemudian dianalisis dan dikaitkan hubungan antara satu dengan yang lainnya. Jika sudah cukup mendapatkan infromasi yang dibutuhkan, dibuat desain leaflet dengan menggunakan Canva lalu dicetak. Hasil studi literatur diantaranya ialah pengobatan gastritis dengan antasida dikonsumsi sebelum makan karena adanya makanan dapat mengurangi penyerapan antasida dalam tubuh sehingga menurunkan efektifitas antasida. Penulis sebagai calon apoteker mampu melaksanakan kegiatan PIO di Apotek Kimia Farma 143 Margonda dengan membuat media cetak leaflet yang akan menambah pengetahuan pasien mengenai gastritis.

Gastritis, commonly known as stomach ulcer, is a disease related to the gastric mucosa, causing inflammation and swelling of the gastric mucosa, leading to the detachment of the epithelium in the gastrointestinal tract. Gastritis is a significant public health issue with a relatively high prevalence. One of the causes of gastritis is the lack of knowledge, which results in insufficient preventive behaviors and improper use of gastritis medications. Therefore, to reduce the incidence of gastritis and minimize the risks associated with it, providing drug information services about gastritis and the correct use of antacids through printed leaflets can be an effective approach. The leaflet was created through literature study from various scientific journals, analyzed, and correlated with each other. Once sufficient information was gathered, a leaflet design was created using Canva and then printed. The literature study results indicated that antacids for gastritis should be taken before meals, as food can reduce the absorption of antacids in the body, thus decreasing their effectiveness. As a prospective pharmacist, the author was able to carry out the PIO activities at Kimia Farma Pharmacy 143 Margonda by creating a printed leaflet that would enhance patients' knowledge about gastritis.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Wijayanti
"Kejadiaan obat yang merugikan, kesalahan pengobatan dan reaksi obat yang merugikan dalam proses pelayanan kefarmasian dapat terjadi karena beban kerja, komunikasi yang kurang baik, sistem distribusi dan peran tenaga farmasi yang belum maksimal. Berkaitan dengan hal ini, tenaga farmasi termasuk apoteker memiliki kewajiban untuk melaksanakan pelayanan informasi terkait penggunaan obat secara tepat, aman, dan rasional. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengevaluasi pelayanan informasi obat (PIO) di Instalasi Farmasi Puseksmas Kecamatan Ciracas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Data dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap proses PIO yang dilakukan oleh tenaga farmasi, wawancara dengan apoteker, dan dokumen terkait pelayanan informasi obat. Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi kegiatan pelayanan informasi obat secara aktif dan pasif di Puskesmas Kecamatan Ciracas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan informasi obat di Instalasi Farmasi Puskesmas Kecamatan Ciracas sudah dilakukan melalui PIO aktif dan pasif. Kesimpulan dari tugas khusus ini adalah pelayanan informasi obat (PIO) di Instalasi Farmasi Puskesmas Kecamatan Ciracas sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Permenkes No.74 Tahun 2016.

Adverse drug events, medication errors and adverse drug reactions in the pharmaceutical service process can occur due to workload, poor communication, distribution system and the role of pharmacists who have not been maximized. In this regard, pharmacists including pharmacists have an obligation to carry out information services related to drug use in an appropriate, safe and rational manner. This special assignment aims to evaluate drug information services (PIO) at the Ciracas District Health Center Pharmacy Installation. The research method used is observational research. Data was collected through direct observation of the PIO process carried out by pharmacists, interviews with pharmacists, and documents related to drug information services. The aspects that were evaluated included active and passive drug information service activities at the Ciracas District Health Center. The results showed that drug information services at the Ciracas District Health Center Pharmacy Installation had been carried out through active and passive PIOs. The conclusion of this special task is that the drug information service (PIO) at the Ciracas District Health Center Pharmacy Installation has been carried out properly in accordance with Permenkes No.74 of 2016."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nahdiya Rahmah
"Suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin lebih rendah dari biasanya. Berdasarkan penelitian sebelumnya, 32% remaja di Indonesia mengalami anemia. Anemia pada remaja secara signifikan mengganggu konsentrasi belajar yang berdampak pada prestasi siswa. Selain itu, 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Ibu hamil yang mengalami anemia terjadi peningkatkan risiko kelahiran prematur, gangguan perkembangan mental pada anak yang lahir, hingga kematian neonatal. Puskesmas sebagai pelayanan kesehatan tingkat pertama dapat memberikan pelayanan berupa promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Salah satu kegiatan promotif dan preventif yang dapat dilakukan di puskesmas adalah upaya penanggulangan anemia defiensi besi pada remaja, wanita usia subur, dan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan mencegahan anemia pada remaja, wanita usia subur, dan ibu hamil melalui media Leaflet Tablet Tambah Darah (TTD). Penelitian dilakukan dengan melakukan studi literatur dengan kata kunci “anemia, zat besi, tablet tambah darah” melalui e-book, artikel penelitian, website WHO, website Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, serta peratutan pemerintah. Data kemudian diolah secara deskriptif untuk disajikan menggunakan laporan.  Data dari laporan kemudian dipilih  untuk disajikan pada leaflet. Leaflet memuat informasi cseperti data konsumsi zat besi pada remaja, prevalensi anemia, cara pencegahan anemia, suplementasi TTD, aturan minum TTD, efek samping TTD serta mitos terkait TTD sebagai upaya promosi konsumsi dan kepatuhan minum TTD serta pencegahan anemia.

Anemia is a condition where the number of red blood cells or hemoglobin concentration is lower than normal. Based on previous research, 32% of adolescents in Indonesia experience anemia. Anemia in adolescents significantly interferes with learning concentration which has an impact on student achievement. In addition, 48.9% of pregnant women experience anemia. Pregnant women who experience anemia have an increased risk of premature birth, mental development disorders in children born, and neonatal death. Public Health Center as a first-level health service can provide services in the form of promotive, preventive, curative, and rehabilitative. One of the promotive and preventive activities that can be carried out at Public Health Center is efforts to overcome iron deficiency anemia in adolescents, bride-to-be, and pregnant women. This study aims to prevent anemia in adolescents, bride-to-be, and pregnant women through the media of Blood Addition Tablet Leaflet. The research was conducted by conducting a literature study with the keywords “anemia, iron, blood supplement tablets” through e-books, research articles, the WHO website, the website of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, and government regulations. The data was then processed descriptively to be presented using reports.  Data from the report was then selected to be presented in the leaflet. The leaflet contains information such as data on iron consumption in adolescents, prevalence of anemia, how to prevent anemia, blood supplement tablets supplementation, blood supplement tablets supplementation drinking rules, side effects and related myths.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Rifqa An Nuura
"Pemerintah atas rekomendasi WHO akan melaksanakan pengobatan TB RO dengan paduan Bedaquiline, Pretomanid, dan Linezolid (BPaL) dan Bedaquiline, Prematonid, dan Linezolid, dan Moxifloxacin (BPaLM) bagi pengobatan pasien TB RO yang lebih singkat. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk membuat leaflet sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh Apoteker untuk memberikan informasi kepada pasien mengenai pengobatan TB RO. Metode tugas khusus yang dilakukan adalah studi literatur melalui jurnal, buku, materi presentasi, dan peraturan pemerintah. Leaflet yang dibuat merupakan salah satu upaya Apoteker dalam menjelaskan pengetahuan pengobatan paduan terbaru BPaL dan BpaLM baik kepada pasien maupun tenaga Kesehatan lainnya. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan dan penyebaran leaflet yang lebih efektif sebagai bagian dari strategi komprehensif dalam manajemen TB RO di lingkungan rumah sakit.

The government, based on WHO recommendations, will implement RO TB treatment with a combination of Bedaquiline, Pretomanid, and Linezolid (BPaL) and Bedaquiline, Prematonid, and Linezolid, and Moxifloxacin (BPaLM) for shorter treatment for RO TB patients. The purpose of this special assignment is to create leaflets as a communication tool used by pharmacists to provide information to patients regarding RO TB treatment. The specific assignment method carried out is literature study through journals, books, presentation materials and government regulations. The leaflet created is one of the Pharmacists' efforts to explain knowledge of the latest BPaL and BpaLM combination treatments to both patients and other health workers. The implication of this research is the need to develop and distribute more effective leaflets as part of a comprehensive strategy in TB RO management in the hospital environment.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Reza Juliani
"Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas No. 74 Tahun 2016, Puskesmas memiliki tanggung jawab dalam dalan kegiatan manajerial Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Bahan Medis Habis Pakai serta Pelayanan Farmasi Klinik. Salah satu kegiatan pelayanan farmasi klinik yaitu memberikan Pelayanan Informasi Obat (PIO) (Kemenkes RI, 2016). Pelayanan Informasi Obat (PIO) adalah kegiatan yang dilakukan oleh apoteker untuk memberikan informasi secara akurat, jelas dan terkini kepada dokter, apoteker, perawat, profesi kesehatan lainnya serta pasien dan pihak lain di luar puskesmas (Kemenkes RI, 2019). Pelaksanaan pelayanan informasi obat di Puskesmas salah satunya dapat dilakukan dengan membuat leaflet serta melakukan kegiatan penyuluhan khususnya bagi pasien rawat jalan, rawat inap serta masyarakat (Kemenkes RI, 2016). Kegiatan tersebut telah rutin dilakukan di Puskesmas Kecamatan Palmerah. Peran apoteker dalam memberikan Pelayanan Informasi Obat di Puskesmas Kecamatan Palmerah yaitu menjawab pertanyaan terkait obat serta melakukan penyuluhan dan pembuatan leaflet secara akurat, jelas, dan terkini kepada pasien, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Informasi terkait Interaksi Obat dan Makanan telah disampaikan dengan baik dan jelas melalui Penyuluhan dan Leaflet kepada pasien di Ruang Tunggu Apotek Puskesmas Kecamatan Palmerah.

Based on Pharmaceutical Service Standards at Health Center No. 74 of 2016, Community Health Centers have responsibility for managerial activities in the Management of Pharmaceutical Supplies and Medical Consumables and Clinical Pharmacy Services. One of the clinical pharmacy service activities is providing Drug Information Services (PIO) (Ministry of Health Republic of Indonesia, 2016). Drug Information Service (PIO) is an activity carried out by pharmacists to provide accurate, clear and up-to-date information to doctors, pharmacists, nurses, other health professionals as well as patients and other parties outside the puskesmas (RI Ministry of Health, 2019). The implementation of drug information services at the Community Health Center can be done by making leaflets and conducting outreach activities, especially for outpatients, inpatients and the community (Ministry of Health Republic of Indonesia, 2016). This activity has been routinely carried out at the Palmerah District Health Center. The role of the pharmacist in providing Drug Information Services at the Palmerah District Health Center is to answer questions related to drugs and conduct counseling and produce leaflets in an accurate, clear and up-to-date manner for patients, health workers and the community. Information related to drug and food interactions has been conveyed properly and clearly through counseling and leaflets to patients in the waiting room of the Palmerah Health Center Pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>