Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3976 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Heinemann, David
new Dehi: Terling Paperbacks, 2003
297.409 2 HEI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Al-Jauziyah, Ibnu Qayyim
Beirut: Darul Fikir, 2017
297.409 2 ALJ m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
William Sanjaya
"Agen penghambat beta telah menunjukkan penurunan resiko perawatan atau kematian pasien dengan gagal jantung ringan sampai sedang, tetapi hanya sedikit diketahui mengenai manfaat atau keamanan agen ini pada gagal jantung berat. Dilaporkan satu kasus penggunaan penghambat beta pada gagal jantung berat dengan fraksi ejeksi kurang dari 25%. Laporan manfaat penghambat beta terhadap kesakitan dan kematian pasien dengan gagal jantung ringan sampai sedang juga ditemukan pada pasien dengan gagal jantung berat seperti yang dilaporkan pada kasus ini. (Med J Indones 2002; 11: 174-5)

Beta-blocking agents have been shown to reduce the risk of hospitalization and death in patients with mild to moderate heart failure, but little is known about the efficacy or safety of these agents in severe heart failure. A case of beta blocker administration in severe heart failure with ejection fraction less than 25% is reported. The reported benefits of beta blockers with regard to morbidity and mortality in patients with mild to moderate heart failure were also found in the patient with severe heart failure as reported in this case. (Med J Indones 2002; 11: 174-5)"
Medical Journal of Indonesia, 2002
MJIN-11-3-JulSep2002-174
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Strodter, Dietrich
Bremen: UNI-MED Verlag AG, 2010
616.123 STR t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marnila Yesni
"Angka kejadian penyakit gagal jantung tinggi baik di dunia maupun Indonesia. Pasien gagal jantung mengalami kualitas tidur yang buruk. Hal tersebut mempengaruhi pada proses pemulihan penyakit dan meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas. Pasien memerlukan intervensi untuk mengatasi hal tersebut dan peran perawat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh intervensi keperawatan kombinasi terapi posisi lateral kanan dan murottal qur rsquo;an terhadap kualitas tidur pasien gagal jantung. Metode yang digunakan Quasi Eksperiment dengan pre and post test control grup yang terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 14 responden kelompok kontrol yang dirawat di RSUP M Djamil Padang, ditetapkan sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya perbedaan yang signifikan selisih kualitas tidur antara kelompok kombinasi posisi lateral kanan dan murottal qur rsquo;an dengan kelompok kontrol dengan nilai p value=0,000 . Uji statistik yang digunakan adalah uji independent T test. Tidur merupakan kebutuhan dasar manusia dengan pemberian intervensi kombinasi terapi posisi lateral kanan dan murottal qur rsquo;an dapat membantu mengatasi masalah kualitas tidur yang buruk pada pasien gagal jantung. Disarankan bagi pelayanan kesehatan terutama bagi perawat untuk menerapkan kombinasi terapi ini sebagai salah satu intervensi untuk meningkatkan kualitas tidur pada pasien gagal jantung yang dirawat di rumah sakit.

The heart failure disease incident rate is high in the world and Indonesia. Heart failure patients suffer from poor sleep quality. This affects the disease recovery process and increases the mortality and morbidity rates. Patients need an intervention to overcome the issue and the role of a nurse is highly needed to overcome it. The purpose of this research was to identify the effects of nursing intervention of combined therapy of right lateral position and murottal qur rsquo an on the sleep quality of heart failure patients. The method used was the Quasi Experiment with the pre and post test control group consisting of 15 respondents of intervention group and 14 respondents of control group treated at RSUP M Djamil Padang, determined according to the inclusion criteria. The results of research indicated that there was a significant difference in the sleep quality of right lateral position and murottal qur rsquo an combination group and the control group with the value p value 0,000 . The statistics test used was the independent T test. Sleep is the necessity of human beings. By giving the intervention of combined therapy of right lateral position and murottal qur rsquo an, the issue of poor sleep quality in heart failure patients may be resolved. Health care service, particularly nurses, is advised to apply this combined therapy as an independent nursing intervention to increase the sleep quality of heart failure patients treated at the hospital. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T49542
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anang Nurwiyono
"ABSTRAK
Depresi psikotik merupakan gangguan jiwa pada lansia, 30 - 40% lansia yang dirawat unit psikogeriatri RSJ Lawang Malang dengan depresi psikotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kognitif dan terapi reminiscence terhadap penurunan kondisi depresi psikotik, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial pada lansia di RSJ Propinsi Jawa Timur. Desain quasi eksperimental pre test ? post test with control group. Responden penelitian lansia depresi psikotik di RSJ Propinsi Jawa Timur. Jumlah responden 60 orang (20 orang terapi kognitif, 20 orang terapi reminiscence dan 20 orang kelompok kontrol) diperoleh dengan cara consecutive sampling. Data dianalisis menggunakan uji anova.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kognitif dan terapi reminiscence menurunkan kondisi depresi psikotik, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial secara bermakna (p-value < 0,05). Terapi kognitif menurunkan kondisi depresi psikotik, ketidakberdayaan dan keputusasaan lebih besar secara bermakna dibandingkan terapi reminiscence. Terapi reminiscence menurunkan harga diri rendah dan isolasi sosial lebih besar secara bermakna dibandingkan terapi kognitif. Terapi kognitif dan terapi reminiscence direkomendasikan untuk dapat digunakan dalam mengatasi kondisi depresi psikotik, harga diri rendah, ketidakberdayaan, keputusasaan dan isolasi sosial pada lansia di rumah sakit jiwa.

ABSTRACT
Psychotic depression is a problem mental health in the elderly, 30 ? 40% elderly with psychotic depression in the psychiatric units at RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Malang. The purpose of this research is to understand the influence of cognitive therapy and reminiscence therapy take effects on decreasing the state of depression, low self esteem, helplessness, hopelessness, and social isolation of the elderly in Mental Health Hospital of East Java Province. The design of this study was Quasi experimental, pre test ? post test with control group. The respondents for this resarch were the psychotic depressed elderly in Mental Health Hospital of East Java Province, the quantity of the samples were 60 elders selected with consecutive sampling (20 elders was cognitive therapy, 20 elders was reminiscence therapy and 20 elders in control group). The data analyzed using a anova method.
The results showed that cognitive therapy and reminiscence therapy significant decrease on the state of psychotic depression, low self esteem, helplessnes, hopelessnes and social isolation (p-value < 0,05). Cognitive Therapy more significant decrease on the state of psychotic depression, helplessness and hopelessnes than reminiscence therapy. Reminiscence therapy more significant decrease low self esteem and social isolation than cognititive therapy. Cognitive therapy and reminiscence therapy recommended to decreasing the state of psychotic depression, low self esteem, helplessnes, hopelessnes and social isolation of the psychotic elderly in Mental Health Hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T36101
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Nanda Vitera
"ABSTRAK
Tarekat merupakan aktivitas islamis yang menyebar di berbagai wilayah di dunia. Dalam catatan sejarah, tarekat di Indonesia memiliki kontribusi besar dalam perkembangan Islam dan dalam kemerdekaan Indonesia dari penjajah. Tarekat Khalwatiyah merupakan nama sebuah aliran tarekat yang berkembang di Mesir setelah dibawa oleh Musthafa al-Bakri; penyair sufi asal Damaskus, Suriah. Pada umumnya, nama tarekat diambil dari nama pendirinya, seperti Tarekat Naqsabandiyah dari Baha Uddin Naqsyaband. Namun, Tarekat Khalwatiyah diambil dari kosakata Arab khalwat yang berarti menyendiri (untuk merenung). Secara nasab, Tarekat Khalwatiyah merupakan cabang dari Tarekat az-Zahidiyah, Tarekat al-Abhariyah dan Tarekat as-Suhrawardiyah. Di Madinah, Muhammad al-Samman melakukan perkembangan dari Tarekat Khalwatiyah. Revisionisme yang dilakukan Samman melahirkan suatu aliran tarekat baru yakni Tarekat Khalwatiyah Samman. Pada 1825, tarekat tersebut kemudian sampai ke Nusantara (Sulawesi Selatan) oleh Abdullah al-Munir. Upaya penyebaran yang lebih luas Tarekat Khalwatiyah Samman dilakukan oleh generasi penerus al-Munir, yaitu putranya, cucunya dan Abdur Razaq, serta keturunan-keturunannya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai ajaran dan kiprah Tarekat Khalwatiyah Samman di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan studi pustaka. Hingga saat ini, Tarekat Khalwatiyah Samman masih kokoh berdiri di Sulawesi Selatan. Bahkan, tarekat ini menjadi satu-satunya golongan tarekat yang memiliki perwakilan di DPRD tingkat provinsi sejak masa Orde Baru. Pergerakan Tarekat Khalwatiyah Samman yang dinamis serta upaya-upaya yang dilakukan para pengikutnya agar tarekat ini tidak tergerus zaman layak dijadikan representasi tasawuf kontemporer di Indonesia.

ABSTRACT
Tarekat is an Islamic activity that spreads in various regions of the world. In historical records, tarekat in Indonesia have a major contribution to the development of Islam and Indonesian independence from colonialism. Tarekat Khalwatiyah is the name of tarekat which developed in Egypt after being brought by Mustafa al-Bakri; Sufi poet from Damascus, Syria. In general, the name of tarekat usually taken from the name of its founder, such as the Tarekat Naqshabandiyah from Baha Uddin Naqshaband. However, Tarekat Khalwatiyah is derived from the Arabic vocabulary khalwat which means to be alone (to reflect). In nasab, Tarekat Khalwatiyah is a branch of Tarekat az-Zahidiyah, Tarekat al-Abhariyah and Tarekat as-Suhrawardiyah. In Medina, Muhammad al-Samman developed Tarekat Khalwatiyah. Samman s revisionism resulted the new tarekat namely Tarekat Khalwatiyah Samman. In 1825, Tarekat Khalwatiyah Samman arrived in Nusantara (South Sulawesi) by Abdullah al-Munir. Then, Tarekat Khalwatiyah Samman were carried out by the next generation of al-Munir, his son, grandson and Abdur Razaq, and their descendants. The purpose of this writing is to describe the doctrines and progress of Tarekat Khalwatiyah Samman in Indonesia. The research method used is qualitative with literature study. Until now, Tarekat Khalwatiyah Samman still stands firm in South Sulawesi. In fact, this tarekat has become the only group of tarekat that has representation in the provincial DPRD since New Order era. The dynamic movement of the Tarekat Khalwatiyah Samman and the efforts of its followers so that this tarekat is not eroded by the times make this tarekat is worthy of being a representation of contemporary Sufism in Indonesia."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ghina Salma Fadhila
"Gagal jantung kongestif (CHF) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang progresif dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi baik di negara maju maupunun berkembang, seperti Indonesia. Pasien gagal jantung biasanya menderita penyakit penyerta yang lain sehingga membutuhkan berbagai macam obat dalam terapinya. Pemantauan Terapi Obat (PTO) bertujuan untuk meningkatkan efektivitas terapi dan meminimalkan risiko Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki (ROTD). Pasien dengan diagnosa gagal jantung kongestif akibat hypertensive heart disease dengan penyakit penyerta lainnya, seperti diabetes mellitus Tipe 2 dan gagal ginjal akut, dan anemia di RSUP Persahabatan perlu dilakukan monitoring karena agar dapat mendapatkan obat yang rasional dan meningkatkan efektivitas terapi obat pasien. Berdasarkan PTO penulis, pasien mengetahui dan memantau terapi pasien. Kemudian mengidentifikasi permasalahan terkait interaksi obat pada terapi pasien. Rekomendasi yang diberikan terhadap pasien adalah monitoring pendarahan (contoh: Hb, trombosit, feses berwarna gelap dan lembek, muntah darah), monitoring kadar gula darah, dan monitoring tekanan darah.

CHF (congestive heart failure) is a progressive public health problem with high morbidity and mortality rates in both developed and developing countries, such as Indonesia. Heart failure patients usually suffer from other comorbidities so they require various kinds of drugs in their therapy. Drug Therapy Monitoring (PTO) aims to increase the effectiveness of therapy and minimize the risk of Undesirable Drug Reactions (ROTD). Patients diagnosed with congestive heart failure due to hypertensive heart disease with other comorbidities, such as Type 2 diabetes mellitus and acute kidney failure, and anemia at Persahabatan Hospital need to be monitored because they can get rational medication and increase the effectiveness of the patient's drug therapy. Based on the author's PTO, the patient knows and monitors the patient's therapy. Then identify problems related to drug interactions in patient therapy. Recommendations given to patients are monitoring bleeding (for example: Hb, platelets, dark and soft stools, vomiting blood), monitoring blood sugar levels, and monitoring blood pressure."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Trisnadewi
"Pendahuluan : Kesehatan jiwa merupakan komponen integral dari kesehatan dan kesejahteraan yang mendasari kemampuan individu untuk mengambil keputusan, membangun hubungan, dan membentuk dunia ditempat yang ditinggali. Rawat inap dan penyakit kronis meningkatkan level distres psikologis yang dialami klien terutama ansietas dan ketidakefektifan koping. Ansietas dan ketidakefektifan koping berdampak negatif pada diri klien diantaranya dapat memperburuk kondisi medisnya, kualitas hidup menurun, meningkatnya penggunaan dan biaya layanan kesehatan serta penurunan kepatuhan pengobatan. Tujuan : Memberikan gambaran hasil penerapan acceptance commitment therapy dan family psychoeducation pada klien ansietas dan ketidakefektifan koping menggunakan pendekatan model adaptasi Roy di Rumah Sakit Umum. Hasil : Terdapat penurunan tanda gejala ansietas dan ketidakefektifan koping setelah diberikan acceptance commitment therapy dan family psychoeducation. Selain itu terdapat peningkatan kemampuan individu dan keluarga dalam mengatasi masalah ansietas dan ketidakefektifan koping. Kesimpulan : Acceptance Commitment Therapy dan Family Psychoeducation dengan pendekatan model adaptasi Roy direkomendasikan untuk diberikan pada klien dengan ansietas dan ketidakefektifan koping.

Introduction: Mental health is an integral component of health and well-being that underlies an individual's ability to make decisions, build relationships, and shape the world in which they live. Hospitalization and chronic illness increase the level of psychological distress experienced by clients, especially anxiety and ineffective coping. Anxiety and ineffective coping have a negative impact on clients, including worsening medical conditions, decreasing quality of life, increasing use and costs of health services and decreasing medication compliance. Objective: To provide an overview of the results of applying acceptance commitment therapy and family psychoeducation to clients with anxiety and ineffective coping using the Roy adaptation model approach at a General Hospital. Results: There was a decrease in signs of anxiety symptoms and ineffective coping after being given acceptance commitment therapy and family psychoeducation. Apart from that, there is an increase in the ability of individuals and families to overcome anxiety problems and ineffective coping. Conclusion: Acceptance Commitment Therapy and Family Psychoeducation with the Roy adaptation model approach are recommended for clients with anxiety and ineffective coping."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>