Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183160 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isnaini
"Apotek merupakan fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan yang salah satunya adalah pelayanan untuk farmasi klinik. Kegiatan pelayananan farmasi klinik yang terdapat di Apotek adalah bagian dari kegiatan Pelayanan Kefarmasian yang berhubungan langsung serta bertanggung jawab terhadap pasien. Pengkajian dan pelayanan resep merupakan salah satu pelayanan farmasi klinik yang ada di apotek. Kegiatan pengkajian Resep yang ada di apotek dibagi menjadi tiga, meliputi administrasi, kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis. Tujuan pengkajian berdasarkan tiga aspek tersebut untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pelayanan obat (medication error). Ada beberapa kesalahan pengobatan atau medication error yang sering terjadi seperti pemberian obat yang tidak tepat, pemberian dosis obat yang salah, kesalahan dalam menulis atau kesamaan bunyi nama obat, kesalahan pada penggunaan serta kesalahan pada perhitungan dosis obat yang diresepkan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengkajian 10 resep racikan dan 10 resep non-racikan yang ada di Apotek Kimia Farma 494 Beji Depok pada periode bulan April 2023. Hasil kajian dari 20 resep yang dilakukan, permasalahan yang banyak terjadi terdapat pada aspek klinisnya seperti ada interaksi obat. Terdapat 3 jenis interaksi obat pada resep racikan dan non racikan yaitu interaksi mayor, moderat, dan minor.

Pharmacy is a healthcare facility that provides services, one of which is clinical pharmacy services. Clinical pharmacy services in pharmacies are part of pharmaceutical services directly related to and responsible for patient care. Prescription assessment and service are among the clinical pharmacy services available in pharmacies. Prescription assessment activities in pharmacies are divided into three parts: administrative, pharmaceutical suitability, and clinical consideration. The purpose of assessing prescriptions based on these three aspects is to prevent medication errors. Several common medication errors include incorrect drug administration, wrong drug dosage, errors in writing or sound-alike drug names, errors in drug use, and errors in calculating prescribed drug doses. This study aims to assess 10 compounded and 10 non-compounded prescriptions at Kimia Farma Pharmacy 494 Beji Depok during April 2023. From the study's results, it was found that clinical aspects such as drug interactions were the most prevalent issue. There were three types of drug interactions found in compounded and non-compounded prescriptions: major, moderate, and minor interactions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danang Aji Wiguna
"

Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 494 Beji, Depok Periode Bulan September Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab apoteker di Apotek dan memahami proses dispensing di Apotek. Selain itu calon apoteker juga dapat memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di Apotek, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di Apotek. Tugas khusus yang diberikan yaitu berjudul “Analisis Resep Untuk Terapi Penyakit Migrain”. Tujuan dari pelaksanaan tugas khusus di Apotek Kimia Farma No. 494 Beji, Depok adalah untuk mengetahui obat-obat apa saja yang sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati penyakit migrain.

 


Internship at Apotek Kimia Farma No. 494 Beji, Depok Period September 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in the community and the understanding of the application of good dispensing practice (GDP) in the pharmaceutical community. In addition, the pharmacist candidate can also have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical work in the pharmaceutical community. The special assignment given is "Recipe Analityc for Migrain Desease Therapy". The purpose of this special assignment at Apotek Kimia Farma No. 494 Beji, Depok is to find out the most medicine that doctor prescribe to treat migraine desease.

 

"
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 494, Beji Periode Bulan
September Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab
Apoteker Pengelola Apotek (APA) dalam pengelolaan apotek, serta melakukan
praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan
etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman
praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek; serta memiliki gambaran
nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan
kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan apotek.
Praktik kerja ini dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu Tugas
Khusus Analisis Resep untuk Terapi Penyakit Migrain. Tujuan dari tugas khusus
ini agar calon Apoteker mampu menjelaskan tentang penyakit migrain serta terapi
farmakologinya; mampu menilai rasionalitas resep obat migrain dari kesesuaian
farmasetik, kelengkapan administratif, dan pertimbangan klinis; serta mampu
menyelesaikan permasalahan terkait ketidaktepatan terapi yang terdapat pada resep

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma No. 494 Pharmacy, Beji Period September 2018 aimed
to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy
management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with
applicable laws and ethics; have the insight, knowledge, skills, and practical
experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies; and have the
insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can
be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. The internship
was conducted for four weeks with special assignment Analysis of Prescriptions
for Migraine Treatment. The purposes of this special assignment were so that
prospective pharmacists able to explain about migraine and its pharmacological
treatments; assess the rationality of the prescriptions for migraine from their
pharmaceutical suitabilities, administrative completeness, and clinical
considerations; and solve the problems related to the inaccuracy of treatment
contained in the prescriptions."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisyah Wiradika
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma Nomor 494 Depok periode bulan Oktober tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kefarmasian ini dilaksanakan selama empat minggu dengan tugas khusus yang diberikan berjudul Kegiatan Pelayanan Kefarmasian di Rumah (Home Pharmacy Care) pada Pasien Penyakit Jantung Iskemik. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk memberikan gambaran secara nyata terhadap pelayanan kefarmasian di rumah, khusunya pada pasien PJI, sehingga dapat menganalisis permasalahan pengobatan dan mengetahui rekomendasi solusi yang tepat untuk dapat tercapainya keberhasilan terapi pada pasien.

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma Number 494 Pharmacy Depok period October 2018 aims to understand the roles and responsibilities of Pharmacists in pharmacy management, and to practice pharmaceutical care in accordance with applicable laws and ethics, having the insight, knowledge, skill and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, having a real picture of the problems of pharmaceutical practices and learn strategies and activities that can be done in order to develop pharmaceutical practices. This internship has been held for four weeks with special assignment titled Home Pharmacy Care home in Patients with Ischemic Heart Disease. The aims of the special assignment are to provide a real picture of home pharmacy care, especially in patients with Ischemic Heart Disease, so that can analyze treatment problems and find recommendations for the right solutions to achieve patients therapy targets."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siagian, Defi Srium
"ABSTRAK
Praktik kerja dilakukan untuk memahami peran dan tanggung jawab Apoteker di
Apotek. Selain itu agar memilki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan
pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian dan gambaran nyata
tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatankegiatan
yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian.
Tugas khusus yang diberikan yaitu mengenai Analisis Resep untuk Penyakit
Migrain. Penulisan laporan praktik kerja berdasarkan studi literatur dan resep yang
diperoleh berasal dari Apotek Kimia Farma 494. Hasil dari praktik kerja ini bahwa
tugas Apoteker di Apotek yaitu sebagai manajer di Apotek yang berperan dalam
manajemen Apotek dan juga melaksanakan pelayanan Farmasi Klinik.

ABSTRACT
The working practice is done to understand the roles and responsibilities of
Pharmacists at the Pharmacy. In addition to having the insight, knowledge, skills,
and practical experience to carry out pharmaceutical practices and a real picture of
the problems of pharmaceutical practices and to learn about strategies and activities
that can be carried out in order to develop pharmaceutical practices. The specific
task given is about Analysis of Migrain Disease Prescription. Technical report
writing based on study literature and prescription obtained from the Kimia Farma
Pharmacy 366. The results of this working practice is that the Pharmacist's
responsibilities at Pharmacy are as managers at the Pharmacy who play a role in
Pharmacy management and also carry out Clinical Pharmacy services."
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ashri Almiahsari
"

Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 494 Periode Bulan Oktober Tahun 2018 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktik kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktik kefarmasian. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama 1 bulan dengan tugas khusus yaitu “Home Pharmacy Care Pada Anak dengan Tuberkulosis Paru di Apotek Kimia Farma No. 494”. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisa permasalahan pengobatan pada pasien Tuberkulosis Paru melalui pelayanan kefarmasian di rumah dan mengetahui rekomendasi solusi yang tepat untuk mencapai keberhasilan terapi pasien.


Internship at Kimia Farma No. 494 Pharmacy Period October 2018 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws hbn and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. This internship at was conducted for one month with special assignment "Home Pharmacy Care in Children with Pulmonary Tuberculosis at Kimia Farma Pharmacy No. 494". The purpose of this special assignment is to analyze drug related problem in patient with pulmonary tuberculosis through home pharmacy care and discover the right recommendations to achieve successful treatment of patient.

"
2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gayatri Indah Pramesti
"Penggunaan obat yang rasional adalah faktor penting dalam keberhasilan pelayanan kefarmasian. Pengkajian resep obat asma di Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok dilakukan untuk menilai kesesuaian resep dengan standar yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji resep obat asma dari segi administrasi, farmasetik, dan klinis serta memahami permasalahan yang muncul dari pengkajian resep tersebut. Pengkajian dilakukan terhadap resep asma yang diterima di Apotek Kimia Farma 202 selama bulan Juli 2023. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara dengan apoteker. Analisis dilakukan berdasarkan aspek administrasi, farmasetik, dan klinis sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar resep sudah memenuhi standar administrasi, namun terdapat beberapa kekurangan dalam aspek farmasetik dan klinis, seperti ketidaktepatan dosis dan bentuk sediaan obat yang tidak tercantum dengan lengkap. Peningkatan kualitas pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 202 dapat dicapai melalui peningkatan pengawasan dan edukasi kepada tenaga kesehatan mengenai penulisan resep yang lengkap dan jelas.

Rational drug use is a critical factor in the success of pharmaceutical services. The evaluation of asthma medication prescriptions at Apotek Kimia Farma 202 Kejayaan Depok was conducted to assess the conformity of prescriptions with applicable standards. This study aims to review asthma drug prescriptions in terms of administration, pharmaceutics, and clinical aspects, as well as to understand the issues arising from this evaluation. The review was carried out on asthma prescriptions received at Apotek Kimia Farma 202 during July 2023. Data were collected through direct observation and interviews with pharmacists. Analysis was conducted based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects in accordance with Minister of Health Regulation No. 73 of 2016. The results of the analysis indicated that most prescriptions met administrative standards; however, there were some deficiencies in pharmaceutical and clinical aspects, such as inaccurate dosages and incomplete drug formulations. Improving the quality of prescription services at Apotek Kimia Farma 202 can be achieved through enhanced supervision and education for healthcare professionals regarding the writing of complete and clear prescriptions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Saintica Luthfia Utama
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Salah satu komponen penting dalam pelayanan kefarmasian di apotek adalah pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai. Pengelolaan sediaan farmasi di apotek harus diatur untuk menjamin ketersediaan produk dalam jumlah memadai. Pengelolaan persediaan farmasi dapat diatur melalui beberapa metode, salah satunya adalah metode pareto atau ABC. Metode ini memfokuskan pengelola apotek pada penentuan item-item yang penting terhadap keberlangsungan operasional apotek sehingga dapat diatur prioritas pengawasan dan pengendalian terhadap persediaan tersebut. Penelitian dilakukan terhadap resep yang diterima di PPO Kimia Farma no.382 dan dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis pareto pemakaian dan pareto nilai investasi. Berdasarkan analisis pareto pemakaian, kelompok pareto A terdiri atas 13 item obat (14.77%), kelompok pareto B terdiri atas 13 item obat (14.77%), kelompok pareto C terdiri atas 12 item obat (70,45%) , sementara berfasartan analisis pareto nilai investasi, kelompok pareto A terdiri atas 12 item obat (13,63%) dengan nilai investasi 70,44% (Rp 88.851.753), kelompok pareto B terdiri atas 16 item obat (18,18%) dengan nilai investasi 19,49% (Rp 24.580.213) dan kelompok pareto C terdiri atas 12 item obat (68,18%) dengan nilai investasi 10,07% (Rp 12.701.220).

A pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmaceutical practice is carried out by pharmacists. One of the important components in pharmaceutical services in pharmacies is the management of pharmaceutical supplies, medical devices and consumable medical materials. Management of pharmaceutical preparations in pharmacies must be regulated to ensure the availability of products in adequate quantities. Pharmaceutical inventory management can be managed using several methods, one of which is the Pareto or ABC method. This method focuses pharmacy managers on determining items that are important to the continuity of pharmacy operations so that priorities for monitoring and controlling these supplies can be set. Research was carried out on recipes received at PPO Kimia Farma no. 382 and was carried out using a quantitative approach using the Pareto usage and Pareto investment value analysis methods. Based on Pareto analysis of usage, Pareto group A consists of 13 drug items (14.77%), Pareto group B consists of 13 drug items (14.77%), Pareto group C consists of 12 drug items (70.45%), while based on Pareto analysis investment value, Pareto group A consists of 12 drug items (13.63%) with an investment value of 70.44% (Rp. 88,851,753), Pareto group B consists of 16 drug items (18.18%) with an investment value of 19, 49% (Rp. 24,580,213) and Pareto group C consists of 12 drug items (68.18%) with an investment value of 10.07% (Rp. 12,701,220)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>