Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28590 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shena Melia Rosalita
"Tujuan dari laporan ini adalah untuk menentukan strategi internasionalisasi terbaik dalam melakukan ekspansi pasar di dalam pasar Amerika Serikat untuk cokelat Vollenweider menggunakan mode entri Joint Venture. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan situasi terkini negara asal serta implikasinya terhadap perbedaan budaya, dan daya tarik dengan negara tuan rumah. Analisis risiko dalam tesis ini akan menggunakan menggunakan Porter’s five forces model dengan tujuan untuk menghasilkan rekomendasi yang dirancang untuk mempersiapkan ekspansi pasar.

The purpose of this report is to determine the best internationalisation strategies in doing the market expansion within the United States market for the Vollenweider Chocolate using the entry mode of Joint Venture. The analysis was undertaken by considering the existing home country situation and its implications to cultural differences with the proposed host country, and the host country attractiveness, as well as the host country, risks using Porter’s five forces model with the aim of generating recommendations designed to prepare for the market expansion."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanendra Rizki Martifauzi
"Perusahaan seperti Vollenweider Chocolate yang memiliki kompetitor seperti Lindt dan Toblerone harus bisa mengembangkan bisnisnya agar bisa terus bersaing. Dalam tugas ini, saya akan mendiskusikan cara yang bisa di lakukan oleh Vollenweider Chocolate agar bisa bersaing dengan cara meng-ekspansikan brand-nya ke negara-negara lain selain negara asal yaitu Swiss dan aspek apa yang bisa dijadikan keuntungan dalam bersaing dengan kompetitor.

Company such as Vollenweider Chocolate who has competitor such Lindt and Toblerone has to be able to increase its business to be able to compete. In this report, I will discuss how and what Vollerweider Chocolate need to do in order to compete and expand their business and brand to another country other than their home base country and other aspect of its business that can be utilized as advantages in competing with its competitor."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dahl, Roald
Jakarta: Gramedia, 2002
813 Dah c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S5041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Valeriana
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas praktik keberlanjutan sebagai bagian dari strategi perusahaan Siemens, dimana perusahaan menargetkan untuk menjadi perusahaan karbon netral pada tahun 2030 dengan pengurangan emisi sebesar 50 persen pada tahun 2020 baseline 2015 . Praktik keberlanjutan dikoordinasi dari Siemens AG ke seluruh bagian Siemens, termasuk PT Siemens Indonesia. Hal ini diselaraskan dengan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan PROPER oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Hasil analisa menunjukkan bahwa PT Siemens Indonesia dapat mencapai pengurangan emisi sebesar 50 persen pada tahun 2020 dan target PROPER Hijaunya.

ABSTRACT
This paper discusses sustainability practices as part of Siemens rsquo corporate strategy, where Siemens aims to be a carbon neutral company by 2030 and 50 percent of carbon emission reduction by 2020 2015 baseline . Sustainability programs are coordinated by Siemens AG to all parts of Siemens, including PT Siemens Indonesia. Execution of the sustainability initiative is in line with Indonesian Corporate Environmental Management Performance Assessment Program PROPER by the Indonesian Ministry of Environment and Forestry. The analyses shows that PT Siemens Indonesia will be able to achieve the 50 percent emission reduction target by 2020 and their Green Level PROPER target. "
2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muflihuddaroini
"Status Papua sudah final sebagai bagian dari NKRI, namun kelompok pro-kemerdekaan Papua terus berupaya memisahkan diri dari Indonesia. Gerakan kelompok ini juga terus bertransformasi, dari perjuangan senjata (hard approach) oleh OPM dan faksi-faksi militernya, hingga cara-cara diplomasi (soft approach) dan internasionalisasi isu Papua oleh Benny Wenda dkk. Kelompok ini juga terus menggencarkan propagandanya di media sosial. Menggunakan metodologi kualitatif deskriptif dan dengan dibantu aplikasi analisis media sosial INDIGO, penelitian ini mencoba menjelaskan strategi propaganda kelompok pro-kemerdekaan Papua dalam internasionalisasi isu “Papua Merdeka” di media sosial khususnya Twitter. Menggunakan teori strategi sebagai teori utama dan didukung dengan teori propaganda politik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kelompok pro-kemerdekaan Papua memiliki tujuan (ends) menarik simpati internasional agar melakukan intervensi sehingga dapat dilakukan referendum, dengan cara (ways) teknik white, grey, dan black propaganda, memanfaatkan beberapa isu mulai dari pelanggaran HAM, eksploitasi alam & kerusakan lingkungan, rasisme & marjinalisasi orang asli Papua untuk menuntut hak menentukan nasib sendiri, melalui sarana (means) media sosial dengan memanfaatkan peran aktivis, jurnalis, akun Free West Papua, dan bot.

Papua's status is final as part of the Unitary State of the Republic of Indonesia, but Papuan pro-independence groups continue to try to separate themselves from Indonesia. The movement of this group has also continued to transform, from the armed struggle (hard approach) by OPM, to the ways of diplomacy (soft approach) and the internationalization of the Papua issue by Benny Wenda et al. This group also continues to intensify its propaganda on social media. Using a descriptive qualitative methodology, this study attempts to explain the strategies of Papuan pro-independence groups in campaigning for the issue of "Freedom Papua" on social media, especially Twitter. Using strategy theory as the main theory and supported by political propaganda theory. The results of the research show that the strategy of the Papuan pro-independence group has the aim (ends) of attracting international sympathy to intervene so that a referendum can be carried out, by ways of white, gray and black propaganda techniques, utilizing several issues ranging from human rights violations, natural exploitation & environmental damage, racism & marginalization of indigenous Papuans to demand the right to self-determination, through social media means by utilizing the roles of activists, journalists, Free West Papua accounts, and bots."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Atria Putri
"Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh perendaman resin komposit mikrohibrida Filtek Z250™ di dalam larutan cokelat Indonesia asal Aceh, Lampung, Jawa Timur, Bali, Flores, dan Kendari terhadap perubahan warna. Metode dan Material: Digunakan 42 spesimen resin komposit mikrohibrida Filtek Z250TM berdiameter 6 mm dan tebal 2 mm serta minuman cokelat Indonesia asal Aceh, Lampung, Jawa Timur, Bali, Flores, dan Kendari. Spesimen dipolimerisasi menggunakan LED Curing Unit iradiansi 700 mW/cm2 (LED Max Hilux) selama 20 detik kemudian direndam di dalam larutan cokelat selama 7 hari yang diganti setiap harinya. Perubahan warna diukur menggunakan colorimeter NH310 (Shenzhen 3NH) dengan sistem CIE L*a*b kemudian dianalisis menggunakan uji statistik One-Way Anova. pH larutan media perendaman diukur menggunakan pH meter (Thermo Scientific Orion Star A211 Benchtop). Hasil: Terdapat perubahan warna sebelum dan sesudah direndam dalam larutan cokelat yang signifikan (p<0,05) pada nilai ΔE*, ΔL*, Δa* dan Δb* nya. Larutan cokelat asal Lampung dengan pH yang paling rendah menyebabkan perubahan warna paling besar pada resin komposit Filtek Z250TM sedangkan larutan cokelat Kendari dengan pH yang paling tinggi menyebabkan perubahan warna yang paling kecil. Seluruh spesimen resin komposit Filtek Z250TM berubah menjadi lebih gelap. Kesimpulan: pH larutan coklat Indonesia mempengaruhi besarnya perubahan warna pada resin komposit mikrohibrida Filtek Z250TM.

Objective: To analyze the influence of Indonesian (Aceh, Lampung, East Java, Bali, Flores, and Kendari) chocolate drink immersion on color change of microhybrid composite resin. Materials and Method: 42 specimens with 6 mm diameter and 2 mm thick, chocolate drink from Aceh, Lampung, East Java, Bali, Flores, and Kendari were prepared. The specimens were polymerized for 20 seconds using a 700 mW/cm2 irradiance LED curing unit (LED Max Hilux). Specimens were immersed in Indonesia chocolate drink for 7 days and the chocolate were changed everyday. The color changes of specimens were measured using colorimeter NH310 (Shenzhen 3NH) following CIE L*a*b system then being analyzed using statistic One-Way Anova Test. pH solutions was measured by pH meter (Thermo Scientific Orion Star A211 Benchtop). Results: There were significant color change ΔE*, ΔL*, Δa* and Δb* (p<0,05) before and after immersed in Indonesia chocolate. Lampung chocolate drink which has the lowest pH makes the most significant color changes on Filtek Z250TM, meanwhile Kendari chocolate drink which has the highest pH most likely has no effect on color changes. All composite resin colors are darker after being immersed in all solutions. Conclusions: Color changes on microhybrid composite resin Filtek Z250TM are influenced by pH."
Depok: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arnaisya Rachyu Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana perempuan direpresentasikan pada iklan cokelat merek Lotte Ghana di hari Valentine. Khususnya, pada iklan yang ditayangkan di televisi Jepang selama satu dekade terakhir (2010-2019) yang dianalisis dalam aspek stereotip peran gender. Penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan teori representasi dari Stuart Hall dan konsep stereotip sifat dan peran gender oleh Mary E. Kite dalam Worell untuk menelaah representasi perempuan dalam iklan cokelat Lotte Ghana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan cokelat Lotte Ghana mendukung wacana perempuan ideal yang sesuai dengan standar norma patriarki. Setelah ditelaah lebih dalam, pada hari Valentine perempuan di Jepang memiliki kuasa serta peran aktif untuk berekspresi, tidak terikat pada peran gender yang biasanya mengharuskan perempuan untuk pasif. Namun, kuasa yang ditampilkan tetap ada kaitannya dengan menyenangkan hati laki-laki, terbatas hanya pada hubungan laki-laki dan perempuan dan tidak berfokus untuk perempuan itu sendiri. Selain itu, perempuan dalam iklan juga digunakan sebagai alat untuk menarik pembeli cokelat demi meraup keuntungan pasar. Hal tersebut dilakukan dengan menggunakan storyline yang umum diterima masyarakat yaitu wacana dominan patriarki, sehingga dapat disimpulkan bahwa pada pembacaan di level yang lebih dalam, iklan Lotte Ghana merupakan wujud kelindan antara wacana patriarki dan kapitalisme.

This research aims to see how women are represented in Lotte Ghana brand chocolate advertisements on Valentine`s Day. Specifically, the advertisements aired on Japanese television over the past decade (2010-2019) were analyzed in terms of stereotyped gender roles. The author uses a descriptive analysis method with the representation theory of Stuart Hall and the stereotypical concept of the nature and role of gender by Mary E. Kite in Worell to examine the representation of women in Lotte Ghana chocolate advertisements. The results showed that the Ghana Lotte Chocolate advertisements support an ideal women's discourse following patriarchal norms. After further study, on Valentine's Day women in Japan have the power and active role for expression, not bound by gender roles, which usually require women to be passive. However, the power displayed still has to do with pleasing men, limited only to the relationship between men and women and not focusing on women themselves. In addition, women in advertising are used as a tool to attract chocolate buyers who are trying to reap market profits. This is done by using the storyline that is generally accepted by the public, namely patriarchal dominant discourse so that it can be concluded that on reading at a deeper level, Lotte Ghana adverts are a form of longevity between patriarchal discourse and capitalism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siboro, Guntur S.
"ABSTRAK
Situasi ekonomi global yang tidak menentu membuat perhatian korporasi menjadi lebih kritis terhadap efektifitas dan efisiensi dari kegiatan serta strategi pemasaran. Hal ini menyebabkan peran pemasaran di dalam perusahaan perlu terus disesuaikan dalam proses pemilihan, formulasi dan implementasi strategi pemasaran untuk menjawab tuntutan akuntabilitas dalam pencapaian kinerja pemasaran. Karena merek merupakan sumber daya strategis nirwujud yang sangat susah untuk ditiru maka pemilihan strategi merek, untuk mengelola sumber daya merek menjadi sumber daya yang unggul secara komparatif, menjadi sangat penting.Teori Resource Advantage teori RA dan teori Dynamic Capabilities DC yang menjadi dasar utama dari penelitian ini. Peneliti memperlihatkan kesesuaian antara strategi portofolio merek sebagai kapabilitas pemasaran dan budaya perusahaan sebagai sumber daya pemasaran merupakan kapabilitaspemasaran yang strategis dan spesifik sehingga sangat sulit untuk ditiru, digantikan dan dipindahkan sehingga menciptakan kepuasan pelanggan yang merupakan indikator keunggulan bersaing. Selanjutnya kepuasan pelanggan sebagai ukuran efektifitas pemasaran menghasilkan kinerja keuangan unggul melalui kinerja keuangan profitabiltas sebagai ukuran efisiensi pemasaran. Teori RA dan teori konfigurasi merupakan dasar untuk menjelaskan kesesuaian antara strategi portofolio merek dan budaya organisasi sebagai konfigurasi ideal untuk meningkatkan kemampuan perusahaan mengembangkan keunggulan komparatif sumber daya nirwujud tersebut.Penelitian ini berbeda dari penelitian sebelumnya karena menghubungkan strategi merek dengan konteks organisasi sebagai penentu kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan diukur dengan ukuran kinerja pemasaran berupa kepuasan pelanggan dan kinerja keuangan profitabilitas dengan penggunaan data primer berupa kuesioner persepsi untuk menjawab 5 pertanyaan penelitian yaitu 1 apakah strategi portofolio merek mempengaruhi posisi pasar dan kinerja keuangan perusahaan, 2 apakah budaya organisasi mempengaruhi posisi pasar dan kinerja keuangan perusahaan, 3 apakah terdapat hubungan strategi portofolio merek dan budaya organisasi dalam menentukan kinerja perusahaan, 4 apakah kesesuaian strategi portofolio merek dan budaya organisasi menghasilkan keunggulan komparatif sehingga menyebabkan kinerja pemasaran dan kinerja keuangan unggul dan 5 seperti apa bentuk hubungan kesesuaian dimensi strategi portofolio merek dan dimensi budaya organisasi yang menghasilkan kinerja unggul.Pengujian model penelitian dilakukan pada industri jasa, yaitu industri telekomunikasi, karena sifat interaksi pelanggan dengan perusahaan dalam industri jasa menunjukkan hubungan yang erat antara merek dan budaya organisasi. Subyek penelitian terdiri dari 296 pegawai perusahaan yang bekerja pada 9 perusahaan telekomunikasi di Indonesia.Konstruk-konstruk yang diukur dari persepsi pegawai fungsi komersial perusahaan telekomunikasi berupa konstruk strategi portofolio merek, budaya organisasi, kepuasan pelanggan dan kinerja keuangan profitabilitas. Selanjutnya teknik analisis faktor digunakan untuk memperoleh nilai konstruk-konstruk tersebut, yaitu Strategi Portofolio Merek, Budaya Organisasi, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Keuangan Profitabilitas.Teknik analisis statistik dari konsep ldquo;fit as covariation rdquo; kesesuaian sebagai pola kovariasi antara variabel yang secara teoritis berhubungan dan ldquo;fit as profile deviation rdquo; kesesuaian sebagai tingkat ketaatan terhadap profil ideal yaitu berupa analisis Structural Equation Modelling SEM dan analisis cluster dan regresi. Analisis SEM digunakan untuk menguji hipotesis utama penelitian terkait dampak kesesuaian antara strategi portofolio merek dan budaya organisasi terhadap kepuasan pelanggan dan kinerja keuangan profitabilitas. Sementara analisis cluster dan regresi dipergunakan untuk melihat pemahaman lebih mendalam tentang kombinasi dimensi Strategi Portofolio Merek dan dimensi Budaya Organisasi yang menghasilkan profil ideal yang menghasilkan kinerja unggul.Hasil pengujian hipotesis melalui analisa SEM memperlihatkan bahwa data yang dikumpulkan mendukung diterimanya hipotesa utama yaitu kesesuaian antara strategi portofolio merek dan budaya organisasi akan meningkatkan kinerja perusahaan. Data yang dikumpulkan juga mendukung diterimanya hubungan positif antara strategi portofolio merek dengan kinerja serta budaya organisasi dengan kepuasan pelanggan walaupun hubungan budaya organisasi dengan kinerja keuangan profitanilitas tidak signifikan. Sementara analisa ldquo;fit as profile deviation rdquo; pada data yang dikumpulkan, selain mendukung hubungan negatif ketidaksesuaian strategi portofolio merek dan budaya organisasi terhadap kinerja juga memperlihatkan adanya profil ideal yang menghasilkan kinerja unggul. Hal ini berarti bahwa dalam industri jasa, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kinerja keuangan profitabiltas perlu diperhatikan penciptaan keunggulan komparatif berupa kesesuaian strategi portofolio merek dan budaya organisasi.
Recent uncertain global economic stiatuation has forced corporation to scrutiny and become more critical on the effectiveness and efficiency of marketing activities and marketing strategies. This is to make role of marketing in the corporation to continually adapt in selection process, formulation and implementation of marketing strategies to response to accountability demand in achieving the required marketing performance. Since brand is one of the intangible strategic resources which is difficult to be imitated, therefore selection of brand strategies, to manage brand to become comparative advantage resource, is very important. Resource Advantage theory RA theory and Dynamic Capabilities theory are the primary theoretical basis of this research. Researcher is indicating that coalignment fit of brand portfolio strategy and organization culture is strategic and specific intangible resource, which is difficult to imitate, non substitutional and immobile, is creating customer satisfaction which is an indicator of competitive advantage. Customer satisfaction as marketing effectiveness measurement will in turn resulting superior financial performance in terms of profitability as measurement for marketing efficiency. RA theory and configuration theory is the basis for explaining of coalignment of brand strategy and organizational culture as ideal configuration untuk enhance corporate ability to develop comparative advantage in intangible resources.This research is different from previous researches since this research is relating brand strategy with its organizational context as the determinant of corporate performance. Corporate performance is measured in terms of marketing performance of customer satisfaction and in terms of profitability, using primary data from perceptual questionnaires to answer 5 research questions 1 is brand portfolio strategy influencing market position and financial performance of the company, 2 is organizational culture influencing market position and financial performance of the company, 3 is there any relation between brand portfolio strategy and organizational culture in determining corporate performance, 4 is coalignment of brand portfolio strategy and organizational culture creating superior marketing and financial performance of the company, and 5 in what forms of fit relationship between brand portfolio strategy and organizational culture dimensions creates superior performance.Research model testing is done in service industry, in this case in Indonesian cellular telecommunications industry, because interaction nature between customers and the company in the service industry indicating close relationship between brand and organizational culture. Subject of the research is 296 employees in commercial functions from 9 Indonesian telecommunications companies.Constructs which are measured from employees rsquo perception are brand portfolio strategy, organizational culture, customer satisfaction and profitability from primary data. Factor analysis is then used to calculate measurement for brand portfolio strategy, organizational culture, customer satisfaction and perceptual profitability latent variables.Statistical analytic techniques from ldquo fit as covariation rdquo concept fit as a pattern of covariation or internal consistency among a set of underlying theoretically related variables and ldquo fit as profile deviation rdquo concept fit as the degree of adherence to an externally specified profile are used, ie Structural Equation Modelling SEM analysis, and cluster and regression analysis. SEM analytic is to test the main hypothesis of the impact of strategic fit between brand portfolio strategy and organizational culture to customer satisfaction and profitability perfomance. While cluster and regression analysis is used to see greater insight on combinations of brand portfolio strategy and organizational culture dimensions that will produce ideal profiles.The result of hypotheses testing of the data gathered supports the main hyphotesis of strategic fit between brand portfolio strategy and organizational culture to enhance customer satisfaction and profotability, to be accepted. While ldquo fit as profile deviation rdquo analysis supports the existence of ideal profiles. Therefore in service industries, it is important to create comparative advantage by coaligning brand portfolio strategy and organizational culture to improve customer satisfaction and profitability performance."
2015
D2265
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bramantya Adji Pratama
"Value Stream Mapping harus dilakukan untuk menentukan kondisi arus proses perusahaan saat ini. Penelitian ini dilakukan di PT. X yang telah menjadi produsen pelumas sejak 1996. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Stream Mapping (VSM) sebagai kerangka kerja untuk aliran proses, Value-Added dan Non- Value-Added (VA-NVA) untuk memahami dan menentukan setiap kegiatan dalam aliran proses. Identifikasi limbah berdasarkan pada Seven Waste (7 Waste) kategori, dan Manufacturing Cycle Efficiency (MCE) untuk membandingkan peningkatan yang dilakukan dari Current VSM dan Proposed VSM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi siklus manufaktur perusahaan. Ada 4 proses utama yang akan diukur dalam VSM; Delivery, Re-refinery, Blending, dan Filling. Perbaikan dapat dilakukan dengan mengikuti aturan lean thinking untuk mengurangi pemborosan yang terjadi. VSM saat ini menunjukkan, MCE dari PT. X hanya mencapai 0,62% sementara aktivitas Non-Value-Added mereka melebihi 1200 jam. Menggunakan 7 Waste, pemisahan limbah dan kemungkinan strategi peningkatan dibuat, yaitu; Pull System, arus informasi yang disederhanakan, dan pemeriksaan bahan secara teratur. Dengan menggunakan strategi, VSM yang diusulkan dibuat dan mampu mengurangi waktu Non-Value-Added menjadi 654 jam dan menaikkan MCE menjadi 1.17%.

Value stream mapping should be done to determine the condition of the current company process flow. This research conducted at PT. X which has been a lubricant industry producer since 1996. The methods use in this research are Value Stream Mapping (VSM) as a framework for the process flow, Value-Added and Non-Value- Added (VA-NVA) to understand and specified each activity within the flow of process. Identifying waste based on the seven waste (7 Waste) category, and Manufacturing Cycle Efficiency (MCE) to compare the improvement being made from the current and future VSM. The purpose of this research is to determine the company manufacturing cycle efficiency. There are 4 main process that are going to measure in the VSM; Delivery, Re- refinery, Blending, and Filling. Improvement can be made by following the rules of lean thinking in order to reduce the waste that occurs. Current VSM shows, MCE of PT. X is 0.62% while their non-value-added activities exceed 1200 hours. Using 7 Waste, separation of waste and possible improvement strategy was made, namely; pull system, simplified information flow, and regular material check. Using the strategy, proposed VSM was build and able to decrease non-value-added time into 654 hours and increase MCE into 1.17%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>