Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169716 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Renita Lavinia
"

Penelitian ini bertujuan untuk untuk menjelaskan proses pemberdayaan keluarga dalam program Penguatan Keluarga pada warga desa binaan SOS Children’s Villages di desa Rancamaya Kabupaten Bogor, serta untuk mendeskripsikan kendala-kendala selama proses pemberdayaan keluarga dalam program Penguatan Keluarga pada warga desa binaan SOS Children’s Villages di desa Rancamaya Kabupaten Bogor. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa proses pemberdayaan keluarga yang dilakukan oleh edukator dan relawan sudah dapat memberikan perubahan di desa Rancamaya khususnya bagi pendidikan anak. Walaupun masih ada kendala-kendala selama proses pemberdayaan keluarga baik itu berasal dari internal keluarga maupun eksternal keluarga.


This study aimed to describe the family empowerment process of Family Strengthening  program in Rancamaya, Bogor, as well as to describe the obstacles during the family empowerment process of Strengthening Families program in Rancamaya, Bogor. This research is a qualitative descriptive interpretative. The results of this study explains that the family empowerment process performed by the educator and volunteer was able to give change in Rancamaya especially for children's education. Although there are still obstacles during the process of family empowerment whether from internal or external families."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dizza Nur Rahmah
"Skripsi ini membahas tentang evaluasi program penguatan keluarga atau Family Strengthening Program di Komunitas Cikareo dari SOS Children’s Village Jakarta yang secara umum bertujuan untuk memberdayakan keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi formatif dengan pendekatan kualitatif yang difokuskan untuk menggambarkan proses implementasi program penguatan keluarga yang dilakukan oleh SOS Children’s Village Jakarta, serta mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dapat dijadikan dasar untuk pengembangan program tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam program penguatan keluarga di Komunitas Cikareo muncul berbagai permasalahan yang berasal dari keluarga dampingan selaku penerima manfaat program dan SOS Children’s Village Jakarta selaku pelaksana program. Adapun permasalahan yang muncul dari keluarga dampingan yaitu adanya ketergantungan. Sementara hambatan yang muncul dari lembaga ialah kurangnya sumber daya staf edukator dan pelaksanaan awal program yang tidak terarah. Di samping hambatan, terdapat faktor pendukung yang juga muncul di implementasi program penguatan keluarga. Di antaranya ialah keterbukaan keluarga dampingan terhadap lembaga, adanya kerja sama antar staf edukator, dan lain sebagainya yang mendorong pelaksanaan program.

This thesis discusses the evaluation of the Family Strengthening Program in the Cikareo Community of SOS Children's Village Jakarta which generally aims to empower poor families in meeting the needs of their children. This research is a formative evaluation study with a qualitative approach that focuses on describing the implementation process of the family strengthening program carried out by SOS Children's Village Jakarta, as well as identifying and analyzing the supporting and inhibiting factors that can be used as the basis for the development of the program. The results showed that in the family strengthening program in the Cikareo Community, various problems emerged from the assisted families as program beneficiaries and SOS Children's Village Jakarta as program implementers. The problems that arise from assisted families are a dependency. Meanwhile, the obstacles that arise from the institution are the lack of educator staff resources and the initial implementation of the program which is not directed. In addition to obstacles, there are supporting factors that also appear in the implementation of the family strengthening program. Among them are the openness of the assisted families to the institution, the cooperation between educator staff, and so on that encourage program implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisah Khairiyyah
"ABSTRAK
Kemiskinan merupakan suatu kondisi yang berkaitan erat dengan stres pengasuhan yang dialami ibu. Dukungan sosial diduga terkait dengan stres pengasuhan yang dirasakan ibu di keluarga miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dukungan sosial dengan stres pola asuh yang dialami ibu di keluarga miskin. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 113 orang, dan merupakan ibu dari keluarga miskin dengan anak usia 3-5 tahun. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan sosial dengan stres pengasuhan yang dirasakan ibu pada keluarga miskin.

ABSTRACT
Poverty is a condition that is closely related to parenting stress experienced by mothers. Social support is thought to be related to parenting stress felt by mothers in poor families. This study aims to determine whether there is a relationship between social support and parenting stress experienced by mothers in poor families. Participants in this study amounted to 113 people, and are mothers of poor families with children aged 3-5 years. The results of statistical tests show that there is no relationship between social support and parenting stress felt by mothers in poor families."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Herawan
"ABSTRAK
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah satu program nasional yang bertujuan
menanggulangi kemiskinan melalui peningkatan kesejahteraan keluarga sangat
miskin (KSM). PKH merupakan model conditional cash transfer (CCT) atau
program bantuan tunai bersyarat dengan bidang pendidikan dan kesehatan yang
menjadi syarat bagi peserta program. Kabupaten Bekasi menjadi menjadi lokasi
PKH pada tahun 2013 dengan cakupan di 19 lokasi kecamatan dari 23 kecamatan
yang ada. Baru pada tahun 2015 seluruh kecamatan tercakup dalam pelaksanaan
PKH. Tesis ini meneliti dan mengukur dampak PKH terhadap perubahan
partisipasi KSM yang mendukung pada peningkatan modal manusia melalui
komponen pendidikan antara sebelum dan sesudah KSM menjadi peserta PKH
serta efektivitas PKH dalam meningkatkan kesejahteraan KSM. Penelitian
dilakukan di lima kecamatan yaitu : Cabangbungin, Sukakarya, Sukatani,
Sukawangi dan Tambelang, dengan jumlah responden sebanyak 226 KSM. Hasil
penelitian secara agregat, dari duabelas komponen partisipasi bidang pendidikan
yang diteliti mayoritas menunjukkan adanya dampak PKH yang signifikan
terhadap perubahan partisipasi KSM dalam bidang pendidikan, hanya pada
komponen partisipasi rata-rata jam belajar anak di rumah tidak menunjukkan
dampak yang signifikan. Efektivitas bantuan tunai PKH menunjukkan hasil yang
kurang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan hidup KSM, bantuan tunai
melalui PKH tidak berhasil mengeluarkan KSM dari batas garis kemiskinan

ABSTRACT
The family hope program (PKH) is a national program aimed at reducing poverty
through improving the welfare of the very poor family (KSM). PKH is a model of
conditional cash transfer (CCT) program with education and health care as
requirements for program participants. Bekasi district becomes host of PKH in
2013 with coverage in 19 out of 23 sub-districts locations. By 2015, all subdistricts
finally covered in the implementation of the PKH.
This thesis examines and measures the impact of PKH to changes of KSM
participation in the improvement of human capital through education component
between before and after KSM participated in PKH and its effectiveness in
improving the welfare of KSM. The study was conducted in five sub-districts
namely: Cabangbungin, Sukakarya, Sukatani, Sukawangi and Tambelang, with
the number of respondents was 226 KSM. The results of the research in the
aggregate, of the twelve components of participation in education researched, the
majorities indicate a significant PKH impact on the changes of KSM participation
in education, only the component of average participation of children in the home
study hours showed no significant effect. PKH cash aid effectiveness showed less
effective results in improving the welfare of KSM, cash assistance through PKH
not able to lift KSM from the edge of poverty line"
2016
T44758
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Arisyandi
"Permasalahan kemiskinan merupakan suatu fenomena sosial yang dihadapi oleh seluruh negara didunia, termasuk Indonesia. Data menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Paser untuk mengatasi kemiskinan belum mencapai hasil yang optimal. Peningkatan alokasi anggaran tidak berdampak signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan. Penelitian ini menggunakan berbagai metode, baik secara kualitatif maupun kuantitatif untuk menganalisis faktor penyebab kemiskinan masyarakat di Kabupaten Paser, alternatif kegiatan pemberdayaan masyarakat, dan strategi pemberdayaan masyarakat yang tepat untuk diterapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sembilan faktor, hanya delapan faktor yang relevan menjadi penyebab kemiskinan bagi masyarakat di Kabupaten Paser. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang tepat untuk dilaksanakan adalah melalui kegiatan peningkatan keterampilan dan strategi yang tepat adalah dengan mengantisipasi kelemahan yang ada dan mengatasi ancaman yang muncul dari kegiatan pemberdayaan masyarakat. Hasil akhir yang diharapkan adalah melalui penerapan kegiatan dan strategi yang tepat, maka dapat meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan secara signifikan.

Poverty problem is social phenomenon that become concern for every nation in the world, included Indonesia. Data indicates that efforts from Paser government to deduct poverty rate has not reach optimal result. The raising of budget allocation not giving significant impact toward poverty rate. This research using multi method, as qualitative and quantitative to analyze the factor that cause society?s poverty, alternative of society empowerment?s activity, and strategy for empowernment.
The result of research shows that from nine factors, there are 8 relevant factor that become factor for society?s poverty at Paser Regency. The appropriate empowernment activity is by increase skill of society and the appropriate strategy are anticipate weakness and to contend with threat from activity of empowernment. The expectation from appropriate implementation of activity and strategy of empowernment, it could increase economic resilience and deduct poverty rate significantly."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arifiyanto
"Studi sosiologi tentang kemiskinan sejauh penulis amati, lebih terfokus pada pembahasan mengenai faktor eksternal yang dapat menyebabkan kemiskinan. Padahal secara empirik, kemiskinan itu sendiri sudah menjadi realita sosial yang kompleks yang di dalamnya terkandung berbagai permasalahan. Keluarga miskin, scat ini diduga tidak hanya diliputi oleh adanya keadaan akan kekurangan materi namun juga telah dipersulit oleh masalah-masalah lain yang hidup dan berkembang di tengah-tengah kehidupan keluarga miskin.
Terdapat lima unsur permasalahan kemiskinan yang diasumsikan telah meliputi keluarga-keluarga miskin, yaitu unsur kekurangan materi, kelemahan jasmani, keterasingan (isolasi), kerentanan, dan unsur ketidak-berdayaan. Kelima unsur ini dalam prosesnya berjalan saling berhubungan satu sama lain sehingga membentuk sebuah perangkap kemiskinan. Adanya bentuk kemiskinan yang telah berubah wujud menjadi suatu perangkap bagi keluarga-keluarga miskin inilah yang menyebabkan keluarga miskin sulit untuk keluar dari kemiskinannya.
Untuk mengetahui kebenaran akan dugaan dan asumsi tersebut, dilakukan suatu kajian mengenai teori dan konsep kemiskinan terutama mengenai perangkap kemiskinan yang dibangun oleh Robert Chambers. Dengan memperhatikan secara seksama terhadap kenyataan-kenyataan empirik, dilakukan perbandingan terhadap teori tersebut dengan hasil penelitian. Sementara itu, teori John Friedman, Rohidi, Mahbub ul Had, James Scott, dan Charles Zastrow digunakan sebagai penguat dan hasil lapangan yang ditemukan.
Jenis penelitian ini berupa studi kasus yang mendeskripsikan hubungan antara unsur-unsur kemiskinan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh keluarga miskin yang berdomisili di desa Bulakan, Cilegon. Adapun sampelnya yaitu 25 persen dari jumlah keseluruhan keluarga miskin dan 5 keluarga miskin sebagai sample kasus. Penelitian ini menggunakan kombinasi data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif yang dipakai adalah data jawaban 50 keluarga miskin terhadap quesioner penelitian. Untuk menguji hubungan antara unsur-unsur kemiskinan digunakan uji korelasi rank spearman yang diolah dengan SPSS. 10.0. Adapun data kualitatif yang dipakai adalah data yang diperoleh dari hasil wawancara dengan lima keluarga miskin dan empat informan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan kemiskinan yang dialami ofeh keluarga miskin tidak hanya di dominasi oleh unsur kekurangan materi semata melainkan juga terdapat unsur-unsur lain dalam kemiskinan mereka yaitu unsur kelemahan jasmani, keadaan terasing (isolasi), rentan dan tidak-berdaya yang tentu saja keadaan tersebut menimpa keluarga miskin dengan kadar penderitaan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Dan kelima unsur tersebut, ternyata hanya ditemukan lima hubungan dari dua puluh hubungan yang dijelaskan dalam teori yang mempunyai cukup bukti yaitu tiga hubungan negatif - menyimpang dari teori - yaitu kekurangan materi dengan isolasi, kelemahan jasmani dengan ketidak-berdayaan, isolasi dengan ketidak-berdayaan, dan dua hubungan positif - sesuai dengan teori yaitu kekurangan materi dengan kerentanan dan isolasi dengan kelemahan jasmani.
Temuan tersebut menunjukkan bahwa unsur kemiskinan yang menimpa keluarga miskin tidak terjadi karena lebih disebabkan oleh unsur-unsur lain di dalamnya yang melingkupi keluarga miskin. Namun unsur-unsur kemiskinan tersebut muncul karena lebih disebabkan oleh keadaan-keadaan yang berada di lingkungannya yaitu keluarga miskin tidak atau kurang sumber keuangan (kredit), informasi, sarana pekerjaan dan jaringan sosial. Hal ini karena kekuatan sosial yang ada tersebut lebih banyak dikuasai oleh Para pemilik modal dan alit lokal, dan juga karena keluarga miskin berada pada posisi yang lemah dalam hubungan patron klien. Di aspek lain, adanya kesalahan pembangunan atau pemberian bantuan yang diterapkan pemerintah untuk penduduk miskin terutama di desa Bulakan, adanya konflik antara orang kaya dengan orang miskin yang berdampak pada kelanggengan kemiskinan itu sendiri, serta adanya budaya kemiskinan baik dari aspek individu orang miskin maupun dari aspek komunitas orang-orang miskin, juga lebih cenderung ikut mendorong keluarga ke posisi yang lebih miskin.
Rekomendasi terhadap hasil temuan penelitian ini dalam rangka memperbaiki program bantuan atau penanggulangan kemiskinan, disarankan untuk lebih menekankan dan memperdulikan kepada pendekatan pengelolaan sumber daya yang bertumpu pada komunitas (community based resources management) dengan menggunakan metode aplikatif participatory rural appraisal (PRA), sehingga dengan pendekatan dan metode ini masyarakat miskin setempat memiliki kemampuan dan kesempatan untuk mengartikulasikan kepentingannya dalam proses kebijakan pembangunan desa, baik mulai penentuan masalah, pemilihan alternatif, pelaksanaan maupun pada tahap proses pengawasan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10641
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yokeu Radityatama
"Penelitian ini ditujukan untuk melihat seberapa besar bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yaitu Susenas 2012 triwulan 3, dengan metode simulasi matematis sederhana menggunakan tiga skenario simulasi bantuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bantuan PKH memberikan porsi yang cukup kecil dalam mengurangi angka kemiskinan.

This research aimed to see how much the Family Hope Program (PKH) in reducing poverty in Indonesia. The data used are secondary data namely Susenas 2012 Q3, with a simple method of mathematical simulation approach using three simulated scenarios. Results of this study showed that PKH help give a fairly small portion in reducing poverty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Ayu Shafira
"Program Keluarga Harapan (PKH) memegang peran besar sebagai episentrum program penanganan kemiskinan di Indonesia yang sudah terbukti memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek seperti ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Pencapaian target graduasi sejahtera mandiri disebut menjadi salah satu indikator untuk mengetahui peningkatan taraf hidup peserta PKH. Individual empowerment menjadi salah satu cara pandang untuk dapat memahami tercapainya pengentasan kemiskinan yang sejalan dengan tujuan utama PKH untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif dan dilakukan menggunakan metode pengumpulan data dengan melakukan wawancara mendalam kepada 17 informan dari kategori penerima manfaat, pendamping program, serta pejabat lingkungan sekitar, Focus Group Discussion (FGD) bersama 10 penerima manfaat, observasi, serta studi dokumentasi terhadap Keluarga Penerima Manfaat PKH yang melakukan graduasi sejahtera mandiri di Kota Depok sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah di Jawa Barat dan lebih spesifik di Kecamatan Limo dengan pencapaian pelaksana graduasi sejahtera mandiri terbanyak pada masa pandemi. Hasil temuan lapangan menggambarkan beberapa karakteristik khusus terkait keberdayaan individu yang melekat pada para KPM PKH sehingga dapat menciptakan keputusan untuk mengundurkan diri dari kepesertaan melalui graduasi sejahtera mandiri. Selain itu ditemukan juga faktor pendukung serta kendala yang dialami KPM PKH dalam proses pelaksanaan graduasi sehingga dapat diperoleh gambaran lebih jauh kondisi individual empowerment KPM PKH di Kota Depok khususnya Kecamatan Limo.

The Program Keluarga Harapan (PKH) plays a significant role as the epicenter of poverty alleviation programs in Indonesia, which has proven to impact various aspects such as the economy, health, and education. The achievement of the independent graduation target is said to be one of the indicators to determine the improvement in the standard of living of PKH participants. Individual empowerment is one of the perspectives to understand the achievement of poverty alleviation, which is in line with the primary goal of PKH to reduce poverty in Indonesia. This research is a qualitative descriptive type and carried out using data collection methods by conducting in depth interviews with 17 informants from several categories which are beneficiaries, program assistant, and stakeholders, Focus Group Discussion (FGD) with 10 beneficiaries, observations, and documentation studies of PKH Beneficiary Families who graduated from Independent Prosperity in Depok City as the area with the lowest poverty rate in West Java and more specifically in Limo District- the highest achievement of independent graduates during the pandemic. The field findings describe several unique characteristics of the individual empowerment inherent in KPM PKH to decide to withdraw from participation through independent graduation. Besides, this research acknowledges the supporting factors and obstacles experienced by KPM PKH in the graduation process to describe the further condition of individual empowerment of KPM PKH in Depok City, especially Limo District."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellgi Safirda
"Perubahan demografis memberikan tantangan sosial, ekonomi, dan politik. Kebutuhan akan dukungan keluarga dan kemandirian sangat diperlukan bagi lansia. Sebagian besar lansia tinggal bersama dengan keluarga sehingga diharapkan keluarga mampu memberikan dukungan optimal sekaligus mendorong kemampuan lansia untuk tetap mandiri di rumah. Tujuan studi literatur ini untuk mengekplorasi dukungan keluarga dan kemandirian lansia. Studi literatur ini dapat diselesaikan berdasarkan pencarian artikel menggunakan 5 database yaitu Proquest, Science Direct, Scopus, dan EBSOhost. Metode penyaringan data menggunakan PRISMA checlist untuk menyaring data yang di dapatkan berdasarkan kata kunci, PICOS digunakan sebagai penyaring data berdasarkan karakteristik studi penelitian, dan penggunaan JBI Critical Appraisal Tool untuk menganalisis kualitas tiap artikel yang telah di seleksi hingga akhirnya mendapatkan 16 artikel yang digunakan sebagai bahan penyusunan studi litetarur ini. Hasil studi literatur menjelaskan mengenai dukungan keluarga bagi lansia dan menjelaskan mengenai kemandirian lansia yang tinggal bersama dengan keluarga. Dengan demikian, diharapkan pemerintah, keluarga, dan tenaga kesehatan mampu bekerjasama untuk memberikan dukungan keluarga dan meningkatkan kemandirian lansia yang ada di lingkungan masyarakat

Demographic changes present social, economic and political challenges. The need for family support and independence is very necessary for the elderly. Most of the elderly live with their families, so it is hoped that the family will be able to provide optimal support and at the same time encourage the ability of the elderly to remain independent at home. The purpose of this literature study is to explore family support and independence of the elderly. This literature study can be completed based on searching articles using 5 databases, Proquest, Science Direct, Scopus, and EBSOhost. The data filtering method uses the PRISMA checklist to filter the data obtained based on keywords, PICOS is used as a data filter based on the characteristics of research studies, and uses the JBI Critical Appraisal Tool to analyze the quality of each article that has been selected to finally get 16 articles used as material preparation of this litetarur study. The results of the literature study explain family support for the elderly and explain the independence of the elderly who live with the family. Thus, it is hoped that the government, families and health workers are able to work together to provide family support and increase the independence of the elderly in the community"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>