Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64620 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Dwiyanto
"Dari sisi pencapaian, kinerja DJPb selama beberapa tahun terakhir dalam hal pelayanan publik telah baik, namun terjadi tren penurunan capaian di tahun 2020. Penurunan tersebut seringkali berkaitan dengan kondisi kinerja karyawan yang juga cenderung menurun terutama selama pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh transformational leadership dan public service motivation terhadap organizational citizenship behavior dengan job satisfaction sebagai variabel mediasi. Responden penelitian ini adalah 200 pegawai sektor publik pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta serta Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta I sampai dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta VII, dengan level jabatan adalah para pelaksana/staf dan pejabat fungsional. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner yang dilakukan secara daring serta diolah dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modelling. Hasil penelitian menunjukkan transformational leadership, public service motivation, dan job satisfaction memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior. Selain itu, diketahui juga bahwa job satisfaction mampu menjadi variabel mediasi dengan kriteria parsial yang semakin memperkuat hubungan antar variabel penelitian."
Jakarta: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2022
336 ITR 7:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Suheli
"ABSTRAK
Bagi organisasi publik seperti institusi pemerintahan, mengatur Sumber Daya Manusia adalah kunci untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Oleh karena itu, menginvestigasi faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja para pegawai diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifkasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepuasan pegawai terkait kebijakan relokasi kerja, salah satu kebijakan dalam pengelolaan kepegawaian yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb). Sampel dari 178 responden pegawai DJPb digunakan. Kuesioner digunakan sebagai alat metode pengukuran kuantitatif untuk mengukur hubungan antara faktor-faktor terkait relokasi kerja serta tingkat kepuasan pegawai. Faktor-faktor tersebut antara lain : peningkatan karir, kompensasi dan dukungan organisasi, preferensi lokasi; pertimbangan keluarga serta sosialkultural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompensasi dan dukungan organisasi merupakan faktor terpenting dalam menentukan tingkat kepuasan kerja, sedangkan preferensi lokasi dan aspek sosial kultural secara statistik mempengaruhi kepuasan kerja pada tingkat yang "moderat". Selanjutnya penelitian ini dapat berdampak pada bagaimana memformulasikan kebijakan relokasi kerja yang tepat, terlebih lagi bagi institusi pemerintahan. "
Jakarta: Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktorat Jenderal Pembendaharaan, 2017
336 ITR 2:4 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraina Bandarsyah
"ABSTRAK
Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual (DJHKI) sebagai suatu organisasi dalam ruang lingkup Departemen Hukum dan HAM dituntut untuk memberikan pelayanan yang prima demi terciptanya sistem HKI yang efektif dan efisien dalam menopang pembangunan nasional. Pada kenyataannya, justru kinerja DJHKI dipertanyakan, terutama mengenai lamanya proses suatu pendaftaran permohonan HKI khususnya untuk pendaftaran Merek. Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk mengadakan penelitian tentang bagaimana pengaruh Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Pemeriksa Merek. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang menjadi obyek penelitian adalah keseluruhan pemeriksa merek, sehingga penelitiannya merupakan populasi studi atau juga disebut populasi studi sensus. Untuk memperoleh data yang lengkap dalam obyek penelitian maka penulis menggunakan studi kepustakaan dan kuesioner. Adapun data yang diperoleh dari hasil kuesioner adalah data interval dengan menggunakan skala likert. Kemudian Uji validitas yang digunakan sebagai instrumen penelitian ini menggunakan Statistic Pearson Product Moment Correlation (r) sedangkan untuk uji realibilitas, teknik penghitungan koefisien reliabilitas menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Budaya Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja, dimana faktor Kontrol dari variabel Budaya Orrganisasi mempunyai pengaruh yang cukup kuat dan positif dengan Kinerja Pemeriksa Merek dan faktor Penghargaan dari variabel Kinerja mempunyai pengaruh yang kuat dan positif dengan Kinerja Lebih kanjut hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan?permasalahan yang timbul dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal demi tercapainya tujuan organisasi Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan?permasalahan yang timbul dalam usaha menciptakan sumber daya manusia yang dapat menghasilkan kinerja yang optimal demi tercapainya tujuan organisasi. Hasil temuan ini diharapkan juga dapat menjadi acuan dalam perencanaan pengembangan struktur organisasi yang ada dalam Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual dengan berbasis Sumber Daya Manusia (SDM) untuk peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

ABSTRACT
Directorate General of Intellectual Property Rights (DGIPR) is obliged to provide good public service of the IPR registration. But in order to do that the DGIPR keep facing the problem regarding the applicants complains about the registration process that take more than 2 years. It is obviously longer that it is supposed to be as it is stated in the Trademark Law No. 15 year 2001. This research is conducted basically to find the cause of the low performance of the trademark examiners. As we all know the trademark examiner are persons who perform the substantive examination in trademark registration process. So the examiners has the most important role and of course maybe the source of this problem. This research is to find out how Organizational Culture and Motivation affect the Performance of trademark examiner. Do they have a good and significant influence on Trademark examiner?s performance? The assumption is that Organizational Culture and Motivation have strong influence on employee performance. The assumption is based on experiences as one of the trademark examiner and also based on theories of many experts on Cultural Organization, Motivation and Employee?s Performance such as Stephen Robbins, Herzberg, Chung and Meggison I used the quantitative approach in my research, and the object of this research is the whole population of trademark examiners (46 examiners). So it is a census population. All data and information are gathered from Literature study and Questioner, and then I conduct the validity and reliability test, using Statistic Pearson Product Moment Correlation (r) and Alpha Cronbach?s reliability coefficient. The findings of the research are that The Cultural Organization and Motivation really do have strong and positive influence on Performance of Trademark Examiner. The Control Indicator of Cultural Organization has the strongest influence on the performance of the Examiners, and the Reward Indicator of Motivation has the strongest influence on the performance of examiners I hope that through this research we can identify most of our problems in DGIPR and also have the solution to overcome the problems. The research findings are also can be use as guidelines for Organizational Structure Planning and Development with Human Resources Orientation for Good Public Service."
2009
T26346
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Zahroh Uswatun Chasanah
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh public service motivation PSM dan job satisfaction terhadap organizational citizenship behaviour OCB di Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian dilakukan pada 108 responden dari total populasi 131 pegawai. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan aplikasi SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan public service motivation berpengaruh secara langsung terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh secara langsung terhadap organizational citizenship behaviour dan public service motivation berpengaruh secara langsung terhadap organizational citizenship behaviour

ABSTRACT
This research discuss about The Effect of Public Service Motivation PSM and Job Satisfaction on Organizational Citizenship Behaviour OCB in Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Selatan. The research conduct 108 respondent among 131 total population of employees. Data analysis is conducted using SPSS version 22.0 software. The results of this research shows that public service motivation have direct influence on job satisfaction, job satisfaction have direct influence on organizational citizenship behaviour and public service motivation have direct influence on organizational citizenship behaviour."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchsin Attamimy
"Sikap masyarakat terhadap iklan layanan masyarakat (ILM) salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah penggunaaan message appeal. Tesis ini membahas perbandingan antara sikap masyarakat selaku konsumen yang diwakili dengan variabel cognitive, affective dan behavior intention pada ILM dengan menggunakan message appeal humor dan rational pada target iklan pribadi dan publik. Pada enelitian kuantitatif ini data dianalisa secara deskriptif dan uji statistik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada ILM dengan target iklan individu secara umum variabel sikap akan lebih positif jika menggunakan humor appeal, sedangkan pada target iklan publik variabel sikap lebih positif dengan penggunaan rational appeal. Adapun pada penggunaan rational appeal variabel behavior intention pada ILM dengan target individu dan publik tidak memiliki perbedaan, sedangkan pada humor appeal target iklan individu lebih kuat dibandingkan publik.

Message appeals can influence attitude consumers of public service ads (PSA). This focus of this study is comparing cognitive, affective and behavior intention variable between PSA with humor appeal and rational appeal in individual and public ad target. Descriptive and statistical analysis are the design of this quantitative study. Attitude with humor appeal more positive than rational appeal in individual ad target. Whereas rational appeal more positive than humor appeal in public ad target. Behavior intention variable with rational appeal has no differences in individual and public ad target, whereas humor appeal individual ad target stronger than public ad target in behavior intention variable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26608
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gruman Jannata
"ABSTRAK
Iklan layanan masyarakat Public Service Announcement belakangan ini marak digunakan instansi pemerintah sebagai salah satu media untuk meningkatkan kesadaran berkendara seseorang Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan pengaruh iklan layanan masyarakat fatigue driving mengemudi ketika lelah dengan membandingkan penggunaan positive dengan negative goal framing message Iklan layanan masyarakat yang memunculkan positive goal framing maupun negative goal framing message dapat mempengaruhi sistem afektif maupun kognitif yang selanjutnya akan berdampak terhadap niat untuk berkendara ketika lelah melalui sikap atas iklan attitude toward advertising dan sikap atas perilaku attitude toward behavior fatigue driving Kuesioner yang telah disebarkan kepada partisipan yang mengemudikan sendiri kendaraannya diwilayah DKI Jakarta dan sekitarnya kemudian dianalisis menggunakan uji beda t test dan regresi Hasil dari penelitian ini ialah tidak terdapat perbedaan pengaruh positive maupun negative goal framing message terhadap sikap atas iklan Selanjutnya sikap atas iklan yang diberikan stimuli negative goal framing menghasilkan sikap atas perilaku mengemudi ketika lelah yang lebih rendah Namun berikutnya baik sikap atas perilaku yang telah diberi stimuli positive maupun negative goal framing message tidak ada yang berpengaruh lebih positif terhadap niat untuk mengemudi ketika lelah

ABSTRACT
Public service announcements widespread recently use by government agencies as one of the media to raise awareness of one 39 s driving This study aimed to explore the effect of differences in fatigue driving public service announcement by comparing the use of positive and negative goal framing message Public service announcements that bring positive and negative goal framing message can affect the goals of affective and cognitive systems that will further impact on the intention to drive when tired by attitude toward advertising and attitude toward behavior fatigue driving The questionnaire was distributed to participants who drove his own vehicle in the region of Jakarta and surrounding areas then analyzed using t test and regression The results of this study there was no difference in the effect of positive and negative goal framing message to the attitude toward ad Furthermore the attitude toward advertising given negative goal framing stimuli produce attitudes toward behavior of fatigue driving But attitude toward behavior that has given positive and negative stimuli goal framing message no more positive effect on the intention to drive when fatigue "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Okta Hendra Permana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh transformational leadership, organizational climate, dan organizational culture terhadap innovation performance, serta menguji peran organizational climate, dan organizational culture sebagai mediator dalam dinamika pengaruh transformational leadership terhadap innovation performance. Penelitian ini dilakukan pada organisasi layanan publik. Data primer diperoleh melalui kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 241 responden yang bekerja di DJPK (95 responden) dan SETJEN (146 responden). DJPK dan SETJEN merupakan unit eselon I pada Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Hipotesis penelitian dirumuskan dari penelitian-penelitian sebelumnya dan diuji menggunakan structural equation model (SEM).
Hasil penelitian ini menegaskan kembali bahwa transformational leadership, organizational climate, dan organizational culture memiliki pengaruh signifikan terhadap innovation performance dan terdapat peran mediasi parsial organization culture dan organization climate pada dinamika pengaruh transformational leadership terhadap innovation performance pada DJPK dan SETJEN.

ABSTRACT
This study analyze the impact of transformational leadership, organizational climate, and organizational culture on innovation performance And tested the role of organizational climate, and organizational culture as a mediator in the dynamics of the influence of transformational leadership on innovation performance.
This research was conducted at public service organizations. Primary data were obtained through a questionnaire with a total of 241 respondents who worked at the DJPK (95 respondents) and SETJEN (146 respondents). DJPK and SETJEN are echelon I units in the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The research hypothesis was formulated from previous studies and tested using the structural equation model (SEM).
The results of this study reaffirm that transformational leadership, organizational climate, and organizational culture had a significant influence on innovation performance and there is a partial role of organizational culture and organizational climate mediation on the dynamics of the influence of transformational leadership on innovation performance on DJPK and SETJEN.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Hidayat
"Penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan yang merata mendorong pemerintah untuk mengupayakan pengelolaan keuangan negara yang memenuhi fungsi-fungsi seperti pelayanan umum, ketertiban dan keamanan, ekonomi, kesehatan, perumahan dan pelayanan umum. Di antara bentuk fungsi pelayanan umum adalah tersedia dan terkelolanya barang milik negara di setiap kementerian/lembaga yang menunjang kinerja pemerintah untuk digunakan bagi pelayanan kepada masyarakat. Di sisi lain besarnya harapan pemerintah mewujudkan fungsi-fungsi di atas berdampak pada melebihinya belanja negara dari pendapatannya (defisit anggaran). Kebijakan pemerintah menyatakan untuk menutup defisit itu diperlukan pembiayaan yang berasal dari utang dan non utang. Utang dapat diperoleh dari penerbitan surat berharga negara berupa surat utang negara (SUN) dan surat berharga syariah negara (SBSN).
Harapan terpenuhinya pengelolaan barang milik negara yang sesuai dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) salah satunya dapat diwujudkan melalui penerbitan sukuk negara. Perbedaan mendasar dengan instrumen utang adalah penerbitan sukuk negara mengharuskan adanya transaksi pendukung (underlying transaction) berupa barang milik negara yang memiliki nilai ekonomis, kondisi layak, tercatat, dan tidak bermasalah hukum. Dengan demikian penerbitan sukuk negara telah mendorong Pemerintah untuk mengupayakan terpenuhinya aset SBSN yang memenuhi kriteria tersebut. Dengan kondisi itu diharapkan kebutuhan akan aset SBSN berdampak pada peningkatan kualitas tata kelola barang milik negara secara keseluruhan.
Penerbitan sukuk negara dalam kerangka kebijakan pembiayaan APBN berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas tata kelola barang milik negara. Namun, sebagai instrumen investasi berbasis syariah, penempatan sukuk negara dalam koridor kebijakan utang negara berpotensi tidak terimplementasi secara optimal. Di samping itu pemanfaatan barang milik negara sebagai bagian dari tujuan penerbitan sukuk negara belum optimal karena hanya sebatas digunakan sebagai aset SBSN. Direkomendasikan agar Pemerintah menerbitkan sukuk negara yang berorientasi pada pembangunan proyek yang langsung dapat dimonitor dan dievaluasi pemegang sukuk guna mengembangkan terus prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik seperti akuntabilitas dan transparansi. Pemerintah juga diharapkan mempertimbangkan mengoptimalkan pemanfaatan aset SBSN dalam bentuk yang dapat menghasilkan penerimaan negara.

Organizing public administration and development towards peace and justice are equally encouraged governments to strive to meet state financial management functions such as public services, public order and security, economic, health, housing and public services. Among the forms of public service functions are available and managed state property in each ministry / institution that supports the government's performance to be used for services to the community. On the other hand the amount the government hopes to realize the above functions have an impact on the state of its revenues exceed expenditures (budget deficit). Government policy states it is necessary to cover the deficit financing that comes from debt and non debt. Debt can be obtained from the issuance of state securities in the form of state debentures (SUN) and the Islamic state securities (SBSN).
Fulfilling expectations that the management of state property in accordance with the principles of good governance, one of which can be realized through the issuance of state sukuk. The fundamental difference with debt instrument is the state sukuk issuance requires the transaction support (underlying transactions) in the form of state property that has economic value, decent condition, recorded, and no legal problem. Thus the issuance of sukuk has encouraged the government to seek fulfillment SBSN assets that meet these criteria. So with this condition the demand for asset SBSN is expected to impact on improving the quality of governance of state property as a whole.
Sukuk issuance in the policy framework for financing the state budget significantly affect the quality of governance of state property. But as Sharia-compliant investment instruments, sukuk placement in the corridor of the sovereign debt policies are not implemented in an optimal potential. Besides the use of state property as part of the destination of state sukuk issuance has not been optimal because only limited use as an asset SBSN. It is recommended that the Government issued the state sukuk oriented development projects that can directly be monitored and evaluated by the sukuk holders continue to develop principles of good governance such as accountability and transparency. The government is also expected to consider optimizing asset utilization SBSN in a form that can generate state revenue.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29854
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurhaliza Negarani
"Kasus baru COVID-19 terus mengalami perkembangan selama pandemi. Berbagai upaya penanggulangan COVID-19 seperti PSBB, PPKM Darurat, protokol kesehatan dan lainnya dilakukan. Salah satu upaya pencegahan COVID-19 oleh masyarakat yaitu dengan perilaku hidup bersih dan sehat COVID-19 seperti mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, makan makanan bergizi, dan melakukan aktivitas fisik setiap hari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara perkembangan kasus baru COVID-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat Depok. Penelitian ini berjenis kuantitatif dengan metode desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah masyarakat Kecamatan Beji yang bersedia menjadi responden, usia 20-44 tahun, dan memiliki akses media sosial/elektronik. Hasil penelitian didapatkan bahwa masyarakat yang menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik sebanyak 59,8% dan 40,2% masih kurang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara perkembangan kasus baru COVID-19 dengan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat Depok dengan p value 0,044. Rekomendasi penelitian ini ditujukan kepada pemerintah Kota Depok dan Dinas Kesehatan Kota Depok untuk lebih mendukung perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat dengan menyediakan fasilitas cuci tangan di area publik serta bagi tenaga kesehatan dapat lebih interaktif memanfaatkan media sosial untuk pendidikan kesehatan terkait perilaku hidup bersih dan sehat.

New cases of COVID-19 continue to develop during the pandemic. Various efforts to overcome COVID-19 such as PSBB, Emergency PPKM, health protocols and others were carried out. One of the efforts to prevent COVID-19 by the community is by living clean and healthy COVID-19 behaviors such as washing hands using running water and soap, eating nutritious food, and doing physical activity every day. The purpose of this study was to determine the relationship between the development of new cases of COVID-19 with clean and healthy living behavior in the people of Depok. This research is quantitative with cross sectional design method. The sample of this research is the people of Beji District who are willing to be respondents, aged 20-44 years, and have access to social/electronic media. The results of the study showed that 59.8% and 40.2% of people who applied clean and healthy living behaviors were not good enough. There is a significant relationship between the development of new cases of COVID-19 with clean and healthy living behavior in the people of Depok with a p value of 0.044. This research recommendation is addressed to the Depok City government and the Depok City Health Office to further support the clean and healthy behavior of the community by providing hand washing facilities in public areas and for health workers to be more interactive using social media for health education related to clean and healthy living behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Rachmatal Azza
"Tingginya risiko penularan COVID-19 dalam pelaksanaan manajemen jalan napas merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh tenaga kesehatan. Mahasiswa keperawatan sebagai calon perawat diharapkan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang konsep prosedur pertolongan gawat darurat napas di masa pandemik COVID-19. Penelitian bertujuan untuk menilai adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap sikap dalam manajemen jalan napas di masa pandemik COVID-19. Populasi penelitian ini adalah 224 Mahasiswa Program S1 Reguler FIK UI tahun ketiga dan keempat, dengan teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Berdasarkan uji chi square didapatkan adanya hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap sikap dengan p-value = 0,000 (α=0,05). Melalui penelitian ini, mahasiswa diharapkan dapat secara aktif meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap manajemen jalan napas di masa pandemik.

The high risk of COVID-19 transmission in the implementation of airway management is an important matter that must be considered by health workers. Nursing students as prospective nurses are expected to have good knowledge and understand the concepts of emergency respiratory rescue procedures during the COVID-19 pandemic. This study aims to assess the relationship between the knowledge level towards attitudes in airway management during the COVID-19 pandemic. The population of this research is 224 Regular Undergraduate Student Program, Faculty of Nursing, Universitas Indonesia, in the third and fourth years, with total sampling as the sampling technique. There were significant associations between the knowledge level towards attitudes based on the chi-square test with a p-value = 0.000 (α = 0.05). Through this research, students are expected to be able to actively improve their knowledge and attitudes towards airway management during a pandemic."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>