Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181374 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Malaikha Dayanara Kridaman
"Artikel ini menjelaskan dan membandingkan strategi periklanan di media sosial TikTok dan Instagram. TikTok menjadi semakin berpengaruh (Katadata.co.id, 2020), melampaui platform yang sudah lebih mapan seperti YouTube dan Instagram. Merespon perkembangan ini, Instagram mengembangkan fitur 'Reels' yang serupa dengan video TikTok untuk menjaga persaingan. Perubahan ini telah memengaruhi cara periklanan menggunakan user-generated video (UGV) (Zhang et al., 2020). Artikel ini menggunakan teori social media engagement (Colicev, et al., 2018) dan membandingkan dua platform media sosial yang paling sering digunakan, yaitu TikTok dan Instagram. Makalah ini berfokus untuk menjelaskan efektivitas strategi yang digunakan untuk iklan daring dengan membandingkan gulungan TikTok dan Instagram untuk memfasilitasi jenis iklan baru. Artikel ini berpendapat bahwa iklan di TikTok akan memiliki pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan Instagram.

This article describes and compares advertising strategies on social media TikTok and Instagram. TikTok is becoming increasingly influential (Katadata.co.id, 2020), surpassing more established platforms such as YouTube and Instagram. Responding to this development, Instagram developed ‘Reels’ with similar features as TikTok videos to maintain competition. These changes have affected how advertising uses user-generated videos (UGVs) (Zhang et al., 2020). This article uses Colicev et al.’s (2018) social media engagement theory and compares two of the most used social media platforms, TikTok and Instagram. This paper focuses on explaining the effectiveness of strategies used for online commercials by comparing TikTok and Instagram reels to facilitate new kinds of advertising. The article argues that commercials on TikTok will have a more significant influence than on Instagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nadiya Alistika
"Persaingan dalam berbagai industri akan menimbulkan penurunan pangsa pasar, bahkan pada perusahaan yang sudah mature. Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan customer engagement. Untuk meningkatkan engagement, perusahaan harus mengetahui target market. Target market dalam penelitian ini adalah generasi milenial. Strategi yang dilakukan untuk menarik generasi tersebut adalah melalui viral marketing campaign.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh viral marketing campaign terhadap customer engagement. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuatitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah follower akun Instagram @SehatAQUA. Teknik pengolahan data menggunakan analisis regresi linear. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh antara viral marketing campaign terhadap customer engagement.

Competition in various industries will lead to a decrease in market share, even in mature companies. One strategy that can be done is to improve customer engagement. To improve engagement, the company must know the target market. Target market in this research is millennial generation. The strategy undertaken to attract the generation is through viral marketing campaign.
This research was conducted to analyze the influence of viral marketing campaign to customer engagement. This study used a quatitative approach, with data collection techniques through questionnaires. The sample in this research is follower of Instagram SehatAQUA account. Data processing technique using linear regression analysis. The result of research is there is influence between viral marketing campaign to customer engagement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emilia Kirana Ardisa
"Over time, the sportswear industry has grown, becoming increasingly important as everyday clothing for both athletes and non-athletes. Nike has been a pioneer in the sportswear industry and is now one of the largest sportswear companies in the world. Nike released the advertisement for Dream Crazier as part of their campaign series under the tagline "Just Do It" because the development of sportswear has become more significant in recent years. To keep up with the competition, Nike released the advertisement for Dream Crazier as part of their campaign series. Female professional and amateur athletes are the major stars of the campaign, which is currently in its second year. Several major features of Lasswell's Model of communication are discussed in detail, including how it strengthens the elements that lead to the overall success of a Nike campaign. As a major sports brand, this article examines how the Nike campaign was approached through multiple communication channels in order to achieve the desired advertising results. Nike is a well-known sports brand. According to the author, the purpose of this article is to identify the act of communication by defining who made the statement, what the statement was about, through what channel it was made, to whom the statement was made, and with what effect it was made, and then correlating that information to the target audience's perspective on Nike's Just Do It: Dream Crazier advertisement.

Seiring berjalannya waktu, industri pakaian olahraga telah berkembang, menjadi semakin penting sebagai pakaian sehari-hari baik untuk atlet maupun non-atlet. Nike telah menjadi pionir dalam industri pakaian olahraga dan sekarang menjadi salah satu perusahaan pakaian olahraga terbesar di dunia. Nike merilis iklan Dream Crazier sebagai bagian dari rangkaian kampanye mereka dengan tagline "Just Do It" karena perkembangan pakaian olahraga yang semakin signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mengimbangi persaingan, Nike merilis iklan Dream Crazier sebagai bagian dari rangkaian kampanye mereka. Atlet profesional dan amatir wanita adalah bintang utama kampanye, yang saat ini memasuki tahun kedua. Beberapa fitur utama Model komunikasi Lasswell dibahas secara rinci, termasuk bagaimana hal itu memperkuat elemen-elemen yang mengarah pada keberhasilan keseluruhan kampanye Nike. Sebagai merek olahraga utama, artikel ini membahas bagaimana kampanye Nike didekati melalui berbagai saluran komunikasi untuk mencapai hasil iklan yang diinginkan. Nike adalah merek olahraga terkenal. Menurut penulis, tujuan dari artikel ini adalah untuk mengidentifikasi tindakan komunikasi dengan mendefinisikan siapa yang membuat pernyataan, tentang apa pernyataan itu, melalui saluran apa itu dibuat, kepada siapa pernyataan itu dibuat, dan dengan apa efeknya. dibuat, dan kemudian menghubungkan informasi tersebut dengan perspektif audiens target pada iklan Just Do It: Dream Crazier Nike."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fase Badriah
"Iklan kampanye Suami SIAGA (SIap, Antar dan jaGa) merupakan salah satu kampanye media massa yang diputar di hampir semua stasiun televisi di Indonesia dan merupakan salah satu program Gerakan Sayang Ibu (GSI) yang diluncurkan oleh Menteri Urusan Paraxial Wanita pada tahun 1996 (kini Menteri Urusan Pemberdayaan Perempuan), yang bekerja sama dengan John Hopkins University/Centre for Communication Programs (JHUICCP) yang didanai oleh UNFPA. Isi pesan iklan tersebut adalah seputar perlunya partisipasi suami terhadap keselamatan ibu alas peristiwa maternal yang dialami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon suami terhadap iklan kampanye Suami SIAGA di televisi, di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat tahun 1999. Penelitian ini merupakan analisa data sekunder dari 122 responden yang pernah menonton. iklan kampanye Suami SIAGA dari penelitian "Respon Masyarakat Terhadap Iklan Kampanye Suami SIAGA di Televisi di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat 1999". Sedangkan data yang lain adalah data kualitatif adalah data primer yang digunakan untuk memperkaya data.
Penelitian ini mengunakan dua metode sekaligus yaitu metode kuantitatif dengan disain penelitian cross sectional, dan penelitian kualitatif menggunakan metoda Focus Group Discussion (FGD) dengan disain deskriptif analitik, yang diperlukan untuk memperkaya data. Sedangkan populasi penelitian adalah suami yang istrinya sedang hamil atau baru melahirkan (usia bayi kurang dari 6 bulan) dan pernah menonton iklan kampanye Suami SIAGA di televisi dan tinggal di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa respon suami terhadap iklan adalah positif (83%). Uji bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara respon dengan tingkat pendidikan (p-value 0,046) dan usia suami (p-value 0,0485). Hasil uji multivariat didapatkan model terbaik dan determinan terhadap respon yang terpilih adalah variabel pengetahuan tentang maternal dan variabel umur dengan Odd Ratio masing-masing 2,758 dan 3,667.
Walaupun respon terhadap iklan cukup baik, namun data kualitatif menunjukkan bahwa peneriman suami terhadap pesan hanya berdasarkan persepsi suami, yaitu hanya berkaitan dengan partisipasi mereka terhadap pekerjaan rumah tangga saat istri hamil dan atau melahirkan, bukan pada penerimaan yang lebih mendalam sesuai dengan tujuan pesan iklan yaitu pendekatan positif untuk melakukan tiga tindakan yaitu Siap Antar dan Saga. Hasil penelitian juga menunjukan iklan Suami SIAGA belum memuat unsur edukatif yang memberikan informasi penting yang perlu diketahui suami terutama dalam mengenali gejala bahaya saat istri hamil, padahal pengetahuan maternal sangat mempengaruhi kesiapan suami terutama mencegah faktor terlambat di rumah tangga dan terlambat ke pelayanan medis / transportasi, sehingga unsur pendekatan untuk melakukan tiga tindakan positif yaitu action suami SIap, Antar dan .jaGA dalam iklan terasa belum cukup, mengingat kompleksnya masalah ibu bersalin.
Berdasarkan hasil temuan penelitian, maka saran yang dianjurkan untuk intervensi adalah, perlu adanya program seri iklan sehingga mampu memberikan informasi yang lengkap tanpa mengurangi daya tarik iklan dan intensitas penayangan iklan. Sudah saatnya pula semua pihak menyadari bahwa masalah maternal bukan semata-mata masalah wanita, sehingga setiap upaya yang dibuat hendaknya juga melibatkan anggota keluarga dan masyarakat khususnya suami.

"Suami SIAGA" television campaign advertisement is one of mass media campaign of mother friendly movement from the previous Ministry of the Role Women (now Ministry of Women's Empowerment) in collaboration with JHU (John Hopkins University) funded by UNFPA in 1996, This program has been broadcasted at all private TV broadcasting station in Indonesia The Advertisement was made to increase husband's involvement in the safe motherhood.
One study had been conducted to learn the response of husbands in the district of Sukabumi toward the televised advertisement of Suami SIAGA. This cross-sectional study employed both quantitative and qualitative study. This thesis analysis a part of data collected throe the study that is those of respondents who ever watched the advertisement prior to study. The Number of respondents analyzed were 122.
The study populations are husband whose wife is pregnant or has a baby no more than 6 months of age and have ever watched Suami SIAGA advertisement in television which live in Sukabumi District, West Java 1999.
This analysis shows that most of husband?s responses to 'Suami SIAGA' advertisement are positive. While bivariate test show significant association between husband's response with educational level and their age. Models which is fit to the response are maternal knowledge and age which mean that those factors have relationship / association with response. Even though their response according to qualitative analysis is quite good, qualitative analysis shows that husband's understanding to the advertisement is based-on their responsibility toward household works while their wife is being pregnant or delivery a baby; not in the mean of preventing " the tree delays ".
Analysis shows that Suami SIAGA advertisement didn't put into account the necessity of educational aspect to inform husband in recognizing life threatening obstetric complications. On the other hand, maternal knowledge is very influencing husband readiness is preventing "the three delays".
This study recommends the program manager to make the advertisement series containing complete information in preventing maternal mortality. Hence, it's time for all part to realize that maternal mortality is not only the women's problem but also the community and the government, so all of interventions made should involved family member and community, in particular, the husband.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T1159
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiguna Zulkarnaen
"Skripsi ini membahas tentang citra pria yang ditampilkan pada iklan Nivea Men di Jerman dan Indonesia, yaitu iklan Nivea Men Active Age, Nivea Men Shave Balsam, Nivea Men versi Jogi Löw, Nivea Men Facial Foam, Nivea Men Total Recharge, dan Nivea Men Acne Clear. Dalam menganalisis iklan-iklan tersebut, saya menggunakan teori iklan Nina Janich (2005), teori makna semantik Gustav Blanke (1973), dan teori pendukung lainnya. Kesimpulan yang didapat dari analisis unsur-unsur verbal dan non-verbal adalah iklan Nivea Men Jerman dan Indonesia menampilkan citra yang berbeda dalam menawarkan produknya.

Diese Abschluβarbeit beschäftigt sich mit dem Image von Männern in den Werbungen von Nivea Men in Indonesien und Deutschland, nämlich Nivea Men Active Age, Nivea Men Shave Balsam, Nivea Men Jogi Löw’s Version, Nivea Men Facial Foam, Nivea Men Total Recharge, und Nivea Men Acne Clear. Als theoritische Grundlagen wurden die Werbungstheorie von Nina Janich (2005), die Semantik Theorie von Gustav Blanke (1973) benutzt, um die verbale und nonverbale Elemente in der Werbung zu analysieren. Die Ergebnisse dieser Untersuchung weisen darauf hin, dass das Unternehmen von Nivea Men in Deutschland und Indonesien unterschiedliche Image von Männern präsentiert haben, um ihre Produkte zu werben.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miranti Burhan
"
Industri kembang gula atau permen (canfectionary) berkembang pesat di Indonesia, terutama untnk kategori permen rasa coklat/kopi/krim. Hal ini dapat dilihat dari hadirnya produk-prodnk baru dengan rasa coklat, kepi, dan karamel, serta terus meningkatnya belanja ildan dari kategori permen ini setiap tahunnya.
Penelitian ini dilakukan untuk rnengetahui evaluasi konsumen terhadap iklan dan
merek Bonfills, Blaster, dan Capilanos. Selain itu, penelitian ini juga bertujnan untuk
mengetahui pengaruh iklan Bonfills dan iklan pesaingnya. Blaster dan Capilanos, terhadap keinginan belanja konsumen akan merck Bonfills.

The confeotionary industty in lndonesia is growing rapidly, especially toffee flavor candy category. The growth of this category is shown by the new product launch in chocolate, coffee, and caramel flavor candy, and the increasing in media spending.
The purpose of this research are to evaluate consumer's response toward Bonfills' ad and its competitor, to understand the effect of advertising to purchase intention in toffee candy category, and to understand the effect of competitor advertising to purchase intention of focal brand, which is Bonfills.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 24351
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febrina Eka Putri
"Skripsi ini membahas mengenai pengaruh publisitas negatif celebrity endorser pada sikap konsumen terhadap merek, endorser yang bersangkutan, dan endorser lainnya dalam kasus Ariel dan merek XL. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian eksploratori dan deskriptif. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis statistik Structural Equation Model untuk menguji hubungan antar variabel yang diobservasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa reputasi moral celebrity endorser mempengaruhi sikap konsumen, baik terhadap sikap konsumen terhadap selebriti yang bersangkutan dan juga terhadap merek yang di¬-endorse. Akan tetapi, reputasi moral selebriti yang bersangkutan tidak mempengaruhi sikap konsumen terhadap celebrity endorser lainnya yang sama sekali tidak terlibat dalam publisitas negatif tersebut. Implikasi bagi manajerial terkait celebrity endorsement juga akan dibahas.

The focus of this research is about the the effect of negative publication of celebrity endorser on consumer attitude toward aformentioned endorser, brand and others endorser study case endorser ariel and brand XL. This research is a quantitative research with explanatory and descriptive research design format. Using methods of statistical analysis of structural equation modeling to investigate the effect of negative publication of celebrity endorser on consumer attitude toward brand, aformentioned endorser, and others endorser.
The results indicate that moral reputation of celebrity endorser has a effect to consumer attitude toward target celebrity and endorsed brand, but moral reputation or celebrity has no effect to attitude toward other celebrity endorser who didn?t involved in negative publication. Implications for managerial and related to celebrity endorser will also be discussed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Selamatta
"Tesis ini bertujuan untuk mcngetahui pengaruh Iklan Layanan Masyarakat tentang Bahan Bakar Minyak (BBM) Versi Si Bolot Laporin KPK dan beberapa faktor lainnya, dengan sikap masyarakat terhadap kenaikan harga BBM. Pengaruh iklan yang dimaksud meliputi : Pengaruh eksposure iklan melalui televisi dan Pengaruh pesan iklan tersebut, dengan Sikap Masyarakat terhadap kenaikan harga BBM. Sementara, Pengaruh faktor lain yang dimaksud adalah Pengaruh : Kredibilitas Pemerintah : Peer Group, Tingkat Pendidikan dan Kondisi Ekonomi, dengan Sikap Masyarakat yang terbentuk.
Adapun teori, asumsi dan preposisi yang digunakan sebagai landasan teoritik dan argumentatif pembahasan dalam tesis ini adalah : 1) Model Teori Engel Kollat-Blackwell, dan Model Teori Howard Seth untuk menjelaskan proses komunikasi dan efek yang ditimbulkan serta faktor-faktor yang mempengaruhi proses tersebut. 2) Proposisi -proposisi yang dikemukakan Sandra Moriarty dan Harry Mc Mahan untuk mengelaborasi eksposure media atau eksposure iklan. 3) Proposisi yang dikemukakan Sasa Djuarsa Sendjaya dan Frank Jeffkjn untuk menjelaskan pesan iklan yang baik, 4) Teori dan asumsi yang dikemukakan Wells W. Bumet dan Brent D Ruben untuk menjelaskan mengenai proses penerimaan pesan dan kendala-kendala yang dihadapi, serta beberapa teori Iainnya.
Secara umum, dari sintesa keseluruhan teori tersebut disimpulkan bahwa pesan iklan yang tereksposure kedalam benak seseorang akan menimbulkan efek kognitif yang kemudian dapat berkembang menjadi comprehension dan selanjutnya bisa pula membentuk sikap serta tindakan.
Efektifitas berlangsungnya proses tersebut turut ditentukan oleh faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya. Faktor -faktor tersebut antara lain adalah : kredibilitas komunikator, media yang digunakan, faktor pendidikan dan pengalaman, budaya, kondisi ekonorni, gender, lingkungan termasuk peer group, dll.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Eksposure iklan berpengaruh pada Sikap; b) Pesan Iklan berpengaruh pada Sikap; c) Kredibilitas Pemerintah berpengaruh pada Sikap; d) Peer Group tidak berpengaruh pada Sikap; e) Kondisi ekonomi berhubungan dengan Sikap, dan f) Tingkat Pendidikan tidak berhubungan dengan Sikap."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Silvera
"Dalam era digital, media sosial memiliki peranan penting dalam strategi pemasaran perusahaan. Instagram, sebagai salah satu platform media sosial yang populer, memungkinkan perusahaan untuk terhubung dengan konsumen potensial secara global. Dalam upaya memanfaatkan potensi media sosial, perusahaan mengembangkan berbagai strategi pemasaran, termasuk pemanfaatan influencer. Influencer marketing telah menjadi tren terbesar dalam dunia pemasaran, didorong oleh perubahan perilaku konsumen yang semakin terkoneksi secara digital. Dalam konteks Marketing Public Relations (MPR), penggunaan influencer sebagai alat untuk meningkatkan citra merek telah menjadi perhatian utama bagi perusahaan. Studi ini fokus pada pemanfaatan influencer dalam strategi pemasaran merek "Scarlett" di Instagram. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan influencer telah memengaruhi peningkatan pengetahuan merek Scarlett dan dampaknya terhadap performa penjualan. Selain itu, strategi promosi dan influencer marketing memiliki peran penting dalam membangun brand image di mata konsumen. Kombinasi kedua strategi ini dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam membangun brand image, meningkatkan kesadaran merek, memperkuat kepercayaan konsumen, dan menciptakan hubungan emosional dengan merek.

In the digital age, social media plays an important role in corporate marketing strategies. Instagram, as one of the most popular social media platforms, allows companies to connect with potential consumers globally. In an effort to harness the potential of social media, the company developed a variety of marketing strategies, including the use of influencers. Influencer marketing has become the biggest trend in the marketing world, driven by changing consumer behavior that is increasingly digitally connected. In the context of Public Relations Marketing (MPR), the use of influencers as a tool to enhance the brand image has become a major concern for companies. The study focuses on the use of influencers in the marketing strategy of the "Scarlett" brand on Instagram. Analysis shows that influencing has influenced the improvement of Scarlett's brand awareness and its impact on sales performance. In addition, promotion and influencer marketing strategies play an important role in building a brand image in the eyes of consumers. The combination of these two strategies can create strong synergies in building brand image, raising brand awareness, strengthening consumer confidence, and creating an emotional relationship with the brand.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aurora Prima Jihan Adiba
"Kampanye humas merupakan salah satu strategi kehumasan yang digunakan untuk penyebaran pesan terkait informasi suatu perusahaan. Terdapat berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menyebarkan pesan tersebut, salah satunya adalah menggunakan media sosial Instagram. Hal ini merupakan cara yang digunakan oleh AQUA dalam penyelenggaraan kampanye #PikirinDulu. Kampanye tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk mempertimbangkan aspek lingkungan, kesehatan, dan masyarakat dalam mengonsumsi sesuatu. AQUA tidak hanya mengandalkan akun Instagram pribadinya untuk penyebaran pesan, selain itu juga berkolaborasi dengan influencer dan mengadakan giveaway untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kampanye ini juga didukung oleh kegiatan media relations untuk menunjang pesan kampanye di Instagram. Sedikit banyak, kampanye ini telah berperan dalam pembangunan brand image AQUA itu sendiri. Oleh karena itu, makalah ini akan membahas terkait strategi kampanye humas AQUA di Instagram dalam membangun brand image AQUA di masyarakat. Kampanye ini dinilai berhasil menciptakan asosiasi merek yang positif, sehingga brand image AQUA terbangun dengan baik.

A public relations campaign is one of the public relations strategies used to disseminate messages related to a company's information. There are various ways that can be done to spread these messages, one of which is using the social media Instagram. This method is used by AQUA in organizing the #PikirinDulu campaign. The campaign aims to invite people to consider environmental, health, and community aspects in consuming something. AQUA does not only rely on its personal Instagram account for message dissemination, but also collaborates with influencers and holds giveaways to reach a wider audience. Moreover, this campaign is also supported by media relations activities to support the campaign message on Instagram. In a way, this campaign has played a role in building the brand image of AQUA itself. Therefore, this paper will discuss AQUA's public relations campaign strategy on Instagram in building AQUA's brand image in the community. This campaign is considered successful in creating positive brand associations, so that AQUA's brand image is well built.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>