Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154896 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahartri
"WhatsApp merupakan aplikasi berbasis internet yang potensial untuk dimanfaatkan sebagai media komunikasi. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui sejauh mana aplikasi WhatsApp digunakan sebagai media komunikasi pada layanan jasa informasi; (2) Mengetahui alasan pemustaka lebih suka menggunakan whatsApp dibanding media komunikasi lainnya. Digunakan metode deskriptif kuantitatif untuk memberikan fakta dan data mengenai media komunikasi yang digunakan pada layanan jasa informasi di Kawasan Puspiptek. Hasil penelitian menunjukkan selama 3 tahun terakhir (tahun 2016-2018), layanan jasa informasi di kawasan Puspiptek didominasi oleh penggunaan whatsapp sebagai media komunikasi. Penggunaan whatsapp berturut-turut sebesar 287 layanan atau 53,85 % (tahun 2016); 208 layanan atau 60,82 % (tahun 2017); dan 205 layanan atau 89,13 % (tahun 2018). Total penggunaan media komunikasi selama kurun waktu tahun 2016-2018 adalah sebagai berikut: penggunaan WhatsApp sebanyak 700 layanan atau 63,35 %; sedangkan penggunaan media komunikasi lain (email, telepon, datang langsung) sebanyak 405 layanan atau 36,65%. Hasil wawancara dengan beberapa pemustaka diketahui bahwa pemustaka suka menggunakan WhatsApp sebagai media komunikasi karena WhatsApp simpel serta tidak memerlukan password; WhatsApp langsung terhubung dengan nomor yang tersimpan di kontak Hp; WhatsApp merupakan pengganti sms yang praktis dan tepat waktu untuk mengirim pesan; WhatsApp lebih unggul dibanding aplikasi chat lainnya, karena simpel dan mudah dipahami; aplikasi WhatsApp cukup ringan, hemat baterai, dan dapat menghemat data internet. Disimpulkan WhatsAppp adalah media komunikasi efektif masa kini yang paling banyak digunakan oleh pemustaka di kawasan Puspiptek ketika membutuhkan layanan jasa informasi."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2019
020 VIS 21:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Kriyantono
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
302.2 RAC t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Kriyantono
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2006
302.2 RAC t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dona Sherena Selvia
"TKI yang tersebar di luar negeri berpotensi menimbulkan munculnya kasus termasuk kasus ancaman hukuman mati yang dapat berubah menjadi krisis bagi Kementerian Luar Negeri. Oleh karena itu penting dilakukan analisis manajemen komunikasi krisis agar penanganan krisis dapat dilakukan secara optimal.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang menggunakan paradigma post-positivisme.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Kementerian Luar Negeri melakukan manajemen komunikasi krisis ketika menghadapi krisis pada level pre-crisis, crisis dan post-crisis serta untuk mengetahui pemilihan crisis response strategy yang digunakan oleh Kementerian Luar Negeri dikaitkan dengan jenis krisis dan atribusi tanggung jawab dalam kerangka Situational Crisis Communication Theory SCCT.
Penelitian ini mengambil data dari wawancara berbagai sumber, media pemberitaan, dan dokumen pendukung lainnya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kementerian Luar Negeri belum secara optimal menerapkan manajemen komunikasi krisis. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ketidaksamaan konsep dengan hasil penelitian di level pre-crisis. Namun pelaksanaan manjemen komunikasi krisis pada level crisis dan post-crisis telah dilaksanakan secara optimal.
Selanjutnya ditemui bahwa dengan jenis krisis victim cluster kategori rumor dan accidental cluster dengan kategori challenge, attribution level of crisis responsibility yang melekat pada Kementerian Luar Negeri adalah sangat sedikit dan rendah namun adanya desakan dan demo menjadikan beban tanggung jawab Kementerian Luar Negeri menjadi besar. Dengan jenis krisis dan attribution level of crisis responsilibity tersebut, Kementerian Luar Negeri menggunakan strategi: a Deny Strategy yaitu scapegoat; b Diminish Strategy yaitu justification; c Reinforcing Strategy yaitu reminder dan ingratiation; d Diversionary strategy yaitu concession; dan e Vocal commiseration yaitu concern.

Indonesian workers spread all over the world potentially face cases including death sentenced case of which it can lead to crisis for Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia. Hence, it rsquo s essential to have crisis communication management analized in order to optimalize the crisis management. It is a descriptive qualitative research that uses post positivism paradigm.
The purposes of this research is to know how Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia executes crisis communication management at the level of pre crisis, crisis and post crisis as well as to know the selection of crisis response strategy linked to the crisis types and attribution level of crisis responsibility in the frame of Situational Crisis Communication Theory SCCT.
This research collects data from interviews, news media and other supporting documents. It found that Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia is not optimal in implementing crisis communication management. It is shown by the dissimilarity between the concept and the research finding at the level of pre crisis. Yet, the crisis communication management in the level of crisis and post crisis has been optimally implemented.
Besides, it is found that the crisis type of which Ministry of Foreign Affairs faced is victim cluster rumour and accidental cluster challenge. Related to the type of crisis faced by Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia, Ministry of Foreign Affairs of The Republic of Indonesia has very little and low of attribution level of crisis responsibility, however due to demo and pressure from external parties, the level of crisis responsibility becomes strong. Based on the crisis types and attribution level of crisis responsibility attached, Ministry of Foreign Affairs of The Republic of Indonesia uses strategies including a deny strategy scapegoat b Diminish strategy justification c Reinforcing strategy reminder and ingratiation d Diversionary strategy concession and e vocal commiseration concern.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T47336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Media komunikasi ilmiah adalah sebuah media komunikasi yang digunakan sebagai sarana bagi peneliti untuk mempublikasikan hasil litbangnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat perbedaan media komunikasi ilmiah yang digunakan oleh para peneliti LAPAN dalam mempublikasikan hasil litbangnya. Data penelitian adalah hasil litbang pada media tersebut, dan diolah dengan penerapan metode Chi-Kuardrat ( ?2 ) untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ? hitung 116,721 2 ? ? 5,991 tabel ? 2 ? , artinya ada perbedaan media komunikasi ilmiah yang digunakan oleh para peneliti LAPAN dalam mempublikasikan hasil litbangnya. Hasil analisis tersebut dapat diinterpretasikan bahwa peneliti bidang penginderaan jauh dan peneliti bidang teknologi dirgantara lebih cenderung mempublikasikan pada Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara dibanding Jurnal Ilmiah. Sebaliknya peneliti bidang sains, pengkajian dan informasi kedirgantaraan justru cenderung mempublikasikan pada Jurnal ilmiah dibanding Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara."
620 DIR 4:3 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Amrozi
Depok: Rajawali Press, 2022
001.42 YUS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Bulaeng
Yogyakarta: Andi, 2005
302.2 AND m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Pujileksono
Malang: Intrans Publishing, 2016
001.42 SUG m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Rajawali Pers, 2021
302.2 RIS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>