Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jordhi Farhansyah
"BAGIAN I
Analisis Situasi
Musik hampir tidak bisa lagi dipisahkan dari gaya hidup
kaum muda, teknologi internet membuat industri musik
semakin berkembang. Indonesia minim media musik, padahal
musik Indonesia beragam. Oleh karena itu Indonesia butuh
media musik baru.
BAGIAN II
Manfaat dan
Tujuan
Pengembangan
Prototype
Manfaat Bagi Khalayak:
Khalayak memperoleh informasi musik baru
Membantu khalayak mengapresiasi musik
Memberikan edukasi musik
Manfaat bagi penerbit:
Menjadi institusi yang memiliki peranan mengedukasi
masyrakat
Membuat citra musik di Indonesia lebih baik
Mendapat keuntungan dari pihak pengiklan
Tujuan:
Memenuhi kebutuhan pembaca
Membantu pembaca mengapresiasi musik
Membuka wawasan
Mencari keuntungan
BAGIAN III
Prototype Yang
Dikembangkan
Majalah digital Reprise adalah majalah yang memberikan
edukasi musik untuk kalangan anak muda dan dewasa muda
yang fokus membahas musik-musik baru. Reprise ditujukan
untuk pembaca usia 18-30 tahun SES A dan B yang tertarik di
dunia musik. Majalah ini terbit setiap bulan
BAGIAN IV
Evaluasi
Evaluasi diadakan per edisi dan per tahun. Evaluasi per edisi
melibatkan seluruh karyawan setiap bulan. Evaluasi per tahun
diadakan setahun sekali dengan melakukan survey dan FGD.
BAGIAN V
Anggaran
Total Investasi Awal = Rp 259.953.900
Total Pengeluaran Per Bulan = Rp 116.290.300
Total Pengeluaran Tahun Pertama = Rp 1.479.483.000
Total Pengeluaran Tahun Kedua = Rp 1.632.931.960
Target Pendapatan Tahun Pertama = Rp 1.365.000.000
Target Pendapatan Tahun Kedua = Rp 1.802.000.000
BEP akan dicapai di tahun kedua

PART I
Situation
Analysis
Music can never be parted from youth lifestyle, internet
technology made the music industry grow bigger. Indonesia
has few music media,whereas Indonesia has many different
music genres. Therefore, Indonesia needs new music media.
PART II
Benefits and
Goals
Benefits for Audience:
Audiences get new music information
Helping the audiences to appreciate music more
Giving music education
Benefits for Publisher:
Becoing an institution that has the role to educate the society
To make Indonesian music image better
To get the benefit from advertisers
Goals:
To fulfill the reader needs
Helping the reader appreciate music
To get insight
To get benefits
PART III
Developed
Prototype
Reprise digital music magazine is a magazine that gives music
education to young adult that focuses in discussing new music.
Reprise’s target audience is reader whose age is between the
range of 18-30, SES A and B who is interested in music. This
magazine is published every month.
PART IV
Evaluation
Evaluation is executed each edition and each year. Per edition
evaluation involve all staffs each month. Per year evaluation
held once a year with survey and FGD.
PART V
Budgeting
Initial Investment = Rp 259.953.900
Monthly Expenditures Total = Rp 116.290.300
First Year Expenditures Total Rp 1.479.483.000
Second Year Expenditures Total = Rp 1.632.931.960
First Year Revenue Target = Rp 1.365.000.000
Second Year Revenue Target = Rp 1.802.000.000
BEP is assumed should be contained in the second year
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lidwina Hanna Ratna Maharrini
"Bagian 1
Analisis Situasi
Musik Indonesia memiliki keragaman jenis. Sayangnya dewasa ini musik Indonesia malah terkesan seragam karena media massa pada umumnya hanya mengekspos jenis musik yang itu-itu saja, yang dianggap sesuai dengan selera pasar. Masyarakat pun merasa jenuh dan kurang memiliki pengetahuan terhadap aneka ragam musik Indonesia yang sebenarnya menarik diulas untuk memperluas wawasan masyarakat tentang musik di Indonesia. Untuk itu perlu dibuat suatu media mengulas secara dalam ragam musik di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan alternatif informasi musik Indonesia.
Bagian 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat dari e-magazine musik ini di antaranya untuk membuka dan memperluas wawasan masyarakat Indonesia akan karya musik dalam negerinya sendiri. Sedangkan tujuannya ialah meningkatkan pengetahuan tentang musik Indonesia serta menyosialisasikan ragam karya musik dan musisi Indonesia berkualitas.
Bagian 3
Prototype yang Dikembangkan
Produk yang diusulkan adalah e-magazine musik Indonesia bernama Volume. E-magazine ini berisi informasi mendalam seputar musik Indonesia, baik musik populer masa kini maupun di masa lalu. Meski didominasi oleh musik Indonesia, majalah ini juga memuat informasi musik mancanegara. Target khalayak utamanya adalah masyarakat Indonesia berusia 17-24 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B.
Bagian 4
Evaluasi
Rencana evaluasi e-magazine ini terbagi dalam tiga bagian, yakni evaluasi input, output, dan outcome.
Evaluasi input: evaluasi strategi dan komponen fisik dari program atau project, seperti pemilihan medium, konten dan format.
Evaluasi output: evaluasi materi fisik, aktivitas yang diproduksi, dan proses untuk memproduksi media tersebut.
Evaluasi outcome: evaluasi dampak dari komunikasi, baik secara sikap maupun perilaku.
Bagian 5
Anggaran
Investasi Awal : Rp 236.649.810
Total Pengeluaran Bulanan : Rp 118.698.000
Total Pengeluaran 1 Tahun : Rp 1.514.976.000
Perkiraan Pendapatan
Tahun Pertama : Rp 1.170.750.000
Tahun Kedua : Rp 1.703.625.000
Tahun Ketiga : Rp 1.842.750.000
BEP dicapai pada tahun ketiga.

Chapter 1
Situation Analysis
Indonesia has many kinds of music. Unfortunately nowadays Indonesian music seems to be monotonous because lots of mass media cover the same music product or musician. People get bored of Indonesian music so they don’t have any knowledge of how various Indonesian music are. So then a Indonesian music media has to be made to provide people’s need of alternative information about Indonesian music.
Chapter 2
Benefits and Objectives of Protoype
The benefits of this Indonesian music e-magazine are to open and broaden people’s knowledge of Indonesian music. While the goal is to socializing various qualified Indonesian music and Indonesian musician.
Chapter 3
Developed Prototype
The developed product is an Indonesian music e-magazine called Volume. This e-magazine gives depth information about both new and old Indonesian music. Eventhough this e-magazine’s contents are dominated by Indonesian music things, this magazine also give its readers information about internasional music. Volume’s target are people around Indonesia with age varied 17-24 years old with A and B Social Economic Status.
Chapter 4
Evaluation
This e-magazine evaluation divided into three, input, output, and outcome evaluation.
Input evaluation: evaluation of strategic and physical components of communication program or projects, such as the choice of medium, content, and format.
Output evaluation: evaluation of physical materials, activities produced, and the processes to produce them.
Outcome evaluation: evaluation of the impacts of communication, both attitudinal and behavioral.
Chapter 5
Budgets
Initial Investments : Rp 236.649.810
Monthly Expenditures Total : Rp 118.698.000
Annual Expenditures Total : Rp 1.514.976.000
First Year Revenue Estimation : Rp 1.170.750.000
Second Year Revenue Estimation : Rp 1.703.625.000
Third Year Revenue Estimation : Rp 1.842.750.000
BEP is assume should be obtained in the third year.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andhika Aldhin Adha
"BAGIAN 1: ANALISIS SITUASI
Pemilihan karier merupakan salah satu keputusan tersulit yang paling krusial dalam perjalanan hidup seseorang. Jenjang SMA menjadi transisi yang menentukan masa depan remaja yang menjadi peserta didik, sebelum melanjutkan ke perguruan tinggi dan dunia kerja nantinya. Penulis melihat kurangnya informasi yang berkaitan dengan pendidikan dan profesi yang cocok dengan potensi siswa saat ini, sebagai peluang membuat media massa dalam bentuk majalah yang khusus membahas kedua isu tersebut. THE EDUCATION TIMES hadir untuk mengisi kekosongan yang ada.
BAGIAN 2: MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE
Pembaca memperoleh informasi lengkap mengenai berbagai jenis profesi yang dapat dipilih setelah menamatkan pendidikan. Sedangkan tujuannya adalah untuk mengangkat isu pendidikan dan hubungannya dengan profesi. Dua isu itu masih jarang dibahas secara mendalam dan berkala pada suatu media.
BAGIAN 3: PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN
THE EDUCATION TIMES merupakan majalah elektronik yang berisi informasi seputar pendidikan dan profesi dalam format yang menarik karena memanfaatkan seluruh jenis multimedia yang ada. Khalayak sasarannya adalah siswa-siswi SMA dan sederajat, berusia 15-18 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. Majalah ini dapat diunduh melalui aplikasi SCOOP dan Wayang Force.
BAGIAN 4: EVALUASI
Evaluasi dibagi ke dalam tiga tahap (input, output, dan outcome) untuk menganalisis pencapaian tujuan media dalam memenuhi kebutuhan pembaca.
BAGIAN 5: ANGGARAN
Investasi Awal: Rp 226.956.849
Total Pengeluaran Bulanan: Rp 121.227.500
Total Pengeluaran Tahun I: Rp 1.553.980.000
Perkiraan Pendapatan Tahun I: Rp 1.476.562.500
Perkiraan Pendapatan Tahun II: Rp 2.050.125.000
BEP dicapai pada tahun kedua

CHAPTER 1: SITUATION ANALYSIS
Choosing your own career is undoubtedly not easy since it is one of the most deciding moments in your whole life. High school is the transitional period where adolecents determine their next path, whether to pursue higher education or to jump right ahead into the professional work. The lack of information related to education and profession in Indonesia should not be ignored. THE EDUCATION TIMES will provide both issues extensively, to make teenagers more aware with the educational and professional circumstance that they are going to encounter soon.
CHAPTER 2: BENEFITS AND OBJECTIVES OF THE PROTOTYPE
One of the benefits for the readers is so that they can gain more useful information on various jobs that are on the market nowadays. The objective is to raise awareness among youth most especially upon education issues and its relation to career pathway. Both issues are still rarely discussed, moreover no magazine or other kinds of mass media yet that specializes the niche on a regular basis.
CHAPTER 3: DEVELOPED PROTOTYPE
THE EDUCATION TIMES is an e-magazine, filled with the latest updates of education and profession. Due to its digital form, it is going to be interesting; Multimedia will be utilized to its maximum function, so the content is going to be interactive. The targeted audience is high school students, male and female aged 15-18 with SES A and B. Later it can purchased through applications such as SCOOP and Wayang Force.
CHAPTER 4: EVALUATION
Evaluation process is divided into three stages (input, output, and outcome) to analyze the magazine performance in fulfilling its readers' needs.
CHAPTER 5: BUDGETING
Initial Investment:Rp 226.956.849
Monthly Expenses: Rp 121.227.500
Year I Expense: Rp 1.553.980.000
Year I Net Income Projection: Rp 1.476.562.500
Year II Net Income Projection: Rp 2.050.125.000
BEP is assumed to be met in the second year of publication
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S53423
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuthi Fatimah
"BAGIAN 1 Analisis Situasi: Sejarah sering didentikan dengan mata pelajaran yang membosankan dan tidak menarik bagi siswa. Selain itu, biasanya hal yang dipelajari hanya pengulangan semata disetiap jenjang pendidikan. Keadaan ini membuat para remaja Indonesia tidak tertarik untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan masa lalu atau sejarah. Padahal, mempelajari sejarah itu penting. Masa lalu itu membuat kita belajar untuk mengambil keputusan di masa depan dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah media yang mampu memberi pengetahuan tentang masa lalu yang terjadi di Indonesia.
BAGIAN 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype: Manfaat yang diperoleh dari e-magazine ini adalah mendapat informasi, pengetahuan, dan memahami fenomena masa sekarang lewat tinjauan historis. Sedangkan tujuannya adalah meningkatkan wawasan, kesadaran akan pentingnya sejarah, dan menumbuhkan rasa nasionalisme kepada para remaja Indonesia.
BAGIAN 3 Prototype yang Dikembangkan: Produk yang diusulkan adalah majalah elektronik (e-magazine) yang bernama MOMENTUM. E-magazine MOMENTUM berisi informasi mendalam seputar isu yang tengah menjadi berita di Indonesia. Informasi tersebut disajikan dengan cara laporan interpretatif yang mempergunakan sejarah sebagai perspektif dalam melihat isu tersebut. Walaupun didominasi oleh isu yang tengah terjadi di Indonesia, e-magazine ini juga memuat informasi yang tengah terjadi di luar negeri. Target khalayaknya adalah remaja Indonesia yang berusia 15-22 tahun dengan Status Sosial Ekonomi A dan B. E-magazine MOMENTUM dapat diunduh melalui aplikasi SCOOP , Wayang Force, Gramedia Majalah Lite.
BAGIAN 4 Evaluasi: Evaluasi e-magazine terbagi dalam tiga tahap, yaitu evaluasi input, output, dan outcome. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah produk e-magazine tersebut sudah sesuai harapan pembaca.
BAGIAN 5 Anggaran:
Investasi Awal : Rp208.983.900
Total Pengeluaran Bulanan : Rp125.100.000
Total Pengeluaran Tahun I : Rp1.594.200.000
Perkiraan Pendapatan Tahun I : Rp1.019.375.000
Perkiraan Pendapatan Tahun II : Rp2.010.750.000
BEP dicapai pada tahun kedua

CHAPTER 1 Situation Analysis: History is often regarded as a boring and uninteresting subject for the students. Besides that, the topics learned are merely repetition in each education levels. This makes Indonesian youth not interested to learn anything related to history and the past. However, learning history is important. The past makes us learn to make decision in the future and develop capability in critical thinking. Therefore, it is necessary to create a media that is able to provide knowledge about the past happened in Indonesia.
CHAPTER 2 Benefits and Objectives of the Prototype: Obtaining information, knowledge, and understand the phenomenon of the present through the historical review is the benefit of this e-magazine. While the purposes are to improve insights, increase awareness of the importance of history and grow nationalism of the Indonesian youth.
CHAPTER 3 Developed Prototype: The proposed product is an electronic magazine (e-magazine) whose title is MOMENTUM. MOMENTUM contains deep information about issues happening in Indonesia. The information is presented by means of interpretative report which uses history as a perspective in looking at the issues. Although it is dominated by issues happening in Indonesia, this e-magazine also contains information happening in the world. The target reader is Indonesian youth whose age between 15 until 22 years old with Socioeconomic Status A and B. MOMENTUM e-magazine can be downloaded through SCOOP, Wayang Force and Gramedia Majalah Lite application.
CHAPTER 4 Evaluation: The evaluation of e-magazine is divided into three stages, which are input, output and outcome evaluation. The purpose of it is to determine whether the e-magazine product has reached readers expectations.
CHAPTER 5 Budgeting
Initial Investment : Rp208,983,900
Initial Investment : Rp208,983,900
Total Monthly Expenses : Rp125,100,000
Total First Year Expenses : Rp1,594,200,000
Estimated First Year Income : Rp1,019,375,000
Estimated Second Year Income : Rp2,010,750,000
BEP is assumed to be met in the second year of publication
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfathyah
"Prototype majalah online edisi replika ini merupakan sebuah majalah online mengenai berbagai obyek pariwisata yang sudah terkenal maupun berpotensi di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Prototype ini bertujuan untuk mempromosikan obyek-obyek pariwisata di seluruh Jabodetabek, maupun yang berada di kabupaten-kabupaten seluruh Indonesia. Selain berfungsi sebagai promosi obyek-obyek wisata maupun berbagai tempat hiburan dan usaha-usaha pariwisata lainnya, majalan online ini dapat dijadikan acuan informasi bagi para wisatawan asing maupun lokal yang hendak berwisata di daerah Jakarta dan sekitarnya. Pun ini mampu menjadi salah satu acuan untuk mengambil keputusan dalam mengembangkan berbagai obyek-obyek wisata yang kurang terawat. Majalah online ini diperuntukkan bagi laki-laki dan perempuan usia 18 tahun - 60 tahun dan dapat dibaca di situs resmi Eyes on Jakarta. Total anggaran yang diperlukan dalam pembuatan majalah ini pada tahun pertama sebesar Rp 613.180.200. Sebagai bentuk pengembangan majalah dalam mengikuti selera pasar, redaksi selalu mengadakan evaluasi secara berkala berupa evaluasi per-edisi, FGD dan survey pembaca.

This prototype of online magazine replica edition is an about various tourism objects that are well known and potential in the area of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi (Jabodetabek). This prototype aims to promote the objects of tourism throughout Jabodetabek, as well as those located in districts throughout Indonesia. In addition to functioning as the promotion of tourism objects and various entertainment venues and other tourism businesses, this online magazine can be used as reference information for foreign and local tourists who want to travel in Jakarta and surrounding areas. This was able to become a factor to take decisions in developing various tourism objects that are not well maintained. This online magazine intended for men and women aged 18 years - 60 years and can be read on the official website of Eyes on Jakarta. Total amount of the making costs Rp 613.180.200 on the first year. As a form of development in the taste of the magazine market, the editor has always held a regular evaluation of evaluation on each edition, FGD and reader surveys."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cinintya Syakyakirti Mandayun
"ABSTRAK
Begitu banyaknya jumlah tunanetra di Indonesia yang mencapai 3,5 juta warga-urutan pertama di Asia dan nomor dua di dunia setelah negara-negara di Afrika Tengah sekitar gurun Sahara-tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia. Salah satunya adalah tidak tersedianya media untuk tunanetra sebagai sumber informasi dan sarana pengembangan diri bagi mereka. Jelas, Indonesia menelantarkan hak-hak para tunanetra dalam mendapatkan fasilitas yang layak. Padahal, menurut Undang-Undang Republik Indonesia, pasal 19 tahun 2011 menyatakan bahwa Indonesia menandatangani Convention on the Rights Persons with Disabilities (Konvensi mengenai Hak-Hak penyandang Disabilitas) pada tanggal 30 Maret 2007 di Newyork yang berisikan bahwa penandatangan menghormati, melindungi, memenuhi, dan memajukan hak-hak penyandang disabilitas. Oleh karena itu, Prototype e-magazine untuk tunanetra "NETRA MELIHAT" ini dibuat untuk mengisi kekosongan tersebut agar tunanetra dapat mendapatkan informasi dan pengetahuan terkait dengan isu tunanetra secara terpusat, dapat diakses dengan mudah, dan menjadi wadah aspirasi dan menampilkan karya. Kebutuhan tunanetra akan media yang terpusat untuk mereka juga dapat ditarik dari hal penilitian bahwa sebanyak NETRA MELIHAT ditujukan kepada khalayak baik perempuan maupun laki-laki dengan status sosial ekonomi A-B-C yang berumur 20-60 tahun. Interval penerbitan majalah adalah dua minggu sekali dengan tebal 26 halamn setiap edisinya.

ABSTRACT
The Big Amount of the blind in Indonesia that raised until 3,5 million people-the largest number in Asia and the second in the world after African countries-does not equal with the availability of facilities. One of the facilities that hasn't available for the blind is media--as the source of information and also a medium for people to develop them selves. It is clearly that Indonesia does not really care about their rights-to have a worthy facilitation. However, stated in 'Undang-Undang Republik Indonesia, pasal 19 tahun 2011' Indonesia signed the Convention on the Rights Persons with Disabilities (The Convention on the Rights of persons with Disabilities) on March 30, 2007 in Newyork containing that signatories to respect, protect, fulfill and promote the rights of persons with disabilities. That is why, the prototype of e-magazine for the blind Netra Melihat aimed to fill the space to facilitate the blind in searching for information that related to them centrally, in showing their works, and being a medium for their aspiration which accessible for them. The needs of media that is segmented for them is also seen by the result of the research, 87% respondents said that the segmented media for the blind is needed. The target of this prototype is for those who are blind or low vision both men and women, with the Social Economic Status A-B-C, between 20-60 years old. The Magazine publishing interval is once every two weeks with 26 pages in each edition.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Andita Pertiwi
"Mahasiswa kerap kali memiliki kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan. Padahal, kini Indonesia tengah menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, sehingga dibutuhkan tubuh yang sehat dan kuat. Media Online di Indonesia yang membahas tentang kesehatan bagi remaja masih sangat minim. Hal ini membuat media online yang mudah diakses seperti e-magazine bersegmentasi mahasiswa dibutuhkan. Dengan adanya e-magazine Hale, mahasiswa diharapkan mendapatkan informasi seputar kesehatan sehingga meninggalkan kebiasaan buruknya yang dapat merusak kesehadan dan mulai hidup sehat. E-magazine Hale merupakan media kesehatan online.

Student often practicing unhealthy habits that affects their longterm health condition. Indonesia is now facing ASEAN Economic Community (AEC), that requires healthy workers to be able to compete with foreign workers. Online media in Indonesia for student is very limited so that e-magazine Hale is needed. With e-magazine Hale presence, that aims to serve an information about health and also educate the student about healthy lifestyle, will somehow bring student to adopt a healthy lifestyle. E-magazine Hale is a monthy online media about health that segemented for student.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi W.S.
"ABSTRAK
Pada skripsi inl dibuat aplikasi web £-Magazine sebagai penggunaan ADO object dengan suatu scripting language yang didulrung oleh sistem ASP, yaitu VBScript untuk melalrukan akses ke suatu sumber data. Diungkapkan contoh-contob script untuk rnenciptakan koneksi antara aplikasi dengan suatu sumber data yang dilak:ukan dengan memanfaatkan ADO object. Adapun object-object yang berkenaan dengan penciptaan koneksi diantaranya adalah Connection Object, Command Object, serta Recardset Objecl. Seluruh object tersebut dapat digunakan dalam memanipulasi data pada tabel suatu relational database dengan perintah-penintah SQL sebagai suatu query.

"
2000
S39588
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Indira Kuswoayuning
"Melalui kemunculan beragam layanan music streaming seperti Apple Music, Spotify, Joox dan semacamnya, masyarakat dimudahkan dalam mengakses musik digital sebab layanan-layanan tersebut menawarkan opsi layanan yang gratis maupun berbayar. Namun, keberadaan layanan music streaming tidak serta merta dapat diakses oleh seluruh masyarakat sebab masih adanya kesenjangan digital yang dialami kelompok-kelompok tertentu. Dalam melihat fenomena konsumsi layanan music streaming, studi-studi sebelumnya banyak memfokuskan pada faktor-faktor yang memengaruhi seseorang dalam menggunakan layanan tersebut. Oleh karena itu artikel ini mencoba melengkapi studi-studi sebelumnya dengan membahas dari aspek akses terhadap layanan music streaming dan selera musik kaum muda yang merupakan kelompok paling terpapar oleh teknologi dan internet. Temuan hasil studi ini memperlihatkan bahwa kesenjangan digital dalam akses terhadap layanan music streaming berkontribusi terhadap pembentukan selera musik kaum muda. Artikel ini menggunakan metode kualitatif berupa wawancara mendalam terhadap kaum muda yang merupakan pengguna layanan music streaming dan kaum muda yang tidak pernah menggunakan layanan tersebut.

Through the emergence of a variety of streaming music services such as Apple Music, Spotify, Joox and the like, it becomes easier to access digital music as those services offer free and paid service options. However, the presence of music streaming services is not necessarily accessible to the whole community because digital inequality is still being experienced by certain social groups. In looking at the phenomenon of the consumption of music streaming services, previous studies have focused heavily on the factors that influence a person in using the service. This article therefore attempts to complement previous studies by addressing access to music streaming services and musical taste of the youth as the most exposed group to technology and the internet. The result of this study shows that digital inequality in the use of music streaming services contributes to musical taste of the youth. This article uses qualitative methods of in-depth interviews of young people who are users of music streaming services and young people who have never used the service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mamonto, Stephanie A.
"Analisis Situasi - Rendahnya minat baca di kalangan anak muda Indonesia
- Kebangkitan sastra Indonesia
- Kurangnya media sebagai wadah penyalur kreativitas anak muda dalam menulis
Manfaat - Sebagai wadah untuk menyalurkan karya-karya sastra dari para penulis muda serta wadah untuk menemukan bibit-bibit baru penulis muda Indonesia berbakat
- Sebagai saluran untuk mencari informasi yang berkaitan dengan dunia sastra dan literatur Indonesia serta perbukuan pada umumnya
- Memperkenalkan aspek-aspek dunia sastra Indonesia kepada pembaca, khususnya anak muda secara menarik - Memperkaya khazanah pembaca tentang sejarah dan dunia seni sastra Indonesia pada umumnya
- Memberikan hiburan, inspirasi, serta kesenangan akan membaca dan menulis bagi para pembaca yang menyukai sastra Indonesia, sehingga tercipta generasi Indonesia yang bukan hanya penikmat tapi juga kreatif dan bisa mencipta
Tujuan - Menjadi wadah untuk anak muda berkreasi lewat tulisan
- Mengajak pembaca, terutama anak muda, agar lebih mengerti, mengenal, dan bisa mengapresiasi sastra Indonesia
- Menyebarkan gagasan bahwa sastra itu bukan milik kalangan tertentu saja dan memiliki aturan-aturan baku yang kaku
- Mendorong anak muda untuk semakin mencintai membaca dan menulis melalui sastra Indonesia
Strategi Menciptakan media cetak dalam format majalah full colour yang membahas sastra Indonesia dengan cara penyajian yang disesuaikan untuk pembaca anak muda dan dewasa yang masih berjiwa muda Khalayak Sasaran
- Utama: anak muda usia 21-30 tahun, SSE A-B, senang membaca buku, menulis, berkegiatan seni di waktu luangnya, menghabiskan waktu luangnya dengan pergi ke toko buku, nongkrong di kedai kopi dan browsing internet, berdomisili di DKI Jakarta dan Depok
- Kedua: calon pembaca berusia di atas 30 tahun dan di bawah 21 tahun, yang memang memiliki kegemaran menulis dan ketertarikan di dunia sastra Indonesia. Pesan Kunci ?Rumah Bermain Kata untuk Semua!?
Program - Nama majalah: RumahKata
- Konsep dasar: Sastra Indonesia: dari, oleh, dan untuk anak muda
- Data teknis:
 Format/ ukuran: 25,5 cm X 17,5 cm
 Jumlah halaman: 72 halaman (70 halaman isi +
cover)
 Warna: CYMK
 Jenis kertas: Art Carton 220 gr, laminating glossy
(sampul), Art Paper 120 gr (isi)
 Oplah (edisi perdana): 5.000 eksemplar
Jadwal Juli 2008 ? Januari 2009
Anggaran Pemasukan : Rp 903.000.000
Pengeluaran : Rp 520.900.000 ?
Perkiraan Laba : Rp 382.100.000
Evaluasi Melakukan evaluasi dengan melihat seluruh proses produksi

Situation Analysis
- The low level of the reading interest of Indonesian young adults? circle
- The resurgence of Indonesian literature
- The lack of the media as a forum to distribute young adults? creativity in writing
Advantage - As the forum to distribute literary works from the young writers as well as the forum to find new seeds of talented young Indonesian writers
- As the channel to look for information that is linked with the world of literature and Indonesian literature, as well as book matters, generally
- To introduce many aspects of the world of Indonesian literature to the readers, especially the young adults, interestingly
- Enriches the readers? treasury about the history and the world of Indonesian literature, generally
- Gives entertainment, inspiration, as well as the excitement of reading and wroting for the readers who likes Indonesian literature, so as make the Indonesian generation creative
Objective - To be the forum for young adults that?s created through writings
- Asks the readers, especially the young adults, to be more understood, knew, and could appreciate Indonesian literature
- Spreads the idea that the literature is not property of the certain circle and has stiff standard rules
- Pushes the young adults to increasingly love reading and wroting through Indonesian literature Strategy To create a print media in full colour magazine format that discusses Indonesian literature by means of the presentation that is matched for the young adults and mature readers who is still animated young
Target Market - Primary: the young adults age 21-30 years old, SSE A-B, like reading books, writing, doing art in their spare time, spending their spare time by going to the book shop, sitting idle in the cafe and browsing the internet, are domiciled at Jakarta and Depok
- Secondary: the prospective reader that are above 30 years old and under 21 years old, that indeed have writing as their hobby and interest in Indonesian literature Key Message ?House of Playing Words for All!?
Program - Magazine Title: RumahKata
- Basic concept: Indonesian literature: from, of, and for young adults
- Technical data:
 Format/ size: 25,5 cm X 17,5 cm
 Pages: 72 pages (70 content pages + cover)
 Colour: CYMK
 Paper: Art Carton 220 gr, laminating glossy (cover),
Art Paper 80 gr (content)
 Circulation (first edition): 5.000 copies
Schedule July 2008 ? January 2009
Budget Income : Rp 903.000.000
Expenses : Rp 520.900.000 ?
Estimate Profit : Rp 382.100.000
Evaluation Evaluation held by staff meeting and throughout production
process"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>