Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68747 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bonni Perdhana Chaniago
"Perkembangan internet dan social media beberapa tahun terakhir ini menjadi salah satu fenomena yang menarik minat banyak industri. Banyak Industri yang tertarik menggunakan Social Media sebagai salah satu tools dalam kegiatan promosi. Social Media Marketing Industry Report mendapatkan fakta 58 % bisnis yang menggunakan social media selama lebih dari 3 tahun melaporkan adanya peningkatan penjualan (sales), data lainnya menyebutkan 85% bisnis yang menggunakan social media sebagai bagian dari strategi pemasaran (marketing strategy) melaporkan adanya peningkatan di market exposure. Promosi juga dapat dilakukan melalui aktivitas event. Promosi melalui social media dan event bertujuan membangun engagement antara brand dan customer.
Coca-Cola Amatil Indonesia menggunakan 2 jenis social media yaitu Twitter dan Facebook, selain itu Coca-Cola Amatil Indonesia juga melakukan kegiatan promosi melalui event-event yang di dukung penuh oleh Coca-Cola Amatil Indonesia. Laporan Akhir Magang ini membahas tentang bagaimana Digital Marketing & Consumer Activation membangun engagement antara brand Coca-Cola dan konsumen melalui aktivitas event dan social media sebagai bagian dari promosi di Coca-Cola Amatil Indonesia

The development of the internet and social media these last few years become one of the phenomena that attracted many industries. Many industries who are interested in using Social Media as one of the tools in promotional activities. Social Media Marketing Industry Report getting the fact that 58% of businesses use social media for over 3 years reported an increase in sales (sales), other data mentioned 85% of businesses that use social media as part of a marketing strategy (marketing strategy) reported an increase in market exposure. The promotion can also be done through the activity event. Promotion through social media and event aims to build engagement between brand and customer.
Coca Cola Amatil Indonesia uses 2 types of social media: Twitter and Facebook. Coca-Cola Amatil Indonesia also doing promotional activities through the events that are supported by Coca-Cola Amatil Indonesia. This Internship final report discusses how Digital Marketing & amp; Consumer Activation to build brand engagement between Coca-Cola and consumers via social media events and activities as part of a promotion in Coca-Cola Amatil Indonesia
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Bela Yiska
"Skripsi ini membahas analisis kinerja departemen pemasaran PT Coca Cola Amatil Indonesia menggunakan analisis varians. Analisis varians mencakup perhitungan dan analisis varians penjualan dan varians biaya pada PT Coca Cola Amatil Indonesia. Analisis dimulai dari Analisis varians pendapatan penjualan, kemudian analisis terhadap varians turunannya yaitu varians harga jual dan varians volume penjualan. Lalu akan dilakukan analisis lebih dalam dari turunan varians volume penjualan, yaitu varians bauran penjualan dan varians kuantitas penjualan.
Hasil dari skripsi ini menyimpulkan bahwa varians pendapatan penjualan perusahaan memiliki hasil yang favorable. Hasil favorable ini dihasilkan oleh unfavorable dari sales-price variance dan hasil favorable dari sales-volume variance. Sales volume variance yang favorable dikarenakan peningkatan kuantitas penjualan produk dan pengelolaan bauran penjualan produk yang baik. Dapat disimpulkan bahwa walaupun harga jual yang terjadi lebih rendah dibandingkan dengan yang dianggarkan yang disebabkan oleh banyaknya program diskon yang dilakukan perusahaan, namun program-program diskon ini dapat meningkatkan volume penjualan perusahaan.
Peningkatan volume penjualan perusahaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan penurunan harga jual menghasilkan pendapatan penjualan yang favorable. Biaya-biaya pemasaran yang dikeluarkan perusahaan juga tidak banyak yang meningkat dibandingkan dengan biaya yang telah dianggarkan. Hal ini menunjukkan bahwa Departemen Pemasaran PT. Coca Cola Amatil Indonesia sudah dapat mengendalikan dengan baik biaya aktual yang terjadi dan sudah berhasil memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah dianggarkan.

The focus of this study is about performance analysis on marketing department of Coca Cola Amatil Indonesia using variance analysis. Variance analysis consists of the calculation and analysis of static budget variance and cost variance in Coca Cola Amatil Indonesia. The analysis begin with analyzing static budget variance then continue to the breakdown of static budget variance itself which are sales price variance and sales volume variance. After that, there will be deeper analysis about the sales volume variance breakdown which are sales mix variance and sales quantity variance.
The results of this thesis concludes that the static budget variance of the company is favorable. This favorable value is resulted by the unfavorable of sales-price variance and the favorable of sales volume variance. The favorable results of sales volume variance caused of the enhancement of sales quantity product and the effective management of sales mix per product. We can conclude that even though the actual selling price is lower than budgeted selling price caused by a lot of discount program, but this discount program can increase sales volume company.
The increase in sales volume is higher than the decrease in selling price. It makes company static budget variance is favorable. The actual marketing costs are also not much improved compared to the budgeted marketing costs. It means that the Marketing Department of Coca Cola Amatil Indonesia has been able to properly control the actual costs and successfully managed to obtain a higher actual income.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Anindya
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh pemboikotan produk didasari kebencian yang didasarkan aspek religious dan consumer ethnocentrism serta dampaknya pada brand image, loyalitas konsumen, dan penilaian terhadap produk tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif, disertai dengan in depth interview. Hasil penelitian menyatakan bahwa permusuhan yang disebabkan oleh agama bisa memicu aksi pemboikotan, sedangkan consumer ethnocentrism tidak berpengaruh. Pemboikotan tersebut selanjutnya akan mempengaruhi brand image, loyalitas konsumen, dan penilaian terhadap produk secara negatif.

This research aims to find out the influence of boycotting products based on religious animosity and consumer ethnocentrism as well as its impact on brand image, customers loyalty, and product judgment. The research design is descriptive quantitative and in depth interview as a complement. The research showed that the animosity caused by the religion could trigger a boycott, while consumer ethnocentrism has no effect. The boycott will further affect the brand image, customers loyalty, and product judgment negatively
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Sianny
"Penelitian ini membahas pengaruh pemasaran digital dalam membentuk citra merek dan dampaknya terhadap niat beli pada konsumen XYZ Clinic Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara biaya, insentif, konten, kredibilitas desain situs dan interaktivitas terhadap niat pembelian dengan dimediasi oleh variabel citra merek.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan total 165 kuesioner yang diproses. Sampel penelitian ini adalah pengguna Instagram yang merupakan pengikut akun Instagram XYZ Clinic Indonesia tetapi belum menggunakan layanan atau membeli produk. Ini dikumpulkan menggunakan non-probability sampling dan teknik purposive. Data penelitian dianalisis dengan Structural Equation Modeling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa insentif tidak memiliki pengaruh positif terhadap citra merek dan interaktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap citra merek, tetapi hubungannya positif. Sementara itu biaya, konten dan kredibilitas desain situs secara positif mempengaruhi citra merek dan semua variabel pemasaran digital dan citra merek juga memiliki pengaruh positif terhadap niat pembelian di XYZ Clinic Indonesia.

This research discusses the influence of digital marketing in forming brand image and its impact on purchase intention on XYZ Clinic Indonesia`s consumers. This research aims to know whether there is a relationship between cost, incentive, content, credibility of site design and interactivity to purchase intention by being mediated by brand image variables.
This research applied quantitative approach with total 165 questionnaries were processed. The sample of this research are Instagram user who are the followers of XYZ Clinic Indonesia Instagram account but yet to use the services or purchase the products. It collected using nonprobability sampling and purposive technique. The research data was analyzed by Structural Equation Modeling.
The results showed that incentive does not have positive influence on brand image and interactivity have no signifficant effect on brand image, but the relationship is positive. Meanwhile cost, content and credibility of site design positively affect brand image and all digital marketing variables and brand image also have positive influence on purchase intention in XYZ Clinic Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53444
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khalda Azzahra Jayputri
"Roro atau @rorororo_line (Instagram) merupakan brand apparel lokal bertema “playful pieces from traditional Indonesian fabrics”. Roro menggunakan kain yang diambil langsung dari para pengrajin tenun tradisional di Indonesia untuk dijadikan pakaian ready to wear dengan bentuk yang sesuai dengan tren fashion wanita. Dengan kondisi pasar brand apparel lokal yang banyak bermunculan dengan menjual produk sejenis, pemasaran serupa, dan harga yang sama, brand apparel Roro harus memperkuat positioning brand agar unggul dibanding kompetitor dengan pembangunan brand foundation. Brand foundation tersebut akan diimplementasikan pada program komunikasi pemasaran digital "Travel through Fabrics" yang akan memberikan konsumen pengalaman cerita traveling melalui pakaian yang dikenakan. Kampanye ini dieksekusi dengan memperhatikan rangkaian AISAS dengan program content marketing, participative marketing, dan influencer marketing. "Travel through Fabrics" akan berjalan selama empat bulan dengan thematical plan yang terdiri dari The Story of Roro, The Story of our Product, Wear Your Journey, dan Travel with Roro. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan awareness & engagement khalayak sasaran terhadap brand apparel Roro.
..... Roro or @rorororo_line (Instagram) is a local apparel brand with the theme “playful pieces from traditional Indonesian fabrics”. Roro uses fabrics taken directly from traditional weaving craftsmen in Indonesia to make ready-to-wear clothes with shapes that match women's fashion trends. With the market conditions for local apparel brands that have sprung up by selling similar products, similar marketing, and the same prices, Roro must strengthen its brand positioning to compete with its competitors by building a brand foundation. The brand foundation will be implemented in the digital marketing communication program "Travel through Fabrics" which will provide a traveling experience to consumers through the clothes they wear. This campaign is executed by using AISAS with the implementation of content marketing, participative marketing, and influencer marketing programs. "Travel Through Fabrics" will run for four months with a thematic plan consisting of The Story of Roro, The Story of our Product, Wear Your Journey, and Travel with Roro. The purpose of this campaign is to increase brand awareness & brand of Roro."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khalda Azzahra Jayputri
"Roro atau @rorororo_line (Instagram) merupakan brand apparel lokal bertema “playful pieces from traditional Indonesian fabrics”. Roro menggunakan kain yang diambil langsung dari para pengrajin tenun tradisional di Indonesia untuk dijadikan pakaian ready to wear dengan bentuk yang sesuai dengan tren fashion wanita. Dengan kondisi pasar brand apparel lokal yang banyak bermunculan dengan menjual produk sejenis, pemasaran serupa, dan harga yang sama, brand apparel Roro harus memperkuat positioning brand agar unggul dibanding kompetitor dengan pembangunan brand foundation. Brand foundation tersebut akan diimplementasikan pada program komunikasi pemasaran digital "Travel through Fabrics" yang akan memberikan konsumen pengalaman cerita traveling melalui pakaian yang dikenakan. Kampanye ini dieksekusi dengan memperhatikan rangkaian AISAS dengan program content marketing, participative marketing, dan influencer marketing. "Travel through Fabrics" akan berjalan selama empat bulan dengan thematical plan yang terdiri dari The Story of Roro, The Story of our Product, Wear Your Journey, dan Travel with Roro. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk meningkatkan awareness & engagement khalayak sasaran terhadap brand apparel Roro.
..... Roro or @rorororo_line (Instagram) is a local apparel brand with the theme “playful pieces from traditional Indonesian fabrics”. Roro uses fabrics taken directly from traditional weaving craftsmen in Indonesia to make ready-to-wear clothes with shapes that match women's fashion trends. With the market conditions for local apparel brands that have sprung up by selling similar products, similar marketing, and the same prices, Roro must strengthen its brand positioning to compete with its competitors by building a brand foundation. The brand foundation will be implemented in the digital marketing communication program "Travel through Fabrics" which will provide a traveling experience to consumers through the clothes they wear. This campaign is executed by using AISAS with the implementation of content marketing, participative marketing, and influencer marketing programs. "Travel Through Fabrics" will run for four months with a thematic plan consisting of The Story of Roro, The Story of our Product, Wear Your Journey, and Travel with Roro. The purpose of this campaign is to increase brand awareness & brand of Roro."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Lasaliesanti
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana implementasi program, kesulitan apa saja yang terjadi dalam pelaksanaannya dan faktor pendukung pada program ini. penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, hasil dari penelitian ini yaitu: (1) implementasi program telah berjalan dengan baik, terlihat bahwa perusahaan melaksanakan program Corporate Social Responsibility yang fokus terhadap lingkungan, terutama di Pantai Kuta Bali. Terlihat dari metode Plan, Do, Check dan Improve bahwa latar belakang program telah direncanakan dengan baik, tujuan program fokus pada kebersihan lingkungan, program telah berjalan selama 12 tahun, meskipun jumlah sampah di Pantai Kuta Bali hingga saat ini masih terbilang banyak hingga menjadi sorotan dunia ; (2) kendala yang dialami dalam program ini antara lain mundurnya partner menyebabkan kondisi keuangan program kurang stabil, beberapa kru Bali Beach Clean Up menginginkan jaminan kesehatan dan keselamatan kerja dari perusahaan, faktor cuaca yang kurang mendukung kru dalam bekerja, dan pihak Coca-Cola Amatil Indonesia yang belum melaksanakan evaluasi program BBCU; (3) kerjasama antara Coca-Cola Amatil Indonesia dengan stakeholders seperti pemerintah, masyarakat, desa adat dan NGO menunjukkan perubahan yang cukup baik yaitu jumlah sampah yang dikumpulkan dalam lima tahun terakhir cenderung menurun.

The purpose of this study was to see about implementation of the program, obstacles on the program, and supporting factors of the program. Using descriptive qualitative methods, the results of this study are: (1) program implementation has been going well, the company running Corporate Social Responsibility that focus on environmental system, specifically at Kuta Bali Beach. According to Plan, Do, Check, Improve methods, CSR program background are well planed, purpose of the program focused on environmental waste, this program has been running for 12 years, even the trash amount at Kuta Bali Beach are still much and still be the spotlight issues in the world; (2) obstacles of the program are some CCAI partner leaving this program that affected to financial condition of the program, some Bali Beach Clean Up crew asking for health and safety working assurance, and Coca-Cola Amatil Indonesia haven’t execute program evaluation; (3) cooperation between Coca-Cola Amatil Indonesia, Desa Adat, community, government and NGO giving a better change such as decreasing the amount of the trash five years later."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bianca Hediana
"Pesatnya pertumbuhan industri kecantikan dan jumlah konsumen barang mewah di Indonesia mendorong perusahaan untuk memaksimalkan strategi pemasaran di media sosial. Studi ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara aktivitas pemasaran di media sosial dengan ekuitas merek berbasis konsumen yang dimediasi oleh manfaat komunitas daring serta pengalaman konsumen terhadap merek. Data penelitian diraih menggunakan kuesioner berskala Likert 1-5 dengan 471 responden berusia 25-44 tahun yang membeli dan mengikut merek kecantikan luxury di media sosial. Dengan teknik Structural Equation Model berbasis Partial Least Square (SEM-PLS), studi menemukan adanya efek langsung dan efek mediasi melalui Brand Experience dan Social Media Benefits pada hubungan Social Media Marketing Activities dengan Consumer-based Brand Equity. Selain itu, studi menunjukkan terdapat efek langsung dan efek mediasi melalui Brand Experience pada hubungan Social Media Marketing Activities dengan Social Media Benefits.

The rapid growth of beauty industry and number of luxury goods consumers in Indonesia encourage companies to maximize their social media marketing strategies. This study aims to examine the relationship between social media marketing activities and consumer-based brand equity which are mediated by social media benefits and brand experience. The research data was obtained by using a 5-point Likert scale questionnaire with 471 respondents aged 25-44 years who buys and follow luxury beauty brands on social media. Using Structural Equation Model-Partial Least Square based (SEM-PLS) technique, this study finds a direct and mediating effect between Social Media Marketing Activities and Consumer-based Brand Equity. Furthermore, this study shows a direct and mediating effect between Social Media Marketing Activities and Social Media Benefits."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Natasha Hilal
"ABSTRACT
Popularitas kegiatan olahraga lari kian meningkat di Indonesia, berbagai jenis kegiatan maraton pun mulai
bermunculan termasuk yang diinisasi oleh brand sebagai bagian dari strategi pemasaran. SOS Childrens Villages Indonesia memanfaatkan tren ini melalui kegiatan lari maraton Run To Care 2019 sebagai bagian dari pemasaran digitalnya. Pada kegiatan tersebut seluruh peserta diwajibkan untuk menjadi bagian dari peer to peer fundraising, setiap peserta memiliki halaman fundraising masing-masing di salah satu situs crowdfunding kitabisa.com. Dalam memenuhi komitmen donasi, setiap peserta berusaha menyebarkan halaman fundraising mereka kepada jaringan sosial masing-masing melalui media sosial. Tujuan dari makalah ini adalah untuk melihat bagaimana pelaksanaan peer to peer fundraising pada Run To Care 2019 sebagai bagian dari pemasaran digital SOS Childrens Villages Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data desk research. Penelitian ini menemukan bahwa berbagai upaya yang ditempuh para peserta Run To Care 2019 untuk memenuhi komitmen donasi dalam peer to peer fundraising telah membentuk electronic Word of Mouth (eWoM) pada media sosial, menjadikan Run To Care 2019 sebagai salah satu bagian dari pemasaran digital yang efektif.

ABSTRACT
The popularity of running is increasing in Indonesia, various types of marathon activities have began to emerge including those initiated by brands as part of their marketing strategy. SOS Childrens Villages Indonesia utilize this trend through the Run To Care 2019 marathon as a part of their digital marketing. In these activities all participants are required to be a part of peer to peer fundraising, thus each participant has their own fundraising page on one of the crowdfunding sites Kitabisa.com. In fulfilling their donation commitments, each participant tried to spread their fundraising pages to their social networks through social media. The purpose of this paper is to see how the implementation of peer to peer fundraising in Run To Care 2019 as a part of the digital marketing of SOS Childrens Villages Indonesia. This research used the qualitative method with desk research as data collection techniques. This research found that various efforts taken by Run To Care 2019 participants to fulfill their donation commitments in peer to peer fundraising have formed electronic Word of Mouth (eWoM) on social media, making Run To Care 2019 as an effective part of SOS Childrens Villages Indonesias digital marketing."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>