Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145694 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Neng Dara Affiah
"Buku Kemanusiaan dan Pembaruan Masyarakat Muslim Indonesia merupakan pertanggungjawaban penulis dalam kapasitas sebagai ‘intelektual publik’ selama rentang waktu 25 tahun (1998-2023) yang menyaksikan, mengalami, berpikir, bergerak dan menulis seputar persoalan-persoalan Spritualitas Kemanusiaan, Islam dan Ikhtiar Penyegaran Ajaran serta Indonesia dan Kemajemukan. Dalam buku ini direfleksikan tentang solidaritas kemanusiaan dan cinta, gambaran manusia berkualitas, pentingnya penghormatan terhadap keyakinan yang berbeda serta tentang penderitaan dan kebahagiaan umat manusia . Selain itu, memuat tulisan tentang Akar-akar Kekerasan dalam Islam dan perlunya critical thinking dalam mempelajari ajaran Islam dan memahami sejarah umat Islam. Diketengahkan kembali sejumlah pemikir yang menolak negara khilafah seperti percikan pemikiran Bung Karno, gagasan integrasi keislaman, keindonesiaan dan kemoderenan yang disampaikan Nurcholish Madjid serta sikap yang menentang arus yang dilakukan oleh Ahmad Syafii Maarif dalam kasus tuduhan penistaan agama terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus Pilkada DKI pada 2017. Tentang Indonesia dan kebhinekaan, penulis menawarkan pentingnya mengenal dan berdialog di tengah-tengah masyarakat yang majemuk, tantangan kebhinekaan selama 25 tahun di era reformasi dan demokrasi serta berkembangnya beragam pemikiran tentang perempuan seperti Kontra Indonesia Tanpa Feminis, childfree, dan lain-lain."
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2023
297.4 NEN k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Syaikhu
Jakarta: DPP Partai Keadilan Sejahtera, 2023
321.8 AHM m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Daulay, Haidar Putra
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009
297.071 HAI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Farrel Christopher Alpha
"Dalam memperoleh suatu hak kebendaan, salah satu caranya adalah melalui waris. Dalam KUHPerdata terdapat beberapa pihak yang memiliki hak atas harta dari seseorang yang meninggal, salah satunya adalah anak luar kawin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas mengenai bagaimana kedudukan dan pembagian waris dari anak luar kawin di Indonesia dan membandingkannya dengan ketentuan hal tersebut di Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal yang berfokus pada doktrin yang merupakan sintesa dari aturan, asas, norma, atau panduan penafsiran, dan nilai-nilai. Dalam penelitian ini, Peneliti fokus meneliti peraturan-peraturan terkait waris dan anak luar kawin di Indonesia dan Malaysia, kemudian membandingkan keduanya. Metode pada penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif yang memfokuskan Peneliti pada bahan kepustakaan. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang kemudian terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Bahan hukum primer yang digunakan adalah peraturan perundang-undangan. Bahan hukum sekunder yang akan penulis gunakan adalah jurnal hukum dan buku teks. Bahan hukum tersier yang akan penulis gunakan pada penelitian ini berupa kamus, ensiklopedia, indeks kumulatif, dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa peraturan di Indonesia terkait pengakuan dan pengesahan anak yang masih tidak padu satu sama lain, yaitu  dalam antara UU Perkawinan dan UU Administrasi dan Kependudukan. Selain itu kedudukan dan pembagian waris di Indonesia juga lebih diskirminatif dibanding dengan Malaysia, dimana di Indonesia terdapat perbedaan kedudukan dan pembagian waris bagi anak luar kawin dibandingkan dengan anak sah. Dalam ketentuan KUHPerdata, anak sah merupakan golongan pertama yang didahulukan, sedangkan anak luar kawin yang diakui memiliki kedudukan diluar golongan tersebut dan memiliki bagian yang hanya sebagian dari yang didapat oleh anak sah. Sedangkan dalam ketentuan di Malaysia, anak sah dan anak luar kawin memiliki kedudukan dan bagian yang sama dalam pembagian waris sebagai keturunan dari pewaris.

One way to obtain material rights is through inheritance. In the Civil Code, there are several parties who have rights to the assets of someone who dies, one of which is an illegitimate child. The purpose of this research is to discuss the position and distribution of inheritance from illegitimate children in Indonesia and compare it with the provisions in Malaysia. This research is doctrinal research which focuses on doctrine which is a synthesis of rules, principles, norms, or interpretive guides, and values. In this research, researchers focused on examining regulations regarding inheritance and illegitimate children in Indonesia and Malaysia, then compared the two. The method in this research uses normative research methods which focus the researcher on library material. The type of data used in this research is secondary data which then consists of primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. The primary legal material used is statutory regulations. The secondary legal materials that the author will use are law journals and textbooks. The tertiary legal materials that the author will use in this research are dictionaries, encyclopedias, cumulative indexes, and so on. The research results show that there are several regulations in Indonesia regarding the recognition and validation of children that are still not coherent with each other, namely the Marriage Law and the Administration and Population Law. Apart from that, the position and distribution of inheritance in Indonesia is also more discriminatory compared to Malaysia, where in Indonesia there are differences in the position and distribution of inheritance for illegitimate children compared to legitimate children. In the provisions of the Civil Code, legitimate children are the first group that takes priority, while illegitimate children who are recognized have a position outside that group and have a share that is only a portion of that obtained by legitimate children. Meanwhile, under the provisions in Malaysia, legitimate children and illegitimate children have the same position and share in the distribution of inheritance as descendants of the heir."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurcholish Madjid
Jakarta: Yayasan Abdi Dhamma Indonesia, 1995
297.099 2 NUR i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Diena Qonita
"Tabungan merupakan instrumen penting bagi perekonomian sebuah negara hingga di level ekonomi rumah tangga. Di dalam teori mikroekonomi, pembentukan tabungan individu dibahas dalam Life Cycle Hypothesis dan Permanent Income Hypothesis yang menyatakan bahwa tabungan dipengaruhi usia, pendapatan, dan harta kekayaan yang dimiliki. Sementara itu, selain dari faktor ekonomi, beberapa penelitian menemukan bahwa karakteristik sosioekonomi individu berpengaruh dalam keputusan menabung, salah satunya adalah agama yang dianut dan tingkat religiositas seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh agama yang dianut dan tingkat religiositas terhadap perilaku menabung rumah tangga di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari data rumah tangga Indonesia Family Life Survey IFLS 5 dengan total sampel sebanyak 10.804 rumah tangga. Metode untuk melihat probabilitas menabung rumah tangga adalah model probit, sedangkan untuk menganalisis hubungan antara tingkat religiositas dan tingkat tabungan digunakan analisis regresi ordinary least squares OLS.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa probabilitas menabung antara rumah tangga Islam dan non-Islam tidak berbeda secara signifikan, sementara rumah tangga Kristen cenderung memiliki porbabilitas menabung yang lebih tinggi daripada rumah tangga agama lainnya. Kemudian, tingkat tabungan pada rumah tangga Islam juga tidak dipengaruhi oleh tingkat religiositas.

Savings is an important instrument for the economy both in macroeconomics and microeconomics perspective. In microeconomic theory, the formation of individual savings is discussed in Life Cycle Hypothesis and Permanent Income Hypothesis which state that savings is influenced by age, income, and wealth. Meanwhile, apart from demograhic and economic factors, several studies have found that individual socioeconomic characteristics have an effect on saving decisions, some of which are belief religion and their religiosity.
Purpose of this study is to see the correlation between Indonesia households religion and religiosity against the decision to save. The sample used in this study is obtained from Indonesia Family Life Survey IFLS 5 with total sample of 10,804 households. The method to study the probability of saving household is probit model, while to analyze the relation between religiosity level and saving rate, ordinary least squares regression OLS is used.
The results of the study show that the probability of saving between Islamic and non Islamic households does not differ significantly, whereas Christian households tend to have higher probability to save than other households. Then, the savings rate in Islamic households is also not affected by the degree of religiosity.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993
100 DIS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka , 1997
899.309 MAL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Udji Asiyah
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, {s.a.}
297 EDUISMK 5:2 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
O. Notohamidjojo
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1975
340.12 NOT d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>