Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147775 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Samuel Kalos Sampelan
"Tenki no ko, anime karya Masashi Kishimoto, menceritakan tentang dua remaja yang berjuang bertahan hidup sendiri di Tokyo. Kedua remaja tersebut bernama Hina dan Hodaka. Takdir mempertemukan mereka berdua di Tokyo yang saat itu tengah dilanda oleh anomali cuaca yang membuat Tokyo terus-menerus diguyur hujan. Kedua tokoh tersebut dapat menjadi objek penelitian yang menarik untuk dikaji, selain karena mereka berdua merupakan tokoh utama dalam anime ini, tokoh Hodaka dan Hina juga merupakan penggerak dalam narasi anime ini. Segala konflik dan penyelesaian dalam anime ini muncul karena kehadiran satu sama lain antara tokoh Hodaka dan tokoh Hina.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan teori psikologi analitikal Carl Gustav Jung. Carl Jung dalam teori psikologi analitikalnya menjelaskan tentang Collective Unconscious atau ketidaksadaran kolektif yang diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dalam proses turun temuru tersebut, ada pola-pola yang menjadi template yang disebut Arketipe. Arketipe pada dasarnya merupakan oposisi biner, seperti Persona-Shadow, Animus-Anima, Old Wise Man-Great Mother. Berdasarkan penelitian yang menggunakan teori Collective Unconscious tersebut, kita dapat melihat kehadiran Hodaka dan Hina mempengaruhi satu sama lain. Hodaka membuat Hina mengoptimalkan kemampuannya dalam memanipulasi cuaca sehingga ia menjadi “Sunshine Girl”. Di satu sisi, kehadiran Hina dapat membuat Hodaka yang kekanak-kanakan menjadi dewasa sehingga kita dapat melihat hubungan kausalitas pada kedua tokoh utama tersebut.

Tenki no ko, an anime by Masashi Kishimoto, tells the story of two teenagers who struggle to survive alone in Tokyo. The two teenagers are named Hina and Hodaka. The fate brought the two of them together in Tokyo, on which at that time was hit by a weather anomaly that made Tokyo constantly rainy. These two characters can be an interesting research objects to study, apart from being the main characters in this anime, the main characters Hodaka and Hina are also the driving force in the narrative of this anime. All conflicts and resolutions in this anime arise because of each other's presence between Hodaka's character and Hina's character.
The method used in this research is qualitative with a descriptive approach and uses the analytical psychology theory of Carl Gustav Jung. Carl Jung in his analytical psychology theory explains about the Collective Unconscious which is passed down from generation to generation. In the hereditary process, there are patterns that become templates called archetypes. Archetypes are basically binary oppositions, like Persona-Shadow, Animus-Anima, Old Wise Man-Great Mother. Based on the research that uses the Collective Unconscious theory, we can see that the presence of Hodaka and Hina affects each other. Hodaka makes Hina optimize her ability to manipulate the weather so that she becomes a "Sunshine Girl". On the one hand, Hina's presence can make the childish Hodaka mature so that we can see the causal relationship between the two main characters.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiorenza Dalia Maheshvari
"Alienasi adalah suatu keadaan ketika seseorang merasa terisolasi dari lingkungan sekitarnya, yang dapat berupa komunitas, hubungan terdekat, lembaga keagamaan, hingga segala sesuatu yang berhubungan dengannya. Dalam animasi, alienasi ditampilkan dalam salah satu anime Jepang dengan judul Natsume Yuujinchou karya Midorikawa Yuki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis wujud alienasi yang digambarkan pada tokoh utama dari anime Natsume Yuujinchou. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis teks dengan sinematografi Bordwell dan Thompson (2008) bersama dengan teori alienasi dari McClinton-Temple (2011). Melalui penelitian ini, ditemukan sebelas buah data yang membuktikan bahwa Natsume terasingkan dari komunitas dan hubungan terdekat yang dia miliki. Hasil temuan lain juga menunjukkan bahwa Natsume sebagai tokoh utama juga turut mengalienasi dirinya sendiri akibat sifat pasifnya dalam menghadapi alienasi yang dilakukan oleh orang di sekitar terhadap dirinya.

Alienation is a state when a person feels isolated from their surroundings, which can be in the form of communities, close relationships, religious institutions, and everything related to them. In animation, alienation is shown in one of the Japanese anime titled Natsume Yuujinchou by Midorikawa Yuki. This research aims to analyze the form of alienation depicted in the main character of the anime Natsume Yuujinchou. The research method used is text analysis with Bordwell and Thompson's cinematography (2008) along with McClinton-Temple's theory of alienation (2011). Through this research, eleven pieces of data were found to prove that Natsume is alienated from his community and closest relationships. Other findings also show that Natsume as the main character also alienates himself due to his passivity in the face of alienation by the people around him."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jasmine Citra Maharani
"ABSTRAK
Yellow Earth ???Hu ng t?d merupakan sebuah film karya Chen Kaige yang dirilis pada tahun 1984. Latar waktu film ini bertepatan pada mada perang Sino-Jepang ke-dua 1937 mdash;1945 . Film ini menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Cuiqiao yang ingin bebas dari kehidupannya yang monoton di desanya yang gersang, yaitu Tanah Kuning. Ia memutuskan untuk melarikan diri ke Yan rsquo;an dan mengejar impiannya. Makalah ini menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membuat Cuiqiao memutuskan untuk keluar dari Tanah Kuning. Selain itu makalah ini juga mendeskripsikan sedikit fakta mengenai Cina pada tahun 1939 yang mana merupakan latar waktu kisah ini.

ABSTRACT
Yellow Earth Hu ng t d is a film directed by Chen Kaige, released in 1984. This film was set during the second Sino Japanese war 1937 mdash 1945 . This film tells a story about a young girl named Cuiqiao who wants to quit her monotone life in a deserted village, which is Yellow Earth. She decided to run away to Yan rsquo an and chase her dream. This paper explains what factors that made Cuiqiao decided to get out of the Yellow Earth. This paper also describes some facts about China in 1939, which is the time setting of this film."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Irawanto
Yogyakarta: Media Pressindo, 1999
791.43 Ira f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Audita Ramadhanti
"ABSTRACT
Karakter Shoujo merupakan karakter perempuan yang sering ditemukan dalam anime kontemporer Jepang. Representasinya memiliki perkembangan dari tahun ke tahun mengikuti perkembangan anime tersebut. Representasi dan penggambaran karakter shoujo berawal dari aspek femininitas tradisional hingga pemberdayaan karakter kuat sebagai heroine dalam anime tersebut. Namun berbeda dengan anime lainnya, Sen to Chihiro no Kamikakushi, yang merupakan anime karya Hayao Miyazaki dibawah produksi Studio Ghibli, memiliki representasi karakter shoujo yang berbeda. Chihiro, berubah dari karakter lemah menjadi berdaya melalui proses pemberdayaan. Tulisan ini akan membahas proses pemberdayaan dan pencapaiannya yang berguna dalam membangun identitas Shoujo melalui karakter Chihiro.

ABSTRACT
Shoujo is a female character that is often found in contemporary Japanese anime. Its representations have developed throughout it years following the development of the Anime itself. The representation and depiction of shoujo charcters started from its traditional femininity aspects to its female empowerment form as a heroine characters in anime. But, differing from the typical anime, Sen to Chihiro no Kamikakushi, an anime made by Hayao Miyazaki under the name of Studio Ghibli, has different representation of its shoujo characters. Chihiro had to go through an empowering process to change from being weak to being an empowered female. With this thesis, the writer attempts to examine the characters empowerment process and the outcomes that has impact on building a new shoujo identity through Chihiro as a shoujo character."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Medina Rachma Lea
"Artikel ini berusaha untuk menganalisa hubungan antara Batman dan Joker dalam film Christopher Nolan yang berjudul "The Dark Knight" (2008). "The Dark Knight", atau TDK, adalah film kedua dari trilogi Batman yang diproduksi oleh Nolan. FIlm ini bercerita tentang Kota Gotham yang dikacaukan oleh Joker, penjahat bertopeng badut, yang adalah musuh utama dari Batman, pahlawan Kota Gotham. This paper attempts to analyze the rivalry between Batman and Joker’s rivalry on Christopher Nolan’s The Dark Knight (2008). Film ini mengangkat isu-isu sosial yang menarik seperti kekacauan, moral, kepatihan pada peraturan, dan insting manusia untuk bertahan hidup. Artikel ini fokus kepada hubungan Batman dan Joker, yang dianalisis melalui pembahasan plot, analisa masing-masing karakter, dan dialog-dialog yang ada. Artikel ini menyimpulkan bahwa Batman dan Joker ternyata lebih dari sekedar musuh. Mereka adalah cerminan satu sama lain.

This paper attempts to analyze the rivalry between Batman and Joker’s rivalry on Christopher Nolan’s The Dark Knight (2008). The Dark Knight is the second movie of Nolan’s Batman trilogy. The movie is about Joker’s scheme to escalate chaos on Gotham City while at the same time, Joker tries to break Batman, This movie portrays a complicated societal issue like citizens’ morals, rules, and also the true nature of people in Gotham. This paper focuses on the characters Batman and Joker, and their rivalry throughout the movie with a little background information about their past from the whole story of Batman and Joker in the comic book. This paper discusses the plot, characterization of Batman and Joker, and the dialogues of the movie. Due to the problem’s limitation, this paper only discusses the scenes where Joker and Batman are having direct confrontation, aside from their own characterization’s discussion. This paper sees that Batman and Joker are more than just ordinary enemies, they are like mirror to each other.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sujatrini
"Skripsi ini mengungkapkan permasalahan tentang pemikiran_pemikiran dasar feminisme di tahun 70-an, serta dampaknya dalam sinema di Perancis di masa itu. Analisis dibuat berdasarkan teori Dominique Noguez, yang diilhami oleh pemikiran Karl Marx mengenai materialism dialektik. Setiap kelompok masyarakat mempunyai ideologi yang dihayati secara tak sadar oleh anggota masyarakat yang bersangkutan. Ideologi tersebut terungkap dalam karya-karya seni yang dihasilkan oleh para seniman. Teori Noguez menyebutkan bahwa ideologi dan sinema tidak dapat dipisahkan. Film merupakan ungkapan ideologi dari sutradara yang membuatnya dan merupakan media yang efektif untuk menanamkan ideologi tertentu kepada penontonnya.
Dalam bab II diuraikan perkembangan konsep-konsep baru menyangkut kedudukan perempuan dalam masyarakat Perancis. Konsep-konsep yang kemudian disebut feminisme ini, pertama kali diutarakan oleh Poullain de la Barre pada abad XVII. Pada dasarnya, konsep-konsep terebut melihat bahwa kedudukan perempuan sebenarnya secara alamiah sama dengan pria, sehingga kaum perempuan berhak memperoleh pendidikan dan mendapat kedudukan yang sama dengan pria dalam masyarakat, dalam pekerjaan maupun perkawinan."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
S14500
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>